b. Statistik
Statistik juga mempunyai fungsi mirip dengan computer,
yaitu mengolah data dengan perhitungan statistic tertentu, menjadi
informasi yang berarti. Statistic merupakan ilmu yang berkaitan
dengan kegiatan pengoleksian, pengorganisasian, presentasi,
analisis, dan interprestasi data numeric untuk membantu
pembuatan keputusan lebih efektif (Dougglas, 2005).
c. SPSS
Proses pengolahan data pada SPSS juga mirip dengan
kedua proses diatas hanya disini ada variasi dalam penyajian input
dan output data.
2. Variabel Data
1) Pengertian Variabel
Dalam pelajaran matematika tentunya istilah variabel tidaklah
asing didengar. Seperti halnya dalam penelitian, variabel merupakan
istilah yang tidak boleh ketinggalan dalam penelitian. Sutrisno Hadi
mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi dan
menyatakan variabel sebagai objek penelitian yang bervariasi
(Suharsimi Arikunto, 2006). Lebih lagi Kerlinger (1973) menyatakan
bahwa variabel merupakan konstruk (constructs) atau sifat yang akan
dipelajari (Sugiyono, 2012). Diberikan contoh misalnya, tingkat
aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin,
golongan gaji, produktivitas kerja, dan lain-lain. Budiyono menyatakan
bahwa variabel penelitian dapat didefinisikan segala sesuatu yang
dapat mengelompokkan objek pengamatan/penelitian ke dalam dua
atau lebih kelompok (Budiyono, 2003).
Berdasar berbagai pendapar di atas, dapat didefinisikan bahwa
variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Hal ini
mengakibatkan variabel dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok
atau lebih.
2) Macam-macam Variabel
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain,
(Sugiyono, 2012) menyebutkan macam-macam variabel dalam
penelitian dapat dibedakan menjadi variabel idependen, variabel
dependen,variabel moderator, dan variabel kontrol.
a. Variabel Independen
Variabel independen juga disebut dengan variabel bebas
yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen( terikat)
b. Variabel Dependen
Disini variabel dependen juga disebut dengan variabel
terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas.
c. Variabel Moderator
Variabel moderator disebut juga dengan variabel
independen kedua yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dengan dependen.
d. Variabel Intervering
Adalah variabel yang secara teoritis yang mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi
hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
e. Variabel Kontrol
Adalah variabel yang dapat dikendalikan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti. Umumnya variabel kontrol
sering digunakan peneliti untuk jenis penelitian perbandingan.
3. Entri Data
Entri data merupakan suatu proses menyalin/ memasukkan data ke
media lain, komputer. Data yang digunakan bisa dari berbagai bentuk
seperti tulisan tangan, kode program, nama, alamat, atau form lainnya
yang telah dibuat sedemikian rupa untuk mendapatkan informasi.
3. Modifikasi Data
1) Recode
Langkah-langkah :
a) Buka file p100.SAV, tampak data editor window
b) Kita akan melakukan pengelompokkan berat. Klasifikasi berat
yaitu : berat <2500 gram : BBLR dan berat=> 2500 gram : non
BBLR
c) Klik menu transform, kemudia record into different variables
d) Pilih into different
e) Pili berat untuk dipindahkan kekotk sebelahnya (input
variable -> output variable)
f) Pada kotak output variable, bagian Name ketik berat1 (nama
variable bafru utk berat yg bentuknya sudah kategorik)
g) Klik change sehingga pada kota terlihat : berat -> berat1
h) Klik option old and new value yang diisi adalah old value
dan new value
i) recode
- sekarang kita akan mereode nilai berat < 2500 gram
menjadi kode 1. Umur dibawah 2500 gram, artinya
berat terendah/paling muda s.d umur 2499 gram
Pilih range, lowest through value :., isislah dengan
2499 dan bawa kursor kebagian kotak new value,
ketik 1 kemudian klik Add
- kemudian kita akan merecode nilai berat > 2500 gram
menjadi kode 2, berat leh dari dan sama dengan 2500
gram.
Pilih Range, value through HIGHEST:isilah 2500
gram dan bawa kursor kebagian kotak new value,
ketik 2 kemudian klik Add
j) klik continue
k) klik ok
2) Compute
Langkah-langkah :
a) Buka p100.sav. kita ingin menghitung IMT
b) Pilih transform
c) Pilih compute, kemudian muncul compute variable
d) Misalkan akan membuat variable baru IMT, maka pada
kotak Target Variable ketik imt
e) Kemudian klik Numeric Expression, sorot dan pindahkan
variable berat ibu stelah itu bagilah dengan variable tinggi
kuadrat, tampilannya : beratibu/(tinggi*tinggi)
f) Klik ok
3) If
Membuat variable risk sbg berikut:
Langkah Pertama :
a) Buka latihan 4.sav, pilih Transform
b) Pilih compute
c) Pada kotak Target Variable, ketik risk
d) Pada kotak Numeric Expression, ketik 0
e) Klik ok
Langkah Kedua (membuat kondisi risiko tinggi (kode 1) untuk umur
<20 dn hb<12):
a) Pilih kembali menu Transform
b) Pilih kembali Compute
c) Pada kotak Target Variable, biarkan tetap berisi risk
d) Pada kotak Numeric Expression, hapus angka 0 dan
ganti angka 1
e) Klik tombol If, muncul compute variable if cases
f) Klik tombol lingkaran kecil : Include If case satisfies
condition
g) Pada kotak dibawah optin include.: ketiklah umur< 20
dan hb1 < 12
h) Klik continue
i) Klik ok
4) Select Cases
Langkah-langkah :
a) Buka latihan4.sav
b) Pilih menu Data
c) Pilih Select Cases
d) Klik pada tombol : If Condition is satisfied
e) Klik If
f) Ketiklah/sorot dan pindah pada kotak dan tuliskan
kondisinya yaitu : kerja = 1 keterangan ibu yang bekerja
kodenya = 1
g) Klik continue
h) Perhatikan dibagian bawah kotak : Unselected cases are :
filtered atau delete. Pilihlah filtered
i) Klik ok sehingga kembali ke data editor, kasus yang tidak
terpilih dimatikan, sedangkan data yang tidak dicoret data
yang aktif/dipilih.
5) Merge
Merge adalah perintah yang digunakan untuk menggabungkan file yang
sekarang dengan file baru. File dapat digabungkan dengan dua cara yaitu :
Add cases dan Add variables.
A. Add Cases
Add Cases yaitu menggabungkan file yang mempunyai variable
yang sama namun kasusnya berbeda.
Latihan dengan menggabungkan file yang ada pada latmerge
cases.sav dengan pskm6.sav dengan menggunakan perintah merge ->
add cases karena kedua file tersebut mempunyai variable yang sama
tetapi mempunyai jumlah responden yang berbeda.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Buka kedua file, kemudian klik data merge files add cases pada
file satunya yaitu pskm6.sav
2) Kemudian pilih An open dataset, kemudian pilih latmerge
cases.sav karena file tersebut sudah dibuka
3) Kemudian klik continue
4) Kemudian klik OK
Maka pskm6.sav bertambah sampel menjadi 46 responden, ada
tambahan 10 responden yang berasal dari file laterge cases.sav.
B. Add Variables
Add Variables yaitu menggabungkan file yang mempunyai kasus
yang sama namun variabelnya berbeda.
Latihan dengan menggabungkan file latmerge variables.sav
dengan pskm6.sav dengan menggunakan perintah merge - add variables
karena kedua file tersebut mempunyai jumlah responden yang sama
tetapi mempunyai variable yang berbeda. Keduanya memiliki jumlah
responden yang sama yaitu 36 responden.
Langkah-langkah nya sebagai berikut :
1) Buka kedua file, kemudian klik data merge files add variables
pada file satunya yaitu pskm6.sav
2) Kemudian pilih An open dataset, kemudian pilih latmerge
variables.sav karena file tersebut sudah dibuka
3) Kemudian klik continue
4) Kemudian klik OK
Maka pskm6.sav akan bertambah menjadi 9 variabel ada
tambahan 2 variabel yang berasal dari latmerge variable.sav.
5. Statistik Deskriptif
a) Frequencies
Langkah-langkah membuat frekuensi pada statistic deskripsi
1) Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistics dan lanjutkan
dengan pilihan Frequencies
2) Masukkan variable umur, word, dan excel ke dalam kotak
variables untuk dianalisa
3) Masukkan variable yang akan dianalisa dari kolom kiri ke kolom
variable yang ada disebelah kanan.
4) Pilih tombol Statistics untuk mengatur item-item yang akan
ditampilkan pada output
5) Setelah dipilih point-point statistics yang diinginkan, klik tombol
continues.
6) Pilih tombol Chart untuk memilih model grafik yang diinginkan
tampilannya di output
7) Klik Continue
8) Klik OK dari kotak Dialog Frequencies
b) Descriptive
c) Explore
Langkah- langkah :
1) Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistics dan lanjutkan
dengan pilihan Explore
2) Klik anak panah kanan pada kolom yang sesuai untuk variable tsb,
missal kolom Dependant List
3) Padaun eksplorasi data dapat digunakan variable kuantitatif
(pengukuran interval/rasio). Variable yang terdapat pada faktor list
digunakan untuk mem-break data dalam suatu group menunjukkan
kategori, nilai ini dapat berupa numeric atau string pendek
4) Label cases
5) Ada tiga pilahan statistics, plots, dan option
6) Pilih tombol statistics
7) Tekan continue dan selanjutnya pilih plots
8) Jika selesai diatur, klik continue dan klik tombol ok