Anda di halaman 1dari 18

(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

BENTUK-BENTUK PELAYANAN EFEKTIVITAS DAN HAMBATAN DALAM


MELAKUKAN PENDAFTARAN TANAH BERBASIS DIGITAL DALAM ERA
DIGITALISASI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LEMBATA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Sherly Anggriany De Haan

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang


E-mail:Shedehaan29@gmail.com

Sukardan Aloysius, S.H.,M.Hum.


Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Helsina Fransiska Pello, S.H.,M.Hum.


Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

ABSTRAK

Sherly Anggriany De Haan. Bentuk- pertanahan secara elektronik Pelaksanaan


bentuk Pelayanan Efektivitas dan pendaftaran tanah dilakukan secara
Hambatan dalam melakukan Pendaftaran elektronik hal ini tercantum pada pasal 2
Tanah Berbasis Digital dalam Era Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Digitalisasi di Kantor Pertanahan Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Lembata Provinsi Nusa (ATR/BPN) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Tenggara Timur. Dibimbing oleh: Sertifikat Elektronil. Hal ini merupakan
Sukardan aloysius, S.H.,M.Hum. Sebagai rangkaian dari transformasi digital yang
Pembimbing I dan Helsina Fransiska bergulir di Kementerian ATR/BPN.
Pello, S.H.,M.Hum. sebagai pembimbing
Rumusan masalah dalam penelitian
II.
ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk
Memasuki era digital, Kementerian Pelayanan pendaftaran tanah berbasis digital
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Lembata,
Nasional (BPN) telah meluncurkan layanan (2) Bagaimana efektivitas penerapan

1
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

pelayanan pendaftaran tanah berbasis digital ABSTRACT


di Kantor Pertanahan Kabupaten Lembata,
Sherly Anggriany De Haan. Forms of
(3) Apa yang menjadi hambatan dalam
Service Effectiveness and Obstacles in
pelaksanaan pelayanan pendaftaran tanah
carrying out Digital-Based Land
berbasis digital di Kantor Pertanahan
Registration in the Digitalization Era at
Kabupaten Lembata. Dalam penelitian ini
the Land Office of Lembata Regency, East
digunakan jenis penelitian yuridis empiris
Nusa Tenggara Province. Supervised by:
yang mana datanya diperoleh secara
Sukardan Aloysius, S.H.,M.Hum. As
langsung dari lokasi penelitian. Jenis dan
Advisor I and Helsina Fransiska Pello,
sumber data digunakan dua jenis data yaitu:
S.H., M.Hum. as supervisor II.
data primer dan data sekunder.
Entering the digital era, the Ministry
Hasil penelitian menunjukan: (1)
of Agrarian Affairs and Spatial
bentuk pelayanan pendaftaran tanah berbasis
Planning/National Land Agency (BPN) has
digital di Kantor Pertanahan Kabupaten
launched electronic land services. 1 of 2021
Lembata meliputi Pelayanan Hak
concerning Electronic Certificates. This is a
Tanggungan Elektronik, Pelayanan Roya
series of digital transformations that are
Elektronik dan Pengecekan Sertifikat. (2)
rolling in the Ministry of ATR/BPN.
Efektivitas Pelayanan belum sepenuhnya
berjalan sesuai harapan terdapat hambatan- The formulation of the problems in

hambatan yang membuat ketidakefisiensi this study are (1) What are the forms of

pelayanan pendaftaran berbasis digital. (3) digital-based land registration services at the

hambatan dalam pelayanan pendaftaran Lembata District Land Office, (2) How is the

tanah berbasis digital adalah dimana validasi effectiveness of implementing digital-based

data belum sepenuhnya dilakukan, land registration services at the Lembata

kurangnya Sumber Daya Manusia, District Land Office, (3) What are the

Kurangnya sosialisasi dan komunikasi terkait obstacles in implementing digital-based land

pelayanan berbasis digital. registration services at the Lembata District


Land Office. In this study, the type of
Kata Kunci: Bentuk Pelayanan, Efektivitas
empirical juridical research was used in
dan Hambatan Pendaftaran Tanah Berbasis,
which the data was obtained directly from the
Digital, Era digitalisasi.
research location. Types and sources of data

2
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

used two types of data, namely: primary data digital atau elektronik. Pada lingkungan
and secondary data Kementerian ATR/BPN, Hak Tanggungan
Elektronik yang berpedoman pada Peraturan
The results of the study show: (1)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala
digital-based land registration services at the
Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Land Office of Lembata Regency include
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pelayanan Hak
Electronic Mortgage Services, Electronic
Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik
Roya Services and Checking Certificates. (2)
ini merupakan layanan elektronik pertama
Service effectiveness has not fully run as
yang diluncurkan pada juli tahun 2020 untuk
expected, there are obstacles that make
kepentingan dan kemudahan masyarakat
digital-based registration services
dalam kebutuhan berinvestasi dengan
inefficiency. (3) obstacles in digital-based
mengajukan pinjaman pada institusi
land registration services are where data
keuangan terutama perbankan dalam
validation has not been fully carried out, lack
bayangan masyarakat dan juga para PPAT
of human resources, lack of socialization and
tentu berharap layanan secara digital tersebut
communication related to digital-based
akan mempermudah dan mempercepat
services
pelayanan jika dibanding dengan layanan
Keywords: Forms of Services, Effectiveness secara manual dan selanjutnya diikuti dengan
and Barriers to Digital-Based Land layanan pengecekan secara elektronik.
Registration, the Era of Digitalization. Pelaksanaan pendaftaran tanah dilakukan
secara elektronik hal ini tercantum pada pasal
1. PENDAHULUAN 2 Peraturan Menteri Agraria dan Tata
A. Latar Belakang Masalah Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Memasuki era digital, Kementerian (ATR/BPN) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang

Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Tentang Sertifikat Elektronil1.

Nasional (BPN) telah meluncurkan layanan Dalam Pasal 2 ayat 1 tersebut


pertanahan secara elektronik diantaranya menjelaskan pelaksanaan pendaftaran tanah
mengenai pelayanan hak tanggungan secara secara elektronik. Hal ini merupakan

1
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional(ATR/BPN) Nomor 1 Tahun
2021 tentang sertifikat elektronik.

3
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

rangkaian dari transformasi digital yang layanan dan penyedia layanan. Hal ini
sedang bergulir di Kementerian ATR/BPN, dikarenakan beberapa hal yakni pelaksanaan
dimana tahun 2020 telah diberlakukan empat pendaftaran tanah di seluruh wilayah
layanan elektronik yang meliputi Hak Indonesia belum seluruhnya terdaftar
Tanggungan Elektronik, Pengecekan sehingga data fisik dan data yuridis tanah
Sertifikat, Zona Nilai Tanah dan Surat untuk setiap bidang tanah belum seluruhnya
Keterangan Pendaftaran Tanah. Pendaftaran tersedia.
tanah berbasis digital adalah untuk
B. Rumusan Masalah
meningkatkan moderenisasi pelayanan
pertanahan selain itu untuk meningkatkan Dari latar belakang di atas maka penulis

kemudahan berusaha pelayanan publik merumuskan adanya masalah dalam

kepada masyarakat dan mengoptimalkan penelitian ini yaitu sebagai berikut:3

pemanfaatan teknologi informasi dan 1. Bagaimanakah bentuk-bentuk Pelayanan


komunikasi pertanahan berbasis elektronik. pendaftaran tanah berbasis digital di

Adapun yang melatar belakangi Kantor Pertanahan Kabupaten Lembata?

diluncurkannya sertifikat elektronik, Dwi 2. Bagaimana efektivitas penerapan

Purnama2 menuturkan untuk efisiensi pelayanan pendaftaran tanah berbasis

pendaftaran tanah, kepastian hukum dan digital di Kantor Pertanahan Kabupaten

perlindungan hukum, mengurangi jumlah Lembata?

sengketa Serta, konflik dan perkara 3. Apa yang menjadi hambatan dalam

pengadilan mengenai pertanahan dan pelaksanaan pelayanan pendaftaran tanah

menaikan nilai registering property dalam berbasis digital di Kantor Pertanahan

rangka memperbaiki peringkat Ease of Doing Kabupaten Lembata?

Business (EoDB). Penyelenggaraan C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

pendaftaran tanah secara elektronik akan 1. Tujuan Penelitian


meningkatkan efisiensi baik pada simpul
a. Untuk mengetahui bentuk-bentuk
input, proses maupun output, sekaligus
pelayanan pendaftaran tanah berbasis
mengurangi pertemuan fisik antara pengguna

2
https://infopublik.id/kategori/nusantara/508043/penj
elasan-kementerian-atr-bpn-tentang-sertifikat-
elektronik diakeses pada tanggal 12 agustus 2022

4
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

digital di Kantor pertanahan usaha mendekati masalah yang diteliti


Kabupaten Lembata. dengan sifat hukum yang nyata atau sesuai
kenyataan yang dialami masyarakat.
b. Untuk mengetahui efektivitas
pelayanan pendaftaran tanah berbasis Dalam penelitian ini, akan digunakan dua
digital di Kantor Pertanahan jenis data yaitu:
Kabupaten Lembata.
a. Data Primer
c. Untuk mengetahui hambatan kinerja Dalam penelitian ini akan digunakan
Pegawai Kantor Pertanahan dalam data yang dikumpulkan sendiri oleh
memberikan pelayanan kepada peneliti. Data yang berasal dari sumber
masyarakat melalui pendaftaran tanah data yang utama yang berwujud
berbasis digital di Kantor Pertanahan tindakan-tindakan atau kata-kata dari
Kabupaten Lembata. pihak responden Bahan hukum primer
terdiri dari peraturan perundang-
2. Manfaat Penelitian
undangan dan segala doku men resmi
a. Manfaat Teoritis yang memuat ketentuan hukum.

Hasil penelitian ini dapat b. Data sekunder

mengembangkan ilmu hukum khususnya Data sekunder merupakan data yang

hukum perdata dalam pembaharuan sudah ada atau data yang dikumpulkan
hukum perdata di Indonesia orang lain. Dengan perkataan lain, data
sekunder merupakan data yang
b. Manfaat Praktis
diperoleh secara tidak langsung, yaitu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat studi kepustakaan atau buku bacaan,
memberikan masukan dalam Bentuk-bentuk artikel dan dokumen-dokumen yang
Pelayanan efektivitas, dan hambatan pegawai berkaitan dengan permasalahan yang
Kantor Pertanahan dalam memberikan diteliti.
pelayanan kepada masyarakat melalui
pendaftaran tanah berbasis digital.

D. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan jenis


penelitian yaitu yuridis empiris, yaitu sebagai

5
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

2. HASIL PENELITIAN ada dua yaitu pendaftaran tanah secara


A. Bentuk-bentuk Pelayanan Manual dan pendaftaran tanah berbasis
Pendaftaran Tanah Berbasis Digital digital, pendaftaran yang berbasis digital
di Kantor Pertanahan Kabupaten dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya
Lembata pelayanan hak tanggungan elektronik (HT-
el), pelayanan roya elektronik (Roya), dan
Kementerian ATR/BPN menyusun langkah
pengecekan elektronik sedangkan pelayanan
strategis yang tertuang pada rencana
manualnya ada pelayanan peralihan hak (jual
strategis agar Kantor Pertanahan dapat
beli tanah, waris, hibah), pelayanan
bekerja secara terarah dan jelas sehingga
pendaftaran pertama kali, pelayanan blanko
dapat mengatasi keluhan dari penerima
hilang, pemecahan bidang dan pengembalian
layanan di pertanahan.Langkah strategis
batas selain itu ada bentuk pelayanan
tersebut dilaksanakan melalui program yang
lainnya yang berkaitan dengan pendaftaran
dilakukan secara modernisasi dengan
tanah di Kabupaten Lembata sebanyak 80
memanfaatkan teknologi informasi langka
pelayanan namun yang terealisasi hanya itu
tersebut dengan meluncurkan pelayanan
saja”.
berbasis elektronik yang dapat
Petugas dalam Pelaksanaan layanan
mempermudah mitra Kementerian
informasi pertanahan dan tata ruang secara
ATR/BPN (PPAT,Kreditur)
elektronik dilakukan oleh:
Berdasarkan hasil penelitan dengan cara
wawancara yang dilakukan peneliti dengan 1. Petugas yang ditunjuk oleh Kepala
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kantor Pertanahan atau pimpinan unit
Lembata Bapak Eduward M.Y. Tuka,S.SiT teknis penyedia data untuk memeriksa
tanggal 21september 2022 mengatakan pengajuan permohonan melalui Sistem
bahwa “Di kantor pertanahan segala jenis Elektronik.
pelayanannya menggunkan Aplikasi KKP 2. Pejabat struktural atau pejabat
(Komputerisasi Kegiatan Pertanahan) dan fungsional yang mempunyai tugas
untuk Pelayanan pendaftaran tanah berbasis menyiapkan atau menyediakan data.
digital diKantor Pertanahan Kabupaten 3. Kepala Kantor Pertanahan atau
Lembata sudah dimulai sejak tahun 2020 pimpinan unit teknis yang bertanggung
pada bulan maret, Bentuk-bentuk pelayanan jawab menyetujui atau mengesahkan
di Kantor Pertanahan Kabupaten Lembata hasil layanan.

6
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Berikut ini Jenis pelayanan pendaftaran tanah Adapun persyaratan yang di perlukan
berbasis digital di Kantor Pertanahan pemohon hak tanggungan elektronik (HT-el)
Lembata yaitu: antara lain:
Pelayanan Hak Tanggungan elektronik
1. Formulir permohonan yang sudah diisi
(HT-e)
dan ditandatangani pemohon atau
Hak Tanggungan Elektronik adalah
kuasanya diatas materai cukup
layanan pertama yang diluncurkan
2. Surat kuasa apabila di kuasakan
Kementerian ATR/BPN. Hak Tanggungan
3. Foto copy identitas pemohon (KTP,KK)
adalah haknyang dibebankan pada ha katas
dan kuasa apabila di kuasakan, yang telah
tanah sebagaimana diatur dalam Undang-
dicocokan dengan aslinya oleh petugas
undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
loket
Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria,
4. Foto copy Akta pendirian dan
berikut atau tidak berikut benda-benda lain
pengesehan badan hukum yang telah di
yang merupakan satu kesatuan dengan tanah
cocokan dengan aslinya oleh petugas
itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang
loket, bagi badan hukum
memberikan kedudukan tertentu yang
5. Sertifikat Asli
diutamakan kepada Kreditur (Undang-
6. Akta pemberian hak tanggungan (APHT)
undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak
7. Salinan APHT yang sudah di paraf oleh
Hanggungan Atas Tanah beserta benda-
PPAT yang bersangkutan untuk disahkan
benda lain yang berkaitan dengan tanah).
sebagai Salinan oleh kepala kantor untuk
Yang berkepentingan dalam pelayanan HT-el
pembuatan Sertipikat Hak tanggungan
yaitu: pertama pihak yang penyelenggara
8. Foto copy KTP penerima HT (debitur)
adalah Kementerian ATR/BPN, kedua pihak
atau Akta Pendirian Badan Hukum,
yang pelaksanaan adalah Kantor Pertanahan,
Pemberi HT (kreditur) dan/atau kuasa
ketiga pihak pengguna layanan, yaitu
yang telah di cocokan aslinya dengan
PPAT,Kreditur atau pihak lain jasa keuangan
petugas loket
yang berbadan hukum seperti Bank.
9. Surat Kuasa Membebankan Hak
Pelayanan hak tanggungan elektronik selama
Tanggungan (SKMHT) apabila
tepat 7 hari kerja.
pemberian hak Tanggungan Melalui
Kuasa.

7
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Hasil dari pelayanan hak tanggungan Persyaratan yang diperlukan sebagai berikut:
elektronik berupa dokumen elektronik yang
1. Formulir pemohonan yang sudah diisi dan
di terbitkan oleh sistem HT-el adalah:
di tandatangani pemohon atau kuasanya
1. Sertifikat Hak tanggungan elektronik. di atas materai cukup
2. Cacatan hak tanggungan pada buku 2. Foto copy identitas pemohon KTP,KK
tanah hak atas tanah atau hak milik dan kuasa apabila di kuasakan
atas suatu rumah susun yang 3. Foto copy Akta Pendirian dan Pengesahan
dilakukan oleh Kepala Kantor atau Badan Hukum
Pejabat yang diberikan wewenang. 4. Sertipikat Tanah dan Sertipikat Hak
3. Catatan pada sertifikat hak Tanggungan
tanggungan pada sertifikat hak atas 5. Surat Roya/Keterangan Lunas dari
tanah atau hak milik satuan rumah Kreditur
susun yang dilakukan oleh kreditor. 6. Foto copy KTP penerima HT (debitur) dan
pemberiHT (kreditur) atau kuasanya yang
Pelayanan Penghapusan Hak Tanggungan telah di cocokan.

(Roya) Pengecekan Sertifikat


Pelayanan pengecekan sertifikat dapat
Permen ATR/BPN 9/2019 merupakan
diajukan melalui aplikasi mitra Kementerian
ketentuan tentang pelaksanaan roya secara
untuk pemohon PPAT. pelayanan
elektronik agar pendaftaran dan penghapusan
Pengecekan Sertipikat yang dilakukan oleh
roya dapat dijangkau dengan mudah, cepat,
PPAT merupakan bagian dari kewajiban bagi
sederhana dan biaya ringan. Roya elektronik
PPAT sebelum melaksanakan pembuatan
dilakukan oleh pihak Kreditur (bank, jasa
akta pemberian hak tanggungan. Berdasarkan
keuangan yang berbadan hukum) yang telah
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata
terdaftar pengguna layanan dari Kementrian
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik
ATR/BPN. Pelayanan Roya dibutuhkan 1
Indonesia Nomor 5 tahun 2017 Tentang
hari kerja.
layanan Informasi Pertanahan secara
Elektronik pasal 1 ayat(5) layanan
pengecekan tanah adalah layanan untuk
pemeiksaan kesesuaian data fisik dan data

8
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

yuridis sertifikat hak atas tanah dengan data serta bertanggung jawab sepenuhnya atas
elektronik pada pangkalan data. penggunaan data yang diakses.
5. Setelah permohonan diterima oleh Sistem
Alur pelayanan sebagai berikut:
Elektronik, maka Sistem Elektronik akan
1. Pemohon mengajukan permohonan menerbitkan surat perintah setor biaya
Layanan Pengecekan Sertipikat dengan layanan.
mengakses laman internet (website) 6. Setelah menerima surat perintah setor,
https://loketku.atrbpn.go.id yang di Pemohon wajib melakukan pembayaran
sediakan Kementerian atau apabila melalui bank persepsi paling lambat 3
terdapat perubahan maka akan (tiga) hari kalender sejak surat perintah
diumumkan melalui saluran resmi yang setor diterbitkan.
dimiliki oleh Kementerian. 7. Status pembayaran dapat dilihat melalui
2. Pemohon memasukan (input) data sesuai status pembayaran.
Sertipikat yang akan dilakukan 8. Setelah pembayaran terkonfirmasi
Pengecekan. Apabila data yang oleh Sistem Elektronik, maka Sistem
dimohonkan Pengecekan belum tersedia Elektronik akan menampilkan
di pangkalan data, Pemohon tetap dapat (pratinjau) data objek hak (fisik), data
melanjutkan layanan Pengecekan dengan subjek hak (yuridis) serta catatan
cara: Pemohon dapat mengonfirmasi lainnya seperti pembebanan,
kepada petugas (back office) atas blokir/sita apabila ada.
ketersediaan data/kevalidan data melalui 9. Pemohon memeriksa pratinjau hasil
Sistem Elektronik. Pengecekan dimaksud dengan Sertifikat
3. Apabila data yang dimohonkan asli (Sertifikat fisik) yang dipegang oleh
Pengecekan Sertifikat telah tersedia, Pemohon.
maka Pemohon mengunggah persyaratan 10. Pemohon mengonfirmasi petugas (back
permohonan. office) atas perbedaan data dimaksud
4. Pemohon wajib membuat pernyataan melalui Sistem Elektronik, Sistem
mengenai keaslian Sertifikat, dan Elektronik akan meneruskan kepada
menyatakan bahwa nama yang tercantum pejabat yang berwenang untuk
dalam Sertipikat merupakan pemegang melakukan penelitian kembali atas buku
hak yang sebenarnya dan beriktikad baik tanah dan data pada Sistem Elektronik.

9
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

11. Selanjutnya Pemohon kembali kualitas pelayanan layanan pertanahan


memeriksa pratinjau hasil Pengecekan dengan memanfaatkan konsep e-government.
dimaksud apabila telah sesuai maka Penerapan e-Government dilakukan dengan
Pemohon mengakhiri proses layanan memanfaatkan teknologi dan komunikasi
(selesai) dan hasil Layanan Pengecekan dalam melayani masyarakat dan mitra
dapat diunduh. Petugas mencatat pada Kementerian ATR/BPN melalui layanan
Buku Tanah fisik yang bersangkutan atas elektronik.
Layanan Pengecekan Sertipikat.
Pemanfaatan teknologi dan informasi
Dari sisi Hukum pelayanan Hak Tanggungan diharapkan agar masyarakat dan mitra
memiliki kepastian hukum yang bersifat Kementerian ATR/BPN lebih mudah dalam
mengikat atas jaminan terhadap pelunasan menerima pelayanan tanpa adanya tatap
utang, jaminan hak atas tanah adalah alat muka secara langsung. Pengguna layanan
bukti pelunasan hutang. Pihak kreditur dan harus mengikuti sesuai dengan prodesur yang
pihak debitur membuat perjanjian pelunasan di tetapkan oleh Kementrian ATR/BPN.
hutang jaminan hak atas tanah yang tuangkan Pelayanan secara elektronik secara langsung
dalam akta pemberian Hak tanngungan oleh dapat meningkatkan kepercayaan kepada
PPAT kemudian didaftarkan ke Kantor masyarakat dapat dilihat semakin baik
Pertanahan kualitas pelayanan publik yang dirasakan
masyarakat maka meningkatnya rasa
Penulis melihat bahwa bahwa prosedur
kepercayaan kepada pemerintah.
dari pelayanan berbasis digital digunakan
suatu prosedur yang menjadi standar B. Efektivitas Penerapan Pelayanan
pelaksanaannya atau yang disebut dengan Pendaftaran Tanah Berbasis Digital
Standar Operational system (SOP). Secara di Kantor Pertanahan Kabupaten
umum prosedur pelaksanaan pelayanan ini Lembata
menjadi sederhana dan tidak membutuhkan
Efektivitas Pelayanan Pendaftaran
waktu yang lama. pelaksanaan pelayanan di
tanah berbasis digital di Kantor Pertanahan
Kantor Pertanahan Kabupaten Lembata. Hal
Lembata yang di rangkum melalui
ini bila dikaji dalam pelayanan secara
wawancara dan pengamatan peneliti. kualitas
elektronik Kementerian ATR/BPN dalam
pelayanan dapat di ukur dengan 5 dimensi
upaya mempercepat dan meningkatkan
kualitas pelayanan antara lain:

10
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

1. Kehandalan kemampuan memberikan kendala yang harus diselesaikan secara


pelayanan dengan jelas,handal dan tatap muka, berupa:
akurat. Kualitas pelayanan berbasis
a. Penampilan petugas dalam Pelayanan
digital dapat diliat dari respon yang baik
berbasis digital tetap rapi dan sopan
dari pengguna layanan sebagai berikut:
sesuai dengan ketentuan kantor.
a. Petugas menggunakan Standar
b. Kelengkapan fasilitas Kantor
Operasional Pelayanan (SOP) sehingga
berkaitan dengan fasilitas Kantor
dalam pelayananya terarah dan tidak
Pertanahan Kabupaten Lembata
memakan waktu yang lama.
fasilitas kantor pada kepengurusan hak
b. Kecermatan petugas selama pelayanan dan pendaftaran tanah terdapat 1
berbasis didigital pernah mengalami komputer, 2 leptop, 8 printer. Fasilitas
masalah seperti kurangnya ketelitian yang lengkap dan memadai dapat
pengguna dalam mengunggah dokumen mempengaruhi kualitas pelayanan
adanya perbedaan data yuris dan fisik
c. Kemudahan dalam mengakses,
selanjutnya pada saat melakukan
petugas (BPN,PPAT) mudah dalam
pengecekan serifikat tidak dapat
mengakses, karena ada pedoman
dilakukan karena sertifikat sebelum di
pelayanan maupun petunjuk pada
validasi dan kurangnya ketelian dalam
Peraturan Kementerian ATR/BPN.
mengunggah dokumen seperti blur tidak
Kepuasan dapat dirasakan pengguna
jelas, terbalik antara mengunggah KK
layanan (PPAT,Kreditur) karena tidak
dengan KTP.
perlu datang Kantor Pertanahan untuk
c. Kedisiplinan dalam pelayanan, apabila mendaftarkan permohonan dan
pekerjaan tidak selesai tepat waktu pada melakukan pencatatan pada sertifikat
jam kerja maka petugas melanjutkan karena sudah tertera pada sistem.
pekerjaan(lembur) demi mengoptimalkan
3. kecepatan menanggapi berkaitan dengan
kualitas pekerjaan.
kesediaan petugas dalam pelayanan cepat
2. Wujud ketersediaan keperluan pelanggan dan tepat antara lain:
yang mengutamakan pada fasilitas fisik
a. Petugas merespon dengan tepat sesuai
karena dalam pelayanan tetap datang ke
dengan ketentuan yang berlaku.
kantor pertanahan apabila mengalami

11
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Waktu penyelesaian HT-el 7 hari, digital yaitu: HT-el (Rp. 50.000 per
Roya 1 hari ,Pengecekan sertifikat 1 sertifikat hak tanggungan untuk nilai
hari kerja ini dinilai cepat dan tepat mencapai s.d Rp.250.000.000, Rp.
walau dalam pengerjaan. 200.000 per serifikat hak tanggungan
untuk nilai mencapai Rp.250.000.000
b. Petugas BPN merespon dengan cepat
s.d Rp. 1.000.000.000) dan Roya
apabila pengguna layanan (PPAT,
(Rp.50.000 per sertifikat), pengecekan
Kreditur) mengalami kendala dan
Sertifikat (Rp.50.000 per serifikat).
kesalahan pada saat mengupload
dokumen. c. Jaminan kualitas dalam pelayanan,
masyarakat percaya dengan kualitas
c. Respon petugas dalam penggunaan
pelayanan yang diberikan BPN dan
layanan. Petugas memberikan respon
pengguna layanan karena sertifikat
yang berbeda-beda apabila terjadi
yang di terbitkan merupakan dokumen
kesalahan maupun kendala dalam
yang lengkap dengan identitas diri,
pelayanan. Respon dari petugas ada
keaslian data dan dilengkapi dengan
yang terbilang sudah menguasai dan
tanda tangan elektronik (TTE) disertai
juga ada kurang memahami.
barkode. ketika penandatanganan
4. Jaminan kesediaan petugas dalam digital dilakukan, operasi kriptografi
memberikan rasa percaya terhadap melekatkan sertifikat digital dan
pelayanan berbasis digital sebagai dokumen yang akan ditandatangani
berikut: Keamanan juga dapat dijamin karena

a. Jaminan tepat waktu dalam pelayanan proses pengamanan informasi


menggunakan teknologi persandian
Petugas memberikan respon yang
seperti kriptografi oleh Badan Siber dan
baik terhadap ketepatan waktu dalam
Sandi Negara (BSSN).
pelayanan sehingga masyarakat merasa
puas dengan pelayanan yang berikan. d. Keamanan juga dapat dijamin karena
seluruh proses pengamanan informasi
b. Jaminan kepastian dalam tarif
menggunakan teknologi persandian
pelayanan, kreditur memberikan
seperti kriptografi oleh Badan Siber dan
respon yang baik terhadap tarif
Sandi Negara (BSSN).
,adapun tarif pada pelayanan berbasis

12
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Di dalam sertifikat elektronik akan Penulis melihat bahwa berdasarkan


dijamin keutuhan data yang berarti pelayanan pendaftaran tanah secara
datanya akan selalu utuh, tidak elektronik yang diluncurkan oleh
dikurangi atau berubah dan untuk Kementrerian ATR/BPN sangat praktis
kerahasiaan kita sudah dilindungi oleh mempermudah BPN dan pengguna (PPAT,
pengamanan dengan menggunakan Kreditur) karena dalam pelaksanaan
teknologi persandian dari BSSN. mengunakan sistem yang diakses melalui
laman mitra yang telah disediakan
5. Profesional dalam memberikan
Kementerian ATR/BPN. Pemohon memberi
pelayanan sebagai berikut:
respon yang baik dalam pelayanan berbasis
a. Dalam pelayanan petugas bersikap digital karena dinilai cepat dan terjangkau
ramah dan sopan santun, seperti selain itu dalam pelaksanaan tidak dilakukan
pemohon yang tidak memahami secara tatap muka sehingga dapat
pelayanan HT-el mendatangi kantor meminimalisir dan menghindari adanya
untuk menanyakan prosedur kegiatan seperti korupsi, kolusi dan
pelayanan pendaftaran HT-el respon neptotisme
dari petugas yang ramah menjelaskan
Namun dalam pelaksaannya pun
terkait prosedur pelayanan HT-el,
belum efektif jauh dari harapan terdapat
selanjutnya petugas bersikap sopan
hambatan yang membuat ketidakefisiensi
dan menjelaskan kepada pemohan
pelayanan secara eletronik hal ini yang
yang complain terkait sertifikat yang
dirasakan BPN dan pengguna (PPAT,
belum di terbitkan oleh Kantor
Kreditur) seperti saat menggungah dokumen
Pertanahan Lembata.
masih sering terjadi kesalahan seperti
b. Petugas melakukan pelayanan tanpa mengunggah dokumen terbalik ,blur/tidak
adanya diskriminasi (membedakan) jelas, selanjutnya pada pengecekan sertifikat
seperti pada sistem pelayanan secara yang dimana sebelum melakukan pembuatan
otomatis menampilkan daftar akta pemberian hak tanggungan sering terjadi
permohonan yang masuk sesuai kendala sertifikat bidang tanah yang belum
dengan waktu pendaftaran, petugas tervalidasi sertifikat sehingga membutuhkan
memeriksa berkas secara berurutan. waktu kurang lebih 3 hari untuk Kantor
Pertanahan Lembata melakukan perbaikan.

13
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Dalam pelaksanaan pelayanan secara Terjadinya miskomunikasi antara


digital pengguna dituntut kecermatan dan pimpinan dan pegawai kurangnya sosialisasi
ketelian sebab jika ada kesalahan dalam terkait kebijakan pelayanan pertanahan
proses akan mengulur waktu dalam berbasis digital pada masyarakat hal ini yang
menyelesaikannya. Dengan mengembangkan dapat mengganggu kinerja pelayanan.
e-government yaitu hemat biaya ,waktu, dan
tenaga sehingga dapat meninggatkan kualitas
C. Hambatan dalam Pelaksanaan
dari pelayanan pertanahan. Namun dalam
Pelayanan Pendaftaran Tanah
penerapannya menemui kendala seperti
Berbasis Digital di Kantor Pertanahan
kendala Sumber Daya Manusia (SDM).
Kabupaten Lembata
Kesiapan SDM menjadi salah satu kunci
sukses dalam melaksanakan pelayanan Hambatan adalah sebuah halangan atau

berbasis digital dan meningkatkan kualitas rintangan yang tidak dikehendaki dan dapat

data pertanahan. menghambat perkembangan seseorang dalam

Kurang efektif pelayanan secara digital banyak hal dan ingin dihilangkan Pelayanan

yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan berbasis digital yang dilaksanakan oleh BPN

Lembata juga disebabkan oleh data yang dimaksud untuk meningkatkan kualitas

dimiliki. Kurang validnya data-data sertifikat pelayanan dan memenuhi kebutuhan

pada pusat data dan Informasi ATR/BPN masyarakat sehingga dapat mempercepat

sehingga pelayanan tidak dapat dijalankan pelayan. pelaksanaan pendaftaran tanah

seperti pada Sertifikat sudah dicatatkan Roya secara digital tidak terlepas dari kelebihan

tetapi pada aplikasi ATR/BPN masih terikat dan kekurangan hal ini yang mempengaruhi

dengan hak tanggungan, selanjutnya pada kualitas pelayanan.

sertifikat yang sudah di validasi sebelum Berdasarkan hasil yang diperoleh


dilakukan pengecekan sertifikat akan tetapi penulis hambatan pelayanan pendaftaran
saat dilakukan pengecekan pada sistem tanah berbasis digital di Kantor Pertanahan
tercacat belum melakukan validasi, sehingga Kabupaten Lembata sebagai berikut:
harus dilakukan lagi verifikasi ulang bahkan
1. Hambatan yang dialami pada validasi
bisa dilakukan berkali-kali di Kantor
data pertanahan yang menjadi kendala
Pertanahan.
utama dalam pelayanan secara digital.
Kualitas data akan menjadi penentu

14
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

keberhasilan pelayanan secara digital tanggungan bila sistem terganggu maka


sebab jika kualitas data Pertanahan pemohonana hak tanggangan tidak daat
buruk mengakibatkan terjadinya tertibit dan dinyatakan batal sehingga
ketidakpuasan pengguna layanan, pemohon harus melakukan pendafatran
terjadi kesalahan saat proses pelayanan ulang serta mengajukan pengembalian
yang dapat mengulur waktu untuk itu biaya layanan.
validasi data wajib dilakukan. 4. Hambatan yang dialami kurang
2. Hambatan yang dialami kurangnya pengetahuan masyarakat terkait
SDM yang kompeten dalam menyikapi pelayanan berbasis digital
permasalahan pada pelayanan basis mempemudah masyarakat sehingga
digital. Sumber Daya Manusia (SDM) tidak memerlukan waktu lama.
menjadi bagian penting dari beberapa 5. Hambatan yang dialami kurangnya
sumber daya yang dimiliki suatu sosialisasi dan komunikasi dari BPN
organisasi. Menjadi bagian penting dengan pengguna layanan dalam
karena tanpa adanya sumber daya menggunakan layanan secara
manusia suatu organisasi tidak dapat elektronik. Sosialisasi terkait
berjalan dengan baik meski pelayanan berbasis digital sangat
sumberdaya yang lain terpenuhi. penting dilakukan agar pengguna
Sebaik apapun suatu sistem tidak akan layanan dapat melakukan pelayanan
dapat berjalan dengan baik jika tidak sesuai dengan proedur ketentuan
didukung oleh sumber daya manusia perundang-undangan dan
yang profesional (Muryono, Fauzimar, meminimalisir terjadinya kesalahan
& Kusmianto, 2015). yang dapat mengulur waktu dan
3. Hambatan yang di alami pada saat merugikan pengguna layanan.
melakukan penegecekan sertifikat
maupun menginut data mengalami Selanjutnya PPAT selaku pengguna dari
gangguan server karena penggunaan pelayanan Berbasis elektronik yang
aplikasi mira pada jam kerja yang sama dilaksanakan oleh BPN dalam Penerapannya
diseluruh Indonesia membuat server terdapat hambatan/kendala yang alami.
eror, dan juga saat melakukan Berdasarkan hasil penelitian dengan cara
pendaftaran permohonohan hak wawancara bersama Notaris/ PPAT (Pejabat

15
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

Pembuat Akta Tanah) Ibu Amelia Anggraeni meliputi Pelayanan hak tanggungan
de Rosari,S.H.,M.KN tangggal 4 Febuari terintegrasi elektronik dalam
2023 mengatakan bahwa terdapat hambatan pelaksanaannya berpedoman pada
dalam melakukan pelayanan berbasis digital Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 5
di antaranya: Tahun 2020, Roya (Penghapusan Hak
Tanggungan) dan Pengecekan
1. Kendala yang di alami PPAT dalam
Sertifikat secara elektronik mengacu
pelayanan berbasis digital dimana
berdasarkan Peraturan Menteri Agraria
sertifikat di bawa tahun 2010 pada
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
umumnya terjadi tumpeng tindih
Nasional Republik Indonesia Nomor 5
sehingga data sertifikat tersebut tidak
tahun 2017 tentang layanan Informasi
tersedia pada saat dilakukan pengecekan
Pertanahan secara elektronik pasal 1
sertifikat secara online.
ayat (5) layanan pengecekan tanah
2. Kendala yang dialami PPAT tidak ada adalah layanan untuk pemeriksaan
patok batas yang jelas pada tanah yang kesesuaian data fisik dan data yuridis
telah memiliki sertifikat terkhususnya sertifikat hak atas tanah dengan data
wilayah pedesaan. elektronik pada pangkalan data.

3. Kendala yang dialami PPAT penggunaan 2. Efektivitas penerapan pelayanan


aplikasi mitra pada saat jam kerja yang pendaftaran tanah berbasis digital di
sama hamper di seluruh Indonesia kantor Pertanahan Kabupaten Lembata

membuat server eror sehingga pada saat belum efektif dalam penerapannya

pengiput sehingga harus mengulang. terdapat hambatan yang membuat


ketidakefisiensi dari BPN yang masih
3. PENUTUP
menjadi masalah utama adalah validasi
A. Kesimpulan
data belum begitu maksimal, sumber
Berdasarkan hasil penelitian dan daya manusia yang kurang kompeten,
analisis yang digunakan dalam penelitian ini kemudian sistem eror pada saat
disimpulkan sebagai berikut: menginput data sehingga menunda
pelayanaan dan harus mengulang
1. Bentuk-bentuk Pelayanan pendaftaran
proses kembali ke awal dan
tanah berbasis digital di Kantor
menghambat proses pelayanan dan
Pertanahan Kabupaten Lembata

16
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

kurangnya sosialisasi dan komunikasi gangguan pada sistem sehingga tidak


terkait kebijakan pelayanan perlu mengulang.
pendaftaran tanah berbasis digital 4. Ditujukan kepada PPAT sebagai
kepada pengguna layanan dan pengguna layanan dalam menjalankan
masyarakat. tugas dan tanggungan jawab untuk lebih
berhati-hati dalam menginut data dan
B. Saran
menguload data sertifikat melalui sitem
1. Ditujukan kepada Kantor Pertanahan
elektronik agar tidak terjadi kesalahan
perlu melakukan validasi terhadap
dan serta memahami Prosedur Petunjuk
bidang tanah yang belum divalidasi dan
Teknis dan Peraturan pelayanan secara
masih terdapat kesalahan antara catatan
elektronik agar dalam proses pelayanan
buku tanah dan pada aplikasi KKP
tidak mengalami kesalahan yang dapat
sehingga meminimalisir terjadinya
mengambat waktu.
kesalahan dalam proses pelayanan.
2. Ditujukan kepada Kantor Pertanahan
untuk memiliki sumber daya manuia Daftar Pustaka
yang mempunyai kemampuan secara Buku-buku
teknis dalam mengoperasikan komputer Muhaimin ,2012. Metode Penelitian Hukum.
tetapi juga memahami peraturan Mataram: PT. Raja Grafindo Persada
perundang-undangan yang berlaku, serta Dr. Kasmir, S.E., M.M. 2010. Manajemen
terus aktif dalam memberikan edukasi, Perbankan, Jakarta, PT Raja
Grafindo Persada
sosialisasi dan informasi-informasi
terkait peraturan pelakanaan pelayanan Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990
berbasis digital kepada PPAT, pihak
Bank atau lembaga keuangan maupun Moenir, 2006. Manajemen Pelayanan Umum
di Indoneia,(Jakarta: Bumi Aksara,
masyarakat luas.
3. Ditujukan kepada Pengguna layanan Malayu Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan,
Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005,
(PPAT,Kreditur) perlu memeriksa Cetakan Ke- 4
kondisi jaringan saat mengunggah
Boedi Harsono, 2002. Hukum Agraria
dokumen pastikan jaringan dalam Indonesia, Sejarah Pembentukan
kondisi stabil agar tidak terjadi Undang-Undang Pokok Agraria, Isi
dan Pelaksanaannya, Hukum Tanah
Nasional, Jakarta: Jambatan
17
(Sherly Anggriany De Haan) Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang

layanan.hlml diakses Tanggal 10


Achmad, Zein.Aplikasi Pemasaran dan Agustus 2022
Salesmanship. Jakarta: Mitra Wacana
Media.2009 Jurnal

Mahmoedin. 2010. Kualitas Pelayanan. Anugraha, A. Hambatan, Solusi dan Harapan


Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Scholaria Jakarta hlm.74 Vol. 3 No.1
Ratminto dan Atik Septi Winarih.
Manajemen Pelayanan. Candy, 2016, Kualitas Pelayanan terhadap
Yogyakarta:Pustaka Belajar 2008 Kepuasan Masyarakat Pada suatu
instansi Pemerintah PT. Trijaya
Lovelock, Christopher H dan Lauren K. Mandiri, Bisma Vol 1 Nomor 8
Waright. 2007. Manajemen Peraturan Perundang-undangan
Pemasaran Jasa. Cetakan II. Jakarta:
PT Indeks. Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Lijan, Poltak Sinambela. 2006. Reformasi Nasional(ATR/BPN) Nomor 1 Tahun
Pelayanan Publik. Jakarta: 2021 tentang sertifikat elektronik
BumiAksara
Peraturan presiden Nomor 95 Tahun 2018
Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik.
tentang sistem pemerintahan Berbasis
Makasar; Alfabeta Bandung. Pegawai
Elektronik
Negeri terhadap Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
Perubahan atas Undang- Undang tentang pendaftaran tanah
Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian. Petunjuk Teknis Nomor 5 Tahun 2021
tentang Junkis Layanan Informasi
Internet pertanahan dan tata ruang secara
elektronik
https://infopublik.id/kategori/nusantara/5080
43/penjelasan-kementerian-atr-bpn Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/
tentang-sertifikat-elektronik diakeses Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
pada tanggal 12 agustus 2022 Indonesia tentang Pelayanan Hak
Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik
Ahira. Anne, 2012 Pengertian Pelayanan.
http:// ahiraanne.com/pengertian-pek Nomor 5 Tahun 2020.

18

Anda mungkin juga menyukai