Disusun Oleh :
MEI 2023
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur hanya kepada Tuhan Yesus Kristus oleh kasih dan
adanya dukungan, perhatian, motivasi, dan doa yang diberikan oleh dosen dan rekan-
rekan sekerja di dalam Tuhan. Untuk itu izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan
makalah ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................iii
BAB I PENDAHLUAN...............................................................1
2.1 Teologi....................................................................................7
2.2 Pernikahan........................................................................12
2.2.2 Pandangan Teologis terhadap Pernikahan Pasangan yang Cerai Hidup di Jemaat
DAFTAR PUSTAKA...................................................................34
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pernikahan Kristen adalah pernikahan yang sakral yang dilakukan sekali dan
berlaku seumur hidup, merujuk pada perkataan Yesus dalam Matius 19:6,
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah
Pemahaman akan konsep ini pada jaman sekarang ini telah mengalami
pergeseran disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya kecocokan
terjadilah perceraian. Inilah yang sering terjadi dalam masyarakat bahkan tidak
terkecuali dalam gereja masa kini. Pernikahan tidak lagi menjadi hal yang sakral
dan harus dipertahankan dan perceraian sudah menjadi hal yang biasa terjadi.
Gereja Bala Keselamatan adalah salah satu gereja yang sangat menekankan
pengajaran gereja dan Gereja Bala Keselamatan adalah salah satu Gereja yang
"Kami percaya bahwa Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Baru ditulis
dengan Ilham Allah; dan bahwa kedua-duanya itu sajalah merupakan peraturan
nilai-nilai kebenaran Alkitab lebih khusus dalam hal pernikahan dan menolak
adanya perceraian apalagi pernikahan kembali yang "cerai hidup" sesuai dengan
prinsip pernikahan yang telah diajarkan oleh Yesus bahwa "mereka bukan lagi
dua, melainkan satu" dan "Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia".
Penerapan nilai-nilai kebenaran Alkitab dan prinsip pernikahan yang sakral ini
disampaikan. Sesuai dengan tema Gereja Bala Keselamatan secara teritorial pada
tahun 2022 adalah "Menjadi Bejana Kekudusan di dalam Kristus". Umat Bala
Dalam pengamatan penulis selama dua tahun dan enam bulan berada di
Gereja Bala Keselamatan Korps 1 Palu telah lima pasang jemaat yang "cerai
1
Bala Keselamatan, Pengakuan Iman, ed. by Kantor Pusat Bala Keselamatan
Bandung, 2001st edn (Bandung: KPT Bala Keselamatan, Jalan Jawa no. 20
Bandung,40117, 2001)
vii
hidup" meminta untuk diberkati di gereja dengan membawa surat cerai dari
pengadilan maupun surat pernyataan cerai dari suami/istri pertama, dan ada tiga
belas pasangan yang cerai hidup telah hidup sebagai suami istri dan telah
memiliki anak. Hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya masih banyak jemaat
yang belum memahami nilai-nilai kebenaran Alkitab dan prinsip dasar Alkitabiah
Matius 5:32?
Dengan melihat latar belakang penulisan dan rumusan masalah yang ada maka
yang Cerai Hidup berdasarkan Matius 5:32. Penelitian ini dilaksanakan pada jemaat
Gereja Bala Keselamatan Korps 1 Palu, Divisi Palu Raya. Pembatasan penelitisn dan
ruang lingkup penelitian dilakukan agar peneliti memiliki focus dalam meneliti.
sesungguhnya.
Dapat menambah bahan referensi bagi Gereja dan hamba Tuhan yang
c. Akademis
d. Penulis
Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk mendapatkan gelar Sarjana
e. Sistematika Penulisan
Metode penelitian adalah cara ilmiah yang dipakai atau dilakukan untuk
memperoleh data, tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh dapat digunakan
masalah, tujuan penulisan, batasan dan ruang lingkup penelitian, metode penelitian,
pasangan yang "cerai hidup" yang meliputi pengertian pernikahan, pengertian cerai,
lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, teknik
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teologi
Kata "teologi" berasal dari kata Yunani theos, yang berarti Tuhan, dan logos,
yang berarti ucapan, pemikiran, pembicaraan. Jadi teologi adalah: berpikir atau
berbicara tentang Tuhan. Ketika kita mengatakan bahwa teologi adalah berpikir
tentang Tuhan, kita dapat mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang dapat kita
bukanlah kebiasaan yang bisa dilakukan dalam kesendirian. Berpikir tentang Tuhan
atau apa pun harus menjadi latihan bersama, petualangan bersama, jadi teologi adalah
berpikir tentang Tuhan dan semua hal mengenai Tuhan. Teologi adalah dialog, bukan
ruang lingkup, penekanan, dan batasannya. Kata "teologi" berasal dari kata theos,
yang berarti Tuhan, dan logos, yang berarti pernyataan rasional. Jadi, kata tersebut
2
Avis, Paul, Ambang Pintu Teologi, 4th edn (PT. BPK Gunung Mulia, 2001)
3
Charles C. Ryrie Teologi Dasar 1, II (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1992).
xii
Menurut Paul Enns, kata teologi berasal dari kata Yunani theos, yang berarti
Tuhan, dan logos, yang berarti "kata" atau "dialog". Jadi, teologi berarti "berbicara
tentang Tuhan". 4
Ketiga pendapat ini menjelaskan hal yang sama tentang teologi, sehingga dapat
disimpulkan bahwa teologi adalah perkataan, pikiran dan percakapan tentang Allah
tentang Tuhan, selama ia dapat diketahui dari perkataan dan perbuatannya. Teologi
yang berkaitan dengan dampak firman dan perbuatan Tuhan terhadap dunia konkret,
menegaskan pandangan yang tampaknya benar dan menolak pandangan yang tidak
bahwa secara Etimologi "Teologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hal-hal Ilahi
mengenai Allah, bukan menurut rasio manusia tetapi wahyu Ilahi, yang menunjukkan
bukan hanya Siapakah Allah di dalam diri-Nya tetapi juga apakah Dia berelasi
4
Paul Enns, The Moody HandBook Of Theology, I ( Malang: Literatur Saat, 2003).
5
Henk Venema, Berteologi Abad XXI (Perkantas, 2015).
xiii
pengajaran yang Allah harapkan dari kita dan apa yang seharusnya kita harapkan dari
Menurut Niko Syukur Dister dalam bukunya Filsafat agama Kristen (1985)
yang dikutip oleh BS. Sidjabat mengatakan harus diakui bahwa teologi adalah tentang
oleh Tuhan. Dapat dikatakan bahwa teologi adalah refleksi "ilmiah" tentang iman.
Jadi, esensi teologi adalah berhubungan dengan wahyu Tuhan. Tuhan (supranatural)
menulis tentang hubungan teologi dan kerohanian yang dikutip oleh Yoseph Rasiman
yang salah. Karena hati kita yang penuh dosa dan karena kita tidak sempurna dalam
pengetahuan alkitabiah kita yang menolak beberapa ajaran alkitabiah dari waktu ke
Kristen. Semakin kita mengenal Tuhan, Firman-Nya, dan hubungannya dengan dunia
dan manusia, semakin kita mempercayai Dia, semakin kita memuji Dia, dan semakin
6
Charles C. Ryrie Teologi Dasar 1, II (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1992).
Barclay M. Newman JR, Kamus Ynani-Indonesia Perjanjian Baru, ed. by Staf Redaksi BPK Gunung
2012)
xiv
kita menaati Dia. Mempelajari teologi akan membuat kita menjadi orang Kristen
yang lebih dewasa. Jika tidak demikian, maka kita tidak belajar seperti yang Allah
Mengenal Tuhan yang baik membuat kita sadar akan diri kita yang buruk dan
Konsep umum teologi yaitu (1) teologi dapat dipahami. Teologi mudah
dipahami oleh pikiran manusia dengan cara yang sederhana. (2) Teologi harus bisa
dijelaskan. Hal ini melibatkan eksegesis dan sistematisasi. (3) Iman Kristen
bersumber pada Alkitab. Jadi, teologi Kristen adalah ilmu pengetahuan yang
berdasarkan Alkitab."
a. Teologi Historis
Teologi sejarah (historis) adalah teologi yang mempelajari tentang Allah dan
tindakan-Nya dari perspektif masa lalu, oleh siapa, kapan, dan mengapa. Kebenaran
saat ini digambarkan sebagai interpretasi dari apa yang dikatakan dan ditulis di masa
lalu. Terkadang kebenaran datang dalam bentuk komentar atau kritik yang dibuat
b. Teologi Alkitab
7
BS Sidjabata, Strategi Pendidikan Kristen (PBMR ANDI, 2021).
xv
Alkitab (eksegetis). Teologi Alkitab lebih fokus menguraikan pernyataan diri Allah
dalam Alkitab.
b) Berfokus pada penyataan diri Allah, siapa penulis Alkitab, apa yang mendorong
berbeda.
c. Teologi Sistematika
Teologi sistematika meliputi latar belakang sejarah, pembelaan, dan karya eksegetis.
tentang Allah dan relasinya dengan alam semesta, sehingga tujuan teologi dapat
dijabarkan demikian:8
8
Royke Lepa, ‘Diktat Prolegomena Bibliologi, Dan Teo. Proper’ (STT Bala Keselamatan
Palu, 2017)
xvi
a. Untuk memahami fakta-fakta tentang Allah dan relasinya dengan alam semesta
dengan kemahakuasaan Allah terhadap alam semesta ini, sehingga tujuan teologi
2.2 Pernikahan
perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama;
Pernikahan adalah persekutuan antara dua makhluk insani yang saling mengasihi
bukan hanya menyangkut jasmani tetapi semua hal. Laki-laki dan perempuan yang
saling membutuhkan, rela saling mengabdikan diri, saling mengisi dan berusaha
untuk saling menyukseskan kehidupan pernikahan sehingga yang satu tak dapat
mengatakan bahwa Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 16
xvii
bersama dalam suatu hubungan intim dalam jangka panjang atau seumur hidup atau
hubungan antara satu laki-laki dan satu perempuan yang mengadakan kesepakatan
untuk hidup bersama secara sah dan hidup sebagai suami istri sesuai dengan
sendiri. Allah menciptakan Adam dan melihat bahwa tidak baik manusia itu seorang
diri saja sehingga Tuhan menjadikan seorang penolong yang sepadan baginya. Tuhan
membuat Adam tertidur dan menciptakan seorang wanita dari tulang rusuknya yang
diberi nama Hawa (Kejadian 2:18-25) lalu Allah memberkati mereka (Kejadian
1:28).17
Pernikahan Kristen adalah pernikahan yang sakral karena mengandung janji bukan
hanya janji di antara manusia tetapi juga janji di hadapan Tuhan dan manusia harus
mempertanggungjawabkan janji itu di hadapan Tuhan. Janji nikah adalah sebuah janji
yang tanpa syarat dan bersifat selamanya. Suami istri saling mengasihi dan setia baik
dalam keadaan senang atau susah, sehat atau sakit, kaya atau miskin, kelimpahan atau
Julius A. Fritze, pendeta dan konselor pernikahan dalam bukunya 'The Essence of
dari cinta yang bertanggung jawab, suatu persekutuan yang membawa pertobatan dan
utama
atau hakiki untuk mengikat suatu perjanjian baik secara hukum maupun sosial...
Dwight Small, konselor dan penulis, "Pernikahan adalah suatu kehidupan baru yang
Dr. David Hubbard, rektor Fuller Theological Seminary, "Pernikahan tidak menuntut
sebagai cara Allah membawa kita melalui kurikulumNya yang utama yakni kasih dan
kebenaran." 19
kehidupan di mana seorang pria dan seorang wanita dapat hidup bersama dan
kemajuan organisasi agama dan kemakmuran bangsa berawal dari pengaruh dalam
keluarga. Oleh sebab itu seorang laki-laki dan perempuan yang akan menikah harus
Banyak pernikahan yang gagal di tengah jalan karena tidak mempunyai perencanaan
yang matang. 21
Dalam pernikahan bukan hanya cinta antara pria dan wanita yang dibutuhkan t…
Keterbukaan berarti antara suami/istri harus ada keterbukaan satu dengan lainnya,
dengan segala kekurangan dan kelebihannya demikian juga dia akan menerima
pasangannya. 25
Komitmen ini sakral karena bukan hanya diucapkan di hadapan manusia tetapi
kristiani seharusnya mempunyai komitmen dalam enam hal ini: komitmen secara
e. Kasih; Prinsip utama dalam pernikahan Kristen adalah harus ada kasih.. Sebuah
pernikahan dapat bertahan atau tidak bergantung pada ada tidaknya 'kasih' dalam
pernikahan tersebut. Kasih memegang peranan penting dalam setiap hubungan lebih
khusus dalam pernikahan. Kita mengenal ada empat macam kasih yaitu kasih Eros,
Filia, Storge dan Agape. Dalam hubungannya dengan pernikahan kasih yang
dimaksudkan adalah kasih Agape. Kasih Agape adalah kasih Allah/Ilahi yang
datangnya dari Allah (Kristus). Karena ia berasal dari Allah (Kristus) maka hanya
orang-orang yang ber-Tuhankan Kristus saja yang bisa memiliki kasih (Agape)
seperti ini dengan kata lain orang-orang yang tidak memiliki Kristus tidak mungkin
bisa memiliki kasih (Agape) ini. Rasul Paulus menjelaskan secara terperinci
mengenai kasih (Agape) dalam 1 Kor. 13:1-7 bahwa "Sekalipun aku dapat berkata-
kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang
mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku
memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna" (1 Kor.13:1-2). Dengan kata lain
tanpa kasih (Agape) apa pun usaha manusia tidak berguna. Betapa pentingnya kasih
(Agape) ini sehingga menjadi tolok ukur dalam setiap lini kehidupan manusia tidak
dan konsep serta prinsip yang sangat lengkap tentang pernikahan, maka pandangan
teologis terhadap pernikahan pasangan yang cerai hidup secara prinsip dapat
dinyatakan bahwa pernikahan pasangan yang cerai hidup sangat teologis karena
dibandingkan dengan Matius 5:32 yang menyatakan bahwa laki-laki yang menikah
dengan perempuan yang diceraikan atau sebaliknya, dia berbuat zinah (dosa)
suatu kesimpulan bahwa pernikahan pasangan yang cerai hidup tidaklah cukup untuk
mengesahkan seorang laki-laki dan seorang perempuan Kristen untuk menjadi suami
istri jika ditinjau dari Matius 5:32. Jadi, ikatan pernikahan Kristen berdasarkan
Injil Matius adalah kitab yang ditulis untuk dan bagi orang Kristen Yahudi
dan penulisnya sendiri adalah orang Yahudi. Injil Matius menunjukkan bahwa
Di gunung Sinai Allah memberi hukum kepada Musa tentang tata cara yang mengatur
mengajarkan aturan-aturan hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Ayat yang
berbicara tentang karya dan ajaran Yesus dalam Injil Matius dikelompokkan menjadi
lima bagian sebagaimana lima kitab Musa dalam Perjanjian Lama. Kitab Matius juga
nubuatkan dalam Perjanjian Lama ratusan tahun sebelumnya oleh para nabi Israel.
Kitab Matius mencatat bahwa Yesus membawa harapan baru bagi segala bangsa
Injil Matius berbicara mengenai hidup dan ajaran-ajaran Yesus, apa artinya
menjadi umat Allah dan nasihat-nasihat tentang bagaimana hidup yang sesuai dengan
kehendak Allah. 50
atas bukit yang berisi pernyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah di mana semua
orang percaya harus hidup dalam kebenaran yang di ajarkan oleh Yesus. Pengajaran-
yang terjadi di sekitar-Nya. Demikian juga dengan Matius 5:32 yang merupakan
bagian dari khotbah Yesus di bukit, Yesus berbicara mengenai pernikahan dan
perzinaan, hal ini di latar belakangi oleh terjadinya kemerosotan moral dan keadaan
di mana kehidupan keluarga mulai menuju kepada kehancuran. Pada jaman Yesus
perempuan untuk menikah. Hal ini disebabkan oleh adanya dua latar belakang
kekristenan, yang pertama adalah dunia ke-Yahudia-an, dan yang kedua adalah dunia
Romawi dan Yunani yang membawa pengaruh yang buruk terhadap kehidupan
pernikahan. Pada waktu itu bangsa Yahudi berada di bawah kekuasaan Herodes
tetapi secara moral dan sosial orang Yunanilah yang mengalahkan Romawi sebab
membuktikan bahwa pada awal mula hadirnya kekristenan di dunia ini ikatan dan
hubungan pernikahan sedang terancam oleh kehancuran yang sangat hebat yaitu
xxiv
bahaya hancur totalnya hubungan perkawinan dan kehidupan berumah tangga yang
Ada dua hal yang merusak pernikahan dalam dunia Yunani, yang pertama
adalah hubungan laki-laki dan perempuan di luar nikah sama sekali tidak dianggap
tercela; setiap laki-laki menuntut istrinya memiliki kesucian moral yang sempurna
masyarakat Romawi adalah 'patria protestas' atau kuasa bapak. Bagi orang Romawi
kemerosotan moral itu di mana perceraian itu sama seringnya dengan pernikahan.
pernikahan dalam kekristenan, dan hal ini pasti menimbulkan pergolakan dalam dunia
BAB III
METODE PENELITIAN
Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu
proses pengumpulan dan analisis data penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian
penelitian merupakan "blue print" yang menjelaskan setiap prosedur penelitian mulai
dari tujuan penelitian sampai dengan analisis data. Rancangan penelitian dibuat
dengan tujuan agar pelaksanaan penelitian dapat dijalankan dengan baik, benar dan
lancar.85
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data
yang ada penulis kumpulkan dan ditindak lanjuti dengan alat ukur data supaya dapat
kuesioner dan disajikan sebagai informasi pelengkap dalam tabel. Hasil penelitian
Pengelolahan data dilakukan dengan metode analisis Frekuensi, korelasi dan regresi
yang menggunakan program komputer SPSS (Statestical Package For The Social
Science).
xxvi
Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama
untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif.
pada saat penelitian dilakukan. Jenis-jenis penelitiannya, yaitu studi kasus, survai,
Palu Divisi Palu Raya." Sehubungan dengan itu penulis menggunakan kepustakaan
yakni mempelajari buku-buku yang ada kaitannya dengan tulisan ini serta penelitian
lapangan untuk mendapatkan informasi langsung dari jemaat melalui kuisioner atau
angket.
Para ahli penelitian telah mengelompokkan penelitian dalam berbagai jenis (ragam)
yang ada, jenis penelitian yang akan dipergunakan adalah kuantitatif dengan metode
menemukan sebab-sebab terjadinya sesuatu hal dan suatu cara dari sekian cara yang
menyediakan pelayanan kemanusian dan bantuan bagi kaum miskin sebagai n dasar
motto pelayanan yaitu “Heart To God and Hand To Man” (Hati Kepada Allah dan
Tangan kepada Manusia). Bala Keselamatan masuk di Indonesia pada Tahun 1894,
dan pada waktu itu Indonesia dikenal sebagai Negara Hindia Belanda.
Bukan hanya itu, akan tetapi Bala Keselamatan berkembang di beberapa daerah di
Indonesia. Salah satunya adalah di wilayah Sulawesi Tengah pada Tahun 1913. Salah
Pelayanan Bala Keselamatan Korps 1 Palu dibuka didaratan kota palu oleh Kapten
dan nyonya Yansen pada tanggal 30 Agustus 1926, dan merupakan gereja pertama
Melalui pelayanan para Hambah Tuhan atau Opsir Bala Keselamatan, warga Bala
Keselamatan yang berdomisili di kota palu dari waktu ke waktu terus bertambah
banyak. Perihal yang membuat bertambahnya anggota gereja yaitu melalui jumlah
kelahiran dan simpatisan yang dating ke kota palu untuk melanjutkan pendidikan
maupun untuk bekerja sehingga kapasitas Gereja Bala Keselamatan Koprs 1 Palu
Oleh sebab itu, dibuka Pos luar dari Gereja Bala Keselamatan Korps 1 Palu yang
letak nya berada di jalan kancil dan Pos luar tersebut dinamakan Pos luar Tatura. Pos
luar Tatura merupakan bagian yang tidak dapat terpisahakan dari Gereja Bala
yang pertama didirikan di kota palu. Bahkan sampai sekarang (2021) gereja Bala
Keselamatan Korps 1 Palu, telah melahirkan 3 korps yakni Gereja Bala Keselamatan
Korps 2, Korps Woodward dan Korps Towua. Korps 1 Palu juga memiliki dua cikal
bakal gereja (bayi) yang nantinya akan berubah menjadi Korps, yang biasanya
xxix
disebut dengan Pos Luar. Pos luar tersebut adalah Pos luar Kalukubula, Pos luar
kelompok ini selalu mengadakan ibadah tiap minggunya. Yakni, kelompak Sejahtera,
kelompok Sion. Jikalau di lihat dari segi jumlah, jemaat gereja Bala Keselamatan
Korps 1 Palu memiliki jumlah jemaat kurang lebih 767 anggota. Akan tetapi jika
dilihat dari kondisi real dalam ibadah, seperti dalam ibadah kesucian 1 jemaat yang
hadir kurang lebih 300-400 orang, ibadah Tebusan jemaat yang hadir kurang lebih
300 orang. Dari sini kita bisa lihat adanya ketidakseimbangan jumlah dalam
kehadiran jemaat gereja Bala Keselamatan Korps 1 Palu dalam mengikuti ibadah
yang dilaksanakan.
Letak Geografis
Gereja Bala Keselamatan Korps 1 Palu letaknya berada di pusat kota. Gereja
Bala keselamatan Korps 1 Palu memiliki tempat yang berada didaerah keramaian
kota, karena berada di pusat perbelanjaan. Dengan keadaan seperti ini, maka Gereja
Analisis data merupakan tahap yang penting, yaitu dapat menjelaskan secara
detail tentang data-data yang telah dikumpulkan untuk menemukan hasil pengamatan
yang teruji. Dengan memakai metode penelitian kuantitatif maka data yang ada
penulis kumpulkan dan ditindak lanjuti dengan alat ukur data supaya dapat
kuisioner dan disajikan sebagai informasi pelengkap dalam tabel. Hasil penelitian
Pengelolahan data dilakukan dengan metode analisis frekuensi, korelasi dan regresi
yang menggunakan program komputer SPSS (Statestical Package For The Social
Science).
Data ini disajikan dari hasil penelitian yang telah di analisa berdasarkan
P = ------- x100
Keterangan:
DAFTAR PUSTAKA
Academia.Edu'
<https://www.academia.edu/35474061/PERNIKAHAN_MENURUT_ALKI
1980)
Avis, Paul, Ambang Pintu Teologi, 4th edn (PT. BPK Gunung Mulia, 2001)
Bandung, 2001st edn (Bandung: KPT Bala Keselamatan, Jalan Jawa no. 20
Bandung,40117, 2001)
2012)
https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/3838/Djaja_1422 29-
32.htm> [accessed 16 April 2022] Enns, Paul, The Moody HandBook Of Theology, I
(Malang: Literatur Saat, 2003) Haary A. Hollett, Clarence E. Macartney, Dua Belas
<https://sttbethelsamarinda.ac.id/e-
'Injil Yohanes: Aplikasi Kehidupan Untuk Remaja Dan Dewasa - Tomi Yulianto -
Google Books'
<https://books.google.com/books?id=_M2KDwAAQBAJ&pg=PA17&dq=pe
rceraian&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwjp8MLu2Y73AhWCKZQIHVDSD
xxxiv
2022]