Anda di halaman 1dari 4
PEMERINTAH PROVINS! JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HUSADA PRIMA JL. Karang Tembok No. 38 Surabaya (031) 3728890-3713836 ‘Surabaya Kode Pos 60153 —_—_————————————————EE KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD HUSADA PRIMA NOMOR 446 / 181.06 / PERDIR / 102.6 / 2021 TENTANG PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN Direktur RSUD Husada Prima, Menimbang : @. Bahwa dalam rangka pengelolaan Sumber Daya yang efektif dan efisien di Lingkungan Rumah Sakit Umum Husada Prima; b. Bahwa penetapan petugas dan uraian tugas Tim Penanganan Benturan Kepentingan Sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur. Mengingat 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 2. Undang Undang nomor 31 tahun 1999 yang telah diamandemen berdasarkan Undang Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 3. Undang Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian; Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 39 bahwa dalam pemyelenggaraan Rumah Sakit harus dilakukan audit kinerja maupun audit medis 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah 10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pedoman Penanganan Konflik Kepentingan di Lingkungan Kementerian Kesehatan 12, Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 13. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 36 tahun 2004 Tentnag Pedoman Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur 14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 56 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur, ‘Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ons @N 48, Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 64 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 46.Keputusan _Direktur. Rumah —Sakit’ pau Surabaya. Nomor 445/144.02/KPTS/102.6/2019 tentang Pemberlakuan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Rumah Sakit Paru Surabaya. 17.Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 821.2/2612/204/2018 tentang Pengangkatan dalam jabatan drg. Dyah Retno, A, Puspitorini, MSi Sebagai Direktur Rumah Sakit Paru Surabaya 18,Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 11 Tahun 2021 tentang Nomenklatur, ‘Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tatakerja Rumah Sakit Umum Daerah Husada Prima 19.Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya_nomor: 503.445/9/P/10.RS/436.7.2/IV/2021 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Husada Prima Kelas C MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN DIREKTUR RSUD HUSADA PRIMA TENTANG PEMBERLAKUAN KEBWAKAN PENANGANAN — BENTURAN KEPENTINGAN DI RSUD HUSADA PRIMA. Pertama Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan di RSUD Husada Prima sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini Kedua Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Penanganan Benturan Kepentingan di RSUD Husada Prima dilaksanakan oleh Unit Satuan Pemeriksaan Internal (SP!) RSUD Husada Prima. Ketiga Keputusan ini dibuat dan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki seperlunya. Ditetapkan di: Surabaya Pada tanagal_: 08 Juni 2021 NIP. 19660415 199402 2 001 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD HUSADA PRIMA TENTANG PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN NOMOR 445 / 181.06 / PERDIR / 102.6 / 2021 TANGGAL : 08 JUNI 2021 KEBIJAKAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN DI RUMAH SAKIT Rumah Sakit adalah Sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripuma dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit memerlukan tata kelola manajemen yang baik dan transparan untuk menjaga kualitas pelayanan. Untuk menjaga kualitas dan transparansi pelayanan di RSUD Husada Prima diperlukan pengendalian gratifikasi Rumah Sakit. Salah satu faktor pendorong terjadinya tindak pidana korupsi adalah _konflik kepentingan (conflict of interest). Konflik kepentingan seperti hubungan afiliasi antara seorang Penyelenggara Negara yang terlibat dalam Pengadaan Barang dan Jasa dengan calon rekanan atau situasi ketika seorang Penyelenggara Negara hendak mengambil keputusan terkait dengan sebuah lembaga di mana pejabat tersebut memiliki rangkap jabatan di lembaga tersebut adalah contoh- contoh situasi yang sering dihadapi. Situasi tersebutberpotensi berpengaruh pada kualitas keputusan yang diambil oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan dan dapat mendorong terjadinya tindakpidana korupsi. Konfikt kepentingan adalah situasi dan kondisi dimana seorang penyelenggara negara yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan berdasarkan peraturan perundang- undangan memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualtas dan kinerja yang seharusnya. Adapun bentuk- bentuk situasi Benturan Kepentingan, sebagai berikut 1. Situasi yang menyebabkan pegawail pejabat RSUD Husada Prima menerima Gratifikasi, pemberian atau penerimaan hadiah/ cindera mata atau hiburan atas suatu keputusan atau jabatan yang menguntungkan pihak pemberi. 2. Situasi yang menyebabkan penggunaan asset jabatan/ instansi untuk kepentingan pribadi atau golongan. 3. Situasi yang menyebabkan informasi rahasia jabatan dipergunakan untuk kepentingan pribadi/ golongan. 4, Situasi perangkapan jabatan di RSUD Husada Prima yang memilki hubungan langsungatau tidak langsung, sejenis atau tidak sejenis sehingga dapat menyebakan Pemanfaatan suatu jabatan untuk kepentingan jabatan lainnya. 5. Situasi yang memberikan akses khusus kepada pejabat/ pegawai RSUD Husada Prima atau pihak tertentu untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang seharusnya dibertakukan. 6. Situasi yang menyebabkan proses pengawasan tidak sesuai dengan prosedur karena adanya pengaruh dan harapan dari pihak yang di awasi. 7. Situasi dimana kewenangan peniaian suatu objek Kualffkasi dimana objek tersebut ‘merupakan hasil dar si penilai. 8. Situasi dimana terjadi penyalahgunaan jabatan. 9. Situasi yang memungkinkan penggunaan diskresi yang menyalahgunakan wewenang. 10. Situasi yang memungkinkan untuk memberikan informasi dari yang telah ditentukan, keistimewaan atau peluang bagi calon penyedia barang/ jasa untuk menang dalam proses pengadaan barang/ jasa pemerintah di lingkungan RSUD Husada Prima. 11. Situasi dimana ada hubungan avilasi/ kekeluargaan antara pegawai! pejabat RSUD Husada Prima dengan pihak lainnya yang memilki kepentingan atas keputusan dan atau pegawail pejabat sehubungan dengan jabatannya di RSUD Husada Prima. PRINSIP DASAR 1, Pejabat/ pegawai RSUD Husada Prima yang berpotensi dan/ atau telah berada dalam — situasi_Benturan —Kepentingan — DILARANG ~—_meneruskan kegiatan/melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang terkait dengan situasi Benturan Kepentingan tersebut. Untuk selanjutnya yang bersangkutan dapat mengundurkan iri dari tugas yang berpotensi Benturan Kepentingan dan memutuskan untuk tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan, kecuali apabila dengan pertimbangan tertentu yang semata- mata untuk kepentingan RS jadi yang bersangkutan tetap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam kegiatan tersebut. 2. Perangkapan jabatan yang berpotensi terjadinya Benturan Kepentingan oleh pegawail pejabat RSUD Husada Prima dimungkinkan untuk dilaksanakan selama terdapat kebjjakan dan peraturan kedinasan yang mengatur menganai hal tersebut. 3, Pegawail Pejabat pada RSUD Husada Prima yang berpotensi dan telah berada dalam situasi Benturan Kepentingan WAJIB_membuat SURAT PERNYATAAN BENTURAN KEPENTINGAN terhadap kondisi tersebut kepada atasan langsung, Ditetapkan di : Surabaya Pada tanagal_: 08 Juni 2021

Anda mungkin juga menyukai