Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FARMAKOLOGI

“Upaya Pencegahan Stroke Dengan Konsumsi Obat Herbal Teh Hijau


(Camellia sinensis)”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakologi

DISUSUN OLEH :
CAHYA UMI FATIMAH (P1337420222051)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO


PROGRAM DIPLOMA III
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul Upaya Pencegahan Stroke Dengan Konsumsi Obat Herbal Teh Hijau (Camellia
sinensis) yang merupakan tugas mata kuliah farmakologi.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dan dukungan dari
banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan memberikan saran dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, baik dalam bentuk maupun isi dari makalah ini, karena penulis masih dalam
tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
senantiasa penulis harapkan untuk kemajuan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang berkepentingan.

Purwokerto, 19 Februari 2023

Cahya Umi Fatimah

2
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Upaya Pencegahan Stroke Dengan Konsumsi Obat Herbal Teh Hijau
(Camellia sinensis)
Penyusun : Cahya Umi Fatimah
NIM : P1337420222051
Kelas : 1A

Purwokerto, 19 Februari 2023

Disetujui Oleh:
Dosen Pengampu Mata Kuliah

Supadi, S. Kep. Ns., M.Kep. Sp.MB.


NIP. 19730116 199803 1 003

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i


KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan...................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN TEORI................................................................................................. 2
A. Stroke......................................................................................................................... 2
B. Teh Hijau................................................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN...................................................................................................... 4
A. Manfaat Teh Hijau..................................................................................................... 4
B. Pencegahan Stroke dengan Teh Hijau........................................................................ 4
BAB IV PENUTUP............................................................................................................... 5
A. Kesimpulan................................................................................................................ 5
B. Saran.......................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 6

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Stroke adalah penyakit cerebrovascular serius yang dapat menyebabkan kecacatan
kronis hingga kematian pada penderitanya. Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang
terjadi secara tiba-tiba akibat gangguan aliran darah ke otak dan dapat menyerang siapa saja
dan kapan saja. 
Meskipun morbiditas dan mortalitasnya tinggi, agen neuroprotektif efektif yang
tersedia terbatas untuk stroke. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian yang bertujuan
untuk menemukan agen neuroprotektif baru dari sumber alami telah diintensifkan.
Teh (Camellia sinensis) merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi
di dunia, setelah air. Ini diklasifikasikan menjadi teh hijau dan putih, oolong, hitam dan
merah, dan Pu-erh berdasarkan proses pembuatannya. Katekin adalah konstituen fitokimia
utama Camellia sinensis yang dikenal dengan kapasitas antioksidannya yang tinggi. Di sisi
lain, diketahui bahwa stres oksidatif memainkan peran penting dalam inisiasi dan
perkembangan berbagai penyakit kardiovaskular seperti stroke. Oleh karena itu, makalah ini
bertujuan untuk meninjau studi ilmiah yang menunjukkan efek perlindungan konsumsi teh
hijau terhadap stroke.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu bagaimana
upaya pencegahan penyakit stroke dengan mengonsumsi teh hijau?

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya
pencegahan penyakit stroke dengan teh hijau.

D. MANFAAT PENULISAN
1. Dapat menambah wawasan bagi mahasiswa mengenai penyakit stroke dan melatih
kemampuan menulis karya ilmiah menjadi lebih baik lagi.

2. Dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai


penyakit stroke dan pencegahannya.

1
2
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. STROKE
1. Definisi Stroke
Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak. Menurut WHO (World
Health Organization), stroke adalah suatu kondisi dimana ditemukan tanda dan gejala
klinis yang berkembang pesat diamati dalam bentuk defisit neurologik fokal dan
global, yang dapat menjadi parah dan berlangsung selama 24 jam atau lebih, atau
menyebabkan kematian tanpa penyebab lain yang jelas selain vaskular.
Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan
atau karena pecahnya pembuluh darah. Akibatnya, sebagian otak tidak menerima
aliran darah yang membawa oksigen yang dibutuhkannya sehingga mengalami
kematian sel/jaringan. 

2. Klasifikasi Stroke
Secara umum, stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke
hemoragik.
a. Stroke Iskemik
Stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang
menyebabkan aliran darah ke otak terhenti. Hal ini dapat disebabkan oleh
timbunan lemak yang terbentuk pada dinding pembuluh darah.
b. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga
darah mengalir ke suatu area otak menghambat aliran darah normal dan
merusaknya.

3. Faktor Risiko Stroke


Faktor risiko terjadinya stroke dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor risiko
yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah.
a. Faktor risiko yang tidak dapat diubah
Faktor ini terdiri atas usia, jenis kelamin, genetik, ras dan riwayat stroke
sebelumnya.
b. Faktor risiko yang dapat diubah
Faktor risiko yang dapat diubah antara lain hipertensi, hiperlipidemia, obesitas
(kegemukan), kebiasaan merokok, pola hidup tidak sehat, dan penyalahgunaan
alkohol.

4. Pencegahan Stroke
Untuk mencegah stroke atau mengurangi faktor resiko terkena penyakit stroke dapat
dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, dan bisa juga dengan
meminum suplemen yang dapat menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga dapat
mencegah terjadinya penyakit stroke.

3
B. TEH HIJAU
Teh (Camellia sinensis) merupakan suatu tanaman yang mempunyai khasiat obat
herbal. Teh herbal yaitu teh atau olahan teh (campuran tambahan tanaman) yang mempunyai
manfaat atau nilai tambah yang bisa digunakan sebagai terapi komplementer pada bidang
kesehatan dan telah dilakukan uji klinis untuk menjamin keamanan, khasiat, dan kandungan
yang ada dan bagaimana cara konsumsi yang sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.  
Teh merupakan minuman yang berasal dari ekstrak daun teh (Camellia sinensis) yang
mampu merangsang atau menstimulus saraf dan memberikan efek menyegarkan. Menurut
Hartoyo (2003 dalam Roni, 2008), teh selain menjadi minuman yang dapat menyegarkan juga
sudah lama dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Khasiat bagi kesehatan ini
disebabkan karena adanya kandungan flavonoid yang disebut katekin. Dari tiga jenis teh,
yaitu teh hitam, teh hijau, dan teh oolong, yang memiliki kandungan katekin tertinggi
ditemukan dalam teh hijau. Kandungan katekin dalam teh hijau menurut beberapa penelitian
mampu mencegah radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Kemampuan menghambat aktivitas radikal bebas inilah yang disebut antioksidan.

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Manfaat Teh Hijau (Camellia sinensis)


Beberapa manfaat penting dari teh hijau, diantaranya:
1. Meningkatkan kesehatan mental
Teh hijau memiliki khasiat yang dapat menenangkan seseorang. Hal ini karena teh
hijau mengandung asam amino yang disebut theanine, yang menurut penelitian dapat
mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, dan melawan kecemasan. 
2. Dapat meningkatkan memori
Teh hijau juga dapat meningkatkan daya ingat atau memori seseorang. Hal ini juga
karena adanya kandungan theanine dalam teh hijau. 
3. Mengurangi tekanan darah
Teh hijau dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan antioksidannya.
Antioksidan ini mengurangi peradangan dan memperlebar pembuluh darah,
memungkinkan darah dapat mengalir lebih mudah.
4. Mencegah stroke
Teh hijau ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah stroke. Telah ditemukan
fakta dari beberapa penelitian bahwa semakin banyak teh hijau yang dikonsumsi
seseorang, semakin rendah resiko seseorang terkena penyakit stroke.

B.Pencegahan Stroke Dengan Teh Hijau (Camellia sinensis)


Teh hijau merupakan minuman nikmat alami yang kaya akan manfaat. Diketahui teh
hijau merupakan sumber antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang kuat.
Minuman ini memiliki kandungan katekin dan asam galat yang baik untuk tubuh yang dapat
mencegah stroke atau dapat menurunkan resiko terkena penyakit stroke. Dari hasil studi
menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau secara rutin dan teratur memiliki risiko
penyakit kardiovaskular 30-60% lebih rendah. 
Dari hasil penelitian European Journal of Preventive Cardiology menyatakan, peneliti
melibatkan 10.000 partisipan dewasa yang minum teh selama kurang lebih 7 tahun. Obyek
penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah peminum teh rutin, yang
selalu mengonsumsi teh minimal tiga kali atau lebih dalam seminggu. Kelompok kedua yakni
kelompok peminum teh tidak rutin atau tidak meminum teh sama sekali (kurang dari tiga kali
dalam seminggu). Hasilnya, mereka yang secara rutin meminum teh memiliki resiko yang
lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke fatal.
Temuan ini didukung oleh penelitian lain dari Chinese Academy of Medicine di
Beijing, yang melibatkan 100.902 peserta tanpa riwayat serangan jantung, stroke, atau
kanker. Dari studi ini, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang minum teh hijau
secara teratur cenderung lebih sehat untuk jangka waktu lebih lama. Menurut penelitian ini,
sekitar 20 persen peserta juga ditemukan memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang
lebih rendah. Mereka yang mempertahankan kebiasaan minum teh dalam penelitian ini
melihat manfaat yang lebih nyata, termasuk 56 persen penurunan risiko terkena penyakit
jantung dan stroke yang fatal. 

5
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa teh hijau dapat mencegah
stroke atau menurunkan resiko terkena penyakit stroke. Salah satu upaya pencegahan
penyakit stroke yang dapat dilakukan yakni bisa dengan rutin dan teratur minum teh hijau
karena telah terbukti dalam beberapa penelitian bahwa minum teh hijau bisa membantu
menyehatkan pembuluh darah dan mencegah terkena penyakit stroke di kemudian hari. Hal
ini disebabkan karena adanya kandungan flavonoid yang disebut katekin, yang mampu
mencegah radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.

B. SARAN
Setelah menyusun makalah terkait pencegahan penyakit stroke, penulis menyarankan
kepada pembaca untuk lebih menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, dan bisa juga dengan
minum teh hijau atau suplemen yang dapat menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga
dapat mencegah terjadinya penyakit stroke.

6
DAFTAR PUSTAKA

Herlina, Wardani R. A. (2019). Efektivitas Formulasi Teh Herbal Untuk Menurunkan Resiko
Gangguan Penyakit Tidak Menular. Jurnal Keperawatan, 12(1): 27-28.
Nabavi SM, Daglia M, Moghaddam AH, & Curti V. (2014). Tea consumption and risk of
ischemic stroke: a brief review of the literature, 15(4): 298. doi:
10.2174/1389201015666140617100945
news.unair.ac.id. (2021). Faktor Risiko Berdasarkan Tipe Stroke di RSUD Dr. Soetomo,
Surabaya, Indonesia, https://news.unair.ac.id/2021/06/24/faktor-risiko-berdasarkan-
tipe-stroke-di-rsud-dr-soetomo-surabaya-indonesia/?lang=id, diakses pada 10
Februari 2023
P2PTM Kemenkes RI. (2018). Apa itu Stroke?, https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-
p2ptm/stroke/apa-itu-stroke#:~:text=Definisi%20menurut%20WHO%2C%20Stroke
%20adalah,lain%20yang%20jelas%20selain%20vascular, diakses pada 7 Februari
2023
Purba, Richard Geraldy. (2023). 4 Manfaat Penting Teh Hijau Bagi Kesehatan, Dapat
Mencegah Penyakit Stroke dan Penyakit Kronis Lainnya, https://semarangku.pikiran-
rakyat.com/lifestyle/pr-316270180/4-manfaat-penting-teh-hijau-bagi-kesehatan-
dapat-mencegah-penyakit-stroke-dan-penyakit-kronis-lainnya?page=2, diakses pada
18 Februari 2023.
Roni, M. A. (2008). Formulasi Minuman Herbal Instan Antioksidan dari Campuran Teh
Hijau (Camellia Sinensis), Pegagan (Centella Asiatica), dan Daun Jeruk Purut
(Citrus Hystrix). Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Solahuddin, Gazali. (2021). Manfaat Teh Hijau Bagi Penderita Stroke, Turunkan 62 Persen
Risiko Kematian, https://health.grid.id/read/352561351/manfaat-teh-hijau-bagi-
penderita-stroke-turunkan-62-persen-risiko-kematian, diakses pada 4 Februari 2023.
Wang, Xinyan, dkk. (2020). Tea consumption and the risk of atherosclerotic cardiovascular
disease and all-cause mortality: The China-PAR project, European Journal of
Preventive Cardiology, 27(18)

Anda mungkin juga menyukai