Anda di halaman 1dari 17

TATA LAKSANA DOKUMEN

DIGITAL PERTANAHAN
DALAM IMPLEMENTASI
LAYANAN HAK TANGGUNGAN
HT ELEKTRONIK
Elektronik

Jakarta, 9 Juni 2021


TANTANGAN ADMINISTRASI PERTANAHAN

Tantangan Administrasi Pertanahan Di Dunia (WB) Tantangan Administrasi Pertanahan Di Indonesia

Meningkatkan daya saing berusaha


(dinilai melalui ranking EoDB) menjadi
Sekitar 70% populasi penduduk dunia tidak peringkat 40 dunia
memiliki akses terhadap layanan administrasi
pertanahan yang terjangkau
Perubahan paradigma layanan
(industry 4.0)
Sektor pertanahan adalah ranking 3 sektor
s
terkorup setelah peradilan dan kepolisian
Target PTSL yang luar biasa (Terdaftar
lengkap 2025), pelayanan derivatif
terhambat
Lambatnya transformasi dari kertas ke digital,
padahal transformasi tersebut memberikan
jaminan keamanan yang lebih besar
Pertumbuhan jumlah warkah yang
*Sumber presentasi Bank Dunia sangat besar
Land Conference 2018

2
TREN MODERNISASI DAN PELUANG

Tren Modernisasi Peluang untuk melakukan modernisasi

80% layanan di kantor pertanahan


Peningkatan keamanan transaksi dan
adalah layanan derivatif (diluar PTSL)
produk layanan

Negara lain sudah menerapkan modernisasi


Mengurangi jumlah
s
pelanggan yang layanan & sertifikat digital dengan proses
datang dan mencegah Pungli yang terintegrasi dengan layanan lain dan
transparan

Disruptive Teknologi sudah sangat memungkinkan

Mempermudah kualitas hidup dan UU ITE memberikan peluang, Dirjen


memberi dampak sosial yang luas AHU, OSS sudah pada operasional

Transparansi informasi dan Kebutuhan masyarakat akan


akuntabilitas layanan transparansi dan kemudahan
layanan
3
LANDASAN HUKUM PEMEBENTUKAN BADAN PENGELOLA TANAH
LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum
Layanan Elektronik

Permen ATR/KBPNs 5/2017


tentang Layanan Informasi Permen ATR/KBPN No.3 Th. 2019 Permen ATR/KBPN No.7 Th. Permen ATR/KBPN No.9 Permen ATR/KBPN No.5
Secara Elektronik ttg Penerapan Tanda Tangan 2019 Th. 2019 ttg Pelayanan Hak Th. 2020 ttg Pelayanan Hak
Elektronik Tanggungan Secara Tanggungan Secara
Elektronik Elektronik

• Domisili Elektronik
• Pendaftaran Akta • Dokumen Elektronik
• Jenis layanan elektronik • Tanda Tangan Elektronik
• Kode Akta • Mekanisme pelayanan hak • Penyelenggaraan Sistem
• Pemohon layanan elektronik • Penanda Tangan wajib
• Akta PPAT dapat berupa tanggungan terintegrasi Ht-el
menjaga kerahasiaan dan
dokumen elektronik secara elektronik • Mekanisme Pelayanan
bertanggung jawab atas
• Surat Pengantar Akta • Penundaan Layanan Ht-el
Pembuatan Tanda Tangan
diterbitkan melalui sistem • Validasi seluruh data • Penolakan/Pembatalan
Elektronik.
elektronik tekstual dan data digital layanan dan
• Penanda Tangan
• Sertipikat Elektronik dalam KKP. • Persiapan Pelaksanaan
bertanggung jawab atas isi
Dokumen Elektronik.

4
PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK

Komponen Penyelenggaraan Pelayanan Ht-el: Hasil pelayanan HT-el berupa dokumen elektronik yang diterbitkan
a. Kementerian selaku penyelenggara oleh sistem HT-el meliputi:
b. Kantor Pertanahan selaku pelaksana a. Sertipikat HT-el
c. Kreditor, PPAT atau pihak lain yang b. Catatan HT pada buku tanah hak atas tanah atau HM sarusun
ditentukan oleh Kementerian selaku c. Catatan HT pada Sertipikat hak atas tanah atau HM sarusun
pengguna

Jenis Layanan Hak Tanggungan


a. Pendaftaran Hak Tanggungan Menggunakan tanda tangan elektronik
b. Peralihan Hak Tanggungan
c. Perubahan nama Kreditor
d. Penghapusan Hak Tanggungan a. Pelayanan pendaftaran HT peringkat kedua dan selanjutnya
e. Perbaikan data diterbitkan sertipikat HT-el baru dengan nomor yang baru
b. Pelayanan peralihan Hak Tanggungan, perubahan nama
Objek Hak Tanggungan yang dapat diproses Kreditor, penghapusan HT sebagian (roya Parsial) atau
dengan pelayanan HT-el merupakan Hak perbaikan data diterbitkan sertipikat HT-el baru dengan nomor
Tanggungan yang diatur dalam peraturan yang sama dengan sertipikat sebelumnya yang berisikan data
perundang-undangan perubahan terakhir
c. Pelayanan HT keseluruhan (roya penuh), sertipikat HT-el
Pengguna Sistem HT-el : sebelumnya diberikan tanda khusus yang menyatakan bahwa
a. Kreditor sertipikat tidak berlaku
b. PPAT atau pihak lain yang ditentukan
oleh Kementerian

5
LANJUTAN

Pemegang Sertipikat HT-el dilarang :


a. mengubah isi, melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, perusakan Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik; dan/atau
b. menggandakan, mendistribusikan dan/atau mentransmisikan, memindahkan atau mentransfer,
mengakibatkan terbukanya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik atau salinannya
kepada pihak lain yang tidak terkait dalam perbuatan hukum Hak Tanggungan.

Pengguna Terdaftar dilarang:


a. memalsukan identitas;
b. memberikan username dan/atau password kepada pihak lain yang menyebabkan terbukanya akses
informasi;
c. memalsukan dokumen dan/atau memberikan informasi yang tidak benar yang menyebabkan
kesalahan hasil Pelayanan HT-el; dan/atau
d. perbuatan lainnya, yang ditetapkan oleh Penyelenggara Sistem HT-el.

6
PENOLAKAN ATAU PEMBATALAN PERMOHONAN HT

Kepala Kantor Pertanahan dapat menolak Pelayanan HT-el, antara lain:


a. terdapat sita dan/atau blokir dalam jangka waktu proses Pelayanan HT-el;
b. terdapat alasan lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penolakan permohonan Pelayanan HT-el diberitahukan kepada Kreditor melalui Sistem HT-el,
Domisili Elektronik dan/atau media elektronik lainnya.

a. Dalam hal terjadi keadaan darurat di luar kendali manusia (force majeure) dan/atau keadaan
tertentu yang menyebabkan Sistem HT-el terganggu dan hasil Pelayanan HT-el tidak dapat
diterbitkan, maka permohonan Pelayanan HT-el dinyatakan batal.
b. Pembatalan pelayanan diberitahukan kepada Kreditor melalui Sistem HT-el, Domisili Elektronik
dan/atau media elektronik lainnya.
c. Dalam hal Pelayanan HT-el dibatalkan dan Kreditor telah melakukan pembayaran biaya layanan,
maka Kreditor dapat mengajukan permohonan kembali dan biaya yang telah dibayarkan
sebelumnya dapat digunakan untuk penggantian biaya Pelayanan HT-el dengan ketentuan subjek
dan objek pendaftarannya sama.
d. Dalam hal ketentuan tidak dapat dipenuhi, biaya pelayanan dikembalikan kepada Kreditor sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

7
PERSIAPAN PELAKSANAAN

Kantor Pertanahan melakukan persiapan pelaksanaan Pelayanan HT-el, meliputi:


a. validasi data;
b. pendaftaran akun;
c. pendaftaran Tanda Tangan Elektronik

Validasi data dalam rangka pelayanan Hak Tanggungan elektronik dilakukan terhadap seluruh data
tekstual dan data spasial bidang tanah yang dilaksanakan secara bertahap pada saat pengecekan
sertipikat hak atas tanah

Pendaftaran akun dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara yang menangani pelayanan Hak
Tanggungan.

Pendaftaran Tanda Tangan Elektronik dilakukan secara bertahap dimulai dari Pejabat yang
berwenang menandatangani Sertipikat HT-el.

8
IMPLEMENTASI LAYANAN ELEKTRONIK

Memenuhi asas keterbukaan, ketepatan waktu, Layanan yang dilaksanakan adalah :


kecepatan,kemudahan dan keterjangkauan
dalam rangka pelayanan publik,serta untuk a) Layanan Elektronik HT ( Pendaftaran HT, Roya, Cessie, Subrograsi)
menyesuaikan perkembangan hukum, teknologi b) Layanan Elektronik Informasi Pertanahan (ZNT, SKPT,
Pengecekan)
c) Modernisasi Layanan Permohonan Surat Keputusan Pemberian
Hak Atas Tanah
Memperkenalkan domisili elektronik yaitu
domisili para pihak berupa alamat surat
elektronik dan/atau nomor telepon seluler yang
Layanan elektronik pada angka a dan b akan dilaksanakan secara full
telah terverifikasi.
elektronik mulai dari pendaftaran (upload dokumen) oleh masyarakat, PPAT,
& Perbankan serta produk yang dihasilkan adalah sertipikat elektronik yang
juga ditandatangani secara elektronik
Menggunakan tanda tangan elektronik
Asli sertipikat HT elektronik ditandatangani secara digital
Mulai mengadopsi buku tanah dan sertipikat menggunakan sertifikat elektronik BSrE.
elektronik
Seluruh proses pengamanan informasi menggunakan
Sistem elektronik penyampaian akta PPAT teknologi persandian (kriptografi) oleh BSSN
(akta asli disimpan PPAT)

42 Kantor Pertanahan di 20 Provinsi Anti Keutuhan Keaslian Kerahasiaan


ditetapkan sebagai Kantor ZI (Zona Integritas) Penyangkalan Data Data

9
LAYANAN HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK

PPAT Aplikasi Mitra Kerja Kreditur Aplikasi HT Online ASN

1 2 3 3.1

Pembuatan Nomor dan Pembuatan Berkas


Bank Melakukan
Kode Akta HT HT Online
Pembuatan Berkas
PPAT Melakukan HT Online
Pengecekan
Sertipikat sebelum 3.2
melakukan
Pembuatan Akta HT 3.4
Akta HT Yang Cari Akta HT Yang
Telah Dibuat & Dibuat PPT
warkah lain
Menerima Email SPS
PNBP Pendaftaran HT 3.3
Pembuatan SPS PNBP
4

Melakukan Pemeriksaan Berkas


Pembayaran
Laporan Akta
5
3.5
Pencatatan Dokumen
Sertipikat HT HT dan Sertipikat

10
OUTPUT HT ONLINE

01
Fungsi tanda tangan elektronik adalah sebagai alat
otentikasi dokumen yaitu dokumen digital tersebut
memang dikeluarkan melalui system elektronik
ATR/BPN dan tidak terdapat perubahan sejak
dokumen tersebut ditandatangani secara elektronik

02
Tanda tangan elektronik untuk layanan infomasi
adalah atas nama lembaga

03
Barcode dapat digunakan mengecek hasil layanan
dengan melakukan scan menggunakan aplikasi
Sentuh Tanahku

04 Asli dokumen ini berbentuk elektronik yang


ditandatangani secara digital menggunakan sertifikat
11
elektronik BSrE.
HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK

Edisi Dalam Sertipikat HT


Elektronik

Edisi pada sertifikat elektronik


1
merupakan riwayat pendaftaran.
1 Sebagai contoh edisi pertama
adalah pendaftaran hak
tanggungan, edisi kedua adalah
cessie dan selanjutnya

Setiap edisi keluar sertipikat baru


2 dan sertipikat lama dimatikan
secara elektronik

Kumpulan dari seluruh edisi


3 sertipikat pada dasarnya
adalah buku tanah elektronik

12
WARKAH ELEKTRONIK & FORMAT CATATAN PEMBEBANAN HAK
TANGGUNGAN

Warkah Dalam Sertipikat HT Elektronik Bentuk Catatan Pembebanan Hak Tanggungan

01 Seluruh dokumen elektronik yang diupload oleh


PPAT dan Bank secara otomatis tersimpan
sebagai warkah di akhir proses pelayanan HT
elektronik

02 Akta otentik disimpan oleh PPAT sebagai bagian


yang tidak terpisahkan dari warkah digital
Pakai Kertas Tempel / Sticker

13
HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK

HT Konvensional HT Elektronik

BANK PPAT PPAT BANK

• Mengunggah Akta ke BPN


Kuasa mendatangi Kantor Membuat berkas permohonan
Memberi Kuasa kepada PPAT • Menyerahkan salinan Akta &
Pertanahan secara elektronik (tanpa datang)
Sertipikat Tanah kepada Bank

Menitipkan biaya pendaftaran HT Membayarkan biaya pendaftaran - Membayar biaya pendaftaran

Mengambil sertipikat dari Kantor


Menerima sertipikat dari PPAT - Menerima sertipikat HT Elektronik
Pertanahan

Menerima sertipikat setelah hari Mengambil sertipikat pada hari ke


- Diterima otomatis hari ke 7
ke 7 7

Produk sertifikat analog dalam Produk sertifikat analog dalam


Produk sertipikat berupa file PDF
media kertas media kertas -
dengan tanda tangan digital

Mencetak dan Melekatkan


Menerima sertipikat yang sudah
- - catatan pendaftaran pada
diberikan catatan
sertipikat HAT

17
ARAH KEBIJAKAN

Wajib memvalidasi seluruh data tekstual dan data spasial dalam KKP.

Memastikan seluruh BANK terdaftar di akun


s Mitra Kerja

Memverifikasi PPAT di wilayah Kantor Pertanahan

Memperbanyak jumlah pengguna layanan HT Elektronik

Memperkuat SOP Internal terkait keamanan akun layanan elektronik (penggunaan user
password)

Meningkatkan kompetensi digital PPAT, BANK, dan pegawai ASN melalui E-Learning PPSDM
18
PERSIAPAN KE DEPAN

BANK PPAT

• Memperkuat SOP Internal terkait keamanan akun layanan • IPPAT melakukan MOU dan PKS dengan Dukcapil
elektronik • Melakukan pengecekan subjek pemohon HT Elektronik
• Membuat SOP mengenai pencatatan HT menggunakan KTP reader
• Mempersiapkan sistem manajemen pengelolaan dokumen • Memeriksa plotting sertipikat melalui aplikasi Sentuh Tanahku
sertipikat HT Elektronik • Mempersiapkan diri untuk penggunaan tanda tangan
• Mempersiapkan integrasi aplikasi mitra kerja (PPAT) Bank elektronik
dengan ATR/BPN • Mempertimbangkan penggunaan akta elektronik
• Mempersiapkan penggunaan Tanda Tangan Elektronik
• Mengupayakan otomasi pembayaran PNBP (digital economy)

KANTOR PERTANAHAN

• Kantor Pertanahan wajib memvalidasi seluruh data tekstual


dan spasial dalam KKP.
• Memperbanyak jumlah pengguna layanan HT Elektronik
• Memperkuat SOP Internal terkait keamanan akun layanan
elektronik
• Mengoptimalkan crowdsourcing untuk pemetaan partisipatif
• Memaksimalkan jumlah user tervalidasi di aplikasi Sentuh
• Meningkatkan kompetensi digital pegawai ASN

19
#atrbpnkinilebihbaik

Anda mungkin juga menyukai