CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2022 (UnAudited)

Jl.Bhayangkara No.38 Puruk Cahu Kalimantan Tengah

 KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri / Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran /
Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
Kementerian Negara / Lembaga yang dipimpinnya.
Kejaksaan Negeri Murung Raya adalah salah satu entitas akuntansi di bawah
Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang berkewajiban menyelenggarakan
akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan
berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Kejaksaan Negeri Murung Raya mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan
Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu
menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna
kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan
akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada
Kejaksaan Negeri Murung Raya. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan
untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam
usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Puruk Cahu, 15 Februari 2023

Kuasa Pengguna Anggaran,

Kosasi S.H.,M.H
JAKSA MADYA NIP 197508051994031001

Kejaksaan Negeri Murung Raya -i-

 DAFTAR ISI

TAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pernyataan Tanggung Jawab 1
Ringkasan 2
I. Laporan Realisasi Anggaran 4
II. Neraca 5
III. Laporan Operasional 6
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7
V. Catatan atas Laporan Keuangan 8
A. Penjelasan Umum 8
B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 17
C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 24
D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 39
E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 46
VI. Lampiran dan Daftar 50
Lampiran A1 Rincian Aset Per 31 Desember 2022 50
Lampiran A2 Informasi Pendapatan Belanja Akrual 51

Kejaksaan Negeri Murung Raya -ii-

 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI KALIMANTAN TENGAH
KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA
Jl. Bhayangkara No. 38 Puruk Cahu, Kab.Murung Raya Prov.Kalimantan Tengah
Email: ppkn.purukcahu@kejaksaan.go.id Web: Kejari-murungraya@kejaksaan.go.id

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kejaksaan Negeri Murung Raya yang terdiri dari: Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas
Laporan Keuangan Tahun 2022 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung
jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern

yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi
keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Puruk Cahu, 30 Januari 2023

Kuasa Pengguna Anggaran,

KOSASIH, S.H., M.H.

JAKSA MADYA NIP. 19750805 199403 1 001

-1-
 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kejaksaan Negeri Murung Raya Tahun 2022 ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama
periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2022.
Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun 2022 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp.495.713.329 atau mencapai 106,5% persen dari estimasi
Pendapatan-LRA sebesar Rp. 464.922.000
Realisasi Belanja Negara pada Tahun 2022 adalah sebesar Rp4,448,424,282 atau
mencapai 95,49 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp4,658,297,000.

NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada 31 Desember 2022. Nilai Aset per 31 Desember 2022 dicatat dan
disajikan sebesar Rp10,878,408,847 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar
Rp346,705,801, Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0, Aset Tetap (neto)
sebesar Rp10,518,840,546 dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp12,862,500.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp0 dan Rp10,878,408,847.

LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit
sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk
penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember
2022 adalah sebesar Rp416,005,153, sedangkan jumlah beban dari kegiatan
operasional adalah sebesar Rp4,853,409,050 sehingga terdapat defisit dari Kegiatan
Operasional senilai Rp(4,437,403,897). Surplus Kegiatan Non Operasional dan
surplus Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp79,708,176 dan sebesar Rp0
sehingga entitas mengalami defisit-LO sebesar Rp(4,357,695,721).

1. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01
Januari 2022 adalah sebesar Rp11,242,775,951 dikurangi defisit-LO sebesar
Rp(4,357,695,721) dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai Rp0 dan ditambah

Ringkasan Laporan Keuangan -2-

 Transaksi Antar Entitas sebesar Rp3,986,169,617 sehingga Ekuitas entitas pada
tanggal 31 Desember 2022 adalah senilai Rp10,871,249,847.

2. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan
atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai
dengan tanggal 31 Desember 2022 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.
Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk
Tahun 2022 disusun dan disajikan dengan basis akrual

Ringkasan Laporan Keuangan -3-

 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
LaporanKeuangan

Laporan Realisasi Anggaran -4-

 II. NERACA
KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(Dalam Rupiah)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Laporan Keuangan

Neraca -5-
 III. LAPORAN OPERASIONAL

KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA

LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(Dalam Rupiah)

Laporan Operasional -6-

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Laporan Keuangan

Laporan Operasional -7-

 IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(Dalam Rupiah)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Laporan Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas -8-

 V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Satker Kejaksaan Negeri

Murung Raya

Dasar Kejaksaan Negeri Murung Raya menerapkan strategi

Hukum memaksimalkan hubungan yang sinergi dan berkesinambungan
Entitas dan hubungan dengan pemerintah daerah (Pemerintah Kabupaten
Rencana Murung Raya), maupun instansi vertikal (pusat), serta pendekatan,
Strategis pelayanan kepada masyarakat disesuaikan dengan kearifan lokal
setempat, yang juga mengedepankan basis pelayanan yang prima
terhadap masyarakat di bidang hukum Perdata, Pidana, Tata
Usaha Negara, disamping itu Kejaksaan Negeri Murung Raya
melakukan berbagai macam program dan pendekatan terhadap
masyarakat lokal terutama di bidang hukum diantaranya
pelaksanaan Penerangan Hukum dan Penyuluhan hukum kepada
masyarakat dan instansi pemerintah setempat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kejaksaan Negeri Murung

Raya melakukan langkah-langkah strategi dalam rangka
peningkatan capaian kinerja khususnya dalam hal Startegi
Penyusunan Laporan Keuangan:

Pendekatan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan
Laporan Laporan Keuangan Tahun 2022 ini merupakan laporan yang
Keuangan mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kejaksaan
Negeri Murung Raya. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan
data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.

Basis A.3. Basis Akuntansi

Akuntansi Kejaksaan Negeri Murung Raya menerapkan basis akrual dalam
penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan
Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan
dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

Catatan atas Laporan Keuangan -9-

 memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang
yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

A.4. Dasar Pengukuran

Dasar
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui
Pengukuran
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar
pengukuran yang diterapkan Satker Kejari Murung Raya dalam
penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan
menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya

ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan
untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai
wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk
memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing ditranslasi
terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

A.5. Kebijakan Akuntansi

Kebijakan Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2022 telah

Akuntansi mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan

akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-
konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih
oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang
merupakan entitas pelaporan dari Satker Kejari Murung Raya.
Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-
kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Satker Kejari Murung Raya
adalah sebagai berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -

 Pendapatan (1) Pendapatan- LRA
-LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas
Umum Negara (KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan
dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.

Pendapatan (2) Pendapatan- LO

-LO Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan dan/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya
aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus
pengakuan pendapatan-LO pada Badan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan
selesai dilaksanakan.
b. Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional
antara nilai dan periode sewa.
c. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat
keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber.
Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN)
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya

konsumsi aset, dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi
atau potensi jasa.

Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -

 • Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja
dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan
fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, dan
Aset Lainnya.

Aset Lancar a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca
dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal neraca.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak
yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat
keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan
didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan
hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa
diukur dengan andal

c) Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan
dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang
yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya
penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan
penyisihannya adalah sebagai berikut:
Kualitas
Uraian Penyisihan
Piutang
Belum dilakukan pelunasan
Lancar 0.5%
s.d. tanggal jatuh tempo
Satu bulan terhitung sejak
Kurang
tanggal Surat Tagihan Pertama 10%
Lancar
tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak
Diragukan tanggal Surat Tagihan Kedua 50%
tidak dilakukan pelunasan

Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -

 Satu bulan terhitung sejak
Macet tanggal Surat Tagihan Ketiga 100%
tidak dilakukan pelunasan

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo
12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan
sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi

fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

a. harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan

pembelian;
b. harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi
sendiri;
c. harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila
diperoleh dengan cara lainnya.
Aset Tetap b. Aset Tetap

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau

harga wajar.
• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan
minimum kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olahraga yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp.1.000.000 (satu juta rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang sama

dengan atau lebih dari Rp. 25.000.000 (dua puluh lima
juta rupiah;

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena
aus, ketinggalan zaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -

 sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau
masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset
Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada
usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.

Penyusutan c. Penyusutan Aset Tetap

Aset Tetap
• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat
dari suatu aset tetap.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan
dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat
dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola
Barang untuk dilakukan penghapusan

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap

dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan

metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset
Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum
tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -

 Aset Tetap Lainnya 4 tahun

Piutang d. Piutang Jangka Panjang

Jangka • Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang
Panjang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu
lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai
berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang
dapat direalisasikan.

Aset e. Aset Lainnya

Lainnya
• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar,
aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam
Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan
angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan,
aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas
yang dibatasi penggunaannya.
• Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki
untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau
digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual.
• ATB disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar
harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
• Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka
Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel
masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Masa Manfaat
Kelompok Aset Tak Berwujud
(tahun)
Software 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, 10
Desain Industri, Rahasia Dagang,

Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -

 Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran,
Paten Biasa, Perlindungan Varietas 20
Tanaman Semusim.
Hak Cipta Karya Seni Terapan,
Perlindungan Varietas Tanaman 25
Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak
Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak 50
Ekonomi Produser Fonogram.
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan

sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak
Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan
Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan
kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari
ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -

 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
Kejaksaan Negeri Murung Raya memperoleh alokasi anggaran
Tahun 2022 sebesar Rp4.566.219.000. Selama Tahun 2022
dilakukan revisi atas DIPA Awal Keja yang disebabkan adanya
Refocussing, Penghematan belanja Pemerintah serta Relokasi
anggaran sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada
saat pelaksanaan. Anggaran Awal dan Anggaran Revisi dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Rincian Perubahan DIPA
Tahun Anggaran 2022
(dalam Rupiah)

Tahun Anggaran 2022

Uraian
Anggaran
Anggaran Awal
Setelah Revisi
Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
Penanganan
Penyelidikan/Pengamanan/Penggalangan di
954,806,000 634,038,000
Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang
Kejaksaan Negeri
Jumlah 954,806,000 634,038,000
Program Dukungan Manajemen
Belanja Pegawai 2,721,899,000 2,947,245,000
Belanja Barang 882,514,000 882,514,000
Belanja Modal 7,000,000 194,500,000
Belanja Bantuan Sosial 0 0
Jumlah Belanja 3,611,413,000 4,024,259,000
Jumlah Pagu Anggaran 4,566,219,000 4,658,297,000

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 17 -

 B.1. Pendapatan
Realisasi Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31
Pendapatan Desember 2022 adalah sebesar Rp495,713,329 atau
Rp495,713,329
mencapai 106,62 persen dari estimasi pendapatan yang
ditetapkan sebesar Rp464,922,000 Rincian pendapatan
Satker Kejaksaan Negeri Murung Raya dapat dilihat sebagai
berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

(dalam Rupiah)
Tahun Anggaran 2022
Uraian
Anggaran Realisasi %

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 464,922,000 495,713,329 106.62

Pendapatan Pendidikan 0 0 0.00

Pendapatan Lain-lain 0 0 0.00

Jumlah 464,922,000 495,713,329

Realisasi Pendapatan TA 2022 mengalami perubahan
127.07 persen dibandingkan TA 2021 yang dapat dirinci
sebagai berikut:

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2022 dan TA 2021

(dalam Rupiah)
Realisasi Realisasi
Uraian %
2022 2021
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 495,713,329 390,083,442 127.08
Pendapatan Jasa Lainnya 0 0 0.00
Pendapatan Bunga, Pengelolaan, Rekening
0 0 0.00
Perbankan, dan Pengelolaan Keuangan
Pendapatan Denda 0 0 0.00
Pendapatan Lain-lain 0 0 0.00
Jumlah 495,713,329 390,083,442 127.08

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 18 -

 B.2. Belanja
Realisasi Belanja Realisasi Belanja Negara pada Tahun 2022 adalah sebesar
Negara.
Rp4,448,424,282
Rp4,448,424,282 atau mencapai 95,49 persen dari alokasi
anggaran sebesar Rp4,658,297,000. Rincian anggaran dan
realisasi belanja Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2022
(dalam Rupiah)
Tahun Anggaran 2022
Uraian
Anggaran Realisasi %

Penegakan dan Pelayanan

634,038,000 438,488,000 69.16
Hukum
Belanja Pegawai 2,947,245,000 2,947,237,282 100.00
Belanja Barang 882,514,000 874,569,000 99.10
Belanja Modal 194,500,000 188,130,000 96.72
Total Belanja Kotor 4,658,297,000 4,448,424,282 95.49
Pengembalian 0 209,872,718 4.51

Perbandingan Realisasi Belanja

TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
NAIK
Uraian Realisasi 2022 Realisasi 2021 (TURUN)
%
Belanja Pegawai 2,896,364,446 2,268,560,132 27.67
Belanja Barang 1,313,057,000 1,317,161,000 (0.31)
Belanja Modal 188,130,000 225,100,000 (16.42)
Belanja Bantuan Sosial - - 0.00

Jumlah 4,397,551,446 3,810,821,132 15.40

B.3 Belanja Pegawai

Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai untuk periode yang berakhir 31
Rp2,896,364,446
Desember 2022 dan 2021 adalah masing-masing sebesar
Rp2,896,364,446 dan Rp2,268,560,132. Belanja Pegawai
adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang
maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan
oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan
yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja
TA 2022 mengalami kenaikan 27,67 persen dari TA 2021.
Hal ini disebabkan antara lain adanya penambahan pegawai
dari CPNS baru.

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 19 -

 Perbandingan Belanja Pegawai
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian Realisasi 2022 Realisasi 2021 %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2,947,245,000 2,268,749,000 29.91%

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS - - 0.00%

Belanja Honorarium - - 0.00%

Belanja Lembur - - 0.00%

Jumlah Belanja Kotor 2,947,245,000 2,268,749,000 29.91%

Pengembalian Belanja Pegawai 50,880,554 188,868 26840%

Jumlah Belanja 2,896,364,446 2,268,560,132 27.67%

B.4 Belanja Barang

Belanja Barang Realisasi Belanja Barang yang berakhir 31 Desember 2022 dan
Rp1,313,057,000
2021 adalah masing-masing sebesar Rp1,313,057,000 dan
Rp1,317,161,000. Realisasi Belanja Barang TA 2022
mengalami penurunan sebesar (0,31) % dari Realisasi
Belanja Barang TA 2022

Perbandingan Belanja Barang

TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian Realisasi 2022 Realisasi 2021 %
Belanja Barang Operasional 429,885,000 392,380,000 9.56
Belanja Barang Non Operasional 322,570,000 330,498,000 (2.40)
Belanja Barang Persediaan 34,600,000 30,000,000 15.33
Belanja Jasa 111,801,000 74,086,000 50.91
Belanja Pemeliharaan 266,091,000 295,930,000 (10.08)
Belanja Perjalanan Dinas 148,110,000 194,267,000 (23.76)
Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat - - 0.00
Jumlah Belanja Kotor 1,313,057,000 1,317,161,000 (0.31)
Pengembalian Belanja - - 0.00
Jumlah Belanja 1,313,057,000 1,317,161,000 (0.31)

B.5 Belanja Modal

Belanja Modal Realisasi Belanja Modal untuk periode yang berakhir 31
Rp188,130,000
Desember 2022 dan 2021 adalah masing-masing sebesar
Rp188,130,000 dan Rp225,100,000. Belanja modal merupakan
pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode
akuntansi.

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 20 -

 Perbandingan Realisasi Belanja Modal
TA 2022 dan TA 2021
(dalam Rupiah)
Uraian Realisasi 2022 Realisasi 2021 %

Belanja Modal Tanah 0 0 0.00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 188,130,000 25,100,000 649.52

Belanja Gedung dan Bangunan 0 200,000,000 (100.00)

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0.00

Belanja Modal Lainnya 0 0 0.00

Jumlah Belanja Kotor 188,130,000 225,100,000 119.65

Pengembalian 0 0 0.00

Jumlah Belanja 188,130,000 225,100,000 (16.42)

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Belanja Modal
Tanah Rp0 Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2022 dan TA 2021
adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi
tersebut pada TA 2022 tidak mengalami
kenaikan/penurunan sebesar 0,00 persen dibandingkan
TA 2021. Hal ini disebabkan oleh karena tidak tersedianya
anggaran belanja modal tanah selama TA 2022 dan TA
2021

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Uraian Realisasi TA 2022 Realisasi TA 2021 %

Belanja Modal Tanah 0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 0 0 0,00

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja Modal 0 0 0,00

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2022
Peralatan dan
Mesin adalah sebesar Rp188,130,000 mengalami kenaikan
Rp188,130,000 sebesar 649,52 persen bila dibandingkan dengan TA 2021
sebesar Rp25,100,000. Hal ini disebabkan oleh adanya
penambahan fasilitas tilang berupa Komputer PC,

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 21 -

 Notebook, dan Printer .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan

Mesin
TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Realisasi TA Realisasi TA
Uraian %
2022 2021
Belanja Modal Peralatan & Mesin 188,130,000 25,100,000 649.52
Jumlah Belanja Kotor 188,130,000 25,100,000 649.52
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00
Jumlah Belanja 188,130,000 25,100,000 649.52

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan Rp0 Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2022
dan TA 2021 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp200,000,000. Realisasi Belanja Modal Gedung dan
Bangunan TA 2022 mengalami penurunan sebesar
100,00 % persen dibandingkan Realisasi TA 2021. Hal ini
disebabkan oleh karena tidak tersedianya anggaran
belanja modal gedung dan bangunan TA 2022.

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Realisasi TA Realisasi TA
Uraian %
2022 2021
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 0 200,000,000 (100.00)

Jumlah Belanja Kotor 0 200,000,000 (100.00)

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00
Jumlah Belanja 0 200,000,000 (100.00)

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA
Jalan, Irigasi dan
Jaringan Rp0 2022 dan TA 2021 adalah masing-masing sebesar Rp0
dan Rp0. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
Jaringan TA 2022 tidak mengalami kenaikan/penurunan
sebesar 0,00 % persen dibandingkan Realisasi TA 2019.
Hal ini disebabkan oleh karena tidak tersedianya anggaran
belanja modal jalan, irigasi dan jaringan selama TA 2022
lebih kecil daripada TA 2021

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 22 -

 TA 2022 dan 2021
(dalam Rupiah)
Realisasi TA Realisasi TA
Uraian %
2022 2021

Belanja Modal Jaringan - - 0,00

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

- 0,00
Teknis Jaringan

Jumlah Belanja Kotor - - 0,00

Pengembalian Belanja Modal - - 0,00

Jumlah Belanja - - 0,00

B. 6 Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2022 dan 2021 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi Belanja
Bantuan Sosial TA 2022 tidak mengalami
Belanja Bantuan penurunan/kenaikan sebesar 00,00 % persen dibandingkan
Sosial Rp0 Realisasi TA 2021. Hal ini disebabkan oleh karena tidak
tersedianya anggaran belanja Bantuan Sosial selama TA
2022 dan 2021

Penjelasan atas Pos-Pos LRA - 23 -

 C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1 Aset Lancar

Aset Lancar
Jumlah Aset Lancar Kejaksaan Negeri Murung Raya, per
Rp346,705,801
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp346,705,801 dan Rp358,798,801. Aset Lancar
merupakan asset yang diharapkan untuk dapat segera
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam
waktu 12 bulan sejak tertanggal pelaporan.

Kas di Bendahara C. 1. 1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Pengeluaran Rp0
Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang
dikuasai, dikelola, dan menjadi tanggungjawab
Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang
Persediaan / Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP)
yang belum dipertanggungjawabkan atau belum
disetorkan ke Kas Negara pertanggal Neraca.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Kejaksaan
Negeri Murung Raya per 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 dengan rincian
sebagai berikut : Rincian Kas di Bendahara
Pengeluaran adalah sebagai berikut:
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Keterangan Tahun 2022 Tahun 2021

Uang Tunai 0 0

Bank BRI BPG KEJARI PURUK CAHU 0 0

Jumlah 0 0

C. 1. 2 Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di bendahara Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember

Penerimaan Rp0
2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar Rp0
dam Rp0

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 24 -

 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Keterangan Tahun 2022 Tahun 2021
Kas Lainnya dan Uang Tunai 0 0
Setara Kas Rp0
Bank BRI KEJARI MURUNG RAYA 0 0

Jumlah 0 0

C. 1. 3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember
2022 dan 2021 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan Kas pada
Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari
UP/TUP. Setara Kas yaitu Investasi Jangka Pendek
yang siap dicairkan menjadi kas dalam waktu 3 bulan
atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber
Kas Lainnya dan Setara Kas adalah sebagai berikut :
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Keterangan Tahun 2022 Tahun 2021

Kas Lainnya di bendahara Pengeluaran 0 0

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan 0 0

Piutang Bukan
Kas Lainnya dari Hibah 0 0
Pajak
Rp5,010,917,716 Jumlah 0 0

C. 1. 4 Piutang Bukan Pajak

Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing adalah sebesar Rp5,010,917,716 dan
Rp5,010,917,716 dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Piutang Bukan Pajak TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Uraian Tahun 2022 Tahun 2021

Piutang PNBP 5,010,917,716 5,010,917,716

Piutang Lainnya 0 0

Jumlah 5,010,917,716 5,010,917,716

C. 1. 5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Tagihan Tuntutan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/T
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 25 -

untutan Ganti Rugi Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
(TP/TGR) Rp0
sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) merupakan Tagihan TP/TGR merupakan
Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo dalam waktu
12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal
pelaporan, dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
No Nama Tahun 2022 Tahun 2021
1 - 0 0
2 - 0 0
3 - 0 0
Jumlah 0 0

C.1.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian lancer Tagihan Penjualan Angsuran
Bagian Lancar
(TPA) per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
Tagihan Penjualan
Angsuran Rp0 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar tagihan
Penjualan Angsuran merupakan Tagihan (TPA) yang
akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan
atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Bagian
Lancar TPA untuk masing-masing Satker disajikan
sebagai berikut :
Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
No Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
1 - 0 0
2 - 0 0
3 - 0 0
Jumlah 0 0

C.1.7 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka

Penyisihan Piutang Pendek
Tidak Tertagih-
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Kejaksaan Negeri
Piutang Jk. Pendek
Rp 4,779,356,193
Murung Raya per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-
masing adalah sebesar Rp 4,779,356,193 dan Rp
4,779,356,193 yang merupakan estimasi atas
ketidaktertagihan Piutang Jangka Pendek yang
ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang,
masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih berdasarkan kategori piutang per 31

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 26 -

 Desember 2022 adalah sebagai berikut :
Rincian Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Pendek
(dalam rupiah)
Penyisiha
Kualitas Piutang Nilai Piutang Nilai Penyisihan
n
Piutang Bukan Pajak
Lancar - 0% -
Kurang Lancar - 0% -
Diragukan 5,010,917,716 95% 4,779,356,193
Macet - 0% -
Jumlah 5,010,917,716 95% 4,779,356,193
Bagian Lancar TP/TGR
Lancar - 0% -
Kurang Lancar - 0% -
Diragukan - 0% -
Macet - 0% -
Jumlah - 0% -
Bagian Lancar TPA
Lancar - 0% -
Kurang Lancar - 0% -
Diragukan - 0% -
Macet - 0% -
Jumlah - 0% -

C.1.8 Beban DIbayar Dimuka

Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2022 dan
Beban Dibayar
Dimuka Rp0 2021 masing -masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Beban Dibayar Dimuka merupakan hak yang masih
harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat
dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun
barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian
Beban Dibayar Dimuka Kejaksaan Negeri Murung Raya
per 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Dibayar Dimuka TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Jenis Tahun 2022 Tahun 2021

Pembayaran Internet 0 0

Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin 0 0

Pembayaran Sewa Gedung Kantor 0 0

Jumlah 0 0

C.1.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan
Hak Pemerintah atas layanan yang telah diberikan

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 27 -

Pendapatan yang namun belum diterima tagihannya. Saldo Pendapatan
Masih Harus
yang Masih Harus Diterima Kejaksaan Negeri Murung
Diterima Rp0
Raya per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
adalah sebesar Rp0 dan Rp0, dengan rincian sebagai
berikut :
Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus
Diterima TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Jenis Tahun 2022 Tahun 2021
Pendapatan Jasa Pelatihan 0 0
Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 0 0
Jumlah 0 0

C.1.10 Persediaan
Persediaan adalah Aset Lancar dalam bentuk barang

Persediaan
atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
Rp0 mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau
untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Nilai Persediaan per 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Rincian Persedian TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)

Jenis Tahun 2022 Tahun 2021

Barang Konsumsi 0 0
Barang untuk Pemeliharaan 0 0
Suku Cadang 0 0
Persediaan Lainnya 0 0
Jumlah 0 0
Semua Jenis Persediaan pada tanggal pelaporan
berada dalam kondisi baik.

C. 2 Aset Tetap
Saldo Aset Tetap Kejaksaan Negeri Murung Raya per
Aset Tetap
Rp 10,518,840,546
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp 10,518,840,546 dan Rp 10,891,136,150 .
Aset Tetap merupaka aset berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam
kegiatan operasional entitas. Aset Tetap Kejaksaan
Negeri Murung Raya berupa Tanah, Peralatan dan

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 28 -

 Mesin, Gedung Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan,
dan Aset Tetap Lainnya.

C. 2. 1 Tanah

Tanah yang dimiliki oleh Kejaksaan Negeri Murung Raya

per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp 6,076,670,000 dan Rp 6,076,670,000 .
Tanah

Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut :

Rp 6,076,670,000

Rincian Mutasi Tanah

(dalam rupiah)
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2021 6,076,670,000
Mutasi tambah :
Pembelian -
Mutasi Kurang :
Revaluasi Aset -
Penghapusan -
Saldo per 31 Desember 2022 6,076,670,000
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2022 -
Nilai Buku per 31 Desember 2022 6,076,670,000
Rincian Saldo Tanah per 31 Desember 2022 adalah
sebagai berikut :
Rincian Tanah TA 2022 (dalam rupiah)
No Luas Lokasi Nilai
1 544 Jl. Kihajar Dewantara Puruk Cahu 421,137,000
2 21,240 Jl. Bhayangkara no.38 Puruk Cahu 5,655,533,000
Jumlah 6,076,670,000

C. 2. 2 Peralatan dan Mesin

Nilai Perolehan Aset Tetap berupa Perlatan dan Mesin

Kejaksaan Negeri Murung Raya per 31 Desember 2022
dan 2021 masing-masing adalah sebesar Rp
4,615,349,792 dan Rp 4,332,469,792 . Rincian Mutasi
Peralatan dan Mesin dapat dijelaskan sebagai berikut :
Rincian Mutasi Peralatan dan Mesin
(dalam rupiah)

Peralatan dan
Mesin
Rp4,615,349,792

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 29 -

 Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2021 4,332,469,792
Mutasi tambah :
Pembelian 282,880,000
Saldo per 31 Desember 2022 4,615,349,792
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2022 -
Nilai Buku per 31 Desember 2022 4,615,349,792

C. 2. 3 Gedung dan Bangunan

Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing adalah sebesar Rp4,121,280,000 dan
Rp4,121,280,000 Rincian Mutasi Gedung dan Bangunan
per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :
Rincian Mutasi Gedung dan Bangunan TA 2022
Gedung dan (dalam rupiah)
Bangunan
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2021 4,121,280,000
Rp4,121,280,000
Mutasi tambah :
Pembangunan Gedung -
Mutasi Kurang -
Saldo per 31 Desember 2022 4,121,280,000
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2022 -
Nilai Buku per 31 Desember 2022 4,121,280,000
Rincian Gedung dan Bangunan beserta Akumulasi
Penyusutannya per 31 Desember 2022 disajikan pada
Lampiran Laporan Keuangan.

C. 2. 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2022 dan
2021 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Rincian Mutasi Jalan, irigasi dan Jaringan
(dalam rupiah)

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2021 -

Jalan, Irigasi dan
Mutasi tambah :
Jaringan
Rp0
Pengembangan Jaringan Teknologi Informasi -
Mutasi Kurang -
Koreksi Pencatatan
Saldo per 31 Desember 2022 -
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2022 -
Nilai Buku per 31 Desember 2022 -
Rincian Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan beserta

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 30 -

 Akumulasi Penyusutannya per 31 Desember 2022
disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan.

C. 2. 5 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak
dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin,
Gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo
Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing adalah sebesar Rp10,878,408,847 dan
Rp11,249,934,951 dengan rincian sebagai berikut :
Aset Tetap Lainnya
Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya
Rp10,878,408,847
(dalam rupiah)

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2021 11,249,934,951

Mutasi tambah :
- -
Mutasi Kurang -
-
Saldo per 31 Desember 2022 11,249,934,951
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2022 371,526,104
Nilai Buku per 31 Desember 2022 10,878,408,847
Rincian Aset Tetap Lainnya dan Akumulasi disajikan
pada Lampiran Laporan Keuangan.

C. 2. 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan Kejaksaan Negeri
Murung Raya per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-
masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

C. 2. 7 Akumulasi Penyusutan Aset

Konstruksi Dalam
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Kejaksaan Negeri
Pengerjaan Murung Raya per 31 Desember 2022 dan 2021 masing –
Rp0
masing adalah sebesar Rp(4,294,459,246) dan
Rp(3,639,283,642).
Akumulasi Penyusutan Aset merupakan kontra akun Aset
Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
Akumulasi
kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain bentuk Tanah
Penyusutan Aset
Rp(4,294,459,246) dan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Berikut
disajikan rincian Akumulasi Penyusutan Aset per 31
Desember 2022 :

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 31 -

 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
(dalam rupiah)
Akumulasi
No Aset Tetap Nilai Perolehan Nilai Buku
Penyusutan
1 Peralatan dan Mesin 4,615,349,792 (3,609,429,532) 1,005,920,260

2 Gedung dan Bangunan 4,121,280,000 (685,029,714) 3,436,250,286

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -

4 Aset Tetap Lainnya 7,152,000 - 7,152,000

Akumulasi Penyusutan 8,743,781,792 (4,294,459,246) 4,449,322,546
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan
pada Lampiran Laporan Keuangan.

C. 3 Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang Kejaksaan Negeri Murung Raya
per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Jangka Panjang adalah
piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan
lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Piutang Jangka C. 3. 1 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /

Panjang Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Rp0
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR) Kejaksaan Negeri Murung Raya
per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara
akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar
Piutang Tagihan hukum yang mengakibatkan kerugian negara.
Tuntutan
Sedangkan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan
Perbendaharaan/T
untutan Ganti Rugi kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian
(TP/TGR) atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena
Rp0
kelalaiannya. Rincian Tagihan TP/TGR untuk masing-
masing debitur adalah sebagai berikut :
Rincian Piutang Tagihan TP/TGR TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
No Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
1 - 0 0
2 - 0 0
3 - 0 0
Jumlah 0 0

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 32 -

 C. 3. 2 Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31
Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian TPA untuk masing -
masing debitur adalah sebagi berikut :
Rincian Piutang TPA TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
No Uraian Tahun 2022 Tahun 2021
1 - 0 0
Tagihan Penjualan 2 - 0 0
Angsuran Rp0
3 - 0 0
Jumlah 0 0

C. 3. 3 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang

Jangka Panjang
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka
Panjang Kejaksaan Negeri Murung Raya per tanggal 31
Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih-Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi
atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dan
Penyisihan Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh
Tidak Tertagih –
kualitas masing-masing piutang. Perhitungan Penyisihan
Piutang Jangka
Panjang Rp0 Piutang Tak Tertagih atas Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) adalah
sebagi berikut :
Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jk.
Panjang TA 2022
(dalam rupiah)

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 33 -

 Nilai
Kualitas Piutang Nilai Piutang Penyisihan
Penyisihan
Tagihan TP/TGR
Lancar - 0% -
Kurang Lancar - 0% -
Diragukan - 0% -
Macet - 0% -
Jumlah - 0% -
Tagihan TPA
Lancar - 0% -
Kurang Lancar - 0% -
Diragukan - 0% -
Macet - 0% -
Jumlah - 0% -
Jumlah Penyisihan Piutang
- 0% -
Tidak Tertagih

C.4 Aset Lainnya

Aset Lainnya Saldo Aset Lainnya Kejaksaan Negeri Murung Raya per
Rp79,165,000
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
adalah sebesar Rp79,165,000 dan Rp79,165,000.

C.4.1. Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per tanggal 31
Aset Tak Berwujud
Rp 14,700,000 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp14,700,000 dan Rp0.

Aset Tak Berwujud merupakan asset yang dapat

diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak
memiliki wujud fisik.

Rincian Mutasi Aset Tak Berwujud

(dalam rupiah)
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2021 -
Mutasi tambah :
Pembelian 14,700,000
Saldo per 31 Desember 2022 14,700,000
Amortisasi s.d 31 Desember 2022 1,837,500
Nilai Buku per 31 Desember 2022 12,862,500
Rincian Aset Tak Berwujud TA 2022
(dalam rupiah)
Uraian Nilai
Software Komputer 14,700,000
- -
Jumlah 14,700,000

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 34 -

 C.4.2. Aset Lain -lain
Aset Lain - lain per tanggal 31 Desember 2022 dan 2021
masing-masing adalah sebesar Rp 7,152,000 dan Rp
7,152,000 Aset Lain-lain berupa Barang Milik Negara
Aset Lain - lain (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak
Rp 7,152,000 lagi digunakan dalam operasional Kejaksaan Negeri
Murung Raya.
Adapun mutasi Aset Lain-lain adalah sebagai berikut :
Rincian Mutasi Aset lain-lain
(dalam rupiah)

Saldo Nilai Perolehan 31 Desember 2021 7,152,000

Mutasi tambah :
Reklasifikasi dari Aset Tetap -
Mutasi kurang :
Penggunaan kembali BMN yang dihentikan -
Penghapusan BMN -
Saldo per 31 Desember 2022 7,152,000
Amortisasi s.d 31 Desember 2022 -
Nilai Buku per 31 Desember 2022 7,152,000
Rincian Aset Lain – lain berdasarkan nilai perolehan,
akumulasi penyusutan, dan nilai buku tersaji pada
Lampiran Laporan Keuangan ini.
C.4.3. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per
Akumulasi tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
Penyusutan dan adalah sebesar Rp (8,989,500) dan Rp (0).
Amortisasi Aset
Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset
Lainnya
Rp(8,989,500) lainnya adalah sebagai berikut :
Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset
Lainnya TA 2022
(dalam rupiah)
No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akum. Penyusutan Nilai Buku

A. Aset Tak Berwujud

1 Software Komputer 14,700,000 1,837,500 12,862,500
Jumlah - - -

Total 14,700,000 1,837,500 12,862,500

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 35 -

 dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil.
Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak
terbatas tidak dilakukan amortisasi.
C. 5 Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban/utang
Kewajiban Jangka
Pendek Rp0 pemerintah yang timbul dari peristiwa masa lalu dan
diharapkan akan dibayar kembali atas jatuh tempk dalam
waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca.
Kewajiban Jangka Pendek Kejaksaan Negeri Murung
Raya per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

C. 5.1. Uang Muka dari KPPN

Uang Muka dari
Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2022 dan 2021
KPPN Rp0
masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0,
merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang
Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang
muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai oleh
Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

C. 5.2. Utang kepada Pihak Ketiga

Utang kepada Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2022 dan
Pihak Ketiga
2021 masing-masing adalah sebesar Rp7,159,000 dan
Rp7,159,000
Rp7,159,000, Utang kepada Pihak Ketiga merupakan
belanja yang masih harus dibayar dan merupakan
kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak
ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas)
bulan.
Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga Kejaksaan
Negeri Murung Raya per tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut :
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga TA 2022
(dalam rupiah)

Uraian Jumlah
Belanja Langganan Listrik 6,176,000
Belanja Langganan Telepon 983,000
Total 7,159,000

Pendapatan Jasa Giro merupakan bunga bank pada

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 36 -

 rekening penampungan lainnya yang belum terdaftar
pada Treasury National Pooling (TNP) dan belum
disetorkan ke kas Negara per tanggal pelaporan.
Potongan Pajak merupakan pungutan pajak bendahara
pengeluaran atas transaksi Uang Persediaan yang belum
disetorkan ke kas Negara per tanggal pelaporan.
Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya merupakan Uang
Makan Desember 2022 yang belum dibayarkan kepada
para pegawai Kejaksaan Negeri Murung Raya.

C. 5.3. Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2022
dan 2021 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan
Pendapatan
Diterima di Muka yang sudah disetor ke kas Negara, namun barang / jasa
Rp0 belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka
PNBP. Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka
tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang
jangka waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan
rincian sebagai berikut :
Rincian Penapatan Diterima di Muka TA 2022
(dalam rupiah)
Uraian Jumlah
- -
- -
- -
Jumlah
Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang
masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang
harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya
dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan.

C. 5.4. Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2022
dan 2021 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0,
merupakan kewajiban pemerintah kepada Pihak Ketiga
Beban yang Maih yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima
Harus Dibayar tagihannya, dengan rincian sebagai berikut :
Rp0
Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 37 -

 TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)

Uraian 2022 2021

Belanja Pegawai yang Maih Harus Dibayar - -
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar - -
Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar - -
Jumlah - -

C. 7. Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
adalah sebesar Rp10,871,249,847dan Rp11,242,775,95.
Ekuitas merupakan kekayaan bersih entitas yang
Ekuitas
Rp10,871,249,847
merupakan selisih antara asset dan kewajiban.
Penjelasan lebih lanjut tentang Ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.

Penjelasan atas Pos-Pos Neraca - 38 -

 D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pendapatan
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31
PNBP
Desember 2022 dan 2021 adalah sebesar Rp416,005,153 dan
Rp416,005,153
Rp390,333,442. Pendapatan tersebut terdiri dari:
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak
TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
URAIAN 2022 2021 %

Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, Iuran Badan Usaha 61,159,471 35,006,442 7470.92%

Pendapatan Ongkos Perkara, Denda Pelanggar Lalu lintas Uang

354,845,682 355,327,000 -13.55%
Pengganti Tindak Pidana Korupsi dan uang sitaan

Pendapatan Lain - lain 0 0 0.00%

Jumlah 416,005,153 390,333,442 657.69%

Pendapatan akrual berasal dari Pendapatan dari penjualan

pengelolaan BMN dan Iuran Badan usaha, pendapatan
pendidikan dan Pendapatan Lain-lain yang merupakan
pengembalian belanja pegawai, belanja barang dan belanja
modal yang berasal dari transaksi tahun-tahun sebelumnya.

D.2 Beban Pegawai

Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2022 dan Tahun 2021
Rp2,896,364,446
adalah masing-masing sebesar Rp2,896,364,446 dan
Rp2,265,725,132. Beban Pegawai adalah beban atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS),
dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2022 dan 2021

(dalam rupiah)

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 39 -

 URAIAN 2022 2021 %

Beban Gaji 906,623,045 697,801,076 29.93

Beban Tunjangan - Tunjangan 1,989,741,401 1,567,924,056 26.90

Beban Honorarium dan Vakasi 0 0 0.00

Beban Lembur 0 0 0.00

Jumlah Beban 2,896,364,446 2,265,725,132 27.83

D.3 Beban Persediaan

Beban Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2020 dan Tahun 2019
Persediaan
adalah masing-masing sebesar Rp39,733,000 dan
Rp39,733,000
Rp29,400,000. Beban Persediaan merupakan beban untuk
mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,
termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan
maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk
Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan

TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Uraian 2022 2021 %

Beban Persediaan Konsumsi 39,733,000 29,400,000 35.15

Beban Persediaan untuk Tujuan Strategis 0 0 0.00

Beban Persediaan Lainnya 0 0 0.00

Jumlah Beban 39,733,000 29,400,000 35.15

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 40 -

 D.4 Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan
Jumlah Beban Barang dan Jasa 2022 dan 2021 adalah masing-
Jasa
Rp864,256,000 masing sebesar Rp864,256,000 dan Rp800,270,000. Beban
Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa
konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa
beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal
yang tidak menghasilkan aset tetap. Walaupun sebagian besar
beban barang dan jasa mengalami penurunan, terdapat beban
Listrik dan jasa profesi yang meningkat karena disebabkan
meningkatnya aktivitas pelayanan.
Rincian Beban Barang dan Jasa
TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 66,960,000 59,640,000 12.27

Beban Barang Operasional Lainnya 31,475,000 9,500,000 231.32

Beban Barang Operasional-Penanganan
3,051,000 0 100.00
Pandemi Covid 19
Beban Bahan 148,492,000 167,416,000 (11.30)

Beban Honor Output Kegiatan 3,100,000 3,200,000 (3.13)

Beban Barang Non Operasional Lainnya 170,978,000 159,882,000 6.94

Beban Langganan Listrik 68,823,000 63,996,000 7.54

Beban Langganan Telepon 11,878,000 11,796,000 0.70

Beban Sewa 6,000,000 0 100.00

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 6,000,000 18,000,000 (66.67)

Beban Jasa Profesi 12,600,000 0 100.00

Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 12,500,000 0 100.00

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan
0 1,600,000 (100.00)
Mesin
Jumlah Beban 864,256,000 800,270,000 8.00

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Beban Pemeliharaan Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah

Pemeliharaan
masing-masing sebesar Rp267,051,000 dan Rp296,437,000.
Rp267,051,000,-
Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan
untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah
ada ke dalam kondisi normal. Kenaikan beban Pemeliharaan
karena adanya pengeluaran untuk mempertahankan performa
dan kapasitas atas asset – asset lama serta pengeluaran untuk

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 41 -

 asuransi atas gedung dan bangunan. Rincian beban
pemeliharaan untuk Tahun 2022 dan 2021 adalah sebagai
berikut :

Rincian Beban Pemeliharaan

TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)

Uraian 2022 2021 %

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 161,820,000 179,970,000 (10.09)

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 104,271,000 115,960,000 (10.08)

Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 960,000 507,000 89.35

Jumlah Beban 267,051,000 296,437,000 (9.91)

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Beban Perjalanan Dinas Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah
Dinas masing-masing sebesar Rp148,110,000 dan Rp194,267,000.
Rp148,110,000,-
Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan
dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.
Penurunan beban perjalanan dinas disebabkan oleh frekuensi
kegiatan yang dibatasi karena pandemic covid-19 :

Rincian Beban Perjalanan Dinas

TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)

Uraian 2022 2021 %

Beban Perjalanan Biasa 96,570,000 71,560,000 34.95

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 51,540,000 122,707,000 (58.00)

Jumlah Beban 148,110,000 194,267,000 (23.76)

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun

untuk Diserahkan 2022 dan 2021 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
kepada Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Masyarakat
merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa
Rp0
kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan
entitas. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat untuk Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah sebagai

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 42 -

 berikut:

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Tahun 2022 dan 2021
(dalam rupiah)

Uraian 2022 2021 %

Beban Peralatan Dan Mesin Untuk 0 0,00

0
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan 0 0,00
0
Kepada Masyarakat/Pemda

Jumlah Beban 0 0 0,00

D.8 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan
Beban Bantuan Sosial Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah
Sosial Rp0
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Beban bantuan sosial
merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau
jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko
sosial dan bersifat selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk
Tahun 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2022 dan Tahun 2021

(dalam rupiah)
Uraian 2022 2021 %

Beban Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan 0 0,00

0
Sosial
Beban Bantuan Sosial Untuk Perlindungan 0 0,00
0
Sosial
Beban Bantuan Sosial Untuk 0 0,00
0
Penanggulangan Kemiskinan

Jumlah Beban 0 0 0,00

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2022

Penyusutan dan
dan 2021 adalah masing-masing sebesar Rp631,894,604 dan
Amortisasi
Rp741,540,343. Beban Penyusutan merupakan beban untuk
Rp631,894,604
mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat
aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi
digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi
untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan
Amortisasi untuk Tahun 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 43 -

 Tahun 2022 dan Tahun 2021
(dalam rupiah)
Uraian 2022 2021 %

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 501,817,182 473,084,748 6.07

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 128,239,922 128,239,922 0.00

Jumlah Penyusutan 630,057,104 601,324,670 4.78

Beban Amortisasi Aset Lainnya 1,837,500 140,215,673 (98.69)

Beban Penyusutan Aset Lainnya 0 0 0.00

Jumlah Amortisasi 1,837,500 140,215,673 (98.69)

Jumlah Beban 631,894,604 741,540,343 (14.79)

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban
Piutang Tak
untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu
Tertagih
Rp248,953,896
periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk
2022 dan 2021 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp248,953,896. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak
Tertagih untuk Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah sebagai
berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Tahun 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Uraian 2022 2021 %

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

- Piutang Lancar 0 0 0.00

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

- Piutang Non Lancar 0 248,953,896 0.00

Jumlah Beban 0 0 0.00

D.11 Kegiatan Non Operasional

Kegiatan Non
Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari
Operasional
pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan
Rp79,708,176
merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus dari
Kegiatan Non Operasional Tahun 2022 dan Tahun 2021 adalah
masing-masing sebesar Rp79,708,176 dan Rp0. Rinciannya
adalah sebagai berikut;

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 44 -

 Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2022 dan 2021
(dalam rupiah)
Uraian 2022 2021 %

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 79,708,176 0 100.00

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 0 0 0.00

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 0 0 0.00

Jumlah Beban 79,708,176 0 100.00

D.12 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya
Rp0 tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar
kendali entitas. Tidak terdapat pendapatan atau beban Pos Luar
Biasa untuk Tahun 2022 dan 2021

Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional - 45 -

 E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS

E.1 Ekuitas Awal

Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2022 dan 2021 adalah
Rp11,242,775,951 masing-masing sebesar Rp11,242,775,951 dan
Rp12,241,992,096

E.2 Surplus (Defisit) LO

Defisit LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31
Rp (4,357,695,721)
Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah deficit
sebesar Rp (4,357,695,721) dan Rp (4,186,259,929) Surplus
(Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih antara
surplus/deficit kegiatan operasional, kegiatan non
operasional, dan kejadian luar biasa.

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi

Dampak Kumulatif
Perubahan
Transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan
Kebijakan Akuntansi Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir
Rp0 pada 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp0.

E. 4. 1. Penyesuaian Nilai Aset

Penyesuaian Nilai Jumlah Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir
Aset Rp0
pada 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Penyesuaian Nilai Aset merupakan
hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan harga
perolehan terakhir.

E. 4. 2. Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai

Persediaan persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam
Rp0 penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.
Koreksi Nilai Persediaan untuk periode yang berakhir pada
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar
Rp0 dan Rp0. Rincian Nilai Persediaan untuk Tahun 2022
adalah sebagai berikut :
Rincian Koreksi Nilai Persediaan TA 2022
(dalam rupiah)

Penjelasan atas Pos-Pos LPE - 46 -

 No Jenis Persediaan Koreksi

1 Barang Konsumsi -

2 Suku Cadang -

Jumlah -

Selisih Revaluasi E. 4. 3 Selisih Revaluasi Aset

Aset Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul
Rp0 pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih
Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar
Rp0 dan Rp0

E. 4. 4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang
Non Revaluasi berakhir pada 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing
Rp0 adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

E. 4. 5 Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31

Rp0 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar
Rp0 dan Rp0 Koreksi ini merupakan koreksi selain yang
terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas
pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang
dan utang.

E. 5 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31
Transaksi Antar
Entitas Rp Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar
3,986,169,617 Rp3,986,169,617 dan Rp3,187,043,784. Transaksi antar
Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih
entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN
maupun KL dengan BUN. Rincian Transaksi Antar Entitas

Penjelasan atas Pos-Pos LPE - 47 -

 terdiri dari :
Transaksi Antar Entitas TA 2022
Transaksi Antar Entitas Nilai
Diterima dari Entitas Lain (495,713,329)
Ditagihkan ke Entitas Lain 4,397,551,446
Transfer Keluar
Transfer Masuk
Pengesahan Hibah Langsung
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung
Jumlah 3,901,838,117

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:

E. 5.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas

Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan
belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada
periode hingga 31 Desember 2022 , DDEL sebesar
Rp(495,713,329) sedangkan DKEL sebesar
Rp4,397,551,446

E. 5. 2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal
KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2022

Rp0. Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31
Desember 2022 sebesar Rp0.

E.5.3. Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian

Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas

pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang
maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah
dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung
sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp0.
dari total Rp0 (jika beda nilainya, ditulis manual) yang

Penjelasan atas Pos-Pos LPE - 48 -

 diterima sepanjang Tahun 2022.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan

transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung
entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung sampai
dengan tanggal 31 Desember 2022 adalah Rp0

E. 6. Ekuitas Akhir

Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021

Rp 10,871,249,847 masing-masing Adalah sebesar Rp 10,871,249,847 dan Rp

11,242,775,951,-

Penjelasan atas Pos-Pos LPE - 49 -

 Lampiran A1
LAPORAN PENYUSUTAN BARANG KUASA PENGGUNA
INTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022

Tgl Data : 16/02/23 6:00 AM

UAPB : 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tgl Cetak : 16/02/23 12:57 PM
UAKPB : 007563 KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA Halaman : 1
Kode Lap : lap_bmn_susut_intra_satker

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SALDO 31 DESEMBER 2022

SAT
AKUMULASI PENYUSUTAN
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI NILAI BUKU
SALDO AWAL BEBAN PENYUSUTAN KOREKSI TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10=5-9
131111 Tanah 21,784 6,076,670,000 0 0 0 0 6,076,670,000
2010101002 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M2 544 421,137,000 0 0 0 0 421,137,000
2010104001 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M2 21,240 5,655,533,000 0 0 0 0 5,655,533,000
132111 Peralatan dan Mesin 382 4,615,349,792 (3,082,493,850) (526,935,682) 0 (3,609,429,532) 1,005,920,260
3020101003 Station Wagon Unit 1 119,000,000 (119,000,000) 0 0 (119,000,000) 0
3020102003 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Unit 3 728,594,900 (621,829,582) (42,706,128) 0 (664,535,710) 64,059,190
3020104001 Sepeda Motor Unit 1 13,950,000 (13,950,000) 0 0 (13,950,000) 0
3020105020 Mobil Unit Tahanan Unit 3 1,095,162,231 (502,591,155) (131,682,462) 0 (634,273,617) 460,888,614
3020202003 Kursi Roda Unit 2 3,480,000 0 (870,000) 0 (870,000) 2,610,000
3050104002 Lemari Kayu Buah 4 10,000,000 (10,000,000) 0 0 (10,000,000) 0
3050104005 Filing Cabinet Besi Buah 4 1,020,000 (1,020,000) 0 0 (1,020,000) 0
3050104007 Brandkas Buah 1 19,975,000 (19,975,000) 0 0 (19,975,000) 0
3050105007 CCTV - Camera Control Television System Buah 1 8,700,000 (8,700,000) 0 0 (8,700,000) 0
3050105008 Papan Visual/Papan Nama Buah 15 661,000 (661,000) 0 0 (661,000) 0
3050105017 Mesin Absensi Buah 1 370,509,700 (370,509,700) 0 0 (370,509,700) 0
3050105048 LCD Projector/Infocus Buah 1 21,409,300 (6,422,790) (4,281,860) 0 (10,704,650) 10,704,650
3050199999 Alat Kantor Lainnya dummy 1 3,000,000 (900,000) (600,000) 0 (1,500,000) 1,500,000
3050201001 Meja Kerja Besi/Metal Buah 1 53,000,000 (15,900,000) (10,600,000) 0 (26,500,000) 26,500,000
3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 15 25,607,000 (20,117,000) (1,220,000) 0 (21,337,000) 4,270,000
3050201003 Kursi Besi/Metal Buah 119 26,756,700 (19,498,350) (2,551,340) 0 (22,049,690) 4,707,010
3050201004 Kursi Kayu Buah 4 13,900,000 (13,900,000) 0 0 (13,900,000) 0
3050201006 Bangku Panjang Besi/Metal Buah 4 20,000,000 (6,000,000) (4,000,000) 0 (10,000,000) 10,000,000
3050201009 Meja Komputer Buah 9 24,604,700 (14,253,150) (4,755,740) 0 (19,008,890) 5,595,810
3050201033 Sofa set 1 7,200,000 (720,000) (1,440,000) 0 (2,160,000) 5,040,000
3050204004 A.C. Split Buah 6 29,191,000 (29,191,000) 0 0 (29,191,000) 0
3050206002 Televisi Buah 1 19,085,000 0 (5,725,500) 0 (5,725,500) 13,359,500
3050206058 Gordyin/Kray Buah 12 900,000 (900,000) 0 0 (900,000) 0
3050206080 Bracket Standing Peralatan Buah 1 2,310,000 0 (693,000) 0 (693,000) 1,617,000
3050206999 Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use ) dummy 1 1,982,000 0 (198,200) 0 (198,200) 1,783,800
3060101048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 8 21,780,473 (11,704,231) (4,356,094) 0 (16,060,325) 5,720,148
3060101068 Encoder/Decoder Buah 1 131,879,880 (65,939,940) (26,375,976) 0 (92,315,916) 39,563,964
3060102002 Off Air TV Monitor Buah 1 5,000,000 (5,000,000) 0 0 (5,000,000) 0
3060102107 Layar Film/Projector Buah 1 1,261,260 (1,261,260) 0 0 (1,261,260) 0
3060102132 Video Conference Buah 1 23,485,000 0 (7,045,500) 0 (7,045,500) 16,439,500
3060102156 Kamera Stile Buah 2 30,035,940 (15,017,970) (6,007,188) 0 (21,025,158) 9,010,782
3060102165 Camera Conference Buah 1 24,338,600 (7,301,580) (4,867,720) 0 (12,169,300) 12,169,300
3060105038 GPS Receiver Buah 1 4,311,450 (2,155,725) (862,290) 0 (3,018,015) 1,293,435
 LAPORAN PENYUSUTAN BARANG KUASA PENGGUNA
INTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022

Tgl Data : 16/02/23 6:00 AM

UAPB : 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tgl Cetak : 16/02/23 12:57 PM
UAKPB : 007563 KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA Halaman : 2
Kode Lap : lap_bmn_susut_intra_satker

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SALDO 31 DESEMBER 2022

SAT
AKUMULASI PENYUSUTAN
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI NILAI BUKU
SALDO AWAL BEBAN PENYUSUTAN KOREKSI TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10=5-9
3060201004 Telephone Mobile Buah 8 54,938,851 (43,739,234) (7,589,402) 0 (51,328,636) 3,610,215
3060201010 Facsimile Buah 2 7,600,000 (7,600,000) 0 0 (7,600,000) 0
3060206002 Wireless Amplifier Buah 1 15,200,000 (15,200,000) 0 0 (15,200,000) 0
3060206003 Slide Projector (Lapangan) Buah 1 17,915,625 (17,915,625) 0 0 (17,915,625) 0
3070101127 Kursi Dorong Buah 2 3,600,000 (2,200,000) (400,000) 0 (2,600,000) 1,000,000
3070104108 Kursi Zeis Buah 4 9,291,000 (6,141,000) (700,000) 0 (6,841,000) 2,450,000
3070112999 Alat Kesehatan Rehabilitasi Medis Lainnya dummy 1 1,538,000 0 (153,800) 0 (153,800) 1,384,200
3080156081 Meja Kerja (Alat Laboratorium Lainnya) Buah 21 8,600,000 (8,600,000) 0 0 (8,600,000) 0
3080205001 Generator Set (Lab Scale) Buah 1 6,000,000 (6,000,000) 0 0 (6,000,000) 0
3090110999 Lain-Lain (Senjata Lain - Lain) dummy 5 22,050,000 (22,050,000) 0 0 (22,050,000) 0
3090403012 Rompi Anti Peluru Buah 5 24,585,000 (24,585,000) 0 0 (24,585,000) 0
3100102001 P.C Unit Buah 35 917,931,640 (620,454,520) (149,694,755) 0 (770,149,275) 147,782,365
3100102002 Lap Top Buah 10 187,868,978 (57,859,310) (36,648,581) 0 (94,507,891) 93,361,087
3100102003 Note Book Buah 5 65,409,325 (62,666,200) (2,743,125) 0 (65,409,325) 0
3100102009 Tablet PC Buah 1 15,070,000 0 (5,651,250) 0 (5,651,250) 9,418,750
3100202010 Scanner (Peralatan Mini Komputer) Buah 2 112,553,160 (112,553,160) 0 0 (112,553,160) 0
3100203003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 30 126,002,695 (74,427,413) (24,279,779) 0 (98,707,192) 27,295,503
3100203006 Viewer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 4,603,060 (2,876,913) (1,150,765) 0 (4,027,678) 575,382
3100204001 Server Buah 1 116,074,640 (72,546,650) (29,018,660) 0 (101,565,310) 14,509,330
3100204002 Router Buah 1 4,689,410 (2,930,881) (1,172,353) 0 (4,103,234) 586,176
3100204004 Modem Buah 11 18,586,202 (12,002,841) (4,453,321) 0 (16,456,162) 2,130,040
3100204024 Switch Buah 5 8,651,072 (5,500,670) (1,990,893) 0 (7,491,563) 1,159,509
3150405006 Air Conditioning (AC) Buah 1 4,500,000 (225,000) (450,000) 0 (675,000) 3,825,000
133111 Gedung dan Bangunan 9 4,121,280,000 (556,789,792) (128,239,922) 0 (685,029,714) 3,436,250,286
4010101001 Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 3 3,152,805,000 (382,526,959) (89,514,848) 0 (472,041,807) 2,680,763,193
4010202007 Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen Unit 6 968,475,000 (138,524,049) (74,463,858) 0 (212,987,907) 755,487,093
4010203004 Rumah Negara Golongan III Tipe B Permanen Unit 0 0 (35,738,784) 35,738,784 0 0 0
166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 54 7,152,000 (7,152,000) 0 0 (7,152,000) 0
3010305003 Stationary Water Pump Unit 1 400,000 (400,000) 0 0 (400,000) 0
3020104001 Sepeda Motor Unit 1 400,000 (400,000) 0 0 (400,000) 0
3020105020 Mobil Unit Tahanan Unit 1 3,522,000 (3,522,000) 0 0 (3,522,000) 0
3050104001 Lemari Besi/Metal Buah 2 72,000 (72,000) 0 0 (72,000) 0
3050104004 Rak Kayu Buah 3 99,000 (99,000) 0 0 (99,000) 0
3050104005 Filing Cabinet Besi Buah 3 135,000 (135,000) 0 0 (135,000) 0
3050104007 Brandkas Buah 2 106,000 (106,000) 0 0 (106,000) 0
3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 3 21,000 (21,000) 0 0 (21,000) 0
3050201004 Kursi Kayu Buah 28 1,231,000 (1,231,000) 0 0 (1,231,000) 0
 LAPORAN PENYUSUTAN BARANG KUASA PENGGUNA
INTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022

Tgl Data : 16/02/23 6:00 AM

UAPB : 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tgl Cetak : 16/02/23 12:57 PM
UAKPB : 007563 KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA Halaman : 3
Kode Lap : lap_bmn_susut_intra_satker

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SALDO 31 DESEMBER 2022

SAT
AKUMULASI PENYUSUTAN
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI NILAI BUKU
SALDO AWAL BEBAN PENYUSUTAN KOREKSI TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10=5-9
3060201003 Pesawat Telephone Buah 4 1,000,000 (1,000,000) 0 0 (1,000,000) 0
3080156081 Meja Kerja (Alat Laboratorium Lainnya) Buah 5 20,000 (20,000) 0 0 (20,000) 0
3100203003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 146,000 (146,000) 0 0 (146,000) 0

JUMLAH 22,229 14,820,451,792 (3,646,435,642) (655,175,604) 0 (4,301,611,246) 10,518,840,546

 Lampiran A2
LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 006

ESELON I : KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 01 Waktu Olap: 2023-02-06 01:20:19.0 [B@eb99bc4
Kode Lap : LRA.F.S
SATUAN KERJA : KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA 007563 Tanggal : 06/02/23 6:38 AM
Halaman :1
Prg ID : lap_lra_face_satker_komparatif --SAKTI

2022 2021
NO URAIAN REALISASI DI ATAS REALISASI DI ATAS
ANGGARAN REALISASI (BAWAH) ANGGARAN
% ANGGARAN REALISASI (BAWAH) ANGGARAN
%

1 2 3 4 5 6 3 4 5 6

A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 0 0

PENERIMAAN PERPAJAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 464,922,000 495,713,329 30,791,329 107 268,803,000 390,083,442 658,886,442 145

PENERIMAAN HIBAH 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 464,922,000 495,713,329 30,791,329 107 268,803,000 390,083,442 658,886,442 107
145

B BELANJA 0 0

BELANJA PEGAWAI 2,947,245,000 2,896,364,446 (50,880,554) 98 2,268,749,000 2,268,560,132 188,868 100

BELANJA BARANG 1,516,552,000 1,313,057,000 (203,495,000) 87 1,333,455,000 1,317,161,000 16,294,000 99

BELANJA MODAL 194,500,000 188,130,000 (6,370,000) 97 225,100,000 225,100,000 0 100

BELANJA PEMBAYARAN KEWAJIBAN

0 0 0 0 0 0 0 0
UTANG

BELANJA SUBSIDI 0 0 0 0 0 0 0 0

BELANJA HIBAH 0 0 0 0 0 0 0 0

BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 0 0 0 0 0 0 0

BELANJA LAIN-LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0

BELANJA TRANSFER KE DAERAH DAN DANA

0 0 0 0 0 0 0 0
DESA

Dana Bagi Hasil 0 0 0 0 0 0 0 0

Dana Alokasi Umum 0 0 0 0 0 0 0 0

 LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 006

ESELON I : KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 01 Waktu Olap: 2023-02-06 01:20:19.0 [B@59a41494
Kode Lap : LRA.F.S
SATUAN KERJA : KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA 007563 Tanggal : 06/02/23 6:38 AM
Halaman :2
Prg ID : lap_lra_face_satker_komparatif --SAKTI

2022 2021
NO URAIAN REALISASI DI ATAS REALISASI DI ATAS
ANGGARAN REALISASI (BAWAH) ANGGARAN
% ANGGARAN REALISASI (BAWAH) ANGGARAN
%

1 2 3 4 5 6 3 4 5 6

Dana Alokasi Khusus Fisik 0 0 0 0 0 0 0 0

Data Otonomi Khusus 0 0 0 0 0 0 0 0

Dana Alokasi Khusus Non Fisik 0 0 0 0 0 0 0 0

Dana Desa 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH BELANJA (B I + B II) 4,658,297,000 4,397,551,446 (260,745,554) 94 3,827,304,000 3,810,821,132 16,482,868 100
94

C PEMBIAYAAN 0 0
 LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

ESELON I : 01 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA Kode Lap : LO.SAT
WILAYAH/PROVINSI : 1400 KALIMANTAN TENGAH Tanggal : 02/02/23 9:09 AM
SATUAN KERJA : 007563 KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA Halaman : 1
JENIS SATUAN KERJA : KD Prg ID : lap_lo_satker --SAKTI
Tgl Data : 02/02/23 8:10 AM

KENAIKAN/
URAIAN 2022 2021 (%)
PENURUNAN
KEGIATAN OPERASIONAL 0 0 0

PENDAPATAN OPERASIONAL 0 0 0

PENDAPATAN PERPAJAKAN 0 0 0

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang 0 0 0

Mewah
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 0 0 0

Pendapatan Cukai 0 0 0

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 0 0

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 416,005,153 390,333,442 25,671,711 6.577

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 416,005,153 390,333,442 25,671,711 6.577

PENDAPATAN HIBAH 0 0 0

Pendapatan Hibah 0 0 0

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0

Jumlah Pendapatan 416,005,153 390,333,442 25,671,711 6.577

BEBAN OPERASIONAL 0 0 0

Beban Pegawai 2,896,364,446 2,265,725,132 630,639,314 27.834

Beban Persediaan 39,733,000 29,400,000 10,333,000 35.146

Beban Barang dan Jasa 864,256,000 800,270,000 63,986,000 7.996

Beban Pemeliharaan 267,051,000 296,437,000 (29,386,000) (9.913)

Beban Perjalanan Dinas 148,110,000 194,267,000 (46,157,000) (23.76)

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 6,000,000 0 6,000,000

Beban Bunga 0 0 0

Beban Subsidi 0 0 0

Beban Hibah 0 0 0
 LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

ESELON I : 01 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA Kode Lap : LO.SAT
WILAYAH/PROVINSI : 1400 KALIMANTAN TENGAH Tanggal : 02/02/23 9:09 AM
SATUAN KERJA : 007563 KEJAKSAAN NEGERI MURUNG RAYA Halaman : 2
JENIS SATUAN KERJA : KD Prg ID : lap_lo_satker --SAKTI
Tgl Data : 02/02/23 8:10 AM

KENAIKAN/
URAIAN 2022 2021 (%)
PENURUNAN
Beban Bantuan Sosial 0 0 0

Beban Penyusutan dan Amortisasi 631,894,604 741,540,343 (109,645,739) (14.786)

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 0 248,953,896 (248,953,896) (100)

Beban Transfer 0 0 0

Beban Lain-Lain 0 0 0

JUMLAH BEBAN 4,853,409,050 4,576,593,371 276,815,679 6.049

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (4,437,403,897) (4,186,259,929) (251,143,968) 5.999

KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 79,708,176 0 79,708,176

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 79,708,176 0 79,708,176

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0 0 0

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON 79,708,176 0 79,708,176

OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (4,357,695,721) (4,186,259,929) (171,435,792) 4.095

POS LUAR BIASA 0 0 0

Beban Luar Biasa 0 0 0

POS LUAR BIASA 0 0 0

SURPLUS/DEFISIT - LO (4,357,695,721) (4,186,259,929) (171,435,792) 4.095