KARAWANG
LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2022
M. Tahang, S.St.Pi
NIP 19800507003121002
-1-
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Pernyataan Tanggung Jawab 3
Ringkasan 4
I. Laporan Realisasi Anggaran 6
II. Neraca 7
III. Laporan Operasional 8
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 9
V. Catatan atas Laporan Keuangan 10
A. Penjelasan Umum 10
B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 17
C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 23
D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 36
E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 43
F. Pengungkapan Penting Lainnya 46
VI. Lampiran dan Daftar 46
-2-
BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KARAWANG
Desa Pusakajaya Utara Rt.01/Rw.04 Kec. Cilebar Kab.
Karawang – 41353
M. Tahang
NIP 19800507003121002
-3-
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya
Karawang Tahun 2022 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan
yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-
LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2022.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2022 adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp2.534.916.928 atau mencapai 129,01
persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp1.964.892.000.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2022 adalah sebesar Rp28.474.824.226
atau mencapai 98,85 persen dari alokasi anggaran sebesar
Rp28.806.018.000.
NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban,
dan ekuitas pada 31 Desember 2022. Nilai Aset per 31 Desember 2022
dicatat dan disajikan sebesar Rp649.531.867.815 yang terdiri dari: Aset
Lancar sebesar Rp642.190.133; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0;
Aset Tetap (neto) sebesar Rp647.694.542.790; dan Aset Lainnya (neto)
sebesar Rp1.195.134.892.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp152.718.878 dan
Rp649.379.148.937.
LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-
LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk
periode sampai dengan 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp2.458.376.250, sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional
adalah sebesar Rp62.645.229.587 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan
Operasional senilai (Rp60.186.853.337). Surplus Kegiatan Non Operasional
dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp1.253.859.862
dan sebesar Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
(Rp58.932.993.475).
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2022 adalah sebesar
Rp682.433.668.716 dikurangi Defisit-LO sebesar (Rp58.932.993.475)
ditambah dengan koreksi-koreksi senilai (Rp113.733.602) dan Transaksi
Antar Entitas sebesar Rp25.992.207.298 sehingga Ekuitas entitas pada
tanggal 31 Desember 2022 adalah senilai Rp14.210.945.000.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,
dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah
penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 disusun dan disajikan
-4-
berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan
Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2022 disusun dan disajikan
dengan basis akrual.
-5-
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(Dalam Rupiah)
31 Desember 2022 31 Desember
% 2021
URAIAN CATATAN REAL
ANGGARAN REALISASI ANGG. REALISASI
1 2 3 4 5 6
PENDAPATAN
Penerimaan Negara B.1. 1.964.892.000 2.534.916.928 129,01 2.067.278.644
Bukan Pajak
JUMLAH PENDAPATAN 1.964.892.000 2.534.916.928 129,01 2.067.278.644
BELANJA B.2.
Belanja Pegawai B.3 9.115.624.000 8.812.350.398 96,67 9.572.855.947
Belanja Barang B.4 18.469.641.000 18.443.034.248 99,86 41.464.381.342
Belanja Modal B.5 1.220.753.000 1.219.439.580 99,89 24.134.418.747
Bantuan Sosial B.6 0 0 0,00 0
JUMLAH 28.806.018.000 28.474.824.226 98,85 75.171.656.036
BELANJA
-6-
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan
II. NERACA
BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KARAWANG
NERACA
PER 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(Dalam Rupiah)
JUMLAH
Uraian Catatan 31 Desember 31 Desember
2022 2021
1 2 3 4
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 0 0
Kas di Bendahara Penerimaan C.2 0 0
Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 0 0
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.4 0 0
Uang Muka Belanja C.5 0 0
Piutang Bukan Pajak C.6 350.000.000 425.779.798
Penyisihan Piutang Bukan Pajak C.7 -350.000.000 -2.128.898
Persediaan C.8 642.190.133 2.814.758.448
Jumlah Aset Lancar 642.190133 3.238.409.348
ASET TETAP
Tanah C.9 237.732.841.000 237.732.841.000
Peralatan dan Mesin C.10 82.452.288.115 91.517.192.952
Gedung dan Bangunan C.11 406.975.631.877 406.027.704.197
Jalan, Irigasi dan Jaringan C.12 125.868.133.765 125.868.133.765
Aset Tetap Lainnya C.13 2.860.000 2.860.000
Konstruksi dalam Pengerjaan C.14 98.780.000 98.780.000
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.15 -205.435.991.967 -182.558.658.241
Jumlah Aset Tetap 647.694.542.790 678.688.853.673
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud C.16 0 0
Aset Lain-lain C.17 24.532.300.967 15.195.884.230
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.18 -23.337.166.075 -14.485.331.368
Jumlah Aset Lainnya 1.195.134.892 710.552.862
649.531.867.815 682.637.815.883
JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
-7-
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan
(Dalam Rupiah)
JUMLAH
Uraian Catatan 31 Desember 31 Desember
2022 2021
1 2 3 4
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1 2.458.376.250 1.383.218.339
JUMLAH PENDAPATAN 2.458.376.250 1.383.218.339
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai D.2 8.812.350.398 9.572.855.947
Beban Persediaan D.3 5.901.548.589 3.652.226.610
Beban Jasa D.4 7.001.596.953 27.267.504.724
Beban Pemeliharaan D.5 1.516.562.851 5.317.261.334
Beban Perjalanan Dinas D.6 831.012.700 952.521.125
Beban Barang Untk Diserahkan Masy. D.7 6.503.097.447 3.361.729.191
Beban Bantuan Sosial D.8 0 0
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 31.729.168.433 37.713.450.192
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 348.250.000 524.731
Beban Lain-lain D.11 0 0
JUMLAH BEBAN 62.645.229.587 87.838.073.854
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEG. OPERASIONAL - -86.454.855.515
60.186.853.337
KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON
LANCAR D.12 -5.286.401.262 -170.851.124
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 0 221.618.520
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 5.286.401.262 392.469.644
SURPLUS/(DEFISIT) PENY. KEWAJ JANGK 0 0
PANJANG
Pendapatan Peny. Kewaj. Jangk Panjang 0 0
Beban Peny. Kewaj. Jangk Panjang 0 0
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEG. NON 6.540.261.124 743.192.187
OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan dari Keg. Non Operasional Lainnya 6.925.750.242 743.201.867
Beban dari Keg. Non Operasional Lainnya 385.489.118 9.680
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEG. NON 1.253.859.862 572.341.063
OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT LO - -85.882.514.452
58.932.993.475
-8-
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan
(Dalam Rupiah)
JUMLAH
Uraian Catatan 31 Desember
2022 31 Desember 2021
1 2 3 4
-9-
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Balai Layanan Usaha
Produksi Perikanan Budidaya Karawang
Dasar Hukum Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya
Entitas dan Karawang didirikan sebagai salah satu upaya pemerintah
Rencana Strategis untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Organisasi dan tata kerja
entitas diatur dengan Peraturan Badan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Nomor 2005/BALAP.007/2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal dan Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Entitas berkedudukan di Jalan Ir.
H. Juanda, Kota Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan
Budidaya Karawang.
Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya
Karawang mempunyai tugas dan fungsi dalam memberikan
bimbingan dan dukungan implementasi akuntansi
pemerintah berbasis akrual pada Kementerian
Negara/Lembaga. Melalui peran tersebut diharapkan
kualitas laporan K/L dapat ditingkatkan yang pada akhirnya
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dapat disajikan
dengan akuntabel, akurat, dan transparan.
Untuk mewujudkan tujuan di atas, Balai Layanan Usaha
Produksi Perikanan Budidaya Karawang berkomitmen
dengan Visi yaitu “Menjadikan Balai Layanan Usaha
Produksi Perikanan Budidaya Karawang sebagai Pusat
Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya yang
Terkemuka”. Adapun rumusan misi BLUPPB Karawang
yaitu: “Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Usaha
Produksi Perikanan Budidaya yang Berdaya Saing,
Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan”
Pendekatan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2022 ini merupakan laporan yang
Laporan mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Balai
Keuangan Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang.
Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
- 10 -
Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan
Pererintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan.
- 11 -
a. Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan
selesai dilaksanakan
b. Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional
antara nilai dan periode sewa.
c. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya
surat keputusan denda atau dokumen lain yang
dipersamakan.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan
dengan pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber.
Aset 5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, dan
Aset Lainnya
Aset Lancar a. Aset Lancar
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai
nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di
neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal neraca,
Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan
Ganti Rugi, apabila telah timbul hak yang didukung
dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
b. Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila
terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan
didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan
hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa
diukur dengan andal,
c. Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat
direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan
dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
- 12 -
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang
yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya
penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan
penyisihannya adalah sebagai berikut:
- 13 -
usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan
BMN/BMD.
- 14 -
• ATB disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar
harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas
dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil,
sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas
tidak dilakukan amortisasi.
• Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
620/KM.6/2021 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka
Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak
Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum
tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Software 4 tahun
Franchise 5 tahun
Lisensi, Hak Paten 10 tahun
Sederhana, Merk, Desain
Industri, Rahasia Dagang,
Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
Hak Ekonomi, Lembaga 20 tahun
Penyiaran, Paten Biasa,
Perlindungan Varietas
Tanaman Semusim
Hak Cipta Karya Seni 25 tahun
Terapan, Perlindungan
Varietas Tanaman Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. 50 tahun
II, Hak Ekonomi Pelaku
Pertunjukan, Hak Ekonomi
Produser Fonogram
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. 70 tahun
I
- 15 -
dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan
kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut
dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
- 16 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
Satuan Kerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan
Penjelasan atas Budidaya Karawang memperoleh alokasi anggaran Tahun
Pos Laporan Anggaran 2022 sebesar Rp28.806.018.000. Anggaran awal
Realisasi dan anggaran setelah revisi dapat dilihat pada tabel berikut
Anggaran ini:
Belanja
B.1 Pendapatan
Realisasi Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31
Pendapatan Desember 2022 adalah sebesar Rp2.534.916.928 atau
Rp2.534.916.928 mencapai 129,01 persen dari estimasi pendapatan yang
ditetapkan sebesar Rp1.964.892.000. Pendapatan Satuan
Kerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya
Karawang terdiri dari Pendapatan dari Penjualan dan
Pengelolaan BMN, Pendapatan Pendidikan dan Pendapatan
Lain-lain dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan (dalam Rupiah)
Tahun Anggaran 2022
Uraian
Anggaran Realisasi %
Pend. Penjualan Hasil
Pertanian, Perkebunan 1.765.536.000 2.006.622.150 113,66
dan Peternakan
Pendapatan dari
Penjualan Peralatan dan 0 0 0,00
Mesin
Pendapatan Sewa Tanah,
116.100.000 255.706.936 220,25
Gedung, dan Bangunan
Pendapatan Penggunaan 125.140.000
Sarana dan Prasarana 37.495.000 333,75
sesuai dengan Tusi
- 17 -
Pendapatan Pengujian,
Sertifikasi, Kalibrasi, dan 45.761.000 69.640.000 152,18
Standardisasi
Pendapatan Denda
Penyelesaian Pekerjaan 0 1.267.164 0,00
Pemerintah
Penerimaan Kembali
Belanja Pegawai Tahun 0 760.880 0,00
Anggaran Yang Lalu
Penerimaan Kembali
Belanja Modal Tahun
0 75.779.798 0,00
Anggaran Yang
Lalu
Jumlah 1.964.892.000 2.534.916.928 129,01
B.2 Belanja
Realisasi Belanja Realisasi Belanja Kantor Akuntansi pada TA 2022 adalah
Rp28.474.823.57 sebesar Rp28.474.823.573 atau 98,85% dari anggaran
3 belanja sebesar Rp28.806.018. Rincian anggaran dan
realisasi belanja TA 2022 adalah sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2022
(dalam Rupiah)
Tahun Anggaran 2022
Uraian
Anggaran Realisasi %
- 18 -
Belanja Barang 18.469.641.000 18.443.034.248 99,86
- 19 -
Belanja Gaji dan
0 0 0,00
Tunjangan Non PNS
Belanja Tunj. 4.243.660.35 4.392.776.69
(3,39)
Khusus/Kegiatan 6 3
Belanja Lembur 5.308.000 0 0,00
8.812.350.3 9.577.177.4
Jumlah Belanja Kotor (7,99)
98 98
Pengembalian Belanja
653 4.321.551 (99,98)
Pegawai
8.812.349.7 9.572.855.9
Jumlah Belanja (7,94)
45 47
Belanja Barang
2.605.110.767 19.068.108.826 (86,34)
Operasional
Belanja Barang Non
1.972.736.225 6.075.080.256 (67,53)
Operasional
Belanja Persediaan 4.259.036.252 6.430.601.230 (33,77)
- 20 -
(dalam Rupiah)
Uraian Realisasi 2022 Realisasi 2021 %
- 21 -
10.137.341.4 (97,32
Jumlah Belanja Modal 271.511.900
99 )
B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2022dan TA 2021 adalah
Gedung dan masing-masing sebesar Rp947.927.680 dan
Bangunan Rp7.294.189.865 Realisasi Belanja Modal TA 2022
Rp947.927.680 mengalami penurunan dibandingkan Realisasi TA 2021
dikarenakan adanya pengurangan alokasi belanja modal
gedung dan bangunan.
- 22 -
Realisasi tersebut pada TA 2022 dan TA 2021 tidak
mengalami perubahan/tetap dikarenakan tidak tersedianya
pagu anggaran.
Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Realisasi Realisasi
Uraian %
2022 2021
Tabel xx
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Keterangan Tahun 2022 Tahun 2021
Uang Tunai 0 0
0 0
Jumlah 0 0
- 23 -
yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Tabel xx
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Keterangan Tahun 2022 Tahun 2021
Uang Tunai 0 0
0 0
Jumlah 0 0
Tabel xx
Rincian Piutang Bukan Pajak TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
Piutang PNBP (Perum Perindo) 350.000.000 425.779.798
Piutang Lainnya 0 0
Jumlah 350.000.000 425.779.798
- 24 -
Tuntutan Ganti Rugi Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
(TP/TGR) Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Rp760.880 merupakan Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR
yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan
atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
No. Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
1. Penerimaan Kembali Belanja 760.880 5.670.411
Pegawai Tahun Anggaran
Yang Lalu
2. Penerimaan Kembali Belanja - 481.526.547
Barang Tahun Anggaran
Yang Lalu
Jumlah 760.880 487.196.958
Bagian Lancar Tagihan C.1.6. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Penjualan Angsuran Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per
Rp0
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar
Rp0 dan Rp0.
Bagian Lancar Tagihan Tagihan Penjualan Angsuran
merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam
waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal
pelaporan.
Rincian Bagian Lancar TPA untuk masing-masing Satker
disajikan sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
No. Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
1.
2.
Jumlah
Tabel xx
Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jk.
Pendek
(dalam rupiah)
Nilai
Kualitas Piutang Nilai Piutang Penyisihan
Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar - 0,5% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
- 25 -
350.000.000 (350.000.0
Macet 100%
00)
Jumlah - -
Bagian Lancar TP/TGR
Lancar - 0,5% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah - -
Bagian Lancar TPA
Lancar - 0,5% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
350.000.000 (350.000.0
Jumlah
00)
Jumlah Penyisihan (350.000.0
350.000.000
Piutang Tidak Tertagih 00)
- 26 -
Persediaan C.1.10. Persediaan
Rp642.190.133 Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Nilai Persediaan per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-
masing adalah sebesar Rp642.190.133 dan
Rp2.814.758.448 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Persediaan TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Persediaan Tahun 2022 Tahun 2021
188.447.073 1.519.518.59
Barang Konsumsi
9
Suku Cadang 10.515.110 124.233.250
Hewan dan Tanaman untuk 164.033.730 160.859.985
dijual atau diserahkan
kepada Masyarakat
Barang Persediaan lainnya
untuk Diserahkan kepada
Masyarakat 30.225.000 56.550.000
Bahan Baku 174.408.670 382.101.456
Persediaan Lainnya 74.560.550 571.495.158
2.814.758.44
Jumlah 642.190.133
8
Barang Konsumsi berupa ATK, Perlengkapan lapangan,
Pakan ikan dan Alat/Bahan untuk kegiatan kantor lainnya.
Suku Cadang berupa Suku cadang alat pemeliharaan
tanaman/ikan/ternak dan suku cadang alat laboratorium
pertanian.
Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan
kepada Masyarakat berupa larva nila, induk nila, induk
lele, patin, sidat, Calin lele dan Calin Nila.
Bahan Baku berupa bahan kimia padat, bahan kimia cair,
bahan kimia lainnya, bahan baku lainnya dan bahan
lainnya.
Persediaan lainnya berupa Obat cair, Obat Padat, Obat
Serbuk, Biota Laut/Ikan dan Persediaan penelitian biologi
lainnya.
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada
dalam kondisi baik.
- 27 -
Tanah C.2.1. Tanah
Rp273.732.841.000 Tanah yang dimiliki oleh Balai Layanan Usaha Produksi
Perikanan Budidaya Karawang per 31 Desember 2022 dan
2021 masing-masing adalah sebesar Rp273.732.841.000
dan Rp273.732.841.000
Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Mutasi Tanah
(dalam rupiah)
- 28 -
Pembelian Tripod Camera senilai Rp 7.133.500;
Pembelian Lighting Stand Tripod senilai Rp 1.587.300;
Pembelian Camera Digital senilai Rp12.960.200;
Pembelian LCD Monitor senilai Rp3.198.800;
Pembelian Drone senilai Rp14.821.400;
Pembelian Uninterruptible Power Supply (UPS) senilai
Rp2.091.100;
Pembelian Alat Laboratorium Umum Lainnya senilai
Rp136.860.000;
Pembelian P.C Unit senilai Rp37.362.600;
Pembelian Peralatan Personal Komputer berupa Printer
senilai Rp5.600.00;
Pembelian Peralatan Personal Komputer berupa Scanner
senilai Rp17.897.000;
Pembelian Air Conditionin (AC) senilai Rp22.880.000
Mutasi kurang merupakan penghentian penggunaan
sebuah mesin pembuat pellet yang sudah dalam kondisi
rusak berat senilai Rp9.336.416.737 dan direklasifikasi ke
dalam Aset Lainnya.
Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember
2022 disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
- 29 -
Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2022 dan 2021
adalah masing-masing sebesar Rp125.868.133.765 dan
Rp125.868.133.765 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan
(dalam rupiah)
125.868.133.76
Saldo Nilai Perolehan 31 Desember 2021
5
Mutasi tambah:
Mutasi Kurang:
Koreksi Pencatatan -
Saldo Per 31 Desember 2022 125.868.133.765
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember
33.515.296.114
2022
Nilai Buku Per 31 Desember 2022 92.352.837.651
Mutasi tambah:
Rincian Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan beserta
Akumulasi Penyusutannya per 31 Desember 2022 disajikan
pada Lampiran Laporan Keuangan.
- 30 -
(Rp205.435.991.967) Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember
2022 dan 2021 adalah masing-masing sebesar
(Rp205.435.991.967) dan (Rp182.558.658.241).
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun
Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian
atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Berikut disajikan
rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember
2022.
Tabel xx
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
(dalam rupiah)
Akum.
No Aset Tetap Nilai Perolehan Nilai Buku
Penyusutan
Peralatan (72.507.582.5 154.959.870.
1.
dan Mesin
82.452.288.115 53) 668
Gedung dan (94.306.008.7 501.281.640.
2.
Bangunan
406.975.631.877 43) 620
Jalan,
(38.622.400.6 164.490.534.
3. Irigasi dan 125.868.133.765 71) 436
Jaringan
615.296.053.75 (205.435.99 820.732.045.
Jumlah
7 1.967) 724
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada
Lampiran Laporan Keuangan ini.
Tabel xx
Rincian Piutang Tagihan TP/TGR TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
- 31 -
No. Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
1. -
2. -
Jumlah
- 32 -
Aset Lainnya C.4. Aset Lainnya
Rp0 Saldo Aset Lainnya Balai Layanan Usaha Produksi
Perikanan Budidaya Karawang per 31 Desember 2022 dan
2021 masing-masing adalah sebesar Rp24.532.300.967 dan
Rp15.195.884.230.
Aset Lainnya merupakan aset yang tidak dapat
dikelompokkan baik ke dalam Aset Lancar maupun Aset
Tetap. Aset Lainnya pada Balai Layanan Usaha Produksi
Perikanan Budidaya Karawang terdiri dari Aset Tak
Berwujud dan Aset Lain-lain.
- 33 -
Penggunaan kembali BMN yang
-
dihentikan
Penghapusan BMN -
Saldo Per 31 Desember 2022 24.532.300.967
- 34 -
Utang kepada Pihak C.5.2. Utang kepada Pihak Ketiga
Ketiga Rp152.718.878 Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing sebesar Rp152.718.878 dan
Rp204.147.167. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan
belanja yang masih harus dibayar dan merupakan
kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak
ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas
bulan).
Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga pada Lingkup
Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya
Karawang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga TA 2022
(dalam rupiah)
No. Uraian Jumlah
1. Pembayaran Tagihan Listrik 149.903.805
2. Pembayaran Tagihan Internet 2.775.000
3. Pembayaran Tagihan Telepon 40.073
Total 152.718.878
Pembayaran tagihan listrik tanggal 2 Januari 2023,
Pembayaran tagihan Internet tanggal 9 Januari 2023, dan
Pembayaran tagihan Telepon tanggal 6 Januari 2023.
Pendapatan Diterima di C.5.3. Pendapatan Diterima di Muka
Muka Rp0 Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2022 dan
2021 adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang
sudah disetor ke kas Negara, namun barang/jasa belum
diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka PNBP.
Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka tersebut
bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka
waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel xx
Rincian Pendapatan Diterima di Muka TA 2022
(dalam rupiah)
Uraian Jumlah
Jumlah
- 35 -
Belanja Pegawai yang Masih Harus
0 0
Dibayar
Belanja Barang yang Masih Harus
152.718.878 204.147.167
Dibayar
Belanja Modal yang Masih Harus
0 0
Dibayar
Jumlah 152.718.878 204.147.167
Pendapatan penjualan,
Pertanian, Perkebunan 2.006.622.150 1.006.317.530 99,40
dan Peternakan
Pendapatan Sewa
Tanah, Gedung dan 255.706.936 140.952.046 81,41
Bangunan
Pendapatan
Penggunaan Sarana
125.140.000 128.311.667 (2,47)
dan Prasarana sesuai
dengan Tusi
- 36 -
Pendapatan
Pengujian,
69.640.000 17.700.000 293,45
Sertifikasi dan
Standarisasi Lainnya
Pendapatan Denda
Penyelesaian
1.267.164 89.937.096 (98,59)
Pekerjaan
Pemerintah
Jumlah 2.458.376.250 1.383.218.339 77,73
- 37 -
Uraian 2022 2021 %
Beban Persediaan
4.108.502.703 2.434.197.209 68,78
Konsumsi
Beban Persediaan
865.378.521 906.240.309 (4,51)
bahan baku
Beban Persediaan
929.309.581 311.789.092 198,06
Lainnya
Jumlah Beban 5.903.190.805 3.653.226.610 61,63
D.4 Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2022 dan 2021
Jasa
adalah masing-masing sebesar Rp7.001.596.953 dan
Rp7.001.596.953
Rp27.267.504.724. Beban Barang dan Jasa terdiri dari
beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang
dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul
karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak
menghasilkan aset tetap..
Rincian Beban Barang dan Jasa
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Beban
Keperluan 2.294.818.228 1.325.905.026 73,08
Perkantoran
Beban
Pengiriman
614.813 376.000 63,51
Surat Dinas
Pos
Beban Honor
Operasional 128.528.000 210.837.900 (39,04)
Satker
Beban
Barang
152.343.576 17.266.805.800 (99,12)
Operasional
Lainnya
Beban
Barang
Operasional-
28.806.150 254.876.000 (88,70)
Penanganan
Pandemi
COVID-19
Beban Bahan 464.116.745 2.982.866.090 (84,44)
Beban Honor
Output 749.780.000 1.706.275.000 (84,44)
Kegiatan
Beban Barang
Non 758.839.480 1.367.426.666 (44,51)
Operasional
Beban
Barang Non
Operasional-
0 18.512.600 (100,00)
Penanganan
Pandemi
COVID-19
Beban
Langganan 2.325.792.713 1.901.252.306 22,33
Listrik
- 38 -
Beban
Langganan 473.403 515.336 (8,14)
Telepon
Beban
langganan
35.793.345 33.000.000 8,46
Daya dan
Jasa
Beban Sewa 16.275.000 0 0,00
Beban Jasa
20.800.000 16.716.000 24,43
Profesi
Beban Jasa
23.625.000 112.925.000 (79,08)
Lainnya
Beban Jasa
Penanganan 990.500 69.215.000 (98,57)
Pandemi
Jumlah Beban 7.001.596.953 27.267.504.724 (74,32)
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban Beban Pemeliharaan Tahun 2022 dan 2021 adalah
Pemeliharaan masing-masing sebesar Rp1.516.562.851 dan
Rp1.516.562.851 Rp5.317.261.334. Beban Pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap
atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal. Kenaikan beban pemeliharaan karena adanya
pengeluaran untuk mempertahankan performa dan
kapasitas atas aset-aset lama serta pengeluaran untuk
asuransi atas gedung dan bangunan. Rincian beban
pemeliharaan untuk Tahun 2022 dan 2021 adalah
sebagai berikut:
Rincian Beban Pemeliharaan
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Beban
Pemeliharaan
17.622.713 46.804.100 322,23
Gedung dan
Bangunan
Beban
Pemeliharaan
607.100.858 566.489.613 7,17
Peralatan dan
Mesin
Beban
Pemeliharaan
10.500.000 0 0,00
Jalan dan
Jembatan
Beban
Pemeliharaan 298.661.000 0 0,00
Irigasi
Beban
Pemeliharaan 249.019.150 34.392.600 624,05
Jaringan
Beban
Pemeliharaan
0 3.390.406.711 (100.00)
peralatan dan
Mesin lainnya
Beban
Persediaan
0 0 0,00
bahan untuk
pemeliharaan
- 39 -
Beban
Persediaan 153.659.130 1.279.168.310 (87,99)
suku cadang
Jumlah Beban 1.516.562.851 5.317.261.334 (71,48)
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Beban Perjalanan Dinas Tahun 2022 dan 2021 adalah
Perjalanan Dinas masing-masing sebesar Rp831.012.700 dan
Rp831.012.700 Rp952.521.125. Beban tersebut merupakan beban yang
terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan
Dinas untuk Tahun 2022 dan 2021 adalah sebagai
berikut:
Rincian Beban Perjalanan Dinas
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Beban Perjalanan
751.442.700 934.951.425 (19,59)
Dinas Biasa
Beban Perjalanan
12.900.000 18.000.000 (28,33)
Dinas Dalam Kota
Beban Perjalanan
Dinas Paket 0 0 0,00
Meeting Dalam Kota
Beban Perjalanan
Dinas Paket 66.670.000 0 0,00
Meeting Luar Kota
Jumlah Beban 831.012.700 952.521.125 (12,76)
D.7 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada
Beban Barang Masyarakat
untuk Diserahkan
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Kepada
Masyarakat Tahun 2022 dan 2021 adalah masing-masing sebesar
Rp6.503.097.447 Rp6.503.097.447 dan Rp3.361.729.191. Beban Barang
untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban
pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada
masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan
entitas. Dalam hal ini, Satker memberikan bantuan
kepada pembudidaya berupa bioflok,calin, induk, dan
benih. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat untuk Tahun 2022 dan 2021 adalah sebagai
berikut:
Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Beban Persediaan
hewan dan
tanaman untuk
2.536.039.647 1.388.764.775 82,61
dijual atau
diserahkan Kepada
Masyarakat
Beban Barang
Persediaan Lainnya 3.967.057.800 1.972.964.416 101,07
untuk
- 40 -
Dijual/Diserahkan
keMasyarakat
Jumlah Beban 6.503.097.447 3.361.729.191 93,45
D.8 Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Beban Bantuan Sosial Tahun 2022 dan 2021 adalah
Sosial Rp0
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Beban bantuan
sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk
uang/barang atau jasa kepada masyarakat untuk
menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat selektif.
Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2022 dan
2021 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Bantuan Sosial
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Jumlah Beban
Beban Penyusutan
Peralatan dan 6.702.511.191 13.166.078.815 (49,09)
Mesin
Beban Penyusutan
Gedung dan 19.012.397.545 18.877.332.256 (0,72)
Bangunan
Beban Penyusutan
Jalan, Irigasi dan 5.107.104.557 5.066.098.284 0,18
Jaringan
Beban Penyusutan
Penyusutan Aset
Tetap yang Tidak
907.155.140 603.940.837 50,21
Digunakan Dalam
Operasional
Pemerintah
Jumlah
31.729.168.433 37.713.450.192 (15,87)
Penyusutan
- 41 -
Beban Amortisasi
-
Software
Beban Penyusutan
Aset Lain-lain
Jumlah
Amortisasi
Jumlah Beban 31.729.168.433 37.713.450.192 (15,87)
D.10 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Beban Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban
Penyisihan untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam
Piutang Tidak suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
Tertagih untuk Tahun 2022 adalah sebesar
Rp348.250.000
Rp348.250.000 yang sebelumnya beban piutang tak
tertagih sebesar Rp1.750.000 dengan kualitas lancar
dilakukan jurnal balik menjadi Rp350.000.000 dengan
kualitas penyisihan piutangnya dikategorikan macet di
Tahun 2023 (PT. Perindo) sesuai dengan PMK 232 Tahun
2022. Dan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun
2021 sebesar Rp524.731. Rincian Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2022 dan 2021 adalah
sebagai berikut:
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Beban Penyisihan
348.250.000 145.833 238,00
Piutang PNBP
Beban Penyisihan
0 378.898 (100,00)
Piutang Lainnya
Jumlah Beban 348.250.000 524.731 66.267
Kegiatan Non
Operasional D.11 Kegiatan Non Operasional
Rp1.291.655.862 Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari
pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan
bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2022 dan
2021 adalah sebagai berikut:
Rincian Kegiatan Non Operasional
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian 2022 2021 %
Surplus/(Defisit)
Pelepasan Aset (5.286.401.262) (170.851.124) 2.994,2
Non Lancar
Surplus/(Defisit)
Penyelesaian
0 0 0,00
Kewajiban Jangka
Panjang
Surplus/(Defisit)
dari Kegiatan Non
6.578.057.124 743.192.187 785,1
Operasional
Lainnya
Jumlah Beban 1.291.655.865 572.341.063 125,68
D.12 Pos Luar Biasa
- 42 -
Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang
Nihil sifatnya tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan
berada di luar kendali entitas. Tidak terdapat pendapatan
atau beban dari Pos Luar Biasa untuk Tahun 2022 dan
2021.
- 43 -
Rp0
Penyesuaian Nilai E.4.1. Penyesuaian Nilai Aset
Aset Rp0 Jumlah Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir
pada 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0.
Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai
persediaan akibat penerapan harga perolehan terakhir.
- 44 -
Koreksi Piutang 378.898
Koreksi Kewajiban 0
Koreksi Hibah 0
Jumlah 378.898
- 45 -
maupun jasa, sedangkan pencatatan pendapatan hibah
dilakukan oleh BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai
dengan tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp0 dari total Rp0
yang diterima sepanjang tahun 2022.
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan
transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung
entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung sampai
dengan tanggal 31 Desember 2022 adalah Rp0.
Rincian Pengesahan Hibah Langsung untuk tahun 2022
adalah sebagai berikut:
Tabel xx
Pengesahan Hibah Langsung TA 2022
Bentuk
No. Pemberi Hibah Nilai Pengesahan
Hibah
1.
2.
Total Pengesahan -
Pengesahan Pengembalian Hibah -
Jumlah -
Rincian Penerimaan Hibah Langsung Per Satker Tahun 2022
disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan.
PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
F.1 Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca
1. Terdapat koreksi penyisihan piutang terkait PERINDO
menjadi macet senilai Rp350.000.000.
2. Selama tahun 2022, dilakukan revisi atas DIPA Awal
Satuan Kerja Kantor Akuntansi sebanyak 11 kali yang
disebabkan adanya Realokasi ke BA-BUN tujuannya
untuk penghematan belanja pemerintah serta realokasi
anggaran sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta
kondisi pada saat pelaksanaan. Adanya penambahan
pagu PNBP yaitu pada revisi ke 8 sebesar
Rp748.381.000.
F.1 Pengungkapan Lain-lain
-
G.1 Lampiran dan Daftar
- 46 -