1. Majas metafora adalah gabungan dua hal yang berbeda yang dapat
membentuk suatu pengertian baru.
Contoh : Raja siang, kambing hitam
2. Majas simile adalah pengungkapan dengan perbandingan eksplisit
yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung.
Contoh : Kamu ibarat air aku bagai minyaknya.
3. Majas personifikasi adalah majas yang melukiskan suatu benda dengan
memberikan sifat.
Contoh : Awan menari nari di angkasa.
4. Majas Litoses adalah majas yang digunakan untuk mengecilkan
kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati.
Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan
mewah ).
5. Majas Ironi adalah gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus.
Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai sampai tidak bisa
dibaca.
6. Majas Eufemisme adalah majas yang menggunakan kata kata atau
ungkapan halus atau sopan .
Contoh : Para tuna karya itu perlu diperhatikan.
7. Majas repetisi adalah majas perulangan kata kata sebagai
penegasan.
Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku.
8. Majas anafora adalah majas perulangan pada kata pertama di setiap
baris.
Contoh :
Majas Sinekdoke
a. Pars pro tato adalah majas yang menyebutkan sebagian suatu
hal untuk menyatakan keseluruhan.