Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KOMPUTER FORENSIK

TUGAS KELOMPOK BAGIAN 2

OLEH:

KADEK PUSPAYOGA (190030267)

FEBY AYYUHAN SYARIF (170010266)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2022
BAB I

Pendahuluan
Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi memberi dampak positif terhadap dunia
kerja contohnya penyidik atau pekerja forensik. Selain itu, perkembangan ini juga dapat
membantu proses penyidikan yang bisa disebut digital forensik atau komputer forensic, hal ini
tentu saja dapat membantu para penyidik untuk menganalisa barang bukti yang bersifat non-
fisik atau digital, contohnya seperti email,video dan gambar.
Dilain sisi, perkembangan terhadap perkembangan teknologi dan informasi juga menimbulkan
dampat negative, seperti pemalsuan gambar, pemalsuan video, pencurian data bahkan
menyembunyikan data. Hal ini tentu dapat menggangu proses analisa barang bukti oleh
penyidik. Oleh karenanya pekerjaan sebagai penyidik digital sangat diperlukan untuk
memastikan keaslian sebuah data.

A. Tinjauan Pustaka
Sejarah Komputer Forensik. Barang bukti yang berasal dari computer telah muncul dalam
persidangan hampir 30 tahun. Awalnya, hakim menerima bukti tersebut tanpa melakukan
pembedaan dengan bentuk bukti lainnya. Sesuai dengan kemajuan teknologi komputer,
perlakuan serupa dengan bukti tradisional akhirnya menjadi bermasalah. Bukti-bukti komputer
mulai masuk kedalam dokumen resmi hukum lewat US Federal Rules of Evidence pada tahun
1976.
Selanjutnya dengan berbagai perkembangan yang terjadi muncul beberapa dokumen hukum
lainnya, antara lain adalah:
a. The Electronic Communications Privacy Act 1986, berkaitan dengan penyadapan peralatan
elektronik.
b. The Computer Security Act 1987 (Public Law 100-235), berkaitan dengan keamanan sistem
komputer pemerintahan.
c. Economic Espionage Act 1996, berhubungan dengan pencurian rahasia dagang. Pembuktian
dalam dunia maya memiliki karakteristik tersendiri. Dalam hal ini sifat alami dari teknologi
komputer memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan jejaknya. Karena itulah
salah satu upaya untuk mengungkap kejahatan komputer adalah lewat pengujian sistem yang
berperan sebagai seorang detektif dan bukannya sebagai seorang user. Kejahatan computer
(cybercrime) tidak mengenal batas geografis, aktivitas ini bisa dilakukan dari jarak dekat,
ataupundari jarak ribuan kilometer dengan hasil yang serupa. Penjahat biasanya selangkah lebih
maju dari penegak hukum, dalam melindungi diri dan menghancurkan barang bukti. Untuk itu
tugas ahli komputer forensik untuk menegakkan hokum dengan mengamankan barang bukti,
rekonstruksi kejahatan, dan menjamin jika bukti yang dikumpulkan itu akan berguna di
persidangan.
B. Metode Penelitian
1. Pengumpulan Bukti
Bukti yang didapat berupa Flashdisk :

2. Mengumpulkan bukti pada Flashdisk


Ditemukan bahwa flashdisk sebagai barang bukti tidak ada data
3. Melakukan proses recovery data
2.1 Untuk meyakinkan data dalam flashdisk, perlu dilakukan proses recovery data, disini kami
menggunakan aplikasi EaseUs untuk mencari data yang dihapus atau disembunyikan

2.2 Pilih scan pada flashdisk, seperti gambar dibawah ini :

2.3 Tunggu proses scan, maka akan muncul folder folder yang hilang maupun dihapus
2.4 Cari data bukti yang akan di restore atau recovery, disini kami mencari photo plat nomor
kendaraan sebagai barang bukti :

2.5 Jika sudah ditemukan, centang file yang akan direstore atau recovery, lalu pilih recover pada
pojok kanan bawah :
2.6 Pada saat recover, maka akan muncul pilihan direktori untuk penyimpanan data yang di
recover, disini kita memilih flashdisk karena data yang dihapus sebelumnya dari flashdisk, jika
sudah klik save :

4. Proses Recover Photo


4.1 Jika sudah, buka direktori flashdisk, jika berhasil maka akan muncul folder recovery data,
seperti dibawah ini:

4.2 Lalu coba buka salah satu file, ternyata file berupa photo kurang jelas seperti dibawah ini :
4.3 Disini kita akan melakukan proses pembenahan photo , agar plat nomor terlihat jelas,
pertama buka aplikasi FTK Imagers

4.4 Jika sudah terbuka, pilih menu file, lalu pilih Add Evidence Item

4.5 Maka akan muncul pilihan seperti dibawah ini, pilih Logical Drive klik next
4.6 Setelah next kita pilih direktori yang berisi barang bukti lalu klik finish

4.7 Buka aplikasi Amped 5

4.8 Lalu pilih menu file setelahnya import photo yang akan di restore
4.9 Setelahnya Edit photo sampai terlihat jelas, untuk kasus dibawah ini photo akan diperbaiki
perspektifnya, lalu edit sampai plat nomor terlihat

4.10 Jika sudah diedit maka hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini, terlihat samar samar
nomor platnya adalah DF 636 IJ
C. Hasil
Data flashdisk yang dihapus berhasil direcovervy atau direstore

Lalus, photo plat nomor berhasil diperjelas dengan cara mengubah perspektif dari photo yang
di restore
D. Kesimpulan
Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, lebih mempermudah penyidik untuk
menganalisa barang bukti yang berupa digital dari maraknya penipuan atau kasus cybercrime

Referensi
https://www.academia.edu/36506967/FORENSIK_KOMPUTER_Pertemuan_13_1_2

https://www.neliti.com/id/publications/288666/forensik-komputer-studi-kasus-universitas-
klabat

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=komputer+forensik&btnG=&oq=komputer

Anda mungkin juga menyukai