Anda di halaman 1dari 4

FISIKA

Sekolah : SMA Negeri 5 Garut


Kelas/Semester : XII MIPA / Ganjil
Mata Pelajaran : FISIKA
Materi Pokok : LISTRIK DINAMIS (Rangkaian Arus Listrik Searah (DC))
Sub materi : Energi dan Daya Listrik
Alokasi Waktu : 1 Jam Pelajaran (60 Menit)
Guru Pengampu : Deti Ihsan Fitriani, S.Pd.

Materi yang akan kita pelajari pada minggu ini adalah tentang daya dan energi listrik,
diharapkan dengan materi tersebut siswa dapat menghitung energi dan daya listrik

MATERI PEMBELAJARAN:
Energi Listrik
Anda telah mengetahui bahwa arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial yang
lebih rendah. Selain itu, elektron sebagai pembawa muatan listrik memerlukan energi untuk
berpindah, yakni energi potensial yang besarnya muatan dikali potensial listriknya.
EP = q.V
Energi listrik dapat diubah menjadi energi bentuk lain, misalnya energi panas (kalor), energi
mekanik, energi kimia, dan energi cahaya. Ketika sebuah baterai mengirim arus melalui
resistor, maka baterai memberikan energi listrik kepada resistor. Proses kimia di dalam
baterai menggerakan muatan Q dari potensial rendah kutub negatif ke potensial tinggi kutub
positif. Untuk melakukan ini baterai harus melakukan usaha yang sama dengan kenaikan
energi potensial listrik.
W =∆ E p =V .q ; dimana muatan listrik : q = I . t

W = V.I.t
Begitu muatan listrik bergerak dari kutub negatif ke kutub positif melalui resistor, muatan
kehilangan energi potensial listriknya akibat tumbukan dengan atom-atom dalam resistor,
sehingga muncul energi termal (kalor dalam bentuk panas). Dengan begitu kita peroleh
persamaan untuk energi listrik yang hilang ketika kuat arus I melalui resistor R, yaitu:
W = I2 R.t atau W = V2 t/R
Keterangan:
W = energi listrik (J)
1
V = beda potensial (V)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan (ohm / Ω)
t = selang waktu (sekon)

Daya Listrik
Daya listrik (P) adalah jumlah energi per satuan waktu. Daya listrik dapat dihitung dengan
rumus-rumus sebagai berikut:
P=W/t atau P = V.I
P =I2 R atau P = V2 / R
Dalam satuan internasional (SI) satuan daya listrik adalah watt, satuan energi listrik adalah
joule, satu joule adalah energi yang tidak begitu besar. Sebagai contoh energi yang kita
perlukan untuk menutup pintu adalah 5 J. Oleh karena itu, pemakaian energi listrik di rumah
kita tidak diukur dalam joule, tetapi diukur dengan satuan yang lebih besar, yang disebut
kilowatt hour (disingkat KWH). Alat ukur yang digunakan di rumah kita dinamakan dengan
KWH meter. Satu KWH meter adalah energi yang dihasilkan oleh daya satu kilowatt (kw)
yang bekerja selama satu jam (one hour).
Jadi 1 kwh = (1 kw) x (1 jam)
= 1000 w x 3600 s
= 3.600.000 ws
= 3,6 x 106 J
1 kalori = 4,2 Joule
1 joule = 0,24 kalori

Contoh soal:
1. Sebuah bola lampu dengan spesifikasi 100 W; 220 V dipasang pada beda potensial 110 V
dan dinyalakan selama 10 menit. Hitunglah energi listrik yang terpakai lampu tersebut.
Penyelesaian
Diketahui : V1 = 220 V
V2 = 110 V
P1 = 100 W
t = 10 menit = 600 sekon
Ditanyakan : W = …..?
Jawab
Hambatan lampu dianggap konstan, sehingga:
R1 = R 2
V12 / P1 = V22 / P2
P2 = (V2 / V1)2 x P1
= (100 / 220)2 x 100
= 25 W

W = P.t
= (25 W) (600 s)
2
= 1,5 x 104 J
Jadi energi listrik yang terpakai sebesar 1,5 x 104 J.

2. Suatu keluarga menggunakan alat-alat listrik seperti pada tabel berikut.


Alat listrik Daya Jumlah Lama waktu menyala
Setrika 200 1 2 jam/hari
Televisi 120 1 15 jam/hari
Kulkas 180 1 Sepanjang hari
Kipas angin 80 2 12 jam/hari
Lampu 20 5 12 jam/hari

Jika harga listrik Rp 1.000,00 kwh dan harga sewa kwh meter Rp 20.000,00 per bulan;
berapakah harga listrik yang harus dibayar oleh keluarga tersebut dalam 1 bulan (30
hari)?
Pembahasan:
Menghitung besar energi listrik digunakan per hari untuk masing-masing alat listrik:
 Wsetrika: 1 x 200 x 2 = 400 wh
 Wtelevisi: 1 x 120 x 15 = 1800 wh
 Wkulkas : 1 x 180 x 24 = 4320 wh
 WKipas angin: 2 x 80 x 12 = 1920 wh
 WLampu: 5 x 20 x 12 = 1.200 wh
Menghitung total energy listrik yang digunakan dalam 1 bulan:
Wtotal = (Wsetrika + Wtelevisi + Wkulkas + WKipas angin + WLampu) x 30 hari
= (400 + 1800 + 4320 + 1920 + 1200) x 30
= 9640 x 30
= 289200 wh
= 289,2 kwh
Menghitung biaya listrik dalam 1 bulan:
= 289,2 x 1000 + 20000
Catatan : jika di soal tdk diketahui biaya penyewaan kwh
= 28900 + 20000 meter maka tidak harus ditambah biaya penyewaan cukup
energy total selama 1 bulan dikali biaya per 1 kwh saja
= Rp 309.200,00
Jadi biaya listrik yang harus dibayarkan sebesar Rp 309.200,00.

3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Soal Energi dan Daya Listrik

1. Sebuah peralatan listrik dipasang pada tegangan listrik sebesar 12 volt dan arus yang mengalir
adalah sebesar 750 mA. Hitunglah besarnya energi listrik yang dihubungkan dalam jangka waktu
1 menit!
2. Jika energi yang kita perlukan dalam memindahkan muatan listrik 4 Coulomb dari titik A ke titik B
adalah 20 joule. Maka hitunglah perbedaan potensial antara titik A dan B!
3. Berapa lama setrika listrik 400 watt harus digunakan agar menghasilkan energy 0,2 KWH?
4. Sebuah rumah mengkonsumsi listrik rata-rata per harinya dengan rincian 4 lampu masing-masing
berdaya 50 W menyala selama 8 jam dan televisi 80 W menyala selama 6 jam. Jika tariff listrik
per kWh Rp. 200,00, hitunglah biaya pemakaian listrik per bulannya!
5. Berapa besar hambatan total pada sebuah lampu yang bertuliskan 120 V dan 60 W?
6. Sebuah lampu bertuliskan 40 W / 110 V dinyalakan dalam 10 menit. Berapakah arus listrik yang
diperlukan?
7. Suatu rangkaian listrik yang memiliki hambatan 4 ohm dialiri suatu arus listrik 8 A selama 30
menit. Tentukan energi yang digunakan dalam satuan joule, kalori dan kWh!
8. Sebuah mesin sepeda motor melakukan usaha sebesar 10000 joule. Jika daya motor itu 2000 W,
hitunglah waktu yang digunakan!
9. Sebuah lampu bertuliskan 40 W / 110 V dinyalakan dalam 10 menit. Berapakah energi listrik
yang diperlukan?

Anda mungkin juga menyukai