Anda di halaman 1dari 27

PENGAWASAN DAN

PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP NOTARIS MELALUI
MAJELIS PENGAWAS NOTARIS
DAN MAJELIS KEHORMATAN
NOTARIS

Oleh:
D r s . I m a m S u y u d i , B c . I P. , S . H . , M . H .
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Jawa
Barat
Disampaikan dalam
Web inar Nasio nal
“Kepastian Hukum Sertipikat Elektronik terhadap Akta Pejabat
U m u m y a n g B e r k a i t a n d e n g a n P e r a t u r a n M e n t e r i A g r a r i a d a n Ta t a
R u a n g / K e p a l a B a d a n P e r t a n a h a n N a s i o n a l N o m o r 1 Ta h u n 2 0 2 1
tentang Sertipikat Elektronik”

Ho tel Interco ntinental, 10 Februari 2021


Bahwa Kementerian Hukum dan HAM RI telah
menerapkan sertifikat yang dikeluarkan secara
elektronik, yaitu sertifikat jaminan fidusia melalui SE
Dirjen AHU Nomor AHU-06.OT.03.01 Tahun 2013
tentang Pemberlakuan Sistem Administrasi
Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik dan
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10
Tahun 2013 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan
Fidusia secara elektronik, yang mana diperkuat
dengan PP Nomor 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan
Akta Jaminan Fidusia.

2
Bahwa terkait dengan mekanisme
pengamanan di dalam Sertifikat Jaminan
Fidusia yang dikeluarkan secara
elektronik, Kemenkumham telah
membubuhkan barcode pada sertifikat
tersebut, yang terhubung secara realtime
dengan database Ditjen AHU.

3
Dengan berubahnya media sertifikat jaminan
fidusia dari manual ke elektronik, tanggung
jawab koreksi dan verifikasi data yang
diinput pun berubah dari Kementerian
Hukum dan HAM RI menjadi ke Pemohon
(Notaris, Korporasi, Ritel).
Untuk itu, terkait dengan pengawasan dan
perlindungan hukum, akan dilakukan oleh
MPW dan MKNW sebagai badan yang
bertugas untuk melaksanakan pembinaan
dan pengawasan terhadap notaris.
4
Aturan terkait
1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagaimana diubah
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
sebagaimana diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan
Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia.
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pendaftaran Jaminan Fidusia secara elektronik.
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 24 Tahun 2020 Tentang Susunan
organisasi dan tata kerja, tata cara pengangkatan dan pemberhentian, serta anggaran
majelis pengawas notaris.
6. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Tugas dan
fungsi, syarat dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian, struktur organisasi,
tata kerja, dan anggaran majelis kehormatan notaris.
7. Surat Edaran Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Nomor AHU-06.OT.03.01
Tahun 2013 tentang Pemberlakuan Sistem Administrasi Pendaftaran Jaminan Fidusia
Secara Elektronik.

5
Pendaftaran Jaminan Fidusia/
Sertifikat Jaminan Fidusia

Sejak 5 Maret 2013


Elektronik

• PP Nomor 21 Tahun 2015


• Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2013
• SE Dirjen AHU Nomor AHU-06.OT.03.01 Tahun 2013

Fisik/
Manual

6
Sertifikat Jaminan Fidusia
Konsekuensi dari pendaftaran jaminan
fidusia secara elektronik adalah terbitnya
sertifikat jaminan fidusia yang
ditandatangani secara elektronik oleh
pejabat pada Kantor Pendaftaran Fidusia.
(Pasal 7 ayat (2) PP Nomor 21 Tahun
2015)

7
Akses
Saat ini akses untuk pendaftaran jaminan
fidusia telah dibuka tidak hanya untuk
notaris, tetapi juga untuk korporasi dan
ritel melalui situs fidusia.ahu.go.id.

8
SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA
Manual >< Elektronik
• Pemohon harus hadir secara fisik di kantor • Pemohon cukup mengakses situs pendaftaran fidusia
pendaftaran fidusia secara online

• Proses membutuhkan waktu yang lama • Proses cepat

• Biaya mahal • Biaya ringan

• Ada potensi suap dan pungutan liar karena masih ada • Tidak ada potensi suap dan pungutan liar karena
proses tatap muka dengan petugas diiproses oleh sistem secara online dan realtime

• Penumpukan berkas di Kantor Pendaftaran Fidusia • Tidak ada berkas fisik, karena semua tersimpan secara
elektronik pada sistem

• Lebih aman dari tindakan pemalsuan, karena


• Lebih berpotensi untuk dipalsukan. dilengkapi dengan barcode yang terhubung dengan
database AHU.

Manual Elektronik

9
MEKANISME PENGAMANAN SERTIFIKAT
YANG DIKELUARKAN SECARA ELEKTRONIK DI
KEMENKUMHAM
Sertifikat Jaminan Fidusia secara elektronik
dilengkapi dengan mekanisme pengamanan
barcode yang terhubung dengan database
Direktorat Jenderal AHU.

10
Mekanisme Koreksi dan Verifikasi

Manual Elektronik
Dilakukan oleh Kementerian Dilakukan oleh Pemohon
Hukum dan HAM RI (Notaris, Korporasi, Ritel)

11
Kewenangan dan Tanggung Jawab Notaris
terkait sertifikat yang dikeluarkan secara
elektronik
JUJUR

SEKSAMA
MEKANISME SELF
CORRECTION MANDIRI

TIDAK BERPIHAK

MAJELIS PENGAWAS
NOTARIS PENGAWASAN

12
Kewenangan dan Tanggung Jawab Notaris
terkait sertifikat yang dikeluarkan secara
elektronik
JUJUR

SEKSAMA
MEKANISME SELF
CORRECTION MANDIRI

TIDAK BERPIHAK

MAJELIS
KEHORMATAN PERLINDUNGAN HUKUM
NOTARIS

13
PEMALSUAN TERHADAP
DOKUMEN ELEKTRONIK

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

14
REKAPITULASI DATA
PENGADUAN KE MPWN JAWA
BARAT TAHUN 2020-2021*
*Hingga tanggal 5 Februari 2021
Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan


Notaris sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.
2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
2. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 15 Tahun
2020 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Majelis Pengawas
terhadap Notaris
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 24 Tahun
2020 Tentang Susunan organisasi dan tata kerja, tata
cara pengangkatan dan pemberhentian, serta anggaran
majelis pengawas notaris.
DATA MPWN

Data Laporan Pelanggaran jabatan Notaris dari Masyarakat yang diteruskan dari MPD ke MPW

Diputus dengan Diputus dengan


Diputus Tidak sanksi Disarankan sanksi
Diputus dengan Sanksi
Tahun Jumlah laporan Terbukti Melanggar Pemberhentian Lapor ke Pemberhentian
Peringatan Tertulis
Jabatan Sementara Selama 3 MPPPAT Sementara Selama 6
(tiga) Bulan (enam) Bulan

2018 22 13 3 3 3

2019 14 8 2 3 1

2020 6 4 1 1

Jumlah 42 25 6 6 3 2
Data MPWN
Data Laporan Masyarakat Terhadap Notaris Berdasarkan Tempat Kedudukan Notaris dari Tahun 2018 s/d sekarang
No Kabupaten/Kota Jumlah Laporan jumlah
2018 2019 2020
1 Kota Bandung 8 5 2 15
2 Kabupaten Bandung 1 1
3 Kabupaten Bandung Barat - 1 1
4 Kota Cimahi - 1 1
5 Kabupaten Subang - -
6 Kabupaten purwakarta 1 1
7 Kabupaten Karawang - 1 1
8 Kabupaten Bekasi 4 1 1 6
9 Kota Bekasi 3 2 5
10 Kabupaten Cianjur - -
11 Kabupaten Sukabumi - -
12 Kota Sukabumi - -
13 Kabupaten Bogor 3 3 1 7
14 Kota Bogor - -
15 Kota Depok 1 1 2
16 Kabupaten Sumedang - -
17 Kabupaten Majalengka - -
18 Kabupaten Indramayu - -
19 Kabupaten Kuningan - -
20 Kabupaten Cirebon 1 1
21 Kota Cirebon - 1 1
22 Kabupaten Garut - -
23 Kabupaten Tasikmalaya - -
24 Kota Tasikmalaya - -
25 Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran - -
Jumlah 22 14 6 42
Data MPWN
Data Permohonan Rekomendasi Perpanjangan Berdasarkan Tempat Kedudukan Notaris dari Tahun 2018 s/d sekarang
No Kabupaten/Kota Jumlah Laporan jumlah
2018 2019 2020
1 Kota Bandung 5 3 - 8
2 Kabupaten Bandung 1 1 1 3
3 Kabupaten Bandung Barat 1 - 1
4 Kota Cimahi - 2 2
5 Kabupaten Subang - - -
6 Kabupaten purwakarta - 2 2
7 Kabupaten Karawang - - -
8 Kabupaten Bekasi 1 2 2 5
9 Kota Bekasi - 3 4 7
10 Kabupaten Cianjur 2 1 3
11 Kabupaten Sukabumi - 1 1 2
12 Kota Sukabumi 1 1
13 Kabupaten Bogor 1 3 1 5
14 Kota Bogor - -
15 Kota Depok 2 3 1 6
16 Kabupaten Sumedang - -
17 Kabupaten Majalengka - 1 1
18 Kabupaten Indramayu - 1 1
19 Kabupaten Kuningan - -
20 Kabupaten Cirebon 1 1
21 Kota Cirebon - - -
22 Kabupaten Garut - -
23 Kabupaten Tasikmalaya - -
24 Kota Tasikmalaya - -
25 Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran 1 1
Jumlah 16 22 11 49
Data MPWN
Data Pemohon Surat Ket Kondite & Cuti Sebagai Syarat Pindah Notaris Tahun 2018 s/d sekarang
No Kabupaten/Kota Jumlah Laporan jumlah
2018 2019 2020
1 Kota Bandung - - - -
2 Kabupaten Bandung 2 1 3
3 Kabupaten Bandung Barat 1 1 2
4 Kota Cimahi - - 1 1
5 Kabupaten Subang 1 1 2 4
6 Kabupaten purwakarta 2 2 4
7 Kabupaten Karawang 3 2 1 6
8 Kabupaten Bekasi 2 2 - 4
9 Kota Bekasi 1 3 1 5
10 Kabupaten Cianjur 1 1
11 Kabupaten Sukabumi - 1 1 2
12 Kota Sukabumi 1 1
13 Kabupaten Bogor 2 8 5 15
14 Kota Bogor 2 1 1 4
15 Kota Depok 2 1 3
16 Kabupaten Sumedang - 1 1
17 Kabupaten Majalengka - -
18 Kabupaten Indramayu - 1 1
19 Kabupaten Kuningan - -
20 Kabupaten Cirebon - 3 3
21 Kota Cirebon - 2 2
22 Kabupaten Garut - -
23 Kabupaten Tasikmalaya - -
24 Kota Tasikmalaya - 1 1
25 Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran - -
Jumlah 20 22 21 63
DATA MPWN 2018-2019
REKAPITULASI DATA
PERMOHONAN KE MKNW JAWA
BARAT TAHUN 2020-2021*

*Hingga tanggal 5 Februari 2021


Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 117, Tambahan Lembaharan Negara
Republik Indonesia Nomor 4432) sebagaimana telah
dirubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 549)
2. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Tugas
dan fungsi, syarat dan tata cara pengangkatan dan
pemberhentian, struktur organisasi, tata kerja, dan
anggaran majelis kehormatan notaris .
Data Permohonan ke MKNW
Jawa Barat*
Jumlah Pengajuan Permohonan dari pihak APH : 251 Permohonan

Tidak dilanjutkan; 6

Ditolak, 101
Diterima, 134
Data Jumlah permohonan ke MKNW
berdasarkan Instansi APH
Pengadilan, 0 Kejaksaan, 3

Kepolisian, 242
Status Notaris dalam Surat Permohonan

300

250 245

200

150

100

50

0
0
Jumlah
Saksi Tersangka
Profesional
Akuntabel
Sinergi
Transparan
Inovatif

Anda mungkin juga menyukai