Anda di halaman 1dari 39

FILSAFAT

ILMU PENGETAHUAN
Sejarah Ilmu Pengetahuan

• Pemikiran filsafat banyak • Pembagian periodisasi filsafat


dipengaruhi oleh lingkungan Barat → zaman (Kuno, Abad
• Pd dasarnya filsafat (Barat, Pertengahan, Modern, Kini)
India, Cina) muncul → sifat • Pembagian periodisasi filsafat
yg religius Cina → zaman (Kuno,
• Di Yunani (mitos), India Pembaruan, Neo-Konfusionisme,
(Weda, Hindu), Cina Modern)
(confusius) • Pembagian periodisasi filsafat
• Barat: mitos → diganti rasio India → periode (Weda,
Wiracarita, Sutra-Sutra, Skolastik)
• India: tidak pernah lepas
induknya → Agama Hindu • Periode Filsafat Yunani → sangat
penting → menjadi acuan
Aliran dalam filsafat
• Positivisme
• Marxisme
• Eksistensialisme
• Fenomenologi
• Pragmatisme
• Neo-kantianisme
• Neo-tomisme
Periode perkembangan ilmu
A. Zaman Pra Yunani Kuno
B. Zaman Yunani Kuno, ciri pemikirannya bersifat
kosmosentris
C. Zaman Abad Pertengahan, ciri pemikirannya
yang bercorak teosentris
D. Zaman Renaissance
E. Zaman Modern, ciri pemikirannya yang
bercorak antroposentris
YUNANI - KUNO ABAD TENGAH ABAD MODERN ABAD KONTEMPORER

6SM 3SM - 6M 14M 14-15M 18M 19M 20M

STRUKTURALISME
RASIONALISME

NEOPOSITIVISME
FENOMENOLOGI
RENAISSANCE

AUFKLARUNG
THEOLOGIAE

POSITIVISME
KRITISISME
EMPIRISME

IDEALISME
LOGOS
MITOS

ANCILLA

FILSAFAT THEOLOGI ILMU CABANG FAKTOR HEURISTIK

BIOLOGI KOMPUTER
ASTRONOMI
AGAMA
FILSAFAT MATEMATIKA PARIWISATA
FILSAFAT
FISIKA
KIMIA DLL.
SOSIOLOGI
Zaman Pra Yunani Kuno
• Manusia masih menggunakan batu sebagai
peralatan
• Faktor yg mendahului dan seakan-akan
mempersiapkan lahirnya filsafat
• Mitologi dianggap sebagai perintis yg mendahului
filsafat, krn mite merupakan percobaan untuk
mengerti. Melalui mite manusia mencari
keterangan tentang asal-usul alam semesta dan
kejadian yg berlangsung didalamnya
• Karya puisi Homeros yg mempunyai nilai edukatif
• Pengaruh ilmu pengetahuan (ilmu ukur dan ilmu
hitung mempengaruhi perkembangan ilmu
astronomi di Yunani)
Zaman Yunani Kuno
• Pada masa ini orang memiliki
kebebasan untuk mengungkapkan
ide-ide atau pendapat.
MITOS ..... - 6SM
• Bangsa yunani tidak lagi
mempercayai mitologi
• Bangsa yunani mulai LOGOS 3SM - 6M
menumbuhkan sikap senang
menyelidiki sesuatu secara kritis yg
menjadi cikal bakal tumbuhnya
ilmu pengetahuan modern.
• Filsuf (ahli pikir) pd masa ini :
Thales, Phytagoras, Socrates, Plato,
Aristoteles
Zaman Abad Pertengahan

• Tampilnya para teolog di lapangan ilmu


pengetahuan
• Semboyan : ancilla theologia (abdi agama)
• Timbulnya agama Kristen
• Problema : pandangan yunani kuno mengatakan
bahwa kebenaran dapat dicapai oleh kemampuan
akal, namun agama kristen mengajarkan bahwa
wahyu Tuhanlah yg merupakan kebenaran sejati.
• Filsafat Yunani Kuno diambil alih Mesir (Cleopatra 69-30
SM)
• Filsafat dilarang -> kembali ke Dogma Gereja = Theologi
(Kaisar Justianus ± 529 M)
• Filsuf Islam Bagdad -> Cordoba Ibnu Sina (980 -1037)
• Filsafat : kembali ke mitos = mistik
• Plotinus -> Neo Platonisme ( abad ke 13) yaitu
Platonisme manunggal dengan Dogma Gereja.
• Thomas Aquines (1225 – 1274)
– Filsafat Yunani kuno tak dilarang malah untuk
justifikasi Dogma Gereja.
Filsafat mengalami dua periode:
1. Periode Patristik
Agama kristen memantapkan diri : keluar
memperkuat gereja dan ke dalam menetapkan
dogma
2. Periode Skolastik
Pembentukan metode yg lahir karena
hubungan yg rapat antara agama dan filsafat
Pemikiran filsafat yg berkembang ke arah
nominalisme : pengertian umum hanya
momen yg tidak mempunyai nilai kebenaran
objektif
Zaman Renaissance

• Ditandai dengan era kembangkitan kembali


pemikiran yg bebas dari dogma agama.
• Renaissance : zaman peralihan kebudayaan abad
pertengahan menjadi kebudayaan modern
• Manusia merindukan pemikiran yg bebas,
mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri
tanpa campur tangan ilahi.
• Ilmu pengetahuan yg berkembang adalah
astronomi
Tokoh Renaissance
• Roger Bacon : pengalaman (empiris) menjadi landasan
bagi semua ilmu pengetahuan.
Matematika adl syarat mutlak untuk mengolah ilmu
pengetahuan
• Copernicus : bumi dan planet mengelilingi matahari.
Matahari menjadi pusat (heliosentrisisme)
• Johannes Keppler : orbit semua planet berbentuk elips,
dalam waktu yg sama garis penghubung antara planet dan
matahari melintasi bidang yg luasnya sama
• Galileo Galilei : membuat teropong bintang terbesar dan
menyimpulkan bahwa planet tidak memancarkan cahaya
sendiri tetapi memantulkan cahaya dari matahari
Zaman Modern

• Berbagai penemuan dalam bidang ilmiah


• Tokoh yg terkenal :
– Rene Descartes (bpk filsafat modern) : menemukan
sistem koordinat
– Isaac Newton : teori gravitasi, perhitungan calculus
dan optika
– Charles Darwin (teori evolusi) : makhluk hidup yg
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yg
dapat bertahan hidup sedangkan yg tidak dapat
menyesuaikan diri akan tersisih karena kalah
bersaing.
Zaman Aufklarung (pencerahan / abad 18)
• Menggunakan akal budi dengan inti :
– Ajaran Rasionalisme (Descartes, 1596-1650)
– Ajaran Empirisme (Francis Bacon, 1561-1626)
Pengetahuan inderawi
– Ajaran Kritisisme (Immanuel Kant, 1724-
1804)gabungan a + b
– Filsafat Pragmatisme (William James, 1842-1910)
– Kebenaran konsep/ide harus dilihat konsekuensi
praktisnya / kegunaannya.
– Filsafat Fenomenologi (Edmund Husserl, 1839-1939)
• kebenaran = kenyataan benda itu sendiri
• Tiga tahap dalam metode fenomenologis yaitu :
– Reduksi Fenomenologis
– Reduksi Eidetis
– Reduksi Transendental
– Filsafat Eksistensialisme (S. Kierkegaard, 1813-1855)
PERMULAAN ABAD MODERN

LEONARDO DA VINCI
COPERNICUS
RENAISSANCE KEPLER
GALILEO GALILEI
14 - 15 MASEHI
FRANCIS BACON

AUFKLARUNG VOLTAIRE
JJ. ROUSSEAU
(PENCERAHAN) MONTESQUIEU
IMMANUEL KANT
18 MASEHI
Zaman Kontemporer (abad 20 M)

• Bidang fisika menempati kedudukan yg paling


tinggi
• Tokohnya :
– Albert Einstein : alam semesta bersifat kekal dan
tdk mengakui adanya penciptaan alam
• Penemuan teknologi komunikasi dan informasi :
komputer, satelit komunikasi, internet
• Terjadi spesialisasi ilmu yg semakin tajam
• Bioteknologi dan teknologi kloning
• Filsafat Analitik (Ludwig Wittgenstein, 1889-1951).

• Filsafat Ekstensialisme (lanjutan Jean Paul Sarte, 1905 –


1980)
– Ia menganggap manusia bebas memilih moralitas yang diinginkan
hingga menciptakan eksistensi dirinya. Manusia melakukan
kebaikan, pendidikan bagi keturunannya dan hidup bermasyarakat.

• Menganggap Tuhan tidak ada dan manusia dapat


memerankan peranan Tuhan (Vincent Martin)

• Ada 2 kelompok : anti agama & kelompok agama (percaya


pada Tuhan)

• Ethics and Limits of Philosophy (Bernard Williams)


SKEMA HUBUNGAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
Socrates
died because of his convictions
Plato

 428-347 BC
 Pupil of Socrates
 theory of ideas
 Myth of the cave –
denies the reality of
the natural world
 We must become
enlightened
Plato and
Aristotle
Aristotle

 384-322 BC
 student of Plato
 Elemental theory – fire, water, wind, earth
 Rejected Plato's “world of ideas”
 Senses are important
 Women as inferior
THOMAS HOBBES
1588-1679

• “Alam semesta, segala yang ada, bersifat korporeal,


atau badani, yang memiliki dimensi besaran panjang,
lebar, dan kedalaman”
• Yang ada hanyalah materi,
• Setiap benda bergerak, termasuk manusia, adalah
mesin
• Proses mental merupakan gerakan materi yang ada
dalam kepala manusia.
• Hobbes terpesona oleh gerak, khususnya setelah
mengunjungi Galileo.
ILMU
ILMU
• Himpunan pengetahuan yang telah :
– Disistematisasi
– Diorganisasi
• Memiliki:
– Metode tertentu
– Sifat intersubyektif (dapat dipelajari oleh siapa saja
yang memenuhi persyaratan dan metodenya)
– Sifat reproduktif (dpt diulang utk diuji kebenarannya
dgn metode dan kondisi yg sama)
ILMU YANG MANDIRI
• Diakui sebagai disiplin lmu
• Memiliki metode ilmiah yg khas
• Ciri khas unsur-unsur struktur ilmu:
– ISTILAH
– DEFINISI
– PROPOSISI
– KONSEP
– TEORI
– HUKUM
– DALIL
STRUKTUR ILMU
• FAKTA :
– Konsep awal yg paling sederhana, berupa abstraksi
dari hasil pencerapan inderawi (dicatat dalam otak,
diingat dalam pikiran)
– Diberi lambang/nama diambil dari kata sehari-hari
– Sehingga dpt dikomunikasikan secara abstrak
(tanpa melihat wujud ybs)
• ISTILAH :
– Setiap kata atau diksi yg mempunyai makna arti
spesifik, dlm bahasa ybs, dan dalam ilmu ybs
• DEFINISI :
– Pernyataan atau penjelasan tentang apa makna arti
sesuatu kata, agar ditafsirkan sama
• FAKTOR :
– Fakta yg satu yg mempengaruhi yg lain
• DATA :
– Angka atau tolok ukur mengenai fakta/konsep ybs
• KONSEP :
– Menyatakan suatu abstraksi yg dibentuk melalui
generalisasi dari hal-hal yg khusus, misalnya pajak,
sikap dll
• PROPOSISI :
– Menyatakan suatu hubungan antar fakta (embrio
teori)
• TEORI :
– Perangkat saling hubungan antar-konsep, antar-
definsi. Antar-proposisi, yg dicanangkan untuk
menggantisipasi, meramalkan gejala-gejala
• DALIL :
– Proposisi tanpa bukti diri, tetapi dapat dibuktikan
dari premis-premis yg diterima, sehingga dijadikan
hukum atau asas yg pasti
• POSTULAT ;
– yang dianggap benar, aksiomatik, bukti diri
• ASUMSI :
– titik tolak atau asas yg dapat diterima (secara
logika)
BEDA:
• HIPOTESIS : jawaban tentatif thdp masalah
• TEORI : punya landasan kuat untuk prediksi
gejala
• HUKUM: punya kepastian berlakunya
keruntunan asas

Hery@File.Com
FILSAFAT ILMU
Filsafat lmu
Cara memperoleh pengetahuan yang
memenuhi kebenaran lmiah
DEFINISI
Pengetahuan : Persepsi subyek (manusia) atas
obyek (riil dan gaib) atau fakta.
Ilmu Pengetahuan : Kumpulan pengetahuan
yang benar disusun dengan sistem dan metode
untuk mencapai tujuan yang berlaku universal
dan dapat diuji/diverifikasi kebenarannya
Ilmu Pengetahuan :
bukan satu, melainkan banyak (plural)
bersifat terbuka (dapat dikritik)
berkaitan dalam memecahkan masalah
Lanjutan . . .

Jadi, Filsafat Ilmu Pengetahuan mempelajari


esensi atau hakikat ilmu pengetahuan tertentu
secara rasional
Filsafat Ilmu Pengetahuan :
Cabang filsafat yang mempelajari teori
pembagian ilmu, metode yang digunakan
dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan
jenis keterangan yang berkaitan dengan
kebenaran ilmu tertentu.
Filsafat Ilmu Pengetahuan disebut juga Kritik Ilmu,
karena historis kelahirannya disebabkan oleh
rasionalisasi dan otonomisasi dalam mengeritik
dogma-dogma dan tahayul
Filsafat Ilmu Pengetahuan selalu memperhatikan :
dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri ilmu pengetahuan.

1. Dinamis : dengan aktivitas/perkembangan


pengetahuan sistematik dan rasional yang
benar sesuai fakta
dengan prediksi dan hasil
ada aplikasi ilmu dan teknologi, dinamika
perkembangan karena ilmu pengetahuan
bersimbiose dengan teknologi

2. Metode Ilmiah : dengan berbagai ukuran riset yang


disesuaikan.

3. Ciri Ilmu : perlu memperhatikan dua aspek, yaitu :


sifat ilmu dan klasifikasi ilmu
Lanjutan . . .
Sistematik
Konsisten (antara teori satu dengan
yang lain tak bertentangan)
Sifat ilmu Eksplisit (disepakati dapat secara
universal, bukan hanya
dikalangan kecil)
Ilmiah, benar (pembuktian dengan
metode ilmiah
Salah satu Klasifikasi Ilmu:
Ilmu Alam (Natural Wissenschaft)
Ilmu Alam / Eksakta
Ilmu
Pengetahuan
Ilmu Sosial
Ilmu Moral
Ilmu Humaniora
Klasifikasi Lain dari Filsafat

Logika Deskriptif (Apa adanya)


Etika Normatif (seharusnya)
F. Kategori Metaetik (Analisis)
Metafisika = Ontologi = Filsafat
Pertama

Epistemologi = Filsafat Pengetahuan

Filsafat
Umum
Matematika
Filsafat Ilmu Pengetahuan Hukum
Agama
Dan lain-lain
Perangkat Ilmu
Pandangan terhadap Teori
Pandangan terhadap Teori
• Ada kalanya teori tidak lagi cocok dengan keadaan tertentu
• Ada kalanya teori baru muncul sebagai saingan terhadap
teori lama
• Bagaimana sikap kita terhadap teori yang dapat mengalami
hal-hal seperti ini
Perkembangan Beberapa Teori
• Teori bumi datar, sudah ditinggalkan orang, diganti
dengan bola dunia
• Teori geosentris, sudah ditinggalkan orang, diganti
dengan heliosentris
• Teori eter, sudah diuji, ternyata tidak ada
• Teori phlogiston, sudah ditinggalkan orang

Anda mungkin juga menyukai