o Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara
Elektronik.
o SK KMA Nomor: 122/KMA/SK/VII/2018 tentang Pedoman Tatakelola Pengguna Terdaftar Sistem Informasi
Pengadilan.
2
PERTIMBANGAN
• Pengadilan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang
sederhana, cepat dan biaya ringan (ps 4 (2) UU 48 Tahun 2009);
• Tuntutan pencari keadilan dan perkembangan zaman mengharuskan pelayanan administrasi perkara di
pengadilan berbasis teknologi informasi;
• MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan
3
LATAR BELAKANG
Perintah
Ketua
2012 2015 Mahkamah 2017 PERMA 3 2018
SEMA No. 1
PERMA No. Rekomendasi Agung Rekomendasi Th. 2018 122/KMA/SK
2016
3 Temuan BPK Nomor Temuan BPK Pasal 8 /VII/2018
23.a/KMA/H
K.01/IV/2015
4
TATA CARA LAYANAN BERACARA SECARA
ELEKTRONIK DI PENGADILAN
a. Aplikasi E-Court adalah aplikasi yang digunakan untuk memproses gugatan/permohonan, pembayaran
biaya perkara secara elektronik, melakukan panggilan sidang dan pemberitahuan secara elektronik serta
layanan aplikasi perkara lainnya yang ditetapkan Mahkamah Agung RI.
b. Pengguna Aplikasi E-Court: saat ini yang diijinkan menggunakan layanan ini adalah advokat, untuk
pengguna perorangan menunggu Surat Keputusan KMA.
c. Validasi oleh Pengadilan Tinggi untuk advokat terdaftar berdasarkan KTP, Kartu keanggotaan advokat
dan bukti berita acara sumpah.
5
TATA CARA LAYANAN BERACARA SECARA
ELEKTRONIK DI PENGADILAN
e. Taksiran panjar biaya perkara akan tersedia setelah melakukan pendaftaran perkara
h. Pengiriman dokumen Jawaban,Replik, Duplik dan/atau Kesimpulan menggunakan Aplikasi E-Court dan
pihak akan mendapatkan notifikasi secara elektronik
6
FOKUS PADA PELAYANAN PUBLIK
Cepat
Dalam rangka Akurat
pelaksanaan
Memberikan manfaat
ketentuan peraturan
yang dibutuhkan
perundang- Aman
pengguna pengadilan
undangan dalam hal
pelayanan publik Ramah
Nyaman
7
SUBSTANSI POKOK
1. Kehadiran Peraturan pendukung sebagai landasan/payung hukum dalam layanan peradilan berbasis
elektronik.
2. Peraturan Pendukung Tidak menghapus/menganulir norma yang berlaku, namun menambah atau
menyempurnakan.
3. Memberikan kewenangan kepada pengadilan untuk menerima pendaftaran perkara dan pembayaran
panjar biaya secara elektronik
4. Memberikan kewenangan kepada Jurusita pengadilan untuk menyampaikan panggilan secara
elektronik
5. Mengatur pengguna terdaftar yang dapat melakukan pendaftaran perkara secara elektronik
8
LINGKUP ADMINISTRASI PERKARA SECARA
ELEKTRONIK
Keberlakuan
Berlaku bagi perkara perdata/agama/tata usaha militer/tata usaha negara dengan menggunakan sistem
elektronik yang berlaku di masing-masing lingkungan peradilan.
Jenis Proses
o penerimaan gugatan/permohonan,
o jawaban,
o replik, duplik dan kesimpulan,
o pengelolaan, penyampaian dan penyimpanan dokumen
Konsekuensi : Perma ini tidak sekedar mengatur pendaftaran secara elektronik, namun juga membuka
jalan untuk dilaksanakannya persidangan secara elektronik.
9
PENGGUNA TERDAFTAR
2. Pengguna terdaftar harus membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan pengguna terdaftar ECourt
sebelum melakukan pendaftaran.
3. Pengguna terdaftar bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dan akurasi informasi yang
dimasukan ke dalam aplikasi ECourt.
10
PENGGUNA TERDAFTAR
o Advokat
• Persyaratan (ps 4 (3))
1. KTP;
2. Kartu keanggotaan advokat; dan
3. bukti berita acara sumpah advokat oleh pengadilan tinggi
• Pendaftaran melalui Sistim Informasi Pengadilan (ps 4 (4)) -> Dikelola oleh Mahkamah Agung
secara terpusat.
o Pengguna Non Advokat akan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung (ps 4 (2))
o Pengguna Terdaftar, akses terhadap fasilitas administrasi pengadilan secara elektronik berikut fitur
pendukungnya (Ps 5)
o Pengguna tidak terdaftar, akses terbatas sepanjang ketentuan hak keterbukaan informasi pengadilan
11
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA TERDAFTAR
Pengguna terdaftar berhak untuk menggunakan layanan administrasi perkara secara elektronik dengan
segala fitur pendukungnya yang terdiri dari:
Pengguna terdaftar wajib untuk tunduk pada syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi ECourt.
Pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi ECourt dapat mengakibatkan Pengguna
Terdaftar kehilangan hak aksesnya terhadap aplikasi Ecourt, sanksi yang diberikan oleh Mahkamah
Agung dalam bentuk:
13
DOMISILI ELEKTRONIK
Domisili para pihak berupa alamat surat elektronik dan/atau nomor telepon seluler yang telah terverifikasi.
14
PENDAFTARAN PERKARA SECARA ELEKTRONIK
Akan dibuat kebijakan standardisasi format dokumen yang dapat di upload ke dalam sistem.->
umumnya setiap dokumen yang diserahkan harus dapat diolah oleh pengadilan dalam rangka
pembuatan putusan.(setidaknya word)
Semua pendaftaran perkara akan dilakukan secara elektronik. Penggugat yang tidak memiliki
akses elektronik juga tetap dilayani secara elektronik dan dokumen manual juga akan diolah
secara elektronik. (ps 19). (Perma)
Penaksiran Biaya perkara juga akan dilakukan secara elektronik dengan modul E-SKUM.
15
PEMANGGILAN SECARA ELEKTRONIK
Dilakukan ke domisili elektronik pihak yang telah menyetujui untuk dipanggil secara elektronik.
a. Penggugat yang memasukkan gugatan secara elektronik akan dianggap menyetujui untuk dipanggil
secara elektronik. (Pasal 12 (1)a)
b. Tergugat, Termohon, pihak lain yang telah menyetujui secara tertulis untuk dipanggil secara elektronik
(Pasal 12 (1)b)
c. Kuasa hukum wajib memperoleh persetujuan tertulis dari principal untuk beracara secara elektronik
(Pasal 12 (1)c)
Biaya pemanggilan elektronik dibebankan kepada para pihak, (pasal 12 (2)). (Perma) namun sebagai biaya
proses, maka ke depannya sistem tidak akan mengenakan biaya, apabila dokumen dikirim secara elektronik.
16
PEMANGGILAN SECARA ELEKTRONIK
Apabila terpanggil berada di luar yurisdiksi pengadilan pemanggil, maka pengiriman tetap dilakukan secara
elektronik dan menembuskannya kepada pengadilan yang memiliki yurisdiksi atas domisili pihak
tersebut.(pasal 14)
Pengadilan yang menerima tembusan akan mencatat penerimaan surat tersebut dalam daftar yang dibuat
untuk itu. (Pasal 14 (2)). (Perma).
Dalam hal tergugat ada di luar negeri, maka diatur lebih lanjut oleh Panitera Mahkamah Agung sesuai
dengan Nota Kesepahaman Kementerian Luar Negeri dengan Mahkamah Agung tentang Penanganan
Permintaan Bantuan Teknis Hukum Dalam Masalah Perdata (rogatory). (pasal 14 (3)). (Perma).
Pemanggilan dilakukan oleh Juru Sita dengan menggunakan media Sistem Informasi Pengadilan
17
PEMBAYARAN PENJAR PERKARA
Pembayaran panjar biaya perkara ditujukan ke rekening pengadilan pada bank melalui saluran
pembayaran elektronik menggunakan virtual account yang tersedia.
Masa berlaku virtual account adalah maksimal 24 jam setelah menerima taksiran panjar biaya perkara
secara elekronik
Jika lewat 24 jam belum dilakukan pembayaran maka Virtual Account tersebut tidak dapat digunakan
dan Pengguna Terdaftar wajib melakukan pendaftaran perkara ulang
Terhadap pendaftaran perkara yang pembayaran dilakukan diluar jam kerja maka, pendaftaran
perkara akan diproses pada jam kerja pengadilan
18
TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKARA SECARA
ELEKTRONIK
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) berfungsi sebagai register yang mencatat data pihak, data
perkara, data persidangan, data putusan, data eksekusi dan data upaya hukum secara elektronik (Juklak Pasal
25 ayat (2)).
Informasi perkara yang ada di dalam SIPP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan register perkara
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan (juklak Pasal 25 ayat (3))
19
TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKARA SECARA
ELEKTRONIK
20
TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKARA SECARA
ELEKTRONIK
Persyaratan:
a. Mengajukan pernyataan kesiapan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum melalui Ketua
Pengadilan Tinggi.
b. Mencapai nilai pada Aplikasi Evaluasi SIPP minimal sebesar 600 selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.
c. Verifikasi oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum terhadap kesesuaian nilai pada aplikasi
Evaluasi SIPPdengan validitas data yang diunggah.
21
TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKARA SECARA
ELEKTRONIK
TANGGUNG JAWAB
pelaksanaan dan pengawasan proses serta layanan administrasi perkara secara elektronik
22
TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKARA SECARA
ELEKTRONIK
b. Perbaikan dan audit data perkara pada SIPP menggunakan Aplikasi Monitoring Implementasi SIPP (MIS)
yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.
23
Adalah layanan bagi Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online, Mendapatkan Taksiran
Panjar Biaya Perkara secara online, Pembayaran secara online dan Pemanggilan yang dilakukan dengan
saluran elektronik.
25
Akses Terbatas pada
Pengguna Terdaftar
Pemanggilan Secara
Elektronik
26
PROSES KERJA
27
PENGADILAN AKTIF MENGGUNAKAN ECOURT
NO PENGADILAN TINGGI JUMLAH SUDAH BELUM NO PENGADILAN TINGGI JUMLAH SUDAH BELUM
1 PT BANDA ACEH 89 85 4 16 PT DENPASAR 224 203 21
2 PT MEDAN 644 358 286 17 PT MATARAM 89 74 15
3 PT PADANG 163 152 11 18 PT KUPANG 43 26 17
4 PT PEKANBARU 379 255 124 19 PT PONTIANAK 80 70 10
5 PT JAMBI 115 95 20 20 PT PALANGKARAYA 49 48 1
6 PT PALEMBANG 322 313 9 21 PT BANJARMASIN 137 131 6
7 PT BENGKULU 109 107 2 22 PT SAMARINDA 299 253 46
8 PT TANJUNG KARANG 264 240 24 23 PT MANADO 152 137 15
9 PT BANGKA BELITUNG 9 5 4 24 PT PALU 172 133 39
10 PT JAKARTA 1801 1638 159 25 PT MAKASSAR 309 188 121
11 PT BANDUNG 1743 1351 390 26 PT KENDARI 56 48 8
12 PT SEMARANG 751 707 44 27 PT GORONTALO 62 60 2
13 PT YOGYAKARTA 376 310 66 28 PT AMBON 138 103 35
14 PT SURABAYA 1503 1404 98 29 PT MALUKU UTARA 61 61 0
15 PT BANTEN 452 419 33 30 PT JAYAPURA 122 29 114 8
STATISTIK PENDAFTARAN PERKARA SECARA
ONLINE
35
PENDAFTARAN PERKARA
1. Biaya ringan
2. Proses pemanggilan lebih cepat dan
sederhana
38
BAYAR PANJAR PERKARA SECARA
ONLINE DAN KEMUDAHAN BAGI
PIHAK
o Koordinasi
SK KMA Nomor 043/KMA/SK/II/2017
o Prosedural
1. Perma Nomor 2 Tahun 2015
2. Perma Nomor 2 Tahun 2016
3. SEMA Nomor 2 Tahun 2016
o Transparansi & Akuntabilitas
1. Akses kepada Putusan seluruh Pengadilan dan MA
2. Akses terhadap perkembangan penanganan perkara
pada MA
3. Sistem Informasi Penelusuran Perkara pada
Pengadilan
o Modernisasi Manajemen Perkara
1. Implementasi SIPP di seluruh pengadilan sejak 2013
2. Perma 3 Tahun 2018
3. SEMA 1 Tahun 2014
41
BANK PENYEDIA LAYANAN PEMBAYARAN
Untuk kelancaran dalam mendukung program e-Court Mahkamah Agung RI bekerja sama dengan Bank
Pemerintah dalam hal manajemen Pembayaran Biaya Panjar Perkara . Dalam Hal ini Bank yang telah
ditunjuk menyediakan Virtual Account (Nomor Pembayaran) sebagai sarana pembayaran kepada Pengadilan
tempat mendaftar perkara
o Bank BNI
o Bank BNI Syariah
o Bank Mandiri
o Bank Mandiri Syariah
o Bank BTN
o Bank BRI
42
HUBUNGI KAMI
Pertanyaan dan Saran dapat dikirimkan melalui Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Mahkamah Agung RI
43
THANKS!
44