Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok

Mata Kuliah Sitem Informasi

Struktur Pengembangan Sistem


Dosen Pengampu : Elin Haerani, ST, M.Kom

Disusun Oleh :
Ade Puspita Sari

( 11451201634 )

Aditya Pambudhi

( 11451104750 )

Brury Arismanto

( 11451101689 )

Isma Alghosani

( 11451204728 )

Muhammad Ilham

( 11451101832 )

Nadiyatul Lilkhair S

( 11451201708 )

Kelas : E

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau
2016
1

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat dan karunianya kepada kita semua serta kemampuan dan kesempatan kepada tim penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat beserta salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada junjungan alam yakninya
Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatlan syafaat beliau kelak di yaumil mahsyar.
Tak lupa tim penulis mengucapkan terimakasih kepada segala pihak yang telah
membantu pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi dengan judul Struktur Pengembangan Sistem. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Tim penulis merasa bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini, untuk
itu kiranya tim penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pihak
pembaca untuk kesempurnaan makalah ini kedepannya. Dengan ini tim penulis meminta maaf
apabila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Pekanbaru, . 2016

Tim Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1
1.2
1.3
1.4

Latar Belakang....................................................................................................1
Rumusan Masalah...............................................................................................2
Tujuan.................................................................................................................2
Manfaat ..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8

Pengertian Pengembangan Sistem......................................................................3


Tim Pengembangan Sistem.................................................................................9
Perlunya Pengembangan Sistem.........................................................................15
Prinsip Pengembangan Sistem ...........................................................................15
Siklus Hidup Pengembangan Sistem .................................................................17
Pendekatan Pengembangan Sistem ....................................................................17
Metodologi Pengembangan Sistem ....................................................................18
Alat dan Teknik Pengembangan Sistem .............................................................19

DAFTAR TUGAS ........................................................................................................21


BAB III PENUTUP.......................................................................................................22
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................22
3.2 Saran...................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa globalisasi saat ini, dimana segala informasi telah terkomputerisasi dan dapat
diakses dimanapun dan kapanpun mengakibatkan hilangnya dinding pembatas baik itu secara
geografis, waktu, dll. Maka rasanya tidaklah terlalu berlebihan jika disimpulkan bahwa informasi
merupakan salah satu kebutuhan pokok selain kebutuhan akan sandang, papan, dan pangan.
Perkembangan teknologi informasi telah memebawa dampak yang besar terhadap
kehidupan manusia saat ini. Keadaan ini terbukti dengan pemrosesan informasi berbasis
computer telah menjamur sehingga muncul berbagai macam software yang dapat digunakan
sebagai alat pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi. Dengan semakin
berkembangnya teknolog informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi atau perorangan
telah dimasuki oleh aplikasi pendukung misalnya sistem informasi.
Pada dasarnya system memiliki siklus hidup dan dapat beradaptasi dengan lingkungan
seiring dengan perkembangan zaman. Pengembangan sistem informasi juga dipengaruhi oleh
masalah-masalah yang muncul serta permintaan dari pengguna.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul serta latar belakang makalah ini, maka didapati rumusan masalah
dalam makalah ini ialah tentang pengembangan system yang mencakup dari pengertian, siklus
hidup, serta pendekatan dan metode yang digunakan dalam pengembangan system.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui apa itu pengembangan system, bagaimana siklus pengembangan
system, apa saja pendekatan yang ada pada pengembangan system, serta apa saja metode yang
digunakan dalam pengembangan sebuah system.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini ialah untuk memberikan pengetahuan
kepada pembaca tentang struktur pengembangan system.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengembangan Sistem
1

2.2 Tim Pengembangan Sistem


2.3 Perlunya Pengembangan Sistem
2.4 Prinsip Pengembangan Sistem
2.5 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.6 Pendekatan Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem informasi sering disebut (System Development). Siklus
hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk mengembangkan dan penggunaan
sistem berbasis komputer yang dengan motivasi untuk memanfaatkan komputer sebagai alat
yang dikenal sebagai alat yang cepat, akurat, tidak lelah, dan tidak tahu kata bosan untuk
melaksanakan instruksi dari pengguna. ( http://www.dosenpendidikan.com, 2016)
Terdapat beberapa pendekatan pengembangan system, yaitu :
A. Dipandang dari metodologi yang digunakan
a. Pendekatan Klasik (Classical Approach)
Pendekatan klasik sering juga disebut sebagai pendekatan tradisional atau
pendekatan konvensional. Metodologi pendekatan klasik mengembangkan sistem
dengan mengikuti tahapan-tahapan di System life cycle karena pendekatan klasik
menegaskan bahwa pengembangan sistem akan berhasil jika mengikuti tahapan
system life cycle.
Ada beberapa permasalahan yang dapat timbul pada pendekatan klasik,
diantaranya : (http://jhunnumberone.blogspot.co.id, 2016)
1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan system menjadi lebih mahal
3. Kemungkinnan kesalahan system besar
4. Keberhasilan system kurang terjamin
5. Masalah dalam penerapan sistem
Untuk mengatasi masalah yang timbul pada pendekatan klasik, maka pada
tahun 1970 muncul pendekatan baru yaitu Pendekatan Terstruktur (Structured
Approach) dimana pendekatan ini memperkenalkan penggunaan alat-alat (tools)
dan teknik-teknik untuk mengembangkan system yang terstruktur
b. Pendekatan Terstruktur (Structured Approach)

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik


yang dibutuhkan untuk mengembangkan system disamping tetap mengikuti ide-ide
dari system life cycle, sehingga akan menghasilkan system yang strukturnya
didefiniskan dengan baik dan jelas.
Konsep pengembangan system terstruktur bukan merupakan konsep yang
baru. Teknik perakitan di pabrik-pabrik dan perancangan sirkuit untuk alat-alat
elektronik merupakan contoh pendekatan terstruktur yang banyak digunakan oleh
perusahaan industri.
Pendekatan terstruktur bertujuan agar pada akhir pengembangan dapat
memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran
biaya,

mudah

digunakan,

mudah

dipahami

dan

mudah

dirawat.

(http://nilamayu.blogspot.co.id, 2016)
B. Dipandang dari sasaran yang dicapai
a. Pendekatan Sepotong (Piecerneal Approach)
Pendekatan sepotong ialah model pengembangan yang menekankan pada suatu
kegiatan/aplikasi tertentu tanpa memperhatikan sasaran organisasi secara global.
b. Pendekatan Sistem (System Approach)
Pendekatan system ialah model pengembangan yang memperhatikan system
informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk setiap kegiatan atau aplikasinya
dengan menekankan pencapaian sasaran secara global.
C. Dipandang dari cara menentukan kebutuhan sistem
a. Pendekatan Bawah-Naik (Bottom-Up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level operasional dimana transaksi dilakukan.
Pendekatan ini dimulai dengan perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi
kemudian naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan
transaksi. Pendekatan ini merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik. Bottom-Up
Approach jika digunakan pada tahap analisi system disebut juga dengan data
analysis karena yang akan diolah terlebih dahulu ialah data, informasi yang
dihasilkan mengikuti data yang diperoleh. (http://dinus.ac.id, 2016)
b. Pendekatan Atas-Turun (Top-Down Approach)
Pendekatan dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini
dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi kemudian

dilakukan analisis kebutuhan informasi. Jika kebutuhan informasi telah ditetapkan


maka langkah selanjutnya proses turun ke pemrosesan transaksi yaitu dengan
penentuan output, input, basis data, prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini
merupakan ciri-ciri pendekatan terstruktur. Jika pendekatan ini digunakan pada
tahap anlisis sistem, maka disebut dengan istilah decisin analysis karena yang
dibutuhkan terlebih dahulu ialah informasi untuk pengambilan keputusan
kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi yang
dibutuhkan. (http://dinus.ac.id, 2016)
D. Dipandang dari cara mengembangkannya
a. Pendekatan Sistem Menyeluruh
Pengembangan sistem dilakukan secara serentak dan menyeluruh sehingga
mengakibatkan kesulitan dalam mengembangkannya. Pendekatan ini merupakan
ciri-ciri dari pendekatan klasik. (http://dinus.ac.id, 2016)
b. Pendekatan Moduler
Pengembangan dilakukan dengan memecah sistem menjadi bagian-bagian yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu,
dan mudah dipelihara. Pendekatan ini merupakan ciri-ciri dari pendekatan
terstruktur. (http://dinus.ac.id, 2016)
E. Dipandang dari teknologi yang digunakan
a. Pendekatan Lompatan Jauh (Great Loop Approach)
Great Loop Approach ialah pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh
secara serentak menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko
yang tinggi, terlalu mahal, dan sulit dikembangkan. (http://dinus.ac.id, 2016)
b. Pendekatan Berkembang (Evolutionary Approach)
Evolutionary Approach ialah pendekatan yang menerapkan teknologi canggih
hanya untuk aplikasi yang membutuhkan saja dan akan terus dikembangkan
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada. (http://dinus.ac.id, 2016)
2.7 Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi adalah sekumpulan metode-metode, cara, prosedur,
konsep, dan aturan yang digunakan untuk suatu ilmu pengetahuan,
sedangkan metodologi pengembangan sistem berarti metode-metode, cara,
prosedur, konsep dan aturan untuk mengembangkan suatu sistem.
Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhirnya pengembang
perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu,
tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami

dan mudah dirawat. (http://new.yandra.web.id/metodologi-pengembangansistem/ :2016)


Klasifikasi metodologi
a. Functional Decomposition Methodologies Methodologies
(Metodologi Pemecahan Fungsional)
Metode ini mengarah pada pemecahan dari sistem kedalam
subsistem-subsistem yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk
dipahami, dirancang dan ditetapkan. Contoh, HIPO (Hierarchy plus
Input Process Output), Stepwise Refinement (SR) atau Stepwise
refinement (IRS), information Hiding.
b. Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data)
Metode ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan di
proses. Dikelompokkan dalam dua kelas yaitu
1. Data Flow Oriented Methodologies
Sistem dapat digambarkan secara logika dari arus data dan
hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul di sistem. Yang
termasuk dalam metodologi ini adalah
1. SADT (Structured Analysis and Design Techniques)
2. Composite Design
3. SSAD (Structured System Analysis and Design)
2. Data Structured Oriented Methodologies
Metodologi ini menekankan pada struktur dari input output di
sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah
1. JSD (jacksons system development)
2. W/O (Warnier/Orr)
3. Prescriptive Methodologies
Metodologi ini merurpakan metodologi yang dikembangkan oleh
sistem house dan pabrik pabrik perangkat lunak dan tersedia secara
komersial
dalam
paket

paket
program.
(http://sepsup.blogspot.co.id/2009/03/prescriptivemethodologies.html : 2016).
Yang termasuk dalam metodologi ini adalah ISDOS (information
system design and optimization system), di kembangkan oleh
university of Michigan. Kegunaan ISDOS adalah mengotomasi proses
pengembangan sistem informasi. ISDOS mempunyai dua komponen
yaitu
1. PSL, merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu bahasa
untuk mencatat apa saja kebutuhan user dalam bentuk machine
readable form. PSL dirancang sehingga output dapat dianalisa oleh
PSA. PSL merupakan bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan
bukan bahasa pemrograman prosedural.

2. PSA, Merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus


data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data input,
disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.
Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau
diusulkan oleh
1. Penulis buku
2. Peneliti
3. Konsultan
4. System house
5. Pabrik software
2.8 Alat dan Teknik Pengembangan Sistem

DAFTAR TUGAS

Nama
Muhammad Ilham

Nadiyatul Lilkhair S
Aditya Pambudhi
Ade Puspita Sari
Isma Alghosani
Brury Arismanto

Pembahasan
Pengertian pengembangan

system
Tim pengembangan system
Perlunya pengembangan system

Prinsip pengembangan system

Siklus hidup pengembangan

system
Pendekatan pengembangan
system

Metodologi pengembangan sistem

Alat dan teknik pengembangan


sistem

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi memiliki siklus hidup dan beradaptasi dengan melakukan
pengembangan seiring dengan berkembangnya zaman dan kebutuhan masyarakat. Dalam
mengembangkan sebuah system dibutuhkan pengetahuan tentang siklus hidup pengembangan
system, pendekatan-pendekatan pada pengembangan sistem, metode-metode yang diterapkan
dalam pengembangan sistem, serta alat-alat (tools) dan teknik teknik yang digunakan untuk
mengembangkan sebuah system. Oleh karena itu, pemilihan pendekatan dan metode yang tepat
dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan merupakan suatu yang penting dan harus demi
terciptanya sebuah system yang baik dan mudah untuk digunakan.
7

3.2 Saran
Untuk menghasilkan kinerja yang baik, alangkah baiknya suatu organisasi dapat
menentukan pendekatan dan metode yang baik untuk diterapkan dalam mengembangkan sistem
dalam organisasi tersebut. Dengan pendekatan dan metode yang tepat tentunya akan
menghasilkan sebuah system yang bagus dan mengakibatkan meningkatnya kinerja organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
http://jhunnumberone.blogspot.co.id/2014/02/pendekatan-klasiskpendekatan.html
http://nilamayu.blogspot.co.id/p/pendekatan-pengembangan-sistem.html
http://www.dosenpendidikan.com/metode-pendekatan-pengembangan-sistem-yang-baik/
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/PENGEMBANGAN_SISTEM_INFORMASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai