Anda di halaman 1dari 36

HALAMAN PENGESAHAN

BUKU PANDUAN E-COURT


PEDOMAN PELAKSANAA PENGUNAAN E-COURT PADA
PENGADILAN NEGERI SUMBER KELAS 1 B

Telah disahkan penggunaanya sebagai Buku Panduan Pelaksanaan Pengunaan E-Court


pada Pengadilan Negeri Sumber Kelas 1 B

Disahkan di : Sumber
Tanggal : 17 Desember 2019

Pengadilan Negeri Sumber Kelas 1 B


Sumber, Kabupaten Cirebon

2
3
Apa yang dimaksud dengan E-Court

E-Court adalah sebuah instrumen Pengadilan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat dalam hal
pendaftaran perkara secara online, pembayaran secara online, mengirim dokumen persidangan
(Replik, Duplik, Kesimpulan, Jawaban) dan Pemanggilan secara online. Aplikasi e-court perkara
diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dalam fungsinya menerima pendaftaran perkara
secara online dimana masyarakat akan menghemat waktu dan biaya saat melakukan pendaftaran
perkara.

Manfaat E-Court

Menghemat
Waktu dan Biaya
dalam Proses
Pendaftaran
Perkara
Pembayaran Biaya
Panjar dapat
dilakukan dari
berbagai metode
pembayaran dalam
bank

Dokumen terasip
dengan baik.Bisa
diakses dari
berbagai lokasi
dan media

Proses Temu
Kembali yang
lebih cepat.

4
Cara Membuat Akun Pada e-Court untuk Pengguna Terdaftar

1. Buka https://ecourt.mahkamahagung.go.id/ lalu Log in dan pilih menu


Register Pengguna Terdaftar

2. Isi sesuai dengan dengan ketentuan. Email yang


digunakan harus email yang valid. Karena email tersebut
menjadi alamat domisili elektronik

5
3. Pilih Menu Log In

4. Isi dan lengkapi dokumen data yang diminta. Data yang


perlu di upload untuk Advokat adalah :
1. KTP
2. Berita Acara Sumpah
3. Kartu Tanda Anggota

Note:

Untuk Pengguna terdaftar lain bisa mengakses


dan verifikasi akun e-Court dengan melakukan
pendaftaran atau verifikasi di Pengadilan
Tingkat Pertama setempat untuk mendaftarkan
dan melakukan verifikasi akun. Sedangkan untuk
dan Advokat untuk Verifikasi Akun harus ke
Pengadilan Tinggi.

6
Cara Membuat Akun Pada e-Court untuk Bukan Pengguna Terdaftar

1. Datang ke Pengadilan Tingkat


Pertama dan menuju Petugas e-
Court untuk membuat akun e-Court.

2. Petugas Log in dan membantu Bukan Pengguna Terdaftar untuk


Membuat akun e-court.

7
3. Pilih "Pengguna Lain"

4. Pilih "Tambah Pengguna"

8
5. Maka sistem secara otomatis akan berubah menjadi seperti yang di
atas. Lalu klik kembali "Tambah Pengguna"

6. Maka untuk Bukan Pengguna Terdaftar terdapat 4 Pengguna. Pilih


Sesuai dengan kebutuhan.

9
7. Isi Form sesuai dengan Perintah. Yang terdapat tanda bintang merah
wajib di isi. Setelah Data di isi semuanya lalu pilih tombol "Simpan" di
bawah

8. Setelah di simpan. Maka akan layar muncul seperti gambar di atas.


Lalu klik nama pengguna

10
9. Klik Tombol Upload

10. Klik Tanda Panah bawah, lalu upload dokumen yang diminta.

11
11. Jika untuk perseorangan data yang di upload cukup KTP. Lalu Pilih
Simpan. Untuk Pemerintahan dan Badan Hukum dibutuhkan Surat Kuasa.
Untuk Pengguna Insidentil diperlukan Surat Kuasa Khusus dari
Pengadilan

12. Setelah data berhasil di upload. Maka sistem akan memberikan


username dan password yang bisa digunakan oleh Bukan Pengguna
Terdaftar untuk log in di portal e-court.

12
13
e-Filling
Apa yang dimaksud dengan e-Filling

E-FILLING

Pendaftaran Perkara Online dalam aplikasi e-court. Untuk saat ini baru dibuka jenis

pendaftaran untuk perkara gugatan, bantahan, gugatan sederhana, dan pendaftaran.

Pendaftaran Perkara ini adalah jenis perkara didaftarkan di Peradilan Umum, Peradilan

Agama dan Peradilan TUN yang dalam pendaftarannya memerlukan effort atau usaha

yang lebih, dan hal ini yang menjadi alasan untuk membuat e-Court salah satunya adalah

kemudahan berusaha. Berikut adalah tata cara pengisian e-Filling untuk Pengguna

Terdaftar dan Bukan Pengguna Terdaftar :

Pengisian e-Filling Pengguna Pengisian e-Filling Bukan


Terdaftar: Pengguna Terdaftar:
a. Memilih Pengadilan a. Memilih Pengadilan
b. Mendapatkan Nomor b. Mendapatkan Nomor
Register Online Register Online
c. Pendaftaran Kuasa c. Mengisi Data Pihak
d. Mengisi Data Pihak d. Upload Berkas Gugatan
e. Upload Berkas Gugatan e. Eletronik SKUM (e-SKUM)
f. Eletronik SKUM (e-
SKUM)

14
Bagaimana cara mengisi E-Filling?

15
1. PILIH PENGADILAN TUJUAN PENDAFTARAN
PERKARA

1. PENGGUNA TERDAFTAR

Memilih Pengadilan Memilih Menu dari Pendaftaran Perkara. Tambah Gugatan


Pendaftaran Perkara:
1. Gugatan Online
2. Bantahan Online
3. Gugatan Sederhana Online
4. Permohonan Online

Pengguna memilih
pengadilan tujuan untuk
mendaftarkan
perkaranya

2. BUKAN PENGGUNA TERDAFTAR

Log in pada Dashboard Memilih Menu dari Pendaftaran Perkara. Tambah Gugatan
Tambah Gugatan
Pendaftaran Perkara:
1. Gugatan Online
2. Bantahan Online
3. Gugatan Sederhana Online
4. Permohonan Online

Pengguna memilih
pengadilan tujuan untuk
mendaftarkan perkaranya

16
Tampilan Memilih Pengadilan Pada e-Court

EMAIL
PASSWORD

Masukkan email dan password lalu Log in pada

Pilih Pendaftaran Perkara dan pilih sesuai kebutuhan. Pada menu ini
ada empat jenis perkara:
1. Gugatan Online 3.Gugatan Sederhana Online
2. Bantahan Online 4. Permohonan Online
17
Setelah memilih jenis perkara lalu klik "Tambah Permohonan"

Lalu pilih "Pengadilan Negeri Sumber" dan lanjutkan dengan "Lanjut


Pendaftaran"

18
2. MENDAPATKAN NOMOR REGISTRASI ONLINE
(BUKAN NOMOR PERKARA)

1. PENGGUNA TERDAFTAR

Memilih Pengadilan Negeri Sumber Mendapatkan Nomor Registrasi Tekan Daftar


Online dan Barcode

2. BUKAN PENGGUNA TERDAFTAR

Memilih Pengadilan Negeri Sumber Mendapatkan Nomor Registrasi Tekan Daftar


Online dan Barcode

Tampilan Nomor Registrasi Online dan Barcode

Nomor Registrasi Online dan Barcode

19
3. UNGGAH DOKUMEN SURAT KUASA YANG
BERMATERAI

Setelah mengklik tombol Daftar maka


Pengguna Terdaftar Mengupload Surat
Kuasa yang bermaterai. Untuk Berita
Acara Sumpah, Kartu Anggota
Advokat dan KTP tidak perlu di upload
ulang kembali karena sudah di upload
pada saat pendaftaran akun pengguna Pada saat Upload Surat Kuasa. Isi Judul
terdaftar. Surat Kuasa yang diupload Dokumen, Pilih File lalu Upload. Setelah
harus menggunakan format JPEG/PDF. Surat Kuasa berhasil di upload, maka klik
Tombol Lanjut Isi Data Pihak.

4. MENGISI INDENTITAS PARA PIHAK

Penggugat

Tergugat

Turut Tergugat
(Jika Ada)

Mengisi Data Pihak adalah menjadi hal wajib dalam pengisian data pihak
ini akan mengisi alamat pihak baik penggugat, tergugat, dan turut tergugat
sehingga dapat memilih lokasi Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan. Dengan
melengkapi data alamat ini maka biaya panjar dapat ditaksir sesuai besaran
radius masing-masing wilayah pengadilan
20
1. PENGGUNA TERDAFTAR

Pilih Tombol Tambah Pihak. Pengguna menambahkan data pihak yang


berpekara: Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat (Jika ada). Jika
setelah selesai di isi maka tekan tombol Simpan.

Ini adalah Form yang harus


di isikan. Pada pengisian
ini akan diminta alamat
pihak baik penggugat dan
tergugat sehingga dapat
memilih lokasi Provinsi,
Kabupaten dan
Kecamatan. Dengan
melengkapi alamat maka
biaya panjar dapat ditaksir
sesuai besaran radius.

21
2. BUKAN PENGGUNA TERDAFTAR

1. Mengisi Data Pihak 2. Isi Data Form Pihak 3. Setelah data di isi dengan
Penggugat, Tergugat dan lengkap lalu Lanjut Upload
Turut Tergugat (Jika Ada) dan Berkas.
Simpan.

Tampilan Pengisian Identitas Para Pihak

Selanjutnya adalah mengisikan Data Pihak Pendaftaran Permohonan. Pilih "Tambah Pihak"

22
Isikan data pihak yang berpekara yaitu Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat (Jika ada) > Lalu Pilih
Simpan. Data isi dengan lengkap sesuai dengan yang tertera. Data yang isikan harus lengkap sesuai
yang ada di Form. Sehingga dapat memilih lokasi Provinsi, Kabupaten dan
Kecamatan. Dengan melengkapi alamat maka biaya panjar dapat ditaksir
sesuai besaran radius.

Setelah data pihak ditambahkan lalu dilanjutkan dengan "Lanjut Upload Berkas"

23
5. UNGGAH BERKAS PERKARA

1. PENGGUNA TERDAFTAR

1. Pada tahap ini 2. Pilih Menu Upload Dokumen. 3. Klik Tombol Upload
upload Dokumen Dokumen yang harus memiliki Dokumen. Pilih Jenis Dokumen
Gugatan dan format PDF dan Doc/rdf. > isikan judul dokumen > Klik
Persetujuan Prinsipal. Dokumen yang diupload : Tombol Choose File > Pilih File
a. Surat Gugatan lalu Upload. Lakukan tahapan di
b. Surat Persetujuan Prinsipal atas hingga seluruh data
c. Bukti Awal lengkap. Setelah data lengkap
maka Pilih Tombol Lanjut
Perhitung SKUM

Tampilan Unggah Berkas Perkara

Klik Tombol Upload pada masing-


masing nomor. Dan isi sesuai dengan
perintah

Form Template Persetujuan


Prinsipal. Form ini adalah
Persetujuan Prinsipal yang berarti
menyatakan setuju dan bersedia
beracara secara elektronik.

24
2. BUKAN PENGGUNA TERDAFTAR

2. Pilih Menu Upload Dokumen.


1. Pada tahap ini Dokumen yang harus memiliki 3. Klik Tombol Upload
upload Dokumen format PDF dan Doc/rdf. Dokumen. Pilih Jenis Dokumen
Gugatan dan Dokumen yang diupload : > isikan judul dokumen > Klik
Persetujuan Prinsipal. a. Surat Gugatan Tombol Choose File > Pilih File
b. Bukti Awal lalu Upload. Lakukan tahapan di
atas hingga seluruh data
lengkap. Setelah data lengkap
maka Pilih Tombol Lanjut
Perhitung SKUM

Tampilan Unggah Berkas Perkara

1. Setelah mengklik Tombol Lanjut Berkas maka pengguna akan secara otomatis masuk ke menu
selanjutnya yaitu "Upload Berkas Perkara Permohonan". Klik "Upload Dokumen"

25
2. Beri judul untuk dokumen yang di upload. Lalu klik tombol Choose File Masukkan
File PDF dan Word/rdf. Untuk File PDF yang di upload menggunakan materai.

3. Setelah File diberikan judul dan berkas di upload. Maka klik tombol Upload

26
4. Berkas yang berhasil di upload maka pada menu Aksi akan berubah menjadi
warna Edit.

5. Upload Bukti Awal. Klik Tombol Upload Dokumen

27
6. Isi Judul Bukti Awal. Lalu Pilih Choose File dan Klik Tombol Upload

7. Setelah Berkas Perkara Permohonan di Upload semua maka, lanjutkan dengan klik
tombol Lanjut Perhitungan SKUM.
28
6. ELEKTRONIK SKUM (E-SKUM)

Dengan selesainya melengkapi data pendaftaran dokumen Pengguna Terdaftar dan Bukan
Pengguna Terdaftar akan mendapatkan taksiran panjar biaya perkara dalam bentuk Elektronik SKUM
(e-SKUM) yang digenerate secara otomatis oleh sistem dengan Komponen Biaya Panjar dan Radius
yang telah ditetapkan oleh Ketua Pengadilan.

Besaran Taksiran Panjar Biaya Perkara ini sudah diperhitungkan dengan rumusan sesuai
Penentuan Taksiran Biaya Panjar untuk perkara Gugatan, namun demikian apabila dalam
perjalanannya terdapat kekurangan maka akan diberikan tagihan untuk Tambah Biaya Panjar dan
sebaliknya apabila biaya panjar kelebihan akan dikembalikan kepada Pihak yang mendaftar perkara.
Berikut adalah langkah-langkah e-SKUM untuk Pengguna Terdaftar dan Bukan Pengguna Terdaftar:

1. Setelah mengklik tombol Lanjut Perhitungan SKUM, maka akan muncul kotak
seperti di atas. Klik kotak pada tombol Setuju dan Klik Tombol Lanjut.

29
2. Setelah itu akan muncul kotak KOMPONEN BIAYA PANJAR PERKARA. Pilih Tombol
Tutup

3. Maka akan keluar e-SKUM. Sehingga Pengguna Terdaftar dan Bukan Pengguna
Terdaftar bisa mengetahui Biaya Panjar yang harus dibayarkan.
30
6. Pilih dengan mengklik Lanjut Pembayaran untuk melanjutkan ke Tahap Kedua
yaitu e-Payment.

31
e-Payment

Pengguna Terdaftar dan Bukan Pengguna Terdaftar setelah mendapatkan


Taksiran Panjar atau e-SKUM akan mendapatkan Nomor Pembayaran (Virtual
Account) sebagai rekening virtual untuk pembayaran Biaya Panjar Perkara.
Pengguna Terdaftar dan Bukan Pengguna Terdaftar akan mendapatkan email
Pemberitahuan dan Tagihan. Email Pemberitahuan bahwa status pendaftaran, dan
email tagihan dan besaran biaya panjar yang harus dibayarkan. Berikut adalah
tahap-tahap pada e-Payment untuk Pengguna Terdaftar dan Bukan Pengguna
Terdaftar:

32
Setelah mendapatkan e-SKUM, maka pengguna lanjut ke Tahap Kedua yaitu E-Payment. Di sini
Pengguna akan mendapatkan Batas Terakhir Pembayaran, Jumlah Total Nilai Panjar yang harus
dibayarkan dan Nomor Virtual Account untuk melakukan Pembayaran. Batas Pembayaran hanya
berlaku 1x 24 jam. Jika pembayaran melebihi 24 jam maka pengguna diharuskan untuk melakukan
pengisian e-filling kembali.

Status Pengguna yang belum melakukan pembayaran akan berstatus Belum Bayar. Status akan
berubah secara otomatis sudah dibayar jika pihak pengguna sudah melakukan pembayaran .
Untuk tahapan pendaftaran perkara sudah selesai berikutnya adalah Pengguna menunggu
verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh Pengadilan untuk mendapatkan Nomor Perkara.

33
Jika Pengguna sudah melakukan pembayaran dan Admin Pengadilan sudah melakukan verifikasi
dan validasi maka pengguna akan mendapatkan Nomor Perkara dan Tanggal Perkara.

34
NOMOR PERKARA DAN TANGGAL PERKARA

Pengadilan baru akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan disaat Pendaftaran Perkara
sudah dilakukan pembayaran. Pengadilan akan melakukan verifikasi dan validasi dilanjutkan dengan
mendaftarkan Perkara di SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) yang merupakan aplikasi
manajemen administrasi perkara di Pengadilan sehingga akan otomatis mendapatkan Nomor Perkara
dan melalui SIPP akan otomatis mengirimkan informasi pendaftaran perkara berhasil melalui e-Court
dan SIPP. Apabila Pengadilan telah selesai memverifikasi pendaftaran kemudian mendapatkan Nomor
Perkara akan berubah, seperti di bawah ini :

Dengan mendapatkan Nomor Perkara Tahapan Pendaftaran Perkara Online Telah Selasai, dan
menunggu pemanggilan dari Pengadilan. Pendaftaran Berhasil ini juga akan mendapatkan email
pemberitahuan sehingga diharapkan informasi cepat sampai kepada pihak pengguna.

35
e-Summons

Setelah pengguna melakukan pembayaran dan mendapatkan nomor perkara dari yang telah
didaftarkan tersebut maka akan mendapat sebuah panggilan persidangan yang dikirim oleh pihak
pengadilan tempat pendaftaran perkara.

36

Anda mungkin juga menyukai