Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI PROSEDUR PENDAFTARAN bersifat multiplier effect artinya masyarakat yang

TERKAIT HAK TANGGUNGAN DALAM memiliki tanah dapat meminjam uang kepada
PELAYANAN SECARA ELEKTRONIK1 pihak bank dengan jaminan sertipikat tanahnya
Oleh: Sherina Leonara Takaria2 kemudian uang yang diperoleh tersebut dapat
Engelien R. Palandeng3 digunakan sebagai modal investasi ataupun
Sarah D. L. Roeroe4 membuka lapangan pekerjaan dan jumlah
permohonan hak tanggungan merupakan jenis
ABSTRAK permohonan yang paling tinggi di kantor
Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk pertanahan yaitu hampir mencapai 40% dari
mengetahui bagaimana mekanisme pelaksanaan keseluruhan permohonan5.
hak tanggungan terintegrasi secara elektronik Tanggal 6 April 2020 Peraturan Menteri
dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
pelaksanaan hak tanggungan terintegrasi secara Nasional Nomor 9 Tahun 2019 dicabut dan
elektronik, dengan menggunakan metode diganti dengan Peraturan Menteri Agraria dan
penelitian yuridis normatif, disimpulkan 1. Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 5
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Tahun 2020 Tentang Pelayanan Hak Tanggungan
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nomor 5 Tahun Terintegrasi Secara Elektronik yang terdiri atas 5
2020 Tentang Pelayanan Hak Tanggungan jenis pelayanan hak tanggungan elektronik yaitu,
Terintegrasi Secara Elektronik, untuk pendaftaran hak tanggungan, peralihan hak
memudahkan pelayanan pertanahan berdasarkan tanggungan, perubahan nama kreditor,
asas keterbukaan, ketepatan waktu, kecepatan, penghapusan hak tanggungan dan perbaikan
kemudahan dan keterjangkauan dalam rangka data. Lalu pada tanggal 8 Juli 2020 pelayanan hak
pelayanan publik, serta menyesuaikan tanggungan terintegrasi secara elektronik wajib
perkembangan hukum dan teknologi informasi diterapkan diseluruh Indonesia.
menjadi lebih efektif dan efisien. 2. Hambatan Kegiatan hak tanggungan elektronik
yaitu, ketersediaan jaringan yang kurang dilaksanakan mulai dari verifikasi dan validasi
memadai, aplikasi sering mengalami masalah akun pengguna sebagai mitra kerja Kementerian
atau server error terjadi karena sistem Hak Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Tanggungan Elektornik yang belum siap, Nasional, proses pendaftaran hingga penerbitan
pengkoreksian yang dilakukan oleh kantor hak tanggungan elektronik, sehingga dengan
pertanahan terhadap berkas yang telah di upload hadirnya layanan hak tanggungan elektronik
oleh PPAT sering terjadi dalam waktu yang tentu akan mengurangi antrian masyarakat
mepet, ketidakpahaman masyarakat dalam dikantor pertanahan, menyelesaikan pekerjaan
mendaftar hak tanggungan elektronik secara cepat, tepat serta efektif dengan tuntutan
dikarenakan tidak semua paham dengan hukum kuantitas dan kualitas data. Namun pada
dan sistem Hak Tanggungan Elektornik. kenyataannya layanan hak tanggungan elektronik
Kata Kunci : Pendaftaran, Hak Tanggungan, masih mempunyai masalah dari sistem hak
Pelayanan, Elektronik. tangunggan elektronik nya sendiri, salah satunya
yaitu masalah yang dialami oleh pengguna
PENDAHULUAN layanan pendaftaran hak tanggungan secara
A. Latar Belakang Masalah elektronik, dalam Pasal 9 Ayat 4 Peraturan
Peluncuran hak tanggungan elektronik Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
seperti yang disebutkan dalam salah satu Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2020
wawancara podcast ATR/BPN oleh kepala pusat dijelaskan bahwa persyaratan permohonan
data dan informasi Kementerian Agraria dan Tata pelayanan hak tanggungan elektronik sesuai
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Bapak Virgo dengan ketentuan Peraturan Perundang-
Eresta Jaya yang didasari oleh dua alasan yaitu Undangan dan disampaikan dalam bentuk
hak tanggungan merupakan pelayanan yang dokumen elektronik. Namun ada beberapa
dokumen persyaratan yang telah diupload tetapi
1 Artikel Skripsi tidak terbaca oleh bagian yang mengurus hak
2 Mahasiswa Pada Fakultas Hukum Unsrat NIM tanggungan dikantor pertanahan, setelah
18071101187
3
Fakultas Hukum Unsrat, Magister Ilmu Hukum 5KementerianATR/BPNhttp://youtu.be/qYb5xBxmTS
4
Fakultas Hukum Unsrat, Magister Ilmu Hukum E Waktu Akses Sabtu, 4 Desember 2021, 22:15 Wita.
mengkonfirmasi dengan kantor pertanahan serangkaian proses pelayanan hak tanggungan
tersebut tenyata benar-benar tidak terbaca dalam rangka pemeliharaan data pendaftaran
dalam sistem hak tanggungan elektronik, tanah yang diselenggarakan melalui sistem
akhirnya pendaftaran hak tanggungan tersebut eletronik yang terintegrasi. Pelayanan hak
tetap harus dilakukan secara manual dikantor tanggungan dilaksanakan sesuai dengan
pertanahan6. ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Mengingat barunya kebijakan ini, tentu mengatur mengenai standar pelayanan dan
mengalami hambatan-hambatan tersendiri baik pengaturan pertanahan dilingkungan
dari pelaksanaan maupun pengguna layanan dan kementerian.
terutama program tersebut melibatkan beberapa Kementerian Agraria Dan Tata
pihak seperti Kreditor, Pejabat Pembuat Akta Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah
Tanah (PPAT), dan Kantor Pertanahan. menerbitkan pelayanan hak tanggungan secara
Pentingnya dilakukan sebuah penelitian untuk elektronik yang telah diatur dalam Peraturan
dapat mengetahui pelaksanaan sistem hak Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
tanggungan elektronik telah berjalan sesuai Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2020
dengan Peraturan Perundang-Undangan yang Tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi
berlaku dan tercapainya visi Kementerian Secara Elektronik.
ATR/BPN tersebut. Pelayanan hak tanggungan secara
elektronik dikenal dengan sistem Hak
B. Perumusan Masalah Tanggungan Elektronik. Seperti yang telah kita
Berdasarkan uraian latar belakang ketahui bahwa tujuan dari sistem Hak
masalah diatas, maka penulis dapat Tanggungan Elektronik diharapkan bisa
mengidentifikasi beberapa masalah sebagai memberikan kemudahan, kecepatan, ketepatan
berikut : dan keterjangkauan bagi pengguna hak
1. Bagaimana mekanisme pelaksanaan hak tanggungan dan pihak-pihak yang melakukan
tanggungan terintegrasi secara elektronik? perikatan, sehingga proses pembebanan hak
2. Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi tanggungan dapat dijalankan dengan lebih
dalam pelaksanaan hak tanggungan efisien dan efektif.
terintegrasi secara elektronik? Pada dasarnya untuk menggunakan
sistem Hak Tanggungan Elektronik, pengguna
C. Metode Penelitian harus terdaftar terlebih dahulu dengan
Metode penelitian yang digunakan dalam ketentuan dalam Pasal 7 Peraturan Menteri
penulisan ini adalah metode hukum normatif Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
atau biasa disebut penelitian yuridis normatif7. Pertanahan Nomor 5 Tahun 2020 Tentang
Menurut H. Ishaq mendefinisikan penelitian Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara
hukum normatif pada hakikatnya mengkaji Elektronik sebagai berikut :
hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau 1. Pengguna sistem Hak Tanggungan
kaidah yang berlaku dalam masyarakat dan Elektronik, meliputi :
menjadi acuan perilaku setiap orang8. a. Kreditor; dan
b. PPAT atau pihak lain yang ditentukan
PEMBAHASAN oleh Kementerian
A. Mekanisme Pelaksanaan Hak Tanggungan 2. Kreditor sebagaimana dimaksud
Terintegrasi Secara Elektronik merupakan perseorangan/badan hukum
Pelayanan hak tanggungan terintegrasi sebagaimana diatur dalam peraturan
secara elektronik yang selanjunya disebut perundang-undangan.
pelayanan Hak Tanggungan Elektronik adalah Pelaksanaan Hak Tanggungan Elektornik
yang dimulai dari kantor pertanahan
6https://boditbuilder.wordpress.com/2019/10/28/h mempersiapan terlebih dahulu antara lain:
ak-tanggungan-elektronik-aturan-dan-implementasi/ Waktu 1. Memvalidasi seluruh data tekstual dan
Akses Senin, 6 Desember 2021, 22:10 Wita. data digital dalam KKP;
7 Zainuddin Ali, Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar

Grafika, 2014, hlm. 12. 2. Memastikan kebenaran data PPAT yang


8 Irwansyah, Penelitian Hukum Pilihan Metode & diunggah pada aplikasi mitra kerja dan
Pratik Penulisan Artikel, Yogyakarta: Mirra Buana Media,
2020, hlm. 99.
memastikan PPAT masih aktif bertugas Tanggungan Elektronik sesuai dengan
sesuai daerah kerjanya; ketentuan peraturan perundang-undangan
3. Mensosialisasikan layanan Hak dan disampaikan dalam bentuk dokumen
Tanggungan Elektornik kepada PPAT dan elektronik;
kreditor (Bank atau Lembaga keuangan 3. PPAT menyampaikan akta dan dokumen
lainnya); kelengkapan persyaratan melalui sistem
4. Penunjukkan ASN dan pembuatan akun elektronik mitra kerja yang terintegrasi
untuk verifikator dan pejabat dengan sistem Hak Tanggungan Elektronik.
penandatanganan sertipikat Hak Penyampaian dokumen dilengkapi dengan
Tanggungan Elektornik; surat pernyataan mengenai
5. Mengatur pelimpahan kewenangan pertanggungjawaban keabsahan dan
pejabat penandatanganan sertipikat Hak kebenaran data dokumen elektronik yang
Tanggungan Elektornik; diajukan. Seluruh dokumen kelengkapan
6. Memperkuat SOP internal terkait persyaratan wajib disimpan oleh PPAT;
pengamanan akun dalam layanan 4. Permohonan pelayanan Hak Tanggungan
elektronik; Elektornik yang telah diterima oleh sistem
7. Mengatur hari libur daerah dalam aplikasi Hak Tanggungan Elektornik diberikan tanda
terkait waktu lahirnya Hak Tanggungan bukti pendaftaran permohonan yang
Elektornik; diterbitkan oleh sistem. Pelayanan Hak
Tanggungan Elektornik tersebut dikenakan
8. Meningkatkan kompetensi pegawai
biaya sesuai dengan ketentuan peraturan
dalam pengelolaan dokumen Hak
perundang-undangan mengenai
Tanggungan Elektornik dan warkah
penerimaan negara bukan pajak yang
elektronik;
berlaku pada kementerian;
9. Melakukan pembinaan kepada pegawai
5. Permohonan diproses setelah data
dan PPAT untuk tidak meminjamkan akun
permohonan dan biaya sebagaimana
kepada pihak lain dalam layanan Hak
terkonfirmasi oleh sistem Hak Tanggungan
Tanggungan Elektornik.
Elektornik, dalam hal pembayaran biaya
Mekanisme pendaftaran hak
tidak terkonfirmasi oleh sistem Hak
tanggungan melalui sistem Hak Tanggungan
Tanggungan Elektornik, kreditor dapat
Elektronik diatur dalam Pasal 9 sampai dengan
melakukan konfirmasi secara langsung ke
Pasal 15 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata
kantor pertanahan atau layanan
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
pengaduan;
5 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Hak
6. Sebelum hasil pelayanan Hak Tanggungan
Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik
Elektornik diterbitkan, kepala kantor
sebagai berikut9:
pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
1. Kreditor mengajukan permohonan
harus memeriksa kesesuaian dokumen
pelayanan Hak Tanggungan Elektronik
persyaratan dan konsep sertipikat Hak
melalui sistem Hak Tanggungan Elektronik
Tanggungan Elektornik. Pemeriksaan
yang disediakan oleh kementerian.
kesesuaian dokumen persyaratan dan
Permohonan pelayanan Hak Tanggungan
konsep sertipikat Hak Tanggungan
Elektronik berupa pendaftaran atau pun
Elektornik dilakukan melalui sistem Hak
peralihan hak tanggungan.
Tanggungan Elektornik;
2. PPAT menyampaikan persyaratan
7. Apabila hasil pemeriksaan terdapat
dokumen, untuk permohonan perubahan
dokumen yang tidak lengkap atau tidak
nama kreditor, penghapusan hak
sesuai, diberitahukan kepada kreditor
tanggungan, atau perbaikan data,
dan/atau PPAT untuk segera melengkapi
dokumen kelengkapan persyaratan
berkas. Dokumen persyaratan harus
disampaikan oleh kreditor. Adapun
dilengkapi paling lama hari ke 5 (lima) sejak
persyaratan permohonan pelayanan Hak
permohonan pelayanan diterima oleh
sistem Hak Tanggungan Elektornik. Apabila
9 http://kawanhukum.id/prosedur-pendaftaran-hak- kreditor dan/atau PPAT tidak melengkapi
tanggungan-terintegrasi-secara-elektronik/3/ Waktu akses berkas dalam jangka waktu tersebut, maka
Minggu, 14 November 2021, 22:35 Wita
permohonan dinyatakan batal. Kepala pihak lain yang tidak terkait dalam perbuatan
kantor pertanahan atau pejabat yang hukum hak tanggungan. Melanggar ketentuan
ditunjuk memberikan persetujuan atas tersebut mengakibatkan dapatnya dijatuhi sanksi
unggahan dokumen persyaratan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
konsep sertipikat Hak Tanggungan undangan.
Elektornik; Sebagaimana seperti yang kita ketahui
8. Apabila kepala kantor pertanahan atau bahwa pendaftaran hak tanggungan sebelumnya
pejabat yang ditunjuk tidak melakukan dilakukan secara konvensional yang diatur dalam
pemeriksaan sampai pada hari ke 7 (tujuh) Pasal 13 sampai dengan Pasal 14 Undang-Undang
dan hasil pelayanan Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan
Elektornik diterbitkan oleh sistem Hak Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan
Tanggungan Elektornik, maka yang Dengan Tanah. Akta pemberian hak tanggungan
bersangkutan dianggap memberikan yang dibuat oleh PPAT wajib didaftarkan. Secara
persetujuan dan/atau pengesahan. Kepala sistematis tata cara pendaftaran dikemukakan
pertaahan atau pejabat yang ditunjuk berikut ini :
bertanggung jawab secara adm 1. Pendaftaran dilakukan di kantor
9. inistratif atas hasil pelayanan Hak pertanahan
Tanggungan Elektornik; 2. PPAT dalam waktu 7 hari setelah
10. Hasil pelayanan Hak Tanggungan Elektornik ditandatangani pemberian hak
berupa dokumen elektronik yang tanggungan wajib mengirimkan akta
diterbitkan oleh sistem Hak Tanggungan pendaftaran hak tanggungan dan warkah
Elektornik, meliputi : lainnya kepada kantor pertanahan serta
a. sertipikat Hak Tanggungan berkas yang diperlukan. Berkas itu
Elektornik, meliputi :
b. catatan hak tanggungan pada a. Surat pengantar dari PPAT
buku tanah hak atas tanah atau yang dibuat rangkap 2 (dua)
hak milik atas satuan rumah dan memuat daftar jenis
susun surat-surat yang disampaikan;
c. catatan hak tanggungan pada b. Surat permohonan
sertipikat hak atas tanah atau pendaftaran hak tanggungan
hak milik atas satuan rumah dan penerima hak
susun. tanggungan;
Selama masa pelayanan Hak c. Fotocopy surat identitas
Tanggungan Elektronik, menjadi tanggung jawab pemberi dan pemegang hak
dari kepala kantor pertanahan, namun mengenai tanggungan;
kebenaran isi dari dokumen yang dimohonkan d. Sertifikat asli hak atas tanah
menjadi tanggung jawab dari pemohon. Apabila atau hak milik atas satuan
dokumen dinyatakan palsu digunakan untuk rumah susun yang menjadi
penerbitan sertipikat Hak Tanggungan Elektronik, objek hak tanggungan;
maka pegawai kantor pertanahan tidak dapat e. Lembar kedua akta pemberian
dikenai pertanggung jawaban secara hukum dan hak tanggungan
menjadi tanggung jawab pengirim dokumen. f. Salinan akta pemberian hak
Pemegang sertipikat dilarang untuk tanggungan yang sudah
mengubah isi, melakukan manipulasi, penciptaan, diparaf oleh PPAT yang
perubahan, penghilangan, perusakan informasi bersangkutan untuk disahkan
elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan sebagai salinan oleh kepala
tujuan agar informasi elektronik dan/atau kantor pertanahan untuk
dokumen elektronik tersebut dianggap seolah- pembuatan sertifikat hak
olah data yang otentik; dan/atau menggandakan, tanggungan;
mendistribusikan dan/atau mentrasmisikan, g. Bukti pelunasan biaya
memindahkan atau mentransfer, mengakibatkan pendaftaran hak tanggungan
terbukanya informasi elektronik dan/atau (Pasal 1 Peraturan Menteri
dokumen elektronik atau salinannya kepada Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 5 atas nama pemberi hak
Tahun 1996 Tentang tanggungan, misalnya surat
Pendaftaran Hak Tanggungan) keterangan waris, akta
3. Kantor pertanahan membuat buku tanah pembagian harta warisan atau
hak tanggungan dan mencatatnya dalam akta pemindahan hak atas
buku tanah hak atas tanah yang menjadi tanah.
objek hak tanggungan serta menyalin g. Asli akta pemberian hak
catatan tersebut pada sertifikat hak atas tanggungan.
tanah yang bersangkutan; h. Bukti dipenuhinya persyaratan
4. Tanggal buku tanah hak tanggungan teknik/administratif, misalnya
adalah tanggal hari ketujuh setelah apabila diperlukan untuk
penerima secara lengkap surat-surat yang memenuhi PMA (Peraturan
diperlukan bagi pendaftarannya. Jika hari Menteri Agraria). Nomor 14
ketujuh itu jatuh pada hari libur, buku Tahun 1961, SK.59/dda/1970,
tanah yang bersangkutan diberi tanggal biaya pendaftaran peralihan hak
hari kerja berikutnya. tanggungan dan syarat
Di dalam Surat Menteri Negara/Kepala administratif lain sesuai dengan
Badan Pertanahan Nasional, Nomor: 600- ketentuan yang berlaku,
1035A, perihal persyaratan pendaftaran sebagaimana yang dimaksud le,
hak tanggungan, tertanggal 18 April 1996 yaitu bukti dipenuhinya
yang ditujukan kepada Kakanwil BPN persyaratan administratif yang
Provinsi dan Kakanwil Pertanahan didasarkan pada minimal
Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. peraturan tertulis tingkat
Kelengkapan surat-surat/dokumen yang menteri atau disetujui menteri.
diperlukan untuk kelengkapan Surat-surat/dokumen yang
administrasi disajikan berikut ini. Surat- diperlukan bagi sebagaimana tanah
surat/dokumen yang diperlukan bagi yang sudah bersertifikat yang perlu
tanah sudah bersertifikat ata nama dilakukan pemisahan :
pemberi hak tanggungan : a. Surat pengantar dari PPAT yang
a. Surat pengantar dari PPAT yang bersangkutan.
bersangkutan. b. Asli akta pemberian hak
b. Asli sertifikaat hak atas tanah. tanggungan.
c. Asli akta pemberi hak c. Sertifikat atas nama pemberi
tanggungan. hak tanggungan.
d. Pelunasan biaya pendaftaran d. Bukti dipenuhinya persyaratan
hak tanggungan. teknik/administratif, misalnya
e. Bukti dipenuhi persyaratan apabila diperlukan untuk
administratif yang didasarkan memenuhi PMA (Peraturan
pada minimal peraturan tertulis Menteri Agraria). Nomor 14
tingkat menteri atau disetujui Tahun 1961, SK.59/dda/1970,
menteri. biaya pendaftaran peralihan hak
Surat-surat/dokumen yang tanggungan dan syarat
diperlukan bagi tanah sudah administratif lain sesuai dengan
bersertifikat dan sudah ada akta ketentuan yang berlaku,
peralihan haknya dan belum sebagaimana yang dimaksud le,
terdaftar ke atas nama pemberi yaitu bukti dipenuhinya
hak tanggungan : persyaratan administratif yang
d. Surat pengantar dari PPAT yang didasarkan pada minimal
bersangkutan. peraturan tertulis tingkat
e. Asli sertifikat hak atas tanah. menteri atau disetujui menteri.
f. Asli bukti terjadinya Surat-surat/dokumen yang
peristiwa/perbuatan hukum diperlukan bagi tanah berkas milik
beralihannya hak atas tanah ke
adat belum bersetifikat (melalui c. Surat-surat butki hak/jenis hak
penegasan hak/konversi) : dimaksud :
a. Surat pengantar dari PPAT yang - Pasal II Ketentuan Konversi
sangkutan. UUPA
b. Asli akta pemberi hak - Pasal 25 PP Nomor 10
tanggungan. Tahun 1961
c. Surat-surat butki hak/jenis hak - PMPA Nomor 2 Tahun
dimaksud : 1962
- Pasal II Ketentuan Konversi - Permeneg/Ka. BPN Nomor
UUPA 3 Tahun 1995
- Pasal 25 PP Nomor 10 - Pasal 10 ayat (3) beserta
Tahun 1961 penjelasannya Undang-
- PMPA Nomor 2 Tahun Undang Hak Tanggungan.
1962 d. Gambar situasi/surat ukur
- Permeneg/Ka. BPN Nomor bidang tanah dimaksud.
3 Tahun 1995 e. Hasil pengumuman dimaksud
- Pasal 10 ayat (3) beserta Pasal 18 ayat (2) PP Nomor 10
penjelasannya Undang- Tahun 1961 selama 2 (dua)
Undang Hak Tanggungan. bulan, tanpa sanggahan,
b. Gambar situasi/surat ukur terhadap penyelidikan riwayat
bidang tanah dimaksud. tanah dengan alat-alat
c. Hasil pengumuman dimaksud pembuktian dimaksud pada c
Pasal 18 ayat (2) PP Nomor 10 dan d.
Tahun 1961 selama 2 (dua) f. Bukti dipenuhinya persyaratan
bulan, tanpa sanggahan, teknik/administratif, misalnya
terhadap penyelidikan riwayat apabila diperlukan untuk
tanah dengan alat-alat memenuhi PMA (Peraturan
pembuktian dimaksud pada c Menteri Agraria). Nomor 14
dan d. Tahun 1961, SK.59/dda/1970,
d. Bukti dipenuhinya persyaratan biaya pendaftaran peralihan hak
teknik/administratif, misalnya tanggungan dan syarat
apabila diperlukan untuk administratif lain sesuai dengan
memenuhi PMA (Peraturan ketentuan yang berlaku,
Menteri Agraria). Nomor 14 sebagaimana yang dimaksud le,
Tahun 1961, SK.59/dda/1970, yaitu bukti dipenuhinya persya
biaya pendaftaran peralihan hak ratan administratif yang
tanggungan dan syarat didasarkan pada minimal
administratif lain sesuai dengan peraturan tertulis tingkat
ketentuan yang berlaku, menteri atau disetujui menteri.
sebagaimana yang dimaksud le, g. SK pengakuan hak.
yaitu bukti dipenuhinya Kelengkapan surat/dokumen ini
persyaratan administratif yang dipakai sebagai dasar untuk
didasarkan pada minimal menyatakan berkas permohonan
peraturan tertulis tingkat sudah lengkap untuk dapat diproses
menteri atau disetujui menteri. pembuatan buku tanah hak
Surat-surat/dokumen yang tanggungannya.
diperlukan bagi tanah berkas milik Apabila kekurang lengkapan
adat belum tersertifikat (melalui surat/dokumen pendaftaran hak
pengakuan hak/konversi) : tanggungan dinyatakan :
a. Surat pengantar dari PPAT yang a. Secara tertulis yang ditujukan
bersangkutan. kepada pemohon selambat-
b. Asli akta pemberi hak lambatnya 7 (tujuh) hari kerja
tanggungan. setelah tanggal diterimanya
warkah yang dilampirkan pada - Hak tanggungan elektronik, tidak perlu
surat pengantar dari PPAT tatap muka karena permohonan
dengan menyatakan alasan dan dilakukan melalui sistem;
kekurangannya. 4. - Hak tanggungan konvensional,
b. Pernyataan tertulis mengenai persyaratan dan kelengkapan dokumen
ketidaklengkapan berupa fotokopi dan asli,
suatu/dokumen tersebut di atas - Hak tanggungan elektronik persyaratan
tandatangani oleh kepala seksi dan kelengkapan dokumen discan dan
pengukuran dan pendaftaran diupload pada sistem;
tanah atas nama kepala kantor 5. - Hak tanggungan konvesional, sertipikat
pertanahan setempat. hak tanggungan jadi setelah 7 hari atau
2. Hak tanggungan lahir pada hari lebih dan sertipikat hak tanggungan
tanggal buku tanah hak tanggungan diambil dikantor pertanahan,
dibuatkan (Pasal 13 Undang-Undang - Hak tanggungan elektronik sertipikat
Nomor 4 Tahun 1999). hak tanggungan terbit tepat waktu 7 hari
3. Kantor pertanahan menerbitkan dan sertipikat hak tanggungan dikirim
sertifikat hak tanggungan. Sertifikat melalui email;
hak tanggungan memuat irah-irah 6. - Hak tanggungan konvensional, sertipikat
dengan kata-kata “Demi Keadilan tanah telah diberi catatan dan diambil
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha kembali pada kantor pertanahan,
Esa”. Sertifikat hak tanggungan - Hak tanggungan elektronik catatan pada
mempunyai kekuatan eksekutorial sertipikat dikirim melalui email dan
yang sama dengan putusan ditempel sendiri oleh kreditor;
pengadilan. Sertifikat hak 7. - Hak tanggungan konvensional,
tanggungan diberikan kepada dibutuhkan ruang penyimpanan warkah
pemegang hak tanggungan. hasil pendaftaraan hak tanggungan,
Apabila diperhatikan prosedur - Hak tanggungan elektronik warkah telah
pendaftaran di atas, tampaklah bahwa tersimpan dalam bentuk digital pada
momentum lahirnya pembebanan hak sistem.
tanggungan atas tanah adalah pada saat hari Lahirnya hak tanggungan menurut Pasal
buku tanah hak tanggungan dibuatkan di kantor 13 ayat 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
pertanahan10. Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Mekanisme pelaksanaan hak Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah,
tanggungan baik elektronik maupun konvensional terhadap pembebanan hak tanggungan wajib
pada kenyataannya memiliki perbedaan, maka didaftarkan pada kantor pertanahan. Selain itu di
dari itu penulis akan menjelaskan beberapa dalam Pasal 13 ayat 5 jo ayat 4 Undang-Undang
perbedaan, yaitu sebagai berikut : Nomor 4 Tahun 1996 juga dinyatakan bahwa hak
1. - Hak tanggungan konvesional, loket tanggungan tersebut lahir pada hari tanggal buku
pendaftaran hanya buka di hari dan jam tanah hak tanggungan lengkap surat-surat yang
kerja saja, diperlukan bagi pendaftarannya. Dengan
- Hak tanggungan elektronik pendaftaran demikian, hak tanggungan itu lahir dan baru
dapat dilakukan kapan saja walaupun hari mengikat setelah dilakukan pendaftaran, karena
libur; jika tidak dilakukan pendaftaran itu pembebanan
2. - Hak tanggungan konvesional, harus hak tanggungan tersebut tidak diketahui oleh
antri di loket pendaftaran, umum dan tidak mempunyai kekuatan mengikat
- Hak tanggungan elektronik mendaftar terhadap pihak ketiga.
secara langsung melalui sistem Hak Berakhirnya hak tanggungan dalam
Tanggungan Elektronik; ketentuan Pasal 18 ayat 1 Tentang Pelayanan Hak
3. - Hak tanggunggan konvensional, Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik
dibutuhkan interaksi tatap muka antara dinyatakan bahwa hak tanggungan berakhir atau
kreditor, PPAT dan kantor pertanahan, hapus karena beberapa hak sebagai berikut :
Hapusnya utang yang dijamin dengan hak
10 H. Salim, Perkembangan Hukum Jaminan Di tanggungan;
Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2004, Hlm. 179-184.
Dilepaskannya hak tanggungan tersebut Tanggungan Elektornik tidak ada
oleh pemegang hak tanggungan; hari kerja namun hari kalender,
Pembersihan hak tanggungan berdasarkan apabila kreditor mendaftar hak
suatu penetapan peringkat oleh Ketua tanggungan pada hari kamis dan
Pengadilan Negeri; perintah setor keluar di kamis
Hapusnya ha katas tanah yang dibebani sore kemudian pada jumat
hak tanggungan. kebetulah hari libur sehingga
perlu melakukan pengulangan
B. Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Dalam pendaftaran ulang dan
Pelaksanaan Hak Tanggungan Terintegrasi menambah pekerjaan beserta
Secara Elektronik biaya;
Sebagaimana diketahui pengguna 3) pada saat proses roya sering
layanan hak tanggungan elektronik ini selain terjadi ketidaksesuaian catatan
kantor pertanahan pada kementerian ATR/BPN, roya yang tertera pada sertipikat
adalah kreditor (perbankan atau perseorangan) fisik dengan data di kantor
dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yag pertanahan, di sertipikat hak
keberadaannya diatur dalam PP Nomor. 37 milik sudah tertera catatan roya
Tahun 1998 Tentan g Peraturan Jabatan PPAT nya tetapi ketika akan di entry ke
yang diberikan kewenangan untuk membuat dalam sistem elektronik atau
akta-akta tanah tertentu sebagaimana diatur online proses roya tersebut tidak
dalam peraturan perundang-undangan yang terdeteksi;
bersangkutan. 4) karena belum siapnya sistem IT
Sertipikat hak tanggungan ini pada Hak Tanggungan Elektornik
merupakan tanda bukti bahwa seseorang dalam proses roya banyak yang
memiliki hak jaminan yang dibebankan pada hak tidak dapat dikerjakan melalui
atas tanah yang dimiliki oleh pemberi jaminan komputer dan harus
(debitur) yang memberikan kedudukan yang menggunakan handphone
diutamakan kepada pemegang hak tanggungan terlebih dahulu, kemudian baru
dibandingkan kreditor lainnya. sertipikat hak dilanjutkan menggunakan
tanggungan ini diserahkan kepada pemegang komputer.
hak tanggungan. b. Hambatan yang dialami oleh PPAT,
Pelaksanaan hak tanggungan yaitu :
terintegrasi secara elektronik tidak selalu 1) pengkoreksian yang dilakukan
berjalan dengan lancar, dapat dilihat dalam oleh kantor pertanahan
kenyataannya hambatan utama yang sering terhadap berkas yang telah di
dialami oleh pengguna hak tanggungan upload oleh PPAT sering terjadi
elektronik yaitu kreditor, PPAT, dan kantor dalam waktu yang mepet
pertanahan ialah mengenai aplikasi Hak padahal belum tentu berkas
Tanggungan Elektronik yang masih sering terjadi yang harus dibenarkan
maslah. Terdapat pula beberapa hambatan yang merupakan berkas yang mudah
dialami, yaitu : didapat, hal tersebut
a. Hambatan yang dialami oleh menyebabkan surat perintah
kreditor, yaitu : setor, penerimaan negara bukan
1) sistem mitra pada Hak pajak dan biaya layanan hangus
Tanggungan Elektornik sering dan juga kantor pertanahan
tidak nyambung karena tidak mau disalahkan sehingga
digunakan diseluruh Indonesia mengakibatkan kerugian pada
pada jam kerja, maka sering kreditur;
terjadi server error; 2) aplikasi Hak Tanggungan
2) pihak kreditor perlu Elektornik sering mengalami
penambahan waktu agar lebih masalah atau server error yang
dari 3 hari dalam pembayaran, biasanya terjadi pada jam kerja,
karena dalam sistem Hak hal tersebut terjadi karena
sistem Hak Tanggungan Pertanahan sering lama dan belum
Elektornik yang belum siap; sesuai dengan jangka waktu dalam
3) data fisik di dalam sertipikat SOP dengan berbagai alasan.
tidak sama dengan data yang 4. PPAT banyak mengalami kendala
ada di kantor pertanahan, saat penginputan data berdasar
sertifikat belum siap ketika mau APHT yang dibuatnya dan data
di upload, belum tervalidasi, pendukungnya dalam format file
belum terploating; PDF, termasuk pernyataan yang
4) pihak kreditor perlu selalu dibuat PPAT bertanggungjawab
diingatkan untuk segera terhadap kebenaran dokumen baik
melakukan proses pendaftaran secara formil dan materiil, ini bagi
hak tanggungan karena kredior PPAT memberatkan.
biasanya lama dalam melakukan 5. Perubahan Nama Kreditor, Roya
hak tersebut maka diperlukan dan Revisi Hak Tanggungan, yang
komunikasi yang baik antara diajukan oleh Kreditor, Ketika
PPAT dan kreditor. menghubungi pihak Kantor
c. Hambatan yang dialami oleh kantor Pertanahan sering lama responnya,
pertanahan yaitu, sebelum adanya sehingga waktu perbaikan menjadi
perbaikan sistem hambatan utama lewat dan merugikan pengguna.
yang dialami oleh kantor pertanahan 6. Peringkat Hak Tanggungan yang
yaitu terjadi pada server pusat yang menjadi kewenangan BPN
koneksinya sering mengalami menentukannya sering salah,
permasalah karena digunakan oleh padahal dari PPAT sudah benar
seluruh Indonesia pada jam dan hari menginputnya, misal untuk kredit
yang bersamaan, maka koneksinya sindikasi PPAT sudah menginput
menjadi lambat. semua kode Bank/institusi
d. Hambatan yang dialami oleh debitur keuangan sebagai kreditor
atau masyarakat yaitu, Penerima Hak Tanggungan, namun
ketidakpahaman dalam mendaftar pihak BPN salah menginput
hak tanggungan elektronik kreditor penerima Hak
dikarenakan tidak semua paham Tanggungan.
dengan hukum dan sistem Hak 7. Saat server error, peringkat Hak
Tanggungan Elektornik. Tanggungan salah dan harus bayar
Adapun tantangan bagi Pengguna Hak ulang PNBP.
Tanggungan Elektronik yaitu, diantaranya : 8. Kesesuaian data fisik dan data
1. Jika tidak terdaftar, data PPAT bisa digital yang sering terjadi dan
dihapus, sampai saat ini banyak setelah PPAT menginformasikan ke
PPAT yang belum melakukan kantor Pertanahan responnya
pemutakhiran data diri. lambat.
2. Hanya kreditor yang terdaftar, 9. Tentang subyek debitor yang
tervalidasi dan terverifikasi yang berbeda dengan Pemegang Hak
bisa menggunakan aplikasi mitra Atas Tanah yang dijaminkan PPAT
ATR BPN, faktanya masih banyak sering keliru dalam memasukkan
institusi Perbankan yang belum data Pemegang Hak Atas Tanah
mengajukan permohonan pada menu Pembuatan Akta
Pendaftaran Layanan HT Elektronik Persetujuan.
sehingga sebagai pengguna belum 10. Pelaksanaan Hak Tanggungan
mempunyai akun yang harus Elektronik untuk Kreditor
didaftarkan. Perseorangan.
3. Validasi Sertipikat dan jangka 11. Berkas Hak Tanggungan yang
waktu pengecekan Sertipikat Hak ditutup karena ada penolakan dan
Atas Tanah yang mau dibebani Hak tidak segera diperbaiki oleh
Tanggungan pada Kantor
Pengguna Hak Tanggungan baik keterjangkauan dalam rangka pelayanan
PPAT maupun Kreditor. publik, serta menyesuaikan
12. Apabila Debitor wan prestasi perkembangan hukum dan teknologi
berdasar Pasal 6 UUHT Kreditor informasi agar prosedur pelayanan hak
berhak menjual objek Hak tanggungan menjadi lebih efektif dan
Tanggungan, bagaimana efisien.
pengaturannya pelaksanaan objek 2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan
HT secara elektronik. hak tanggungan terintegrasi secara
13. Pelayanan Hak Tanggungan Secara elektronik yaitu, ketersediaan jaringan
Elektronik tidak memberikan akses yang kurang memadai, aplikasi Hak
untuk melaksanakan ketentuan Tanggungan Elektornik sering mengalami
Pasal 10 ayat (3) UUHT. masalah atau server error yang biasanya
Hambatan yang dihadapi oleh pengguna terjadi pada jam kerja, hal tersebut
hak tanggungan elektronik terutama kreditor dan terjadi karena sistem Hak Tanggungan
PPAT mengacu pada petunjuk teknis yang dibuat Elektornik yang belum siap,
oleh Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan pengkoreksian yang dilakukan oleh
Pertanahan Nasional, karena pada dasarnya kantor pertanahan terhadap berkas yang
hambatan tersebut sebagian besar berkaitan telah di upload oleh PPAT sering terjadi
dengan sistem Hak Tanggungan Elektornik dan dalam waktu yang mepet sehingga
server layanan Hak Tanggungan Elektornik merugikan pihak kreditor dan PPAT,
tersebut. Dengan demikian upaya yang dapat ketidakpahaman masyarakat dalam
dilakukan untuk mengurangi hambatan tersebut mendaftar hak tanggungan elektronik
dengan cara kreditor dan PPAT harus selalu dikarenakan tidak semua paham dengan
mengkonfirmasi hambatan yang terjadi kepada hukum dan sistem Hak Tanggungan
pelaksana layanan Hak Tanggungan Elektornik Elektornik.
yang berada di kantor pertanahan setempat,
sehingga pengguna layanan Hak Tanggungan B. Saran
Elektornik yang dalam hal ini kreditor dan PPAT 1. Sebagai sistem baru yang masih memiliki
harus terampil dan memadai dalam berbagai hambatan, Kementerian Agraria
menggunakan segala perangkat yang dibutuhkan Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
guna menyelesaikan pemberian hak tanggungan Nasional perlunya mengadakan
sampai keluarnya sertipikat hak tanggungan sosialisasi, memberikan edukasi dan
secara elektronik dan juga dari sistem Hak informasi-informasi tentang peraturan
Tanggungan Elektroniknya harus diperbahurui perundang-undangan yang menyangkut
atau di upgrade setiap bulannya agar tidak pelaksanaan pelayanan hak tanggungan
terjadinya error saat digunakan. elektronik kepada para pengguna sistem
Hak Tanggungan Elektornik.
PENUTUP 2. Pengguna sistem Hak Tanggungan
A. Kesimpulan Elektornik harus selalu mengkonfirmasi
1. Mekanisme pelaksanaan hak tanggungan hambatan hambatan yang terjadi kepada
terintegrasi secara elektronik adalah pelaksana layanan Hak Tanggungan
layanan berbasis digital atau elektronik Elektornik yaitu kantor pertanahan
yang diluncurkan oleh Kementerian setempat, agar dalam hal ini pengguna
Agraria Dan Tata Ruang/Badan sistem Hak Tanggungan Elektornik lebih
Pertanahan Nasional yang diatur dalam terampil dan memadai dalam
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata menggunakan segala perangkat yang
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nomor dibutuhkan guna menyelesaikan
5 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Hak pemberian hak tanggungan sampai
Tanggungan Terintegrasi Secara keluarnya sertipikat hak tanggungan
Elektronik, untuk memudahkan secara elektronik.
pelayanan pertanahan berdasarkan asas
keterbukaan, ketepatan waktu, DAFTAR PUSTAKA
kecepatan, kemudahan dan
Ali, Z (2014). Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar
Grafika.
Irwansyah. (2020). Penelitian Hukum Pilihan
Metode & Pratik Pernulisan Artikel.
Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Salim, H. (2004). Perkembangan Hukum Jaminan
Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumber-Sumber Lain :
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer).
Keputusan Menteri Agraria Dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia Nomor :
444/SK-DI.01.01/IX/2019 Tentang
Penunjukan Kantor Pertanahan Lokasi
Pilot Project Layanan Pertanahan
Terintegrasi Secara Elektronik.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang
Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan
Tanah.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nomor 5 Tahun 2020 Tentang
Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi
Secara Elektronik.
Website Jounal, Hak Tanggungan Elektronik:
Aturan Dan Implementasi Diakses Pada
Tanggal 5 Desember 2021, Pukul 22:10
Wita.
https://boditbuilder.wordpress.com.
Website Kawan Hukum.Id. Prosedur Pendaftaran
Hak Tanggungan Terintegrasi Secara
Elektronik Diakses Pada Tanggal 14
November 2021. Pukul 22:35 Wita.
www.kawanhukum.id.
Website Youtube. ATR/BPN Podcast Diakses Pada
Tanggal 4 Desember 2021. Pukul 22:15
Wita. http://youtu.be/Qyb5xbxmtse.

Anda mungkin juga menyukai