PERTEMUAN KE 5

 Dalam kehidupan sehari-hari , kita tidak pernah lepas dari penggunaan

energy listrik ,
 Contohnya malam hari kita nyalakan lampu,untuk penerangan. Ketika
kita pegang lampu tersebut akan terasa panas . Hal ini menunjukkan
bahwa energy listrik bisa berubah menjadi energy panas . Selain
berubah menjadi energy panas , energy listrik dapat di ubah ke dalam
bentuk energy yang lain, misalnya energy gerak, cahaya, suara.
 Untuk menentukan besarnya energy listrik yang mengalir dalam suatu
rangkaian secara matematis dituli sbb
W = = energy listrik ( joule = J )
V = tegangan ( volt )
I = kuat arus listrik ( A )
t = waktu ( sekon )
 Berdasarkan Hukum Ohm

Maka persamaan energy listrik dapat ditulis sbb :

W
R

 Besar energy listrik pada pemanas

Menurut tara kalor mekanis, 1 joule = 0,24 kal

1 kal = 4,2 joule

Contoh soal :
1. Sebuah loudspeaker 8 ohm dipasang pada tegangan 6 volt
selama 4 sekon. Berapakah besar energy listrik yang diserap
loudspeaker ?

Penyelesaian :
Diketahui : R = 8 Ω
t = 4 sekon
V=6V
Ditanya : W = …. Joule

Jawab : W = V2 X t = W = ( 6 V ) 2 . 4 sekon
R 8Ω

W = 36 V 2 x 4 s = 18 joule
8Ω
Jadi , loudspeaker menyerap energy listrik sebesar 18 joule

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 1

 2. Sebuah pemanas listrik digunakan untuk memanaskan 1 kg air
yang mula-mula bersuhu 0oC sehingga mendidih. Jika pemanas
listrik tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200 V
dan kuat arus yang mengalir 10 A, berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mendidihkan air tersebut !

Penyelesaian
Diketahui : m air = 1 kg
V = 200 V
C air = 4200 J/KgoC
I = 10 A
T1 = 0oC
T2 = 100 oC
T = ( T2-T1) = (100 oC - oC)= 100 oC
Ditanya : t = … sekon
Jawab :
W

R
t

t = 1 kg . 4200 J/KgoC . 100 oC

200 V x 10 sekon

t = 2100 sekon = 3,5 menit

 Daya didefinisikan sebagai kecepatan melakukan kerja atau usaha

setiap satu satuan waktu
 Persamaan daya dirumuskan sebagai berikut :

W=VI t jadi P = V I .t P = V. I
t

P=I. R.I P= I 2. R atau P = V2 . R

Ketrangan :
P = daya listrik dalam watt ( W )
V = tegangan listrik dalam volt ( V )
I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
R = hambatan dalan ohm ( Ω )

Pada alat-alat listrik biasanya tertulis besar daya dan tegangan yang
harus digunakan. Misalnya pada lampu tertulis 220 V / 25 W. Artinya
lampu tersebut mempunyai daya 25 W, jika dipasang pada tegangan 220
V.

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 2

 Jika dipasang pada tegangan lebih kecil dari220 V maka nyalanya akan
redup .
Jika dipasang pada teganganlebih besar ari 220 V maka akan menyala
lebih terang , Namun filamennya akan lebih cepat putus .

 Tahukah kamu seberapa besar energi listrik yang digunakan setiap

bulan di rumahmu? Bagaimana cara menentukan biaya listrik setiap
bulan?
 Penerapan konsep energy dan daya listrik dapat kalian lihat pada
penarikan rekening sewa listrik
 Pada dasarnya , rekening listrik dihitung berdasarkan jumlah energy
yang dipakai selama satu bulan . Satuan yang digunakan adalah
kilowatt jam ( kWh )

Dalam sebuah rumah tangga terdapat 4 buah bohlam 60 W dan 3 buah

neon 20 W yang menyala rata-rata 5 jam setiap hari . Jika tarif listrik
per kWh ( kilowatt jam ) Rp. 500,00, tentukan biaya listrik yang harus di
bayar selama sbulan ( 30 hari

Penyelesaian
Diketahui :
- 4 buah bohlam @buah
- 3 buah neon @ 60 W
- t = 5 jam / hari selama 30 hari

Ditanya : biaya sewa / bulan ….?

Jawab :

W=Pxt
- W bohlam = 4 x 60 W x 5 jam x 30 hari
= 36.000 Wjam
- W bohlam = 36 kWh


- W neon = 3 x 20 W x 5 jam x 30 hari


= 9. 000 Wjam
- W neon = 9 kWh

- W total = W bohlam + W neon

= 36 kWh + 9 kWh = 45 kWh

- Harga 1 kWh = 500,00

- Jadi harga sewa selama 1 bulan sebesar :
Jumlah energy ( kWh ) yang digunakan x harga / kWh
45 kWh xRp. 500,00 = Rp. 22.500,00
Jadi rekening yang harus dibayarselama satu bulan adalah
Rp. 22.500,00
-

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 3

  Cara lain yang biasa digunakan oleh PLN untuk menghitung total
biaya penggunaan energy listrik dirumah setiap bulan yang harus
dibayarkan kepada PLN adalah melalui kWh meter yang biasa
dipasang di rumah, petugas PLN setiap bulan mendatangi dan
mencatat besar energi listrik yang telah digunakan. Energi yang telah
digunakan tersebut dikalikan dengan tarif dasar listrik yang telah
ditentukan.

Perhatikan gambar meteran listrik berikut !

Jika tarif listrik per kWh Rp. 500 ,00, tentukan biaya listrik yang harus
dibayar selama satu bulan !

Penyelesaian :
Diketahui : W bulan lalu = 3660 kWh

W bulan ini = 3781 kWh

Tarif /kWh = Rp. 500,00

Ditanya : Biaya sewa listrik yang harus di bayar

Jawab : W = 3781 kWh – 3660 kWh

= 121 kWh

Biaya sewa = 121 kWh x Rp 500,00 = Rp. 60.500,00

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 4

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 5