0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman
Peraturan Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2018 mengatur tentang administrasi perkara secara elektronik di pengadilan untuk jenis perkara Perdata, Agama, Tata Usaha Militer, dan Tata Usaha Negara. Layanan administrasi perkara secara elektronik dapat digunakan oleh advokat dan perorangan yang terdaftar melalui Sistem Informasi Pengadilan dengan melampirkan dokumen identitas. Tata cara pendaftaran meliputi e-filing, e-payment, e-
Deskripsi Asli:
Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik
Peraturan Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2018 mengatur tentang administrasi perkara secara elektronik di pengadilan untuk jenis perkara Perdata, Agama, Tata Usaha Militer, dan Tata Usaha Negara. Layanan administrasi perkara secara elektronik dapat digunakan oleh advokat dan perorangan yang terdaftar melalui Sistem Informasi Pengadilan dengan melampirkan dokumen identitas. Tata cara pendaftaran meliputi e-filing, e-payment, e-
Peraturan Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2018 mengatur tentang administrasi perkara secara elektronik di pengadilan untuk jenis perkara Perdata, Agama, Tata Usaha Militer, dan Tata Usaha Negara. Layanan administrasi perkara secara elektronik dapat digunakan oleh advokat dan perorangan yang terdaftar melalui Sistem Informasi Pengadilan dengan melampirkan dokumen identitas. Tata cara pendaftaran meliputi e-filing, e-payment, e-
TENTANG ADMINISTRASI PERKARA DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK KETENTUAN UMUM
Sistem Informasi Pengadilan Administrasi Perkaras secara
Elektronik adalah Seluruh sistem adalah serangkaian proses penerimaan informasi yang disediakan oleh gugatan/permohonan, jawaban, replik, MA untuk memberi pelayanan duplik dan kesimpulan, pengelolaan, penyampaian dan penyimpanan terhadap pencari keadilanyg dokumen perkara perdata/agama/Tata meliputi administrasi dan Usaha militer/TUN dengan pelayanan perkara menggunakan sistem elektronik.
PERMA ini berlaku untuk jenis perkara Perdata, Perdata
Agama, Tata Usaha Militer, dan Tata Usaha Negara. SIAPA PENGGUNA LAYANAN ADMINISTRASI PERKARA SECARA ELEKTRONIK.?
1. Layanan Administrasi secara Elektronik ini dapat digunakan
oleh Advokat maupun perorangan yang terdaftar. 2. Advokat melakukan pendaftaran melalui Sistem Informasi Pengadilan, dengan persyaratan melampirkan: a. KTP; b. Kartu Keanggotaan Advokat; dan c. Bukti Berita Acara Sumpah Advokat oleh PT. 3. Layanan Administrasi Perkara secara Elektronik oleh Perorangan akan diatur lebih lanjut dalam SK Ketua MA No. 129/KMA/SK/VIII/2019 tgl13 Agustus 2019, pada prinsipnya mendaftar melalui SIP dg melampirkan identitas pribadi. TATA CARA PENDAFTARAN PADA SISTEM INFORMASI PENGADILAN ADMINISTRASI PERKARA SECARA ELEKTRONIK
1. E-Filing berupa Pendaftaran Gugatan/Permohonan;
2. E- Payment berupa Pembayaran panjar biaya perkara; 3. E-Summons berupa Panggilan sidang (Relaas) kepada para pihak secara Elektronik; 4. E-Litigation merupakan persidangan secara online, meliputi proses: a. Replik; b. Duplik; c. Kesimpulan; d. Putusan diterbitkan secara elektronik dan dikirimkan kepada para pihak dg ketentuan sbb: Salinan putusan dikirimkan kepada para pihak paling lambat 14 hari sejak putusan/penetapan diucapkan; Khusus untuk perkara kepailitan/PKPU, salinan putusan dikirimkan kepada para pihak paling lambat 7 hari sejak putusan/penetapan diucapkan. LAIN-LAIN
1. Untuk Pengajuan Upaya Hukum masih belum
diakomodir melalui e-Court, maka pengajuan Upaya Hukum melalui Bagian PTSP Pengadilan. 2. Permohonan Eksekusi, Pendaftaran Perkara PHI, Pendaftaran Perkara Niaga hanya dapat diajukan melalui Bagian PTSP Pengadilan dan tidak dapat dilakukan melalui e-Court. 3. Untuk Verzet dan Intervensi hanya dapat diajukan melalui Bagian PTSP Pengadilan. 4. Perkara Prodeo tidak dapat diajukan menggunakan e- Court.