Npm : 202044500536
Kelas : R6G
Kuis2 – Analisis dan Perancangan Perusahaan
1. Jelaskan arti dan terdiri dari apa saja itu Proyek (kelayakan Usaha) :
= tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang proyek bisnis,
apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau tidak. Jika memang proyek layak
diteruskan, maka bisa ditentukan upaya yang perlu dilakukan untuk melindungi Anda
dari risiko rugi.
5. Sebutkan, Jelaskan dan beri satu contoh utk masing-masing Kriteria Investasi dalam
Analisis Kelayakan Usaha :
5.1. Payback Period (PP)
Teknik ini memperhitungkan mengenai penilaian terhadap jangka waktu atau periode
pengembalian investasi suatu usaha. Seberapa cepat pengendalian modal investasi jika
dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun dihitung dari awal
tahun pertama investasi hingga masa akhir tahun investasi berakhir. Penilaian
kelayakan berdasarkan hasil perhitungan berikut:
- Payback Period tahun terhitung lebih kecil dari masa waktu investasi
- Sesuai dengan targer perusahaan sebelumnya
Kelemahannya yaikni tidak mempertimbangkan kembali arus kas setelah masa
pengembalian modal investasi tersebut, sehingga terkesan mengabaikan
5.2. Average Rate of Return (ARR)
Cara mengukur kelayakan investasinya berdasarkan perhitungan rata-rata
pengembalian bunga terhadap rata-rata laba sebelum pajak. Apabila hasilnya
menunjukkan angka lebih dari 50% maka investasi bisa dipertimbangkan, begitupun
sebaliknya apabila nilai Average Rate of Return bernilai kurang dari 50% maka usaha
dinyatakan tidak layak untuk diinvestasi.
5.3. Net Present Value (NPV)
Cara mengukur kelayakan investasinya berdasarkan perbandingan dari selisih nilai
antara jumlah kas bersih berdasarkan perhitungan cash flow dan jumlah investasi awal
selama umur investasi. Apabila nilai Net Present Value bernilai positif maka usaha
dinyatakan layak untuk diinvestasi, begitupun sebaliknya apabila nilai Net Present
Value bernilai negative maka usaha dinyatakan tidak layak untuk diinvestasi.
5.4. Internal Rate of Return (IRR)
Cara mengukur kelayakan investasinya berdasarkan tingkat pengembalian hasil intern
atau pengembalian bunga pinjaman yang diukur berdasarkan cash flow pada kas bersih
dan juga umur investasi. Apabila nilai Internal Rate of Return lebih besar dari bunga
pinjaman maka usaha dinyatakan layak untuk diinvestasi, begitupun sebaliknya apabila
nilai Internal Rate of Return lebih kecil dari bunga pinjaman maka usaha dinyatakan
tidak layak untuk diinvestasi
5.5. Profability Index
Cara mengukur kelayakan investasinya berdasarkan rasio aktivitas dari perbandingan
jumlah nilai pendapatan bersih dengan pengeluaran investasi selama umur investasi.
Apabila nilai Profability Index lebih besar dari 1 maka usaha dinyatakan layak untuk
diinvestasi, begitupun sebaliknya apabila nilai Profability Index lebih kecil dari 1
maka usaha dinyatakan tidak layak untuk diinvestasi.