oleh muatan listrik yang bergerak. Dalam fisika, energi listrik didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui sebuah penghantar listrik. Rumus energi listrik • Jika di dalam sebuah rangkaian diberi beda potensial V sehingga mengalirkan suatu muatan listrik sejumlah Q dan arus listrik sebesar I, maka energi listrik yang diperlukan, W = Q V dengan Q = I t Keterangan : W = energi listrik, dinyatakan dengan satuan Joule (J) Q = muatan listrik Coulomb(C) V = beda potensial, dinyatakan dengan satuan Volt (V) Sedangkan untuk menghitung energi listrik, rumus yang dipakai adalah sebagai berikut • Dengan persamaan kuat arus I= q/t atau q=I.t didapat W = V.I.t Contoh soal • Sebuah setrika listrik 350 watt digunakan selama 1 jam. Besar energi listrik yang terpakai adalah… Diket P= 350 watt t= 1 jam = 3600 s Dit W = P . t = 350 . 3600 = 1.260.000 Joule Dirubah dalam pangkat yaitu 126 x 104 Joule Contoh 2 • Suatu alat pemanas listrik yang hambatanya 24 Ω khusus dipakai untuk beda potensial 120 volt. Bila alat tersebut digunakan untuk memanaskan 10 kg air sehingga temperaturnya naik dari 250C mejadi 450C, waktu yang dibutuhkan adalah… Diket R= 24 Ω V=120 volt m=10 kg ∆T= 450C - 250C = 200C kemudian kalor jenis air itu, c = 4.200 j/kg.oC Dit energi listrik 𝑉2 W = t = m.c.∆T 𝑅 (120)2 t = 10kg . 4.200J/kg.oC . 20 oC 24 14.400 t = 840.000 24 600 t = 840.000 840.000 t= 600 t = 1.400 s Contoh 3 • Sebuah kipas dengan efisiensi 80% bekerja dengan mengkonsumsi daya listrik 100 watt. Besar energi kinetik yang dihasilkan kipas angin setiap detik adalah … watt • Diketahui Efisiensi kipas = 80% = 0,8 Daya listrik yang dikonsumsi oleh kipas = 100 watt Daya = efisiensi x daya listrik Daya = 0,8 x 100 watt Daya = 80 watt • Energi kinetik yang dihasilkan setiap detik sama dengan daya yang dihasilkan. Jadi, besar energi kinetik yang dihasilkan kipas setiap detik adalah 80 watt.