Anda di halaman 1dari 10

NAMA : MUHAMMAD RAMADHAN

NIM : 210903502105

KELAS : MANAJEMEN D

STATISTIKA 2 (PERTEMUAN KE-2)

PENDAHULUAN

SPSS merupakan software wajib digunakan para mahasiswa. Oleh karena itu ,
mahasiswa harus tahu bagaimana cara menggunakan software ini untuk mendukung
mata kuliah statistik. Tidak hanya mahasiswa saja yang membutuhkan SPSS, namun juga
dosen dan para peneliti. Siapapun yang berkecimpung di dunia statistik, umumnya
membutuhkan SPSS

RINCIAN PEMBAHASAN MATERI

1. Pengenalan Program SPSS


IBM SPSS merupakan software atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
membantu pengolahan, penghitungan, dan analisa data untuk keperluan
statistik. Walaupun secara umum pengolahan data-data hasil penelitian dapat
diolah menggunakan software lain seperti MS Excel, namun SPSS lebih dikenal
oleh para kalangan akademisi dan profesional.
Mengenal Tiga Jendela Utama SPSS
 Data Editor, dikenal dengan ikon merah dikir atas pada jendela SPSS
Ketika menjalankan SPSS, awalnya selalu dibuka dengan ikon
SPSS warna merah. Ini adalah jendela Datar Editor. Tampilannya terlihat
seperti berikut.

Ketika kita menjalankan SPSS, tampilannya selalu seperti


gambar di atas, ada ikon merah yang menandakan bahwa jendela ini
adalah Data Editor. Ini bisa dilihat di sebelah kanan ikonnya juga, ada
tulisan "Data Editor".
Kata "Data Editor" sering kali membuat salah paham, SPSS tidak
melakukan tracking pada apa yang Anda edit, dan tidak mela- kukan
tracking pada apa yang Anda lakukan. Kalau melihat workflow
sebelumnya, bagian Data Editor ini digunakan untuk inspeksi visual dari
data, terutama konten dan strukturnya. Setiap kali selesai mengedit
data, biasanya hasil editing akan dilihat di Data Editor ini.
 Editor Sintaks , dikenali dengan ikon oranye di kiri atas pada jendela
SPSS
SPSS memiliki tiga jendela utama. Jendela sebelumnya
menjelaskan Data Editor. Disini akan dijelaskan bagaimana jendela
Editor Sintaks. Berikut tampilan jendela Editor Sintaks

Dari situ bisa terlihat bahwa ketika membuka file SPSS, memer-
lukan command yang disebut GET FILE. Anda bisa membuka file dengan
cara klik dua kali, drag ke SPSS, atau mengklik Open di kotak dialog.
Pada semua kasus ini, akan men-generate command GET FILE.
Ini adalah contoh sintaks SPSS. Sintaks adalah bahasa yang terdiri atas
command yang memberitahukan SPSS apa yang harus dilakukan. Sintaks
kadang terlihat lebih susah, tapi dalam situasi tertentu, sintaks SPSS
sangat memudahkan Anda. Menjalankan sintaks SPSS dapat dilakukan
dengan memilih command yang ingin dieksekusi terlebih dahulu,
dengan mouse atau menekan F2, di mana kursor Anda berada.
Kemudian tekan CTRL + R untuk menjalankan command yang
dipilih. Anda bisa mengklik panah hijau untuk menjalankan semua
command. Pada contoh di atas, kalau command GET FILE dijalankan, file
data akan dibuka.
Tapi ada pengecualian yang tidak dapat diakomodasi dengan
command, yaitu melakukan inspeksi konten, arti, dan struktur data.
Karena hal ini biasa dilakukan dengan menginspeksi secara visual, view
data dan editor view.
Setelah membuka file data dengan mem-paste dan menjalankan
command GET FILE, kita perlu menginspeksi, edit, dan meng- analisis
data. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menam- bahkan
command ke bagian akhir jendela sintaks atau mem- paste. Kemudian
menjalankan tiap command dan melihat hasilnya sebelum menjalankan
yang lainnya.
Kalau sintaks sudah dibuat, sintaks tersebut bisa disimpan
sebagai file sintaks SPSS, dengan mengunakan ekstensi .sps. File sintaks
SPSS secara teknis adalah teks normal biasa. Teksnya tidak bisa diedit
untuk ukuran font dan efek-efek font, seperti tipe font, bold, italic, dan
lain sebagainya. Berbeda dengan file data dan output SPSS, Anda bisa
membuka file .sps ini dengan aplikasi editor teks biasa, seperti Notepad
atau Notepad++ atau bahkan web browser standar bisa digunakan
untuk membuka file ini.
 Output Viewer, dikenali dengan ikon biru/ungu di bagian kiri atas
Bagian Ketiga yang terpenting adalah bagian Output Viewer.
Seperti terlihat di namanya , bagian ini berguna untuk melihat hasil
pengolahan dari SPSS. Misalnya dari data sebelu,nya, kita bisa
menambahkan perintah berikut di akhir jendela sintakx.

Frequencies nama_variabel
Output Viewer memiliki dua bagian, bagian kiri adalah outline
dan bagian kanan adalah output aslinya. Bagian outline menampilkan
item output, seperti heading dan tabel yang ditampilkan meng- gunakan
struktur tree. Sementara bagian kanan berisi daftar output aslinya. Item
output bisa dipilih di kedua jendela tersebut. Untuk memilih lebih dari
satu item, tekan SHIFT atau CTRL sambil mengklik di itemnya.
Di jendela Outline, semua item di bawah item tertentu dapat dipilih
dengan mengklik ikon buku di SPSS Output Viewer. Pilih ikon untuk item
cabang ini. Sebuah cabang item juga dapat disembunyikan dengan
mengklik ikon minus di SPSS Output Viewer. Untuk menghapus, Anda
dapat memilih item dan menekan tombol Delete di keyboard.
Semua konten dari jendela data editor dapat disimpan ke
file .sav. Juga file sintaks dari SPSS juga bisa disimpan dengan
sintaks .sps. Begitu pula semua konten dari jendela Output Viewer ini
bisa disimpan dengan file output .spv. Adapun di versi SPSS yang lama,
ekstensinya adalah .spo yang merupakan singkatan dari SPSS Output.
2. Mengolah Data
Data dalam penelitian kuantitatif hasil pengukuran terhadap keberadaan
sesuatu variabel . Variabel yang diukur ialah indikasi yang jadi sasaran
pengamatan riset . Informasi yang diperoleh lewat pengukuran variabel bisa
berbentuk informasi nominal , ordinal , interval ataupun rasio . Pengolahan
informasi merupakan sesuatu proses buat memperoleh informasi dari tiap
variabel riset yang siap dianalisis . Pengolahan informasi meliputi aktivitas
pengeditan informasi , tranformasi informasi ( coding ) , dan penyajian
informasi sehingga diperoleh informasi yang lengkap dari masingmasing obyek
buat tiap variabel yang diteliti
1. Pengeditan Data ( Editing)
Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan.
Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data)
tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Pengeditan
data dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan
kesalahan yang terdapat pada data mentah. Kekurangan dapat dilengkapi
dengan mengulangi pengumpulan data atau dengan cara penyisipan
(interpolasi) data. Kesalahan data dapat dihilangkan dengan membuang
data yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis.
Contoh kegiatan dalam pengeditan data adalah pemeriksaaan kuesioner
yang telah diisi oleh responden. Aspek-aspek yang perlu diperiksa antara
lain kelengkapan responden dalam mengisi setiap pertanyaan yang diajukan
dalam kuesioner. Jika pengisian belum lengkap, peneliti dapat meminta
responden untuk mengisinya kembali. Jika hal itu tidak dapat dilakukan,
sebaiknya kuesioner tersebut tidak digunakan untuk kepentingan analisis
data.
2. Coding dan Tranformasi Data
Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada
tiaptiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama.
Kode adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untuk
memberikan identitas data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna
sebagai data kuantitatif (berbentuk skor). Kuantikasi atau transformasi data
menjadi data kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap
setiap jenis data dengan mengikuti kaidahkaidah dalam skala pengukuran.
3. Tabulasi Data
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis.
Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data.
Misalnya, seorang peneliti melakukan pengukuran terhadap empat variabel
yaitu: (1) Jenis kelamin, (2) Tingkat pendidikan, (4) Pengalaman kerja, (4)
Kompetensi profesional, serta (5) Kinerja guru. Contoh bentuk tabel data
penelitian yang harus dibuat adalah sebagai berikut:

No Jenis Tingkat Pengalaman Kompetensi Kinerja


Resp Kelamin Pendidikan Kerja Profesional Guru
. (tahun)
1 1 2 8 14 51
2 1 1 10 27 46
3 1 3 12 41 60
4 2 1 7 13 44
5 2 2 9 22 48
Total 46 117 249
Keterangan :

 Jenis Kelamin : 1 = Laki-Laki 2 = Perempuan


 Pendidikan : 1 = Diploma 2 = Sarjana 3 = Magister

3. Mengolah Data Statistik Deskriptif


Statistik Dekriptif adalahh metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan
dan penyajian suatu gugus data sehingga memberkan informasi yang berguna.
Data statistik yang diharapkan adalah data yang dapat dipercayai serta tepat
waktu. Saat sebelum pengumpulan data dicoba terlebih dulu wajib dikenal buat
apa data itu dikumpulkan. Adapun tujuan pengunpulam data merupakan untuk
mengenali :
 Jenis elemen atau objek yang akan diteliti. Elemen adalah unit terkecil
dari objek penelitian
 Karakteristik adalah sifat ,ciri ciriatau hal-hal yang dimilik oleh elemen.
Nilai karakteristik suatu elemen merupakan nilai variabel. Vaiabel atau
perubah ialah sesuatu yang nilainya dapat berubah atau berbedaa.

Metode pengumpulan data dalam statistik ada dua cara yaitu

1. Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi


diselidiki satu persatu.
2. Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki hanya
elemen sampel dari suatu populasi.

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat


dibedakan satu sama lain karena karateristiknya. Misalnya seluruh karyawan
perusahaan. Sampel adalah bagian dari populasi. Jika n adalah banyaknya
elemen sampel dan N adalah banyaknya elemen populasi maka n < N .

4. Mengolah Data Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs)


Tabulasi Silang (CROSSTAB) adalah metode analisis yang menggunakan data
nominal, ordinal, interval serta kombinasi diantara data tersebut. Analisis
tabulasi silang (crosstab) adalah teknik untuk melihat atau membandingkan
hubungan antar variabel (minimum 2 variabel) dengan menghitung persentase
responden untuk setiap kelompok dalam kategori agar mudah dilihat hubungan
antara dua variable. Kegunaan analisis tabulasi silang (crosstab), khususnya
dalam perencanaan wilayah dan kota adalah:
a. Membantu melengkapi penelitian yang berkaitan dengan penentuan
variabel atau faktor yang diperoleh dari data kualitatif. Penentuan hubungan
tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan perencanaan
tindakan. Dengan analisis tabulasi silang berdasarkan data primer yang telah
diperoleh, diperoleh uji statistik yang nantinya akan diperoleh kesimpulan
mengenai hubungan antara kedua variabel tersebut.
b. Dapat mengetahui hubungan antar variabel yang dijadikan sampel. Tingkat
keterkaitan ditunjukkan dengan angka 0-1 yang menunjukkan tingkat
keterkaitan rendah hingga sangat rendah.
c. Dapat menentukan variabel dependen (terikat) dan variabel independen
(tidak terikat) dari kedua variabel yang dianalisis. Salah satu keluaran dari
analisis tabulasi silang adalah penentuan dua variabel dependen dan
independen yang diwakili oleh statistik lambda atau eta.

Terlihat dari penggunaannya bahwa analisis tabulasi silang ini akan sangat
membantu para perencana dalam melakukan analisis pada tahap selanjutnya,
sebagai dasar pengambilan keputusan. Analisis tabulasi silang dapat berguna
jika data yang diperoleh merupakan data berupa kategori yang diperoleh dari
survei primer di lapangan

RANGKUMAN MATERI

1. Pengenalan Program SPSS


Mengenal Tiga Jendela Utama SPSS
 Data Editor, dikenal dengan ikon merah dikir atas pada jendela SPSS
 Editor Sintaks , dikenali dengan ikon oranye di kiri atas pada jendela
SPSS
 Output Viewer, dikenali dengan ikon biru/ungu di bagian kiri atas
2. Mengolah Data
Pengolahan informasi meliputi aktivitas pengeditan informasi , tranformasi
informasi ( coding ) , dan penyajian informasi sehingga diperoleh informasi yang
lengkap dari masingmasing obyek buat tiap variabel yang diteliti
1. Pengeditan Data ( Editing)
Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan.
Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data)
tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
2. Coding dan Tranformasi Data
Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada
tiaptiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama.
3. Tabulasi Data
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis.
Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data.
3. Megolah Data Statistik Deskriptif

Metode pengumpulan data dalam statistik ada dua cara yaitu

1. Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen


populasi diselidiki satu persatu.
2. Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki
hanya elemen sampel dari suatu populasi.

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat


dibedakan satu sama lain karena karateristiknya. Misalnya seluruh karyawan
perusahaan. Sampel adalah bagian dari populasi. Jika n adalah banyaknya
elemen sampel dan N adalah banyaknya elemen populasi maka n < N .

4. Mengolah Data Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs)


Tabulasi Silang (CROSSTAB) adalah metode analisis yang menggunakan
data nominal, ordinal, interval serta kombinasi diantara data tersebut. Analisis
tabulasi silang (crosstab) adalah teknik untuk melihat atau membandingkan
hubungan antar variabel (minimum 2 variabel) dengan menghitung persentase
responden untuk setiap kelompok dalam kategori agar mudah dilihat hubungan
antara dua variable.

Terlihat dari penggunaannya bahwa analisis tabulasi silang ini akan sangat
membantu para perencana dalam melakukan analisis pada tahap selanjutnya,
sebagai dasar pengambilan keputusan. Analisis tabulasi silang dapat berguna
jika data yang diperoleh merupakan data berupa kategori yang diperoleh dari
survei primer di lapangan

LATIHAN DAN EVALUASI

1. Tuliskan Langkah-langkah mengolah data analisis Tabulasi


2. Jeleskan Pengenalan Program SPSS
3. Ada berapa pengambilan keputusan statistic deskriptif?

DAFTAR PUSTAKA

Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS Untuk Pemula, (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2017).

Armandhani, Herdian. 2012. Olah Data Statistik Menjadi Mudah dengan


Program  Aplikasi  SPSS (Statistik Kemasan untuk itu Sosial Ilmu). 

Fransiska, Herlin. 2014. Modul Praktikum Metode Statistika. Bengkulu: Universitas


Bengkulu

Rasyidah, Asmarani. 2013. Makalah SPSS.

Winarno Edy & Ali Zaki. (2015). Panduan Dasar SPSS. Jakarta. PT Elex Media Komputindo

GLOSARIUM PUSTAKA

 SPSS : Software atau aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu


pengolahan, penghitungan, dan analisa data untuk keperluan statistik.
 Tabulasi Silang : Metode analisis yang menggunakan data nominal, ordinal,
interval serta kombinasi diantara data tersebut.
 Populasi : Kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu
sama lain karena karateristiknya.
 Sampel : Bagian dari populasi.
 Coding : Pengkodean

Anda mungkin juga menyukai