Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anne Melia

Program : PPG Prajabatan Gelombang 1


Bidang Studi : Kimia

Refleksi Pembelajaran
 Pemahaman baru
Pemahaman baru yang saya peroleh setelah mempelajari prinsip pembelajaran
berdiferensiasi, pengajaran yang responsif kultur, dan pengajaran sesuai level ialah
bahwa pembelajaran itu harus bisa memfasilitasi berbagai kebutuhan dan karakteristik
peserta didik (diferensiasi). Pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan pada segi
konten (lingkup materi), proses, dan produk hasil belajar. Pengajaran dan kultur atau
budaya tidak dapat dipisahkan, sehingga salah satu langkah untuk melestarikan
budaya ialah dengan mencantumkan kearifan lokal dalam RPP. Pengajaran harus
sesuai level, ini sangatlah penting, karena kemampuan setiap peserta didik bervariasi.
 Bagian yang menantang untuk diaplikasikan di lapangan ?
Guru harus siap melakukan penilaian terhadap tugas peserta didik yang bervariasi
tetapi penilaian harus tetap objektif.
Saat guru menemukan siswa yang kemampuannya di bawah tingkatan kelasnya,
menentukan bimbingan dan strategi belajar yang efektif seperti apa.
 Hal yang ingin dipelajari lebih lanjut ?
Bagaimana cara membuat/contoh RPP yang baik yang memuat ketiga prinsip tersebut
dan dapat diaplikasikan di berbagai sekolah ?

Rencana Aksi Nyata Terkait Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi, Pengajaran


Responsif Kultur, dan Pengajaran Sesuai Level dalam Pembelajaran Kimia

Materi : Laju Reaksi


Kelas/Semester : Laju Reaksi/ Ganjil

Langkah yang dilakukan guru antara lain


1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan minat, profil, dan kesiapan
belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia.
a. Minat
Minat terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu membaca. menggambar/melukis, dan
musik/kesenian
Minat Membaca Menggambar/Melukis Musik/Kesenian
Nama Peserta 1. 1. 1.
Didik 2. 2. 2.
3. dst 3. dst 3. dst
Produk Menyajikan hasil Menyajikan hasil Menyajikan hasil
capaian belajar capaian belajar tentang capaian belajar
tentang faktor- faktor-faktor yang tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi laju faktor yang
mempengaruhi reaksi dalam bentuk mempengaruhi
laju reaksi dalam tulisan indah, laju reaksi dalam
bentuk infografis, poster, dll. bentuk lirik lagu,
tulisan/artikel. puisi, video
animasi
b. Profil
Profil dikenal juga sebagai gaya belajar. Secara umum, gaya belajar dibagi
menjadi tiga yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Profil Visual Auditori Kinestetik
Nama Peserta 1. 1. 1.
Didik 2. 2. 2.
3. dst 3. dst 3. dst
Proses Menggali Menggali Menggali
informasi dan informasi dan informasi dan
pemahaman pemahaman pemahaman
materi melalui materi melalui materi melalui
media visual media podcast percobaan tentang
komik dengan tentang faktor- faktor-faktor yang
banyak ilustrasi faktor yang mempengaruhi
gambar tentang mempengaruhi laju reaksi.
faktor-faktor yang laju reaksi.
mempengaruhi
laju reaksi.

c. Kesiapan Belajar
Kesiapan belajat peserta didik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Kesiapan Dapat Dapat Perlu bimbingan
Belajar menjelaskan menjelaskan khusus dalam
faktor-faktor yang faktor-faktor yang menjelaskan
mempengaruhi mempengaruhi faktor-faktor yang
laju reaksi tanpa laju reaksi dengan mempengaruhi
melihat melihat laju reaksi
sumber/buku sumber/buku
Nama Peserta 1. 1. 1.
Didik 2. 2. 2.
3. dst 3. dst 3. dst
Proses Belajar Perlu bimbingan Perlu bimbingan
menjelaskan dalam khusus dan intens
faktor-faktor yang menjelaskan dalam
mempengaruhi faktor-faktor yang menjelaskan
laju reaksi mempengaruhi faktor-faktor yang
laju reaksi mempengaruhi
laju reaksi

2. Hasil pemetaan tersebut dijadikan dasar dalam menyusun rancangan pelaksanaan


pembelajaran (RPP)/modul ajar
3. Membuat RPP/modul ajar
RPP/modul ajar yang dibuat memuat kearifan lokal, seperti pembuatan tape
ketan/singkong, tahu sumedang, pembuatan sate madura, dll.
 Pembuatan tape ketan/singkong menggunakan ragi dalam bentuk serbuk, hal
ini berkaitan dengan salah satu faktor luas permukaan.
 Tahu sumedang dibuat dalam bentuk kubus-kubus kecil agar lebih cepat
matang, hal ini berkaitan dengan salah satu faktor luas permukaan.
 Untuk melunakkan daging untuk membuat sate Madura menggunakan daun
papaya atau irisan nanas, hal ini berkaitan dengan salah satu faktor katalis
Pada bagian asesmennya pun jenjang domain kognitifnya dibuat bervariasi dari C1-
C6, sehingga dapat memfasilitasi peserta didik dengan kemampuan rendah hingga
tinggi dari rata-rata, serta mengarahkan peserta didik untuk mampu berpikir tingkat
tinggi (HOTS).

Anda mungkin juga menyukai