Anda di halaman 1dari 30

Pengoperasian SPSS

MODUL PENGOPERASIAN SPSS


I

A. Pendahuluan

Pengoperasian SPSS digunakan untuk mengolah data statistik secara


cepat dan efisien. SPSS adalah paket program komputer yang digunakan
untuk mengolah data statistik. Banyak program lain yang juga dapat
digunakan untuk olah data statistik, misalnya Microstat, Minitab, Statistica,
dll. SPSS merupakan software yang paling populer, dan banyak digunakan
sebagai alat bantu dalam berbagai macam penelitian, sehingga program ini
paling banyak digunakan.

Aplikasi dari program SPSS (Statistical Product and Service Solutions)


adalah digunakan dalam berbagai industri, retail, telekomunikasi, farmasi,
broadcasting, militer, penelitian pemasaran, perkiraan bisnis, penilaian
kredit, customer relationship, penilaian kepuasan konsumen dan
sebagainya.

Cara kerja SPSS hampir sama dengan kalkulator, karena pada prinsipnya
kalkulator juga menggunakan sistem kerja komputer dalam mengolah input
data, yaitu dimulai dari memasukkan data lalu ada proses data dan
akhirnya keluar output data. Kalkulator cara kerjanya lebih sederhana dan
data yang dimasukkan juga terbatas, karena kemampuan proses data pada
kalkulator juga terbatas. Sedangkan komputer kemampuan olah datanya
jauh lebih besar, karena jumlah memori komputer juga jauh lebih besar
dibandingkan dengan kalkulator.

Modul SPSS - 1 -
Pengoperasian SPSS

Prosedur Analisis Data Statistik dengan Pengoperasian SPSS


Secara Umum ada 3 (tiga) langkah cara kerja SPSS, yaitu :

Tahap I : Input Data SPSS (Data diinput pada SPSS data editor) atau File
Data statistik telah tersedia.
(Buat File Input Data).
Tahap II : Menentukan variabel-variabel yang akan diolah serta
menggunkan alat analisis data SPSS yang diperlukan.
(Lakukan Proses Data)
Tahap III : Menginterpretasi hasil proses data (File Output).
(Lakukan Interpretasi File Output)

Ketiga tahap tersebut, dapat digambarkan sebagai berikut :

Input Data Proses Data Output Data

Sedangkan Konsep dasar Statistika, dengan pengertian Statistika, sebagai


berikut : Statistika adalah metode-metode ilmiah dalam mengolah data,
yaitu dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan, menyajikan,
meringkas, menginterpretasikan, dan menganalisis data guna mendukung
pengambilan kesimpulan yang valid sehingga dapat menjadi dasar
pengambilan keputusan yang masuk akal.

Dari pengertian statistik ini, dapat disebutkan 4 kata kunci, yaitu :


 Data;
 Hasil Pengolahan Data;
 Kesimpulan (Interpretasi dari Hasil Pengolahan Data);
 Keputusan.

Data

Hasil Pengolahan Data :


1. Tabel Frekuensi Distribusi Pengambilan
Pengambilan
Dapat Ditulis 2. Grafik (Diagram) Keputusan
Kesimpulan
3. Fungsi Distribusi Probabilitas Yang Masuk
4. Ukuran Parameter Deskriptif Yang Valid
Akal
5. Ukuran Parameter Populasi

- 2 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Diagram alir Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensia Parametrik


serta hubungan keduanya, sebagai berikut :

Mulai

Kumpulkan data

Klasifikasikan, Ringkaskan data,


dan Proses data

Penyajian Data, meliputi :


Kegiatan Statistik Deskriptif

 Bentuk tabel distribusi frekuensi


 Bentuk grafik (diagram-diagram)
 Bentuk fungsi distribusi probabilitas
 Ukuran-ukuran Statistik Deskriptif Kegiatan Statistik Inferensia

Apakah data ya Pergunakan data sampel guna :


 Menaksir Parameter Populasi;
dari Sampel  Menguji Hipotesa Parameter Populasi

tidak

Gunakan data populasi


Tarik kesimpulan tentang
untuk menganalisis
karakteristik populasi
karakteristik populasi
(parameter populasi) yang diteliti
yang diteliti

SELESAI

Modul SPSS - 3 -
Pengoperasian SPSS

B. Menjalankan Program SPSS


Diasumsikan program SPSS telah terinstall dengan baik pada sistem operasi
Windows. Untuk menjalankan program SPSS, langkahnya sbb :

Klik pada tombol Start All Programs SPSS Inc & SPSS 16.0 Klik pada SPSS 16.0
Klik pada tombol Start All Programs SPSS Inc & SPSS 16.0 Klik pada SPSS 16.0

Setelah men-klik SPSS (Tunggu proses loading SPSS), dan akan muncul
dialog berikut ini :

kemudian klik button Cancel, kita akan masuk ke lembar SPSS Data Editor.

- 4 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Penjelasan Menu SPSS

Berdasarkan tingkatan menu, Menu dalarn SPSS dibagi rnenjadi dua kategori, yaitu menu
utarna dan submenu.
Berdasarkan fungsi menu, Menu dalarn SPSS dibagi rnenjadi dua kategori, yaitu menu
untuk perintah operasi dan menu untuk analisis statistik.
 Pada menu yang berfungsi untuk operasi program sebagian besar
mempunyai fungsi sama dengan perintah-perintah di Microsoft Office, misalnya
fungsi submenu-submenu pada menu file dan edit.
 Pada menu yang berfungsi untuk analisis statistik merupakan menu yang
penting pada SPSS yaitu terletak pada menu analyse, karena pada menu ini adalah
semua teknik-teknik analisis Statistik.

1. Menu File
Menu File digunakan untuk membuka, menutup file dan lain-lain yang
berkaitan dengan pemrosesan file.
Submenu yang digunakan adalah :
 New (Ctrl+N) : Untuk mernbuat file baru
 Open(Ctrl+O) : Untuk membuka file lama (file yang sudah ada di hard disk).
 Open Database : untuk membuka data base yang sudah ada
 Save (Ctrl+S) : Untuk menyimpan file data dan file output.
 Save as : Untuk menyimpan data, bedanya dengan Save ialah perintah
ini dapat digunakan untuk menyimpan dengan nama file lain.
 Print (Ctrl+P) : Untuk mencetak data atau output
 Exit (Alt+F4) : Untuk keluar dari program SPSS.

2. Menu Edit
Menu File digunakan untuk proses editing(perbaikan data), misalnya copy,
delete, undo, dan lain-lain.
Submenu yang digunakan adalah :
 Undo (Ctrl+Z) : Untuk membatalkan suatu perintah yang sudah dilaksanakan.
 Redo (Ctrl+Y) : Untuk melakukan kembali pcrintah yang sudah dibatalkan.
 Copy (Ctrl+C) : Untuk melakukan pengcopian nama variabel ataupun nilai variabel
Menu ini bermanfaat untuk mendesain variabel-variabel yang
jumlahnya banyak.
 Cut (Ctrl+X) : Untuk memotong teks baik berupa isi variabel ataupun nama
variabel.
 Paste (Ctrl+V) : Untuk menempel sesuatu yang sudah diberikan perintah Copy
terlebih dahulu.
 Clear (Delete) : Untuk menghapus.
 Find (Ctrl+F) : Untuk mencari nama variabel (kolom ataupun isi kasus (baris)

Modul SPSS - 5 -
Pengoperasian SPSS

3. Menu View
Menu View digunakan untuk menampilkan lingkungan kerja SPSS.
Submenu yang digunakan adalah :
 Status bar : Untuk mengatur status bar sesuai yang diinginkan
 Tools bar : Untuk memunculkan kotak dialog tools bar.
 Font : Untuk memunculkan kotak dialog perintah fonts.
 Value Labels: Untuk melihat label pada variabel-variabel yang
sudah dibuat

4. Menu Data
Menu Data digunakan untuk melakukan pemrosesan data(perubahan data
SPSS secara keseluruhan). Submenu yang digunakan adalah :
 Insert variable : Untuk menyisipkan variabel baru di antara variabel-
variabel lama yang sudah dibuat.
 Insert case : Untuk menyisipkan kasus baru di antara kasus-kasus lama
Yang sudah dibuat.
 Go to case : Untuk menuju ke kasus (baris) tertentu.
 Select case : Untuk melakukan seleksi kasus
 Split file : Untuk membuat kategori file didasarkan pada metode
tertentu

5. Menu Transform
Menu Transform digunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau
penambahan data. Submenu yang digunakan adalah :
 Replace missing values : Untuk menganti nilai yang hilang (missing values)
 Create time series : Untuk membuat data time series.
 Compute : Untuk melakukan proses aritmatika untuk dua variabel.

6. Menu Analyze
Menu Analyze digunakan untuk melakukan semua prosedur perhitungan
dan analisis statistik, mulai dari analisis statistik deskriptif, komparasi,
korelasi, regresi, uji validitas, uji reliabilitas, dll.
Menu ini merupakan menu terpenting karena semua pemrosesan dan
analisis data dilakukan dengan menggunakan menu ini.

7. Menu Graphs
Menu Graphs digunakan untuk membuat berbagai jenis grafik guna
mendukung analisis statistik seperti Pie, Line, Bar dan Kombinasi beberapa
jenis grafik dan lain-lain.

- 6 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

8. Menu Utilities
Menu Graphs digunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi
file yang sedang dikerjakan, menjalankan scripts, mengatur tampilan menu-
menu yang lain.

9. Menu Add-ons
Menu Add-ons digunakan untuk memberikan perintah SPSS jika kita ingin
menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan aplikasi Amos,
SPSS data entry, text analysis, dan sebagainya.

10. Menu Window


Menu Window digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu
file ke file lainnya, khususnya file yang sudah dibuka.

11. Menu Help


Menu Help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami
perintah-perintah SPSS jika pengguna mengalami kesulitan.

C. Input Data Statistik ke dalam Program SPSS

Langkah awal melakukan analisis data statistik dengan program SPSS adalah
memasukkan data ke dalam program SPSS.
Bila file data belum ada, maka harus mengetikkan file data pada lembar SPSS
Data Editor.

Lembar kerja SPSS Data Editor yang aktif, terdiri dari dua lembar, yaitu :

1. Lembar Data View, yaitu tempat untuk memasukkan data.

2. Lembar Variable View, yaitu tempat untuk mendefinisikan karakteristik


dari variabel yang digunakan.

Modul SPSS - 7 -
Pengoperasian SPSS

Gambar : Tampilan lembar Data View dari Data Editor

Catatan :

Pada lembar Data View, setiap baris mewakili satu data


(satu responden); sedangkan, setiap kolom mewakili satu variabel
(satu pertanyaan) dalam quesioner;

Sedangkan lembar Variable View dari Data Editor, yaitu :

Gambar : Tampilan lembar Variable View dari Data Editor

Catatan :

Pada lembar Variable View, setiap baris mewakili satu variabel


(satu pertanyaan dalam quesioner);

- 8 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Untuk memulai input data ke program SPSS, ada dua yaitu :


1. Memulai input data pada Data View SPSS (Klik Data View).
Memasukkan data ke dalam kolom-kolom variabel, yaitu : var0000l,
var00002, var00003, var00004 dan seterusnya sesuai dengan urutan variabel
yang sudah ditetapkan.
Setelah semua data selesai dimasukkan, selanjutnya kliklah Variable View
untuk memberikan identitas masing-masing variabel yang terdiri dari
Name, Type, Width, Decimals, Label, Values, Missing, Columns, Align
dan Measure.
Ada empat cara input data pada Data View, yaitu :
a. Cara manual, data langsung di-input ke lembar kerja Data View SPSS.
b. Cara Copy-Paste, dari Copy data Excel dan lakukan Paste ke lembar
kerja Data View SPSS.
c. Cara Mengimpor File dari data Excel ke SPSS, yaitu :
 Klik File ==> Open ==> Data dan Klik, pada menu SPSS
Data Editor sehingga kotak dialog Open Data akan muncul :

 Cari folder file data Anda pada daftar drop down Look in.
 Setelah kotak dialog Open Data muncul, klik Files of type combo
box sehingga muncul daftar pilihan, dan pilih format Excel (*.xls)
 Bila sudah sesuai File yang diimport, Klik Open, sehingga muncul
kotak dialog Opening Excel Data Source sbb :

 Bila sudah sesuai Worksheet yang akan diimport, Klik Continue,


untuk menampilkan data import ke lembar kerja Data View SPSS

Modul SPSS - 9 -
Pengoperasian SPSS

2. Memulai input data pada Variable View SPSS (Klik Variable View)
Dimulai men-klik Variable View untuk mengisi identitas masing-masing
variabel yang terdiri dari Name, Type, Width, Decimal, Label, Values,
Missing, Columns, Align dan Measure.
Setelah itu, kliklah Data View untuk memasukkan data (input data)
ke dalam masing-masing kolom variabel sesuai dengan nama-nama
variabelnya yang sudah ditetapkan.

Berikut ini akan diberikan penjelasan cara mengisi identitas variabel pada
variable view sebagai berikut :

1. Kolom Name
Nama variabel, harus dibuat satu kata, tidak boleh terpisah, Misalnya
dengan simbol Y, Xl, X2, X3 dan seterusnya, atau dalam bentuk kata nama
variabel guna memudahkan seperti kecepatan, prestasi, pendapatan dan
lain-lain.

2. Kolom Type
Menentukan tipe variabel pada kolom Type.
Ada beberapa kemungkinan tipe data yang akan dianalisis pada variabel,
misalnya data dalam bentuk huruf, angka, dollar dll. Bila data dalam betuk
angka pilihlah Numerik, dan bila data dalam bentuk huruf atau suatu data
yang tidak dapat dioperasikan secara matematik pilihlah String.

3. Kolom Width
Menentukan lebar data atau banyaknya angka/karakter data pada kolom
Width. Banyaknya jumlah angka terbanyak dan skor terbesar atau tertinggi
pada data variable tersebut.
Misalnya data tertinggi dari variable penghasilan adalah Rp 6.987.500,-
berarti Width-nya diisi 7 (ada tujuh angka). Width dapat juga diisi pada
saat mengisi tipe data.

4. Kolom Decimals
Menentukan banyaknya jumlah angka terbanyak di belakang koma pada
data variabel tersebut.
Misalnya data yang terbanyak angka di belakang komanya adalah 456,543.
berarti decimalnya diisi 3. Bila data tidak ada decimalnya maka Decimal
diisi 0 (nol). Decimal dapat juga diisi pada saat mengisi tipe data.

- 10 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

5. Kolom Label
Memberi penjelasan nama variabel pada kolom Label. Karena nama
variabel pada kolom Name hanya mempunyai panjang maksimal 8
karakter, maka untuk menjelaskan nama variabel yang panjang,
penjelasannya dapat diberikan dengan pada kolom Label.
Contoh :
 nama variabel : Y, misal label Y yaitu Jumlah Perjalanan (Y).
 nama variabel : X1, misal labelnya X1 yaitu Jumlah Penduduk (X1).
6. Kolom Values
Memberi penjelasan nilai data pada kolom Values.
Values diisi bila data yang akan dianalisis adalah data ordinal atau data
nominal atau data yang menggunakan kategori atau kelompok.
Contoh :
 nama variabel Pendidikan, misal Valuesnya dapat diberi penjelasan
nilai data : ’1= SD’ ; ’2= SMP’ ; ’1= SMU ; ’2= Sarjana’.
7. Kolom Missing
Untuk varibel yang datanya tidak lengkap atau ada responden yang datanya
hilang, bila data variabelnya lengkap tidak perlu diisi, atau abaikan saja,
jadi tetap pada default program SPSS.
Misalkan untuk variabel usia responden, kadang ada responden yang tidak
menjawab, maka untuk hal ini diberi kode missing ’-1 = Tak Dijawab’.
Perhatikan bahwa anda bebas memilih kode untuk missing values, selama
kode yng anda pilih berbeda dari nilai data.

8. Kolom Columns
Menentukan jumlah angka maksimal dalam kolom, sebaiknya biarkan
bagian ini tetap pada default program SPSS.

9. Kolom Align
Menentukan posisi atau letak data, di pinggir kanan, di tengah, atau di
pinggir kiri. Untuk rata kanan pilih right, untuk rata kiri pilih left atau
untuk posisi ditengah pilih center.
Default untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk
data string adalah rata kiri (left).

10. Kolom Measure


Menentukan skala data (nominal, ordinal, Scale) pada kolom measure.
SPSS selalu mengasumsikan tipe data numeric memiliki skala interval atau
skala ratio (Scale). Untuk data skala nominal atau skala ordinal anda harus
menentukan pada kolom Measure ini.

Modul SPSS - 11 -
Pengoperasian SPSS

D. Skala Pengukuran Data


Data hasil penelitian merupakan hasil pengukuran data, ada empat level skala
pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio. Secara klasifikasi besar
digolongkan juga menjadi dua bagian besar data, yaitu Tipe Nominal dan
Ordinal termasuk pada data kualitatif, sedangkan interval dan rasio termasuk
pada data kuantitatif.
Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda
dalam penelitian.
1. Skala nominal. Data yang diperoleh melalui proses kategorisasi atau
klasifikasi obyek yang sifatnya tidak ada urutan. Data jenis skala nominal
ini hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif.
Apabila kita menggunakan skala pengukuran nominal, maka statistik
non-parametrik digunakan untuk menganalisa datanya. Hasil analisa data
dipresentasikan dalam bentuk persentase, nilai minimum, nilai maksimum.
Contoh data nominal :
Outcome
No Mengklasifikasikan obyek
(Bentuk kategori)
1. Mengklasifikasi status Perkawinan 1 = ” Nikah ”
2 = ” Belum Nikah ”
2. Mengklasifikasi Jenis kelamin 1 = ” Pria ”
2 = ” Wanita ”
3. Mengklasifikasi bentuk Jawaban 1 = ” Ya ”
pertanyaan berupa bukan peringkat 2 = ” Tidak ”
4. Mengklasifikasi Jenis Pekerjaan 1 = ” Swasta ”
2 = ” PNS ”
3 = ” Pedagang ”
4 = ” Pelajar ”
5. Mengklasifikasi Maksud Perjalanan 1 = ” Sekolah ”
2 = ” Belanja ”
3 = ” Bekerja ”
4 = ” Sekolah ”
5 = ” Ibadah ”
6 = ” Rekresi ”
7 = ” Pulang ”

2. Skala ordinal. Data yang yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau
klasifikasi obyek dan juga terdapat hubungan tingkatan antar kategori. Dan
tipe data ini termasuk data kualitatif.

- 12 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Contoh data ordinal:


Outcome
No Mengklasifikasikan obyek
(Bentuk kategori)
1. Mengklasifikasi Tingkat Pendidikan 1 = ”SD”
2 = ”SMP”
3 = ”SMU”
4 = ”SARJANA”
2. Mengklasifikasi bentuk Jawaban 1 = ”Sangat tidak Setuju”
pertanyaan berupa peringkat 2 = ”Tidak Setuju”
3 = ”Netral”
4 = ”Setuju”
5 = ”Sangat Setuju”
3. Mengklasifikasi Tingkat Kepuasan 1 = ”Sangat tidak Puas”
2 = ”Tidak Puas”
3 = ”Netral”
4 = ” Puas”
5 = ”Sangat Puas”

3. Skala interval. Data yang diperoleh melalui prosedur pengukuran atas


parameter dengan terlebih dahulu mengetahui jarak antara dua titik pada
skala parameter tersebut. Skala interval berupa angka kuantitatif tetapi tidak
memiliki nilai nol mutlak.
Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka. Angka-angka
yang digunakan dapat dipergunakan dapat dilakukan operasi aritmatika,
misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisa, skala
pengukuran ini menggunakan statistik parametric.
Contoh data interval :
Jawaban pertanyaan menyangkut frekuensi dalam pertanyaan, misalnya:
Berapa kali Anda melakukan kunjungan ke Jakarta dalam satu bulan?
Jawaban: 1 kali, 3 kali, dan 5 kali. Maka angka-angka 1,3, dan 5
merupakan angka sebenarnya dengan menggunakan interval 2.

4. Skala rasio. Data yang diperoleh menurut prosedur pengukuran setelah


jarak antara dua titik diketahui dan memiliki nilai/titik nol mutlak. Skala
rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak,
Contoh data rasio :
 Data Kecepatan kendaraan. Jika v=40 km/jam artinya kecepatan
memang 40km/jam. Akan tetapi jika v=0 artinya kendaraan diam.
 Data Gaji. Jika Gaji Bambang = 5 juta/bulan artinya Gaji Bambang
memang 5 juta/bulan. Akan tetapi jika Gaji Toni = 0 juta/bulan artinya
tidak ada Gaji sama sekali.

Catatan : Dalam SPSS skala pengukuran disebut ”Measure” yang teridiri dari
nominal, ordinal, dan scale. Untuk skala pengukuran Scale
merupakan penggabungan dari skala pengukuran interval dan rasio.

Modul SPSS - 13 -
Pengoperasian SPSS

E. Praktek SPSS
a. Variabel dan Quesioner
Untuk mendefinisikan variabel dan memasukkan data akan digunakan contoh
jawaban dari 5 responden yang mengisi Quesioner Informasi Penumpang Angkot
sebagai berikut :

Responden 1 :

QUESIONER PENGGUNA ANGKUTAN KOTA

Informasi Penumpang
Jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda check (√)

1. Jenis Kelamin : 1.  Pria 2. Wanita


2. Berapa usia Anda ?
1.  Kurang dari 20 Tahun
2. 20 – 29
3. 30 – 39
4. 40 – 49
5. 50 – 59
6. 60 tahun keatas
3. Apa latar belakang Pendidikan tertinggi Anda ?
1. SD
2.  SMP
3. SMU
4. Diploma III
5. Sarjana (S1)
6. Pasca Sarjana (S2)

Informasi Pelayanan Angkutan Kota

Pilih Jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda check (√) pada salah
satu jawaban
Sangat Biasa
Kurang Sangat
Tidak saja Setuju
Setuju Setuju
Setuju (Netral)
4 Saya berpendapat bahwa
1. 2. 3.  4. 5.
Pengemudi Angkot sangat ramah
5 Saya berpendapat bahwa tarif
angkot yang diberlakukan 1. 2.  3. 4. 5.
sekarang sudah sesuai.
6 Saya puas dengan pelayanan
1. 2. 3. 4.  5.
Angkot yang saya gunakan.

7 Berapa lama waktu tempuh perjalanan sampai ke tujuan ? 30 menit

- 14 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Responden 2 :

QUESIONER PENGGUNA ANGKUTAN KOTA

Informasi Penumpang

Jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda check (√)

1. Jenis Kelamin : 1.  Pria 2. Wanita


2. Berapa usia Anda ?
1. Kurang dari 20 Tahun
2.  20 – 29
3. 30 – 39
4. 40 – 49
5. 50 – 59
6. 60 tahun keatas
3. Apa latar belakang Pendidikan tertinggi Anda ?
1. SD
2. SMP
3.  SMU
4. Diploma III
5. Sarjana (S1)
6. Pasca Sarjana (S2)

Informasi Pelayanan Angkutan Kota

Pilih Jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda check (√) pada salah
satu jawaban
Sangat Biasa
Kurang Sangat
Tidak saja Setuju
Setuju Setuju
Setuju (Netral)
4 Saya berpendapat bahwa 
Pengemudi Angkot sangat ramah 1. 2. 3. 4. 5.
5 Saya berpendapat bahwa tarif
angkot yang diberlakukan 1. 2.  3. 4. 5.
sekarang sudah sesuai.
6 Saya puas dengan pelayanan 
Angkot yang saya gunakan. 1. 2. 3. 4. 5.

7 Berapa lama waktu tempuh perjalanan sampai ke tujuan ? 31,5 menit

Modul SPSS - 15 -
Pengoperasian SPSS

Responden 3 :

QUESIONER PENGGUNA ANGKUTAN KOTA

Informasi Penumpang

Jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda check (√)

1. Jenis Kelamin : 1. Pria 2.  Wanita


2. Berapa usia Anda ?
1. Kurang dari 20 Tahun
2. 20 – 29
3.  30 – 39
4. 40 – 49
5. 50 – 59
6. 60 tahun keatas
3. Apa latar belakang Pendidikan tertinggi Anda ?
1. SD
2. SMP
3. SMU
4.  Diploma III
5. Sarjana (S1)
6. Pasca Sarjana (S2)

Informasi Pelayanan Angkutan Kota

Pilih Jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda check (√) pada salah
satu jawaban
Sangat Biasa
Kurang Sangat
Tidak saja Setuju
Setuju Setuju
Setuju (Netral)
4 Saya berpendapat bahwa 
Pengemudi Angkot sangat ramah 1. 2. 3. 4. 5.
5 Saya berpendapat bahwa tarif
angkot yang diberlakukan 1. 2. 3.  4. 5.
sekarang sudah sesuai.
6 Saya puas dengan pelayanan 
Angkot yang saya gunakan. 1. 2. 3. 4. 5.

7 Berapa lama waktu tempuh perjalanan sampai ke tujuan ? 35 menit

- 16 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Responden 4 :

QUESIONER PENGGUNA ANGKUTAN KOTA

Informasi Penumpang

Jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda check (√)

1. Jenis Kelamin : 1.  Pria 2. Wanita


2. Berapa usia Anda ?
1. Kurang dari 20 Tahun
2. 20 – 29
3.  30 – 39
4. 40 – 49
5. 50 – 59
6. 60 tahun keatas
3. Apa latar belakang Pendidikan tertinggi Anda ?
1. SD
2. SMP
3.  SMU
4. Diploma III
5. Sarjana (S1)
6. Pasca Sarjana (S2)

Informasi Pelayanan Angkutan Kota

Pilih Jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda check (√) pada salah
satu jawaban
Sangat Biasa
Kurang Sangat
Tidak saja Setuju
Setuju Setuju
Setuju (Netral)
4 Saya berpendapat bahwa 
Pengemudi Angkot sangat ramah 1. 2. 3. 4. 5.
5 Saya berpendapat bahwa tarif
angkot yang diberlakukan 1. 2. 3.  4. 5.
sekarang sudah sesuai.
6 Saya puas dengan pelayanan 
Angkot yang saya gunakan. 1. 2. 3. 4. 5.

7 Berapa lama waktu tempuh perjalanan sampai ke tujuan ? 28 menit

Modul SPSS - 17 -
Pengoperasian SPSS

Responden 5 :

QUESIONER PENGGUNA ANGKUTAN KOTA

Informasi Penumpang

Jawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda check (√)

1. Jenis Kelamin : 1. Pria 2.  Wanita


2. Berapa usia Anda ?
1. Kurang dari 20 Tahun
2.  20 – 29
3. 30 – 39
4. 40 – 49
5. 50 – 59
6. 60 tahun keatas
3. Apa latar belakang Pendidikan tertinggi Anda ?
1. SD
2. SMP
3.  SMU
4. Diploma III
5. Sarjana (S1)
6. Pasca Sarjana (S2)

Informasi Pelayanan Angkutan Kota

Pilih Jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda check (√) pada salah
satu jawaban
Sangat Biasa
Kurang Sangat
Tidak saja Setuju
Setuju Setuju
Setuju (Netral)
4 Saya berpendapat bahwa 
Pengemudi Angkot sangat ramah 1. 2. 3. 4. 5.
5 Saya berpendapat bahwa tarif
angkot yang diberlakukan 1. 2.  3. 4. 5.
sekarang sudah sesuai.
6 Saya puas dengan pelayanan 
Angkot yang saya gunakan. 1. 2. 3. 4. 5.

7 Berapa lama waktu tempuh perjalanan sampai ke tujuan ? 31 menit

- 18 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Perhatikan bahwa setiap pertanyaan dalam quesioner mewakili satu


variabel. Pada lernbar Data View dan SPSS, setiap baris mewakili satu
responden; sedangkan setiap kolom mewakili satu variabel atau satu
pertanyaan dalam quesioner.
Kelima jawaban responden terhadap sebagian pertanyaan dari Quesioner
Penggunaan Angkutan Kota di atas dapat diringkas dalam suatu tabel
sebagai berikut :
Pengemudi Tarif Puas Waktu
Jenis
Angkot Angkot terhadap tempuh
id Kelamin Usia Pendidikan
sangat sudah pelayanan perjalanan
ramah sesuai Angkot (Menit)
1 1 1 2 3 2 4 30
2 1 2 3 3 2 4 31,5
3 2 3 4 4 3 2 35
4 1 3 3 4 3 3 28
5 2 2 3 3 2 2 31

b. Mendefinisikan Variabel dan Quesioner


1. Dengan bantuan ringkasan dalam tabel di atas kita dapat
mendefinisikan variabel-variabel dari quesioner ke dalam SPSS.
Langkah pertama adalah menjalankan SPSS dan membuka lembar
Variable View dari SPSS Data Editor. Anda akan mendapat tampilan
sebagai berikut :

2. Ketikkan id (sebagai variabel pertama) pada kolom Name,


pada kolom Type, klik kotak kecil berwama abu-abu, maka akan
muncul box Variable Type, pilih Type : String (Karena mewakili
Identitas Nama Orang dan Variabel ini tidak akan diproses),
dengan jumlah Characther =2. Kemudian klik OK sehingga untuk
kolom Measure otomatis muncul skala Nominal.

Modul SPSS - 19 -
Pengoperasian SPSS

3. Kemudian ketikkan “Identitas Nama Orang “ pada kolom Label.

4. Berikutnya kita masukkan variabel Jenis Kelamin dengan value label


(Values): ‘1 = Pria’ dan ‘2 = Wanita’ sebagai berikut :
• Ketikkan sex pada kolom Name, pilih Type : Numeric, Width=1,
dan Decimals = 0, ketikkan Jenis Kelamin pada kolom Label.
• Klik kolom Values untuk membuka box Value Labels dan
isikan Value : 1 dan Value Label : Pria lalu klik Add.
Ulangi dan isikan Value : 2 dan Value Label : Wanita lalu
klik Add.

5. Kemudian klik OK dan didapat tampilan berikut :

- 20 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

6. Karena variabel Jenis Kelamin termasuk dalam skala nominal, maka


kita perlu mendefinisikannya sebagai skala nominal dalam SPSS. Klik
pada kolom Measure, dan pilih skala Nominal sebagai berikut :

7. Didapat tampilan berikut :

8. Memasukkan variabel kelompok usia, nama variabel kita singkat


menjadi usia (karena nama variabel maksimal 8 karakter) dan diberi
variable label (Label) sebagai berikut :
 ketikkan usia pada kolom Name,
 pilih Type : Numeric, Width = 1, dan Decimals = 0,
 ketikkan Kelompok Usia pada kolom Label (lihat gambar berikut).

Modul SPSS - 21 -
Pengoperasian SPSS

9. Klik kolom Values untuk membuka box Value Labels dan,


o isikan Value : 1 dan Value Label : Kurang dan 20 thn, lalu klik Add,
o Ulangi dan isikan Value : 2 dan Value Label : 20-29 thn, lalu klik Add,
o Ulangi dan isikan Value : 3 dan Value Label : 30-39 thn, lalu klik Add,
o dan seterusnya (lihat Gambar berikut).

10. Kemudian klik OK (lihat Gambar berikut).

11. Karena kemungkinan ada responden yang tidak mau menjawab


pertanyaan tentang kelompok usia ini, maka kita definisikan missing
value dengan cara :
klik path kolom Missing, kemudian pada box Missing Values kita
pilih Discrete missing values dan kita isikan -1 pada kotak yang
pertama (lihat Gambar berikut).

Perhatikan bahwa untuk Discrete missing values, anda bisa


mendefinisikan maksimal tiga nilai missing untuk setiap variabel.

- 22 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

12. Kemudian klik OK dan didapat tampilan berikut :

13. Karena Kelompok Usia termasuk dalam skala ordinal, maka kita perlu
mendefinisikannya sebagai skala ordinal dalam SPSS. Klik pada kolom
Measure, dan pilih skala Ordinal sebagai berikut :

14. Didapat tampilan berikut :

Modul SPSS - 23 -
Pengoperasian SPSS

15. Dan seterusnya, dengan mendefinisikan variabel-variabel yang sesuai


dengan quesioner ke dalam SPSS, tabel lembar variabel View sbb :

Name Type Width Decimal Label Values Missing Columns Align Measure
Id String 2 0 None None 8 Right Nominal
sex Numeric 1 0 Jenis Kelamin {1, Pria } None 8 Right Nominal
usia Numeric 1 0 Kelompok Usia {1, Kurang None 8 Right Ordinal
dari 20 thn }
pendidikan Numeric 1 0 Kelompok {1, SD } None 8 Right Ordinal
Pendidikan
ramah Numeric 1 0 Pengemudi {1, Sangat None 8 Right Ordinal
Angkot sangat Tidak Setuju }
ramah
tarif Numeric 1 0 Tarif Angkot {1, Sangat None 8 Right Ordinal
sudah sesuai Tidak Setuju }
pelayanan Numeric 1 0 Puas terhadap {1, Sangat None 8 Right Ordinal
pelayanan Tidak Setuju }
Angkot
tempuh Numeric 4 2 Waktu tempuh None None 8 Right Scale
perjalanan

16. Dengan Program SPSS, didapat tampilan berikut :

17. Setelah selesai dengan mendefinisikan variabel, kita bisa


menyimpannya dengan nama file nama latihan_1 ke dalam Folder
Nama Anda, dengan cara klik File  Save

18. Sekarang anda telah selesai mendefinisikan variabel. Tahap selanjutnya


adalah memasukkan data.

- 24 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

c. Memasukkan Data Quesioner (Input Data)

1. Untuk memasukkan data quesioner di atas, klik lembar Data


View dan SPSS Data Editor dan masukkan data di atas sesuai
dengan kolom variabel yang telah anda definisikan di atas,

lihat gambar berikut :

2. Setelah selesai memasukkan semua data, simpan data ke dalam


file dengan cara klik File  Save. Bila setelah diteliti ulang tidak
ditemukan kesalahan pemasukan data, maka tahap selanjutnya
adalah melakukan analisis data.

Modul SPSS - 25 -
Pengoperasian SPSS

d. Melihat Value Labels Data


1. Anda bisa melihat Value Labels dan data yang telah anda
masukkan ke dalam SPSS dengan cara klik View  Value
Labels, maka akan muncul tanda check (√) di samping kiri dari
Value Labels sbb:

2. Didapat tampilan Value Labels sebagai berikut :

3. Bila anda klik View  Value Labels lagi, maka tanda check (√)
di samping kiri dari Value Labels akan hilang dan tampilan value
label pun kembali berupa angka-angka.

- 26 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

F. Rangkuman Pengoperasian SPSS

I. Pengoperasian program SPSS, sebagai berikut :


1. Menjalankan program SPSS, dan keluar dari program SPSS.
2. Menyimpan file input SPSS (sifat wajib), sedangkan file output SPSS
tidak wajib disimpan (sifat sunnah).

II. Tiga langkah mengoperasikan Program SPSS, sebagai berikut :


1. Input data SPSS (Buat File Input Data), ada 3 cara, yaitu :
 Cara input manual di lembar kerja SPSS (lembar kerja SPSS data
editor, terdiri dari dua lembar), yaitu :
a. lembar data view, yaitu tempat untuk memasukkan data.
b. lembar variable view, yaitu tempat untuk mendefinisikan
karakteristik dari variabel yang digunakan.
 Cara input manual copy – paste (dari data excel)
 Cara import dari data excel, selanjutnya data SPSS dan
identifikasi variabelnya harus dirapikan/disesuaikan.
2. Malakukan Analisa data (Proses Data), meliputi :
 Analisis deskriptif (pola pikir deduktif/menggambarkan sampel)
 Analisis inferensia parametrik (pola pikir induktif)
 Univariat (Deskriptif/Menggambarkan Populasi).
 Bivariat Komparatif (Membandingkan dua Populasi).
 Bivariat Korelasi (Asosiatif/Hubungan dua Populasi).
 Model Regresi (Model Peramalan).
 Analisis Non-parametrik
3. Membuat laporan dengan Program Word (Interpretasi Output),
caranya :
 Tampilkan data mentah (tabel data) di halaman lampiran dengan
cara, copy data mentah excel–paste special(pictures) di word.
 Tampilkan tabel-tabel output SPSS di halaman analisis dengan
cara, copy tabel output SPSS – paste special (pictures) di word.
 Tentukan keterangan-keterangan dari tabel yang dilaporkan
(interpretasi tabel output SPSS) dengan cara :
 Copy(Ctlr+C) angka output SPSS – Paste(Ctlr+V) di Word.
 Gunakan konsep statistik (analisis deskriptif; inferensia;
korelasi; regresi dan lain-lain).
 Bila ada hipotesa, gunakan pedoman uji hipotesa (penerimaan
dan penolakan H0).

Modul SPSS - 27 -
Pengoperasian SPSS

G. Soal-Soal Latihan Praktek


Paktek 1 : Sebuah penelitian bermaksud mengetahui karakteristik Pengemudi
Angkutan Umum di Bekasi, dari hasil survey di lapangan, diperoleh
data sampel yang sbb :
JUMLAH JUMLAH
TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT
ID USIA PENDAPATAN ID USIA PENDAPATAN
PEND1D1KAN PEROKOK PEND1D1KAN PEROKOK
(Rp. ) (Rp. )
1 SMU 40 Merokok 193700 41 SMU 23 Merokok 309100
2 SMP 33 Merokok 295000 42 D1 31 Tidak Merokok 224600
3 SMU 25 Merokok 194200 43 D3 31 Merokok 228900
4 SMU 29 Tidak Merokok 197500 44 SMU 31 Merokok 277300
5 SMU 18 Tidak Merokok 136600 45 SMU 38 Merokok 278900
6 SMU 30 Merokok 342000 46 SMU 34 Tidak Merokok 278900
7 SMP 30 Merokok 389500 47 SMU 34 Merokok 177000
8 SMP 20 Merokok 198800 48 SMU 31 Tidak Merokok 310000
9 SMU 30 Merokok 202300 49 SMU 27 Merokok 279400
10 D1 41 Tidak Merokok 207900 50 D3 26 Merokok 235000
11 D1 20 Tidak Merokok 209200 51 D3 36 Tidak Merokok 235700
12 SMU 25 Tidak Merokok 360000 52 D3 34 Merokok 282100
13 SMU 38 Tidak Merokok 210900 53 D1 31 Merokok 180800
14 D1 38 Tidak Merokok 211200 54 D1 26 Merokok 182500
15 SMU 30 Merokok 216500 55 D1 28 Tidak Merokok 236400
16 SMU 33 Merokok 370600 56 SMP 23 Merokok 282100
17 SMU 30 Merokok 139600 57 SMP 20 Tidak Merokok 282800
18 SMU 35 Tidak Merokok 141300 58 SMP 32 Merokok 237500
19 D1 26 Merokok 394700 59 D3 26 Merokok 188400
20 D1 27 Tidak Merokok 150500 60 D3 26 Tidak Merokok 241100
21 D1 25 Merokok 152000 61 D3 28 Merokok 326600
22 SMP 21 Merokok 152500 62 SMU 32 Tidak Merokok 241800
23 SMP 33 Tidak Merokok 258900 63 SMU 32 Merokok 244400
24 D1 22 Merokok 259200 64 SMU 37 Merokok 244600
25 SMU 25 Tidak Merokok 218600 65 SMU 35 Merokok 379400
26 D1 18 Merokok 443800 66 SMU 37 Tidak Merokok 285200
27 SMU 36 Merokok 373800 67 SMU 32 Merokok 330000
28 D3 30 Merokok 268600 68 SMU 29 Tidak Merokok 285600
29 D3 34 Tidak Merokok 270700 69 SMU 29 Merokok 286100
30 SMU 30 Merokok 270800 70 D3 32 Tidak Merokok 286400
31 SMU 20 Tidak Merokok 119300 71 D1 24 Merokok 287000
32 SMU 41 Merokok 273000 72 SMU 24 Merokok 287800
33 SMP 31 Tidak Merokok 273700 73 D1 33 Merokok 290800
34 SMP 34 Merokok 274400 74 SMU 37 Tidak Merokok 337400
35 SMP 26 Merokok 299700 75 SMU 25 Merokok 386700
36 SMU 31 Merokok 275700 76 SMU 33 Tidak Merokok 253900
37 D3 27 Tidak Merokok 164600 77 SMU 33 Merokok 256100
38 D3 40 Merokok 123500 78 D3 29 Merokok 293500
39 SMU 27 Merokok 276900 79 D3 37 Tidak Merokok 294300
40 SMU 27 Tidak Merokok 303100 80 SMP 26 Merokok 337700
Lakukan olah data atau ringkaslah data tersebut (variabel Tingkat Pendidikan,
Usia, Tingkat Perokok, dan Jumlah Pendapatan), dengan menggunakan :
a. Program Excel
b. Program SPSS

- 28 - Lab. Teknologi Informasi-STTD


Pengoperasian SPSS

Paktek 2 : Dilakukan Survey asal tujuan perjalanan di perumahan dengan


menggunakan sebuah Formulir HI yang di bawah ini, kemudian
Definisikan Nama Variabel dalam Program SPSS dan isi datanya

FORMULIR HOME INTERVIEW (HI)

Kode Responden : .........................


1. Identitas Rumah Tangga :
Alamat : .............................................
Kelurahan : ............................................. Kecamatan : ..................................
Jumlah anggota keluarga : [ ..............] orang
Kendaraan dimiliki : Sepeda motor [............] unit
Mobil [............] unit

2. Data per anggota keluarga :

a) Nama : ............................................... [L/P].


Usia : .......................th, status dalam keluarga.........................
Pendapatan/bulan : Rp …………………………….
Pekerjaan : 1) PNS/ABRI 2) BUMN/BUMD 3) Swasta 4) Pedagang
5) Sekolah 6) Tak Kerja 7) lain-lain [……...............]

Perjalanan yang anda lakukan kemarin :


Tujuan 1 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]
Tujuan 2 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]

b) Nama : ............................................... [L/P].


Usia : .......................th, status dalam keluarga.........................
Pendapatan/bulan : Rp …………………………….
Pekerjaan : 1) PNS/ABRI 2) BUMN/BUMD 3) Swasta 4) Pedagang
5) Sekolah 6) Tak Kerja 7) lain-lain [……...............]

Perjalanan yang anda lakukan kemarin :


Tujuan 1 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]
Tujuan 2 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]

Modul SPSS - 29 -
Pengoperasian SPSS

c) Nama : ............................................... [L/P].


Usia : .......................th, status dalam keluarga.........................
Pendapatan/bulan : Rp …………………………….
Pekerjaan : 1) PNS/ABRI 2) BUMN/BUMD 3) Swasta 4) Pedagang
5) Sekolah 6) Tak Kerja 7) lain-lain [……...............]

Perjalanan yang anda lakukan kemarin :


Tujuan 1 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]
Tujuan 2 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]

d) Nama : ............................................... [L/P].


Usia : .......................th, status dalam keluarga.........................
Pendapatan/bulan : Rp …………………………….
Pekerjaan : 1) PNS/ABRI 2) BUMN/BUMD 3) Swasta 4) Pedagang
5) Sekolah 6) Tak Kerja 7) lain-lain [……...............]

Perjalanan yang anda lakukan kemarin :


Tujuan 1 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]
Tujuan 2 : .......................... kelurahan : .......................lama perjalanan..............menit
Maksud perjalanan : 1)bekerja, 2)belanja, 3)sekolah, 4)sosial, 5)ibadah, 6)wisata, 7)dll
Kendaraan yang digunakan : 1) sepeda motor, 2) mobil, 3) angkutan umum, 4) bus
5) pickup, 6) ojek, 7) lain-lain [……...............]

3. Daerah rawan kecelakaan yang anda ketahui : Jl...................................................

4. Alasan anda menghindari ruas jalan tertentu :


a. jalan tersebut macet
b. jalan tersebut padat / ramai
c. jalan tersebut kurang cepat
d. kondisi jalan tersebut kurang baik / rusak / berlubang

5. Anda lebih senang melakukan berpergian pada waktu :


a. Pagi, alasanya ……………………………….
b. Siang, alasanya………………………………
c. Malam, alasanya…………………………….

Dimohon setelah Bapak/Ibu/Saudara/i memberikan jawaban dan informasi pada formulir ini
dengan baik dan tepat, kiranya menyerahkan formulir ini kepada kami. Atas partisipasinya kami
ucapkan terima kasih.

- 30 - Lab. Teknologi Informasi-STTD

Anda mungkin juga menyukai