Anda di halaman 1dari 18

Materi UTS MANDAT

1. Konsep Dasar Statistik dan Manajemen Data


Statistik berarti angka/data, arti luas sebagai suatu prosedur atau
metode pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data.
Skala data sbg berikut :
a) Nominal, contoh jenis kelamin, tempat tinggal, dll
b) Ordinal, contoh penskalaan sikap individu (sangat setuju,
setuju, netral, dst)
c) Interval, contohya suhu (dapat menambah atau
mengurangi), (1 kali, 2 kali, dst)
d) Rasio, contoh kategori, peringkat, berat badan, tinggi
badan, luas tanah, dan jumlah produksi
Manajemen data, meliputi :
a) Pengumpulan data
b) Pengiriman data
c) Editing
d) Coding (penomoran)
e) Entry data
f) Cleaning
g) Penyimpanan data
Metode pengumpulan data :
- Observasi
- Wawancara
- Kuesioner
- Pengukuran fisik
- Percobaan laboratorium
Pengolahan data
a) Memeriksa data (editing)
b) Member kode (coding)
c) Processing
d) Pembersihan data (cleaning)
Analisis data
a) Analisis deskriptif (univariat)
Data numeric menggunakan : mean, median, standar
deviasi, dan inter kuartil range
b) Analisis analitik (bivaritat)
Analisis yang dapat dilakukan : analisis hubungan
(korelasi) dan analisis perbandingan (komparatif)
c) Analisis multivariate
Contoh : manova, analisis cluster, analisis faktor, analisis
komponen utama, dll.
2. Pengenalan Program SPSS
1. Pengenalan SPSS
1) Pendahuluan
SPSS for Windows merupakan sebuah program aplikasi yang dirilis
pada tahun 1992 dengan kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta
sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan
menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga
mudah untuk dipahami cara pengoperasianya.
SPSS yang pertama kali dirilis adalah SPSS/PC+ berbasis teks pada
tahun 1984. Aplikasi ini dapat menggunakan program atau kode eksternal,
artinya membutuhkan software bantu lain berupa editor.
SPSS (Stastistical Package for the Social Science) pada awalnya
merupakan program, computer sosial yang dibuat pertama kali oleh
mahasiswa Stanford University yaitu Norman H. Nie, C Handlai Hull dan
Dale H Bent pada tahun 1968 yang dijalankan dengan computer
mainframe. Setelah penerbit terkenal Mc Graw-Hill menerbitkan user
manual SPSS, program tersebut menjadi sangat terkenal. Seiring dengan
perkembangan jenis user untuk proses produksi, riset sains dan lainya
maka SPSS telah berkembang tidak hanya Statistical Package for the
Social Science tetapi menjadi Statistical Product and Service Solution.
SPSS aplikasi berbasis Windows dimulai dari SPPSS 6.0 sampai saat
ini SPSS 19. Untuk memantapkan posisinya sebagai salah satu market
leader dalam business intelligence, SPSS juga menjalin aliasi strategis
dengan software house terkemuka dunia lainya seperti Oracle Corp,
Business Object serta Ceres Integrated Solutions.
Setelah merilis versi SPSS 17 pada akhir tahun 2009 SPSS secara
resmi diakuisisi oleh IBM dan nama pun berubah menjadi IBM SPSS.
Sekarang SPSS menjadi bagian dari Business Analytics and Process
Optimization dari IBM. Bersamaan dengan itu, dirilis versi terbaru dari
SPSS menjadi PAWS Statistic 18. PAWS adalah kependekan dari
Predictive Analytics Software, yang menunjukan konsistensi dari IBM
untuk mempertahankan kekuatan SPSS sebagai alat predictive analytics
software.
2) Cara Kerja SPSS
Untuk memahami carakerja software SPSS, berikut dikemukakan
kaitan antara sara kerja computer dengan SPSS dalam mengolah data.
a. Komputer
Pada dasarnya computer berfungsi mengolah data menjadi
informasi yang berarti. Data yang akan diolah dimasukan sebagai
input, kemudian dengan prosess pengolahan data oleh computer
dihasilkan output yang berupa informasi untuk kegunaan lebih
lanjut.

b. Statistik
Statistik juga mempunyai fungsi mirip dengan computer,
yaitu mengolah data dengan perhitungan statistic tertentu, menjadi
informasi yang berarti. Statistic merupakan ilmu yang berkaitan
dengan kegiatan pengoleksian, pengorganisasian, presentasi,
analisis, dan interprestasi data numeric untuk membantu
pembuatan keputusan lebih efektif (Dougglas, 2005).

c. SPSS
Proses pengolahan data pada SPSS juga mirip dengan
kedua proses diatas hanya disini ada variasi dalam penyajian input
dan output data.

Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS


a) Data yang akan diproses dimasukan lewat menu DATA
EDITOR yang otomatis muncul di layar SPSS ketika
dijalankan.
b) Data yang telah diinput kemudian diproses, juga lewat
menu DATA EDITOR.
c) hasil pengolahan data muncul dilayar (window) yang lain
dari SPSS yaitu VIEWER. Output SPSS bisa berupa
teks/tulisan, tabel, atau grafik.
Dengan demikian, dalam SPSS ada berbagai macam
Window yang tampil sekaligus jika memang akan dilakukan
berbagai proses diatas. Namun yang pasti harus digunakan DATA
EDITOR sebagai bagian input dan proses data, serta VIEWER
yang merupakan tempat output pengolahan data.

3) Mengaktifkan Program SPSS 17


Untuk mengaktifkan program SPSS 17, Langkah-langkahnya
sebagai berikut Lakukan double klik pada ikon SPSS 17 pada desktop
atau ikon pada Start menu
Klik Cancel untuk memulai membuat variable dan data baru, kotak
dialok dibawah ini memandu penguna untuk memilih proses yang akan
dilakukan. Namun untuk praktisnya , tutup kotak dialog tersebut
dengan klik ikon cancel. untuk lebih praktinya dianjurkan untuk
mengakifkan kotak dialok dibawah ini dengan memklik Dont show
this dialog in the future.
4) Mengenal Halaman SPSS 17
a. Menubar
a) File
Menu ini digunakan untuk keperluan yang berhubungan
dengan file data, seperti membuka data baru, output baru,
membuka dan menutup file, menyimpan, print dan sebagainya.
b) Edit
Menu ini digunakan untuk perbaikan dan pengubahandata
misalnya untuk mencopy data, memotong atau cut,
menambahkan variable, menambahkan kasus, mencari variable
atau kasus akan diganti atau diubah, menghapus data mencari
data dan sebagainya
c) View
Menu ini digunakan untuk mengatur penampakan layar atau
toolbar pada halaman SPSS seperti bentuk tulisan atau font,
tampak atau tidaknya garis pada windows, value label, status
bar dan menu editor. Pengerjaan pada menu ini tidak mengubah
isi variable atau data dan juga tidak berpengaruh pada
perhitungan statistic yang dilakukan.

2. Variabel Data
1) Pengertian Variabel
Dalam pelajaran matematika tentunya istilah variabel tidaklah
asing didengar. Seperti halnya dalam penelitian, variabel merupakan
istilah yang tidak boleh ketinggalan dalam penelitian. Sutrisno Hadi
mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi dan
menyatakan variabel sebagai objek penelitian yang bervariasi
(Suharsimi Arikunto, 2006). Lebih lagi Kerlinger (1973) menyatakan
bahwa variabel merupakan konstruk (constructs) atau sifat yang akan
dipelajari (Sugiyono, 2012). Diberikan contoh misalnya, tingkat
aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin,
golongan gaji, produktivitas kerja, dan lain-lain. Budiyono menyatakan
bahwa variabel penelitian dapat didefinisikan segala sesuatu yang
dapat mengelompokkan objek pengamatan/penelitian ke dalam dua
atau lebih kelompok (Budiyono, 2003).
Berdasar berbagai pendapar di atas, dapat didefinisikan bahwa
variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Hal ini
mengakibatkan variabel dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok
atau lebih.
2) Macam-macam Variabel
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain,
(Sugiyono, 2012) menyebutkan macam-macam variabel dalam
penelitian dapat dibedakan menjadi variabel idependen, variabel
dependen,variabel moderator, dan variabel kontrol.
a. Variabel Independen
Variabel independen juga disebut dengan variabel bebas
yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen( terikat)
b. Variabel Dependen
Disini variabel dependen juga disebut dengan variabel
terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas.
c. Variabel Moderator
Variabel moderator disebut juga dengan variabel
independen kedua yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dengan dependen.
d. Variabel Intervering
Adalah variabel yang secara teoritis yang mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi
hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
e. Variabel Kontrol
Adalah variabel yang dapat dikendalikan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti. Umumnya variabel kontrol
sering digunakan peneliti untuk jenis penelitian perbandingan.

Pendapat tersebut diperkuat oleh pendapat B.Sandjaja dan


Albertus (2006) yang membedakan variabel sebagai berikut:
a. Variabel Bebas
Variabel Bebas atau disebut dengan variabel Independent
yaitu variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel
lain dan biasanya variabel ini dimanipulasi, diamati dan diukur
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain.
b. Variabel Tergantung
Sedangkan variabel tergantung atau variabel dependent
merupakan variabel yang timbul karena sebagai akibat langsung
dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam sebuah
penelitian variabel tergantung diamati dan diukur untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas.
c. Variabel Moderator
Variabel moderator atau disebut juga dengan variabel bebas
kedua yaitu variabel yang dipilih, diukur, diamati dan dimanipulasi
oleh peneliti karena diduga ikut mempengaruhi hubungan antara
variabel bebas dan variabel tergantung.
d. Variabel Kontrol
Variabel kontrol yaitu variabel yang dikontrol oleh peneliti
untuk menetralkan pengaruhnya terhadap variabel tergantung.
e. Variabel Antara
Variabel antara atau intervening variable adalah faktor yang
secara teoritik mempengaruhi hubungan variabel bebas dan
variabel tergantung. Variabel ini juga dapat diukur dan
diamati,namun pengaruhnya dapat disimpulkan dari hubungan
yang ada antara variabel bebas dan variabel tergantung.

Budiono (2003) berpendapat lain dilihat dari segi proses


kuantifikasi variabel dibedakan menjadi variabel nominal, variabel
ordinal, variabel interval, dan variabel ratio.
a. Variabel Nominal
Variabel Nominal adalah variabel yang di tetapkan berdasar
atas proses penggolongan. Misalnya: jenis kelamin (dipilah dalam
pria dan wanita), jenis pekerjaan (dipilah dalam PNS dan swasta)
dan lain-lain.
b. Variabel Ordinal
Variabel ordinal adalah variabel yang disusun berdasarkan
atas jenjang dalam atribut tertentu. misalnya ranking mahasiswa
dalam suatu mata kuliah (dipilah dalam ranking tinggi, sedang dan
rendah).
c. Variabel Interval
Variabel interval adalah variabel yang dihasilkan dari suatu
pengukuran dimana pengukuran itu di asumsikan terdapat satuan
pengukuran yang sama. Sifat yang melekat pada variabel ini yaitu
adanya penggolongan, urutan atau ranking dan satuan pengukuran.
Misalnya prestasi belajar, penghasilan dan sikap yang dinyatakan
dalam skor.
d. Variabel Ratio
Variabel ratio adalah variabel dalam kuantifikasinya
terdapat nol mutlak. Sifat variabel ratio yaitu adanya
penggolongan, ranking, satuan pengukuran dan nol mutlak.
Lebih lanjut Budino (2003) menyatakan bahwa menurut
fungsinya variabel dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas sering disebut dengan variabel independen
atau variabel penyebab. Variabel terikat dipikirkan sebagai variabel
yang keadaannya tergantung (terikat) kepada variabel bebas.

Suharsimi Arikunto (2006) membedakan variabel menjadi


variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Variabel kuantitatif
dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu menjadi variabel diskrit
dan variabel kontinum (discrete and continous).
a. Variabel Diskrit
Disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik
karena hanya diategorikan dalam 2 jawaban yang berlawanan yaitu
ya dan tidak.
b. Variabel Kontinum
Dipisahkan dalam 3 variabel kecil yaitu varibel ordinal,
interval, dan rasio.

Lebih lanjut Arikunto (2006) mengungkapkan bahwa


variabel penelitian ditinjau dari sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Variabel Statis
Varibel statis adalah variabel yang tidak dapat dirubah
keberadaannya seperti jenis kelamin, tempat tinggal, dan lain-lain.
b. Variabel Dinamis
Variabel dinamis adalah variabel yang dapat dirubah
keberadaannya, berupa pegubahan, peningkatan, atau penurunan.
Misalnya, kedisiplinan, motivasi kepedulian, dan lain-lain.
3) Kegunaan Variabel
Kegunaan data dalam penelitian mengikuti pada jenis dan data
yang digunakan. Sumber dan jenis data meliputi kata-kata dan
tindakan, sumber tertulis, foto, dan data statistik. Sumber data tersebut
berungsi sebagai bukti untuk pengujian penelitian, sebagai sumber data
yang stabil, sesuai dengan konteks penelitian, hasil pengkajian isi akan
membuka kesempatam lebih untuk memperluas tumbuhnya
pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki, dan sebagai deskriptif
yang sering digunakan untuk menelaah segi-segi subyektif dan
hasilnya sering dianalisis secara induktif.
Kegunaan variabel dalam penelitian mengikuti pada jenis
variabel yang digunakan dalam penelitian. Variabel bebas berfungsi
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain, variabel
tergantung berfungsi untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas,
variabel moderator berfungsi untuk memberi pengaruh hubungan
antara variabel bebas dengan varibel tergantung, variabel kontrol
berfungsi untuk menetralkan pengaruhnya terhadap variabel
tergantung, dan variabel antara merupakan variabel yang tidak dapat
diamati dan diukur serta tidak disebut dalam kajian oprasional, namun
disebutkan keberadaannya dalam kajian teoritik.

3. Entri Data
Entri data merupakan suatu proses menyalin/ memasukkan data ke
media lain, komputer. Data yang digunakan bisa dari berbagai bentuk
seperti tulisan tangan, kode program, nama, alamat, atau form lainnya
yang telah dibuat sedemikian rupa untuk mendapatkan informasi.

3. Modifikasi Data
1) Recode
Langkah-langkah :
a) Buka file p100.SAV, tampak data editor window
b) Kita akan melakukan pengelompokkan berat. Klasifikasi berat
yaitu : berat <2500 gram : BBLR dan berat=> 2500 gram : non
BBLR
c) Klik menu transform, kemudia record into different variables
d) Pilih into different
e) Pili berat untuk dipindahkan kekotk sebelahnya (input
variable -> output variable)
f) Pada kotak output variable, bagian Name ketik berat1 (nama
variable bafru utk berat yg bentuknya sudah kategorik)
g) Klik change sehingga pada kota terlihat : berat -> berat1
h) Klik option old and new value yang diisi adalah old value
dan new value
i) recode
- sekarang kita akan mereode nilai berat < 2500 gram
menjadi kode 1. Umur dibawah 2500 gram, artinya
berat terendah/paling muda s.d umur 2499 gram
Pilih range, lowest through value :., isislah dengan
2499 dan bawa kursor kebagian kotak new value,
ketik 1 kemudian klik Add
- kemudian kita akan merecode nilai berat > 2500 gram
menjadi kode 2, berat leh dari dan sama dengan 2500
gram.
Pilih Range, value through HIGHEST:isilah 2500
gram dan bawa kursor kebagian kotak new value,
ketik 2 kemudian klik Add
j) klik continue
k) klik ok

2) Compute
Langkah-langkah :
a) Buka p100.sav. kita ingin menghitung IMT
b) Pilih transform
c) Pilih compute, kemudian muncul compute variable
d) Misalkan akan membuat variable baru IMT, maka pada
kotak Target Variable ketik imt
e) Kemudian klik Numeric Expression, sorot dan pindahkan
variable berat ibu stelah itu bagilah dengan variable tinggi
kuadrat, tampilannya : beratibu/(tinggi*tinggi)
f) Klik ok
3) If
Membuat variable risk sbg berikut:
Langkah Pertama :
a) Buka latihan 4.sav, pilih Transform
b) Pilih compute
c) Pada kotak Target Variable, ketik risk
d) Pada kotak Numeric Expression, ketik 0
e) Klik ok
Langkah Kedua (membuat kondisi risiko tinggi (kode 1) untuk umur
<20 dn hb<12):
a) Pilih kembali menu Transform
b) Pilih kembali Compute
c) Pada kotak Target Variable, biarkan tetap berisi risk
d) Pada kotak Numeric Expression, hapus angka 0 dan
ganti angka 1
e) Klik tombol If, muncul compute variable if cases
f) Klik tombol lingkaran kecil : Include If case satisfies
condition
g) Pada kotak dibawah optin include.: ketiklah umur< 20
dan hb1 < 12
h) Klik continue
i) Klik ok

4) Select Cases
Langkah-langkah :
a) Buka latihan4.sav
b) Pilih menu Data
c) Pilih Select Cases
d) Klik pada tombol : If Condition is satisfied
e) Klik If
f) Ketiklah/sorot dan pindah pada kotak dan tuliskan
kondisinya yaitu : kerja = 1 keterangan ibu yang bekerja
kodenya = 1
g) Klik continue
h) Perhatikan dibagian bawah kotak : Unselected cases are :
filtered atau delete. Pilihlah filtered
i) Klik ok sehingga kembali ke data editor, kasus yang tidak
terpilih dimatikan, sedangkan data yang tidak dicoret data
yang aktif/dipilih.
5) Merge
Merge adalah perintah yang digunakan untuk menggabungkan file yang
sekarang dengan file baru. File dapat digabungkan dengan dua cara yaitu :
Add cases dan Add variables.
A. Add Cases
Add Cases yaitu menggabungkan file yang mempunyai variable
yang sama namun kasusnya berbeda.
Latihan dengan menggabungkan file yang ada pada latmerge
cases.sav dengan pskm6.sav dengan menggunakan perintah merge ->
add cases karena kedua file tersebut mempunyai variable yang sama
tetapi mempunyai jumlah responden yang berbeda.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Buka kedua file, kemudian klik data merge files add cases pada
file satunya yaitu pskm6.sav
2) Kemudian pilih An open dataset, kemudian pilih latmerge
cases.sav karena file tersebut sudah dibuka
3) Kemudian klik continue
4) Kemudian klik OK
Maka pskm6.sav bertambah sampel menjadi 46 responden, ada
tambahan 10 responden yang berasal dari file laterge cases.sav.
B. Add Variables
Add Variables yaitu menggabungkan file yang mempunyai kasus
yang sama namun variabelnya berbeda.
Latihan dengan menggabungkan file latmerge variables.sav
dengan pskm6.sav dengan menggunakan perintah merge - add variables
karena kedua file tersebut mempunyai jumlah responden yang sama
tetapi mempunyai variable yang berbeda. Keduanya memiliki jumlah
responden yang sama yaitu 36 responden.
Langkah-langkah nya sebagai berikut :
1) Buka kedua file, kemudian klik data merge files add variables
pada file satunya yaitu pskm6.sav
2) Kemudian pilih An open dataset, kemudian pilih latmerge
variables.sav karena file tersebut sudah dibuka
3) Kemudian klik continue
4) Kemudian klik OK
Maka pskm6.sav akan bertambah menjadi 9 variabel ada
tambahan 2 variabel yang berasal dari latmerge variable.sav.

4. Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner


1) Validitas Data (keabsahan data)
Langkah-langkah :
a) Buka file validitas.SAV
b) Masukkan p1 s.d p6 ke kotak item
c) Kemudian pilih statistics, dan centang/pilih item, scale, scale
if item deleted
d) Kemudian ok (hasil outputnya adalah item-Total
Statistics

Terlebih dulu kita lihat r table, dengan @ = 5%. Df=n-2. Maka


r table = 0,514
- Jika corrected item-total correlation (r hitung) </= r table,
maka pertanyaan tidak valid
- Jika corrected item-total correlation (r hitung) > r table,
maka pertanyaan valid
-
2) Realibilitas Data (kekonsistenan pengukuran data)
Langkah-langkah sama dengan validitas data, akan tetapi yang
diperhatikan hasil outputnya adalah Reliability Statistics.
Ingat r tabel = 0,514
- Jika cronbach alpha > r tabel maka instrument dinyatakan
reliable
- Jika cronbach alpha </= r tabel maka instrument
dinyatakan tidak reliable

5. Statistik Deskriptif
a) Frequencies
Langkah-langkah membuat frekuensi pada statistic deskripsi
1) Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistics dan lanjutkan
dengan pilihan Frequencies
2) Masukkan variable umur, word, dan excel ke dalam kotak
variables untuk dianalisa
3) Masukkan variable yang akan dianalisa dari kolom kiri ke kolom
variable yang ada disebelah kanan.
4) Pilih tombol Statistics untuk mengatur item-item yang akan
ditampilkan pada output
5) Setelah dipilih point-point statistics yang diinginkan, klik tombol
continues.
6) Pilih tombol Chart untuk memilih model grafik yang diinginkan
tampilannya di output
7) Klik Continue
8) Klik OK dari kotak Dialog Frequencies
b) Descriptive
c) Explore
Langkah- langkah :
1) Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistics dan lanjutkan
dengan pilihan Explore
2) Klik anak panah kanan pada kolom yang sesuai untuk variable tsb,
missal kolom Dependant List
3) Padaun eksplorasi data dapat digunakan variable kuantitatif
(pengukuran interval/rasio). Variable yang terdapat pada faktor list
digunakan untuk mem-break data dalam suatu group menunjukkan
kategori, nilai ini dapat berupa numeric atau string pendek
4) Label cases
5) Ada tiga pilahan statistics, plots, dan option
6) Pilih tombol statistics
7) Tekan continue dan selanjutnya pilih plots
8) Jika selesai diatur, klik continue dan klik tombol ok

Anda mungkin juga menyukai