Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sejak zaman dahulu kala manusia menyadari bahwa pergantian siang dan
malamtelah membagi aktivitas kehidupan sehari-hari ke dalam dua jenis pembagian
waktu, yaitu waktu bekerja dan waktu beristirahat. Tak cukup hanya membagi hari dalam
siang dan malam, manusia kemudian juga membagi waktu ini berdasarkan pergerakan
posisi matahari yang mereka lihat setiap hari, yaitu naik dari tempat terbit di kaki langit,
bergerak hingga sampai tepat di puncak kepala lalu bergeser turun kembali ke kaki langit
di tempat terbenam.Mulai saat itu mulailah orang orang pada zaman itu berpikir tentang
adanya sebuah acuan waktuyang tepat dan spesifik untuk menentukan kegiatan kegiatan
mereka.

1.2 Rumusan masalah


1.Apa itu besaran waktu ?
2.Bagaimana sejarah perkembangan alat ukur waktu ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui besaran waktu
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan alat ukur waktu

1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1.kita dapat mengetahui besaran waktu
2. kita dapat mengetahui sejarah perkembangan alat ukur waktu

BAB II
1

PEMBAHASAN

2.1 Definisi besaran waktu


Waktu merupakan salah satu besaran pokok dengan satuan sekon. Satu
sekon di definisiksn sebagai selang waktu yang di perlukan oleh atom sessium133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali dallam transisi antara
dua tingkat energy di tingkat energy dasarnya. Sekon dalam Bahasa inggris
dikenal sebagai second minute (waktu kedua) yang berarti bagian terkecil dari
suatu jam. Sedangkan istilah jam sudah dikenal oleh orang orang mesir dalam
putaran bumi sebagi 1/24 dari mean hari matahari dan detiknya di buat sebagai
1/86400 dari mean hari matahari.

2.2 Sejarah perkembangan alat ukur waktu


Ada beberapa alat ukur waktu yang sering kita gunakan untuk mengetahui
atau mengukur waktu seperti jam atau arloji,tickr timer dan stopwatch.
Berikut sejarah perkembangan jam dari waktu ke waktu :
a) Jam matahari
Cara orang dulu itu ternyata melihat waktu dengan
menggunkan matahari.Dan mereka melihat dan mambagi waktu
dalam dua waktu.Yang pertama jika matahari tepat diatas kepala
itu namanya berarti tengah hari atau sore.dan ketika matahari dekat
dengan kaki langit berarti waktu sudah menunjukkan waktu dekat
pagi atau dekat malam. Jam tertua bernama jam sundial atau
biasanya disebut dengan jam matahari.Pertama kali digunkan kirakira sekitar 3.500 sebelum masehi.
b) Jam air
Sejarah juga mencatat ada yang menggunkan jam dari air pada
sekitar tahun 1400 sebelum masehi di negeri Mesir. Jam air ini
ditemukan oleh al-jazair, seorang ilmuwan muslim. Dengan
kemampuan mekaniknya, al-jazair mampu merakit jam dengan
tenaga air. Jam ini dikenal juga sebagai jam pertama yang bisa
2

merekam waktu untuk menyesuaikan lamanya hari yang tidak


sama sepanjang tahun.
c) Jam pasir
Pasir yang mudah didapat daripada air dan sifatnya yang tidak
mudah membeku pada udara dingin sehingga memunculknan
ide untuk membuat jam dari pasir. Untuk menjaga agar pasir
tetap sempurna keringnya, pasir itu di letakkan dalam sebuah
tempat dari kaca yang rapat tak tembus oleh air, yamg
menyempit pada bagian tengahnya.Tetesan pasir dari sebuah
lubang kecil pada mangkuk atau tempat lainnya secara jelas
dapat digunakan untuk mengukur waktu seperti halnya dengan
tetesan air yang teratur.Karena itu tidaklah mengherankan,jika
jam pasir sudah di pergunakan selama berabad-abad. Sebuah
jam pasir yang sudah sangat tua terdapat di majelis rendah di
Westminster yang mengukur waktu dua menit untuk
membunyikan bel guna memanggil anggota-anggota majelis
itu untuk memungut suara.Tempat pasir itu dipasang didalam
suatu rak yang dapat dibolak- balikan. Atau tempat pasir saja
yang dibolak- balikkan letaknya, sehingga pasir mengalir turun
terus-menerus.
d) Jam mekanik
Jam mekanik merupakan jam yang di kendalikan dengan alat
berat dengan mekanisme gerak berupa verge an foliot, suatu
rangkaian gir yang berdetak, sebuah alarm, dan pemodelan
fase-fase bulan. Masyarakat Eropa baru mengenal jam yang di
kendalikan pemberat pada tahun 1300 M.
e) Jam Modern
Jam analog merupakan jam yang memiliki jarum yang berputar
secara kontinyu, dapat menunjukkan waktu pada resolusi
berapa pun.Jam inilah yang sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari sperti jam dinding. Kemudian seiring
dengan perkembangan IPTEK jam analog dibuat lebih
sempurna lagi sehingga munculnya jam digital.
Perkembangan dari jam analog menjadi jam digital yang
memiliki cara kerja yang sama dengan jam analog dan
diciptakan untuk melengkapi kekurangan teknologi jam analog.
Banyak fungsi yang dimiliki jam digital yang tidak dimiliki
jam analog serta mempunyai beberapa kelebihan daripada jam
analog. Diantaranya jam digital lebih mudah untuk dibaca dan
3

pada umumnya banyak digunakan dikalangan anak kecil.


Dibandingkan dengan jam analog jam digital memiliki
ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan jam analog, dimana
jam digital dapat membaca ketelitian sampai milidetik yang
tidak dapat dilakukan oleh jam analog yang hanya membaca
ketelitian sampai sebatas detik saja.
Jam digital yang dibuat ini dapat menampilkan tampilan
sampai pada ketelitian detik dengan menggunakan 3 buah dual
seven segment dimana seven segment pertama menyatakan
jam, seven segment kedua menyatakan menit, dan seven
segment ketiga menyatakan detik. Mikrokontroler yang
digunakan pada jam digital ini adalah tipe AT89S52 sebagai
unit pemrosesannya.
Jam digital adalah tipe lain dari jam yang menampilkan waktu
dalam digital, Jam digital dijalankan secara elektronik. Jam
digital umumnya menggunakan 50 atau 60 hertz osilator AC
atau kristal osilator seperti dalam jam kuarsa untuk
menjalankannya. Kebanyakan jam digital menampilkan jam
dalam format hari 24 jam, di Amerika dan beberapa negara lain
menggunakan pewaktu dalam format 12 jam dengan indikasi
pembeda "AM" atau "PM".Untuk menampilkan waktu,
kebanyakan jam digital menggunakan tujuh-segmen LED,
VFD, atau LCD untuk tampilan waktu dalam empat digit.
Umumnya termasuk juga elemen lain seperti penunjuk AM
atau PM, alarm dan yang lannya.
f) Jam atom
Jam atom adalah sebuah jenis jam yang menggunakan standar
frekuensi resonansi atom sebagai penghitungnya. Jam atom
awal adalah maser dengan peralatan lainnya. Standar frekuensi
atom terbaik sekarang ini berdasarkan fisika yang lebih maju
melibatkan atom dingin dan air mancur atomik. Tim ilmuwan
di Colorado mengklaim telah menciptakan jam paling akurat di
dunia. Jam yang dibuat di National Institute of Standards and
Technology, Colorado itu bisa merekam 13,7 miliar tahun umur
Bumi dalam waktu empat detik. Patrick Gill, salah satu
ilmuwan menyebutkan jam optik ciptaan mereka memonitor
goyangan atom yang terperangkap atom alumunium 27.Tingkat
keakuratan yang tinggi pada jam ini dikarenakan atom pada
jam ini bergoyang pada frekuensi cahaya ketimbang
4

gelombang microwave. Dengan demikian, atom-atom itu bisa


membagi-bagi waktu kedalam interval yang lebih kecil.
g) STOPWATCH
Stopwatch adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk
mengukur waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan
yang memiliki ketelitian sampai tingkat detik.
Stopwatch ada dua jenis yaitu stopwatch analog dan stopwatch
digital. Kedua stopwatch tersebut mempunyai fungsi yang
sama yaitu untuk mengukur lama waktu. Perbedaannya hanya
terletak pada komponen penyusunnya dan tampilan
pembacaannya.
a. Stopwatch Analog
Stopwatch analog merupakan jenis stopwatch manual yang
menggunakan jarum penunjuk (seperti pada arloji) sebagai
penunjuk hasil pengukuran. Sotopwatch juga mempunyai dua
tombol yaitu tombol star/stop dan tombol kalibrasi/pembuat
posisi nol.Perhitungan waktu pada stopwatch analog ini
berdasarkan gerakan mekanik dan peletakkan komponenkomponenya memerlukan posisi presisi yang tinggi.
Berikut bagian-bagian dari stopwatch analog serta
fungsinya:
1.Tombol star/stop berfungsi untuk memulai dan
mengakhiri pengukuran . tombol ini terletak
menjadi satu.
2.Tombol kalibrasi/pembuat posisi nol berfungsi untuk
mengkalibrasi sebelum pengukuran dan pembuat posisi
jarum menunjukkan angka nol.
3.Jarum penunjuk menit berfungsi untuk menunjukkan
hasil pembacaan dalam menit dan jarum penunjuk detik
untuk menunjukkan hasil pembacaan dalam detik.
4.Skala pengukuran dalam menit dan dalam detik
merupakan ruas atau selang antar detik dengan satu detik
diatas atau dibawahnya,selang antar menit dengan satu
menit diatas atau dibawahnya.

Prinsip kerja stopwatch Analog adalah sebagai berikut :


5

Saat tombol start ditekan penahan pegas pertama akan


terbuka sehingga gerigi berputar dan pegas pertama akan
terkalibrasi secara periodik. Sehingga jarum bergerak.
Pada saat yang sama pegas kedua tertekan sehingga tercipta
kombinasi kerja secara mekanik. Jarum akan berhenti dan
menunjukkan waktu yang telah dilalui sejak penekanan pegas
pertama.
Pada saat kalibrasi penekan pegas akan membuat pegas
kedua terkalibrasi sehingga pegas pertama kembali tertekan
seperti semula. Dan jarum kembali ke posisi nol.
Stopwatch secara khas dirancang untuk memulai dengan
menekan tombol start dan berhenti sehingga suatu waktu detik
ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan
menekan tombol kalibrasi akan memasang lagi stopwatch pada
nol.

b. Stopwatch Digital
Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang
menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil
pengukuran. Waktu hasil pengukuran dapat kita baca hingga
satuan detik. Pada stopwatch digital perhitungan waktunya
berdasarkan perhitungan elektronik. Stopwatch Digital
Otomatis Peka Cahaya dapat dibuat dengan menggunakan
sensor cahaya sebagai saklar elektronik untuk menentukan
awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah digital dengan
ketelitian 0,0001 sekon. Dengan stopwatch digital otomatis
peka cahaya dapat dilakukan pengukuran waktu tempuh pelari
dengan ketelitian dan ketepatan yang dapat diandalkan. Perlu
diketahui bahwa stopwatch baik digital maupun analog samasama mengunakan baterai tetapi ada pula yang menggunakan
energy surya.
Adapun bagian-bagian dan fungsi dari stopwatch digital adalah
sebagai berikut :
Layar/monitor sebagai media penampilan pembacaan atau
hasil pengukuran secara elektrik berupa angka-angka.
Tombol start/stop untuk memulai pengukuran (tombol start)
dan untuk mengakhiri pengukuran (tombol stop).
Tombol kalibrasi sebagai tombol untuk mengkalibrasi ke
angka nol.
6

Pada stopwatch digital ada juga stopwatch yang terdapat


tombol untuk mereplay hasil pengukuran yang telah dilakukan.
Cara kerja stopwatch digital dimulai saat tombol dalam
keadaan ON arus dari sumber tegangan (baterei) energi surya
akan mengalir ke komponen-komponen elektronik dalam
stopwatch digital. Komponenen-komponen elektronik tersebut
yang melakukan perhitungan waktu dan menampilkannya
dalam monitor dalam bentuk angka digital.
Prosedur Penggunaan Stopwatch
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penggunaan
stopwatch adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan stopwatch yang akan digunakan untuk
mengukur.
b. Memastikan bahwa keadaan stopwatch dalam keadaan nol
atau telah terkalibrasi.
c. Menekan tombol start untuk memulai pengukuran waktu.
d. Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran waktu.
e. Membaca hasil pengukuran.
f. Untuk mengulangi pengukuran maka menekan tombol
start/stop 1 kali dan jarum akan kembali ke nol kemudian tekan
tombol start lagi untuk melakukan pengukuran kembali dan
stop untuk mengakhiri. Begitu seterusnya.
Pembacaan hasil Pengukuran
Pembacaan stopwatch disesuaikan dengan jenisnya.
Stopwatch Analog
Pada stopwatch analog, bila pengukuran lebih dari 1 menit
maka pertama sekali lihatlah jarum yang menunjukkan menit
(jarum yang pendek) pada stopwatch baru kemudian lihat
jarum yang menunjukkan detik (jarum yang panjang) dan
jumlahkan nilai tersebut maka akan didapatkan waktu hasil
pengukuran.
Stopwatch Digital
Pada stopwatch digital tidak terlihat turus-turus angka seperti
stopwatch analog. Kita hanya melihat angka yang muncul dari
layar/monitor yang telah menunjukkan angka pengukuran baik
jam, menit, sampai detik.
Ketelitian Stopwatch
Stopwatch analog

Ketelitian alat dapat kita ketahui berdasarkan skala yang tertera


pada stopwatch. Untuk mengetahui besar ketelitian alat
tersebut kita dapat mencarinya dengan membandingkan antara
skala utama satu putaran penuh dengan jumlah skala noniusnya
dalam satu putaran penuh.
Contoh:
Stopwatch analog berikut diketahui jumlah skala utama satu
putaran penuh adalah 1 dan jumlah skala nonius satu putaran
penuh adalah 60. Dengan demikian dapat diperoleh
Ketelitian alat = 1/60
Stopwatch digital
Stopwatch digital memiliki ketelitian alat telah ditentukan
sejak perakitan komponen-komponen dalam stopwatch yaitu
sebesar 0,0001 sekon.

g) TICKER TIMER
Ticker timer adalah alat yang digunakan untuk mencatat atau
mendeteksi kecepatan suatu troli. ticker timer dapat diartikan
pula yaitu alat yang berfungsi untuk nyetak tanda di pita untuk
percobaan hubungan antara percepatan, akselerasi dan sudut
kemiringan.
Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut:
1. suatu besi yang dililiti kumparan yang berfungsi
menghasilkan elektromagnet untuk menggetarkan stylus (plat
baja)
2. magnet U yang berfungsi untuk menginduksi
3. tempat tinta (karbon) yang berfungsi sebagai tempat cetak
ketikan-ketikan pada kertas pita (ticker tape)
4. Stylus (plat baja) yang berfungsi sebagai pengetik rekaman
waktu pada kertas karbon
5. Ticker tape (kertas pita) merupakan tempat hasil cetakan
yang berupa titik-titik yang berasal dari kertas karbon
Prinsip Kerja Ticker Timer
Prinsip kerja ticker timer memakai prinsip aturan tangan kanan
dan induksi elektromagnet. Cara kerja ticker timer membentuk
ketikan berupa titik-titik pada pita ketik dengan selang waktu
tetap. Alat ini mempunyai sebuah plat baja yang dapat bergetar
8

50 kali setiap sekonnya. Setiap kali bergetar plat baja ini akan
membuat sebuah tanda titik hitam pada kertas pita yang ditarik
oleh benda yang akan diamati geraknya.
Pada dasarnya alat ini bekerja dari energi elektromagnetik yang
kemudian dapat menggerakkan stylus plat baja menghasilkan
ketikan pada kertas karbon yang kemudian tercetak pada kertas
pita. prinsip kerja alat ini hampir sama dengan prinsip kerja bel
listrik. Elektromagnet dalam bel listrik berupa inti besi yang
berbentuk huruf U. Inti besi tersebul dililiti kumparan dengan
arah belitan yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan maksud
agar diperoleh magnet yang berbeda jika kumparan tersebut
dialiri arus listrik. Ketika sakelar ditekan, terjadi aliran arus
liitrik. Akibatnya, inti besi lunak menjadi elektromagnet.
Elektromagnet ini dapat menarik jangkar besi lunak. Saat
jangkar besi tersebut menempel pada elektromagnet, pemukul
mengenai bel dan terjadi bunyi. Selama jangkar besi menempel
pada besi lunak. aliran arus listrik terputus. Hal itu
menyebabkan sifat kemagnetan inti besi lunak hilang.
Akibatnya. jangkar besi lunak kembali ke posisi semula.
Demikianlah hal ini berlangsung berulang-ulang selama sakelar
bel ditekan.
Alat untuk menyambung atau memutus arus listrik secara
berulang-ulang secara otomatis disebut interuptor. Jadi,
elektromagnet pada bel listrik memutus dan menyambung arus
listrik dengan cepat secara otomatis. Namun jika pada ticker
timer, jangkar besi lunak atau plat baja tidak menghasilkan
bunyi layaknya pada bel listrik. Plat baja menghasilkan
ketukan sebanyak 50 kali setiap sekonnya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Waktu merupakan salah satu besaran pokok dengan satuan sekon dalam SI. Waktu
dapat di hitung menggunakan alat pengukur waktu contohnya arloji atau jam,
stopwatch, dan ticker timer. Stopwatch merupakan alat ukur waktu yang di
9

gunakan untuk mengukur sampai pada ketelitian detik. Ada dua jenis stopwatch
yaitu stopwatch digital dan stopwatch analog dengan masing masing ketelitian
0,0001 s untuk stopwatch digital dan 0,01 s untuk stopwatch analog. Sedangkan
ticker timer adalah alat pengukur waktu yang sering digunakan untuk mengukur
waktu dalam GLB dan GLBB. Prinsip kerja ticker timer sesuai dengan aturan
tangan kanan dan induksi elektromagnetik.

3.2 Saran
Harapan penulis untuk para pembaca yang budiman bahwa setelah membaca
makalah ini pembaca dapat memahami besaran waktu beserta alat yang di
gunakan untuk mengukur waktu sehingga mampu menggunakannya sesuai
dengan fungsinya masing masing.Dengan adanya alat ukur waktu maka kita dapat
mengatur waktu dengan mudah sehingga semua aktivitas kita dapat berjalan
dengan lancar.

10

Anda mungkin juga menyukai