ml
.ht
ng
nta
-te
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
22
NOMOR 1 TAHUN 2022
-20
TENTANG
n
PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS
hu
FISIK BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
-ta
r-1
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
mo
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
-no
kp
en-
ml
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
.ht
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
ng
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
nta
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
-te
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)
22
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan
-20
atas
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
n
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
hu
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
-ta
5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang
r-1
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun
mo
Anggaran 2022 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 11);
-no
MEMUTUSKAN:
/02
BAB I
ana
KETENTUAN UMUM
uly
Pasal 1
nam
ml
perikanan yang merupakan urusan provinsi atau
kabupaten/kota sesuai dengan prioritas nasional.
.ht
2. Dinas Provinsi adalah perangkat daerah provinsi yang
ng
membidangi urusan pemerintahan daerah provinsi di
nta
bidang kelautan dan perikanan.
-te
3. Dinas Kabupaten/Kota adalah perangkat daerah
22
kabupaten/kota yang membidangi urusan
pemerintahan daerah kabupaten/kota
-20
di bidang
perikanan.
n
4. Kementerian adalah kementerian yang
hu
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
-ta
kelautan dan perikanan.
r-1
5. Kepala Daerah adalah gubernur untuk daerah provinsi
mo
atau bupati untuk daerah kabupaten atau wali kota
untuk daerah kota.
-no
lingkungan Kementerian.
/02
Pasal 2
22
ml
sumber daya kelautan dan perikanan yang
bertanggung jawab, berdaya saing, dan
.ht
berkelanjutan; dan
ng
3. meningkatkan pemberdayaan dan
nta
kemandirian ekonomi dalam menjaga
-te
keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.
22
c. terlaksananya koordinasi antara Kementerian
dengan Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota
-20
dalam penggunaan DAK Fisik Bidang Kelautan
n
dan Perikanan;
hu
d. meningkatkan efektivitas dan efisiensi
-ta
penggunaan DAK Fisik Bidang Kelautan dan
r-1
Perikanan, serta menyinergikan kegiatan yang
mo
dibiayai DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan
dengan kegiatan prioritas Kementerian;
-no
BAB II
.co
KRITERIA TEKNIS
ana
Pasal 3
uly
provinsi:
ps:
htt
-5-
ml
2. lokasi major project;
3. masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan
.ht
Perikanan Nasional (RIPPN) dan telah
ng
melaksanakan proses penyerahan personil
nta
sarana dan prasarana serta dokumen (P3D);
-te
4. status/penetapan kawasan konservasi
22
perairan dan pulau-pulau kecil;
5. tingkat kerawanan
-20
illegal unreported
unregulated (IUU) fishing;
n
6. provinsi berciri kepulauan; dan/atau
hu
7. memiliki peraturan daerah mengenai
-ta
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-
r-1
Pulau Kecil (RZWP3K).
b. DAK Fisik Bidang
mo Kelautan dan Perikanan
kabupaten/kota:
-no
perikanan); dan/atau
/02
BAB III
nam
Pasal 4
ww
ml
perikanan, garam, dan pengolah hasil perikanan;
b. pengelolaan kawasan konservasi;
.ht
c. pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; dan
ng
d. pemberdayaan nelayan dan pembudi daya ikan.
nta
-te
Pasal 5
22
Kegiatan DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan terdiri
atas:
-20
a. DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan provinsi; dan
n
b. DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan
hu
kabupaten/kota.
-ta
r-1
Pasal 6
(1)
mo
Kegiatan DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan
provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a
-no
mencakup menu:
kp
Provinsi;
/pe
dan
d. pengadaan sarana dan prasarana pengawasan
22
Pasal 7
(1) Kegiatan DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan
.ai
kabupaten/kota;
ps:
htt
-7-
ml
usaha pembudi daya ikan kecil;
c. pengadaan sarana dan prasarana pemberdayaan
.ht
usaha nelayan kecil; dan
ng
d. rehabilitasi sarana dan prasarana pengolahan
nta
hasil perikanan.
-te
(2) Ketentuan mengenai rincian kegiatan DAK Fisik Bidang
22
Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II
-20
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
n
Peraturan Menteri ini.
hu
-ta
BAB IV
r-1
RENCANA KEGIATAN
mo
Bagian Kesatu
-no
Pasal 8
(1) Pemerintah Daerah melakukan persiapan teknis
rm
a. menu kegiatan;
20
b. rincian kegiatan;
m/
c. lokasi kegiatan;
.co
ml
perencanaan pembangunan nasional.
(6) Usulan rencana kegiatan yang telah mendapatkan
.ht
penilaian awal sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
ng
dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan
nta
Sekretariat Jenderal dan Unit Kerja Eselon I terkait
-te
untuk mendapatkan persetujuan.
22
(7) Usulan rencana kegiatan yang telah disetujui
selanjutnya ditetapkan menjadi dokumen rencana
-20
kegiatan dengan ditandatangani oleh pejabat di
n
lingkungan Sekretariat Jenderal yang ditunjuk dan
hu
kepala Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota pada
-ta
aplikasi Krisna DAK.
r-1
(8) Sinkronisasi dan harmonisasi sebagaimana dimaksud
mo
pada ayat (5) dilakukan dalam rangka kesesuaian
output dengan prioritas nasional.
-no
kp
Bagian Kedua
en-
Pasal 9
/pe
ml
pada ayat (4) disampaikan kepada Sekretariat Jenderal
dengan tembusan kepada Unit Kerja Eselon I terkait
.ht
sesuai dengan menu kegiatan.
ng
nta
Pasal 10
-te
Persyaratan dan mekanisme perubahan rencana kegiatan
22
DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
-20
perundangan-
undangan.
n
hu
BAB V
-ta
PELAKSANAAN
r-1
mo
Pasal 11
(1) DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan digunakan
-no
(4) meliputi:
nam
ml
daerah; dan/atau
f. perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan dalam
.ht
rangka perencanaan, pengendalian, dan
ng
pengawasan.
nta
-te
BAB VI
22
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
-20
Pasal 12
n
Pemantauan dan evaluasi kegiatan penggunaan DAK Fisik
hu
Bidang Kelautan dan Perikanan dilakukan oleh Dinas
-ta
Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota secara berkala setiap
r-1
triwulan dalam tahun anggaran berjalan sesuai dengan
mo
ketentuan peraturan perundang-undangan.
-no
Pasal 13
kp
b. aspek keuangan.
/pe
huruf a meliputi:
a. kesesuaian pelaksanaan kegiatan DAK Fisik
22
Pasal 9;
ana
ml
pelaksanaan dengan perencanaan.
(3) Aspek keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
.ht
huruf b meliputi:
ng
a. realisasi penyerapan; dan
nta
b. ketepatan waktu dalam penyampaian laporan
-te
penyerapan dana dan capaian keluaran.
22
Pasal 14
-20
(1) Evaluasi dilakukan terhadap pemanfaatan DAK Fisik
n
Bidang Kelautan dan Perikanan.
hu
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
-ta
a. pencapaian sasaran DAK Fisik Bidang Kelautan
r-1
dan Perikanan berdasarkan masukan, proses,
keluaran, dan hasil;
mo
b. pencapaian manfaat dari pelaksanaan DAK Fisik
-no
BAB VI
/pe
PELAPORAN
/02
Pasal 15
22
atas:
.co
dan
e. outcome kegiatan.
.ai
ml
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Laporan pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud
.ht
pada ayat (1) disampaikan oleh Kepala Daerah kepada
ng
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
nta
di bidang perencanaan pembangunan nasional, menteri
-te
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
22
bidang urusan dalam negeri, dan Menteri serta
ditembuskan kepada Direktur
-20
Jenderal yang
menangani DAK lingkup Kementerian dalam jangka
n
waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah
hu
triwulan berkenaan berakhir.
-ta
(4) Ketentuan mengenai Indikator kinerja penggunaan
r-1
DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan sebagaimana
mo
tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
-no
terintegrasi.
nam
BAB VII
ml
KETENTUAN PENUTUP
.ht
Pasal 16
ng
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
nta
diundangkan.
-te
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
22
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
-20
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
n
hu
-ta
Ditetapkan di Jakarta
r-1
pada tanggal 17 Januari 2022
mo
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
-no
REPUBLIK INDONESIA,
kp
en-
ttd.
rm
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Januari 2022
22
20
DIREKTUR JENDERAL
m/
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
.co
ttd.
nam
BENNY RIYANTO
.ai
ww
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
ml
REPUBLIK INDONESIA
.ht
NOMOR 1 TAHUN 2022
ng
TENTANG
nta
PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA
ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG KELAUTAN DAN
-te
PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
22
-20
Menu dan Rincian Kegiatan
n
hu
Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi
-ta
Tahun Anggaran 2022
r-1
A. Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan
mo
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Provinsi
-no
1. Pengertian
Pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri atas
kp
perikanan.
22
a. Fungsi pemerintahan:
uly
ml
kapal perikanan dan membantu pengendalian sumber
daya ikan;
.ht
6) pelaksanaan pengendalian lingkungan di pelabuhan
ng
perikanan yang meliputi kebersihan, keamanan,
nta
ketertiban, keindahan, dan keselamatan kerja;
-te
7) pelaksanaan publikasi operasional pelabuhan perikanan
22
dan hasil pelayanan sandar dan labuh untuk kapal
perikanan dan kapal pengawas perikanan;
-20
8) pelaksanaan pemantauan wilayah pesisir dan wisata
n
bahari;
hu
9) fasilitasi tempat pelaksanaan pengawasan dan
-ta
pengendalian sumber daya ikan;
r-1
10) fasilitasi tempat pelaksanaan penyuluhan dan
pengembangan masyarakat nelayan;
mo
11) fasilitasi tempat pelaksanaan fungsi karantina ikan;
-no
perikanan;
en-
dan/atau
/pe
b. Fungsi pengusahaan:
1) pelayanan bongkar muat ikan;
22
perikanan;
ana
ml
setiap pelabuhan perikanan memiliki fasilitas yang terdiri atas
fasilitas pokok, fasilitas fungsional, dan fasilitas penunjang sebagai
.ht
berikut:
ng
a. Fasilitas pokok, dapat terdiri atas:
nta
1) tanah;
-te
2) dermaga termasuk cause way/trestle, jetty, wharf,
22
quaywall, atau dolphin;
-20
3) kolam pelabuhan;
4) sarana bantu navigasi pelayaran;
n
5) pemecah gelombang (breakwater);
hu
6) turap penahan tanah (revetment);
-ta
7) groin;
r-1
8) drainase; dan
9) jalan.
mo
b. Fasilitas fungsional, dapat terdiri atas:
-no
sementara.
ww
2) mes operator;
ps:
htt
- 17 -
3) wisma nelayan;
ml
4) fasilitas sosial dan umum antara lain tempat peribadatan
dan Mandi Cuci Kakus (MCK);
.ht
5) tempat istirahat/shelter nelayan;
ng
6) pertokoan/kios nelayan;
nta
7) fasilitas pengamanan kawasan antara lain pos jaga,
-te
pagar, dan closed circuit television; dan
22
8) pasar ikan.
-20
Pelabuhan perikanan dibagi ke dalam 4 (empat) kelas.
n
Pembagian kelas dimaksud dilakukan berdasarkan kriteria teknis
hu
dan kriteria operasional dari setiap pelabuhan perikanan. Keempat
-ta
kelas tersebut adalah sebagai berikut:
r-1
a. Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS);
b. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN);
mo
c. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP); dan
-no
kegiatan yaitu:
/02
c. dermaga;
20
d. kolam pelabuhan;
m/
e. drainase;
.co
f. jalan kompleks;
ana
3. Persyaratan Umum
ml
Persyaratan umum pembangunan/rehabilitasi sarana dan
prasarana pelabuhan perikanan UPTD Provinsi adalah sebagai
.ht
berikut:
ng
a. tercantum dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
nta
Nomor 109 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pelabuhan
-te
Perikanan Nasional;
22
b. merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (dibuktikan dengan
surat pernyataan sebagaimana tercantum dalam Form 1 dan
-20
bukti kepemilikan aset);
n
c. terdapat kelembagaan/sumber daya manusia sebagai
hu
pengelola pelabuhan perikanan (dibuktikan dengan struktur
-ta
organisasi kelembagaan/surat keputusan penunjukan
r-1
pengelola);
d.
mo
diutamakan pelabuhan perikanan yang telah ditetapkan
kelasnya melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan;
-no
dan
kp
kesyahbandaran.
/pe
/02
4. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus pembangunan/rehabilitasi pelabuhan
22
5. Persyaratan Teknis
ml
Pembangunan/rehabilitasi pelabuhan perikanan UPTD
Provinsi di atas diarahkan untuk:
.ht
a. memiliki kriteria teknis minimal sebagai berikut:
ng
1) mampu melayani kapal perikanan yang melakukan
nta
kegiatan perikanan di perairan Indonesia dan zona
-te
ekonomi eksklusif Indonesia;
22
2) memiliki fasilitas untuk kegiatan tambat dan labuh kapal
perikanan yang berukuran 10 (sepuluh) Gross Tonnage
-20
(GT);
n
3) memiliki dan/atau memanfaatkan dermaga paling pendek
hu
13 (tiga belas) meter dengan kedalaman kolam paling
-ta
dangkal minus 1 (satu) meter;
r-1
4) mampu menampung kapal perikanan paling sedikit 15
mo
(lima belas) unit atau jumlah keseluruhan paling sedikit
75 (tujuh puluh lima) GT; dan
-no
(satu) hektare.
en-
meliputi:
20
dan
2) fasilitas fungsional terdiri atas: tempat pemasaran ikan,
uly
pelayaran.
ww
//w
ps:
htt
- 20 -
ml
Provinsi
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
mo
Menyatakan bahwa aset Pelabuhan Perikanan … (sebutkan lokasi
pelabuhan perikanan) adalah milik Pemerintah Provinsi … (sebutkan
-no
nama provinsi) dan tidak bermasalah atau tidak sedang dalam sengketa.
kp
en-
…, …
/02
Meterai
m/
.co
(…)
ana
NIP. …
Tembusan:
uly
Gubernur …
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 21 -
ml
Akan Dibangun/Rehabilitasi
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
I. IDENTITAS PELABUHAN
-te
1. NAMA PELABUHAN :
2. NOMOR PELABUHAN :
22
(SESUAI KEPMEN-KP 109 TAHUN 2021 TENTANG RIPPN)
-20
3. ALAMAT :
4. TITIK KOORDINAT :
n
5. KONTAK PERSON (KEPALA PELABUHAN) :
hu
II. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI :
-ta
III. SOLUSI DARI PERMASALAHAN :
r-1
IV. FASILITAS YANG DIUSULKAN :
FASILITAS mo
NO
NAMA VOLUME KONDISI FOTO
-no
kp
1. Dokumen (Ada/Tidak)
2. Jika ada Sebutkan Nama Konsultan:
rm
…, …
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
22
Provinsi
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
Tembusan:
nam
Gubernur …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 22 -
ml
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
ja Unit Kerja :
r-1
mo
Menyatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi … (sebutkan
nama provinsi) sanggup menanggung biaya operasional dan pemeliharaan
-no
DAK berupa …
rm
…, …
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
22
Provinsi
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
nam
Tembusan:
Gubernur …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 23 -
ml
1. Pengertian
Unit pembenihan adalah UPTD milik Dinas Provinsi yang
.ht
melaksanakan tugas teknis di bidang pembenihan air laut, air
ng
payau, dan/atau air tawar.
nta
-te
2. Tujuan
22
a. pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik untuk
meningkatkan produksi sehingga unit
-20
tersebut dapat
beroperasi secara optimal; dan
n
b. penyediaan sarana prasarana pokok pembenihan (calon induk,
hu
pakan, dan peralatan pembenihan) yang menunjang produksi.
-ta
r-1
3. Persyaratan Umum
a. pembangunan/rehabilitasi unit
mopembenihan berdasarkan
kewenangan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun
-no
4. Persyaratan Nonteknis
a. Dinas Provinsi sanggup menyediakan anggaran operasional,
uly
teknis lainnya;
ps:
htt
- 24 -
ml
operasional unit pembenihan yang berisi profil UPTD: nama
dan alamat UPTD, koordinat lokasi, struktur kelembagaan dan
.ht
sumber daya manusia, luas lahan, infrastruktur yang tersedia,
ng
komoditas yang dikembangkan, kapasitas produksi, target
nta
produksi benih, narahubung penanggung jawab sebagaimana
-te
tercantum dalam Form 6; dan
22
d. Dinas Provinsi menyampaikan laporan hasil kegiatan setiap
empat bulan kepada Kementerian (Direktorat
-20
Jenderal
Perikanan Budidaya). Laporan paling sedikit memuat: rincian
n
kegiatan, realisasi anggaran dan realisasi fisik hasil pekerjaan
hu
(output), target dan capaian produksi benih per komoditas,
-ta
pemanfaatan benih hasil produksi, sebaran daerah
r-1
pemanfaatan benih, permasalahan, dan rencana penyelesaian.
mo
5. Persyaratan Teknis
-no
bangunan:
a. lokasi mempertimbangkan ketersediaan air, listrik, jenis tanah
rm
induk/pakan alami/tandon;
ww
ml
limbah;
5) rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang (mes teknisi dan
.ht
kantor balai benih) untuk daerah bencana;
ng
6) penyediaan calon induk unggul beserta pakan calon induk dan
nta
pakan calon benih:
-te
a) penyediaan calon induk unggul
22
Calon induk yang digunakan bersumber dari hasil
tangkapan alam dan/atau hasil selective breeding yang
-20
dihasilkan oleh unit pembenihan yang melakukan
n
kegiatan pemuliaan baik milik pemerintah maupun
hu
swasta sebagai produsen calon induk sesuai Standar
-ta
Nasional Indonesia (SNI).
r-1
Persyaratan administrasi pengadaan calon induk
adalah sebagai berikut:
mo
(1) surat keterangan asal calon induk ikan lokal dari
-no
perikanan;
en-
ml
35% (tiga puluh lima persen).
Persyaratan teknis pakan yang diadakan adalah
.ht
jenis pakan yang sesuai dengan jenis dan ukuran calon
ng
induk, dan pakan ikan terdaftar di Direktorat Jenderal
nta
Perikanan Budidaya atau sesuai dengan SNI.
-te
c) penyediaan pakan benih
22
Pakan benih adalah pakan untuk pemeliharaan
benih dari hasil pemijahan. Pakan benih
-20
merupakan
pakan alami berupa artemia, dapnia, moina, cacing
n
sutera, dan lain-lain yang bebas penyakit dan pakan
hu
buatan yang terdaftar di Kementerian.
-ta
7) sarana produksi pakan alami (cacing sutera dan magot)
r-1
Pakan alami adalah organisme hidup atau mati baik
mo
tumbuhan atau hewan yang dapat dikonsumsi oleh ikan.
Kegiatan penyediaan pakan alami di unit pembenihan adalah
-no
ml
(1) budidaya cacing sutera
(a) mudah mendapatkan benih/indukan cacing
.ht
sutera (Tubifex sp);
ng
(b) tersedia lahan minimal 25 m2 (dua puluh lima
nta
meter persegi);
-te
(c) tersedia sumber air tawar untuk pemeliharaan;
22
(d) tersedia sumber energi listrik; dan
(e) dekat dengan kawasan pembenihan
-20
di
masyarakat.
n
(2) budidaya magot
hu
(a) mudah mendapatkan telur/indukan magot;
-ta
(b) tersedia limbah sampah organik;
r-1
(c) tersedia lahan minimal 100 m2 (seratus meter
persegi);
mo
(d) tersedia sumber air tawar;
-no
masyarakat.
(3) komponen dan spesifikasi:
rm
bertingkat
/02
i. komponen
22
2 Lantai rabat 25 m2
m/
resirkulasi air
ana
ml
.ht
ng
nta
-te
22
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
Gambar 1. Contoh Modul Apartemen Cacing Sutra (Tubifex sp)
ii. spesifikasi
-no
1 a. Modul Apartemen
en-
baku kayu
c. Terpal Orchide 56 m2
20
2 a. Lantai rabat 25 m2
m/
b. Cor LS 0,09 m3
.co
Resirkulasi Air
- Pompa 50 watt 1 unit
uly
ml
- Tee PVC 2” 3 buah
- Elbow PVC 3” 3 buah
.ht
- Tee PVC 3” 1 buah
ng
- Instalasi kabel 5 meter
nta
4 Instalasi Bak Resirkulasi
-te
- Gali dan urug tanah 1,20 M3 1 unit
22
- Bata merah utk dinding 1:3 4,5 m2
-20
- Lantai beton 1:2:3 t 10 cm 0,20 m3
- Plesteran+acian 1:3 5,70 m2
n
hu
5 Bak Penampungan Panen 1 paket
Kapasitas 130 L
-ta
6 Alat Perikanan
r-1
- Paranet mo 10 meter
- Ember plastik volume 10 lt 1 buah
-no
M)
rm
- Dedak 400 kg
ana
- Probiotik 10 lt
nam
- Molase 90 lt
8 Bibit cacing sutra (Tubifex sp) 32 lt
.ai
ml
- Limbah sayuran 115,2 kg
- Limbah ikan 115,2 kg
.ht
- Probiotik 9,6 lt
ng
- Molase 48 lt
nta
-te
(b) budidaya cacing sutera (Tubifex sp) di bak beton
22
i. komponen
-20
No. Komponen Volume Satuan
1. Pekerjaan Bak 1 paket
n
hu
2. Pek. Instalasi 1 paket
-ta
3. Pekerjaan atap 1 paket
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
ml
- Plesteran Dinding dan Lantai 76,84 m2
Cp. 1:3
.ht
- Acian dinding dan bak lantai 76,84 m2
ng
2. Pek. Instalasi
nta
Pas. Pipa 1" AW 12 m
-te
Pas. Elbow 1" PVC 4 buah
22
Pas. Tee 1" PVC 10 buah
-20
Kran Air 1" + Asesoris 12 buah
Pas. pipa tanam dan pipa 9,6 m
n
hu
goyang d 2'
3. Pekerjaan Atap
-ta
- Rangka konstruksi baja m 24
r-1
ringan C. 70.75 mo
- Paranet m2 12
-no
i. komponen
en-
organik
m/
1 Bangunan Nonpermanen
uly
ml
- Sekop 2 buah
- Cangkul 2 buah
.ht
- Saringan Aluminium 5 buah
ng
- Karung plastik 100 lembar
nta
- Plastik ukuran 2 kg 2 kg
-te
- Papan nama 1 unit
22
- Tong plastik 10 buah
-20
- Timbangan kapasitas 500 kg 1 buah
3 Sampah organik
n
hu
- Sampah organik 300 kg
- Probiotik 12 liter
-ta
- Bungkil kelapa sawit 250 kg
r-1
4 Mesin pengolah sampah mo 1 unit
5 Mesin penepung 1 unit
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
ml
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN
nta
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini:
22
Nama :
NIP :
-20
Pangkat/golongan ruang :
n
Jabatan :
hu
Unit Kerja :
-ta
r-1
Sehubungan dengan pembangunan/rehabilitasi Unit Pelaksana Teknis Dinas
mo
(UPTD) … melalui dana DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan
ini menyatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi … sanggup:
-no
Provinsi
m/
.co
Meterai
ana
(…)
uly
NIP. …
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 34 -
ml
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
nta
NOMOR: (Diisi dengan nomor surat sesuai unit akuntansi masing-masing)
Yang bertanda tangan di bawah ini
-te
Nama :
22
NIP :
-20
Pangkat/golongan ruang :
Jabatan :
n
Unit Kerja :
hu
-ta
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
r-1
Bidang Kelautan dan Perikanan 2022 pada kegiatan pembangunan/rehabilitasi unit
pembenihan kewenangan pemerintah provinsi dengan ini menyatakan dan bertanggung
jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
mo
1. bertanggung jawab secara formal dan material atas usulan rencana kegiatan yang
-no
2. calon lokasi/penerima manfaat kegiatan yang diusulkan dan yang akan ditetapkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
en-
5. usulan rencana kegiatan yang diajukan telah diteliti dan diperiksa kesesuaian dan
kelengkapan dokumen pendukung yang disampaikan; dan
/02
telah disusun dengan lengkap dan benar, dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu.
20
…, …20…
.co
Meterai
uly
(…)
nam
NIP. …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 35 -
ml
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
.ht
ng
KERAGAAN DAN RENCANA OPERASIONAL UPTD PEMBENIHAN
nta
PROVINSI …
-te
I. Data Umum UPTD Pembenihan
22
Nama UPTD :
Alamat :
-20
Koordinat Lokasi :
n
Toal Luas Lahan : … Hektare
hu
(terbangun: ... hektare, potensi pengembangan: …
-ta
hektare)
r-1
Penanggung jawab: … (Nama dan nomor HP)
mo
II. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola:
-no
2 Bagian/divisi …
/pe
3
dst
/02
22
2
.co
3
ana
dst
*) Tahun perolehan (pembangunan/pengadaan)
uly
ml
Realisasi 2021 Rencana
Kapasitas Produksi
No Komoditas (ekor/tahun) (ekor/tahun) 2022
.ht
(ekor/siklus/tahun)
2020 Target Realisasi (ekor/tahun)
ng
1
nta
2
dst
-te
22
…, …20…
-20
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi
n
hu
-ta
r-1
(…)
NIP. …
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 37 -
ml
1. Pembangunan/Revitalisasi Gudang Garam Rakyat
a. Pengertian
.ht
Gudang garam rakyat adalah sarana untuk menyimpan
ng
garam dengan baik agar dapat digunakan sebagai bahan baku
nta
ataupun dijual kembali, dengan kapasitas penyimpanan garam
-te
maksimal 100 (seratus) ton.
22
b. Tujuan
Revitalisasi gudang garam rakyat bertujuan untuk
-20
revitalisasi gudang garam rakyat dengan ukuran maksimal 100
n
(seratus) ton agar konstruksinya lebih kuat dan tidak bocor
hu
untuk menjaga komoditas garam dari kerusakan, penyusutan,
-ta
dan penurunan mutu selama penyimpanan di gudang dalam
r-1
jangka waktu tertentu.
c. Persyaratan umum
mo
1) gudang garam rakyat yang akan direvitalisasi berada di
-no
garam;
en-
Form 7.
ww
1) lokasi gudang:
ps:
htt
- 38 -
ml
b) minimal terletak 200 m (dua ratus meter) dari pabrik
bahan kimia berbahaya atau gudang bahan kimia
.ht
berbahaya, dan/atau tempat pembuangan
ng
sampah/limbah kimia;
nta
c) terpisah dengan bangunan lain sehingga keamanan
-te
dan keselamatan komoditas garam yang disimpan
22
lebih terjamin; dan
d) tidak terletak pada bekas tempat pembuangan
-20
sampah dan/atau bekas pabrik bahan kimia.
n
2) Konstruksi dan bahan bangunan:
hu
a) struktur bangunan gudang: material terbuat dari
-ta
kayu dan/atau beton;
r-1
b) atap gudang: kuat dan tidak bocor;
c)
mo
dinding bangunan: kayu dan/atau tembok terplester;
d) lantai: beton; dan
-no
nonkorosif.
en-
a. Pengertian
/pe
b. Tujuan
m/
kemarau basah.
c. Persyaratan umum
uly
pemerintah daerah;
ml
3) telah menyusun analisis kelayakan usahanya;
4) Dinas Provinsi menyampaikan data dukung kepada Biro
.ht
Perencanaan Kementerian dan ditembuskan kepada
ng
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
nta
berupa proposal, TOR, RAB, dan data dukung teknis
-te
lainnya (memuat informasi lokasi, titik koordinat, beserta
22
data calon penerima bantuannya); dan
5) kesanggupan untuk bertanggung jawab atas pemanfaatan
-20
output kegiatan secara maksimal dibuktikan dengan surat
n
pernyataan tanggung jawab atas pemanfaatan output
hu
kegiatan yang dananya bersumber dari DAK Fisik Bidang
-ta
Kelautan dan Perikanan, sebagaimana tercantum dalam
r-1
Form 7.
d. Persyaratan dan spesifikasi teknis
mo
1) penataan lahan disesuaikan dengan kondisi yang ada;
-no
ml
.ht
ng
nta
-te
22
n-20
hu
-ta
Gambar 6. Perspektif untuk tunnel garam
r-1
mo
3. Integrasi pegaraman
-no
a. Pengertian
Integrasi pegaraman adalah penyatuan lahan garam
kp
b. Tujuan
/02
c. Persyaratan umum
.co
ml
1) integrasi pegaraman dilaksanakan pada lahan garam
dengan luasan 8-15 (delapan sampai dengan lima belas)
.ht
hektare;
ng
2) kepemilikan lahan yang akan diintegrasikan paling sedikit
nta
dimiliki oleh 2 (dua) orang;
-te
3) bantuan diprioritaskan bagi koperasi dan/atau badan
22
usaha milik desa yang bersedia dan berkomitmen untuk
melakukan proses produksi dan/atau pemasaran garam
-20
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
n
4) bersedia mematuhi ketentuan cara produksi garam yang
hu
baik dan dibuktikan dalam surat pernyataan
-ta
kesanggupan sebagaimana tercantum dalam Form 8;
r-1
5) Dinas Provinsi menyampaikan data dukung kepada Biro
mo
Perencanaan Kementerian dan ditembuskan kepada
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
-no
b) pembuatan tandon;
/02
f) geomembran;
m/
h) bak pencucian;
ana
i) turap;
j) baumemeter; dan/atau
uly
ml
pelibatan tenaga ahli tersebut dengan membubuhkan
paraf pada gambar desain perencanaan lahan integrasi
.ht
garam.
ng
8) Ilustrasi integrasi pegaraman
nta
GAMBAR DESAIN LAHAN TERINTEGRASI
-te
22
n -20
hu
-ta
r-1
mo
Gambar 7. Desain Lahan Integrasi
-no
4.1 Ha
rm
K
ADU
a
GW
H
0.76
LOO
/pe
Pintu Air
LOOG WADUK
1.14 Ha Keterangan:
Galengan sekitar
/02
Kristalisasi
Peminihan
Sal. Air Tua
BOUZEM
Sal. Pembuangan
22
PEMINIHAN
Penjemuran
9.43 Ha
20
m/
.co
ana
ml
PROFIL MEJA
KRISTALISASI
.ht
ng
GAL. SEKITAR MEJA KRISTAL PENJEMURAN MEJA KRISTAL MEJA KRISTAL PENJEMURAN MEJA KRISTAL
nta
SALURAN AIR TUA
-te
SALURAN PEMBUANGAN
22
n -20
hu
Gambar 9. Profil Meja Kristalisasi
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
rm
en-
kp
-no
mo
r-1
-ta
hu
n
Gambar 11. Rencana Pintu Bozem
rm
en-
kp
-no
mo
r-1
-ta
hu
n
Gambar 13. Potongan Rumah Pompa
-20
22
-te
nta
ng
.ht
ml
- 46 -
ml
Kegiatan yang Dananya Bersumber dari DAK Fisik Bidang
Kelautan dan Perikanan
.ht
ng
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
nta
-te
SURAT PERNYATAAN
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
n -20
Nama :
hu
NIP :
-ta
Pangkat/golongan ruang :
r-1
Jabatan :
Unit Kerja :
mo
-no
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang kelautan dan perikanan
tahun ... dengan rincian sebagaimana terlampir.
rm
/pe
…, ... 20...
22
Provinsi
m/
.co
Meterai
ana
(…)
uly
NIP. …
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 47 -
ml
Produksi Garam yang Baik
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-20
Nama :
n
NIP :
hu
Pangkat/golongan ruang :
-ta
Jabatan :
r-1
Unit Kerja :
mo
Menyatakan bahwa kami bersedia mematuhi ketentuan cara produksi garam
-no
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang kelautan dan
en-
…, ... 20...
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
22
Provinsi
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 48 -
ml
I. Pengadaan sarana dan prasarana pengawasan terdiri atas
beberapa pilihan kegiatan, yaitu:
.ht
1. Speedboat pengawasan panjang 8 m (delapan meter) dan 12 m
ng
(dua belas meter);
nta
2. Perlengkapan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas);
-te
dan/atau
22
3. Bangunan Pos Pengawasan.
Masing-masing kegiatan tersebut memiliki
-20
ketentuan-
ketentuan sebagaimana berikut ini:
n
1. Speedboat Pengawasan
hu
a. Pengertian
-ta
Speedboat pengawasan adalah kapal pemerintah
r-1
yang memiliki ruang-ruang terbatas dan diberi tanda
mo
tertentu untuk melakukan pengawasan dan penegakan
hukum di bidang kelautan dan perikanan.
-no
b. Ketentuan umum
kp
c. Persyaratan khusus
Membuat surat pernyataan kesanggupan
uly
d. Ketentuan teknis
ml
Ketentuan teknis pengadaan speedboat
pengawasan sebagai berikut:
.ht
1) Peraturan
ng
a) kelengkapan keselamatan speedboat mengacu
nta
pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:
-te
KM.65/2009 tentang Penerapan Standar Kapal
22
Non-Konvensi Berbendera Indonesia; dan
-20
b) perencanaan dan pembangunan speedboat
mengacu pada persyaratan kekuatan dan
n
keselamatan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
hu
2) Bahan/material
-ta
a) Fiberglass Reinforced Plastic (FRP)
r-1
Bahan FRP sesuai dengan SNI atau
mo
sertifikasi material klas BKI. Metode laminasi
-no
dapat dilakukan dengan hand lay-up atau
vaccum infusion. Tingkat kekuatan konstruksi,
kp
b) Aluminium
/02
setempat.
c) Ukuran
uly
perhitungan desain.
//w
ps:
htt
- 50 -
d) Konstruksi
ml
(1) Lambung
Lambung pada speedboat ini adalah
.ht
lambung tunggal (monohull). Konstruksi
ng
lambung diperkuat dengan penguat-penguat
nta
melintang (frame) dan memanjang speedboat
-te
(stringer). Pada bagian bottom dipasang wrang
22
dan side girder serta pada bagian sisinya
-20
dipasang side longitudinal (Gambar 14) atau
sesuai dengan kaidah konstruksi pada
n
pembangunan kapal. Sedangkan dinding
hu
lambung di sisi luar di bawah garis air harus
-ta
dilapisi dengan cat anti fouling.
r-1
mo
-no
kp
en-
ml
interior bisa dari pilihan cetakan dari
fiberglass, material vinyl, atau marine
.ht
plywood;
ng
(b) interior harus dibuat sebaik dan
nta
serapi mungkin.
-te
(4) Kaca depan dan samping
22
(a) Kaca depan didesain sebaik mungkin
-20
sehingga penumpang dapat melihat ke
luar, frame jendela samping harus
n
terbuat dari material antikarat,
hu
misalnya bahan SS ASTM 304 atau
-ta
aluminium alloy, dan dilengkapi
r-1
dengan kaca yang dapat dibuka dan
mo
dikunci dari dalam;
(b) untuk semua kaca dari speedboat
-no
terpasang.
(5) Pagar pelindung (Railing)
22
ml
Sebagai penahan kemungkinan terjadi
benturan lambung dengan sisi dermaga,
.ht
speedboat dilengkapi dengan fender dari pelat
ng
aluminium atau stainless steel melingkar
nta
sepanjang sisi speedboat. Dapra inflatable F3
-te
dipakai sebagai bantalan speedboat ketika
22
bersandar di dermaga atau sandar antarkapal.
-20
(7) Permesinan dan sistem propulsi
(a) mesin penggerak
n
i. daya menyesuaikan dengan
hu
perhitungan desain speedboat
-ta
agar dapat memenuhi kecepatan
r-1
mengejar pelaku tindak
mo
pelanggaran SDKP;
-no
ii. mesin tersebut harus
menunjukkan performa yang baik
kp
dan
ana
ml
sebagainya;
ii) saluran bahan bakar yang
.ht
keluar dari tangki bahan bakar
ng
yang mengalir menuju mesin
nta
induk dan mesin bantu (bila
-te
ada), harus dilengkapi dengan
22
tutup cepat (quick closing
-20
valve) yang dapat dioperasikan
dari luar kamar mesin;
n
iii) semua pipa-pipa harus dari
hu
tipe marine-use, bila
-ta
menggunakan selang tidak
r-1
boleh menggunakan selang
mo
karet biasa. Harus
menggunakan selang dengan
-no
ml
dari konstruksi speedboat.
Penempatan dan peletakan
.ht
tangki-tangki harus
ng
mempertimbangkan stabilitas
nta
dan trim speedboat. Konstruksi
-te
tangki-tangki harus
22
diperhatikan kekuatannya.
-20
Tangki-tangki harus bisa
dikuras/dibersihkan dan
n
mudah untuk melakukan
hu
perawatan (maintenance) pada
-ta
tangki. Komponen pada tangki
r-1
ini antara lain:
mo
- pipa udara/air pipe;
- pipa hisap/suction pipe;
-no
tangki/sounding pipe;
rm
- level Indikator;
- bukaan untuk maintenance;
/pe
(harus di tambahkan
20
plug).
(b) Sistem propulsi
.co
engine maker.
uly
(8) Kelistrikan
(a) sistem kelistrikan menggunakan
nam
ml
meletakan battery, harus dalam
kondisi kering dan kedap air; dan
.ht
(c) setiap jalur dari kabel harus dipasang
ng
pada jalur pipa Polyvinyl Chloride
nta
(PVC) untuk memudahkan pada saat
-te
maintenance. Semua kabel baik dari
22
isolasi dan koneksi pada peralatan
-20
harus baik.
(9) Alat navigasi dan komunikasi
n
Alat navigasi dan komunikasi minimal
hu
sebagaimana Tabel 1.
-ta
Tabel 1. Alat Navigasi dan Komunikasi pada Speedboat Pengawasan
r-1
Uraian Spesifikasi Teknis
mo Jumlah
GPS Navigator yang dilengkapi dengan 1 unit
-no
dan waterproof
en-
Clinometer - 2 unit
/pe
navigasi
Lampu cari marine use, 100 (seratus) watt 1 unit
.co
penerangan
uly
antara lain:
//w
ps:
htt
- 56 -
ml
dengan kapasitas orang di speedboat;
(b) pelampung bulat (lifebuoy): minimal 2 (dua)
.ht
buah;
ng
(c) alat pemadam CO2 4,5 (empat koma lima)
nta
kilogram dan foam 9 (sembilan) liter
-te
masing-masing 2 (dua) buah;
22
(d) Inflatable Life Raft (ILR) SOLAS paling
-20
sedikit kapasitas jumlah crew beserta
penumpang onboard;
n
(e) kotak Pertolongan Pertama Pada
hu
Kecelakaan (P3K): 1 (satu) buah;
-ta
(f) bendera isyarat: 1 (satu) set;
r-1
(g) red hand flare 3 (tiga) buah; dan
mo
(h) smoke signal 3 (tiga) buah.
(11) Penandaan dan penomoran
-no
speedboat
pengawasan
kp
90/DJ-PSDKP/2014 tentang
22
berikut:
i. penamaan speedboat 8 m (delapan
uly
ml
speedboat yang dimiliki. Untuk
membedakan asal identitas
.ht
speedboat yang dioperasikan oleh
ng
pemerintah daerah, maka
nta
penomoran ditambahkan dari
-te
kode wilayah administrasi
22
pemerintahan provinsi mengacu
-20
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 58 Tahun 2021 tentang
n
Kode, Data Wilayah Administrasi
hu
Pemerintahan, dan Pulau. Sebagai
-ta
contoh speedboat panjang 12 m
r-1
(dua belas meter) yaitu Napoleon
mo
1201-XX (XX merupakan kode
wilayah administrasi pemerintah
-no
provinsi).
kp
2. Perlengkapan Pokmaswas
ml
a. Pengertian
Perlengkapan Pokmaswas adalah seperangkat
.ht
peralatan yang digunakan untuk mendukung kegiatan
ng
pengawasan SDKP yang dilaksanakan oleh Pokmaswas.
nta
b. Persyaratan umum
-te
Perlengkapan Pokmaswas ini diberikan kepada
22
Pokmaswas yang dinilai aktif membantu pengawasan
SDKP. Persyaratan kelompok untuk
-20
bantuan
perlengkapan Pokmaswas adalah:
n
1) diprioritaskan kelompok yang belum pernah
hu
menerima bantuan paling singkat 2 (dua) tahun
-ta
terakhir;
r-1
2) kelompok yang memiliki surat pengukuhan/
pembentukan yang
mo
sudah ditandatangani oleh
gubernur/kepala Dinas Provinsi paling singkat telah
-no
pengawasan SDKP;
4) memiliki Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah
rm
Tangga (AD/ART);
/pe
lapangan.
.co
c. Persyaratan khusus
ana
Dinas Provinsi;
2) profil Pokmaswas;
.ai
ml
Jenis perlengkapan Pokmaswas dalam satu paket terdiri
atas:
.ht
1) Rompi sebanyak 15 (lima belas) set
ng
Perlengkapan ini digunakan sebagai pengaman dan
nta
identitas Pokmaswas. Spesifikasi teknis rompi
-te
Pokmaswas sebagai berikut:
22
a) bahan nyaman digunakan untuk bertugas di
lapangan;
-20
b) terdapat kantong penyimpanan barang sesuai
n
kebutuhan; dan
hu
c) pada bagian belakang (punggung) dipasang
-ta
reflektor/scotlight bertuliskan ‘POKMASWAS
r-1
SDKP’ dengan ukuran huruf disesuaikan.
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
1. Ukuran Standar
uly
2. Material Waterproof
3. Lampu - LED warna putih
nam
ml
.ht
ng
nta
Gambar 18. Contoh Headlamp
-te
22
3) Kamera bawah air sebanyak 1 (satu) unit
Kamera digunakan untuk mengambil
-20
gambar
terjadinya pelanggaran SDKP dari dalam air.
n
Spesifikasi teknis sebagai berikut:
hu
Tabel 3. Spesifikasi Kamera Bawah Air
-ta
No Uraian Keterangan
r-1
1. Berat > 1 kg
2. Lensa > 16 MP
mo
3. Zoom optic > 5 kali
4. Format foto JPEG
-no
7. Fitur tampilan HD
8. Ukuran layar ±3”
en-
9. Material Waterproof
10. Fitur tambahan Wi-Fi, Bluetooth, GPS
rm
/pe
/02
22
20
m/
sebagai berikut:
Tabel 4. Spesifikasi Kamera Semipro
.ai
No Uraian Keterangan
ww
1. Berat > 1 kg
2. Lensa > 16 MP
//w
ml
7. Fitur tampilan HD
8. Ukuran layar ±2.3”
.ht
9. Fitur tambahan Wi-Fi, Bluetooth
ng
nta
-te
22
-20
Gambar 20. Contoh Kamera Semipro
n
hu
-ta
5) Global Positioning System (GPS) sebanyak 1 (satu)
unit
r-1
Peralatan ini digunakan
mo untuk melihat lokasi
(koordinat) terjadinya pelanggaran SDKP. Spesifikasi
-no
ml
magnification: 12xauto focus.
.ht
ng
nta
-te
22
Gambar 22. Contoh Teropong Binocular
-20
7) Teropong monocular sebanyak 2 (dua) unit
n
hu
Teropong digunakan untuk pengamatan obyek yang
-ta
jauh agar jelas terlihat di malam hari. Untuk
r-1
mengantisipasi pelaksanaan operasional
pengawasan SDKP pada malam hari. Spesifikasi
mo
teknis umum sebagai berikut:
-no
1. Berat < 1 kg
en-
2. Magnification 6x
rm
perlengkapan Pokmaswas.
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 63 -
3. Pos Pengawasan
ml
a. Pengertian
Pos pengawasan adalah tempat yang digunakan
.ht
untuk melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran,
ng
pelayanan, dan dijalankan secara rutin untuk menunjang
nta
operasional pengawasan SDKP.
-te
b. Ketentuan umum
22
1) terdapat aktivitas pengelolaan SDKP dan/atau
kegiatan usaha perikanan (penangkapan
-20
ikan,
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,
n
maupun usaha budidaya ikan) serta daerah kawasan
hu
konservasi;
-ta
2) lokasi bangunan berada di wilayah aktivitas
r-1
pengelolaan SDKP maupun daerah kawasan
konservasi;
mo
3) komponen biaya pembangunan mengacu pada
-no
c. Ketentuan khusus
1) status kepemilikan lahan harus milik pemerintah
22
dan
ana
ml
terpisah.
2) material bangunan sesuai desain perencanaan
.ht
mengacu peraturan perundang-undangan mengenai
ng
pembangunan gedung negara; dan
nta
3) penandaan bangunan pengawasan memiliki ciri
-te
pada dinding dengan warna cat biru muda dengan
22
cat struktur biru tua.
Contoh pos pengawasan dapat dilihat pada gambar 23 berikut.
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ml
Operasional dan Pemeliharaan serta Penyiapan
Personel/Operator (Speedboat Pengawasan SDKP)
.ht
ng
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
nta
-te
SURAT PERNYATAAN
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-20
Nama :
NIP :
n
hu
Pangkat/golongan ruang :
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
Menyatakan bahwa [diisi nama Dinas Provinsi …] sanggup: mo
1. menyediakan biaya operasional dan pemeliharaan, termasuk perawatan rutin dan
-no
masing.
rm
Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
/pe
/02
…, ... 20...
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
22
Provinsi
20
Meterai
m/
.co
(…)
NIP. …
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 66 -
ml
Pemerintah Provinsi dan Tidak dalam Sengketa.
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
mo
Menyatakan bahwa [diisi nama Dinas Provinsi …] sanggup menyediakan
lahan milik [diisi nama Pemerintah Provinsi] dan tidak dalam sengketa untuk
-no
di ....
en-
…, ... 20...
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
22
Provinsi
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 67 -
ml
beberapa pilihan kegiatan, yaitu:
1. Pembangunan/rehabilitasi pondok jaga kawasan konservasi;
.ht
2. Sarana monitoring biofisik target konservasi;
ng
3. Sarana pemeliharaan sementara biota langka;
nta
4. Speedboat kawasan konservasi; dan
-te
5. Sarana prasarana pusat informasi kawasan konservasi.
22
Masing-masing kegiatan tersebut memiliki ketentuan-
ketentuan sebagaimana berikut ini:
-20
1. Pembangunan/rehabilitasi pondok jaga kawasan konservasi
n
a. Pengertian
hu
Pondok jaga berfungsi sebagai tempat petugas
-ta
melakukan pengawasan dan pengendalian kawasan.
r-1
Dalam rangka pengawasan dan pengendalian tersebut,
mo
petugas dimungkinkan tinggal lebih lama di pondok jaga.
b. Tujuan
-no
daerah;
m/
sebelumnya;
5) dibangun di atas tanah milik pemerintah daerah
.ai
ml
bersumber dari DAK Fisik Bidang Kelautan dan
Perikanan, sebagaimana tercantum dalam Form 11.
.ht
d. Persyaratan dan spesifikasi teknis
ng
1) desain sedemikian rupa sesuai fungsinya sebagai
nta
tempat tinggal sementara petugas dalam rangka
-te
pengawasan dan pengendallian, sehingga ruang di
22
pondok jaga minimal terdiri atas ruang kerja
merangkap ruang tamu, ruang komunikasi, kamar
-20
tidur, dan kamar mandi/toilet;
n
2) ukuran disesuaikan ketersediaan lahan, dengan
hu
gaya arsitektur budaya lokal dengan
-ta
mengedepankan aspek lingkungan sehingga kesan
r-1
nuansa alami lebih dominan, dengan konstruksi
bangunan diupayakan
mo
mengedepankan aspek
lingkungan seperti bangunan panggung;
-no
ml
a. Pengertian
Sarana monitoring biofisik target konservasi
.ht
adalah alat-alat yang digunakan untuk monitoring
ng
sumber daya minimal untuk memantau kondisi terumbu
nta
karang dari permukaan air seperti peralatan selam skin
-te
diving yang terdiri atas masker, snorkel, dan fin serta
22
sistem navigasi berbasis satelit yaitu GPS. Lebih jauh lagi
-20
alat-alat yang dibutuhkan adalah peralatan selam untuk
tujuan identifikasi, inventarisasi ataupun monitoring
n
habitat/kawasan atau biota. Alat-alat selam tersebut
hu
terdiri atas Bouyancy Compensator Device (BCD),
-ta
regulator, pressure gauge, octopus, wet suit, scuba tank
r-1
(tabung oksigen), weight, kompresor, dan alat tulis
underwater.
mo
b. Tujuan
-no
c. Persyaratan umum
/pe
lapangan;
2) dapat digunakan untuk mendukung operasional
22
petugas di lapangan;
20
ml
1) masuk dalam standar SCUBA untuk monitoring
ekosistem;
.ht
2) mudah dalam pengoperasian;
ng
3) murah dalam perawatan;
nta
4) terbuat dari bahan yang tidak mudah korosif; dan
-te
5) terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan dampak
22
negatif terhadap kesehatan.
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 71 -
ml
a. Pengertian
Merupakan fasilitas pemeliharaan/perawatan
.ht
sementara biota laut dilindungi/terancam punah,
ng
misalnya napoleon, terubuk, penyu, kima, baby dugong,
nta
dan biota laut lainnya yang menurut peraturan
-te
perundang-undangan dikategorikan sebagai biota langka
22
dan/atau dilindungi sehingga perlu untuk dilestarikan.
Sarana ini ditujukan terutama untuk memfasilitasi
-20
keadaan tertentu dimana biota laut tersebut dalam
n
kondisi darurat/belum siap untuk dilepasliarkan ke
hu
habitat aslinya sehingga membutuhkan perlakuan
-ta
khusus/treatment seperti pengobatan, perawatan,
r-1
aklimatisasi lingkungan, pemberian pakan, dan upaya
mo
lainnya. Kondisi-kondisi darurat tersebut di atas antara
lain seperti kejadian terdampar, sakit, biota langka hasil
-no
b. Tujuan
en-
c. Persyaratan umum
20
dilindungi/terancam punah;
.co
ml
ramah lingkungan dan meminimalisasi korosi/karat
(galvanis, stainless, fiber);
.ht
5) diupayakan jauh dari keramaian untuk menjaga agar
ng
upaya penyelamatan biota langka dapat berjalan
nta
dengan lancar sebagaimana terjadi secara alamiah;
-te
6) tempat pembangunan sarana harus mudah diakses
22
untuk kelancaran proses pemantauan kondisi biota
secara rutin;
-20
7) sarana penyelamatan biota dapat dilengkapi dengan
n
fasilitas lainnya untuk keperluan petugas misalnya
hu
pondok jaga/mes, toilet/MCK, dan sebagainya
-ta
(apabila belum ada); dan
r-1
8) kesanggupan untuk bertanggung jawab atas
pemanfaatan output
mo
kegiatan secara maksimal
dibuktikan dengan surat pernyatan tanggung jawab
-no
dapat disesuaikan);
b) kolam penampungan outdoor: ukuran dapat
//w
ml
serta satu kolam sebagai filter air;
c) akuarium: terbuat dari bahan kaca spesifikasi
.ht
minimal ukuran: 60x30x36 cm, kapasitas: 56
ng
(lima puluh enam) liter, dan ketebalan kaca: 5
nta
mm (lima milimeter);
-te
d) thermometer: satuan ukur digital, bisa
22
mengukur suhu dalam celcius maupun
fahrenheit, sensor besi stik;
-20
e) pemantau oksigen terlarut: display digital, range
n
measurement 0-20.0 mg/L;
hu
f) pemantau Total Dissolved Solid (TDS) meter:
-ta
range 0-999 ppm, display digital;
r-1
g) pH meter: -2 hingga 16;
h)
mo
tabung oksigen: ukuran 6m3 dan 1,5m3;
i) peralatan aerasi: standar sesuai kebutuhan;
-no
liter;
en-
dilindungi/terancam punah;
4) Jenis dan tipe alat komunikasi diutamakan sesuai
.ai
ml
terancam punah yang diadakan harus memenuhi
kriteria sebagai berikut: mudah dalam
.ht
pengoperasian, murah dalam perawatan, terbuat dari
ng
bahan yang tidak mudah korosif, dan
nta
mengutamakan produksi dalam negeri.
-te
22
4. Speedboat kawasan konservasi
a. Pengertian
-20
Speedboat monitoring sumber daya kawasan
n
konservasi merupakan kapal yang digunakan oleh Satuan
hu
Unit Organisasi Pengelola (SUOP) kawasan konservasi
-ta
untuk pelaksanaan monitoring target konservasi dan
r-1
sumber daya sekaligus kapal kerja SUOP di kawasan
konservasi.
mo
b. Tujuan
-no
kawasan konservasi.
en-
c. Persyaratan umum
1) kawasan konservasi telah ditetapkan oleh Menteri;
rm
speedboat;
3) memiliki tempat labuh/parkir speedboat.
22
ml
yaitu badan kapal, dek, dan bangunan atas. Badan
kapal terdiri atas ruang mesin, ruang
.ht
penumpang/akomodasi, dan ruang gudang/store.
ng
Bahan dan pekerjaan bagian-bagian kapal
nta
dilaksanakan berdasarkan standar pelaksanaan
-te
yang lazim dipakai dalam pembangunan kapal
22
fiberglass mengacu dengan peraturan kontruksi dari
-20
BKI.
3) persyaratan teknis pengadaan speedboat monitoring
n
sebagai berikut:
hu
a) Lambung
-ta
Speedboat monitoring dengan konstruksi
r-1
lambung Glassfibre Reinforced Plastic (GRP)
mo
terdiri atas tiga bagian utama yaitu badan kapal
bagian bawah (hull), bagian geladak kapal (deck),
-no
(LOA)
Lebar (Moulded) (B) : + 2,40 meter
.ai
ml
Out Board Engine : 2 tak bahan bakar
(Marine Engine) bensin
.ht
Kecepatan : ± 20 knot
ng
Radius Pelayaran : 200 nautical mile
nta
ABK : 4-8 (empat sampai
-te
dengan delapan) orang
22
termasuk awak kapal
(2) material konstruksi lambung
-20
Seluruh bahan-bahan/material, mesin-
n
mesin, dan perlengkapan yang digunakan
hu
untuk pembuatan dan yang akan dipasang
-ta
di kapal ini memiliki mutu yang baik dan
r-1
untuk kegunaan di kapal (marine use) serta
mo
memenuhi ketentuan-ketentuan dari BKI.
Bahan material kapal yang digunakan
-no
tergelincir.
(3) Bagian lambung
22
dan
ww
ml
jangkar (opsional)
i. ruang store digunakan untuk ruang
.ht
penyimpanan peralatan kapal;
ng
ii. tempat penyimpanan peralatan
nta
selam (diving store); dan
-te
iii. ruang jangkar untuk menyimpan
22
peralatan tambat dan labuh.
-20
b) Material badan kapal
Material badan kapal terbuat dari GRP
n
diperkuat dengan penguat-penguat membujur
hu
dan melintang yang terbuat dari balok-
-ta
balok/frame glassfibre. Lambung kapal dibuat
r-1
dari bahan FRP yang terdiri atas komposit
mo
bahan polyester resin dan serat fiberglass
chopped strand mat 300 gr/m², chopped strand
-no
ml
Bottom longitudinal girder dan deck
longitudinal girder pada kapal terbuat dari
.ht
glassfibre yang dicetak berbentuk profile,
ng
dipasang memanjang kapal dari transom
nta
kapal ke ujung haluan kapal yang
-te
disatukan dengan lambung kapal dengan
22
fibreglass, sehingga merupakan kekuatan
-20
menyeluruh pada bagian kapal.
(3) Gading-gading (Frame)
n
Kapal dilengkapi dengan konstruksi gading
hu
melintang yang dibuat dari bahan
-ta
glassfibre yang dicetak berbentuk profile
r-1
yang disatukan dengan lambung pada
mo
bagian bottom kapal.
(4) Konstruksi geladak (deck construction)
-no
ml
Sekeliling badan kapal diberi lapisan
pelindung dari benturan (fender) dari
.ht
bahan karet yang diikat ke lambung kapal
ng
dengan baut stainless steel.
nta
(8) Store
-te
Ruangan di bagian depan (terlihat pada
22
gambar rencana umum) berfungsi sebagai
-20
gudang tempat penyimpanan barang/
perlengkapan kapal.
n
d) Tangki
hu
Kapal kerja fibreglass ini memiliki 2 (dua) jenis
-ta
tangki, yaitu:
r-1
(1) 1 (satu) buah tangki bahan bakar utama
mo
dengan total kapasitas 400 (empat ratus)
liter yang terletak di bawah ruang
-no
e) Jendela
Ruangan dilengkapi dengan jendela kapal yang
uly
ml
kaca dari tempered dan paking karet dipasang
sesuai gambar.
.ht
f) Bagian interior kapal
ng
Lantai ruang terbuat dari bahan utama
nta
fibreglass yang terbuat cukup kuat sesuai
-te
dengan ketentuan untuk ketebalan lantai.
22
Untuk permukaannya dipasang antislip yang
-20
dicetak langsung pada saat proses laminasi.
Langit-langit pada ruang akomodasi dan
n
anjungan terbuat dari bahan FRP, sedangkan
hu
dinding terbuat dari pelat FRP, dan warna
-ta
sesuai dengan permintaan pemilik.
r-1
g) Kanopi
Kanopi terletak
mo
di belakang kabin atau
bangunan atas kapal terbuat dari bahan pipa
-no
kanopi.
/pe
h) Spoiler
/02
i) Pengecatan
m/
warna.
//w
ps:
htt
- 81 -
j) Perlengkapan
ml
(1) perlengkapan navigasi/telekomunikasi
terdiri atas:
.ht
(a) 1 (satu) buah lampu puncak (12 volt–
ng
15 watt);
nta
(b) 2 (dua) buah lampu lambung (12 volt–
-te
15 watt);
22
(c) 1 (satu) buah lampu buritan (12 volt–
15 watt);
-20
(d) 3 (tiga) buah lampu ruangan/kabin
n
(DC 12 volt–15 watt);
hu
(e) 1 (satu) buah kompas magnetik
-ta
/pedoman Ǿ 3 inch;
r-1
(f) 1 (satu) set bendera semboyan;
(g)
mo
1 (satu) buah bendera nasional;
(h) 1 (satu) set switch panel;
-no
ml
sebagai berikut:
(a) 1 (satu) set railing pipa galvanis
.ht
diameter 1,25 (satu koma dua puluh
ng
lima) inch (posisi seperti terlihat pada
nta
gambar rencana umum);
-te
(b) 1 (satu) buah bolder dihaluan kapal;
22
(c) 2 (dua) buah bolder belakang kapal;
-20
(d) 1 (satu) buah roller jangkar dilengkapi
stopper;
n
(e) 1 (satu) buah jangkar kapasitas 15 kg
hu
(lima belas kilogram);
-ta
(f) tali jangkar Ǿ 14 mm (empat belas
r-1
milimeter) panjang 75 m (tujuh puluh
mo
lima meter) bahan nylon;
(g) 50 m (lima puluh meter) tali tambat Ǿ
-no
air laut
ww
(2) Pompa
ml
(a) 1 (satu) buah pompa got/bilge pump
DC 12 volt; dan
.ht
(b) 1 (satu) buah pompa air tawar DC 12
ng
volt.
nta
(3) Control system
-te
Mesin penggerak dapat dikendalikan
22
sepenuhnya dari ruang kemudi yang
-20
dilengkapi dengan remote control. Kemudi
digerakkan dengan sistem hidrolik dari
n
rumah kemudi dengan bantuan roda steer
hu
yang dipasang di rumah kemudi.
-ta
(4) Instalasi listrik
r-1
Untuk keperluan penerangan/lampu
mo
navigasi disediakan 2 (dua) set baterai 150
(seratus lima puluh) AH 12 volt, dipakai
-no
ml
.ht
ng
nta
-te
22
n -20
hu
-ta
r-1
Gambar 27. Contoh Spesifikasi Dimensi Interior Speedboat
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
Monitoring
20
a. Pengertian
Pusat informasi kawasan konservasi merupakan
.co
b. Tujuan
Pusat informasi dapat digunakan untuk berbagai
.ai
ml
petugas/pengunjung.
c. Persyaratan umum
.ht
1) dibangun di kawasan konservasi yang telah
ng
ditetapkan Menteri;
nta
2) dibangun di sekitar kawasan konservasi;
-te
3) jumlah yang dibangun menyesuaikan dengan
22
kebutuhan dan luasan kawasan konservasi;
4) dibangun di atas tanah milik pemerintah daerah atau
-20
tanah hibah yang sudah jelas statusnya; dan
n
5) kesanggupan untuk bertanggung jawab atas
hu
pemanfaatan output kegiatan secara maksimal
-ta
dibuktikan dengan surat pernyataan tanggung jawab
r-1
atas pemanfaatan output kegiatan yang dananya
mo
bersumber dari DAK Fisik Bidang Kelautan dan
Perikanan, sebagaimana tercantum dalam Form 11.
-no
tersebut;
m/
ml
sedikit bertuliskan “Pondok Informasi Kawasan
Konservasi … (nama kawasan)”.
.ht
ng
nta
-te
22
n -20
hu
Gambar 29. Contoh Papan Informasi Berupa Papan Dinding
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
ml
dan Perikanan
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-20
Nama :
n
NIP :
hu
Pangkat/golongan ruang :
-ta
Jabatan :
r-1
Unit Kerja :
mo
Menyatakan bahwa kami bertanggung jawab atas pemanfaatan output
-no
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kelautan dan perikanan tahun ...
en-
…, ... 20...
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
22
Provinsi
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 88 -
ml
Operasional dan Pemeliharaan Speedboat Kawasan Konservasi
.ht
KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini:
22
Nama :
-20
NIP :
Pangkat/golongan ruang :
n
Jabatan :
hu
Unit Kerja :
-ta
Menyatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi … (sebutkan nama provinsi)
r-1
sanggup menanggung biaya operasional dan pemeliharaan Speedboat Kawasan Konservasi
mo
… (sebutkan nama Kawasan konservasi) yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) bidang kelautan dan perikanan tahun … dengan rincian sebagaimana terlampir.
-no
Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat
kp
…, ... 20...
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
rm
Provinsi
/pe
Meterai
/02
(…)
NIP. …
22
20
m/
.co
ttd.
nam
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
ml
REPUBLIK INDONESIA
.ht
NOMOR 1 TAHUN 2022
ng
TENTANG
nta
PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA
ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG KELAUTAN DAN
-te
PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
22
-20
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik
n
hu
Bidang Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022
-ta
r-1
A. Pembangunan/Rehabilitasi Unit Pembenihan (UPTD Kabupaten/Kota)
1. Pengertian mo
Unit pembenihan adalah UPTD milik Dinas Kabupaten/Kota
-no
2. Tujuan
a. pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik untuk
rm
3. Persyaratan Umum
20
4. Persyaratan Nonteknis
ml
a. Dinas Kabupaten/Kota sanggup menyediakan anggaran
operasional, pemeliharaan, dan staf operasional, dibuktikan
.ht
dengan surat pernyataan kesanggupan pemerintah daerah
ng
kabupaten/kota sebagaimana tercantum dalam Form 1;
nta
b. Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan data dukung berupa
-te
TOR, RAB, surat pernyataan tanggung jawab sebagaimana
22
tercantum dalam Form 2, dan data dukung teknis lainnya;
c. Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan data keragaan dan
-20
rencana operasional unit pembenihan yang berisi profil UPTD:
n
nama dan alamat UPTD, koordinat lokasi, struktur
hu
kelembagaan dan sumber daya manusia, luas lahan,
-ta
infrastruktur yang tersedia, komoditas yang dikembangkan,
r-1
kapasitas produksi, target produksi benih, narahubung
mo
penanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Form 3; dan
d. Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan laporan hasil kegiatan
-no
5. Persyaratan Teknis
22
bangunan:
.co
ml
kewenangan pemerintah kabupaten/kota, meliputi:
a. kolam atau bak pemijahan/induk/calon induk/larva/tandon;
.ht
b. bangunan panti benih/bangsal hatchery;
ng
c. saluran air pasok (masuk) dan buang (keluar);
nta
d. sumur bor air tawar untuk hatchery/unit pembenihan;
-te
e. sarana pengukuran dan pemeriksaan kesehatan ikan/mutu
22
benih;
-20
f. rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang (mes teknisi,
rehabilitasi kantor balai benih) untuk daerah bencana;
n
g. penyediaan calon induk unggul beserta pakan calon induk
hu
unggul:
-ta
1) penyediaan calon induk unggul
r-1
Calon induk yang digunakan bersumber dari hasil
mo
tangkapan alam dan/atau hasil selective breeding yang
dihasilkan oleh unit pembenihan yang melakukan
-no
perikanan;
b) surat keterangan asal calon induk berasal dari unit
22
ml
Pakan calon induk adalah pakan untuk pemeliharaan
induk dalam rangka pematangan gonad dan
.ht
menghasilkan benih. Pakan induk merupakan pakan
ng
segar dan pakan buatan yang terdaftar di Kementerian.
nta
Penyediaan pakan buatan diperuntukan bagi operasional
-te
unit pembenihan dengan kandungan protein minimal
22
35% (tiga puluh lima persen).
Persyaratan teknis pakan yang diadakan adalah jenis
-20
pakan yang sesuai dengan jenis dan ukuran calon induk,
n
dan pakan ikan terdaftar di Direktorat Jenderal Perikanan
hu
Budidaya atau sesuai dengan SNI.
-ta
h. sarana budidaya pakan alami
r-1
1) Pengertian
mo
Pakan alami adalah organisme hidup atau mati baik
tumbuhan atau hewan yang dapat dikonsumsi oleh ikan
-no
2) Tujuan
nam
ml
bertingkat dan magot bagi pelaku usaha pembenihan
dan budidaya di daerahnya;
.ht
c) mengurangi kebergantungan penggunaan pakan
ng
pabrikan, baik di kegiatan pembenihan maupun di
nta
pembesaran ikan.
-te
3) Persyaratan teknis
22
a) budidaya cacing sutera
(1) mudah mendapatkan benih/indukan cacing
-20
sutera (Tubifex sp);
n
(2) tersedia lahan minimal 25 m2 (dua puluh lima
hu
meter persegi);
-ta
(3) tersedia sumber air tawar untuk pemeliharaan;
r-1
(4) tersedia sumber energi listrik; dan
(5) dekat dengan
mo
kawasan pembenihan di
masyarakat.
-no
b) budidaya magot
kp
persegi);
/pe
masyarakat.
20
(1) komponen
ana
2 Lantai rabat 25 m2
nam
ml
7 Persiapan media 1 paket
.ht
8 Bibit cacing sutra 32 liter
ng
9 Bahan pakan fermentasi 1 paket
nta
-te
22
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
(2) spesifikasi
/02
c. Terpal Orchide 56 m2
nam
2 a. Lantai rabat 25 m2
b. Cor LS 0,09 m3
.ai
Resirkulasi Air
- Pompa 50 watt 1 unit
//w
ps:
htt
- 95 -
ml
- Pipa PVC 1” tipe AW 7 batang
.ht
- Pipa PVC 2” tipe AW 2 batang
- Elbow PVC 1” 8 buah
ng
- Tee PVC 1” 13 buah
nta
- Dop PVC 1” 26 buah
-te
- Elbow PVC 2” 2 buah
22
- Tee PVC 2” 3 buah
-20
- Elbow PVC 3” 3 buah
- Tee PVC 3” 1 buah
n
hu
- Instalasi kabel 5 meter
-ta
4 Instalasi Bak Resirkulasi
- Gali dan urug tanah 1,20 M3 1 unit
r-1
- Bata merah utk dinding 1:3
mo 4,5 m2
- Lantai beton 1:2:3 t 10 cm 0,20 m3
-no
Kapasitas 130 L
en-
6 Alat Perikanan
rm
- Paranet 10 meter
- Ember plastik volume 10 lt 1 buah
/pe
M)
- Baskom plastik 20 lt 1 buah
m/
media)
- Ampas tahu 400 kg
.ai
- Dedak 400 kg
ww
ml
- Probiotik 10 lt
.ht
- Molase 90 lt
8 Bibit cacing sutra (Tubifex sp) 32 lt
ng
9 Bahan pakan fermentasi
nta
- Ampas tahu 230,4 kg
-te
- Dedak 230,4 kg
22
- Limbah sayuran 115,2 kg
-20
- Limbah ikan 115,2 kg
- Probiotik 9,6 lt
n
hu
- Molase 48 lt
-ta
r-1
b) budidaya magot
(1) Komponen mo
No. Komponen Volume Satuan
-no
organik
/02
(2) spesifikasi
22
1 Bangunan Nonpermanen
m/
- Sekop 2 buah
ww
- Cangkul 2 buah
- Saringan Aluminium 5 buah
//w
ml
- Plastik ukuran 2 kg 2 kg
- Papan nama 1 unit
.ht
- Tong plastik 10 buah
ng
- Timbangan kapasitas 500 kg 1 buah
nta
3 Sampah organik
-te
- Sampah organik 300 kg
22
- Probiotik 12 liter
-20
- Bungkil kelapa sawit 250 kg
4 Mesin pengolah sampah 1 unit
n
hu
5 Mesin penepung 1 unit
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
ml
Kabupaten/Kota
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini:
22
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
Sehubungan dengan pembangunan/rehabilitasi Unit Pelaksana Teknis Dinas
mo
(UPTD) … melalui dana DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan ini
-no
menyatakan bahwa Dinas Perikanan Kabupaten/Kota … sanggup:
1. menanggung biaya operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana UPTD
kp
…, … 20…
22
Kabupaten/Kota
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 99 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
nta
NOMOR: (Diisi dengan nomor surat sesuai unit akuntansi masing-masing)
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini
22
Nama :
-20
NIP :
Pangkat/golongan ruang :
n
Jabatan :
hu
Unit Kerja :
-ta
r-1
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
Bidang Kelautan dan Perikanan 2022 pada kegiatan pembangunan/rehabilitasi unit
mo
pembenihan kewenangan pemerintah kabupaten/kota dengan ini menyatakan dan
bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
-no
1. bertanggung jawab secara formal dan material atas usulan rencana kegiatan yang
kp
4. perhitungan satuan biaya telah dilakukan secara profesional, efisien, efektif, transparan,
/pe
…, … 20…
Kepala Dinas Perikanan
ana
Kabupaten/Kota
uly
Meterai
nam
(…)
NIP. …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 100 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
ng
KERAGAAN DAN RENCANA OPERASIONAL UPTD PEMBENIHAN
nta
KABUPATEN/KOTA …
-te
22
I. Data Umum UPTD Pembenihan
Nama UPTD :
-20
Alamat :
n
Koordinat Lokasi :
hu
Toal Luas Lahan : … Hektare
-ta
(terbangun: ... hektare, potensi pengembangan: …
r-1
hektare)
Penanggung jawab : … (Nama dan nomor HP)
mo
-no
2 Bagian/divisi …
/02
3
22
dst
20
1
ana
2
3
uly
dst
nam
ml
Realisasi 2021 Rencana
Kapasitas Produksi
No Komoditas (ekor/tahun) (ekor/tahun) 2022
.ht
(ekor/siklus/tahun)
2020 Target Realisasi (ekor/tahun)
ng
1
nta
2
dst
-te
22
-20
…, … 20…
Kepala Dinas Perikanan
n
Kabupaten/Kota
hu
-ta
Meterai
r-1
mo (…)
NIP. …
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 102 -
ml
Ikan Kecil
1. Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Payau
.ht
a. Pengertian
ng
Percontohan budidaya air payau adalah kegiatan
nta
budidaya ikan air payau (udang/bandeng/kepiting) yang
-te
dirancang sebagai contoh dalam rangka penerapan teknologi
22
budidaya.
b. Persyaratan umum
-20
1) lokasi percontohan sesuai dengan rencana/penetapan
n
alokasi ruang perikanan budidaya di provinsi (RZWP3K),
hu
peruntukan pengembangan perikanan budidaya, dan
-ta
tidak terdapat konflik kepentingan dengan kegiatan
r-1
lainnya;
2)
mo
lokasi sesuai potensi kawasan dan standar kelayakan
kegiatan perikanan budidaya; dan
-no
lokal.
en-
c. Persyaratan nonteknis
1) penerima manfaat percontohan adalah Kelompok
rm
laman satudata.kkp.go.id;
d) anggota atau pengurus kelompok masyarakat calon
uly
dihubungi;
ps:
htt
- 103 -
ml
percontohan budidaya secara berkelanjutan;
i) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang
.ht
perikanan budidaya;
ng
j) belum pernah menerima bantuan sejenis pada tahun
nta
sebelumnya dari Kementerian atau kementerian/
-te
lembaga lain;
22
k) bersedia menerapkan prinsip-prinsip Cara Budidaya
Ikan yang Baik (CBIB) dan disertifikasi CBIB;
-20
l) bersedia mendapatkan pendampingan dari petugas
n
teknis/penyuluh perikanan; dan
hu
m) bersedia mengikuti ketentuan pelaksanaan
-ta
percontohan.
r-1
2) Dinas Kabupaten/Kota bersedia melaksanakan temu
mo
lapang minimal 2 (dua) kali, monitoring dan pelaporan
sebagaimana tercantum dalam Form 4;
-no
d. Persyaratan teknis
1) daya dukung lingkungan memadai dan tidak dalam areal
uly
tercemar;
nam
ml
komunikasi, sumber benih, dan pasar; dan
6) memiliki sarana dan prasarana penunjang yang memadai.
.ht
e. Rincian paket sarana prasarana budidaya air payau
ng
1) Budidaya udang
nta
Luas total lahan minimal 4 (empat) hektare. Adapun
-te
kebutuhan sarana produksi terdiri atas:
22
- Benih : 40.000 ekor (PL 12)
-20
- Pakan : 923 kg
- Persiapan lahan : 1 paket
n
hu
- Peralatan perikanan : 1 paket
2) Budidaya bandeng
-ta
Luas total lahan minimal 1 (satu) hektare. Adapun
r-1
kebutuhan sarana produksi terdiri atas:
mo
- Benih : 10.000 ekor (ukuran 4-5
-no
cm)
- Pakan : 1.000 kg
kp
- Pupuk : 250 kg
en-
- Kapur : 1.000 kg
rm
- Saponin : 200 kg
/pe
3) Budidaya kepiting
20
- Kapur : 500 kg
uly
a. Pengertian
ww
ml
teknologi budidaya dalam rangka pemberdayaan usaha
masyarakat skala kecil.
.ht
b. Persyaratan umum
ng
1) lokasi percontohan sesuai dengan tata ruang daerah,
nta
peruntukan pengembangan perikanan budidaya, memiliki
-te
status hukum kepemilikan tanah yang jelas, dan tidak
22
terdapat konflik kepentingan dengan kegiatan lainnya;
2) penerima manfaat adalah Pokdakan
-20
di kawasan
percontohan yang telah diidentifikasi dan diverifikasi oleh
n
Dinas Kabupaten/Kota dan penyuluh perikanan serta
hu
ditetapkan oleh kepala Dinas Kabupaten/Kota;
-ta
3) lokasi sesuai potensi kawasan dan standar kelayakan
r-1
kegiatan perikanan budidaya; dan
4)
mo
memperhatikan aspek sosial budaya dan/atau kearifan
lokal.
-no
c. Persyaratan nonteknis
kp
perikanan budidaya;
ps:
htt
- 106 -
ml
sebelumnya dari Kementerian atau kementerian/
lembaga lain;
.ht
k) bersedia menerapkan prinsip-prinsip CBIB dan
ng
disertifikasi CBIB;
nta
l) bersedia mendapatkan pendampingan dari petugas
-te
teknis/penyuluh perikanan; dan
22
m) bersedia mengikuti ketentuan pelaksanaan
percontohan.
-20
2) Dinas Kabupaten/Kota bersedia melaksanakan temu
n
lapang minimal 2 (dua) kali, monitoring dan pelaporan
hu
sebagaimana tercantum dalam Form 4;
-ta
3) Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan data dukung
r-1
berupa TOR, RAB, surat pernyataan tanggung jawab
mo
sebagaimana tercantum dalam Form 5, dan data dukung
teknis lainnya; dan
-no
d. Persyaratan teknis
20
tercemar;
.co
yang terakreditasi;
5) memiliki kemudahan akses terhadap transportasi,
.ai
e. Rincian paket
ml
1) Budidaya Nila di kolam/tambak
Luas total kolam minimal 1.000 m2 (seribu meter persegi).
.ht
Adapun rincian kebutuhan sarana produksi terdiri atas:
ng
- Benih : 7.000 ekor (5-8 cm/ekor)
nta
- Pakan pembesaran : 1.700 kilogram
-te
- Persiapan kolam/tambak : 1 paket
22
- Alat perikanan : 1 paket
-20
2) Budidaya Gurame
Luas total kolam minimal 100 m2 (seratus meter persegi).
n
hu
Adapun rincian kebutuhan sarana produksi terdiri atas:
- Benih
-ta
: 5.000 ekor (7-9 cm/ekor)
- Pakan apung nomor 2 : 400 kilogram
r-1
- Pakan apung nomor 3 : 2.000 kilogram
mo
- Persiapan kolam : 1 paket
-no
a) kolam tradisional
.co
ekor)
- Pakan apung nomor 2 : 250 kilogram
nam
: 1 paket
- Persiapan kolam : 1 paket
ww
//w
ps:
htt
- 108 -
b) kolam terpal
ml
Luas lahan minimal 200 m2 (dua ratus meter persegi).
Adapun rincian kebutuhan sarana produksi terdiri
.ht
atas:
ng
- Benih : 20.000 ekor (7-8 cm/
nta
ekor)
-te
- Pakan apung nomor 2 : 250 kilogram
22
- Pakan apung nomor 3 : 2.000 kilogram
-20
- Alat perikanan : 1 paket
- Kolam terpal : 10 unit (10 m2/unit)
n
hu
-ta
3. Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Komoditas Lokal
a. Pengertian
r-1
Percontohan budidaya ikan komoditas lokal adalah
mo
pelaksanaan kegiatan budidaya komoditas ikan lokal (Gabus,
-no
b. Persyaratan umum
rm
lokal.
nam
c. Persyaratan nonteknis
1) penerima manfaat percontohan adalah Pokdakan:
.ai
ml
Kabupaten/Kota serta penyuluh perikanan dan
ditetapkan oleh Dinas Kabupaten /Kota;
.ht
c) memiliki kartu Kusuka atau terdaftar pada modul
ng
Kusuka dalam laman satudata.kkp.go.id;
nta
d) anggota atau pengurus kelompok masyarakat calon
-te
penerima bukan Perangkat Desa/Kelurahan,
22
Aparatur Sipil Negara (ASN)/BUMN/TNI/POLRI/
Anggota Legislatif, atau penyuluh perikanan;
-20
e) beranggotakan minimal 10 (sepuluh) orang;
n
f) mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan;
hu
g) memiliki identitas yang legal, alamat jelas, dan dapat
-ta
dihubungi;
r-1
h) mempunyai lahan (sewa atau milik sendiri) untuk
mo
percontohan budidaya secara berkelanjutan;
i) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang
-no
perikanan budidaya;
kp
disertifikasi CBIB;
/02
percontohan.
m/
ml
pekerjaan, penetapan calon kelompok penerima manfaat,
hasil produksi percontohan, pelaksanaan temu lapang,
.ht
permasalahan, dan rencana penyelesaian.
ng
d. Persyaratan teknis
nta
1) daya dukung lingkungan memadai dan tidak dalam areal
-te
tercemar;
22
2) pendampingan teknis oleh penyuluh perikanan;
3) sanggup menerapkan CBIB;
-20
4) benih berasal dari unit pembenihan yang bersertifikat
n
CPIB dan/atau surat keterangan sehat dari laboratorium
hu
yang terakreditasi;
-ta
5) memiliki kemudahan akses terhadap transportasi,
r-1
komunikasi, sumber benih, dan pasar; dan
6)
mo
memiliki sarana dan prasarana penunjang yang memadai.
e. Rincian paket
-no
a. Pengertian
.co
b. Persyaratan umum
1) lokasi percontohan sesuai dengan tata ruang daerah,
.ai
ml
ditetapkan oleh kepala Dinas Kabupaten/Kota;
3) lokasi sesuai potensi kawasan dan standar kelayakan
.ht
kegiatan perikanan budidaya; dan
ng
4) memperhatikan aspek sosial budaya dan/atau kearifan
nta
lokal.
-te
c. Persyaratan nonteknis
22
1) Penerima manfaat percontohan adalah Pokdakan:
a) binaan dan terdaftar di Dinas Kabupaten/Kota dan
-20
bergerak di bidang usaha perikanan budidaya;
n
b) diidentifikasi dan diverifikasi oleh Dinas
hu
Kabupaten/Kota serta penyuluh perikanan dan
-ta
ditetapkan oleh Dinas Kabupaten/Kota;
r-1
c) memiliki kartu Kusuka atau terdaftar pada modul
mo
Kusuka dalam laman satudata.kkp.go.id;
d) anggota atau pengurus kelompok masyarakat calon
-no
dihubungi;
h) mempunyai lahan (sewa atau milik sendiri) untuk
22
perikanan budidaya;
.co
disertifikasi CBIB;
l) bersedia mendapatkan pendampingan dari petugas
.ai
ml
lapang minimal 2 (dua) kali, monitoring dan pelaporan
sebagaimana tercantum dalam Form 4;
.ht
3) Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan data dukung
ng
berupa TOR, RAB, surat pernyataan tanggung jawab
nta
sebagaimana tercantum dalam Form 5, dan data dukung
-te
teknis lainnya; dan
22
4) Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan laporan hasil
kegiatan secara berkala setiap empat bulan kepada
-20
Kementerian (Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya).
n
Laporan memuat antara lain: rician kegiatan percontohan
hu
dan lokasi, realisasi anggaran dan realisasi fisik hasil
-ta
pekerjaan, penetapan calon kelompok penerima manfaat,
r-1
hasil produksi percontohan, pelaksanaan temu lapang,
mo
permasalahan, dan rencana penyelesaian.
d. Persyaratan teknis
-no
tercemar;
en-
yang terakreditasi;
5) memiliki kemudahan akses terhadap transportasi,
22
e. Rincian paket
.co
ml
- Pupuk : 100 kg
- Kapur : 1.000 kg
.ht
- Saponin : 150 kg
ng
- Pompa 4-6 inchi : 1 unit (termasuk instalasi
nta
dan operasional)
-te
22
5. Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Unit
-20
Pembenihan Rakyat
a. Pengertian
n
hu
Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana Unit
-ta
Pembenihan Rakyat (UPR) adalah pelaksanaan kegiatan
pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana unit
r-1
pembenihan dalam rangka penerapan teknologi pembenihan.
mo
b. Tujuan
-no
c. Persyaratan umum
/02
pembenihan; dan
3) memiliki kemudahan akses terhadap transportasi,
uly
d. Persyaratan nonteknis
1) Penerima manfaat adalah Pokdakan:
.ai
ml
Kabupaten/Kota serta penyuluh perikanan dan
ditetapkan oleh Dinas Kabupaten/Kota;
.ht
c) penerima manfaat memiliki kartu Kusuka atau
ng
terdaftar pada modul Kusuka dalam laman
nta
satudata.kkp.go.id;
-te
d) binaan Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota
22
setempat, dibuktikan dengan Tanda Daftar
Pembudidaya Ikan Kecil (TDPIK);
-20
e) penerima bantuan bukan Perangkat Desa/
n
Kelurahan/ASN/BUMN/BUMD/TNI/POLRI/Anggota
hu
Legislatif atau penyuluh perikanan;
-ta
f) beranggotakan minimal 10 (sepuluh) orang;
r-1
g) mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan;
h)
mo
diutamakan UPR yang telah bersertifikat CPIB. Bagi
UPR yang belum bersertifikat CPIB, maka UPR
-no
teknis lainnya;
.co
e. Persyaratan teknis
ml
1) persyaratan lokasi antara lain mempertimbangkan
ketersediaan air, listrik, keamanan, dan aspek sosial
.ht
ekonomi;
ng
2) penerima manfaat membuat rencana operasional dan
nta
target produksi benih;
-te
3) pendampingan teknis oleh penyuluh perikanan; dan
22
4) menyampaikan data keragaan dan rencana operasional
UPR yang berisi profil UPR: nama dan alamat UPR,
-20
koordinat lokasi, struktur sumber daya manusia, luas
n
lahan, sarana dan prasarana yang tersedia, komoditas
hu
yang dikembangkan, kapasitas produksi, target produksi
-ta
benih, narahubung penanggung jawab sebagaimana
r-1
tercantum dalam Form 6.
f. Pembangunan/rehabilitasi
mo
sarana dan prasarana UPR
meliputi:
-no
2) bak/wadah produksi;
en-
meliputi:
1) instalasi aerasi;
22
3) pompa;
m/
4) genset;
.co
5) heater;
ana
8) tabung oksigen;
nam
9) jaring hitam;
10) alat pengukur kualitas air; dan/atau
.ai
ml
1) Induk unggul
Induk unggul yang digunakan bersumber dari hasil
.ht
tangkapan alam dan/atau hasil pemuliaan yang
ng
dihasilkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat
nta
Jenderal Perikanan Budidaya anggota jejaring pemuliaan.
-te
Persyaratan administrasi pengadaan calon induk sebagai
22
berikut:
a) surat keterangan asal induk ikan lokal dari alam,
-20
ditandatangani oleh kepala Dinas Kabupaten/Kota
n
yang membidangi perikanan;
hu
b) surat keterangan asal induk berasal dari UPT atau
-ta
swasta sebagai produsen calon induk yang berisi
r-1
sumber dan asal-usul induk, instansi pemulia,
mo
tempat pemuliaan, serta informasi keturunan induk,
yang terdiri atas deskripsi, jenis, varietas, sifat
-no
dan
d) pengangkutan induk harus menerapkan metode
rm
di Kementerian.
.co
dari penyakit.
nam
a. Pengertian
ww
ml
jaringan irigasi perikanan, serta penguatan lereng/talud
dengan menggunakan tenaga manual/manusia.
.ht
Dasar hukum pelaksanaan adalah Pasal 18 ayat (4)
ng
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan
nta
dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak
-te
Garam yang mengamanatkan kepada pemerintah pusat dan
22
pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya untuk
menyediakan prasarana usaha perikanan budidaya, salah
-20
satunya adalah saluran pengairan.
n
b. Tujuan
hu
1) merehabilitasi prasarana irigasi tambak untuk
-ta
meningkatkan fungsinya; dan
r-1
2) meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
mo
irigasi tambak secara berkelanjutan.
c. Persyaratan umum
-no
perikanan budidaya;
/02
Kabupaten/Kota;
20
ml
tahun terakhir;
10) surat pernyataan kesanggupan pemerintah daerah untuk
.ht
melakukan pembinaan dan pendampingan kelompok
ng
penerima manfaat;
nta
11) menyampaikan data dukung berupa TOR, RAB, surat
-te
pernyataan tanggung jawab, Detail Engineering Design
22
(DED), dan data dukung teknis lainnya sebagaimana
tercantum dalam Form 5.
-20
d. Persyaratan teknis
n
Persyaratan teknis didasarkan pada persyaratan teknis
hu
lokasi dan prasarana, meliputi:
-ta
1) saluran yang direhabilitasi yaitu saluran irigasi tersier
r-1
atau saluran kuarter;
2)
mo
mempertimbangkan kondisi jaringan irigasi tambak dan
bangunan pendukungnya yang memerlukan perbaikan
-no
berikut:
m/
perikanan budidaya;
2) diidentifikasi dan diverifikasi oleh Dinas Kabupaten/Kota
uly
Kabupaten/Kota;
3) penerima terdaftar dalam laman satudata.kkp.go.id;
.ai
ml
memiliki Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan
(TPUPI) dari dinas/satuan kerja perangkat daerah tingkat
.ht
kabupaten/kota;
ng
7) penerima manfaat mempunyai anggota minimal 20 (dua
nta
puluh) orang;
-te
8) pengurus kelompok penerima manfaat bukan ASN atau
22
TNI/POLRI;
9) anggota penerima manfaat adalah pembudidaya ikan
-20
dan/atau yang memiliki/menyewa/menggarap tambak/
n
kolam pada wilayah kegiatan pengelolaan saluran irigasi
hu
tambak;
-ta
10) memiliki proposal calon lokasi kegiatan;
r-1
11) setelah dilakukan rehabilitasi prasarana, kelompok
mo
melakukan pemeliharaan secara swadaya, dibuktikan
dengan surat pernyataan kesanggupan kelompok; dan
-no
1) Tim teknis
.co
kegiatan.
nam
ml
kelompok penerima manfaat dan calon lokasi;
(3) menetapkan calon lokasi dan calon penerima
.ht
manfaat pengelolaan irigasi saluran tambak;
ng
(4) melakukan verifikasi proposal, RAB, gambar
nta
rencana kerja, dan spesifikasi teknis yang
-te
diusulkan oleh Poklina;
22
(5) melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan pengelolaan
-20
irigasi
saluran tambak; dan
n
(6) membuat dan menandatangani surat
hu
pernyataan komitmen.
-ta
b) Penerima manfaat
r-1
Penerima manfaat adalah Poklina yang mempunyai
mo
tugas menyusun proposal kegiatan, yang memuat
antara lain: gambaran umum lokasi yang
-no
satudata.kkp.go.id;
(4) struktur organisasi dan AD/ADRT;
uly
bendahara.
ww
//w
ps:
htt
- 121 -
ml
(1) membuat dan menandatangani pakta integritas;
(2) melaksanakan pekerjaan pembangunan/
.ht
rehabilitasi saluran irigasi perikanan;
ng
(3) memelihara hasil pekerjaan revitalisasi kawasan
nta
perikanan budidaya; dan
-te
(4) melaporkan pemanfaatan/dampak saluran
22
kepada Dinas Kabupaten/Kota setiap 6 (enam)
bulan sekali ditembuskan kepada Direktorat
-20
Jenderal Perikanan Budidaya.
n
2) Pelaksanaan pekerjaan
hu
a) rincian biaya pekerjaan
-ta
Dokumen anggaran dituangkan dalam RAB yang
r-1
disampaikan mingguan dan bulanan, meliputi:
(1)
mo
proporsi anggaran fisik minimal 75% (tujuh
puluh lima persen) untuk rehabilitasi saluran
-no
persen);
/02
cadang; dan
20
yang dibutuhkan.
.co
c) mekanisme pelaksanaan
ww
ml
sebagai berikut:
(1) mekanisme pengadaan barang/jasa sesuai
.ht
dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
ng
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
nta
Pemerintah beserta perubahannya dan aturan
-te
turunannya; dan
22
(2) pengadaan barang/jasa dilaksanakan dengan
cara swakelola dan/atau penyedia.
-20
n
7. Pengembangan Jalan Produksi
hu
a. Pengertian
-ta
Jalan produksi adalah prasarana fisik berbentuk jalan
r-1
khusus pada kawasan atau hamparan budidaya ikan air tawar,
mo
payau, dan laut sebagai akses pengangkutan sarana produksi,
hasil produksi, dan alat mesin perikanan dalam rangka
-no
b. Tujuan
ml
Tujuan pengembangan jalan produksi adalah
menyediakan kemudahan aksesibilitas pengangkutan sarana
.ht
produksi, alat, atau mesin dan memperlancar serta
ng
mempermudah pengangkutan produk budidaya ikan.
nta
c. Cakupan kegiatan pengembangan jalan produksi
-te
1) peningkatan kapasitas yaitu jalan produksi yang sudah
22
ada ditingkatkan tonase/kapasitasnya disesuaikan
dengan keperluannya; dan
-20
2) rehabilitasi jalan produksi yaitu peningkatan kualitas
n
jalan atau perbaikan kerusakan jalan yang akan
hu
mengakibatkan terganggunya aksesibilitas di kawasan
-ta
perikanan budidaya.
r-1
d. Persyaratan umum pengembangan jalan produksi
1)
mo
berada di kawasan perikanan budidaya dan sesuai
dengan tata ruang wilayah;
-no
sengketa);
3) tidak tumpang tindih dengan sumber pembiayaan yang
rm
budidaya; dan
5) menyampaikan data dukung berupa TOR, RAB, surat
22
1) skala prioritas;
ana
2) panjang jalan;
3) kondisi jalan dan aksesibilitas; dan/atau
uly
4) kebutuhan konektivitas.
nam
f. Penerima manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah pembudi
.ai
penerima manfaat;
ps:
htt
- 124 -
ml
3) Dinas Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya
melakukan identifikasi, seleksi, dan verifikasi terhadap
.ht
usulan yang diterima;
ng
4) penetapan kegiatan oleh Dinas Kabupaten/Kota;
nta
5) mekanisme pengadaan barang/jasa sesuai Peraturan
-te
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
22
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan
aturan turunannya; dan
-20
6) pengadaan barang/jasa dilaksanakan dengan cara
n
swakelola dan/atau penyedia.
hu
h. Spesifikasi teknis:
-ta
1) dimensi lebar badan jalan produksi minimal dapat dilalui
r-1
kendaraan roda empat dan dapat saling berpapasan atau
mo
dibuatkan tempat untuk berpapasan;
2) kapasitasnya disesuaikan dengan jenis komoditas yang
-no
a. Pengertian
m/
b. Tujuan
ml
Menyediakan peralatan pengujian/monitoring penyakit
ikan dan lingkungan sehingga Posikandu bisa melakukan
.ht
diagnosis terhadap kejadian penyakit ikan atau kualitas air
ng
langsung di lapangan dan bisa digunakan sebagai bahan
nta
rekomendasi tindakan lanjutan dalam rangka tanggap darurat
-te
pengendalian penyakit dan kualitas air.
22
c. Penerima manfaat
Penerima manfaat adalah Posikandu milik Dinas
-20
Kabupaten/kota.
n
d. Persyaratan umum
hu
1) Pembangunan Posikandu
-ta
a) pemerintah daerah kabupaten/kota memiliki
r-1
dan/atau berkomitmen untuk mendukung program
mo
pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan melalui
Posikandu dengan menganggarkan Anggaran
-no
daya manusia;
en-
pembangunan Posikandu;
.co
2) Rehabilitasi Posikandu
ww
ml
telah ditetapkan oleh kepala dinas perikanan;
c) Posikandu mendapat dukungan APBD dari Dinas
.ht
Kabupaten/Kota;
ng
d) Posikandu secara rutin melakukan monitoring/
nta
surveilan penyakit dan kualitas air di kawasan
-te
budidaya; dan
22
e) pemerintah daerah kabupaten/kota akan
menyiapkan dokumen perencanaan
-20
(DED dan
lainnya) melalui APBD.
n
3) Peralatan laboratorium
hu
a) Posikandu secara teknis memiliki:
-ta
(1) bangunan/ruangan terpisah; dan
r-1
(2) personel/sumber daya manusia.
b)
mo
Posikandu telah memiliki struktur organisasi yang
telah ditetapkan oleh kepala dinas perikanan;
-no
Kabupaten/Kota; dan
en-
budidaya.
/pe
e. Pelaksanaan pengadaan
/02
1) Pembangunan Posikandu
Pelaksanaan pembangunan gedung Posikandu minimal
22
2) Rehabilitasi Posikandu
Pelaksanaan rehabilitasi Posikandu adalah melakukan
.ai
telah tersedia.
//w
ps:
htt
- 127 -
3) Peralatan laboratorium
ml
Pelaksanaan pengadaan barang berupa peralatan
laboratorium pengujian yang bersifat portabel dan
.ht
peralatan pendukung pengujian dan ditempatkan di
ng
Posikandu. Jenis peralatan yang diadakan melalui proses
nta
pengadaan barang adalah peralatan pengujian kualitas air
-te
dan penyakit ikan yang bersifat portabel dan/atau
22
peralatan pendukung kegiatan pengujian lainnya. Jenis-
jenis peralatan dapat berupa: refraktometer, Do meter, pH
-20
meter, mikroskop, water quality checker, PCR portable
n
mini, soil tester, timbangan, box sampel, refrigerator, dan
hu
alat bedah.
-ta
r-1
9. Sarana Prasarana Produksi Pakan Mandiri
a. Pengertian
mo
Pakan mandiri adalah pakan yang dihasilkan melalui
-no
ikan lokal, ikan rucah, ikan asin, dedak, tepung terigu, jagung,
/pe
b. Tujuan
20
c. Penerima manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah pembudi
uly
d. Persyaratan lokasi
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemilihan
.ai
ml
atau alat (bahan bakar atau listrik); dan
2) kemudahan aksesibilitas (transportasi minimal mudah
.ht
dijangkau kendaraan roda dua dan komunikasi).
ng
e. Persyaratan calon penerima
nta
Persyaratan calon penerima bantuan sebagai berikut:
-te
1) kelompok yang terdaftar di Dinas Kabupaten/Kota dan
22
bergerak di bidang usaha perikanan budidaya;
2) memiliki identitas yang legal, alamat jelas, dan dapat
-20
dihubungi;
n
3) memiliki lahan minimal 20 m2 (dua puluh meter persegi)
hu
yang dikuasai secara sah (hak milik/sewa) untuk
-ta
dibangun sebagai rumah produksi dan gudang;
r-1
4) belum pernah menerima bantuan sejenis pada 1 (satu)
mo
tahun sebelumnya dari instansi pemerintah lainnya;
5) anggota atau pengurus kelompok calon penerima bukan
-no
orang;
/pe
f. Jenis bantuan
20
(seratus kilogram) per jam), serta bahan baku pakan ikan yang
disesuaikan dengan ketersediaan di daerah.
uly
g. Pelaksanaan kegiatan
nam
Dinas Kabupaten/Kota;
//w
ps:
htt
- 129 -
ml
melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap usulan
yang diterima;
.ht
3) penetapan penerima bantuan oleh Dinas Kabupaten/
ng
Kota;
nta
4) mekanisme pengadaan barang/jasa sesuai Peraturan
-te
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
22
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan
aturan turunannya;
-20
5) pengadaan barang/jasa dilaksanakan dengan cara
n
swakelola atau penyedia;
hu
6) penyedia melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak dengan
-ta
Dinas Kabupaten/Kota;
r-1
7) tim pemeriksa barang dari Dinas Kabupaten/Kota
mo
melakukan pemeriksaan barang sebagaimana tercantum
dalam Form 9;
-no
a. Pengertian
ana
ml
kegiatan perikanan budidaya; dan
3) memperhatikan aspek sosial budaya dan/atau kearifan
.ht
lokal.
ng
c. Persyaratan nonteknis
nta
1) penerima manfaat percontohan adalah kelompok pembudi
-te
daya ikan yang diutamakan berbadan hukum;
22
2) yayasan/koperasi atau lembaga yang berbadan hukum
yang:
-20
a) terdaftar di Dinas Provinsi dan bergerak di bidang
n
usaha perikanan budidaya;
hu
b) kelompok diidentifikasi dan diverifikasi oleh Dinas
-ta
Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota serta penyuluh
r-1
perikanan. Penerima manfaat ditetapkan oleh kepala
Dinas Provinsi;
mo
c) memiliki kartu Kusuka atau terdaftar pada modul
-no
dihubungi;
20
secara berkelanjutan;
.co
perikanan budidaya;
j) belum pernah menerima bantuan sejenis pada tahun
uly
percontohan.
ps:
htt
- 131 -
ml
melaksanakan temu lapang minimal 2 (dua) kali,
monitoring dan pelaporan dinyatakan sebagaimana
.ht
tercantum dalam Form 4;
ng
4) Dinas Provinsi menyampaikan data dukung berupa TOR,
nta
RAB, surat pernyataan tanggung jawab sebagaimana
-te
tercantum dalam Form 5, dan data dukung teknis lainnya;
22
dan
5) Dinas Provinsi menyampaikan laporan hasil kegiatan
-20
secara berkala setiap tiga bulan kepada Kementerian
n
(Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya). Laporan
hu
memuat antara lain: rician kegiatan percontohan dan
-ta
lokasi, realisasi anggaran dan realisasi fisik hasil
r-1
pekerjaan, penetapan calon kelompok penerima manfaat,
mo
hasil produksi percontohan, pelaksanaan temu lapang,
permasalahan, dan rencana penyelesaian.
-no
d. Persyaratan teknis
kp
e. Paket percontohan
ana
sebagai berikut:
- benih ukuran minimal 10 cm : 2.000 ekor
//w
ml
- jaring (3x3x3 m) : 4 unit
- cool box : 1 unit
.ht
- perlengkapan kerja : 1 paket
ng
- multivitamin dan obat-obatan : 1 paket
nta
Rincian kebutuhan maksimum paket komoditas Kakap,
-te
sebagai berikut:
22
- benih ukuran minimal 10 cm : 5.800 ekor
-20
- pakan pelet protein 40% : 3.480 kg
- waring (1,5x3x1,5 m) : 2 unit
n
hu
- jaring (3x3x3 m) : 4 unit
-ta
- cool box : 1 unit
-
r-1
perlengkapan kerja : 1 paket
- multivitamin dan obat-obatan : 1 paket
mo
Rincian kebutuhan maksimum paket komoditas Bawal
-no
sebagai berikut:
22
ml
laut metode longline, sebagai berikut:
- perahu jukung : 1 unit
.ht
- bibit rumput laut : 650 kg
ng
- tali utama : 50 kg (frame; PE 20 mm)
nta
- tali ris : 50 kg (PE 6 mm)
-te
- tali pengikat bibit (rafia) : 10 kg
22
- jangkar besi/beton 50 kg : 20 buah
-20
- pemberat tali jangkar : 6 buah (beton 5 kg)
- tali pemberat : 0,5 kg (PE 12 mm)
n
hu
- pelampung utama : 6 buah (bola diameter 40 mm)
-ta
- pelampung ris : 1.176 buah (kapsul styrofoam
r-1
PVC, 103x147x20 mm)
- para-para : 1 paket mo
- karung plastik uk. 50 kg : 210 buah
-no
sebesar 55 kg
22
sebesar 20 kg
m/
- bibit RL : 500 kg
- karung plastik uk. 50 kg : 1.050 buah
ana
- para-para : 1 paket
uly
dan perlengkapan
ww
//w
ps:
htt
- 134 -
ml
a. Pengertian
Pembangunan/rehabilitasi Hatchery Skala Rumah
.ht
Tangga (HSRT) adalah pelaksanaan kegiatan
ng
pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana unit
nta
pembenihan dalam rangka penerapan teknologi pembenihan.
-te
b. Tujuan
22
1) pembangunan/rehabilitasi HSRT untuk meningkatkan
-20
produksi benih sehingga unit tersebut dapat beroperasi
secara optimal; dan
n
2) penyediaan sarana prasarana pokok pembenihan (induk,
hu
pakan, dan peralatan pembenihan) yang menunjang
-ta
kegiatan pembenihan.
r-1
c. Persyaratan umum
1)
mo
lokasi unit pembenihan sesuai dengan tata ruang daerah
dengan peruntukan pengembangan perikanan budidaya,
-no
lainnya;
en-
pembenihan; dan
/pe
ml
Desa/Kelurahan, ASN, BUMN/BUMD, TNI/POLRI,
Anggota Legislatif, atau penyuluh;
.ht
f) beranggotakan minimal 10 (sepuluh) orang;
ng
g) mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan;
nta
h) diutamakan HSRT yang telah bersertifikat CPIB. Bagi
-te
HSRT yang belum bersertifikat CPIB, maka HSRT
22
tersebut bersedia menerapkan CPIB dan mengajukan
sertifikasi CPIB; dan
-20
i) bersedia untuk menandatangani surat pernyataan
n
tidak menerima bantuan sejenis dari instansi
hu
pemerintah pada tahun yang sama.
-ta
2) Dinas Provinsi bersama Dinas Kabupaten/Kota bersedia
r-1
melaksanakan pembinaan, monitoring, dan pelaporan;
3)
mo
Dinas Provinsi menyampaikan data dukung berupa TOR,
RAB, surat pernyataan tanggung jawab sebagaimana
-no
dan
en-
e. Persyaratan teknis
.co
ml
benih, narahubung penanggung jawab sebagaimana
tercantum dalam Form 6.
.ht
f. Pembangunan/rehabilitasi HSRT meliputi:
ng
1) ruangan atau bangunan produksi;
nta
2) bak/wadah produksi;
-te
3) instalasi pengolah limbah;
22
4) sumber air tawar (sumur bor); dan
5) kelengkapan biosecurity (pagar, footbath, wastafel).
-20
g. Penyediaan peralatan pembangunan/rehabilitasi HSRT
n
meliputi:
hu
1) instalasi air laut;
-ta
2) instalasi aerasi;
r-1
3) instalasi air tawar;
4) submersible pump;
mo
5) genset;
-no
6) heater;
kp
8) instalasi listrik;
9) tabung oksigen;
rm
ml
Kegiatan
.ht
ng
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
nta
-te
SURAT PERNYATAAN
22
Yang bertanda tangan di bawah ini
-20
Nama :
n
NIP :
hu
Pangkat/golongan ruang :
-ta
Jabatan :
r-1
Unit Kerja :
mo
Sehubungan dengan pelaksanaan percontohan pembudidayaan ikan melalui
-no
DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan ini menyatakan bahwa
kp
lapang minimal 2 (dua) kali, monitoring, dan pelaporan melalui dana APBD.
rm
…, … 20…
Kepala Dinas Perikanan
22
Kabupaten/Kota …
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP. …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 138 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
nta
NOMOR: (Diisi dengan nomor surat sesuai unit akuntansi masing-masing)
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama :
22
NIP :
-20
Pangkat/golongan ruang :
Jabatan :
n
Unit Kerja :
hu
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
-ta
Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022 pada kegiatan … dengan ini
r-1
menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
1. bertanggung jawab secara formal dan material atas usulan rencana kegiatan yang
mo
diajukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. calon lokasi/penerima manfaat kegiatan yang diusulkan dan yang akan ditetapkan
-no
5. usulan rencana kegiatan yang diajukan telah diteliti, diperiksa kesesuaian dan
kelengkapan dokumen pendukung yang disampaikan; dan
/pe
telah disusun dengan lengkap dan benar dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu.
22
…, … 20…
Kepala Dinas Perikanan
m/
Kabupaten/Kota …
.co
Meterai
ana
(…)
uly
NIP. …
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 139 -
ml
KERAGAAN DAN RENCANA OPERASIONAL UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
.ht
KABUPATEN/KOTA … PROVINSI …
ng
nta
I. Data Umum
-te
Nama Pokdakan :
22
Alamat :
Koordinat Lokasi :
-20
Toal Luas Lahan : … Hektare (terbangun: … hektare,
n
potensi pengembangan: … hektare)
hu
Penanggung jawab : … (Nama dan nomor HP)
-ta
r-1
II. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola/Pokdakan:
Jumlah SDM : … orang
mo
Rincian SDM Pengelola :
-no
1 Penanggung jawab/…
en-
2 Bagian/divisi …
rm
3
dst
/pe
/02
1
2
m/
3
.co
dst
ana
Kapasitas Produksi
No Komoditas 2020 (ekor/tahun) 2022
ww
(ekor/siklus/tahun)
(ekor/tahun) Target Realisasi (ekor/tahun)
//w
1
ps:
htt
- 140 -
ml
No Komoditas 2020 (ekor/tahun) 2022
(ekor/siklus/tahun)
(ekor/tahun) Target Realisasi (ekor/tahun)
.ht
2
ng
3
nta
dst
-te
22
…, … 20…
-20
Kepala Dinas Perikanan
Kabupaten/Kota …
n
hu
-ta
Meterai
r-1
mo (…)
NIP. …
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 141 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
SURAT PERNYATAAN
ng
nta
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-te
Nama :
22
NIP :
Pangkat/golongan ruang :
-20
Jabatan :
n
Unit Kerja :
hu
-ta
Sehubungan dengan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi Saluran Irigasi
r-1
Perikanan melalui DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan ini
mo
menyatakan bahwa pascaperbaikan jaringan irigasi, Dinas Perikanan
Kabupaten/Kota … sanggup menyediakan anggaran operasional dan
-no
…, … 20…
/pe
Kabupaten/Kota …
22
Meterai
20
m/
(…)
.co
NIP. …
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 142 -
ml
Bantuan Sarana dan Prasarana Produksi Pakan Mandiri
.ht
Surat Permohonan
ng
Sarana Prasarana Produksi Pakan Mandiri Tahun Anggaran 2022
nta
<KOP SURAT KELOMPOK >
-te
Nomor :…
22
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Prasarana Produksi Pakan
-20
Mandiri Tahun …
n
hu
Yth. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
-ta
di …
r-1
Bersama ini kami sampaikan permohonan kelompok sebagai calon
mo
penerima Bantuan Sarana Prasarana Produksi Pakan Mandiri Tahun 2022.
-no
kelompok...
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan kerja sama
en-
…, … 20…
Ketua Kelompok/Lembaga
/02
(…)
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 143 -
Form 9. Surat Berita Acara Tim Pemeriksa Barang Sarana dan Prasarana
Produksi Pakan Mandiri
ml
.ht
ng
(KOP Dinas Perikanan Kabupaten/Kota)
nta
BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG
-te
Nomor: …
22
-20
Pada hari ini … tanggal … bulan … tahun … bertempat di … yang beralamat
n
di …, telah dilakukan pemeriksaan berupa … yang diadakan oleh Dinas
hu
Perikanan Kabupaten/Kota dengan penyedia barang … berdasarkan Surat
-ta
Perjanjian Kontrak Nomor … Tanggal …
r-1
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Barang
dinyatakan bahwa … (menjelaskan kondisi barang). Dengan demikian dapat
mo
disimpulkan bahwa …, telah selesai dilakukan pemeriksaan sesuai dengan
-no
Berita Acara Pemeriksaan Barang ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat
rm
1 … …
20
m/
… 2 … …
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 144 -
Form 10a. Surat Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana dan
ml
Prasarana Produksi Pakan Mandiri
.ht
(KOP Dinas Perikanan Kabupaten/Kota)
ng
nta
BERITA ACARA SERAH TERIMA
-te
Nomor: …/20...
22
Pada hari ini … tanggal … bulan … tahun … telah diadakan serah terima
-20
bantuan Sarana Pakan Mandiri Tahun 20…:
n
hu
1. Nama : …
-ta
2. Jabatan : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
r-1
3. Alamat : …
untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU
mo
-no
1. Nama : …
kp
3. Alamat : …
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
rm
/pe
operasional.
ww
Berita Acara Serah Terima ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani
ml
oleh kedua belah pihak untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.ht
yang menerima
ng
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
nta
Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
-te
22
Ttd, Cap basah, dan Meterai Ttd, Cap basah, dan Meterai
-20
… …
n
NIP. … Ketua Penerima Bantuan
hu
-ta
Catatan:
r-1
1. BAST dibuat rangkap dua asli;
2. Rangkap pertama meterai pada Pihak Kesatu;
mo
3. Rangkap kedua meterai pada Pihak Kedua.
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 146 -
ml
Sarana dan Prasarana Produksi Pakan Mandiri
.ht
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG
ng
BANTUAN SARANA PAKAN MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2022
nta
Nomor :
-te
Tanggal :
22
DAFTAR BARANG YANG DISERAHTERIMAKAN
n -20
SATUAN
hu
NO. NAMA BARANG/MERK VOLUME
(Kg/Unit/Dst.)
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
yang menerima
/pe
… …
ana
ml
Kecil
Pengadaan sarana dan prasarana pemberdayaan usaha skala
.ht
kecil masyarakat kelautan dan perikanan (nelayan) terdiri atas 7 (tujuh)
ng
pilihan menu yaitu:
nta
1. perahu/kapal penangkap ikan untuk perairan laut berukuran lebih
-te
kecil dari 5 (lima) GT beserta mesin, alat penangkapan ikan, dan
22
sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan;
2. perahu/kapal penangkap ikan untuk perairan darat berukuran
-20
lebih kecil dari 3 (tiga) GT beserta mesin, alat penangkapan ikan,
n
dan sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan;
hu
3. mesin kapal perikanan untuk perahu/kapal penangkap ikan
-ta
berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT;
r-1
4. alat penangkapan ikan ramah lingkungan;
5. sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan;
mo
6. sarana dan prasarana keselamatan pelayaran; dan
-no
a. Pengertian
1) yang dimaksud dengan pengadaan perahu/kapal
22
ml
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
4) sarana pendukung penangkapan ikan adalah sarana dan
.ht
perlengkapan atau benda-benda lainnya yang digunakan
ng
untuk mendukung kegiatan penangkapan ikan.
nta
b. Persyaratan
-te
1) kriteria penerima adalah koperasi atau Kelompok Usaha
22
Bersama (KUB) di bidang perikanan tangkap dan terdaftar
pada dinas perikanan setempat;
-20
2) anggota koperasi atau KUB yang menjadi sasaran
n
penerima adalah nelayan yang telah memiliki kartu
hu
Kusuka atau terdaftar pada modul Kusuka dalam laman
-ta
satudata.kkp.go.id; dan
r-1
3) melengkapi surat pernyataan kesanggupan
mo
memanfaatkan kapal sebagaimana tercantum dalam
Form 11.
-no
c. Ketentuan teknis
kp
1) Kapal
en-
dalam Tabel 1.
ww
ml
Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu
Penangkapan Ikan di WPPNRI dan Laut Lepas serta
.ht
Penataan Andon Penangkapan Ikan. Alat
ng
penangkapan ikan untuk kapal di bawah 5 (lima) GT
nta
sesuai Peraturan Menteri dimaksud adalah
-te
sebagaimana pada Tabel 2; dan
22
b) pemilihan jenis dan spesifikasi alat penangkapan
ikan sebagaimana huruf a) disesuaikan dengan
-20
kebutuhan dengan ketentuan sebagaimana diatur
n
dalam Peraturan Menteri dimaksud dan disahkan
hu
oleh Dinas Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
-ta
3) Sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan
r-1
a) jenis sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan
mo
paling sedikit adalah life jacket (jaket keselamatan);
b) jenis sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan
-no
a. Pengertian
1) yang dimaksud dengan pengadaan perahu/kapal
uly
ml
mengawetkan, yang dioperasikan di perairan darat;
3) alat penangkapan ikan adalah alat penangkap ikan yang
.ht
diizinkan yaitu alat penangkapan ikan yang tidak
ng
mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya
nta
ikan serta tidak bertentangan dengan ketentuan
-te
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
22
4) sarana pendukung penangkapan ikan adalah sarana dan
perlengkapan atau benda-benda
-20
lainnya yang
dipergunakan untuk mendukung kegiatan penangkapan
n
ikan.
hu
b. Persyaratan
-ta
1) kriteria penerima adalah koperasi atau KUB perikanan
r-1
tangkap dan terdaftar pada dinas perikanan setempat;
2)
mo
anggota koperasi atau KUB yang menjadi sasaran
penerima adalah nelayan yang telah memiliki kartu
-no
satudata.kkp.go.id; dan
en-
Form 11.
/pe
c. Ketentuan teknis
/02
1) Kapal
a) kapal penangkapan ikan berukuran lebih kecil dari 3
22
ml
dalam Tabel 1.
2) Alat penangkapan ikan
.ht
a) jenis alat penangkapan ikan sebagaimana yang
ng
tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan
nta
Perikanan Nomor 18/PERMEN-KP/2021 tentang
-te
Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu
22
Penangkapan Ikan di WPPNRI dan Laut Lepas serta
Penataan Andon Penangkapan Ikan; dan
-20
b) pemilihan jenis dan spesifikasi alat penangkapan
n
ikan sebagaimana huruf a) disesuaikan dengan
hu
kebutuhan dengan ketentuan sebagaimana diatur
-ta
dalam Peraturan Menteri dimaksud dan disahkan
r-1
oleh Dinas Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
3)
mo
Sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan
a) jenis sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan
-no
b. Persyaratan
ml
1) kriteria penerima adalah koperasi atau KUB yang
bergerak di bidang perikanan tangkap dan terdaftar pada
.ht
dinas perikanan setempat;
ng
2) anggota koperasi atau KUB yang menjadi sasaran
nta
penerima adalah nelayan yang telah memiliki kapal
-te
penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT
22
yang didukung dengan dokumen:
a) kartu nelayan atau kartu Kusuka atau terdaftar pada
-20
modul Kusuka dalam laman satudata.kkp.go.id;
n
b) legalitas kepemilikan kapal dibuktikan dengan
hu
dokumen kepemilikan kapal atau surat keterangan
-ta
dari Dinas Kabupaten/Kota setempat yang
r-1
menerangkan bahwa kapal telah terdaftar dan
mo
berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT, contoh surat
keterangan sebagaimana tercantum dalam Form 12;
-no
dan
kp
c. Ketentuan teknis
/02
bersangkutan.
nam
a. Pengertian
ww
ml
18/PERMEN-KP/2021 tentang Penempatan Alat Penangkapan
Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di WPPNRI dan Laut
.ht
Lepas serta Penataan Andon Penangkapan Ikan.
ng
b. Persyaratan
nta
1) kriteria penerima adalah koperasi atau KUB yang bergerak
-te
di bidang perikanan tangkap dan terdaftar pada dinas
22
perikanan setempat;
2) anggota koperasi atau KUB yang menjadi sasaran
-20
penerima adalah nelayan yang telah memiliki kapal
n
penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT
hu
yang didukung dengan dokumen:
-ta
a) kartu nelayan atau kartu Kusuka atau terdaftar pada
r-1
modul Kusuka dalam laman satudata.kkp.go.id;
b) legalitas kepemilikan
mo
kapal dibuktikan dengan
dokumen kepemilikan kapal atau surat keterangan
-no
dan
/pe
c. Ketentuan teknis
m/
ml
a. Pengertian
Sarana pendukung kegiatan penangkapan ikan adalah
.ht
sarana dan perlengkapan atau benda-benda lainnya yang
ng
dipergunakan untuk membantu kegiatan penangkapan ikan.
nta
b. Persyaratan
-te
1) kriteria penerima adalah koperasi atau KUB yang
22
bergerak di bidang perikanan tangkap dan terdaftar pada
dinas perikanan setempat;
-20
2) anggota koperasi atau KUB yang menjadi sasaran
n
penerima adalah nelayan yang telah memiliki kapal
hu
penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT
-ta
yang didukung dengan dokumen:
r-1
a) kartu nelayan atau kartu Kusuka atau terdaftar pada
mo
modul Kusuka dalam laman satudata.kkp.go.id;
b) legalitas kepemilikan kapal dibuktikan dengan
-no
dan
/02
c. Ketentuan teknis
.co
ml
a. Pengertian
Sarana dan prasarana keselamatan pelayaran adalah
.ht
sarana dan perlengkapan atau benda-benda lainnya yang
ng
digunakan untuk menunjang keselamatan kegiatan pelayaran.
nta
b. Persyaratan
-te
1) kriteria penerima adalah koperasi atau KUB yang
22
bergerak di bidang perikanan tangkap dan terdaftar pada
dinas perikanan setempat;
-20
2) anggota koperasi atau KUB yang menjadi sasaran
n
penerima adalah nelayan yang telah memiliki kapal
hu
penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT
-ta
yang didukung dengan dokumen:
r-1
a) kartu nelayan atau kartu Kusuka atau terdaftar pada
mo
modul Kusuka dalam laman satudata.kkp.go.id;
b) legalitas kepemilikan kapal dibuktikan dengan
-no
dan
/02
c. Ketentuan teknis
.co
lainnya; dan
2) jenis dan spesifikasi sarana dan prasarana keselamatan
.ai
ml
a. Pengertian
Tempat Pendaratan Ikan di Perairan Darat (TPI-PD)
.ht
adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di
ng
sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat
nta
kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan
-te
yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar,
22
berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan dan kegiatan
penunjang lainnya.
-20
b. Persyaratan
n
1) persyaratan umum pembangunan TPI-PD adalah sebagai
hu
berikut:
-ta
a) terdapat aktivitas perikanan tangkap di perairan
r-1
darat yang dibuktikan dengan data perikanan seperti
mo
data produksi, nelayan, kapal, dan pelaksanaan
kegiatan perikanan lainnya;
-no
perikanan; dan
c) bidang tanah calon lokasi pembangunan TPI-PD
rm
berikut:
m/
c. Ketentuan teknis
ml
1) bidang tanah calon lokasi pembangunan TPI-PD akan
dikembangkan untuk mendukung aktivitas perikanan;
.ht
2) pembangunan TPI-PD dilakukan pada lokasi yang
ng
berdekatan dengan ekosistem perairan darat dan
nta
tergenang air sepanjang tahun; dan
-te
3) pembanguan TPI-PD paling sedikit terdiri atas fasilitas
22
utama yaitu dermaga, gedung kantor tempat pendaratan
ikan, dan sarana informasi pengelolaan perairan darat.
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 158 -
ml
Penangkap Ikan untuk Perairan Laut Berukuran Lebih Kecil dari 5
(lima) GT atau Perahu/Kapal Penangkap Ikan untuk Perairan Darat
.ht
Berukuran Lebih Kecil dari 3 (tiga) GT)
ng
nta
PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN
-te
KESIAPAN, MAMPU, DAN KESANGGUPAN
22
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
-20
Nama : … (Isi nama Ketua Koperasi/KUB)
n
Jabatan : Ketua Koperasi/KUB
hu
Bertindak untuk dan atas nama organisasi Koperasi/KUB:
-ta
1 Nama Koperasi/KUB : … (Isi dengan nama koperasi)
2. Nomor Badan Hukum : … (Isi dengan nomor Badan Hukum koperasi)
r-1
3. Nomor NIK/Register : … (Isi dengan nomor NIK/Register KUB pada Kusuka)
mo
Dalam rangka pemanfaatan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dari … Tahun Anggaran
20…, kami menyatakan hal sebagai berikut:
-no
untuk perairan darat berukuran lebih kecil dari 3 (tiga) GT) dimaksud sebagaimana
en-
mestinya;
2. mampu mengoperasionalkan Bantuan … (perahu/kapal penangkap ikan untuk perairan
rm
laut berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT atau perahu/kapal penangkap ikan untuk
/pe
perairan darat berukuran lebih kecil dari 3 (tiga) GT) dimaksud sebagaimana mestinya;
3. sanggup memelihara dan mempertanggungjawabkan kegiatan operasional Bantuan …
/02
(perahu/kapal penangkap ikan untuk perairan laut berukuran lebih kecil dari 5 (lima) GT
atau perahu/kapal penangkap ikan untuk perairan darat berukuran lebih kecil dari 3 (tiga)
22
GT) Tahun 20… dan menyampaikan laporan operasional sebagaimana ketentuan yang
20
belaku;
m/
4. bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal dan
eksternal Pemerintah terkait dengan bantuan yang diterima;
.co
Dalam hal Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan, Mampu, dan Sanggup ini dilanggar,
maka kami tidak akan mengajukan tuntutan dalam bentuk apapun dan siap:
.ai
1. menerima pembatalan dan pencabutan bantuan untuk diserahkan kepada calon penerima
ww
lainnya. Segala biaya yang telah dikeluarkan oleh penerima tidak dapat ditarik kembali;
2. menerima sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis (masuk daftar
//w
3. menerima sanksi dan/atau memberikan ganti rugi sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
ml
.ht
Surat Pakta Integritas/Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya
ng
paksaan dari pihak mana pun.
nta
Kabupaten/Kota …, … 20…
-te
Mengetahui
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota … Ketua
22
KUB …
-20
Meterai
n
hu
(…) (…)
-ta
NIP … NIK …
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 160 -
ml
dan gambar rencana konstruksi dan pengesahan Dinas
Kabupaten/Kota
.ht
ng
nta
-te
22
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
htt
ps:
//w
ww
.ai
nam
uly
ana
.co
m/
20
22
/02
/pe
rm
- 161 -
en-
kp
-no
mo
r-1
-ta
hu
n-20
22
-te
nta
ng
.ht
ml
- 162 -
Tabel 1. Contoh jenis dan daya mesin kapal penangkapan ikan dan
ml
pengesahan Dinas Kabupaten/Kota
.ht
A. Mesin Ketinting
ng
SPESIFIKASI MESIN KETINTING
nta
-te
NO PARAMETER URAIAN KETERANGAN
A. Mesin
22
1 Daya 5-15 (HP)
-20
2 Tipe 4 langkah 1 silinder
n
3 Bahan Bakar Bensin/Gas
hu
4 Sistem Pendingin Udara
-ta
5 Sistem Penyalaan Manual
r-1
B. Komponen Tambahan
mo
panjang 200-300 cm &
1 As + Pipa Pelindung As
-no
bahan Stainless
jumlah daun 2-3, bahan
kp
2 Propeller
aluminium Disesuaikan
en-
6 Toolkit
/02
Disesuaikan
Minyak pelumas dan
22
7 kebutuhan
bahan bakar
20
mesin
m/
Mengetahui
.co
…
uly
nam
(…)
NIP …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 163 -
ml
B. Mesin Tempel
.ht
SPESIFIKASI MESIN TEMPEL
ng
NO PARAMETER URAIAN KETERANGAN
nta
A. Mesin
1 Daya sampai dengan 30 HP
-te
2 Tipe 2 atau 4 langkah
22
3 Bahan bakar bensin
-20
4 Sistem pendingin air
5 Sistem penyalaan manual
n
B. Komponen Tambahan
hu
1 Tank fuel kapasitas 25 liter
-ta
2 Selang (Hose)
r-1
3 Handpump
Standar mesin
4 Toolkit obeng, kunci busi, tang
mo
5 Lanyard/capit udang cadangan
6 Tali recoil cadangan
-no
bakar Disesuaikan
tali recoil, capit udang, busi, kebutuhan mesin
en-
Mengetahui
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
22
…
20
m/
.co
ana
(…)
NIP …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 164 -
ml
dan Jalur Penangkapan Ikan pada Kapal Perikanan Ukuran <5 GT
ALAT PENANGKAPAN IKAN JALUR PENANGKAPAN
.ht
NO Laut
ng
Kelompok Jenis Sifat IA IB II III
Lepas
nta
ALAT YANG
1 1 Jala Tebar Pasif √ DL DL DL DL
DIJATUHKAN/DITEBARKAN
-te
Jaring insang hanyut
1 Pasif DL √ √ √ DL
22
mesh size > 1,5 inci
2 JARING INSANG Jaring insang berlapis
-20
2 (tramel net) mesh size Pasif √ √ √ DL DL
> 1,5 inci
n
hu
3 Bubu Ikan Pasif √ √ √ DL DL
3 PERANGKAP Bubu
-ta
4 Pasif √ √ √ DL DL
Rajungan/Kepiting
r-1
5 Pancing ulur Pasif √ √ √ √ DL
11 Tonda Aktif DL √ √ DL DL
rm
Keterangan:
/pe
Penangkapan Ikan
.co
Jumlah
No. Jenis Spesifikasi
(Unit)
uly
ml
kebutuhan
Dst. … Disesuaikan …
.ht
kebutuhan
ng
nta
-te
Kepala Dinas Perikanan
22
Kabupaten/Kota …
n-20
hu
(…)
NIP …
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 166 -
Form 12. Contoh surat keterangan Dinas Perikanan bahwa kapal terdaftar
ml
dan berukuran lebih kecil dari 5 GT
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
nta
Kabupaten/Kota, … 20…
-te
Nomor :
22
Perihal : Keterangan Kepemilikan dan
Pendaftaran Kapal
-20
Lampiran : … berkas
n
hu
yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas … Kabupaten/Kota …,
-ta
dengan ini menerangkan bahwa Koperasi/Kelompok Usaha Bersama tersebut
r-1
di bawah ini:
Nama Koperasi/KUB : …
mo
NIK/Nomor Register :…
-no
Alamat :…
kp
…
en-
Ketua :…
Jumlah Anggota :…
rm
/pe
Kabupaten/Kota …
.co
ana
(…)
NIP …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 167 -
ml
Nomor :
Tanggal :
.ht
ng
Daftar Kapal Yang Dimiliki
nta
Ukuran Jenis Alat Nomor
No. Nama Kapal Pemilik
-te
(GT) Penangkap Ikan Pendaftaran
22
1.
-20
2.
3.
n
hu
Dst.
-ta
r-1
Kepala Dinas Perikanan
mo
Kabupaten/Kota …
-no
kp
en-
(…)
rm
NIP …
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 168 -
ml
PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN
.ht
KESIAPAN, MAMPU, DAN KESANGGUPAN
ng
nta
Kami yang bertandatangan di bawah ini
-te
Nama : … (Isi nama Ketua Koperasi/KUB)
22
Jabatan : Ketua Koperasi/KUB
Bertindak untuk atas nama organisasi Koperasi/KUB:
-20
1 Nama Koperasi/KUB : … (Isi dengan nama koperasi)
n
2. Nomor Badan Hukum : … (Isi dengan nomor Badan Hukum koperasi)
hu
3. Nomor NIK/Register : … (Isi dengan nomor NIK/Register KUB pada
-ta
Kusuka)
r-1
Dalam rangka pemanfaatan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dari …
Tahun Anggaran 20…, kami menyatakan hal sebagai berikut:
mo
1. siap menerima dan memanfaatkan Bantuan … (alat penangkapan ikan
-no
sebagaimana mestinya;
/pe
diterima;
ana
ini dilanggar, maka kami tidak akan mengajukan tuntutan dalam bentuk
apapun dan siap:
//w
ps:
htt
- 169 -
ml
calon penerima lainnya. Segala biaya yang telah dikeluarkan oleh penerima
tidak dapat ditarik kembali;
.ht
2. menerima sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis
ng
(masuk daftar hitam) sampai batas waktu yang tidak ditentukan; dan/atau
nta
3. menerima sanksi dan/atau memberikan ganti rugi sesuai dengan
-te
ketentuan hukum yang berlaku.
22
Surat Pakta Integritas/Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya
-20
tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.
n
hu
Kabupaten/Kota …, … 20…
-ta
r-1
Mengetahui Ketua
Kepala Dinas Perikanan
mo KUB …
Kabupaten/Kota …
-no
kp
Meterai
en-
(…) (…)
rm
NIP … NIK …
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 170 -
ml
penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 5 GT
.ht
A. Mesin Ketinting (mesin tanpa kapal)
ng
nta
SPESIFIKASI MESIN KETINTING
NO PARAMETER URAIAN KETERANGAN
-te
A. Mesin
22
1 Daya 5-15 (HP)
-20
2 Tipe 4 langkah 1 silinder
3 Bahan bakar bensin/gas
n
4 Sistem pendingin udara
hu
5 Sistem penyalaan manual
-ta
r-1
B. Komponen Tambahan
panjang 200-400 cm dan
mo
1
As + Pipa Pelindung As bahan stainless
-no
jumlah daun 2-3, bahan Disesuaikan dengan
2
Propeller aluminium mesin
kp
Mengetahui
/pe
(…)
20
NIP …
m/
.co
A. Mesin
1 Daya sampai dengan 30 HP
.ai
B. Komponen Kelengkapan
ml
1 Tank fuel
.ht
2 Selang (Hose)
3 Handpump
ng
Standar mesin
Buku petunjuk pemakaian/
nta
4 owner book manual
-te
5 Spare part standard busi, tali recoil
6 Toolkit
22
-20
Mengetahui
n
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
hu
…
-ta
(…)
r-1
mo NIP …
-no
kp
A. Mesin
1 Daya sampai dengan 35 (HP)
/02
B. Komponen Kelengkapan
Panjang 200-400 cm dan bahan
.co
Disesuaikan
4 Adaptor flange (baja) + flexible joint (karet)
dengan mesin
Saluran air pendingin
nam
steel
ww
//w
ps:
htt
- 172 -
ml
klem selang ke pipa dan ke in/out
.ht
hopper bahan stainless steel
saluran in/out hopper bahan
ng
stainless steel
nta
Mengetahui
-te
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
22
…
n-20
(…)
hu
NIP …
-ta
r-1
Tabel 5. Contoh jenis dan spesifikasi API
mo
Alat Penangkapan Ikan
-no
Jumlah
No. Jenis Spesifikasi
kp
(Unit)
en-
1. Gillnet Disesuaikan …
kebutuhan
rm
2. Trammelnet Disesuaikan …
/pe
kebutuhan
/02
3. Bubu Disesuaikan …
kebutuhan
22
Dst.
20
m/
.co
Kabupaten/Kota …
uly
(…)
nam
NIP …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 173 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN
nta
Nomor:
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini
22
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
mo
Menyatakan bahwa aset berupa … (sebutkan bentuk, lokasi beserta
batas administrasinya) adalah milik Pemerintah … (sebutkan nama
-no
…, … 20…
a.n Bupati …
22
Meterai
.co
(…)
ana
NIP …
uly
Tembusan:
nam
Bupati/Wali kota …
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 174 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN
nta
Nomor:
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini
22
Nama :
-20
NIP :
Pangkat/golongan ruang :
n
Jabatan :
hu
Unit Kerja :
-ta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bupati/Wali kota Kabupaten …, sebagai
r-1
calon penerima anggaran DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan berupa TPI-PD di …
Dengan ini menyatakan: mo
1. kesanggupan mengoperasionalkan TPI-PD untuk kegiatan pendaratan dan pencatatan hasil
penangkapan ikan di perairan darat. Sebagai bahan pertimbangan terlampir disampaikan
-no
penjelasan teknis dan rencana aksi operasional TPI-PD termasuk dukungan biaya operasional dan
kp
kelembagaan, serta peraturan daerah untuk mendukung operasionalisasi sesuai fungsi dan
rm
peruntukannya.
/pe
…, … 20…
22
a.n Bupati …
Kepala OPD Perikanan Kabupaten …
20
m/
Meterai
.co
(…)
NIP …
ana
Tembusan:
Bupati/Wali kota …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 175 -
ml
1. Bedah Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Kecil
a. Pendahuluan
.ht
UPI skala mikro dan kecil mempunyai kontribusi yang
ng
signifikan terhadap perekonomian, utamanya dalam
nta
penyerapan tenga kerja. Namun dalam pengembangannya
-te
menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya adalah
22
sarana prasana pengolahan yang tidak mendukung. Selain itu,
kondisi bangunan mayoritas menyatu dengan bangunan
-20
rumah tinggal, atau bila terpisah maka secara fisik bangunan
n
maupun peralatan yang digunakan belum memenuhi
hu
persyaratan sanitasi higienis, dimana alur proses
-ta
pengolahannya masih memungkinkan terjadinya kontaminasi
r-1
silang, sehingga menyebabkan produk yang dihasilkan tidak
mo
sesuai dengan Good Manufacturing Practices (GMP)/Sanitation
Standard Operating Procedures (SSOP).
-no
dan Perikanan.
/pe
lainnya.
ww
ml
dan persyaratan kelayakan dasar bagi UPI. Perbaikan
bangunan terdiri atas dua komponen kegiatan yaitu:
.ht
a) perbaikan UPI, yaitu perbaikan bangunan yang
ng
digunakan untuk melakukan kegiatan pengolahan
nta
ikan agar memenuhi persyaratan keamanan pangan;
-te
dan
22
b) perbaikan saluran pembuangan yang dilengkapi bak
kontrol, yaitu perbaikan atau pembuatan saluran
-20
limbah dari UPI ke tempat yang dipersyaratkan,
n
sehingga tidak menjadi sumber kontaminan bagi
hu
produk yang dihasilkan dan tidak menimbulkan
-ta
dampak gangguan kesehatan bagi masyarakat
r-1
sekitar.
2) Bantuan peralatan pengolahan
mo
Bantuan peralatan pengolahan merupakan pengadaan
-no
persyaratan higienis.
c. Ruang lingkup
22
ml
perlakuan penyiangan, pencucian dengan atau tanpa
perendaman dalam larutan garam, penirisan, dengan atau
.ht
tanpa pemberian rempah dan pengasapan panas yang
ng
dilakukan dalam ruang pengasapan dengan
nta
menggunakan kayu, sabut, atau tempurung kelapa;
-te
4) abon ikan adalah produk olahan hasil perikanan dengan
22
bahan baku ikan segar yang mengalami perlakuan
perebusan atau pengukusan, pencabikan, penambahan
-20
bumbu, dan/atau pemasakan;
n
5) kerupuk/keripik/peyek ikan adalah pengolahan ikan
hu
dengan cara pencampuran daging lumatan ikan segar dan
-ta
bahan-bahan lain menjadi produk akhir dengan bentuk
r-1
dan ketebalan tertentu;
6)
mo
olahan rumput laut adalah produk olahan hasil perikanan
dengan bahan baku rumput laut seperti dodol rumput
-no
laut, stik rumput laut, dan olahan lain yang terbuat dari
kp
rumput laut;
en-
dan penimbangan.
/02
lainnya;
m/
pengolahan di atas.
ww
d. Persyaratan umum
1) kelompok pengolah yang memiliki mata pencaharian
//w
ml
2) penerima bantuan memiliki surat keterangan usaha
minimal dari kelurahan setempat dan telah berproduksi
.ht
minimal satu tahun dan beroperasi secara aktif;
ng
3) memiliki bangunan pengolahan yang terpisah/tersekat
nta
dari rumah/tempat tinggal;
-te
4) tersedia sumber air bersih dan jaringan listrik yang
22
memadai;
5) aksesibilitas ke lokasi kegiatan dalam kondisi baik dan
-20
mudah dijangkau;
n
6) pada tahun yang sama tidak sedang menerima bantuan
hu
sejenis yang bersumber dari dana APBN/APBD;
-ta
7) melengkapi persyaratan dan dokumen yang diperlukan
r-1
yang terdiri atas:
a)
mo
proposal usulan yang ditujukan kepada Menteri
dengan tembusan kepada Direktur Jenderal
-no
Perikanan;
en-
Form 16;
/pe
c) area pengemasan;
ml
d) fasilitas karyawan, seperti tempat cuci tangan,
sarana sanitasi, dan toilet;
.ht
e) tempat penyimpanan bahan baku dan produk;
ng
f) instalasi air bersih;
nta
g) instalasi listrik; dan
-te
h) saluran pembuangan dan penampungan air limbah.
22
4) penyediaan peralatan pengolahan diadakan untuk
mendukung dan meningkatkan mutu dan standar produk
-20
yang dihasilkan;
n
5) melakukan konsultasi dalam pembuatan rencana desain,
hu
layout bangunan, dan spesifikasi peralatan UPI
-ta
dikoordinasikan dengan direktorat teknis; dan
r-1
6) daftar jenis kegiatan rehabilitasi bangunan yang dapat
dilakukan.
mo
-no
Item
No. Spesifikasi
en-
Pekerjaan
rm
dibersihkan
/02
tirai plastik
.co
sambungan
atap
uly
Item
No. Spesifikasi
ml
Pekerjaan
7 Tempat layak, terpisah antara produk dan bahan baku,
.ht
penyimpanan serta memungkinkan diterapkan sistem First In
ng
First Out (FIFO)
nta
8 Toilet menggunakan water flushing system dan
-te
memenuhi persyaratan sanitasi, serta tersedia
22
sabun dan perlengkapan lain yang mendukung
-20
9 Instalasi air memenuhi kapasitas debit yang dibutuhkan
10 Tempat cuci dilengkapi dengan keran air dan sarana
n
hu
tangan sanitasi (sabun dan tisu pembersih)
-ta
11 Perbaikan dan mendukung produksi dan mencegah terjadinya
layout kontaminasi silang
r-1
bangunan mo
12 Saluran kapasitasnya mampu menampung hasil
-no
penampungan
en-
air limbah
rm
1,2 mm
2 Chest freezer kapasitas min. 300 liter
.co
dan ber-SNI
4 Cool box kapasitas 200 liter, bahan plastik HDPE
.ai
ml
6 Tirai plastik tebal 2 mm
7 Lampu dengan lampu TL LED
.ht
penutup tutup acrylic bening
ng
8 Insect killer maksimal UV light tubes
nta
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, minimal
-te
lebar seal: 2 mm
22
10 Tempat bahan plastik HDPE
-20
sampah
berpenutup
n
hu
11 Palet untuk bahan plastik HDPE
-ta
penirisan (palet
kecil)
r-1
12 Bahan plastik Polypropylene (PP), ketebalan minimal
mo
kemasan 0,8 mm, bahan untuk vaccum
-no
produk
rm
perebusan mm
pindang
/02
22
ml
6 Lampu tutup acrylic bening, panjang 120 cm
.ht
7 Insect killer maksimal UV light tubes
ng
8 Hand sealer maksimal input power: 300 watt, min lebar
nta
seal 2 mm
9 Keranjang bahan plastik
-te
berlubang
22
10 Tempat bahan plastik HDPE
-20
sampah
berpenutup
n
hu
11 Palet untuk bahan plastik HDPE
-ta
penirisan (palet
r-1
kecil)
12 Bahan plastik PP, ketebalan min 0,8 mm
mo
kemasan
-no
untuk produk
jadi
en-
rm
mm
20
dan antikarat
dilengkapi dengan aksesoris:
ana
SNI
selang: dilengkapi dengan ring aluminium
nam
dan ber-SNI
.ai
ml
6 Tirai plastik tebal 2 mm
7 Lampu tutup acrylic bening, panjang 120 cm
.ht
ng
8 Insect killer maksimal UV light tubes
nta
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, minimal
lebar seal: 2 mm
-te
10 Baskom plastik bahan plastik, tidak mudah pecah
22
11 Tempat bahan fiberglass
-20
sampah
berpenutup
n
hu
12 Bahan plastik PP, ketebalan minimal 0,8 mm, bahan
-ta
kemasan untuk vaccum
r-1
13 Timbangan display LED, baterai/rechargeable
produk mo
14 Wajan bahan baja
-no
pengukusan
16 Spinner (peniris silinder: stainless steel, keranjang: vorporasi
en-
peyek ikan
m/
ml
selang: dilengkapi dengan ring aluminium
dan ber-SNI
.ht
3 Chest freezer kapasitas minimal 300 liter
ng
4 Cool box Minimal kapasitas 200 liter
nta
terbuat dari bahan HDPE
-te
5 Exhaust fan exhaust fan dinding
22
6 Tirai plastik tebal 2 mm
-20
7 Lampu dengan tutup acrylic bening
penutup panjang 120 cm
n
hu
8 Insect killer maksimal UV light tubes
-ta
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, minimal
r-1
lebar seal 2 mm
10 Baskom plastik bahan plastik mo
11 Tempat bahan fiberglass
-no
sampah
kp
berpenutup
12 Bahan plastik PP, ketebalan min 0,8 mm, bahan
en-
produk
/02
stainless steel
m/
.co
mm
2 Kompor gas kompor gas: 1 atau 2 tungku, berpemantik
.ai
dan antikarat
dilengkapi dengan aksesoris:
//w
ml
selang: dilengkapi dengan ring aluminium
dan ber-SNI
.ht
ng
3 Chest freezer kapasitas minimal 300 liter
nta
4 Cool box kapasitas 200 liter, bahan plastik HDPE
-te
5 Exhaust fan exhaust fan dinding
6 Tirai plastik tebal 2 mm
22
-20
7 Lampu tutup acrylic bening, panjang 120 cm
n
hu
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, min lebar
-ta
seal 2 mm
r-1
10 Baskom plastik bahan plastik, tidak mudah pecah
11 Tempat berbahan fiberglass dan dilengkapi penutup
mo
sampah
-no
produk
rm
penggorengan
15 Wadah bahan stainless steel (food grade)
/02
pengukusan
22
ml
5 Hand sealer maksimal input power: 300 watt, min lebar
seal 2 mm
.ht
6 Keranjang bahan plastik, tidak mudah pecah
ng
berlubang
nta
7 Tempat bahan plastik HDPE
-te
sampah
22
berpenutup
-20
8 Palet untuk bahan plastik HDPE
penirisan
n
hu
9 Bahan plastik PP, ketebalan minimal 0,8 mm
-ta
kemasan
10 Drum bahan plastik berpenutup, ukuran: 50 liter
r-1
penyimpanan mo
11 Timbangan display LED, baterai/rechargeable
-no
produk
12 Talenan bahan acrylic, tidak menyerap air
kp
penjemuran steel
15 Solar dryer ukuran 3x6 m
/02
22
daging ikan
m/
mm
uly
dan antikarat
dilengkapi dengan aksesoris:
.ai
dan ber-SNI
ps:
htt
- 187 -
ml
3 Chest freezer kapasitas minimal 300 liter
4 Cool box kapasitas 200 liter, bahan plastik HDPE
.ht
5 Exhaust fan exhaust fan dinding
ng
6 Tirai plastik tebal 2 mm
nta
7 Lampu tutup acrylic bening, panjang 120 cm
-te
8 Insect killer maksimal UV light tubes
22
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, minimal
-20
lebar seal 2 mm
10 Baskom plastik bahan: plastik
n
hu
11 Tempat berbahan fiberglass dan dilengkapi penutup
-ta
sampah
r-1
12 Bahan plastik PP, ketebalan min 0,8 mm, bahan
kemasan untuk vaccum mo
13 Timbangan display: LED, baterai/rechargeable
-no
produk
14 Wajan bahan baja
kp
penggorengan
en-
pengukusan
/pe
ml
selang: dilengkapi dengan ring aluminium
dan ber-SNI
.ht
3 Chest freezer kapasitas minimal 300 liter
ng
4 Cool box kapasitas 200 liter, bahan plastik HDPE
nta
5 Exhaust fan exhaust fan dinding
-te
6 Tirai plastik tebal 2 mm
22
7 Lampu tutup acrylic bening, panjang 120 cm
-20
8 Insect killer Maksimal UV light tubes
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, minimal
n
hu
lebar seal 2 mm
-ta
10 Baskom plastik bahan plastik
r-1
11 Tempat berbahan fiberglass dan dilengkapi penutup
sampah mo
12 Bahan plastik PP, ketebalan minimal 0,8 mm, bahan
-no
produk
en-
penggorengan
/pe
mm
2 Kompor gas kompor gas: 1 atau 2 tungku, berpemantik
.ai
dan antikarat
dilengkapi dengan aksesoris:
//w
ps:
htt
- 189 -
ml
tabung Gas elpiji 12 kg dan regulator: ber-
SNI
.ht
selang: dilengkapi dengan ring aluminium
ng
dan ber-SNI
nta
3 Chest freezer kapasitas minimal 300 liter
-te
4 Cool box kapasitas 200 liter, bahan plastik HDPE
22
5 Exhaust fan exhaust fan dinding
-20
6 Tirai plastik tebal 2 mm
7 Lampu tutup acrylic bening
n
hu
8 Insect killer maksimal UV light tubes
-ta
9 Hand sealer maksimal input power 300 watt, minimal
lebar seal 2 mm
r-1
10 Baskom plastik bahan plastik mo
11 Tempat berbahan fiberglass dan dilengkapi penutup
-no
sampah
12 Bahan plastik PP, ketebalan min 0,8 mm, bahan
kp
produk
/pe
pengukusan
20
ml
memberikan informasi beserta justifikasinya secara
tertulis dan mendapatkan persetujuan dari direktorat
.ht
teknis.
ng
nta
2. Revitalisasi Sentra Pengolahan Hasil Perikanan
-te
a. Pendahuluan
22
Sentra Pengolahan Hasil Perikanan (Sentra PHP)
merupakan pusat kegiatan pengolahan hasil perikanan yang
-20
menghasilkan produk unggulan di masing-masing daerah
n
dalam wadah kelembagaan usaha bersama dan dikelola secara
hu
profesional yang menggunakan bahan baku/sarana yang
-ta
sama, dan menghasilkan produk yang sama/sejenis serta
r-1
memiliki prospek untuk dikembangkan.
mo
Konsep pengembangan dan pembinaan Sentra PHP
seiring dengan prinsip industrialisasi perikanan yaitu berbasis
-no
ml
mutu, dan nilai tambah di Sentra PHP melalui penerapan
program sanitasi dan higienis serta cara pengolahan ikan yang
.ht
baik.
ng
b. Pengertian
nta
1) Sentra pengolahan adalah pusat kegiatan bisnis yang
-te
terkumpul pada satu kawasan/lokasi tertentu dimana
22
terdapat Usaha Mikro Kecil (UMK) yang menggunakan
bahan baku/sarana yang sama, menghasilkan produk
-20
yang sama/sejenis serta memiliki prospek untuk
n
dikembangkan menjadi bagian integral dari klaster dan
hu
sebagai titik masuk (entry point) dari upaya
-ta
pengembangan klaster;
r-1
2) Revitalisasi Sentra PHP adalah kegiatan perbaikan
mo
bangunan dan pemberian bantuan peralatan pengolahan
kepada Sentra PHP yang disesuaikan dengan jenis produk
-no
a) perbaikan bangunan
/pe
kegiatan yaitu:
m/
ml
Bantuan peralatan pengolahan merupakan
pengadaan peralatan pengolahan bagi pengolah ikan
.ht
untuk mengganti dan/atau melengkapi peralatan
ng
pengolahan yang sudah dimiliki dalam rangka
nta
peningkatan produksi, mutu, dan nilai tambah, serta
-te
kapasitas produksi. Spesifikasi peralatan pengolahan
22
dapat disesuaikan dengan kondisi di daerah selama
memenuhi fungsi dan kaidah persyaratan higienis.
-20
c) persyaratan umum
n
1) Sentra PHP memiliki sumber air bersih, jaringan
hu
listrik, dan pengolah limbah yang memadai;
-ta
2) pada tahun yang sama tidak sedang menerima
r-1
bantuan sejenis yang bersumber dari dana
APBN/APBD;
mo
3) memiliki lahan memadai untuk revitalisasi
-no
PHP;
ana
ml
terakhir;
e) surat keterangan bermeterai dari Dinas
.ht
Kabupaten/Kota yang menyatakan Sentra
ng
PHP memiliki sumber air bersih, jaringan
nta
listrik, dan pengolah limbah yang
-te
memadai;
22
f) surat pernyataan bermeterai dari Dinas
Kabupaten/Kota yang
-20
menyatakan
sanggup mengikuti kegiatan revitalisasi
n
Sentra PHP sebagaimana tercantum dalam
hu
Form 20;
-ta
g) surat keterangan bermeterai dari Dinas
r-1
Kabupaten/Kota bahwa Sentra PHP
mo
memiliki kelembagaan usaha dan fasilitasi
kemitraan pengolah dengan usaha
-no
dan
i) pakta integritas dari Dinas Kabupaten/
22
c. Persyaratan teknis
ana
menangani; dan
ww
ml
Sentra PHP meliputi:
a) area penerimaan bahan baku;
.ht
b) area penanganan ikan;
ng
c) area pengolahan ikan;
nta
d) area pengemasan;
-te
e) fasilitas higienis karyawan, seperti tempat pencuci
22
tangan, sarana sanitasi, dan toilet;
f) tempat penyimpanan bahan baku dan produk;
-20
g) instalasi air bersih;
n
h) instalasi listrik; dan
hu
i) saluran pembuangan dan penampungan air limbah.
-ta
3) penyediaan peralatan pengolahan diadakan untuk
r-1
mendukung dan meningkatkan produksi, mutu, dan nilai
tambah produk yang dihasilkan;
mo
4) melakukan konsultasi dalam pembuatan rancangan
-no
dan
/pe
pembuangan air
nam
ml
4. Langit-langit mudah dibersihkan
atau
.ht
sambungan
ng
atap
nta
5. Ventilasi dan dapat mencegah kondensasi dan dapat
-te
sirkulasi udara mencegah serangga masuk ke area
22
pengolahan
-20
6. Penerangan penerangan yang cukup dan dilengkapi
pelindung agar produk aman dan
n
hu
terhindar dari pecahan kaca penerangan
7. Tempat layak, terpisah antara produk dan bahan
-ta
penyimpanan baku, serta memungkinkan diterapkan
r-1
sistem FIFO mo
8. Toilet menggunakan water flushing system dan
-no
memenuhi sanitasi
9. Instalasi air memenuhi kapasitas debit yang
kp
dibutuhkan
en-
tangan sanitasi
11. Perbaikan dan mendukung produksi dan mencegah
/pe
bangunan
22
dan
penampungan
.co
air limbah
ana
uly
Tabel 17. Daftar jenis peralatan pada kegiatan revitalisasi Sentra PHP
No. Uraian Spesifikasi Ilustrasi Gambar
.ai
kebutuhan UPI;
ps:
htt
- 196 -
ml
b. siku dibuat halus
untuk mencegah
.ht
akumulasi kotoran;
ng
dan
nta
c. material: stainless
-te
steel, ketebalan
22
minimal 1,2 mm.
-20
2 Chest freezer kapasitas minimal 300
liter
n
hu
-ta
r-1
3 Kompor gas ber- a. kompor gas:
mo
SNI 1) 1 atau 2 tungku;
-no
2) berpemantik
otomatis; dan
kp
antikarat.
b. dilengkapi dengan:
/pe
12 kg dan
22
regulator ber-SNI;
dan
20
2) selang dilengkapi
m/
dengan ring
.co
aluminium dan
ana
ber-SNI.
4 Cool box kapasitas minimal 100
uly
HDPE
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 197 -
ml
5 Keranjang a. bahan plastik tebal,
berlubang kuat, dan kokoh;
.ht
b. tidak mudah pecah;
ng
dan
nta
c. dapat disusun vertikal
-te
dan berlubang.
22
6 Keranjang tanpa a. bahan plastik tebal,
-20
lubang kuat, dan kokoh;
b. dapat disusun
n
hu
vertikal; dan
c. kedap air (tanpa
-ta
lubang).
r-1
7 Exhaust fan di jaring kipas dan baling-
mo
ruang baling terbuat dari bahan
-no
plastik/plastic
/pe
curtain
/02
ml
b. bahan kemasan
disesuaikan dengan
.ht
jenis produk dan
ng
untuk produk yang di
nta
vacuum.
-te
13 Tempat sampah berbahan plastik HDPE
22
berpenutup berkapasitas 30 liter
-20
dilengkapi dengan
penutup
n
hu
14 Palet Material plastic HDPE/
-ta
PPC/stainless dan mudah
r-1
dibersihkan mo
15 Timbangan a. display: LED;
-no
c. antikarat.
en-
rm
rechargeable.
/02
pindang
20
minimal 10 kg
18 Lemari asap a. material: mild steel,
m/
kebutuhan.
nam
stainless steel;
ww
ml
d. regulator pengatur
kecepatan (3 level
.ht
kecepatan); dan
ng
e. bahan body stainless
nta
steel dan besi.
-te
20 Wadah bahan stainless steel
22
pengukusan
-20
n
hu
21 Blender bahan plastik dan
-ta
stainless steel dengan
r-1
mata pisau stainless steel
mo
22 Food processor kapasitas maksimal
-no
ml
kepada direktorat teknis.
.ht
3. Rehabilitasi Rumah Kemasan
ng
a. Pengertian
nta
1) rehabilitasi rumah kemasan adalah perbaikan fungsi
-te
bangunan dan peralatan rumah kemasan dan/atau
22
penambahan fasilitas baik bangunan, peralatan, bahan
kemasan, maupun peralatan desain kemasan dalam
-20
rangka optimalisasi rumah kemasan;
n
2) perbaikan bangunan adalah perbaikan dan/atau
hu
penggantian bangunan rumah kemasan seperti bangunan
-ta
sipil, lantai, dinding, serta atap, dan lainnya yang
r-1
mendukung operasional rumah kemasan;
3)
mo
pengadaan atau perbaikan peralatan adalah pengadaan
peralatan baru atau perbaikan dan/atau penggantian
-no
kemasan; dan
/pe
b. Persyaratan umum
20
ml
ditandatangani oleh kepala Dinas Kabupaten/Kota;
5) tidak memiliki tunggakan listrik;
.ht
6) merupakan aset milik pemerintah daerah kabupaten/
ng
kota; dan
nta
7) tidak dalam sengketa hukum.
-te
c. Persyaratan teknis
22
1) Perbaikan bangunan
Tabel 18. Daftar perbaikan bangunan
-20
No. Item Pekerjaan Spesifikasi
n
hu
1. Lantai keramik kedap air serta mudah
-ta
dibersihkan dan disanitasi
r-1
2. Dinding rata permukaannya, mudah
mo
dibersihkan, kuat, dan kedap
-no
air
kp
lama
m/
.co
ml
10. Saluran kapasitas mencukupi
.ht
pembuangan dan
ng
penampungan air
nta
limbah
-te
22
2) Pengadaan atau perbaikan peralatan kemasan
-20
a) perbaikan peralatan dilakukan apabila kinerja
peralatan tidak optimal atau terjadi kerusakan
n
hu
ringan pada komponennya dan biaya perbaikan tidak
melebihi biaya penggantian peralatan baru dengan
-ta
spesifkasi yang sama; dan
r-1
b) apabila peralatan mengalami kerusakan berat dan
mo
tidak dapat diperbaiki atau biaya perbaikan
-no
Gambar
22
disesuaikan dengan
kebutuhan.
uly
dan A3.
//w
ps:
htt
- 203 -
ml
Bahan kemasan yang dapat diadakan dalam mendukung
operasional rumah kemasan sebagai berikut:
.ht
ng
Tabel 20. Daftar bahan kemasan
nta
No. Uraian Spesifikasi Ilustrasi Gambar
-te
22
1. Bahan a. ukuran
-20
kemasan menyesuaikan
kebutuhan;
n
hu
b. Bentuk standing
pouch, lembaran,
-ta
gulungan, atau
r-1
menyesuaikan
mo
kebutuhan; dan
-no
c. bahan plastik
PE/nylon atau PP,
kp
paper metal,
en-
menyesuaikan
kebutuhan
/pe
kebutuhan; dan
20
atau menyesuaikan
.co
kebutuhan.
ana
ml
No. Uraian Spesifikasi Ilustrasi
.ht
Gambar
ng
1. kamera digital a. kamera mirrorless
nta
dengan lensa
-te
kamera mirrorless
16-50 mm; dan
22
b. paling banyak 1
-20
unit.
n
hu
2. Komputer komputer dengan
-ta
design spesifikasi minimal:
r-1
a. RAM 8 Gb;
b. DDR 4; mo
c. SSD 512 GB;
-no
d. panel IPS;
e. VGA RAM minimal
kp
2 GB;
en-
g. paling banyak
/pe
sebanyak 1 unit.
/02
b. dilengkapi dengan
m/
lampu; dan
.co
c. paling banyak
ana
sebanyak 1 set.
uly
dan A3;
b. tinta warna bisa
.ai
c. paling banyak
//w
sebanyak 1 unit.
ps:
htt
- 205 -
ml
Gambar
.ht
5. Tablet pen a. active area minimal
ng
8,5x5,3 inch;
nta
b. resolusi minimal
-te
2540 lpi; dan
c. paling banyak
22
sebanyak 1 unit.
-20
6. Tripod a. material aluminium
n
hu
alloy;
-ta
b. load capacity 5 kg;
r-1
c. tinggi maksimal 145
cm; dan mo
d. paling banyak
-no
sebanyak 1 unit.
kp
panduan potong
/pe
dan sistem
/02
penguncian; dan
d. paling banyak
22
1 unit.
20
m/
ml
Kelautan dan Perikanan; dan
h. melaporkan hasil pelaksanaan rehabilitasi rumah kemasan
.ht
kepada Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
ng
Kelautan dan Perikanan dengan tembusan kepada Direktorat
nta
Pengolahan dan Bina Mutu.
-te
22
4. Rehabilitasi gudang beku terintegrasi/integrated cold storage
a. Pengertian
-20
1) Gudang beku terintegrasi/Integrated Cold Storage (ICS)
n
merupakan tempat untuk melakukan aktivitas
hu
pengolahan ikan yang dilengkapi dengan mesin pendingin
-ta
dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk hasil
r-1
perikanan;
2)
mo
Rehabilitasi ICS adalah perbaikan, melengkapi, maupun
meningkatkan kapasitas ICS agar berfungsi optimal;
-no
b. Tujuan
Mengoptimalkan pemanfaatan/operasional ICS.
uly
c. Persyaratan umum
nam
optimal;
3) membentuk tim teknis pelaksanaan rehabilitasi ICS;
//w
ps:
htt
- 207 -
ml
operasional;
5) melakukan konsultasi dalam pembuatan rencana
.ht
rehabilitasi ICS dengan Direktorat Pengolahan dan Bina
ng
Mutu;
nta
6) melengkapi dokumen yang diperlukan dalam rangka
-te
pengajuan rehabilitasi ICS, meliputi:
22
a) proposal usulan bantuan rehabilitasi ICS yang
ditujukan kepada Kementerian;
-20
b) KAK dan RAB;
n
c) profil pengelola ICS;
hu
d) data produksi ICS satu tahun terakhir;
-ta
e) surat pernyataan berupa komitmen atau pakta
r-1
integritas kesanggupan kepala daerah untuk
mo
menganggarkan biaya operasional dan pemeliharaan
sebagaimana tercantum dalam Form 24;
-no
Form 25;
/pe
d. Persyaratan teknis
ww
1) Bangunan
Rehabilitasi bangunan dilakukan terhadap bagian/ruang
//w
ml
b) ruang pengolahan;
c) ruang pengemasan;
.ht
d) mini laboratorium;
ng
e) fasilitas higienis karyawan, seperti tempat pencuci
nta
tangan, sarana sanitasi, toilet, ruang ganti, mushola,
-te
dan kantin;
22
f) gudang penyimpanan/gudang kering;
g) ruang alat;
-20
h) ruang pembekuan;
n
i) ruang penyimpanan bahan baku dan produk;
hu
j) ruang mesin dan kelistrikan;
-ta
k) ruang penampungan limbah padat;
r-1
l) saluran pembuangan air limbah; dan
m)
mo
ruang pengeluaran produk (loading).
Daftar jenis kegiatan rehabilitasi bangunan yang dapat
-no
dilakukan meliputi:
kp
en-
keramik
m/
.co
ml
6. Ventilasi dan dapat mencegah kondensasi dan
sirkulasi udara mencegah serangga tidak masuk ke area
.ht
pengolahan
ng
7. Penerangan penerangan yang cukup dan dilengkapi
nta
pelindung agar aman dari pecahnya kaca
-te
ke produk
22
8. Tempat layak, terpisah antara produk dan bahan
-20
penyimpanan baku serta memungkinkan diterapkan
sistem FIFO
n
hu
9. Toilet menggunakan water flushing system dan
-ta
memenuhi sanitasi.
10. Instalasi air memenuhi kapasitas debit yang
r-1
dibutuhkan mo
11. Tempat pencuci dilengkapi dengan keran air dan sarana
-no
tangan sanitasi
12. Perbaikan dan mendukung produksi dan mencegah
kp
pembuangan dan
20
penampungan air
m/
limbah
15. Struktur terbuat dari bahan yang kuat, antikarat,
.co
2) Mesin
Kegiatan rehabilitasi mesin yang dapat dilakukan
nam
meliputi:
Tabel 23. Daftar kegiatan rehabilitasi mesin
.ai
No Komponen Kapasitas
ww
1. Mesin pendingin
//w
a. pembekuan:
ps:
htt
- 210 -
No Komponen Kapasitas
ml
Air Blast Freezer (ABF) Minimal 2,5 ton/siklus
Contact Plate Freezer Minimal 0,5 ton/siklus
.ht
(CPF)
ng
Semi contact plate freezer Minimal 0,2 ton/siklus
nta
b. Cold Storage Minimal 50 ton
-te
(penyimpanan beku)
22
c. Flake Ice Machine (FIM) 2,5-5 ton
-20
d. Pendingin udara ruang 1 set
pengolahan
n
hu
2. Unit water treatment Minimal 3 m3/jam
-ta
3. IPAL/Waste Water Minimal 50 m3/hari
Treatmen Plant (WWTP)
r-1
4. Genset mo Minimal 60 KVA
5. Water chiller Minimal 7 ton/hari
-no
3) Peralatan
en-
kebutuhan UPI;
b. bahan frame meja:
.co
minimal 3 mm dengan
uly
medium A1 ukuran
diameter minimal 1,5
.ai
dilengkapi dengan
ps:
htt
- 211 -
ml
karet pada ujungnya;
dan
.ht
d. siku dibuat halus
ng
untuk mencegah
nta
akumulasi kotoran.
-te
2. Box fiber a. terbuat dari bahan
22
HDPE insulated PU;
-20
b. volume 500-1000 liter;
dan
n
hu
c. dilengkapi penutup.
3. Timbangan a. standar untuk food
-ta
processing;
r-1
b. kapasitas: 5-150 kg; mo
c. antiair; dan
-no
d. antikarat.
dan
m/
ml
7. Pan pembekuan a. material pan
pembekuan berbahan
.ht
alumunium; dan
ng
b. kapasitas: 1,8–20 kg.
nta
-te
8. Trolly (untuk pan a. bahan: stainless steel;
22
pembekuan ABF) dan
-20
b. roda: 4 buah yang
berada di tiap sisi,
n
hu
kapasitas beban
minimal 1 ton, roda
-ta
terbuat dari bahan
r-1
yang tahan di suhu
mo
pembekuan.
-no
9. Hand sealer a. lebar seal minimal 2
mm; dan
kp
chambers;
20
c. mudah dibersihkan;
m/
dan
.co
d. waterproof digital
ana
display panel.
12. Lackband a. daya listrik 180-250
uly
ml
13. Strapping band a. power: maksimal 660
machine watt;
.ht
b. binding ability
ng
(Sec/Strap): maksimal
nta
4.5; dan
-te
c. strapping band width
22
(mm): maksimal 15.5.
-20
14. Metal detector a. pass height: 145-175
inner carton/ mm;
n
hu
(waterproof) b. belt width: 230-250
mm;
-ta
c. display: LCD/LED;
r-1
d. operation method: touch mo
panel;
-no
product;
en-
f. waterproof
rm
h. environtment conditions:
22
0º to 40 ºC;
i. exterior: indicator and
20
j. certified testpiece: 3
nam
pieces.
15. Forklift a. adjustable forks;
.ai
1.5 T; dan
c. battery voltage, nominal
//w
ps:
htt
- 214 -
ml
capacity 24/120 V/Ah.
.ht
ng
16. Hand pallet (mini a. dimensi (PxLxT):
nta
forklift) menyesuaikan dengan
-te
kebutuhan di
22
lapangan;
-20
b. kapasitas: minimal 2
ton;
n
hu
c. antikarat; dan
-ta
d. dilengkapi roda.
17. Pallet plastik a. material: HDPE/PPC;
r-1
b. tipe: Non-reversible; mo
c. forklift/hand pallet
-no
d. berbentuk bak.
/02
4) Ketentuan
22
ml
membeli mesin baru. Mesin yang diganti harus dapat
mencapai produksi minimal dengan mesin
.ht
terdahulu; dan
ng
e) penambahan kapasitas mesin harus dilengkapi
nta
dengan analisis kebutuhan.
-te
22
5. Rehabilitasi Cold Storage ≤100 Ton
a. Latar belakang
-20
Logistik ikan adalah manajemen rantai pasok ikan dan
n
produk perikanan yang secara khusus berkaitan dengan arus
hu
barang, arus informasi, dan arus uang melalui proses
-ta
pengadaan, penyimpanan, transportasi, distribusi sesuai
r-1
dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu, dan tempat yang
mo
dikehendaki konsumen secara aman, efektif, dan efisien, mulai
dari titik asal sampai dengan titik tujuan.
-no
hasil perikanan.
m/
ml
dibangun oleh Kementerian agar berfungsi optimal sehingga
dapat berkontribusi secara signifikan untuk keberhasilan
.ht
kinerja logistik hasil perikanan.
ng
b. Tujuan
nta
Meningkatkan fungsi cold storage dalam menjamin
-te
ketersediaan ikan melalui pengadaan dan penyimpanan hasil
22
perikanan.
-20
c. Pengertian
1) Cold storage adalah bangunan dan/atau instalasi sistem
n
pendingin yang dirancang secara khusus untuk
hu
mempertahankan suhu tertentu yang digunakan sebagai
-ta
tempat penyimpanan hasil perikanan;
r-1
2) Rehabilitasi cold storage adalah perbaikan, melengkapi,
maupun meningkatkan
mo
kapasitas cold storage agar
berfungsi optimal;
-no
d. Persyaratan umum
ww
ml
storage melibatkan ahli pendingin;
3) membuat perencanaan teknis rehabilitasi dan
.ht
pemanfaatan cold storage sebagaimana tercantum dalam
ng
Form 27;
nta
4) dapat mengusulkan perbaikan lantai, dinding, struktur,
-te
langit-langit, pintu, jendela, penambahan ruang proses,
22
penambahan ABF, perbaikan panel cold storage,
-20
penerimaan bahan baku, perbaikan mesin, penggantian
mesin, pengadaan peralatan pendukung, dan pengadaan
n
genset;
hu
5) tidak diperbolehkan mengusulkan untuk pembangunan/
-ta
rehabilitasi bangunan pelengkap seperti pagar, landscape,
r-1
mushola, jalan, dan lainnya yang tidak berhubungan
dengan produktivitas;
mo
6) tidak diperbolehkan mengusulkan pengadaan kendaraan
-no
operasional; dan
kp
1) Bangunan
/pe
dibersihkan; dan
m/
terdahulu;
b) perbaikan mesin dilakukan apabila kerja mesin tidak
//w
ml
baru dengan spesifikasi teknis yang sama;
c) penambahan ABF/mesin pembekuan ikan harus
.ht
dilengkapi analisis kebutuhan; dan
ng
d) insulated panel: kuat, tahan lama, tahan api dan
nta
karat, food grade, memiliki daya hambat panas, dan
-te
blowing agent menggunakan bahan/material yang
22
ramah lingkungan.
-20
3) Peralatan pendukung
Jumlah, jenis, dan spesifikasi peralatan yang dibutuhkan
n
mengacu pada standar pangan serta kebutuhan
hu
operasionalnya.
-ta
4) Pengadaan genset harus mencukupi kapasitas minimal
r-1
daya yang dibutuhkan cold storage.
5) Jaminan purna jual
mo
a) perbaikan dan/atau penambahan bangunan harus
-no
a. Latar belakang
m/
ml
efektif dan efisien dalam pengawetan ikan adalah es.
Upaya menyediakan sarana dan prasarana pembuatan
.ht
es menjadi hal sangat penting dalam rangka memenuhi
ng
kebutuhan es bagi nelayan, pembudi daya ikan, serta pengolah
nta
dan pemasar. Sarana dan prasarana tersebut disesuaikan
-te
dengan kebutuhan pada masing-masing tahapan proses dan
22
jumlah ikan yang akan diproses agar dapat bermanfaat secara
optimal.
-20
Pemerintah telah memfasilitasi pembangunan pabrik es
n
khususnya di daerah-daerah yang kebutuhan es belum dapat
hu
dipenuhi dan masih sangat kurang. Namun demikian,
-ta
beberapa pabrik es saat ini dalam keadaan kurang optimal
r-1
akibat mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada
mo
bangunan sipil, komponen mesin pembuat es, dan sarana lain
yang mendukung operasional pabrik es.
-no
b. Tujuan
m/
ml
es seperti bangunan sipil, bak air garam, bak celup,
luncuran es, dan lainnya yang mendukung operasional
.ht
pabrik es; dan
ng
4) Rehabilitasi mesin adalah perbaikan komponen mesin
nta
pembuat es seperti penggantian/perbaikan mesin
-te
compressor, condensor, evaporator, agitator, ice can filler,
22
ice can, cooling tower, hoist crane, tilter, pompa air, control
panel, dan komponen lainnya agar mesin berfungsi
-20
sebagaimana mestinya.
n
d. Persyaratan umum
hu
1) aset pabrik es merupakan milik pemerintah daerah
-ta
kabupaten/kota yang dibangun menggunakan APBN
r-1
Kementerian sebagaimana tercantum dalam Form 28;
2)
mo
membentuk tim teknis pelaksanaan rehabilitasi pabrik es
melibatkan ahli pendingin;
-no
Form 29;
4) dapat mengusulkan perbaikan lantai, dinding, struktur,
rm
genset;
5) tidak diperbolehkan mengusulkan untuk pembangunan/
22
dengan produktivitas;
.co
operasional; dan
7) melakukan konsultasi dalam pembuatan rencana
uly
e. Persyaratan teknis
1) bangunan
.ai
ml
korosif, atau lapuk;
d) bak air garam harus kuat, kedap air, dan tidak
.ht
bocor;
ng
e) bak celup harus kuat, kedap air, dan tidak bocor;
nta
f) luncuran es harus kuat, bahan tidak korosif,
-te
permukaan rata, mudah untuk seluncuran es, dan
22
ketinggian disesuaikan dengan kendaraan
pengangkut es;
-20
g) water treatment: kapasitas sesuai kebutuhan, kuat,
n
dan tidak bocor;
hu
h) bak penampung air bersih: kapasitas sesuai
-ta
kebutuhan, kuat, dan tidak bocor; dan
r-1
i) sumur bor harus menghasilkan debit air yang
cukup.
mo
2) mesin pembuat es
-no
tidak korosif;
//w
ps:
htt
- 222 -
ml
pendingin air sesuai dengan kebutuhan, kuat, dan
tidak bocor;
.ht
g) perbaikan/penggantian ice can: kuat, tidak korosif,
ng
dan tidak bocor;
nta
h) perbaikan/penggantian hoist crane: kapasitas
-te
angkut disesuaikan dengan kapasitas angkut
22
maksimal, kuat, dan tidak korosif;
-20
i) perbaikan/penggantian tilter: kuat dan tidak korosif;
dan
n
j) perbaikan/penggantian pompa air: daya isap dan
hu
dorong sesuai dengan kapasitas bak air bersih.
-ta
3) jaminan purna jual
r-1
a) perbaikan dan/atau penambahan bangunan harus
mo
dilengkapi dengan jaminan pemeliharaan sesuai
ketentuan yang berlaku; dan
-no
4) komponen pabrik es
/02
ml
a. Latar belakang
Indonesia sebagai negara maritim mempunyai potensi
.ht
yang besar di bidang keluatan dan perikanan, tetapi dalam
ng
tingkat pemanfaatan masih belum optimal. Begitu juga halnya
nta
dengan tingkat konsumsi ikan yang masih rendah dibanding
-te
negara-negara tetangga. Tingkat konsumsi ikan masyarakat
22
antara lain disebabkan oleh beberapa faktor antar lain sosial,
budaya, ekonomi, dan kurangnya pengetahuan
-20
tentang
manfaat makan ikan, serta penerimaan akan produk
n
perikanan yang belum menjangkau daerah-daerah tertentu.
hu
Hal ini karena sarana prasarana pemasaran yang kurang
-ta
memadai baik kualitas maupun kuantitasnya.
r-1
Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan,
Direktorat Pemasaran
mo
membuat program untuk
pengembangan prasarana yang memenuhi standar sanitasi
-no
baik.
Pasar merupakan fasilitas pemasaran produk
22
ml
maka diperlukan adanya petunjuk operasional tentang
pemanfaatan anggaran Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan
.ht
berupa rehabilitasi pasar ikan sehingga dapat berjalan dengan
ng
optimal dan efisien.
nta
b. Tujuan
-te
Tujuan dari kegiatan rehabilitasi pasar ikan adalah
22
untuk melakukan perbaikan terhadap fasilitas utama pasar
ikan yang mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan
-20
baik serta tidak memenuhi standar sanitasi dan kebersihan.
n
Sehingga produk yang diperjualbelikan dapat terjaga
hu
kualitasnya. Selain itu rehabilitasi pasar ikan juga ditujukan
-ta
untuk mendorong peningkatan angka konsumsi ikan
r-1
masyarakat pada khususnya dan konsumsi ikan nasional pada
umumnya, juga untuk
mo
meningkatkan perekonomian
masyarakat melalui usaha perikanan.
-no
c. Sasaran
kp
d. Indikator keberhasilan
/02
e. Pengertian
20
f. Persyaratan umum
ml
1) pasar ikan merupakan aset milik pemerintah daerah
kabupaten/kota yang disertai dengan sertipikat hak
.ht
pakai oleh pemerintah daerah;
ng
2) rehabilitasi pasar ikan diberikan kepada lembaga
nta
pemerintah yaitu pemerintah daerah tingkat
-te
kabupaten/kota yang melakukan atau menangani
22
urusan kelautan dan perikanan;
3) pemerintah daerah kabupaten/kota yang mengusulkan
-20
pelaksanaan pasar ikan membentuk tim teknis
n
pelaksanaan rehabilitasi pasar ikan dengan melibatkan
hu
SKPD yang melaksanakan fungsi di bidang pekerjaan
-ta
umum dan perumahan rakyat;
r-1
4) membuat RAB perencanaan teknis rehabilitasi pasar
ikan;
mo
5) melakukan koordinasi/konsultasi dalam menyusun
-no
Pemasaran;
en-
ml
Perikanan dan Direktorat Pemasaran;
(2) KAK;
.ht
(3) RAB;
ng
(4) profil calon penerima sebagaimana tercantum
nta
dalam Form 30;
-te
(5) dokumen status lahan;
22
(6) surat pernyataan tanggung jawab
melaksanakan kegiatan rehabilitasi pasar ikan
-20
yang ditanda tangani oleh kepala Dinas
n
Kabupaten/Kota sebagaimana tercantum
hu
dalam Form 31; dan
-ta
(7) surat pernyataan kesedian menerima bantuan
r-1
kegiatan rehabilitasi pasar ikan yang
mo
ditandatangani oleh kepala Dinas Kabupaten/
Kota sebagaimana tercantum dalam Form 32.
-no
g. Persyaratan teknis
kp
kebersihannya; dan
ana
ml
kering, tidak menyerap air, dan dipasang rata
tanpa celah/retak;
.ht
b. dinding dapat dilapisi plesteran atau porselen
ng
agar tidak mudah ditumbuhi oleh jamur atau
nta
kapang. Keadaan dinding harus dipelihara agar
-te
tetap utuh, bersih, dan tidak terdapat debu atau
22
kotoran lain yang berpotensi menyebabkan
-20
pencemaran pada ikan yang dipasarkan; dan
c. kondisi dinding dapat dikonstruksi tertutup
n
hu
ataupun semi tertutup (kombinasi antara beton
permanen serta kisi-kisi dan kasa maupun
-ta
hanya kasa/ram), dan disesuaikan dengan
r-1
jumlah anggaran yang tersedia.
mo
3 Ruang area a. bangunan ruang area penjualan yang terdiri
-no
ml
dari dalam ruangan jika biaya mencukupi.
5 Ventilasi dan bangunan atau ruangan tempat pemasaran harus
.ht
sirkulasi dilengkapi dengan ventilasi yang dapat menjaga
ng
udara keadaan nyaman dengan kisaran suhu antara
nta
28°C–32°C. Ventilasi harus cukup untuk sirkulasi
-te
udara, mencegah udara ruangan tidak terlalu
22
panas, mencegah terjadinya kondensasi uap air
-20
atau lemak pada lantai, dinding atau langit-langit,
dan membuang aroma tidak sedap.
n
hu
6 Pencahayaan a. ruangan pemasaran dapat dilengkapi dengan
-ta
lampu penerangan yang dilengkapi dengan
pelindung untuk menghindari pecahan lampu
r-1
mengkontaminasi produk; dan
mo
b. intensitas pencahayaan ruangan pemasaran
-no
ml
bersih proses penanganan ikan serta pencucian
peralatan/lantai maupun fasilitas pasar lainnya;
.ht
b. air yang digunakan untuk penanganan ikan
ng
adalah air yang memiliki standar kualitas air
nta
bersih sesuai dengan SNI; dan
-te
c. dilengkapi dengan tandon air untuk menjamin
22
ketersediaan air untuk penanganan ikan,
-20
pembersihan, dan lainnya.
10 Instalasi setiap kelistrikan yang ada di setiap ruang area
n
hu
listrik pasar dalam dan luar memenuhi kapasitas debit
yang dibutuhkan, serta terbuat dari bahan yang
-ta
kuat, antikarat, mudah dibersihkan, dan tahan
r-1
lama. mo
11 Pengelolaan setiap pasar ikan paling sedikit dilengkapi dengan
-no
umum.
en-
Tabel 26. Daftar fasilitas item penunjang rehabilitasi kegiatan pasar ikan
20
dan
ww
ml
keranjang ikan, cool box, dan tempat
sampah.
.ht
3) Ketentuan
ng
a) jenis, spesifikasi, volume bangunan, dan peralatan
nta
yang diadakan disesuaikan dengan kapasitas, jenis
-te
komoditas, bentuk produk, dan ketersediaan
22
anggaran;
-20
b) apabila bahan bangunan dan peralatan sulit
diperoleh di lokasi, maka dapat digunakan bahan
n
hu
lain yang setara atau memiliki sifat yang sama dan
tetap memenuhi persyaratan kelayakan pengolahan;
-ta
c) perbaikan peralatan penunjang dilakukan apabila
r-1
kerja tidak optimal dengan kapasitas dan/atau biaya
mo
perbaikan tidak melebihi nilai kewajaran biaya
-no
Form 16. Profil UPI Calon Penerima Bantuan Bedah UPI Skala Kecil
ml
1. Provinsi :
.ht
2. Kabupaten :
3. Nama UPI :
ng
4 Nama Pemilik :
nta
5. Alamat Lengkap :
-te
6. No.Telp/HP/Email :
22
-20
7. Jenis Produk :
Omset (Rp/
n
8. :
hu
Tahun)
-ta
Produksi/Bulan
9. :
(kg)
r-1
Kapasitas mo
9. Produksi/Hari :
-no
(kg)
Bahan Baku
kp
10. :
(Jenis Ikan)
en-
Kebutuhan Bahan
11. :
rm
Baku/Hari (kg)
/pe
12. Pemasaran :
/02
Penerapan
14. :
20
Jumlah Tenaga
15. : Orang
Kerja
.co
ana
16. Keterangan :
uly
Dokumentasi UPI
nam
…, … 20…
.ai
Ketua
ww
TTD
//w
(…)
ps:
htt
- 232 -
ml
UPI Skala Kecil dan Tidak Mengalihfungsikan Bangunan
.ht
KOP UPI (Nama UPI dan Alamat)
ng
SURAT PERNYATAAN
nta
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini:
22
Nama :
NIK :
-20
Nama UPI :
n
Alamat Bangunan :
hu
-ta
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus
r-1
(DAK) Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022 pada
mo
kegiatan Bedah UPI Skala Kecil dengan ini menyatakan dan bertanggung
jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
-no
undangan;
2. bangunan yang akan dilakukan rehabilitasi merupakan bangunan dan
rm
tanah milik pribadi dan tidak dalam sengketa lahan dibuktikan dengan
/pe
dokumen kepemilikan:
/02
…, … 20…
nam
Ketua
.ai
Meterai
ww
(…)
//w
ps:
htt
- 233 -
Form 18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kegiatan Bedah UPI Skala
ml
Kecil
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
nta
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
mo
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022
-no
pada kegaitan Bedah UPI Skala Kecil dengan ini menyatakan dan
kp
undangan;
/pe
rencana kegiatan telah disusun dengan lengkap dan benar, serta siap
untuk diaudit sewaktu-waktu;
uly
direncanakan; dan
7. sanggup melakukan pembinaan dan monitoring pascakegiatan serta
.ai
ml
untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.ht
…, … 20…
ng
Kepala Dinas Perikanan
Kabupaten/Kota
nta
-te
Meterai
22
-20
(…)
NIP …
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 235 -
ml
1. Provinsi :
.ht
2. Kabupaten :
Nama
ng
3 :
Sentra
nta
4 Luas lahan :
-te
22
Jumlah Bangsal:
-20
Luas masing-masing bangsal:
n
hu
Jumlah Pengolah:
-ta
Jumlah Tenaga Kerja:
Fasilitas
r-1
5 :
yang dimiliki
Daya Listrik: mo
Sumber Air: Sumur/Air Bor/Lainnya
-no
Lainnya:
rm
Nama
6. :
/pe
Pengelola
7. Nama Ketua :
/02
Alamat
8. :
22
Lengkap
20
No.Telp/HP/
9. :
m/
Email
.co
Jenis
10. Produk yang :
ana
dihasilkan
uly
Jumlah
Produksi Produksi/Bulan (kg):
nam
11 :
pada tahun
sebelumnya Produksi/Tahun (kg):
.ai
ww
Omset
12. : Omset (Rp/Bulan):
(Rp/Bulan)
//w
ps:
htt
- 236 -
Omset (Rp/Bulan):
ml
Jumlah
Produksi/Bulan (kg):
.ht
13. Produksi :
ng
Terkini
Kapasitas Produksi/Hari (kg):
nta
Bahan Baku
13. :
-te
(Jenis Ikan)
22
Kebutuhan
-20
Bahan
Baku/Hari
n
hu
11. (kg) :
(Tulis rata-
-ta
rata per
r-1
jenis ikan) mo
12. Pemasaran :
-no
Surat
kp
13. :
Perizinan TDP PIRT SIUP SKP SNI Halal NPWP:
en-
Penerapan
14. :
rm
16. Keterangan :
/02
dan 10. Foto bahan baku dan foto produk yang dihasilkan.
Setiap foto disertai dengan keterangan kondisinya.
ana
uly
…, ... 20...
nam
Ketua
.ai
TTD
ww
(…)
//w
ps:
htt
- 237 -
ml
PHP
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
nta
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Unit Kerja :
r-1
mo
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022
-no
undangan;
/pe
rencana kegiatan telah disusun dengan lengkap dan benar serta siap
.co
…, … 20…
Kabupaten/Kota
ps:
Meterai
htt
(...)
NIP ...
- 238 -
ml
Sentra PHP dan Tidak Mengalihfungsikan Bangunan
.ht
SURAT PERNYATAAN
ng
nta
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-te
Nama :
22
NIK :
Pengelola Sentra :
-20
Alamat Bangunan :
n
hu
Dalam rangka pengajuan usulan rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus
-ta
(DAK) Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022 pada
r-1
kegiatan revitalisasi Sentra PHP dengan ini menyatakan dan bertanggung
jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
mo
1. sanggup dan akan bertanggung jawab untuk mengikuti kegiatan
-no
undangan;
en-
…, ... 20...
m/
Ketua
.co
ana
Meterai
uly
(…)
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 239 -
ml
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
.ht
ng
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYEDIAKAN
nta
BIAYA PENDAMPING RUMAH KEMASAN
-te
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
-20
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Alamat :
r-1
mo
Sehubungan dengan rencana optimalisasi pemanfaatan peralatan
kemasan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kelautan dan
-no
sebagaimana mestinya.
22
…, … 20…
20
Kabupaten/Kota
.co
ana
Meterai
uly
(...)
NIP ...
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 240 -
ml
Pengelola
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
nta
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENGELOLA ATAU
-te
MENYEDIAKAN PENGELOLA RUMAH KEMASAN
22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-20
Nama :
n
NIP :
hu
Pangkat/golongan ruang :
-ta
Jabatan :
r-1
Alamat :
mo
Sehubungan dengan rencana optimalisasi pemanfaatan peralatan
-no
kemasan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kelautan dan
kp
mestinya.
/pe
…, … 20…
20
Kabupaten/Kota
.co
ana
Meterai
uly
(...)
NIP ...
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 241 -
ml
Pelaksanaan Program Rehabilitasi Gudang Beku
Terintegrasi/Integrated Cold Storage (ICS)
.ht
ng
PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN KESIAPAN, MAMPU, DAN
nta
KESANGGUPAN
-te
TAHUN 20…
22
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
-20
Nama :
n
NIP :
hu
Pangkat/golongan ruang :
-ta
Jabatan :
r-1
Sehubungan dengan adanya program Rehabilitasi
mo Gudang Beku
Terintegrasi/Integrated Cold Storage (ICS) melalui DAK Fisik Bidang Kelautan dan
-no
Perikanan Tahun Anggaran 2022, maka dengan ini menyatakan bahwa sanggup
untuk:
kp
Dalam hal Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan, Mampu, dan Sanggup ini
ana
dilanggar, maka kami tidak akan mengajukan tuntutan dalam bentuk apapun dan
siap menerima sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis
uly
…, … 20…
ww
(…)
ps:
htt
- 242 -
ml
Terintegrasi/Integrated Cold Storage (ICS)
.ht
ng
PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN KESIAPAN, MAMPU,
nta
DAN KESANGGUPAN PEMANFAATAN BANTUAN …
-te
TAHUN 20…
22
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
n -20
Nama :…
hu
Jabatan :…
-ta
bertindak untuk dan atas nama Kelompok Masyarakat/Kelompok Masyarakat
Hukum Adat/Lembaga Swadaya Masyarakat/Lembaga Pendidikan/Lembaga
r-1
Keagamaan … mo
Dalam rangka pemanfaatan bantuan Rehabilitasi Gudang Beku
-no
Terintegrasi/Integrated Cold Storage (ICS) melalui DAK Fisik Bidang Kelautan dan
kp
pihak lain;
5) Gudang Beku Terintegrasi/Integrated Cold Storage (ICS) … tidak memiliki
.co
Dalam hal Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan, Mampu, dan Sanggup ini
dilanggar, maka kami tidak akan mengajukan tuntutan dalam bentuk apapun dan
.ai
siap:
1) menerima pembatalan dan pencabutan bantuan untuk diserahkan kepada calon
ww
penerima lainnya. Segala biaya yang telah dikeluarkan oleh penerima tidak
//w
ml
3) menerima sanksi dan/atau ganti rugi sesuai dengan ketentuan hukum yang
.ht
berlaku.
ng
nta
Surat Pakta Integritas/Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa
adanya paksaan dari pihak mana pun.
-te
22
…, … 20…
-20
PT/CV/UD …
(Pengelola ICS)
n
hu
(…)
-ta
r-1
mo
-no
kp
en-
rm
/pe
/02
22
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 244 -
ml
Keberhasilan Rehabilitasi Cold Storage
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
nta
SURAT PERNYATAAN
-te
Yang bertandatangan di bawah ini:
22
Nama :
-20
NIP :
Pangkat/golongan ruang :
n
Jabatan :
hu
Unit Kerja :
-ta
Sehubungan dengan adanya rehabilitasi cold storage melalui DAK Fisik Bidang Kelautan
r-1
dan Perikanan Tahun Anggaran 2022 dengan ini menyatakan bahwa (Dinas Perikanan
Kabupaten/Kota) sanggup untuk:
mo
1. melaksanakan rehabilitasi cold storage sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
-no
undangan;
2. mengalokasikan anggaran pemeliharaan cold storage;
kp
Surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
/02
…, … 20…
Kepala Dinas Perikanan
22
Kabupaten/Kota …
20
m/
Meterai
.co
ana
(…)
NIP …
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 245 -
ml
Yth.
.ht
Direktur Jenderal
ng
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
nta
di
-te
Jakarta
22
Dengan hormat,
-20
Sehubungan dengan telah selesainya rehabilitasi cold storage dari
n
Kementerian Kelautan dan Perikanan serta memperhatikan Petunjuk
hu
Operasional yang diterbitkan Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan ini
-ta
kami laporkan sebagai berikut:
r-1
1. Nama pengelola :…
2. Alamat :…
mo
3. Waktu pelaporan :…
-no
…, … 20…
Kepala Dinas Perikanan
rm
Kabupaten/Kota …
/pe
/02
Meterai
22
20
(…)
m/
NIP …
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 246 -
ml
Keberhasilan Rehabilitasi Pabrik Es
.ht
KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA
ng
SURAT PERNYATAAN
nta
-te
Yang bertandatangan di bawah ini:
22
Nama :
NIP :
-20
Pangkat/golongan ruang :
n
Jabatan :
hu
Unit Kerja :
-ta
Sehubungan dengan adanya rehabilitasi pabrik es melalui DAK Fisik
r-1
Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022 dengan ini
mo
menyatakan bahwa (Dinas Perikanan Kabupaten/Kota) sanggup untuk:
1. melaksanakan rehabilitasi pabrik es sesuai dengan ketentuan peraturan
-no
perundang-undangan;
kp
…, … 20…
.co
Kabupaten/Kota …
uly
Meterai
nam
(…)
.ai
NIP …
ww
//w
ps:
htt
- 247 -
ml
Yth.
.ht
Direktur Jenderal
ng
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
nta
di
-te
Jakarta
22
Dengan hormat,
-20
Sehubungan dengan telah selesainya rehabilitasi pabrik es dari Kementerian
n
Kelautan dan Perikanan serta memperhatikan Petunjuk Operasional yang
hu
diterbitkan Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan ini kami laporkan
-ta
sebagai berikut:
r-1
1. Nama pengelola :…
2. Alamat :…
mo
3. Waktu pelaporan :…
-no
…, … 20…
en-
Meterai
/02
(…)
22
NIP …
20
m/
.co
ana
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 248 -
ml
1. Kabupaten/Kota :
.ht
2. Kecamatan :
ng
3. Desa :
nta
4. Nama Pasar :
-te
5. Pengelola Pasar :
22
-20
6. Alamat Lengkap :
No. Telp/HP/
n
7. :
hu
Email
-ta
Komoditas Per
r-1
8. Jenis Produk :
Perikanan mo
Rata-rata Total
-no
Omset per
9. :
Komoditas (Rp/
kp
hari)
en-
Kapasitas
rm
11. Produksi/Hari :
/pe
(kg)
Lama Waktu
/02
13. Operasional :
22
Pasar
20
14. Pemasaran :
m/
Jumlah
15. : … Orang
.co
Pedagang
ana
16. Keterangan :
uly
Dokumentasi Operasional
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 249 -
ml
Ikan
.ht
(KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA)
ng
nta
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
-te
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
22
NIP :
-20
Jabatan :
Unit Kerja :
n
hu
Alamat Kantor :
-ta
Nomor Telepon/HP :
r-1
Sehubungan dengan adanya rehabilitasi pasar ikan melalui DAK Fisik
mo
Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2022 dengan ini menyatakan
bahwa (Dinas Perikanan Kabupaten/Kota) sanggup untuk:
-no
perundang-undangan;
en-
2. bertanggung jawab secara formal dan material atas usulan rencana kegiatan
yang diajukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
rm
Kabupaten/Kota …
.ai
ww
(…)
NIP …
//w
ps:
htt
- 250 -
ml
Pasar Ikan
.ht
(KOP DINAS PERIKANAN KABUPATEN/KOTA)
ng
nta
SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA BANTUAN
REHABILITASI PASAR IKAN TAHUN 20…
-te
22
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
-20
Nama :
NIP :
n
Pangkat/golongan ruang :
hu
Jabatan :
-ta
Dengan ini menyatakan bersedia menerima program bantuan rehabilitasi pasar ikan, sesuai
r-1
dengan pengusulan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kelautan dan
Perikanan Tahun Anggaran 2022.
mo
-no
Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
kp
en-
…, … 20…
rm
(…)
/02
22
20
REPUBLIK INDONESIA,
.co
ana
ttd.
uly
m l
LAMPIRAN III
g . ht
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN a
t n
PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
te n
NOMOR 1 TAHUN 2022
2 2-
TENTANG
- 2 0
u n PENGELOLAAN DANA ALOKASI
t h
PETUNJUK OPERASIONAL
a BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
- 1 -
KHUSUS FISIK
o
TAHUNr ANGGARAN 2022
o m
p
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN …/…-n
Provinsi : (Diisi dengan Nama Provinsi)
e n -k
Kabupaten/Kota
r m
: (Diisi dengan Nama Kabupaten/Kota, untuk Pemerintah Provinsi agar dikosongkan)
e
Triwulan : (Diisi dengan angka triwulan)
2 / p
2/0
PERENCANAAN KEGIATAN MEKANISME PELAKSANAAN REALISASI
02 Pagu
na . Manfaat
Dalam Volume Dalam Volume Dalam
(Rp. Dalam
Ribuan)
(%) Volume (%)
(1) (2)
l y a
(3) (4) (5)
Ribuan)
(6) (7)
Ribuan)
(8) (9)
Ribuan)
1 Subbidang …
m u
a.
na
Menu Kegiatan …
i
w.a
1). Rincian Kegiatan …
s :/ / b. Menu Kegiatan …
t t p
h
- 252 -
m l
PERENCANAAN KEGIATAN MEKANISME PELAKSANAAN REALISASI
g . ht
Pagu
DAK Swakelola Kontraktual Keuangan
n t an Fisik Kodefikasi/
No. SUBBIDANG/KEGIATAN
Volume Satuan
Jumlah
Penerima
Fisik Metode
- te Keterangan/
22
(Rp. (Rp. (Rp. Pembayaran Permasalahan
Manfaat (Rp. Dalam
-20
Dalam Volume Dalam Volume Dalam (%) Volume (%)
Ribuan)
Ribuan) Ribuan) Ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
u n (12) (13) (14) (15) (16)
mor
2
2). Rincian Kegiatan …
Subbidang …
- n o
a. Menu Kegiatan …
- k p
1). Rincian Kegiatan …
e n
2). Rincian Kegiatan …
e r m
b. Menu Kegiatan …
2 /p
2/0
1). Rincian Kegiatan …
02
/2
c. Menu Kegiatan …
com
2). Rincian Kegiatan …
na . TOTAL
l y a
m u Tempat, tanggal pelaporan
i na
w.a KEPALA DAERAH
ww
s :/ /
t t p
h
- 253 -
m l
Keterangan:
g . ht
Kolom (1) : Nomor diisi Nomor Subbidang
n tan
Kolom (2) : Subbidang/Kegiatan diisi Nama Subbidang, dengan rincian: Menu Kegiatan dan Rincian Kegiatan per Paket Pekerjaan
2 - te
02
Kolom (3) : Volume Kegiatan diisi besaran masing-masing rincian kegiatan
Kolom (4) : Satuan Kegiatan diisi standar satuan untuk masing-masing kegiatan
n -2
Kolom (5)
u
: Jumlah Penerima Manfaat diisi besaran penerima manfaat atas pelayanan publik yang didanai dari DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan
a h
Kolom (6)
t
: Pagu Alokasi DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan diisi besaran alokasi DAK Fisik Bidang Kelautan dan Perikanan per subbidang
1-
Kolom (7)
r-
: Volume Kegiatan Swakelola diisi besaran output masing-masing rincian kegiatan yang dilaksanakan secara swakelola (tidak perlu diisi jika
secara kontraktual) o
o m
Kolom (8)
n
: Nilai Dana Swakelola diisi besaran dana dari masing-masing rincian kegiatan yang dilaksanakan secara swakelola (tidak perlu diisi jika secara
p -
kontraktual)
n - k
Kolom (9)
e
: Volume Kegiatan Kontraktual diisi besaran output masing-masing rincian kegiatan yang dilaksanakan secara kontraktual (tidak perlu diisi jika
m
secara swakelola)
e r
Kolom (10)
/p
: Nilai Dana Kontraktual diisi besaran dana dari masing-masing rincian kegiatan yang dilaksanakan secara kontraktual (tidak perlu diisi jika
2
2/0
secara swakelola)
Kolom (11) 2
: Metode Pembayaran diisi dengan bentuk pembayaran sekaligus atau bertahap
0
Kolom (12) /2
: Realisasi Keuangan dalam Rupiah diisi dengan nilai realisasi kegiatan dalam besaran rupiah
m
Kolom (13)
o
: Realisasi Keuangan dalam Persentase diisi dengan nilai realisasi kegiatan dalam persentase
. c
Kolom (14) a
: Realisasi Fisik dalam Rupiah diisi dengan nilai realisasi kegiatan dalam volume output
an
Kolom (15)
Kolom (16) ul y
: Realisasi Fisik dalam Persentase diisi dengan nilai realisasi kegiatan dalam persentase volume output
: Kodefikasi Permasalahan diisi dengan masalah-masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan kode masalah yang tersedia
na m
.a i
w w
:/ / w
t p s
h t
- 254 -
m l
Kodefikasi Masalah:
g . ht
Kode Masalah: (diberi penjelasan)
n tan
1. Permasalahan terkait dengan Peraturan Perundang-undangan;
2. Permasalahan terkait dengan Petunjuk Teknis/Petunjuk Operasional;
2- te
3. Permasalahan terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD; dan
-202
4. Permasalahan terkait dengan DPA-SKPD.
u n
t a h
r-1-
m o
- n o MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
- k p REPUBLIK INDONESIA,
e n
e r m ttd.
2 /p
2 2/0 SAKTI WAHYU TRENGGONO
/2 0
com
na .
l y a
m u
i na
w.a
ww
s :/ /
t t p
h
- 255 -
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
ml
REPUBLIK INDONESIA
.ht
NOMOR 1 TAHUN 2022
ng
TENTANG
nta
PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA
ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG KELAUTAN DAN
-te
PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
22
-20
INDIKATOR KINERJA PENGGUNAAN DAK FISIK
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
n
hu
-ta
Target PDRB 2022 :
r-1
APBD bidang KP 2022 :
(nonbelanja pegawai dan operasional) mo
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG
-no
(UPTD Provinsi)
/pe
Perikanan
10. Jaringan dan Instalasi Listrik
nam
(termasuk trafo)
11. Instalasi Pengolahan Air Limbah
.ai
(IPAL)
ww
ml
1. Rehabilitasi Kolam atau Bak Jumlah produksi perikanan
Pemijahan/Induk/Calon Induk/Pakan budidaya ... (juta ton)
.ht
Alami/Tandon
ng
2. Rehabilitasi Bangunan Panti Benih
nta
/Bangsal/Hatchery
-te
3. Rehabilitasi Saluran Air Pasok (masuk)
22
dan Buang (keluar)
-20
4. Pembangunan/Rehabilitasi Kolam atau
Bak Pengelolaan Limbah
n
hu
5. Penyediaan Calon Induk Unggul
beserta Pakan Calon Induk Unggul
-ta
6. Sarana Produksi Pakan Alami (Cacing
r-1
Sutera dan Magot)
mo
7. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
-no
Penunjang (Mes Teknisi, Rehabilitasi
Kantor Balai Benih untuk Daerah
kp
Bencana)
en-
3. Pos Pengawasan
nam
4. Pembangunan/Rehabilitasi Pondok
Jaga Kawasan Konsrevasi
.ai
Konservasi
//w
ps:
htt
- 257 -
ml
Langka
7. Speedboat Kawasan Konservasi
.ht
8. Sarana Prasarana Pusat Informasi
ng
Kawasan Konservasi
nta
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG
-te
KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
22
UNTUK KABUPATEN/KOTA
-20
I Pembangunan/Rehabilitasi Unit Perbenihan (UPTD Kabupaten/Kota)
1. Rehabilitasi Kolam atau Bak 1. Jumlah produksi perikanan
n
hu
Pemijahan/Induk/Calon Induk/ budidaya ... (juta ton)
Larva/Tandon 2. Nilai tukar pembudidaya
-ta
2. Rehabilitasi Bangunan Panti Benih/ (NTPi)
r-1
Bangsal Hatchery mo
3. Rehabilitasi Saluran Air Pasok (Masuk)
-no
Bencana)
.co
dari 3 GT
ww
//w
ps:
htt
- 258 -
ml
Perahu/Kapal Penangkap Ikan
Berukuran Lebih Kecil dari 5 GT
.ht
4. Alat Penangkapan Ikan Ramah
ng
Lingkungan
nta
5. Sarana Pendukung Kegiatan
-te
Penangkapan Ikan
22
6. Sarana dan Prasarana Keselamatan
-20
Pelayaran
7. Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Perairan
n
Darat
hu
III Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Pembudidaya Ikan
-ta
Skala Kecil
r-1
1. Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Jumlah produksi perikanan
mo
Air Payau (Udang/Bandeng/Kepiting) budidaya ... (juta ton)
-no
Rumput Laut)
22
5. Pembangunan/Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana Unit Perbenihan Rakyat
20
(UPR)
m/
6. Pembangunan/Rehabiltasi Salauran
.co
Irigasi Perikanan
ana
Mandiri
//w
ps:
htt
- 259 -
ml
Budidaya/Pembesaran Ikan Laut
untuk Percontohan/Pemberdayaan
.ht
Masyarakat (Kerapu, Kakap, Bawal
ng
Bintang, Kobia)
nta
11. Sarana dan Prasarana Budidaya
-te
Rumput Laut
22
12. Pembangunan/Rehabiltasi Hatchery
-20
Skala Rumah Tangga (HSRT)
IV Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil
n
hu
Perikanan
1. Bedah UPI Skala Kecil (Perbaikan Jumlah UPI skala kecil yang
-ta
Bangunan Beserta Peralatan direhabilitasi
r-1
Pendukung)
mo
2. Revitalisasi Sentra Pengolahan Hasil
-no
Perikanan
3. Rehabilitasi Rumah Kemasan
kp
Perlatan Kemasan)
rm
REPUBLIK INDONESIA,
uly
ttd.
nam
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
ml
REPUBLIK INDONESIA
.ht
NOMOR 1 TAHUN 2022
ng
TENTANG
nta
PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA
ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG KELAUTAN DAN
-te
PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2022
22
-20
OUTCOME KEGIATAN DAK FISIK
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 2021-2022
n
hu
NO INDIKATOR OUTCOME 2021 2022
-ta
1. Indikator Outcome Provinsi
r-1
a. Produksi Perikanan Tangkap (ton)
b. Produksi Perikanan Budidaya (ton) mo
c. Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi
-no
b. Pendapatan (Rp/kelompok/orang)
/02
REPUBLIK INDONESIA,
.co
ttd.
ana
uly