BAB IV

BAB IV
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

A. Pengumpulan Data
1. Bill Of Material Chart
a. Direct Material Mainan Kereta Api Kayu
Tabel 4.1
Direct Material Miniatur Kereta Api BOM
Nama Produk Awal (mm) Ukuran Produk Jadi (mm)
No. Gambar Material Q/U Gambar Part Nama Part Q/L
Part P L T D V P L T D V
Kayu
1 1 142 52 22 - 0.00016 Badan Bawah 108 48 22 - 0.00011 1
Persegi
Kayu As Roda
2 1 - - 179 8 0.00001 - - 62 6 0.000002 5
Silinder Depan
Kayu As Roda
3 1 - - 179 8 0.00001 - - 62 6 0.000002 5
Silinder Belakang
Kayu Roda Depan

4 1 - - 72 32 0.00006 - - 1 37 0.000001 54
Silinder Kanan
Kayu Roda Depan

5 1 - - 72 32 0.00006 - - 15 37 0.000016 4
Silinder Kiri
Roda
Kayu
6 1 - - 72 32 0.00006 Belakang - - 15 37 0.000016 4
Silinder
Kanan
27
PT. LOCO TOYS PRODUCTION
Jl. Nias, Gubeng, Kec. Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60281
Telp: 021-8876-6654 Email: ltp23@gmail.com
Website: www.locotoys23.com
Kayu Roda
7 1 - - 72 32 0.00006 - - 15 37 0.000016 4
Silinder Belakang Kiri
Kayu Perangkai
8 1 50 3 12 10 0.000002 46 3 7 6 0.00000 2
Persegi Roda Kanan
Kayu Perangkai
9 1 50 3 12 10 0.000002 46 3 7 6 0.00000 2
Persegi Roda Kiri
Pengunci
Kayu
10 1 - - 12 10 0.000001 Roda Depan - - 8 6 0.000000 4
Silinder
Kanan
Pengunci
Kayu
11 1 - - 12 10 0.000001 Roda Depan - - 8 6 0.000000 4
Silinder
Kiri
Pengunci
Kayu Roda
12 1 - - 12 10 0.000001 - - 8 6 0.000000 4
Silinder Belakang
Kanan
Pengunci
Kayu
13 1 - - 12 10 0.000001 Roda - - 8 6 0.000000 4
Silinder
Belakang Kiri
28
Kayu
14 1 75 51 51 - 0.00020 Badan Atas 54 53 53 - 0.00015 1
Persegi
Kayu
15 1 100 56 10 - 0.00006 Atap 59 58 12 - 0.00004 1
Persegi
Kayu Pasak
16 1 - - 40 8 0.000002 - - 24 8 0.000001 2
Silinder Belakang
Kayu Badan
17 1 - - 100 40 0.00013 - - 64 40 0.000080 2
Silinder Lokomotif
Kayu
18 1 - - 20 8 0.000001 Cerobong - - 17 8 0.000001 1
Silinder
Kayu
19 1 - - 40 8 0.000002 Pasak Depan - - 24 8 0.000001 2
Silinder
Sumber : Loco Toys Production
b. Indirect Material Mainan Kereta Api Kayu

Tabel 4.2
Indrect Material Miniatur Kereta Api Kayu BOM
Nama Produk Awal (mm) Produk Awal (mm)
No. Gambar Material Q/U Gambar Part Nama Part
Part P L T D V P L T D V
29
1 Lem 1 - - 6 26 0.00 Lem - - 6 26 3.18396E-06
2 Lakban 1 820 48 - 11 0.00043296 Lakban 820 48 - 11 0.00043296
Cat Kayu Cat Kayu

3 1 - - 200 150 0.0035325 - - 200 150 0.0035325
Pink Pink
Cat Kayu Cat Kayu

4 1 - - 200 150 0.0035325 - - 200 150 0.0035325
Biru Biru
Cat Kayu Cat Kayu

5 1 - - 200 150 0.0035325 - - 200 150 0.0035325
Abu-abu Abu-abu
6 Mika 1 200 125 150 - 0.00375 Mika 150 126 90 - 0.001701
7 Kardus 1 210 152 211 - 0.00673512 Kardus 360 250 180 - 0.0162
Analisis :
Pada data yang telah diperoleh dari tabel Bill Of Material (BOM) PT Loco Toys Production meliputi direct material dan indirect material. Jenis
material yang digunakan PT Loco Toys Production yaitu kayu berbentuk persegi memanjang dan kayu berbentuk silinder yang memanjang.
Komponen untuk membuat miniatur kereta api adalah 19 komponen. Sementara indirect material PT Loco Toys Production ada 7 terdiri dari lem ,
lakban, cat kayu berwarna abu - abu , cat kayu berwarna biru, dan cat kayu berwarna biru serta mika dan kardus
30
Pada data yang telah diperoleh dari tabel Bill Of Material (BOM) PT Loco Toys Production meliputi direct material dan indirect material. Jenis
material yang digunakan PT Loco Toys Production yaitu kayu berbentuk persegi memanjang dan kayu berbentuk silinder yang memanjang.
Komponen untuk membuat miniatur kereta api adalah 19 komponen. Sementara indirect material PT Loco Toys Production ada 7 terdiri dari lem ,
lakban, cat kayu berwarna abu - abu , cat kayu berwarna biru, dan cat kayu berwarna biru serta mika dan kardus
2. Make Or Buy (MOB)

a. Direct Material Mainan Kereta Api Kayu
Tabel 4.3
Direct Material Miniatur Kereta Api MOB
No Nama Part Q/U Gambar BOM Resume
Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

komponen yang mempunyai peran masing masing di setiap
komponen mainan kerata ini, serta komponen ini di buat dan
1 Badan Bawah 1 Make
di proses di PT Toys Porcudtion sendiri tanpa bantuan dari
luar perusahaan serta terdukunya alat dan mesin untuk
membuat dan mengolahnya tau akan prosedur yang ditetapkan

2 As Roda Depan 1 Make
31

3 As Roda Belakang 1 Make

4 Roda Depan Kanan 1 Make

5 Roda Depan Kiri 1 Make

6 Roda Belakang Kanan 1 Make

7 Roda Belakang Kiri 1 Make
32

7 Roda Belakang Kiri 1 Make

8 Perangkai Roda Kanan 1 Make

9 Perangkai Roda Kiri 1 Make

10 Pengunci Roda Depan Kanan 1 Make

11 Pengunci Roda Depan Kiri 1 Make
33

11 Pengunci Roda Depan Kiri 1 Make

Pengunci Roda Belakang komponen mainan kerata ini, serta komponen ini di buat dan
12 1 Make
Kanan di proses di PT Toys Porcudtion sendiri tanpa bantuan dari

13 Pengunci Roda Belakang Kiri 1 Make

14 Badan Atas 1 Make
34

15 Atap 1 Make

16 Pasak Belakang 1 Make

17 Badan Lokomotif 1 Make

18 Cerobong 1 Make

19 Pasak Depan 1 Make
35

19 Pasak Depan 1 Make
b. Indirect Material Mainan Kereta Api Kayu

Tabel 4.4
Indirect Material Miniatur Kereta Api MOB
No. Nama Part Q/U Gambar MOB Resume
Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

1 Lem 1 Buy
mengeluarkan banyak biaya untuk memproduksi

2 Lakban 1 Buy

3 Cat Kayu Pink 1 Buy
36

4 Cat Kayu Biru 1 Buy

5 Cat Kayu Abu-abu 1 Buy

6 Mika 1 Buy

7 Kardus 1 Buy
Analisis : Pada tabel Maek Or Buy (MOB) yang berisikan jenis komponen yang diperlukan dalam melakukan produksi baik itu harus dibuat atau dibeli.
Terdapat bahan baku yang berjumlah 19 komponen diputuskan untuk dibuat diproduksi sendiri dan terdapat beberapa bahan baku seperti lem ,
lakban,cat kayu berwarna pink, cat kayu berwarna abu - abu , cat kayu berwarna biru, mika, dan kardus yang diputuskan untuk melakukan pembelian
di luar Perusahaan, karena adanya alasan tertentu
37
B. Pengolahan Data
1. Tabel Waktu Baku
Tabel 4.5
Set-Up Mesin/Alat
Mesin/Alat Set-Up
Alat Ukur 0
Scrill Saw 7
Mesin Bubut 8
Drilling Ø 6 mm 8
Drilling Ø 8 mm 8
Pneudrem Sender 7
Spray Gun Abu 8
Spray Gun Pink 8
Spray Gun Biru 8
Oven Listrik 8
Meja Inspeksi 0
Sub-sub Assembling 1 0
Sub-sub Assembling 2 0
Sub Assembly 1 0
Sub Assembly 2 0
Sub Assembly 3 0
Assembly 0
Pengemasan Mika 0
Pengemasan Kardus 0
Sumber: PT Loco Toys Production
2. Proses Pembuatan Mainan Kereta Api

a. Pembuatan Komponen Badan Bawah
Tabel 4.6
Pembuatan Komponen Badan Bawah
Waktu Waktu Waktu Waktu
No. Mesin Proses
Siklus Normal Baku Pengerjaan
1 Alat Ukur Pengukuran 9 6.57 8.87 8.87
2 Scrill Saw Pemotongan 9 5.94 8.20 15.20
3 Drilling Ø 6 mm Pelubangan 9 6.75 9.45 17.45
5 Pneudrem Sender Penghalusan 5 3.65 5.00 12.00
6 Spray Gun biru Pewarnaan 8 5.84 7.83 15.83
7 Oven Listrik Pengeringan 8 5.84 7.94 15.94
8 Meja Inspeksi Pemeriksaan 6 3.96 5.27 5.27
Total 60 42.45 58.09 104.09
b. Pembuatan Komponen As Roda Depan

Tabel 4.7
Pembuatan Komponen As Roda Depan
42

No. Mesin Proses
Total 44 31.39 42.60 72.60
c. Pembuatan Komponen As Roda Belakang

Tabel 4.8
Pembuatan Komponen As Roda Belakang
No. Mesin Proses
Total 41 29.29 39.72 69.72
d. Pembuatan Komponen Roda Depan Kanan

Tabel 4.9
Pembuatan Komponen Roda Depan Kanan
No. Mesin Proses
5 Spray Gun pink Pewarnaan 9 6.57 8.80 16.80
Total 50 34.02 46.30 84.30
e. Pembuatan Komponen Roda Belakang Kanan

Tabel 4.10
Pembuatan Komponen Roda Belakang Kanan
No. Mesin Proses
43

5 Spray Gun pink Pewarnaan 8 5.84 7.83 15.83
Total 51 35.00 47.54 85.54
f. Pembuatan Komponen Perangkai Roda Kanan

Tabel 4.11
Pembuatan Komponen Perangkai Roda Kanan
No. Mesin Proses
6 Spray Gun Abu-Abu Pewarnaan 8 5.84 7.83 15.83
Total 62 43.73 59.88 105.88
g. Pembuatan Komponen Pengunci Roda Depan Kanan
Tabel 4.12
Pembuatan Komponen Pengunci Roda Depan Kanan
No. Mesin Proses
3 Mesin Bubut Pembubutan 5 3.65 5.37 13.37
Total 51 35.18 48.03 86.03
h. Pembuatan Komponen Pengunci Roda Belakang Kanan

Tabel 4.13
Pembuatan Komponen Pengunci Roda Belakang Kanan
No. Mesin Proses
44

Total 48 33.35 45.95 83.95
i. Pembuatan Komponen Roda Depan Kiri

Tabel 4.14
Pembuatan Komponen Roda Depan Kiri
No. Mesin Proses
5 Spray Gun Pink Pewarnaan 10 6.50 8.71 16.71
Total 65 45.36 61.82 99.82
j. Pembuatan Komponen Roda Belakang Kiri

Tabel 4.15
Pembuatan Komponen Roda Belakang Kiri
No. Mesin Proses
Total 43 29.95 40.79 78.79
k. Pembuatan Komponen Perangkai Roda Kiri

Tabel 4.16
Pembuatan Komponen Perangkai Roda Kiri
No. Mesin Proses
45

Total 54 38.65 53.21 99.21
l. Pembuatan Komponen Pengunci Roda Depan Kiri

Tabel 4.17
Pembuatan Komponen Pengunci Roda Depan Kiri
No. Mesin Proses
Total 50 34.67 47.46 85.46
m. Pembuatan Komponen Pengunci Roda Belakang Kiri

Tabel 4.18
Pembuatan Komponen Pengunci Roda Belakang Kiri
No. Mesin Proses
Total 56 39.18 53.90 91.90
n. Pembuatan Komponen Badan Atas

Tabel 4.19
Pembuatan Komponen Badan Atas
No. Mesin Proses
Total 53 36.79 50.06 88.06
46
o. Pembuatan Komponen Atap Lokomotif

Tabel 4.20
Pembuatan Komponen Atap Lokomotif
No. Mesin Proses
Total 47 32.72 44.30 74.30
p. Pembuatan Komponen Pasak Belakang

Tabel 4.21
Pembuatan Komponen Pasak Belakang
No. Mesin Proses
Total 45 31.07 42.03 72.03
q. Pembuatan Komponen Badan Lokomotif

Tabel 4.22
Pembuatan Komponen Badan Lokomotif
No. Mesin Proses
Total 50 35.10 47.91 85.91
r. Pembuatan Komponen Cerobong

Tabel 4.23
Pembuatan Komponen Cerobong
47

No. Mesin Proses
4 Spray Gun Biru Pewarnaan 7 4.55 6.10 14.10
Total 46 32.08 43.52 73.52
s. Pembuatan Komponen Pasak Depan

Tabel 4.24
Pembuatan Komponen Pasak Depan
No. Mesin Proses
4 Spray Gun Biru Pewarnaan 8 6.00 8.04 16.04
Total 50 34.48 46.78 76.78
t. Sub-sub Assembling 1
Tabel 4.25
Perakitan Sub Assembling 1
No. Mesin Proses
1 Meja Assembly Perakitan 6 3.6 4.97 4.97
Total 12 7.56 10.23 10.23
u. Sub-sub Assembling 2
Tabel 4.27
Perakitan Sub Assembling 2
No. Mesin Proses
Total 18 11.28 15.30 15.30
v. Sub Assembly 1
Tabel 4.28
Sub Assembling 1
No. Mesin Proses
Total 12 7.62 10.28 10.28
w. Sub Assembly 2
Tabel 4.29
Sub Assembling 2
48

No. Mesin Proses
Total 16 10.02 13.60 13.60
x. Sub Assembly 3
Tabel 4.30
Sub Assembling 3
No. Mesin Proses
Total 10 6.30 8.53 8.53
y. Assembly Keseluruhan
Tabel 4.31
Assembly Keseluruhan
No. Mesin Proses
Total 10 6.30 8.53 8.53
z. Pengemasan dengan Mika

Tabel 4.32
Pengemasan dengan Mika
No. Mesin Proses
1 Pengemasan Pengemasan 9 6.75 9.32 9.32
Total 13 9.39 12.83 12.83
aa. Pengemasan dengan Kardus

Tabel 4.33
Pengemasan dengan Kardus
No. Mesin Proses
1 Pengemasan Pengemasan 6 4.5 6.21 6.21
Total 13 9.12 12.35 12.35
Total Proses (Total Waktu Proses Terbesar + Assembling

= 139.59 Detik
Keseluruhan + Pengemasan Mika + Pengemasan Kardus)
49
3. Total Proses Pembuatan Mainan Kereta Api

a. Total Proses Pengerjaan
Total proses pengerjaan = Total waktu proses terbesar + Assembling Keseluruhan
+ Pengemasan Mika + Pengemasan Kardus
= 139.59 Detik/unit
= 2.33 menit/unit
= 8 jam
= 26 unit/jam
= 3 shift
= 206 Unit/shift
= 619 Unit/hari
= 3095 Unit/bulan
= 37137 Unit/Tahun
b. Analisis
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, maka total waktu proses pengerjaan
terbesar terdapat pada perangkai roda kanan komponen mainan kereta api yaitu 105,88
detik/unit. Jadi total proses pengerjaannya adalah selama 139.59 detik/unit, atau selama
2.33 menit/unit. Dengan jam kerja efektif 8 jam/hari dan terdapat 3 shift/hari, maka
produk mainan kereta api yang dapat di produksi perharinya sebanyak 619 unit. Artinya
dalam sebulan PT Loco Toys dapat memproduksi sebanyak 3095 unit dan jika
ditahunkan akan memproduksi 37137 unit/tahun.
4. Route Sheet
Tabel 4.34
Route Sheet
Operation Next
Description Mesin
Code Operation
1. Badan bawah
O-1 O-2 Pengukuran Alat Ukur
O-2 O-3 Pemotongan Scrill Saw
O-3 O-4 Pelubangan Drilling Ø 6 mm
Pneudrem
O-5 O-6 Penghalusan
Sender
O-6 O-7 Pewarnaan Spray Gun biru
O-7 I-1 Pengeringan Oven Listrik
I-1 O-8 Pemeriksaan Meja Inspeksi
2. As Roda Depan
Pneudrem
O-10 O-11 Penghalusan
Sender
3. As Roda Belakang
Pneudrem
Sender
51
4. Roda Depan Kanan

Pneudrem
Sender
O-22 O-23 Pewarnaan Spray Gun pink
5. Roda Belakang kanan
Pneudrem
Sender
6. Perangkai Roda Kanan
Pneudrem
Sender
O-35 O-36 Pewarnaan Spray Gun Abu
7. Pengunci Roda Depan Kanan
O-39 O-40 Pembubutan Mesin Bubut
Pneudrem
Sender
8. Pengunci Roda Belakang Kanan
Pneudrem
Sender
O-47 O-48 Pewarnaan Spray Gun Biru
I-8 O-49, I-9 Pemeriksaan Meja Inspeksi
9. Sub-Sub Assembling I
O-49 I-9 Perakitan Meja Assembly
52
10. Roda Depan Kiri

Pneudrem
Sender
11. Roda Belakang Kiri
Pneudrem
Sender
12. Perangkai Roda Kiri
Pneudrem
Sender
O-67 O-68 Pewarnaan Spray Gun Abu
13. Pengunci Roda Depan Kiri
Pneudrem
Sender
14. Pengunci Roda Belakang Kiri
Pneudrem
Sender
15. Sub-SubAssembling II
16. Sub Assembling I
53
17. Badan Atas

Pneudrem
Sender
O-87 O-88 Pewarnaan Spray Gun abu
18. Atap Lokomotif
Pneudrem
Sender
19. Pasak Belakang
Pneudrem
Sender
20. Sub Assembling II
21. Badan Lokomotif
Pneudrem
Sender
O-104 O-105 Pewarnaan Spray Gun Pink
22. Cerobong
Pneudrem
Sender
23. Pasak Depan
Pneudrem
Sender
24. Sub Assembling III
54
25. Assembling Keseluruhan

26. Mika
27. Kardus
I-27 Storage Pemeriksaan Meja Inspeksi
55
A. Tabel Penyesuaian Metode Westhing House
FAKTOR KELAS LAMBANG PENYESUAIAN

SUPER SKILL A1 0,05
A2 0,13
EXCELLENT B1 0,11
B2 0,08
GOOD C1 0,06
KETERAMPILAN C2 0,03
AVERAGE D1 0
FAIR E1 -0,05
E2 -0,1
POOR F1 -0,16
F2 -0,22
SUPER SKILL A1 0,13
A2 0,12
EXCELLENT B1 0,1
B2 0,08
GOOD C1 0,05
USAHA C2 0,02
AVERAGE D1 0
FAIR E1 -0,04
E2 -0,08
POOR F1 -0,12
F2 -0,17
IDEAL A 0,06
EXELLENTLY B 0,04
GOOD C 0,02
KONDISI KERJA
AVERANGE D 0
FAIR E -0,03
POOR F -0,07
PERFECT A1 0,13
EXCELLENT B1 0,1
GOOD C1 0,05
KONSISTENSI
AVERANGE D1 0
FAIR E1 -0,04
POOR F1 -0,12
a. Badan Bawah
1) Pengukuran
Keterampilan = Excellent (B2) = + 0.08
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Kondisi Kerja = Exellently (B) = + 0.04
Konsistensi = Perfect (A1) = + 0.13
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
2) Pemotongan
Keterampilan = Supper Skill (A1) = + 0.05
Usaha = Excessive (A2) = + 0.12
Konsistensi = Perfect (A) = + 0.13
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
3) Pelubangan 6 mm
Keterampilan = Good (C1) = + 0.06

Usaha = Good (C1) = + 0.05
Konsistensi = Excellent (B1) = + 0.1
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
4) Pelubangan 8 mm
Usaha = Excellent (B1) = + 0.1
Kondisi Kerja = Excellently (B) = + 0.04
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Penghalusan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
7) Pengeringan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
8) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
b. As Roda Depan
1) Pengukuran
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
2) Pemotongan
Usaha = Good (C2) = + 0.02

Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
3) Penghalusan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Pewarnaan
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
5) Pengeringan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
6) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
c. As Roda Belakang
1) Pengukuran
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
2) Pemotongan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
3) Penghalusan
Usaha = Good (C2) = + 0.02

Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pengeringan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
d. Roda Depan Kanan

1) Pengukuran
Keterampilan = Super Skill (A2) = + 0.13
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
3) Pelubangan 6 mm
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan

Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
e. Roda Belakang Kanan

1) Pengukuran
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
2) Pemotongan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
3) Pelubangan 6 mm
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
4) Penghalusan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
f. Perangkai Roda Kanan

1) Pengukuran
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
2) Pemotongan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
3) Pelubangan 6 mm
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
4) Pelubangan 8 mm
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
5) Penghalusan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
7) Pengeringan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
8) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
g. Pengunci Roda Depan Kanan

1) Pengukuran
Kondisi Kerja = Good (C) = + 0.02
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
2) Pemotongan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
3) Pembubutan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
6) Pengeringan
Keterampilan = Ecellent (B2) = + 0.08
Konsistensi = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
h. Pengunci Roda Belakang Kanan

1) Pengukuran
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
3) Pembubutan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
4) Penghalusan

Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
5) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
i. Roda Depan Kiri

1) Pengukuran
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
3) Pelubangan 6 mm
Kondisi Kerja = Ideal (A) = + 0.06
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan

Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
5) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
j. Roda Belakang Kiri

1) Pengukuran
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
3) Pelubangan 6 mm
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan

Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
k. Perangkai Roda Kiri

1) Pengukuran
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
3) Pelubangan 6 mm
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Pelubangan 8 mm
Usaha = Good (C1) = + 0.05

Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
5) Penghalusan
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pewarnaan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
7) Pengeringan
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
8) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
l. Pengunci Roda Depan Kiri

1) Pengukuran
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
3) Pembubutan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pewarnaan
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
m. Pengunci Roda Belakang Kiri

1) Pengukuran
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
3) Pembubutan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
5) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
n. Badan Atas
1) Pengukuran
Pengukuran
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
3) Pelubangan 6 mm
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75

4) Penghalusan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
5) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pengeringan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
o. Atap Lokomotif
1) Pengukuran
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
2) Pemotongan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
3) Penghalusan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
4) Pewarnaan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
5) Pengeringan
Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
p. Pasak Belakang
1) Pengukuran
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
2) Pemotongan
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
3) Penghalusan
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
4) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pengeringan

Usaha = Good (C2) = + 0.02
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
6) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
q. Badan Lokomotif
1) Pengukuran
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
3) Pelubangan 6 mm
Jumlah = + 0.27
Jadi P = (1-0.27) = + 0.73
4) Penghalusan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
5) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
6) Pengeringan

Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
7) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
r. Cerobong
1) Pengukuran
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
3) Penghalusan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
4) Pewarnaan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
5) Pengeringan
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
6) Pemeriksaan

Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
s. Pasak Depan
1) Pengukuran
Jumlah = + 0.26
Jadi P = (1-0.26) = + 0.74
2) Pemotongan
Jumlah = + 0.31
Jadi P = (1-0.31) = + 0.69
3) Penghalusan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
4) Pewarnaan
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
5) Pengeringan
Jumlah = + 0.35
Jadi P = (1-0.35) = + 0.65
6) Pemeriksaan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
1) Perakitan

Jumlah = + 0.4
Jadi P = (1-0.4) = + 0.6
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
1) Perakitan
Jumlah = + 0.4
Jadi P = (1-0.4) = + 0.6
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
v. Sub Assembling 1
1) Perakitan
Jumlah = + 0.4
Jadi P = (1-0.4) = + 0.6
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
w. Sub Assembling 2
1) Perakitan

Jumlah = + 0.4
Jadi P = (1-0.4) = + 0.6
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
x. Sub Assembling 3
1) Perakitan
Jumlah = + 0.4
Jadi P = (1-0.4) = + 0.6
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
y. Assembling Keseluruhan
1) Perakitan
Jumlah = + 0.4
Jadi P = (1-0.4) = + 0.6
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
z. Pengemasan Mika
1) Pengemasan
Usaha = Good (C1) = + 0.05

Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66

1) Pengemasan
Usaha = Good (C1) = + 0.05
Jumlah = + 0.25
Jadi P = (1-0.25) = + 0.75
2) Pengecekan
Jumlah = + 0.34
Jadi P = (1-0.34) = + 0.66
B. Tabel Kelonggaran
FAKTOR CONTOH PEKERJAAN KELONGGARAN (%)

A. TENAGA YANG DIKELUARKAN Ekivalensi beban Pria Wanita
1. Dapat diabaikan Bekerja di meja duduk tanpa beban Tanpa beban 0,0-6,0 0,0-6,0
2. Sangat ringan Bekerja di meja, berdiri 0,00-2,25 kg 6,0-7,5 6,0-7,5
3. Ringan Menyekop, ringan 2,25-9,00 kg 7,5-12 7,5-16
4. Sedang Mencangkul 9,00-18,00 kg 12,0-19 16,0-30,0
5. Berat Mengayun palu yang berat 18,00-27,00 kg 19,0-30
6. Sangat berat Memanggul beban 27,00-50 kg 30,0-50
7. Luar biasa berat Memanggul karung berat di atas 50 kg
B. SIKAP KERJA
1. Duduk Bekerja duduk, ringan 0,0-1,0
2. Berdiri di atas dua kaki Badan tegak ditumpu dua kaki 1,0-2,5
3. Berdiri di atas dua kaki Satu kaki mengerjakan alat kontrol 2,5-4,0
4. Berbaring Pada bagian sisi, belakang, atau depan badan 2,5-4,0
5. Membungkuk Badan dibungkukan 4,0-10,0
C. GERAKAN KERJA
1. Normal Ayunan beban dari palu 0,0-1,0
2. Agak terbatas Ayunan terbatas dari palu 1,0-2,5
3. Sulit Membawa beban berat dengan satu tangan 2,5-4,0
4. Pada anggota badan terbatas Bekerja dengan tangan diatas kepala 2,5-4,0
5. Seluruh anggota badan terbata Bekerja dilorong pertambangan yang sempit 4,0-10,0
Pencahayaan
D. KELELAHAN MATA*)
Baik Buruk
1. Pandangan yang terputus-putus Membaca Pengukuran 0 1
2. Pandangan yang hampir terus menerus Pekerjaan yang teliti 2 2
3. Pandangan terus-menerus dengan fokus berubah-ubah Memeriksa cacat pada kain 2 5
4. Pandangan terus-menerus dengan fokus tetap Periksa sangat teliti 4 8
Kelembaban
E. KEADAAN TEMPERATUR ( 0C )
Normal Berdiri
1. Beku Dibawah 0 Diatas 10 Diatas 12
2. Rendah 0-13 10-0 12-5
3. Sedang 13-22 5-0 8-0
4. Normal 22-28 0-5 0-8
5. Tinggi 28-38 5-40 8-100
6. Sangat tinggi Diatas 38 Diatas 40 Diatas 100
F. KEADAAN ATMOSFIR**)
1. Baik Ruangan yang berventilasi baik, udara segar 0
2. Cukup Ventilasi kurang baik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) 0-5
3. Kurang baik Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun, tetapi banyak 5-10
4. Buruk Mengharuskan menggunakan alat pernapasan 10-20
G. KEADAAN LINGKUNGAN YANG BAIK
1. Siklus sehat, cerah, dengan kebisingan yang rendah 0
2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 0-1
3. Siklus kerja berulang-ulang 0-5 detik 1-3
4. Sangat bising 0-5
5. Jika faktor-faktor yang mempengaruhi dapat mempengaruhi kualitas 0-5
6. Terasa adanya getaran lantai 5-10
7. Keadaan-keadaan yang luar biasa (bunyi, kebersihan, dll) 5-15
a. Badan Bawah
1) Pengukuran
Tenaga Yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6 %
Sikap Kerja Membungkuk 4 %
Gerakan Kerja Normal 0 %
Pandangan Mata yang terputus-putus 0 %

Keadaan Temperatur Normal 22 %
Keadaan Atmosfer Baik 0 %
Keadaan Lingkungan Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 1 %
Kebutuhan pribadi pria 2 %
Total 35 %
Kelonggaran : 0.35 %
2) Pemotongan
Pandangan Mata terus menerus dengan fokus tetap 4 %
Keadaan Lingkungan Siklus sehat, cerah, dengan kebisingan yang rendah 0 %
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 2 %
Gerakan Kerja Agak terbatas 3 %
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Pelubangan 8 mm
Total 42 %
5) Penghalusan
Sikap Kerja membungkuk 4 %
Keadaan Lingkungan Siklus kerja berulang-ulang 0-5 detik 1 %
Total 37 %
6) Pewarnaan
Pandangan terus-menerus dengan fokus berubah-ubah 2 %
Total 34 %
7) Pengeringan
Pandangan terus-menerus 2 %
Total 36 %
8) Pemeriksaan
Pandangan terus-menerus dengan fokus tetap 4 %
Keadaan Temperatur Sedang 19 %
Total 33 %
b. As Roda Depan
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Penghalusan
Total 37 %
4) Pewarnaan

Total 34 %
5) Pengeringan
Total 36 %
6) Pemeriksaan
Total 33 %
c. As Roda Belakang
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Penghalusan

Total 37 %
4) Pewarnaan
Total 34 %
5) Pengeringan
Total 36 %
6) Pemeriksaan
Total 33 %
d. Roda Depan Kanan

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan

Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan

Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Pelubangan 8 mm
Total 42 %
5) Penghalusan
Total 37 %
6) Pewarnaan
Total 34 %
7) Pengeringan
Total 36 %
8) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pembubutan
Sikap Kerja Dududk 1 %
Gerakan Kerja Agak Terbatas 4 %
Keadaan Lingkungan Sangat Bising 3 %
Total 47 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan

Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pembubutan
Total 47 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %
i. Roda Depan Kiri

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan

Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Pelubangan 8 mm
Total 42 %
5) Penghalusan
Total 37 %
6) Pewarnaan
Total 34 %
7) Pengeringan
Total 36 %
8) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pembubutan
Total 47 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Pengukuran

Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pembubutan
Total 47 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan

Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %
n. Badan Atas
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan
Total 33 %
o. Atap Lokomotif
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Penghalusan

Total 37 %
4) Pewarnaan
Total 34 %
5) Pengeringan
Total 36 %
6) Pemeriksaan
Total 33 %
p. Pasak Belakang
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan

Total 38 %
3) Penghalusan
Total 37 %
4) Pewarnaan
Total 34 %
5) Pengeringan
Total 36 %
6) Pemeriksaan
Total 33 %
q. Badan Lokomotif
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Pelubangan 6 mm
Total 40 %
Kelonggaran : 0.4 %
4) Penghalusan
Total 37 %
5) Pewarnaan
Total 34 %
6) Pengeringan
Total 36 %
7) Pemeriksaan

Total 33 %
r. Cerobong
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Penghalusan
Total 37 %
4) Pewarnaan
Total 34 %
5) Pengeringan

Total 36 %
6) Pemeriksaan
Total 33 %
s. Pasak Depan
1) Pengukuran
Total 35 %
2) Pemotongan
Total 38 %
3) Penghalusan
Total 37 %
4) Pewarnaan
Total 34 %
5) Pengeringan
Total 36 %
6) Pemeriksaan
Total 33 %
t. Sub - Sub Assembling 1

1) Perakitan
Tenaga yang dikeluarkan sangat ringan 7 %
Gerakan kerja normal 0 %
Pandangan hampir terus menerus 2 %
Keadaan temperatur normal 24 %
Keadaan atmosfer baik 4 %
Keadaan lingkungan siklus sehat, cerah, dengan kebisingan yang rendah 0 %
Kebutuhan pria sebesar 2% 2 %
Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %
u. Sub - Sub Assembling 2

1) Perakitan
Total 38 %
2) Pemeriksaan

Total 33 %
v. Sub Assembling 1
1) Perakitan
Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %
w. Sub Assembling 2
1) Perakitan
Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %
x. Sub Assembling 3
1) Perakitan

Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %
1) Perakitan
Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %
z. Pengemasan dengan Mika

1) Perakitan
Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %

1) Perakitan
Total 38 %
2) Pemeriksaan
Total 33 %
C. Resume penyesuaian dan kelonggaran metode Westhing House
Komponen/part Penyesuaian Kelonggaran

a. Badan Bawah
Pengukuran 0.73 1.35
Pemotongan 0.66 1.38
Pelubangan 6 mm 0.75 1.4
Penghalusan 0.73 1.37
Pewarnaan 0.73 1.34
Pengeringan 0.73 1.36
Pemeriksaan 0.66 1.33
b. As Roda Depan
Pewarnaan 0.75 1.34
c. As Roda Belakang
Pewarnaan 0.65 1.34
d. Roda Depan Kanan
Pewarnaan 0.73 1.34
Pelubangan 0.65 1.4
Pewarnaan 0.73 1.34

Pewarnaan 0.73 1.34
Pembubutan 0.73 1.47
Pewarnaan 0.65 1.34
Pewarnaan 0.65 1.34
i. Roda Depan Kiri
Pewarnaan 0.65 1.34
Pewarnaan 0.73 1.34

Pewarnaan 0.69 1.34
Pewarnaan 0.75 1.34
Pewarnaan 0.65 1.34
n. Badan Atas
Pewarnaan 0.73 1.34
o. Atap Lokomotif
Pewarnaan 0.73 1.34

p. Pasak Belakang
Pewarnaan 0.65 1.34
q. Badan Lokomotif
Pewarnaan 0.65 1.34
r. Cerobong
Pewarnaan 0.65 1.34
s. Pasak Depan
Pewarnaan 0.75 1.34
Perakitan 0.6 1.38
Perakitan 0.6 1.38
v. Sub Assembly 1
Perakitan 0.6 1.38

w. Sub Assembly 2
Perakitan 0.6 1.38
x. Sub Assembly 3
Perakitan 0.6 1.38
Perakitan 0.6 1.38
z. Pengemasan dengan plastik Mika
Pengemasan 0.75 1.38
Pengemasan 0.75 1.38

BAB IV - PTLF - 1 - Setelah Asistensi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV - PTLF - 1 - Setelah Asistensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Kayu Roda Depan

Kayu Roda Depan

Sumber : Loco Toys Production

b. Indirect Material Mainan Kereta Api Kayu

1 Lem 1 - - 6 26 0.00 Lem - - 6 26 3.18396E-06

2 Lakban 1 820 48 - 11 0.00043296 Lakban 820 48 - 11 0.00043296

Cat Kayu Cat Kayu

Cat Kayu Cat Kayu

Cat Kayu Cat Kayu

6 Mika 1 200 125 150 - 0.00375 Mika 150 126 90 - 0.001701

Sumber : Loco Toys Production

2. Make Or Buy (MOB)

No Nama Part Q/U Gambar BOM Resume

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Material pembuatan mainan kereta kayu ini terdiri dari 19

Sumber : Loco Toys Production

b. Indirect Material Mainan Kereta Api Kayu

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Karena tidak ketersedianya peralatan dan mesin di PT Loco Toys Production,

Sumber : Loco Toys Production

2. Proses Pembuatan Mainan Kereta Api

b. Pembuatan Komponen As Roda Depan

Waktu Waktu Waktu Waktu

c. Pembuatan Komponen As Roda Belakang

d. Pembuatan Komponen Roda Depan Kanan

e. Pembuatan Komponen Roda Belakang Kanan

2 Scrill Saw Pemotongan 5 3.65 5.04 12.04

f. Pembuatan Komponen Perangkai Roda Kanan

h. Pembuatan Komponen Pengunci Roda Belakang Kanan

5 Spray Gun biru Pewarnaan 5 3.25 4.36 12.36

i. Pembuatan Komponen Roda Depan Kiri

j. Pembuatan Komponen Roda Belakang Kiri

k. Pembuatan Komponen Perangkai Roda Kiri

8 Meja Inspeksi Pemeriksaan 6 3.96 5.27 5.27

l. Pembuatan Komponen Pengunci Roda Depan Kiri