PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui besaran waktu
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan alat ukur waktu
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1.kita dapat mengetahui besaran waktu
2. kita dapat mengetahui sejarah perkembangan alat ukur waktu
BAB II
1
PEMBAHASAN
b. Stopwatch Digital
Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang
menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil
pengukuran. Waktu hasil pengukuran dapat kita baca hingga
satuan detik. Pada stopwatch digital perhitungan waktunya
berdasarkan perhitungan elektronik. Stopwatch Digital
Otomatis Peka Cahaya dapat dibuat dengan menggunakan
sensor cahaya sebagai saklar elektronik untuk menentukan
awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah digital dengan
ketelitian 0,0001 sekon. Dengan stopwatch digital otomatis
peka cahaya dapat dilakukan pengukuran waktu tempuh pelari
dengan ketelitian dan ketepatan yang dapat diandalkan. Perlu
diketahui bahwa stopwatch baik digital maupun analog samasama mengunakan baterai tetapi ada pula yang menggunakan
energy surya.
Adapun bagian-bagian dan fungsi dari stopwatch digital adalah
sebagai berikut :
Layar/monitor sebagai media penampilan pembacaan atau
hasil pengukuran secara elektrik berupa angka-angka.
Tombol start/stop untuk memulai pengukuran (tombol start)
dan untuk mengakhiri pengukuran (tombol stop).
Tombol kalibrasi sebagai tombol untuk mengkalibrasi ke
angka nol.
6
g) TICKER TIMER
Ticker timer adalah alat yang digunakan untuk mencatat atau
mendeteksi kecepatan suatu troli. ticker timer dapat diartikan
pula yaitu alat yang berfungsi untuk nyetak tanda di pita untuk
percobaan hubungan antara percepatan, akselerasi dan sudut
kemiringan.
Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut:
1. suatu besi yang dililiti kumparan yang berfungsi
menghasilkan elektromagnet untuk menggetarkan stylus (plat
baja)
2. magnet U yang berfungsi untuk menginduksi
3. tempat tinta (karbon) yang berfungsi sebagai tempat cetak
ketikan-ketikan pada kertas pita (ticker tape)
4. Stylus (plat baja) yang berfungsi sebagai pengetik rekaman
waktu pada kertas karbon
5. Ticker tape (kertas pita) merupakan tempat hasil cetakan
yang berupa titik-titik yang berasal dari kertas karbon
Prinsip Kerja Ticker Timer
Prinsip kerja ticker timer memakai prinsip aturan tangan kanan
dan induksi elektromagnet. Cara kerja ticker timer membentuk
ketikan berupa titik-titik pada pita ketik dengan selang waktu
tetap. Alat ini mempunyai sebuah plat baja yang dapat bergetar
8
50 kali setiap sekonnya. Setiap kali bergetar plat baja ini akan
membuat sebuah tanda titik hitam pada kertas pita yang ditarik
oleh benda yang akan diamati geraknya.
Pada dasarnya alat ini bekerja dari energi elektromagnetik yang
kemudian dapat menggerakkan stylus plat baja menghasilkan
ketikan pada kertas karbon yang kemudian tercetak pada kertas
pita. prinsip kerja alat ini hampir sama dengan prinsip kerja bel
listrik. Elektromagnet dalam bel listrik berupa inti besi yang
berbentuk huruf U. Inti besi tersebul dililiti kumparan dengan
arah belitan yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan maksud
agar diperoleh magnet yang berbeda jika kumparan tersebut
dialiri arus listrik. Ketika sakelar ditekan, terjadi aliran arus
liitrik. Akibatnya, inti besi lunak menjadi elektromagnet.
Elektromagnet ini dapat menarik jangkar besi lunak. Saat
jangkar besi tersebut menempel pada elektromagnet, pemukul
mengenai bel dan terjadi bunyi. Selama jangkar besi menempel
pada besi lunak. aliran arus listrik terputus. Hal itu
menyebabkan sifat kemagnetan inti besi lunak hilang.
Akibatnya. jangkar besi lunak kembali ke posisi semula.
Demikianlah hal ini berlangsung berulang-ulang selama sakelar
bel ditekan.
Alat untuk menyambung atau memutus arus listrik secara
berulang-ulang secara otomatis disebut interuptor. Jadi,
elektromagnet pada bel listrik memutus dan menyambung arus
listrik dengan cepat secara otomatis. Namun jika pada ticker
timer, jangkar besi lunak atau plat baja tidak menghasilkan
bunyi layaknya pada bel listrik. Plat baja menghasilkan
ketukan sebanyak 50 kali setiap sekonnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Waktu merupakan salah satu besaran pokok dengan satuan sekon dalam SI. Waktu
dapat di hitung menggunakan alat pengukur waktu contohnya arloji atau jam,
stopwatch, dan ticker timer. Stopwatch merupakan alat ukur waktu yang di
9
gunakan untuk mengukur sampai pada ketelitian detik. Ada dua jenis stopwatch
yaitu stopwatch digital dan stopwatch analog dengan masing masing ketelitian
0,0001 s untuk stopwatch digital dan 0,01 s untuk stopwatch analog. Sedangkan
ticker timer adalah alat pengukur waktu yang sering digunakan untuk mengukur
waktu dalam GLB dan GLBB. Prinsip kerja ticker timer sesuai dengan aturan
tangan kanan dan induksi elektromagnetik.
3.2 Saran
Harapan penulis untuk para pembaca yang budiman bahwa setelah membaca
makalah ini pembaca dapat memahami besaran waktu beserta alat yang di
gunakan untuk mengukur waktu sehingga mampu menggunakannya sesuai
dengan fungsinya masing masing.Dengan adanya alat ukur waktu maka kita dapat
mengatur waktu dengan mudah sehingga semua aktivitas kita dapat berjalan
dengan lancar.
10