Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MINI LOKAKARYA KECAMATAN DALAM PERCEPATAN


PENURUNAN STUNTING KABUPATEN HULU SUNGAI
SELATAN TAHUN 2023

1. Mini lokakarya merupakan pertemuan oleh TPPS di tingkat kecamatan setiap


bulannya dalam mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan
keluarga agar terwujudnya 3 Standar dan 4 PASTI.
2. Mini lokakarya kecamatan diinisiasi oleh pengurus TP-PKK kecamatan dan
dIpimpin oleh camat dan diikuti oleh:
a. Kepala Puskesmas, Tenaga Gizi, Dokter, Bidan dan tenaga kesehatan
lainnya,
b. Penyuluh KB/PLKB (ASN dan Non ASN),
c. Koordinator Statistik Kecamatan,
d. Pengurus IBI Ranting,
e. Pengurus KUA,
f. Pengurus Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM),
g. Komandan Rayon Militer (Danramil),
h. Kapolsek, dan
i. Pihak-pihak terkait lainnya di tingkat Kecamatan untuk mengawal dan
mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga.
3. Peranan
a. Camat
Camat berperan dalam memimpin jalannya mini lokakarya, melakukan
evaluasi pendampingan, dan menyusun rencana tindak lanjut.

b. PKB
Penyuluh KB berperan dalam memaparkan data pendampingan TPK
terhadap calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan baduta, serta
menggambarkan kendala TPK dalam melakukan pendampingan

c. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas berperan dalam memaparkan data kondisi stunting by
name by addres di wilayahnya.

d. Kepala KUA
Kepala KUA berperan dalam memaparkan jumlah calon pengantin yang
terdaftar pada SIMKAH yang belum melakukan pernikahan, catin yang
terjadwal untuk menikah, dan data pernikahan yang telah dilaksanakan.

4. Output
Output operasional mini lokakarya tingkat Kecamatan yaitu daftar rencana kerja dan
target yang akan dilakukan dalam rangka pengawalan dan evaluasi pelaksanaan
pendampingan keluarga dan pembinaan Tim Pendamping Keluarga serta laporan
kondisi pelaksanaan pendampingan keluarga dan program percepatan penurunan
stunting di seluruh Desa/Kelurahan dalam satu wilayah kecamatan.
FORM OUTPUT PELAKSANAAN MINILOKAKARYA

Tanggal :
Bulan :
Kecamatan :
Jumlah peserta :

2.1. Mengawal 3 standar (Pengukur, alat ukur, SOP) 4 Pasti o Sudah o Belum
2.2. Jumlah keluarga berisiko
2.2.1. Catin Orang
2.2.2. Bumil Orang
2.2.3. Bufas Orang
2.2.4. Baduta/Balita Orang
2.3. Pendampingan keluarga
2.3.1. Catin Orang
2.3.2. Bumil Orang
2.3.3. Bufas Orang
2.3.4. Baduta/Balita Orang
2.4. Status stunting di Tiap Kelurahan Orang
2.5. Total Kecamatan yang telah melaksanakan Kecamatan
2.6. Tatalaksana Kelurahan Prioritas Kelurahan
2.7. Sudah mendapat tindak lanjut
2.7.1. Catin Variabel
2.7.2. Bumil Variabel
2.7.3. Bufas Variabel
2.7.4. Baduta/Balita Variabel
2.8. Jenis Kendala (Jika ada gap/kendala)
2.8.1. Kehadiran Peserta o Ada o Tidak Ada
2.8.2. Kendala dalam pemenuhan 4 pasti o Ada o Tidak Ada
2.8.3. Lainnya

Mengetahui,
Koordinator PKB Kecamatan
………..

…………………………………
FORM RENCANA KERJA

Tanggal :
Bulan :
Kecamatan :

Waktu Pelaksanaan
Penanggung
No Uraian Kegiatan Pelaksana Minggu ke-
Jawab
1 2 3 4

…………….,………………. 2023

Mengetahui,
Ketua TPPS Kecamatan Ketua TP-PKK Kecamatan
….. …..

……………………………... ……………………………….
FORM KEGIATAN PENDAMPINGAN

Kecamatan : Tanggal:

Jumlah sasaran yang Jumlah sasaran yang Jumlah sasaran yang


Jumlah sasaran yang
Jumlah Sasaran mendapatkan tindak mendapatkan KIE dan mendapatkan fasilitasi
didampingi
lanjut Penyuluhan rujukan faskes Jumlah
No Desa/Kelurahan kasus
baru

Baduta

Baduta

Baduta

Baduta

Baduta
Bufas

Bufas

Bufas

Bufas

Bufas
Bumil

Bumil

Bumil

Bumil

Bumil
Balita

Balita

Balita

Balita

Balita
Catin

Catin

Catin

Catin

Catin
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai