Anda di halaman 1dari 15

-1-

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 93 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMUM
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (10)


Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.05/2020
tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 202/PMK.05/2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Badan Layanan Umum, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Standar
Pelayanan Minimum Balai Perikanan Budidaya Air
Payau Situbondo;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4502)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-2-

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015
tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 5);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1114);
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Badan Layanan Umum (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1046) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 202/PMK.05/2022 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Badan Layanan Umum (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1300);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BALAI
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO.

KESATU : Menetapkan Standar Pelayanan Minimum Balai


Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-3-

KEDUA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 8 Mei 2023

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum,

Ditandatangani
secara elektronik

Effin Martiana

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-4-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 93 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMUM BALAI PERIKANAN
BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

BAB I
STANDAR PELAYANAN

A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6710);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 5);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
615);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 616);
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-
KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan
dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1114);

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-5-

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15 Tahun 2021


tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
535); dan
10. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 222/KEP-
DJPB/2019 tentang Peta Bisnis Proses Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya.

B. Maklumat Pelayanan
Jaminan pelayanan Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo
(BPBAP Situbondo) tertuang dalam Maklumat Pelayanan sebagai
berikut:
1. kami berjanji dan sanggup untuk melaksanakan pelayanan sesuai
dengan Standar Pelayanan;
2. kami berjanji dan sanggup untuk memberikan pelayanan sesuai
dengan kewajiban dan akan melaksanakan perbaikan secara terus
menerus; dan
3. kami bersedia untuk menerima sanksi dan/atau memberikan
kompensasi apabila pelayanan yang diberikan tidak sesuai standar.

C. Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan administrasi di BPBAP Situbondo adalah hari Senin
s/d Jumat dengan ketentuan sebagai berikut:
Hari Senin s/d Kamis : Pukul 07.30-15.30 WIB
Istirahat : Pukul 11.30-12.00 WIB

Hari Jumat : Pukul 07.00-15.30 WIB


Istirahat : Pukul 11.30-12.00 WIB
Waktu pelayanan di luar hari/jam kerja, dapat menghubungi customer
service melalui Nomor telepon 0811-302-5511.

D. Produk Layanan, Persyaratan, Jangka Waktu, dan Tarif


Syarat layanan merupakan persyaratan minimum untuk mendapatkan
layanan yang dimaksud. Jangka waktu merupakan waktu yang
dibutuhkan sejak syarat layanan telah terpenuhi secara lengkap. Tarif
layanan di BPBAP Situbondo sebagaimana diatur dalam peraturan
pemerintah yang mengatur mengenai jenis dan tarif atas jenis
penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan meliputi:

1. Layanan Utama

Jangka
Nama Pelayanan Rincian Pelayanan Syarat Layanan
Waktu
1 2 3 4
Penjualan Hasil a. telur kerapu Surat pesanan, 1 hari
Produksi cantang tergantung
Perikanan ketersediaan
Budidaya produk

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-6-

Jangka
Nama Pelayanan Rincian Pelayanan Syarat Layanan
Waktu
b. telur kerapu 1 hari
macan
c. telur kakap putih 1 hari
d. telur bandeng 1 hari
e. benih kakap 1 hari
putih
f. benih bandeng 1 hari
g. benih kerapu 1 hari
cantang
h. benih kerapu 1 hari
macan
i. kerapu konsumsi 1 hari
j. kakap putih 1 hari
konsumsi
k. bandeng 1 hari
konsumsi
l. nauplius udang 1 hari
vaname
m. benih udang 1 hari
vaname
n. udang vaname 1 hari
konsumsi
o. pakan tenggelam 1 hari
p. pakan terapung 1 hari

2. Layanan Pendukung

Nama Jangka
No. Rincian Pelayanan Syarat Layanan
Pelayanan Waktu
1 2 3 4 5
1. Analisa a. deteksi WSSV mengisi form 6 jam
Virologi b. deteksi TSV permintaan 6 jam
c. deteksi IHHNV pengujian dan 6 jam
d. deteksi IMNV menyerahkan 6 jam
e. deteksi sampel 48 jam
AHPND/EMS
f. deteksi EHP 6 jam
g. deteksi VNN 6 jam
h. deteksi Iridovirus 6 jam
i. deteksi CMNV 6 jam
2. Analisa a. penghitungan mengisi form 24 jam
Mikrobiologi total bakteri permintaan
b. penghitungan pengujian dan 24 jam
presumtive vibrio menyerahkan
sampel

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-7-

Nama Jangka
No. Rincian Pelayanan Syarat Layanan
Pelayanan Waktu
1 2 3 4 5
c. identifikasi Vibrio 48 jam
Sp
d. Salmonella Sp 24 jam
3. Analisa pengamatan jenis mengisi form 1 jam
Parasitologi permintaan
pengujian dan
menyerahkan
sampel
4. Analisa pembuatan preparat mengisi form 1 minggu
Histopatologi permintaan
pengujian dan
menyerahkan
sampel
5. Analisa a. salinitas mengisi form 1 jam
Kualitas Air b. pH permintaan 1 jam
c. oksigen terlarut pengujian dan 30 menit
d. biological oxygen menyerahkan 5 hari
demand (BOD) sampel
e. karbondioksida 30 menit
bebas
f. bahan organik 1 jam
g. alkalinitas 30 menit
h. kesadahan (total 30 menit
Ca dan Mg)
i. amoniak (NH3) 1 jam
j. nitrit (NO2) 1 jam
k. nitrat (NO3) 1 jam
l. fosfat (PO4) 1 jam
m. sulfida (H2S) 1 jam
n. sianida (CN) 1 jam
o. besi (Fe) 1 jam
p. chlorin 1 jam
q. preparasi logam 5 hari
berat (Pb, Cd,Cu)
r. baca kandungan 5 hari
logam berat (Pb,
Cd,Cu)
6. Analisa a. oxytetracyline mengisi form 10 hari
Residu (OTC) ajuan pengujian,
Produk b. tetrasiklin jumlah sampel 10 hari
Perikanan c. chloramphenicol minimum 10 hari
d. furazolidone (AOZ) 10 hari
e. furaltadone 10 hari
(AMOZ)
f. nitrofurazone 10 hari

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-8-

Nama Jangka
No. Rincian Pelayanan Syarat Layanan
Pelayanan Waktu
1 2 3 4 5
(SEM)
g. nitrofurantoin 10 hari
(AHD)
h. aflatoksin 10 hari
i. nitromidazole 10 hari
7. Analisa a. kadar protein mengisi form 6 jam
Nutrisi b. kadar lemak ajuan pengujian, 2 hari
c. kadar abu jumlah sampel 4 hari
d. kadar air minimum 2 hari
e. kadar serat kasar 3 hari
f. water stability 2 hari
g. nitrogen bebas 4 jam
8. Pengujian identifikasi plankton mengisi form 1 hari
Plankton dan penghitungan ajuan pengujian,
kepadatan plankton jumlah sampel
minimum

3. Layanan Manajerial

Nama Jangka
No. Rincian Pelayanan Syarat Layanan
Pelayanan Waktu
1 2 3 4 5
1. Peminjaman a. ruang pertemuan pengajuan 1 hari
Sarana AC kapasitas <50 permohonan,
Prasarana orang tergantung
b. asrama AC untuk ketersediaan 1 hari
masyarakat
c. asrama AC untuk 1 hari
mahasiswa
d. asrama Non-AC 1 hari
untuk masyarakat
e. asrama Non-AC 1 hari
untuk mahasiswa
2. Magang, PKL, sertifikat hasil surat 1 hari
Penelitian magang/PKL/penelitian permohonan
3. Perpustakaan a. baca di tempat surat setiap
b. fotokopi permohonan hari
kerja

E. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur


1. Sistem
Pelayanan via kantor: Ruang Pelayanan Terpadu BPBAP Situbondo,
Dusun Pacaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten
Situbondo sesuai waktu pelayanan; atau pelayanan via WA

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
-9-

gateway: 0811-302-5511.
2. Mekanisme
Mekanisme pelayanan BPBAP Situbondo melalui tahapan:
a. pendaftaran layanan;
b. melakukan pembayaran;
c. penyerahan persyaratan layanan; dan
d. penyerahan produk layanan.
3. Standar Operasional Prosedur BPBAP Situbondo
a. pelanggan mengajukan permohonan layanan melalui ruang
pelayanan terpadu atau WA gateway : 0811-3025-511;
b. pelanggan membayar tagihan (billing) setelah mendapat
balasan dari petugas pelayanan;
c. petugas memeriksa pembayaran tagihan oleh pelanggan; dan
d. pemberian layanan dapat dilakukan jika pelanggan telah
melakukan pembayaran tagihan.

F. Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas


Sarana, prasarana dan/atau fasilitas dalam melakukan layanan terdiri
atas:
1. pusat layanan terpadu;
2. laboratorium kesehatan ikan, laboratorium kualitas lingkungan,
laboratorium nutrisi beserta peralatannya;
3. kelompok kerja kegiatan teknis beserta peralatannya;
4. fasilitas umum berupa ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang
pengaduan, ruang laktasi, dan fasilitas parkir kendaraan umum;
5. formulir tamu;
6. visualisasi standar operasional prosedur layanan;
7. leaflet dan brosur;
8. fasilitas pengaduan yaitu:
a. website :https://kkp.go.id/djpb/bpbapsitubondo
b. email : bpbap.situbondo@kkp.go.id
c. youtube : BPBAP Situbondo
d. facebook : BPBAP Situbondo
e. twitter : @DJPB_Situbondo
f. instagram : @situbondobpbap
g. telepon/fax : (0338) 673328
h. HP layanan : 0811-3025-511 (WA)
i. pengaduan masyarakat: https://www.lapor.go.id
j. WBS : https://wbs.kkp.go.id
k. kotak saran/pengaduan

G. Kompetensi Pelaksana
1. Pengelola Layanan Publik
Kompetensi paling sedikit:
a. pendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas atau
sederajat; dan
b. memiliki sertifikat pelatihan Budaya Pelayanan Prima.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
- 10 -

Kompetensi Spesifik:
a. Komunikasi yang efektif
Pengelola layanan publik mampu memahami kebutuhan dan
keinginan masyarakat, serta dapat menjelaskan informasi dan
kebijakan pemerintah dengan cara yang mudah dipahami.
b. Keterampilan interpersonal
Pengelola layanan publik dapat berinteraksi dengan berbagai
jenis orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Memiliki
keterampilan interpersonal yang baik seperti empati,
kesabaran, dan toleransi untuk memastikan bahwa layanan
publik disampaikan dengan cara yang sopan dan membantu.
c. Kemampuan analitis
Pengelola layanan publik dapat menganalisis masalah dan
mencari solusi yang efektif. Kemampuan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data dan
informasi untuk memastikan bahwa keputusan dan tindakan
yang diambil berdasarkan fakta.
d. Kemampuan manajemen waktu
Pengelola layanan publik harus dapat memprioritaskan tugas-
tugas dan mengatur jadwal mereka dengan efisien.
e. Pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan dan
regulasi
Pengelola layanan publik memahami peraturan perundang-
undangan dan regulasi yang terkait dengan pekerjaan mereka.
Pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan ini
diperlukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat dan
memberikan saran tentang cara mengajukan permohonan atau
melakukan proses administrasi yang benar.
f. Keterampilan teknologi informasi
Pengelola layanan publik harus dapat menggunakan perangkat
lunak dan perangkat keras yang terkait dengan tugas mereka,
serta dapat memahami bagaimana teknologi informasi dapat
membantu meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
g. Kemampuan untuk bekerja dalam tim
Pengelola layanan publik mampu bekerja sama dengan orang
lain, membagi tugas, dan berkomunikasi dengan baik untuk
mencapai hasil yang diinginkan.

2. Pelaksana Layanan Publik


Kompetensi paling sedikit:
a. pendidikan paling rendah S1/D4 perikanan budidaya, kimia,
kesehatan hewan, atau bidang ilmu lainnya yang sejenis; dan
b. memiliki sertifikat pelatihan bidang pembenihan ikan,
budidaya ikan, pembuatan pakan ikan dan/atau pengujian
laboratorium.

Kompetensi Spesifik:
a. memiliki pemahaman tentang cara pembenihan ikan yang
baik, dan/atau cara budidaya ikan yang baik untuk pelaksana

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
- 11 -

layanan produksi perikanan budidaya;


b. memiliki pemahaman terkait cara pembuatan pakan ikan yang
baik untuk pelaksanan layanan pakan mandiri;
c. memiliki pemahaman terkait ISO/IEC 17025: 2017 untuk
pelaksana layanan laboratorium.

Pelaksana layanan harus memiliki penguasaan yang baik mengenai


jenis layanan (layanan utama, layanan pendukung, dan layanan
manajerial), persyaratan, sistem, mekanisme, dan prosedur
layanan yang ada di BPBAP Situbondo.

Pelaksana dilarang:
a. menerima imbalan dalam bentuk apapun terkait
penyelenggaraan pelayanan publik;
b. menyebarluaskan informasi atau data rahasia terkait
permohonan layanan dan/atau penyelenggaraan pelayanan
publik;
c. melakukan manipulasi data permohonan layanan; dan
d. terlibat dalam kepengurusan aktif sebagai komisaris, direksi,
manager perusahaan di bidang perikanan budidaya.
Pelanggaran terhadap larangan tersebut akan dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

H. Pengawasan Internal
Setiap unit kerja layanan publik lingkup BPBAP Situbondo wajib
melaporkan penyelenggaraan pelayanan publik paling sedikit 1 (satu)
kali dalam setahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada
Kepala BPBAP Situbondo.

I. Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan


Mekanisme dan saluran pengaduan masyarakat lingkup BPBAP
Situbondo ditetapkan oleh Kepala BPBAP Situbondo, sedangkan
pengelolaan pengaduan masyarakat lingkup BPBAP Situbondo ditangani
oleh tim penanganan pengaduan yang ditetapkan oleh Kepala BPBAP
Situbondo.

Pengaduan dan saluran pengaduan masyarakat dapat disampaikan


secara:
1. luring di Ruang Pelayanan Terpadu BPBAP Situbondo; atau
2. daring melalui aplikasi pesan singkat, surel, media sosial dan/atau
website sebagaimana tercantum pada huruf f.

Mekanisme penanganan pengaduan dilaksanakan sebagai berikut:


1. masyarakat melaporkan masalah pelayanan, kode etik, praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, permasalahan budidaya, dan hal-
hal lainnya;
2. Tim Penanganan Pengaduan (TPP) BPBAP Situbondo memberikan
respon awal sesuai kewenangannya;

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
- 12 -

3. TPP BPBAP situbondo mengumpulkan bahan dan keterangan yang


relevan dengan pengaduan;
4. TPP BPBAP Situbondo melakukan koordinasi dan pemberian
informasi penyelesaian pengaduan;
5. jika pengaduan disampaikan tidak melalui website
https://www.lapor.go.id/maka admin TPP BPBAP Situbondo wajib
melakukan input pengaduan ke website https://lapor.go.id/;
6. admin TPP BPBAP Situbondo melaporkan ke TPP BPBAP Situbondo
bahwa pengaduan telah diinput;
7. TPP BPBAP Situbondo memantau hasil tindaklanjut pengaduan;
8. TPP BPBAP Situbondo menyampaikan hasil tindak lanjut kepada
pelapor; dan
9. pelapor menerima informasi hasil tindaklanjut.

J. Jumlah Pelaksana
Pelaksana layanan publik lingkup BPBAP Situbondo sebagai berikut:

No. Pelaksana Jumlah Uraian Tugas


(orang)
1. Ketua 1 merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan menindaklanjuti
pengelolaan layanan publik
2. Pelaksana Layanan 4 mengelola layanan utama
Utama
3. Pelaksana Layanan 2 mengelola layanan pendukung
Pendukung
4. Pelaksana Layanan 4 mengelola layanan manajerial
Manajerial
5. Pelaksana Layanan 4 merencanakan, melaksanakan,
Pengaduan mengevaluasi, dan menindaklanjuti
penanganan pengaduan masyarakat

K. Jaminan Pelayanan
1. petugas pelayanan memberikan layanan sesuai dengan standar
pelayanan minimum dan apabila tidak memberikan pelayanan
sesuai standar, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. memberikan garansi produk pelayanan berupa penggantian
terhadap produk layanan yang tidak sesuai standar; dan/atau
3. memberikan kompensasi berupa pengantaran produk layanan
apabila pelayanan dilakukan melewati batas waktu yang telah
ditentukan dalam standar pelayanan minimum.

L. Jaminan Keamanan
Jaminan keamanan BPBAP Situbondo adalah memberikan layanan
terbaik dengan sistem bebas calo, menjaga kerahasiaan pemohon, dan
terdapat sistem keamanan oleh petugas keamanan yang terlatih dan
bersertifikat selama 24 jam di lingkungan BPBAP Situbondo.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
- 13 -

M. Evaluasi Kinerja Pelaksana


Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan sebagai
sarana untuk mengevaluasi kinerja pelaksana layanan, salah satunya
dilakukan dengan penyebaran kuisioner survei kepuasan pelanggan
untuk mendapatkan nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan
BPBAP Situbondo. Tim Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Publik
BPBAP Situbondo akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kinerja pelaksana dan akan memberikan rekomendasi perbaikan kepada
unit kerja pelayanan publik dan melaporkan kepada Kepala BPBAP
Situbondo secara periodik.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
- 14 -

BAB II
EVALUASI, PEMBINAAN, DAN PELAPORAN

A. Evaluasi
Standar pelayanan minimum (SPM) BPBAP Situbondo wajib dievaluasi
dan diperbaiki secara berkelanjutan oleh BPBAP Situbondo. Evaluasi
dan perbaikan SPM BPBAP Situbondo disampaikan kepada Menteri
Kelautan dan Perikanan melalui Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.

B. Pembinaan
Untuk memantau penerapan dan pencapaian SPM BPBAP Situbondo
dilakukan pembinaan dan pengawasan oleh Satuan Pengawas Internal
(SPI) Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ruang lingkup pembinaan
dan pengawasan yaitu pembinaan dan pengawasan teknis dan
keuangan. Hasil pembinaan dan pengawasan disampaikan kepada
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.

C. Pelaporan
Kepala BPBAP Situbondo menyusun laporan penerapan dan pencapaian
SPM BPBAP Situbondo setiap 6 (enam) bulan. Laporan penerapan dan
pencapaian SPM BPBAP Situbondo disampaikan kepada Sekretaris
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya paling lambat 15 (lima belas)
hari setelah jangka waktu 6 (enam) bulan.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/
- 15 -

BAB III
PENUTUP

Standar Pelayanan Minimum yang disusun oleh BPBAP Situbondo


didasarkan pada standar pelayanan publik. Standar pelayanan merupakan
acuan dan indikator pencapaian kinerja layanan barang dan/atau jasa yang
merupakan tugas dari satuan kerja BPBAP Situbondo.
Standar pelayanan sebagai hak konstitusional sehingga menjadi
prioritas dalam perencanaan dan penganggaran. Selanjutnya dengan
prioritas tersebut diharapkan standar pelayanan kepada masyarakat selalu
meningkat secara terus menerus melalui monitoring dan evaluasi.
Dengan disusunnya Standar Pelayanan Minimum diharapkan dapat
menjadi acuan personal lingkup BPBAP Situbondo dan unsur terkait dalam
meningkatkan kinerjanya.

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum,

Ditandatangani
secara elektronik

Effin Martiana

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE https://jdih.kkp.go.id/

Anda mungkin juga menyukai