Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Daya

Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha


dalam periode waktu tertentu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk Daya yaitu
Joule / Sekon (J/s) = Watt (W). Satuan Watt dipakai untuk penghormatan kepada
seorang ilmuan penemu mesin uap yang bernama James Watt. Satuan daya lainnya
yang sering dipakai yaitu Daya Kuda atau Horse Power (hp), 1 hp = 746 Watt. Daya
adalah Besaran Skalar, karena Daya hanya mempunyai nilai, tidak memiliki arah.

Rumus dan Satuan Daya


Dalam Fisika, Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :

Dari Persamaan diatas maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi :

P=W/t

P = (F.s) / t

P=F.v

Hasil tersebut didapatkan karena Rumus :

 Usaha (W) = Gaya (F) dikali Jarak (s) dibagi Waktu (t)

 Kecepatan (v) = jarak (s) dibagi waktu (t)

Keterangan:

P = Daya ( satuannya J/s atau Watt ) F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )

W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] ) s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )

t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] ) v = Kecepatan (satuannya Meter /


Sekon [ m/s ] )
Dengan berdasarkan persamaan fisika diatas, maka bisa disimpulkan bahwa
semakin besar laju usaha, maka semakin besar pula laju daya. Sedangkan
jika semakin lama waktunya maka laju daya akan semakin kecil.
Contoh Soal Daya
Seorang anak melakukan usaha sebesar 750 J untuk memindahkan balok
selama 5 menit. Berapakah daya anak tersebut?K

Penyelesaian:

Diketahui:

W = 750 J

t = 5 menit = 5 × 60 s = 300 s

Ditanyakan: P = . . .?

Jawab:

P = W/t P = 750/300 P = 2,5 watt

Jadi, daya yang dipunyai oleh anak tersebut yaitu sebesar 2,5 watt.

Pengertian Daya Listrik dan Rumus untuk Menghitungnya –

Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah
jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber
Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban
yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain,
Daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian
listrik. Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar
menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya
sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin
tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi pula daya listrik yang dikonsumsinya.

Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah
besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih
singkatnya adalah Jumlah Energi Listrik yang digunakan tiap detik. Berdasarkan
definisi tersebut, perumusan daya listrik adalah seperti dibawah ini :

P=E/t

Dimana :

P = Daya Listrik
E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan huruf “P”
yang merupakan singkatan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya
Listrik adalah Watt yang disingkat dengan W. Watt adalah sama dengan satu joule
per detik (Watt = Joule / detik)
Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya adalah seperti dibawah ini :

1 miliWatt = 0,001 Watt


1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Rumus Daya Listrik

Rumus umum yang digunakan untuk menghitung Daya Listrik dalam sebuah
Rangkaian Listrik adalah sebagai berikut :

P=VxI Atau P = I2R P = V2/R

Dimana :

P = Daya Listrik dengan satuan Watt (W)


V = Tegangan Listrik dengan Satuan Volt (V)
I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A)
R = Hambatan dengan satuan Ohm (Ω)

Contoh Soal :

Sebuah Televisi LCD memerlukan Tegangan 220V dan Arus Listrik sebesar 1,2A
untuk mengaktifkannya. Berapakah Daya Listrik yang dikonsumsinya ?

Penyelesaiannya

Diketahui :

V = 220V I = 1,2A P=?

Jawaban :

P=VxI P = 220V x 1,2A P = 264 Watt


Jadi Televisi LCD tersebut akan mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.

Perhitungan biaya yang dikeluarkan pada penggunaan alat listrik :

Contoh soal :

1 unit rice cooker dengan daya 250 watt, dihidupkan dari pukul 05.00 hingga
17.00 alias 12 jam selama 30 hari. Berapakah biaya yang dibebankan utk
Tarif Dasar Listrik (TDL) golongan 1300 watt ?
Jawab :

Jumlah Rice Cooker = 1

Daya listrik = 250 Watt

Pemakaian listrik = 12 jam

Maka total daya dari rice cooker dalam satu hari adalah 1 x 250 watt x 12 jam
= 3.000 watt = 3 KW

Harga Listrik per KWh untuk golongan 1300 Watt adalah Rp. 1.467,26,-

Jadi biaya yang harus dibayarkan selama 1 bulan adalah :

Biaya Listrik = 3 KW x Rp. 1.467,26 x 30 hari = Rp. 132.053,4,-

Setelah pembulatan maka harga yang harus dibayarkan selama 1 bulan adalah :

Rp. 132.100,-

Latihan Soal :

1 unit Oven dengan daya 3000 watt, dihidupkan dari pukul 07.00 hingga
15.00 selama 22 hari. Berapakah biaya yang dibebankan utk Tarif Dasar
Listrik (TDL) golongan 6600 watt ?

Jika harga Listrik per KWh untuk golongan 6600 Watt adalah Rp. 3.457,-
Latihan Soal :

Hitunglah Biaya yang harus dikeluarkan selama 1 bulan (30 hari) jika TDLnya
golongan 2200 Watt dengan harga per KWhn Rp. 1.856,56,-

1. 2 unit AC 1 PK dengan daya 1000 watt dihidupkan dari pukul 20.00 hingga
05.00.
2. 1 unit LED TV 30 inci dengan daya 60 watt menyala lima jam sehari.
3. 10 buah lampu dengan daya 40 watt, dihidupkan dari pukul 16.00 hingga
07.00
4. 1 unit rice cooker dengan daya 350 watt, dihidupkan selama 24 jam nonstop.
5. 1 unit kulkas dengan daya 400 watt, dihidupkan selama 24 jam nonstop.

Anda mungkin juga menyukai