Anda di halaman 1dari 9

Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No.

2, April 2020

Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani


Volume 4, Nomor 2 (April 2020)
ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)
http://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis
DOI: 10.30648/dun.v4i2.242

Submitted: 21 November 2019 Accepted: 11 Maret 2020 Published: 6 April 2020

Efektivitas Misi Penginjilan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja

Kosma Manurung
Program Studi Magister Teologi STT Intheos Surakarta
kosmamanurung@sttintheos.ac.id

Abstract
Church growth can be achieved through church’s member migration, biological growth, and
also evangelistic missions. For pentecostal churches, evangelistic missions are not only one
way to increase the number of congregations, but are seen as part of fulfilling the Great
Commission. The purpose of this study was to describe the role of missionary evangelism in
church growth. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach.
Through this research, it was obtained that the mission of evangelism is an effective means of
increasing church growth. The mission of evangelism could be carried out with various
strategies that are appropriate to the characteristics of the community around the church to be
able to deliver the gospel effectively.

Keywords: mission; evangelism; church growth; pentecostal church

Abstrak
Pertumbuhan gereja dapat dicapai melalui perpindahan jemaat, pertambahan secara biologis,
maupun misi penginjilan. Bagi gereja pentakosta, misi penginjilan bukan hanya sebagai salah
satu cara untuk menambah jumlah jemaat, namun dipandang sebagai bagian penenuhan Amanat
Agung. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran peranan misi penginjilan terhadap
pertumbuhan gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Melalui penelitian ini diperoleh gambaran bahawa misi penginjilan
adalah sarana yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan gereja. Misi penginjilan tersebut
dapat dilakukan dengan berbagai strategi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat di sekitar
gereja untuk dapat menyeberangkan Injil secara efektif.

Kata Kunci: misi; penginjilan; pertumbuhan gereja; gereja pentakosta

225 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

PENDAHULUAN dipandang sebagai bagian penggenapan


Amanat Agung. Hasilnya adalah GSJA di
Misi gereja tidak bisa dipisahkan
dari Amanat Agung Tuhan Yesus. Oleh ber- Singkawang mengalami pertumbuhan je-

bagai aliran dan denominasi gereja, Amanat maat yang signifikan. Hal itu sejalan

Agung tersebut berkaitan dengan tanggung dengan yang dinyatakan oleh Handreas

jawab untuk bermisi, termasuk di dalamnya Harsono bahwa salah satu faktor yang

dipahami sebagai misi pemenangan jiwa. mempengaruhi pertumbuhan gereja adalah

Menurut catatan, hasil dari kegiatan misi bagaimana gereja terlibat dalam pemenuhan

gereja sampai saat ini paling ada sekitar Amanat Agung.3 Perintisan pelayanan

33% penduduk bumi ini dapat dikategori- GSJA di Kalimantan Barat sendiri dimulai

kan sebagai orang Kristen.1 Bagi gereja ter- sekitar bulan Juni 1991 pada saat pemimpin
tentu, melaksanakan Amanat Agung bukan- Sekolah Tinggi Teologi (STT) Intheos
lah merupakan sebuah pilihan melainkan Surakarta waktu itu Alm. Pontas Pardede,
suatu kewajiban yang dimotivasi oleh Ph.D., Th.D. mengutus dua orang mahaiswa
upaya penyelamatan manusia dari dosa. bernama Matheos Mau dan Effendy SK
Suwanto Dwiraharjo menyatakan bahwa untuk memulai pelayanan di tempat itu.
kegiatan misi untuk memenuhi Amanat Bermula dari pelayanan les pelajaran anak-
Agung merupakan bagian penting yang anak, meningkat ke anak sekolah minggu,
tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang dan mereka mulai mengembangkan sayap
percaya maupun gereja Tuhan.2 di pelayanan pemuda hingga sampai saat ini
Salah satu gereja yang mempercayai di kota Singkawang telah ada lima gereja
Amanat Agung sebagai kewajiban yang lokal, yaitu GSJA Pasar Baru, GSJA
harus dikerjakan adalah Gereja Sidang Mayasofa Singkawang Timur, GSJA Kasih
Jemaat Allah (GSJA). Sinode gereja ter- Karunia Passy Pemilang, GSJA Gerbang
sebut mempercayai bahwa Amanat Agung Kemuliaan Singkawang Selatan, GSJA 88
harus dilaksanakan untuk menjangkau yang Singkawang Selatan.
“terhilang.” Kegiatan misi yang dilakukan Adapun yang menjadi focus dalam
oleh GSJA yang dalam hal ini sebagaimana penelitian ini adalah bagaimana efektivitas
yang dilakukan oleh GSJA di Singkawang misi penginjilan dalam menopang pertum-

1
Purnawan Tenibemas, “Andil Kita Dalam Misi TEOLOGI GRACIA DEO 1, no. 2 (2019): 56–73.
Masa Kini,” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 3
Handreas Hartono, “Mengaktualisasikan Amanat
1 (January 7, 2019): 23–36. Agung Matius 28:19-20 Dalam Konteks Era
2
Susanto Dwiraharjo, “Kajian Eksegetikal Amanat Digital,” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan
Agung Menurut Matius 28:18-20,” JURNAL Agama Kristen) 4, no. 2 (October 2018): 157–166.

226 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

buhan gereja. Tujuan yang hendak dicapai sumber dalam penelitian ini adalah kelima
adalah untuk memberikan gambaran misi gembala sidang GSJA yang ada di Sing-
penginjilan dan strategi-strateginya dalam kawang.
menopang pertumbuhan gereja. HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Misi dan Pertumbuhan Gereja
Metode yang digunakan dalam pe- Pertumbuhan gereja dapat dicapai
nelitian ini adalah mengunakan metode melalui beberapa cara. Pertama, pertumbu-
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. han biologis. Pertumbuhan biologis meru-
Pendekatan deskriptif bermaksud untuk pakan pertumbuhan yang disebabkan oleh
menggambarkan bagaimana misi peginjilan karena ada anggota dari gereja tersebut
dilakukan oleh GSJA di Singkawang yang yang melahirkan. Jadi secara otomatis jum-
berdampak pada pertumbuhan gereja. Da- lah dari anggota gereja tersebut bertam-bah.
lam rangka mendapatkan gambaran terse- Pertumbuhan secara biologis ini terjadi di
but, maka dilakukan wawancara dan kajian banyak gereja atau bahkan hampir semua
literatur. Kajian literatur dilakukan dengan gereja mengalami pertumbuhan jenis ini,
meneliti bahan-bahan pustaka yang berkai- tak terkecuali GSJA di Singkawang. Per-
tan dengan pertumbuhan gereja dan kegia- tumbuhan gereja juga bisa terjadi karena
tan misi. Sedangkan wawancara digunakan perpindahan. Pertumbuhan gereja karena
untuk mendapatkan data-data lapangan perpindahan ini terjadi ketika anggota dari
yang lebih dalam terutama mengenai perju- gereja tersebut bertambah jumlahnya di-
angan para perintis gereja di Singkawang karenakan perpindahan orang kristen dari
dalam menjangkau orangorang yang akhir- gereja lain, bisa sesama denominasi atau
nya tergabung dalam komunitas gereja yang berbeda denominasi. Perpindahan jemaat
mereka gembalakan. Juga strategi-strategi antar gereja dapat terjadi dengan dilatar-
atau pola kegiatan misi yang dilakukan dari belakangi beberapa alasan, bisa karena
memulai perintisan sampai sekarang se- pindah tugas kerjaan; merasa tidak cocok
hingga berdampak terhadap pertumbuhan di lagi dengan sistem penggembalaan gereja
gereja yang digembalakan. lama; merasa tidak bertumbuh; merasa sakit
Adapun waktu wawancara dalam hati dengan gembala atau orang digereja
penelitian ini berkisar Oktober 2019 se- tersebut; tapi tak jarang juga karena bujuk
dangkan pengelohan data wawancara seki- rayu dari gembala lain yang menggunakan
tar November 2019. Yang menjadi nara- cara-cara kurang etis sehingga jemaat itu

227 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

pindah.4 Pertumbuhan juga dapat terjadi umat manusia.7 Misio Chirsti merupakan
melalui penginjilan. Penginjilan tersebut di- pengutusan yang dilakukan oleh Tuhan
lakukan dengan menceritakan atau mem- Yesus kepada para murid. Injil mencatat
beritakan Alkitab sebagai firman Allah ke- peristiwa di mana Tuhan mengutus kedua
pada orang lain. belas murid-Nya (Mat. 10: 5-15; Mark. 6:6-
Kata misi memiliki arti pengutusan. 13; Luk. 9:1-6), dan juga mengutus tujuh
Istilah misi berasal dari kata dalam bahasa puluh murid (Luk. 10: 1-12). Misio Ecclesie
Latin missio. Baik bahasa Jerman, bahasa merupakan pengutusan yang dilakukan oleh
Prancis, maupun bahasa Inggris istilah yang gereja. Pengutusan oleh gereja dalam per-
dipakai adalah mission. Ada sedikit per- kembangannya dari masa ke masa di
bedaan dalam bahasa Belanda digunakan kelompokan dalam berbagai corak seperti
dua istilah untuk menterjemahkan missio ini foreign mission, cibilization mission, misi
yaitu missie dan zending. Perbedaan istilah penaklukan agama-agama lian, misi pe-
dalam bahasa Belanda ini dilatar belakangi nanaman dan perkembangan gereja, dan
oleh sinodial atau gereja yang mengunakan, misi individu.8 Gereja GSJA Pasar Baru
kalau gereja Katolik mengunakan kata Singkawang adalah contoh misi penanaman
missie, sedangkan Gereja Protestan meng- dan perkembangan gereja yang kemudian
gunakan kata zending.5 Misi secara garis melahirkan para Church Planting baik di
besar dibagi dalam tiga bagian yaitu Miseo Singkawang maupun di wilayah daerah
Dei, Misio Christi, Misio Ecclesie.6 Misio Kalbar lainnya.
Dei biasa dipahami sebagai Kristus diutus Kegiatan Misi dan Pertumbuhan GSJA
oleh Allah seperti yang digambarkan dalam di Singkawang
Yohanes 20:21, “…sebagaimana Bapa me- Tabel-tabel berikut dibawah ini ada-
ngutus Aku, demikianpun Aku mengutus lah hasil wawancara dengan para nara sum-
kamu” (TB-LAI). Jadi kehadiran Tuhan ber yaitu kelima gembala sidang GSJA di
Yesus Kristus mengambil rupa manusia Singkawang terkait dengan pertumbuhan
adalah contoh nyata dari misi Allah bagi GSJA di Singkawang dan tabel 2 dan 3

4
Kosma Manurung, “Peranan Misi Dalam Mem- Pertumbuhan Rohani Bagi Jemaat Gereja Sidang
bangun Pertumbuhan Rohani Bagi Jemaat Gereja Jemaat Allah Di Singkawang,” 22-32.
Sidang Jemaat Allah Di Singkawang” (STTAI, 7
Markus Oci, “Implikasi Misiologi Dalam
2016), 63-64. Pengembangan Kurikulum Agama Kristen Di
5
Silas Sariman, “Strategi Misi Sadrach Suatu Kajian Gereja Lokal,” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika
Yang Bersifat Sosio Historis,” Jurnal ABDIEL: dan Praktika 2, no. 1 (June 2019): 81–99.
Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama 8
Ferdy Siagian, “Rekonstruksi Misi Gereja Di Abad
Kristen, dan Musik Gereja 3, no. 1 (2019): 17–32. 21,” Syntaz Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 1, no.
6
Manurung, “Peranan Misi Dalam Membangun 4 (2016): 1–13.

228 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

secara khusus mengambarkan pertumbuhan memulai perintisan dengan 10 jiwa yang


dari perspektif misi. tumbuh menjadi sekitar 150 jiwa. I5 memu-
lai perintisan dengan 8 jiwa yang bertum-
Tabel 1
buh menjadi 30 jiwa.
Jumlah jemaat
I1 576
I2 70 Tabel 2
I3 60 Alasan perpindahan jemaat
I4 150 I1 Kurang puas dengan pengembalaan
I5 30 sebelumnya, ada yang karena pin-
dah tugas, ada yang karena gereja-
Tabel 1 adalah tabel jumlah jemaat nya cukup jauh, dan ada yang me-
rasa lebih bertumbuh di sini.
gereja yang masing-masing digembalakan
I2 Beberapa diajak bergabung karena
oleh narasumber dengan kode I1 s/d I5. sudah tidak aktif lagi di gereja yang
lama; beberapa karena alasan me-
Ukuran pertumbuhan gereja bukan sekedar
rasa tidak bertumbuh di gereja yang
secara kualitas dimana terjadi pembaharuan sebelumnya.
I3 Diajak bergabung karena sudah
karakter yang semakin serupa dengan
tidak aktif lagi di gereja sebelum-
Kristus dari para jemaatnya melainkan juga nya; karena memiliki hubungan de-
kat.
secara kuantitas dimana adanya partum-
I4 Datang sendiri mengikuti ibadah;
buhan dalam hal jumlah anggota jemaat merasa cocok dengan pengajaran
dan suasana gereja
yang hadir.9 Terkait hal ini, berdasarkan
I5 Lokasi lebih dekat; gembala mudah
data tabel 1 tersebut jika dibandingkan dihubungi.
dengan jumlah awal mula waktu perintisan
Berdasarkan tabel 2 para gembala
maka terlihat jelas bahwa terjadi perum-
GSJA di Singkawang menyadari dan me-
buhan dalam kelima gereja tersebut. I1 ngakui bahwa terjadi pertumbuhan karena
mulai perintisan dengan mengadakan les perpindahan dari gereja lain ke gereja yang
gratis dan hanya awalnya ada satu dewasa mereka gembalakan. Sebagaimana yang
muda yang terjaring namun membaca data ditunjukkan oleh tabel 2 tersebut, alasan
diatas telah terjadi lonjakan pertumbuhan jemaat yang pindah tersebut bervariasi,
yang begitu signifikan dalam hal jumlah. I2 namun secara umum merasa cocok dengan
memulai perintisan pertama dengan 9 orang penggembalaan atau pelayanan di gereja
yang kemudia bertumbuh jadi 70 jiwa. I3 yang baru.
memulai perintisan dari 3 keluarga yang Sedangkan terkait dengan partum-
bertumbuh menjadi sekitar 14 keluarga. I4 buhan gereja karena pertumbuhan secara

9
Kejar Hidup Laia, “Pertumbuhan Gereja Dan Teologi SistematikaDan Praktika 2, no. 2 (2019):
Penginjilan Di Kepulauan Nias,” FIDEI: Jurnal 286–302.

229 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

biologis, hanya narasumber I4 yang me- pertumbuhan gereja.10 Kegiatan misi pe-
nyebut belum ada pertumbuhan biologis di nginjilan di GSJA Singkawang dilakukan
gereja yang ia gembalakan. Yang menarik oleh baik pelayan Tuhan di gereja tersebut
adalah narasumber I2 menghubungkan per- maupun anggota jemaat yang sudah ber-
tumbuhan bilogis sebagai tanda kehidupan tumbuh dewasa dan dilatih untuk usaha
yang diberkati, yang bertolak belakang penginjilan. Tabel 3 di atas menunjukkan
apabila jemaatnya mandul. bahwa penginjilan secara signifikan dapat
menambah jumlah jemaat.
Tabel 3
Tabel 4
Pertumbuhan dari hasil penginjilan
Strategi-strategi dalam penginjilan
I1 >100 orang
I1 Membangun hubungan dengan ko-
I2 ± 50 orang
munitas sekitar gereja yang mayo-
I3 ± 30 orang
ritas etnis Tionghoa non-Kristen;
I4 ± 90 orang
kunjungan pribadi; mendatangi me-
I5 >10 orang
reka ketika misalnya sakit dan men-
doakan; berperan aktif dilingkungan
Bagi gembala GSJA di Singkawang
misalnya kalau ada yang meninggal
pelayanan penginjilan memegang peranan ikut berempati dan bersosialisasi;
mengadakan kegiatan-kegiatan pen-
penting dalam pertumbuhan gereja. Tabel 3
jangkauan seperti: bekerja sama
diatas memperlihatkan pertambahan jemaat dengan PPA, les untuk anak-anak;
ketika terjadi banjir membuka pintu
melalui kegiatan penginjilan. Kelima gem-
gereja untuk jadi tempat berteduh
bala siding tersebut sepakat bahwa pengin- bagi masyarakat sekitar; dan setiap
ada kesempatan berusaha bersaksi;
jilan memberikan dampak yang besar bagi
mendirikan SMTK dan DIII melalui
pertumbuhan gereja di bawah penggem- kerjasama dengan STT Intheos
Surakarta.
balaan mereka. Para gembala menyadari
I2 Bergabung dalam organisasi kema-
bahwa untuk mengalami pertumbuhan syarakatan seperti kelompok tani;
melakukan pekerjaan yang bersen-
gereja tidak cukup hanya dengan pertum-
tuhan langsung dengan masyarakat
buhan biologis dengan anggota jemaat yang sekitar semisal noreh karet atau
buka kebun; mendoakan orang sa-
melahirkan maupun karena perpindahan,
kit; berperan aktif dalam kegiatan-
melainkan yang paling penting adalah per- kegiatan yang ada dimasyarakat se-
kitar; bersaksi memberitakan kabar
tumbuhan gereja karena adanya usaha kegi-
baik.
atan misi penginjilan. Ketika gereja menja- I3 Belajar bahasa dan budaya sekitar
gereja; belajar adat kebiasaan; ikut
dikan kegiatan misi penginjilan jadi fondasi
terlibat dalam kegiatan-kegiatan di-
utama dalam pelayanan, maka akan terjadi lingkungan sekitar gereja misalnya
terlibat aktif membantu kalau ada

10
Ibid.

230 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

yang pesta atau kalau ada yang ritakan Injil.11 Tabel 4 memperlihatkan
meninggal ikut kumpul-kumpul dan
bagaimana upaya kelima gembala sidang
membantu apa yang bisa; merang-
kul anak muda dengan ikut terlibat GSJA di Singkawang berusaha menjalan-
kegiatan olah raga dan setiap ada
kan misi penginjilan. Terlihat ada berbagai
kesempatan digunakan untuk ber-
saksi. macam strategi yang dipakai, namun ada
I4 Mengadakan kunjungan pribadi dari
kesamaan di antara kelimanya, yaitu keter-
rumah ke rumah sekitar gereja; ber-
doa kesembuhan bagi orang sakit libatan secara aktif dalam berbagai kegiatan
dengan mendatangi mereka di ru-
masyarakat di sekitar gereja. Gereja berso-
mah maupun di rumah sakit; menga-
dakan doa kelepasan; mengadakan sialisasi dan diterima oleh masyarakat seki-
KKR di gereja; membuat ibadah
tar, dan kemudian apabila ada kesempatan
penjangkauan dengan menggunakan
moment hari besar semisal Imlek; dipergunakan untuk menyampaikan Injil.
membangun hubungan yang baik
Penting untuk dipahami juga bahwa setiap
dengan perangkat pemerintahan
setempat; membangun koneksi de- orang yang terlibat dalam kegiatan misi
ngan para penguasaha maupun
seharusnya memperhatikan kearifan lokal
jaringan gereja lain khususnya dari
kota besar untuk menjadi donatur budaya setempat sehingga dalam pengko-
pelayanan sosial semacam pemba-
munikasian Injil dapat diterima dengan
gian sembako natal atau pelayanan
sosial lainnya. lebih baik.12 GSJA adalah gereja yang
I5 Bermasyarakat dengan baik; aktif
mempercayai bahwa Roh Kudus memper-
dalam kegiatan masyarakat sekitar;
turut membantu apabila ada tetang- lengkapi para hamba Tuhan untuk melayani
ga sekitar yang pesta ataupun kalau
dengan kuasa yang supranatural seperti
ada yang kedukaan turut berempati
dan sebisa mungkin membant;, dan yang ditulis oleh Alkitab.13 Hal itu tergam-
apabila ada kesempatan bersaksi
bar dari informasi yang diberikan oleh nara-
tentang kasih Tuhan.
sumber I4 di mana dalam kegiatan misinya
Paulus mengambarkan bahwa gere- terdapat kegiatan doa kesembuhan bagi
ja sebagai anggota tubuh Kristus memiliki orang sakit, doa kelepasan, maupun menga-
fungsi yang berlainan namun bergerak da- dakan Kebaktian Kebangunan Rohani
lam satu tujuan yang sama yaitu membe- (KKR).

11
Kosma Manurung, “Studi Analisis Kontekstual Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Indonesia Di Kota
Ajaran Karunia Nubuat Rasul Paulus Sebagai Dasar Samarinda,” Jurnal Jaffray 17, no. 1 (April 2019):
Evaluasi Kritis Terhadap Fenomena Bernubuat Di 91.
Gereja Beraliran Karismatik,” DUNAMIS: Jurnal 13
Daniel Sutoyo, “Analisis Historis Terhadap
Teologi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 1 (2019): Teologi Gerakan Pentakostalisme,” DUNAMIS:
37–54. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2
12
Robi Panggarra and Leonard Sumule, “Pengaruh (April 2018): 167.
Pelayanan Pemuda Berbasis Kontekstual Terhadap

231 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

KESIMPULAN Di Singkawang.” STTAI, 2016.


———. “Studi Analisis Kontekstual Ajaran
Melalui kajian terhadap pertumbu-
Karunia Nubuat Rasul Paulus Sebagai
han dan misi GSJA di Singkawang dapat
Dasar Evaluasi Kritis Terhadap Feno-
disimpulkan bahwa misi penginjilan mem-
mena Bernubuat Di Gereja Beraliran
berikan dampak signifikan dalam pertum-
Karismatik.” DUNAMIS: Jurnal Teo-
buhan gereja apabila dibandingkan dengan
logi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 1
pertumbuhan akibat perpindahan maupun
(2019): 37–54.
pertumbuhan gereja secara biologis. Misi
Oci, Markus. “Implikasi Misiologi Dalam
penginjilan tersebut tetaplah berupa pe-
Pengembangan Kurikulum Agama
nyampaian Injil kepada orang-orang yang
Kristen Di Gereja Lokal.” FIDEI:
belum percaya Kristus melalui sarana
Jurnal Teologi Sistematika dan
keterlibatan aktif gereja dalam aktivitas
Praktika 2, no. 1 (June 2019): 81–99.
sosial dan budaya masyarakat setempat.
Panggarra, Robi, and Leonard Sumule.
DAFTAR PUSTAKA
“Pengaruh Pelayanan Pemuda Ber-
Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal basis Kontekstual Terhadap Pertum-
Amanat Agung Menurut Matius 28: buhan Gereja Kemah Injil Indonesia
18-20.” JURNAL TEOLOGI GRACIA Di Kota Samarinda.” Jurnal Jaffray
DEO 1, no. 2 (2019): 56–73. 17, no. 1 (April 2019): 91.
Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Sariman, Silas. “Strategi Misi Sadrach
Amanat Agung Matius 28:19-20 Da- Suatu Kajian Yang Bersifat Sosio
lam Konteks Era Digital.” KURIOS Historis.” Jurnal ABDIEL: Khazanah
(Jurnal Teologi dan Pendidikan Ag- Pemikiran Teologi, Pendidikan Aga-
ama Kristen) 4, no. 2 (October 2018): ma Kristen, dan Musik Gereja 3, no. 1
157–166. (2019): 17–32.
Hidup Laia, Kejar. “Pertumbuhan Gereja Siagian, Ferdy. “Rekonstruksi Misi Gereja
Dan Penginjilan Di Kepulauan Nias.” Di Abad 21.” Syntaz Literate: Jurnal
FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Ilmiah Indonesia 1, no. 4 (2016): 1–13.
Dan Praktika 2, no. 2 (2019): 286– Sutoyo, Daniel. “Analisis Historis Terhadap
302. Teologi Gerakan Pentakostalisme.”
Manurung, Kosma. “Peranan Misi Dalam DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pen-
Membangun Pertumbuhan Rohani Ba- didikan Kristiani 2, no. 2 (April 2018):
gi Jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah 167.

232 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)


Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 4, No. 2, April 2020

Tenibemas, Purnawan. “Andil Kita Dalam Teologi Kristen 1, no. 1 (January 7,


Misi Masa Kini.” Pengarah: Jurnal 2019): 23–36.

233 Copyright© 2020, Dunamis, ISSN 2541-3937 (print), 2541-3945 (online)

Anda mungkin juga menyukai