GURU PEMBIMBING
Dewi Sitepu, S.Pd.
DISUSUN OLEH
JOVITA KEZIA FRANSISCA NAINGGOLAN
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Sejarah Gereja.........................................................................................................3
2.1.1 Defenisi Gereja.............................................................................................4
2.1.2 Sejarah Berdirinya Gereja HKBP Hinalang.................................................5
2.2 Misi Pelayanan........................................................................................................6
2.2.1 Pelayanan Marturia.......................................................................................6
2.2.2 Pelayanan Diakonia......................................................................................6
2.2.3 Pelayanan Kononia.......................................................................................6
2.2.4 Kegiatan-Kegiatan Pelayanan Di HKBP Hinalang Silalahi.........................6
2.3 Misi Pelayanan Gereja............................................................................................7
2.3.1 Pekabaran Injil..............................................................................................7
2.3.2 Tugas dan Kegiatan......................................................................................7
2.4 Struktur Gereja........................................................................................................7
BAB III
MISI PELAYANAN BERDASARKAN ALKITAB
Filipi 2:1-2 mengajar, " Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih,
ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah
sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu
tujuan." Koinonia adalah bersepakat antara satu dengan yang lain, bersatu dalam tujuan, dan
saling melayani bersama. Koinonia kita dengan sesama didasari koinonia kita dengan Yesus
Kristus. Satu Yohanes 1:6-7 mengajar, "Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan
dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan
kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka
kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu,
menyucikan kita dari pada segala dosa."
Salah satu contoh bentuk koinonia dalam prakteknya dapat ditemukan jika kita
mempelajari ungkapan "saling" atau "bersama" di dalam Alkitab. Alkitab memerintah supaya
kita saling mengasihi (Roma 12:10; 1 Petrus 1:22; 1 Yohanes 3:11, 3:23, 4:7, 4:11-12), saling
menghormati (Roma 12:10), hidup harmonis antara satu dengan yang lain (Roma 12:16; 1
Petrus 3:8), saling menerima (Roma 15:7), saling melayani dalam kasih (Galatia 5:13),
bersikap ramah dan berbelas kasih kepada sesama (Efesus 4:32), saling mengajar (Kolose
3:16), saling menyemangati (1 Tesalonika 5:11; Ibrani 3:13), saling mendorong dalam kasih
dan dalam pekerjaan baik (Ibrani 10:24), dan menunjukkan keramahtamahan (1 Petrus 4:9).
Itulah wujud asli dari koinonia yang alkitabiah.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
HKBP adalah gereja, bukan lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Oleh sebab itu yang
dibutuhkan oleh jemaat HKBP adalah pelayanan yang takut akan Tuhan, bukan pelayanan
yang memiliki gelar. HKBP juga bukan lembaga pelestarian Budaya Batak. Tujuan dari
dipeliharanya adat Batak oleh para missionaris dari Jerman adalah agar orang Batak bias
menerima 100 % Firman Tuhan yang mereka bawa. Itu adalah salah satu strategi penginjilan
untuk memenangkan Kristus.
4.2 SARAN
Perlunya penambahan/perbanyakan literatur mengenai kehidupan orang Batak Toba dan
Suku-suku lainnya. Karena dapat menambah kasanah pengetahuan perkembangan suatu
daerah atau suku bangsa, terutama suku Batak Toba.