Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ACHMAD SYAUQY

NIM : B011201045
MATA KULIAH : HUKUM ACARA DAN PRAKTIK PERADILAN PERDATA C

RESUME KULIAH UMUM PERTEMUAN PERTAMA


OLEH : Dr. H. Syahrial Sidik, S.H., M.H.

REFORMASI MAHKAMAH AGUNG DALAM PERKARA PERDATA

Adalah layanan bagi pengguna terdaftar untuk pendaftaran perkara secara online mendapatkan
taksiran Panjar biaya perkara secara online pembayaran secara online dan pemanggilan yang
dilakukan dengan saluran elektronik

- e-Filling (perkara online di pengadilan)


- e-payment (Panjar biaya perkara online) melalui virtual account
- e-summons (Pemanggilan Pihak secara online)
- e-litigasi (persidangan secara elektronik/pengiriman dokumen persidangan) dan putusan
secara elektronik informasi keputusan secara lengkap dapat diunduh Melalui aplikasi

Pendaftaran perkara (E-Filling)

Pendaftaran perkara online dilakukan setelah terdaftar sebagai pengguna terdaftar dengan memilih
Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, atau pengadilan tata usaha negara yang sudah aktif
melakukan pelayanan e-court. Semua berkas pendaftaran dikirim secara elektronik Melalui
aplikasi e-court Mahkamah Agung Republik Indonesia.

e-SKUM (TAKSIRAN PANJAR BIAYA)

Dengan melakukan pendaftaran perkara online melalui e-Court, pendaftar akan secara otomatis
mendapatkan taksiran Panjar biaya (e-SKUM) dan nomor pembayaran yang dapat dibayarkan
melalui saluran elektronik yang tersedia
ADMINISTRASI PERKARA DAN PERSIDANGAN DI PENGADILAN SECARA
ELEKTRONIK

Mendapatkan nomor perkara

Pendaftaran perkara melalui e-Court secara singkat tahapannya adalah daftar (mendapatkan
nomor pendaftaran online), melengkapi data, pihak upload berkas gugatan, mendapatkan taksiran
Panjar biaya perkara, melakukan pembayaran, menunggu verifikasi, dan mendapatkan nomor
perkara dari pengadilan tempat mendaftarkan perkara.

Pengguna terdaftar

Yang sudah terdaftar sebagai pengguna terdaftar dapat beracara di seluruh pengadilan yang sudah
aktif dalam pemilihan saat mau mendaftar perkara baru. Pengadilan yang melaksanakan e-Court
dilakukan secara bertahap sehingga pengadilan yang tidak ada dalam daftar akan menyusul setelah
adanya kesiapan.

Dasar hukum

- Perma nomor 1 tahun 2019 tentang administrasi perkara dan persidangan di pengadilan
secara elektronik.
- SK KMA nomor KMA/SKVIII/2019 tentang petunjuk teknis administrasi perkara dan
persidangan di pengadilan secara elektronik.

Mendapatkan nomor perkara

- Meja 1 melakukan login pada aplikasi SIPP berdasarkan nama pengguna dan kata kunci
yang diberikan oleh administrator
- Memilih klasifikasi perkara dan memberi nomor pada aplikasi SIPP
- Perkara sudah terdaftar pada register SIPP maka sejak itu akan terjadi komunikasi data
antara SIPP dan e-Court
Tata cara pendaftaran perkara

- Memilih pengadilan yang berwenang


- Menguggah surat kuasa khusus
- Mendapatkan nomor pendaftaran online( bukan nomor perkara)
- Menginput data pihak
- Mengunggah dokumen gugatan atau permohonan dan surat persetujuan pihak
- Mendapatkan taksiran biaya Panjar
- Membayar Panjar biaya perkara secara elektronik

Tindak lanjut pendaftaran pada kepaniteraan perdata

- Print berkas hasil upload penggugat dan memberkaskan secara manual.


- Penetapan majelis hakim.
- Penetapan panitera pengganti.
- Penetapan jurusita.
- Penetapan hari sidang.
- Panggilan sidang.

Pemeriksaan setempat

- Jika dalam pemeriksaan suatu perkara diperlukan pemeriksaan setempat, maka dilakukan
sesuai hukum acara yang berlaku
- Berita acara pemeriksaan setempat diunggah oleh panitera pengganti kedalam sistem
informasi pengadilan

Intervensi

- Pihak ketiga yang mengajukan gugatan intervensi wajib memenuhi persyaratan sebagai
pengguna terdaftar/ pengguna lain.
- Gugatan intervensi diajukan melalui meja e-Court
- Petugas meja e-Court mendaftarkan perkara melalui akun yang sudah disiapkan dengan
mengunduh gugatan intervensi.
- Proses pemeriksaan gugatan intervensi dilakukan secara elektronik sesuai hukum acara
intervensi.
- Pihak diterima melalui penetapan dan terhadap penetapan ini tidak ada upaya hukum.

Putusan

- Putusan diucapkan secara elektronik.


- Keputusan dianggap diucapkan setelah salinan putusan disampaikan secara elektronik
kepada para pihak.
- Pembacaan putusan secara elektronik dianggap dihadiri oleh para pihak.
- Salinan putusan dikenakan PNBP yang dipungut secara elektronik.

Beberapa kemungkinan PR

- Penggugat mengajukan gugatan online tetapi tergugat tidak mau beracara secara
elektronik.
- Gugatan secara manual tetapi kemudian pihak menghendaki beracara secara elektronik.
- Pihak menghendaki beracara secara manual namun bersedia dipanggil secara elektronik
serta pemberitahuan putusan serta upaya hukum.

Upaya hukum

- Upaya hukum banding diajukan dalam tenggang waktu 14 hari kerja terhitung setelah
putusan diucapkan.
- Tenggang waktu upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali terhitung setelah putusan
disampaikan secara elektronik.
- Upaya hukum dilakukan secara elektronik.
- Pemberitahuan dilakukan secara elektronik.
- Pengiriman berkas perkara upaya hukum dilakukan secara elektronik.

Anda mungkin juga menyukai