Anda di halaman 1dari 4

Pelaksana Putusan Peradilan TUN adalah Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang

menerbitkan Keputusan atau melakukan Tindakan, dengan diawasi oleh Ketua


Pengadilan Tata Usaha Negara (Pasal 119 UU Peradilan TUN). Lazimnya, Putusan
Peradilan TUN dilaksanakan secara sukarela oleh Badan/Pejabat Administrasi
Pemerintahan, mengingat Badan/Pejabat Administrasi Pemerintahan tersebut adalah
organ negara hukum yang harus selalu patuh hukum, termasuk mematuhi dan
melaksanakan Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Meski
demikian, dimungkinkan masih terdapat Badan/Pejabat Administrasi Pemerintahan yang
tidak melaksanakan Putusan secara sukarela. Terhadap hal demikian, UU Peradilan TUN
dan peraturan perundang-undangan terkait telah menyediakan sarana pemaksa agar
Putusan Peradilan TUN tersebut terlaksana dengan baik, yang disebut sebagai Eksekusi.
Eksekusi juga dapat diartikan sebagai menjalankan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (res judicata / inkracht van gewijsde) yang bersifat
penghukuman (condemnatoir), yang dilakukan secara paksa, jika perlu dengan bantuan
kekuatan umum.

Pada penagdilan tata usaha negara jakarta terdapat aplikasi yang bernama Jak Aksi, Jak
Aksi merupakan aplikasi resmi dari Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang
digunakan untuk memudahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan eksekusi
dan memonitoring jalannya proses eksekusi.

Adapun prosedur atau cara pengajuan permohonan pelaksanaan putusan / eksekusi


yang bersumber dari PERADILAN Tata Usaha Negara adalah sebagai berikut:

1. pihak berperkara bukan advokat (pengguna lain) datang ke pengadilan tata


usaha negara jakarta (ptun jakarta) dan pihak berperkara khususnya pengguna
terdaftar tidak perlu datang ke ptsp ptun jakarta untuk mendaftarkan gugatan
biasa kecuali gugatan khusus / sengketa khusus dan/atau sedang gangguan
teknis pada sistem informasi pengadilan )
2. Pendaftar menuju ke Petugas Meja E-Court dengan membawa :

Surat Gugatan Rangkap 7 (Tujuh) Disertai Soft Copy Gugatannya dalam bentuk
pdf dan word ;

 Foto Copy Objek Sengketa Sejumlah 1 (Satu) Eksemplar (Apabila Sudah Ada)
Disertai Soft Copy dalam bentuk pdf
 Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Para Pihak Sejumlah 1 (Satu)
Eksemplar disertai Soft Copy dalam bentuk pdf ;
 Tanda Bukti Surat Permohonan Keberatan (Upaya Administrasi) berdasarkan
Pasal 75 s/d 78 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 dan/atau PERMA 06
Tahun 2018 disertai Soft Copy dalam bentuk pdf
 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga sejumlah 1 (Satu) Eksemplar
(Apabila Sudah Ada) Disertai Soft Copy dalam bentuk pdf (Jika Badan
Hukum)
 Wajib memiliki email;
3. Petugas Meja E-Court Memeriksa Kelengkapan Berkas dan Meneruskan Berkas
yang Telah Selesai Diperiksa Kelengkapannya Kepada Panitera Muda Perkara
Untuk Menyatakan Berkas Telah Lengkap atau Tidak Lengkap.
4. Panitera Muda Perkara Meneliti Berkas :
 Apabila Berkas Belum Lengkap : Panitera Muda Perkara Mengembalikan
Berkas Dengan Melampirkan Daftar Periksa Supaya Penggugat Dapat
Melengkapi Kekurangannya;
 Apabila Berkas Sudah Lengkap : Dikembalikan Kepada Petugas Meja
Pertama/Meja E-Court dan mengunggah Gugatan dan persyaratan lainnya ke
dalam sistem E-Court
5. Tahapan Kelima :

Pihak Penggugat Membayar Panjar Biaya Perkara berdasarkan Virtual Akun pada
sistem E-Court sebesar RP. 900.000, – (Sembilan Ratus Ribu Rupiah)

6. Menyerahkan Slip Bukti Penyetoran Kepada Meja E-Court.


7. Petugas Kasir Membuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) Sebesar dan
Mencatat Dalam Buku Jurnal.
8. Petugas Meja Kedua Mencatat Gugatan Dalam Buku Register Induk Perkara.
Petugas Meja Pertama Memproses Gugatan.
9. Petugas Meja Pertama/Meja e-Court Memasukan Posita dan Petitum Gugatan
Dalam Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP ).
10. Petugas Meja Pertama/Meja e-Court Menyerahkan SKUM dan Salinan Gugatan
yang Telah Didaftar Serta Telah Ditandatangani Oleh Panitera Kepada Pihak
Penggugat. PENDAFTARAN SELESAI. Selanjutnya Pihak Pendaftar akan Dipanggil
Melalui e-Summon (Panggilan Elektronik/email) bagi pihak
Tergugat/Terlawan/Termohon pertama kali akan dipanggil dengan Surat Tercatat
untuk Menghadap Ke Pengadilan.

Pendaftaraan Calon Pihak ke – 3 (Tiga)

Pendaftaran calon pihak ketiga (third party) pada peradilan tata usaha negara (PTUN)
mengacu pada prosedur hukum yang memungkinkan pihak yang tidak terlibat secara
langsung dalam suatu perkara untuk ikut serta dalam proses peradilan. Pendaftaran
calon pihak ketiga dapat dilakukan oleh pihak yang memiliki kepentingan atau hubungan
dengan suatu perkara yang sedang berlangsung di PTUN. Adapun syarat umum
dkomennya sebagai berikut

1. Syarat Umum Dokumen Calon Pihak Ke-3 Perorangan


 Surat Permohonan sebagai calon pihak ke – 3 ( 8 ex dan Softcopy word dan pdf)
 Surat Kuasa (jika dikuasakan) (6 ex dan Softcopy pdf)
 KTP Prinsipal (1 ex dan Softcopy pdf)
 Objek Sengketa (1 ex dan Softcopy pdf)
 Akun e-Court atau Alamat email .
2. Syarat Umum Dokumen Calon Pihak Ke-3 Badan Hukum
 Surat Permohonan sebagai calon pihak ke – 3 ( 8 ex dan Softcopy word dan pdf)
 Surat Kuasa (jika dikuasakan) (6 ex dan Softcopy pdf)
 KTP Prinsipal (1 ex dan Softcopy pdf)
 Objek Sengketa (1 ex dan Softcopy pdf)
 Akun e-Court atau Alamat email ;
 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Badan Hukum ;

Prosedur

Prosedur Teknis Pengajuan Calon Pihak ke – 3 (Tiga) dan berdasarkan SK KMA 363
Tahun 2022 dalam acara pemeriksaan persiapan :

1. Calon Pihak ke – 3 (Tiga) Wajib menghadiri ke persidangan (diruang sidang) dengan


membawa persyaratan sesuai dengan Pasal 83 Undang-undang Peradilan Tata Usaha
Negara ;
2. Calon Pihak ke – 3 (Tiga) wajib memberikan dokumen persyaratan kepada meja e-
court ;
3. Meja e-court mengunggah kelengkapan dokumen calon pihak-3 ke e-Court dan
memblokir sementara alamat email sampai dengan adanya penetapan pihak ke- 3 /
sikap majelis ;
4. Petugas Meja Persuratan menerima dokumen calon pihak ke – 3 dan memberikan
tanda terima calon pihak ke – 3 ;
5. Calon Pihak ke 3 menyimpan Nomor APLIKASI SI-PITUNG dengan Nomor WHATSAPP
BOOTS 088299949929 kemudian daftar dengan menggunakan format ketik
sidang#Nomor Perkara* Contoh sidang#21/G/2021/PTUN.JKT ( JADWAL SIDANG
MENDATANG) dan/atau infoperkara#Nomor Perkara. Contoh :
infoperkara#21/G/2021/PTUN.JKT ( INFORMASI PERKARA)
6. Jika sudah ditetapkan sebagai pihak ke – 3 maka Penetapan bisa diambil di PTSP
dan/atau download di Sistem Infromasi Pengadilan (e-Court) sebelum download
agar membayar PNBP berdasarkan VA e-Court. untuk Surat permohonan dan surat
kuasa bisa diambil di PTSP ;
7. Meja e-Court mengaktifkan alamat email pihak ke-3 ;
(Catatan : Sebelum adanya Penetapan/Putusan Sela untuk Surat Permohonan dan
Surat Kuasa agar tidak didaftarkan dahulu, cukup diberikan tanda terima dari PTSP,
Karena hal dimaksud berkaitan pendaftaran Email pada Sistem Informasi Pengadilan)

Prosedur Teknis Pengajuan Calon Pihak ke – 3 (Tiga) dan berdasarkan SK KMA 363
Tahun 2022 dalam persidangan e-Court :

1. Calon Pihak ke – 3 (Tiga) wajib memberikan dokumen persyaratan kepada meja e-


court ;
2. Meja e-court mengunggah kelengkapan dokumen calon pihak-3 ke e-Court dan
memblokir sementara alamat email sampai dengan adanya penetapan pihak ke- 3 /
sikap majelis ;
3. Petugas Meja Persuratan menerima dokumen calon pihak ke – 3 dan memberikan
tanda terima calon pihak ke – 3 ;
4. Pihak ke 3 menyimpan Nomor APLIKASI SI-PITUNG dengan Nomor WHATSAPP
BOOTS 088299949929 kemudian daftar dengan menggunakan format ketik
sidang#Nomor Perkara* Contoh sidang#21/G/2021/PTUN.JKT ( JADWAL SIDANG
MENDATANG) dan/atau infoperkara#Nomor Perkara. Contoh :
infoperkara#21/G/2021/PTUN.JKT ( INFORMASI PERKARA) ;
5. Jika sudah ditetapkan sebagai pihak ke – 3 maka Penetapan bisa diambil di PTSP
dan/atau download di Sistem Infromasi Pengadilan (e-Court) sebelum download
agar membayar PNBP berdasarkan VA e-Court. untuk Surat permohonan dan surat
kuasa bisa diambil di PTSP ; ;
6. Meja e-Court mengaktifkan alamat email pihak ke-3 ;
(Catatan : Sebelum adanya Penetapan/Putusan Sela untuk Surat Permohonan dan
Surat Kuasa agar tidak didaftarkan dahulu, cukup diberikan tanda terima dari PTSP,
Karena hal dimaksud berkaitan pendaftaran Email pada Sistem Informasi Pengadilan)

Anda mungkin juga menyukai