KASUS BANK GARANSI

Putusan No. 187/P.dt.G/2012/PN.JKT.Sel

Tgl 11 Maret 2013

Dr. Ramlan Ginting, S.H., LL.M

Jakarta, 22 Agustus 2019

 BG CASE
Ramlan Ginting 2019

CIMB Niaga
( Guarantor )
PB
& AP
Kontrak B
Penerb. BG

Meta Epsi Proyek PLTU PLN

( Applicant ) ( Beneficiary)

2
 Fakta Kasus

• Bank CIMB Niaga selaku guarantor menerbitkan 2 (dua)

Performance Bond dan 3 (tiga) Advance Payment Bond atas
permohonan Meta Epsi selaku kontraktor untuk untung PLN selaku
owner proyek PLTU Gorontalo yang akan dibangun
• Performance Bond dan Advance Payment Bond merupakan Bank
Garansi yang tunduk pada KUH Perdata dan SK DIR BI & SE BI
tentang Pemberian Garansi oleh Bank. Dengan demikian,
Performance Bond dan Advance Payment Bond merupakan
dependent guaranty (accessory guaranty)
• PLN selaku beneficiary melakukan klaim pencairan 2 (dua)
Performance Bond dan 3 (tiga) Advance Payment Bond karena
Meta Epsi selaku applicant melakukan wanprestasi berupa tidak
dapat mengerjakan proyek PLTU sesuai kesepakatan
3
 Fakta Kasus

• Bank CIMB Niaga melakukan pembayaran atas 3 (tiga)

Advance Payment Bond dan memroses pembayaran 2 (dua)
Performance Bond
• Persyaratan pencairan semua Bank Garansi adalah guarantor
menerima terlebih dahulu permohonan tertulis dari
beneficiary yang isinya:
a. Jumlah yang harus dibayar kepada owner (beneficiary)
b. Jumlah pada huruf a terhutang kepada owner berdasarkan
kontrak dasar
c. Pemberitahuan lalai telah diberitahukan sebelumnya
kepada kontraktor (applicant)

4
 Fakta Kasus

• Terdapat perumusan 3 (tiga) Advance Payment Bond yang

kurang baik yaitu tidak memuat klausul periode pengajuan
klaim Bank Garansi sebagaimana disyaratkan SK DIR BI & SE BI
tentang Pemberian Garansi oleh Bank
• Perselisihan atas pelaksanaan kontrak dasar (contract
agreement) diselesaikan oleh peradilan arbitrase: ICC
International Court of Arbitration, Paris

5
 Permasalahan

• 1. Terjadi klaim pembayaran 2 (dua) Performane Bond dan 3 (tiga)

Advance Payment Bond secara bersamaan. Performance Bond memuat
klausul periode pengajuan klaim pencairan Bank Garansi, sementara
Advance Payment Bond tidak memuat klausul tersebut.
Pada saat klaim pencairan Bank Garansi, persyaratan pencairan Bank
Garansi berupa pemberitahuan lalai terlebih dahulu oleh owner
(beneficiary) kepada kontraktor (applicant) belum dilakukan dan baru
disusulkan 6 (enam) hari kemudian. Pada saat disusulkan, menurut
pertimbangan hukum hakim, untuk Performane Bond telah melewati
periode pengajuan klaim pencairan Bank Garansi (hakim menghitung
paling lambat 14 hari sejak Bank Garansi jatuh tempo). Sementara,
untuk Advance Payment Bond, tidak melewati periode pengajuan klaim
pencairan.
6
 Permasalahan

Pertanyaan:
a. Kapan dianggap persyaratan pencairan Bank Garansi telah dipenuhi
oleh beneficiary ?
b. Apa beda 14 hari sejak versus 14 hari setelah Bank Garansi
jatuh tempo ?

7
 Permasalahan

• 2. Terdapat 3 (tiga) Advance Payment Bond tanpa klausul periode

pengajuan klaim pencairan Bank Garansi.

Pertanyaan:
Bagaimana menentukan periode pengajuan klaim pencairan Bank
Garansi?

8
 Permasalahan

• 3. Terjadi klaim pencairan 2 (dua) Performance Bond dan 3 (tiga) Advance

Payment Bond sebesar 100 % dari nilai masing-masing Bank Garansi.
Applicant keberatan karena progres pekerjaan yang dilakukan applicant
tidak diperhitungkan.

Pertanyaan:
Benarkah klaim pencairan sebesar 100 % dari nilai masing-masing Bank
Garansi?

9
 Permasalahan

• 4. Bank CIMB Niaga selaku guarantor telah membayar 3 (tiga) Advance

Payment Bond dan memroses pembayaran 2 (dua) Performance Bond.
Menurut guarantor dipenuhi semua persyaratan pencairan Bank
Garansi.

Pertanyaan:
a. Apakah masih dapat beneficiary disalahkan atas pengajuan klaim
pencairan Bank Garansi?
b. Sejauhmana tanggung jawab bank dalam menentukan pembayaran
Bank Garansi?

10
 Permasalahan

• 5. Applicant keberatan atas pembayaran Bank Garansi (Performance

Bond) yang dilakukan guarantor kepada beneficiary.

Pertanyaan:
Sejauhmana applicant dapat mengintervensi pencairan Bank Garansi
yang merupakan hubungan kontraktual antara guarantor dan
beneficiary?

11
 Permasalahan

• 6. Dalam Performance Bond terdapat klausul yang menyatakan “bank

tetap setuju untuk melakukan pembayaran meskipun ada penetapan
yang mencegah atau larangan dari Pengadilan”.

Pertanyaan:
Dapatkah penerbitan Performance Bond bertentangan dengan syarat
sahnya sebuak perjanjian (kontrak)?

12