PROPOSAL TA Adinda AP
PROPOSAL TA Adinda AP
Oleh :
Oleh :
Proposal Tugas Akhir ini telah diperiksa, disetujui oleh Pembimbing Proposal Tugas
Akhir Program Studi D3 Kebidanan Bukittinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
dan telah siap untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji proposal Tugas Akhir
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Proposal tugas akhir ini penulis susun untuk memenuhi salah satu
Padang.
Proposal tugas akhir ini dapat selesai berkat bantuan dan telah
Kesehatan Padang.
4. Ibu Yosi Sefrina, S.ST .M.Keb selaku pembimbing utama dan ibu
iii
penulis, sehingga proposal tugas akhir ini dapat terwujud.
maupun materil, serta kasih sayang yang tiada terkira dalam setiap
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
Penulis menyadari bahwa dalam proposal tugas akhir ini masih belum
kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
akhir ini.
iv
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL.............................................................................i
HALAMANPERSETUJUAN............................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................iii
HALAMAN DAFTAR ISI................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................3
1.3 Tujuan..................................................................................... 4
1.4 Manfaat....................................................................................4
1.5 Ruang Lingkup........................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
uterus pada umur kehamilan 37–42 minggu dengan ditandai adanya kontraksi
dasar ) tahun 2018 angka persalinan di Indonesia yang di tolong oleh tenaga
kesehatan sebanyak 81,18%. Sumatra barat pada tahun 2021 angka persalinan
kematian ibu dengan memberikan asuhan bermutu tinggi dan terlatih, sesuai
Di kabupaten Agam komplikasi dan kematian ibu dan bayi lahir sebagian
besar terjadi masa persalinan. Penyebab salah satunya yaitu karena masih
vi
banyak nya pertolongan yang di tolong oleh non tenaga kesehatan atau yang
tidak memiliki standar kompetensi bidan. Angka persalinan yang di tolong
oleh fasilitas kesehatan pada tahun 2017 di kabupaten agam mencapai angka
99,78% dan jumlah ini sudah mencapat target yaitu 90%.3
Bidan praktik mandiri Arzeni S.Tr.Keb ini merupakan salah satu bidan
vi
i
yang di sukai banyak ibu untuk melakukan persalinan di tempat nya karena
tempat nya yang tidak jauh dari pemukiman warga dan pelayanan yang
ramah. Data BPM Arzeni, S.Tr.Keb Dengan jumlah ibu bersalin tahun 2021
persalinan normal sehingga menjadikan bidan Arzeni S.Tr., Keb salah satu. 7
resiko tinggi secara memadai. Pertolongan persalinan yang bersih dan aman
kebutuhan Klien .8
vi
ii
1.2 Rumusan Masalah
ix
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Penulis
1.4.2Pembaca
prestasi belajar serta dengan adanya pembuat laporan tugas akhir ini
untuk penambahan buku referensi dan sebagai bahan acuan untuk peneliti
x
1.5 Ruang lingkup
persalinan dari Kala 1- Kala IV yang akan dilakukan pada ibu bersalin di
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
uri) yang telah cukup bulan dan dapat hidup di luar uterus melalui vagina
secara spontan. Pada akhir kehamilan, uterus secara progresif lebih peka
dilahirkan, pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-
tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan forceps dilakukan operasi sectio
caesare serta persalinan anjuran adalah bila kekuatan yang diperlukan untuk
xi
persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan misalnya
menjadi fase laten dan fase aktif. Pada fase laten pembukaan serviks 1-3 cm
selama 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida, kala III
dimulai dari bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap sekitar 15 menit dan
kala IV dimulai segera setelah plasenta lahir hingga 2 jam post partum. 11
mencapai 80.8%. 2
xi
i
darah, tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun
persalinan.
xi
ii
2) Faktor yang mempengaruhi persalinan
Jalan lahir menjadi tempat utama bagi bayi untuk di lewati dari
(2) Power
dari Rahim.
(3) Kejiwaan
Jika sang ibu tidak memiliki psikis yang buruk maka akan
(4) Passenger
(5) Penolong
3) Tanda-tanda persalinan
xi
v
lengkap. Proses membukanya serviks sebaga akibat his dibagi dalam
(1).1 Uterus
(2).2 Serviks
operculum.
x
v
(4).4 Ketuban
(KPD).
kontraksi.
(6).6 Metabolisme
x
vi
(8).8 Jantung
(9).9 Pernapasan
2) Kala II
II, his menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit
sekali. Saat kepala janin sudah masuk di ruang panggul, maka pada his
dan hendak buang air besar. Kemudian perineum mulai menonjol dan
menjadi lebar dengan anus membuka. Labia mulai membuka dan tidak
lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his. Dengan
istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan anggota
badan bayi.
x
vi
sagitalis melintang menyesuaikan dengan letak punggung
sinklitismus.
x
vi
rahim.
(3),3 Fleksi
menimbulkan fleksi.
nya kepala dan tidak terjadi sebelum kepala sampai ke hodge III.
(5).5 Ekstensi
xi
x
ini disebabkan karena sumbu jalan lahir pada pintu bawah
panggul.
(7).7 Ekspulsi
panjang.
4) Kala III
Segera setelah bayi dan air ketuban sudah tidak lagi berada di dalam
uterus, kontraksi akan terus berlangsung dan ukuran rongga uterus akan
x
x
mengecil. Pengurangan dalam ukuran uterus ini akan menyebabkan
akan menjadi tebal atau mengkerut dan memisahkan diri dari dinding
uterus. Sebagian dari pembuluh- pembuluh darah yang kecil akan robek
seluruhnya. Oleh sebab itu, kelahiran yang cepat dari plasenta segera
berbentuk globuler.
5) Kala IV
bersama bayinya.
x
xi
Kontraksi dapat diketahui dengan palpasi. Kontraksi uterus yang
normal adalah pada perabaan fundus uteri akan teraba keras. Jika
berkontraksi sepenuhnya.
atas :
x
xi
memerlukan teknik dan prosedur khusus.
(6) Keadaan umum ibu : tensi, nadi, pernapasan dan rasa sakit
bayinya.
2.1.4 Kebutuhan fisiologis dan psikologis ibu bersalin ( buku persalinan dan
bbl)
Kebutuhan fisiologis
1) Kebutuhan oksigen
diperhatikan oleh bidan, terutama pada kala I dan kala II, dimana
x
xi
Kebutuhan cairan dan nutrisi (makan dan minum) merupakan
kebutuhan yang harus dipenuhi dengan baik oleh ibu selama proses
persalinan. Pastikan bahwa pada setiap tahapan persalinan (kala I, II, III,
maupun IV), ibu mendapatkan asupan makan dan minum yang cukup.
utama energi.
3) Kebutuhan eliminasi
hygiene yang baik dapat membuat ibu merasa aman dan relax,
5) Kebutuhan istirahat
x
xi
ASI dini harus tetap dilakukan. Istirahat yang cukup setelah proses
dapat berupa kontak fisik maupun pijatan. Pijatan dapat berupa pijatan di
daerah tulang belakang, pijatan ganda pada pinggul, dan penekanan pada
mandi atau berada di air (berendam). Pada saat ibu memasuki tahapan
x
x
posisi bidan yang berada di sisi ibu saat menjahit, karena hal ini dapat
disiapkan dengan baik dan sesuai standar, dilengkapi dengan alat dan
1) Pemberian sugesti
ibu dengan pemikiran yang dapat diterima secara logis. Sugesti yang
x
x
2) Mengalihkan perhatian
3) Membangun kepercayaan
membangun citra diri positif ibu dan membangun sugesti positif dari
bidan. Ibu bersalin yang memiliki kepercayaan diri yang baik, bahwa
dia mampu melahirkan secara normal, dan dia percaya bahwa proses
x
x
(2) Pollikasuria, Pada akhir bulan ke-IX hasil pemeriksaan didapatkan
dan kepala janin sudah mulai masuk ke dalam pintu atas panggul.
(3) False labor Tiga atau empat minggu sebelum persalinan, calon ibu
bersifat: Nyeri yang hanya terasa di perut bagian bawah yang Tidak
waktu dan bila dibawa jalan malah sering berkurang, Tidak ada
(4) Perubahan serviks Pada akhir bulan ke-IX hasil pemeriksaan serviks
(5) Energy Sport Beberapa ibu akan mengalami peningkatan energi kira-
x
x
Peningkatan energi ibu ini tampak dari aktifitas yang dilakukannya
sulit.13
tanda seperti diare, obstipasi, mual dan muntah karena efek penurunan
(1) Timbulnya kontraksi uterus Biasa juga disebut dengan his persalinan
depan.
serviks.
x
xi
(frekuensi minimal 2 kali dalam 10 menit). Kontraksi yang
pembukaan serviks.1
melebihi 500 ml setelah bayi lahir yang berasal dari tempat implantasi
(1) Kelainan tenaga his, his yang tidak normal dalam kekuatan atau
kemacetan.15
jalan lahir, kelainan dalam bentuk ukuran atau bentuk jalan lahir
kemacetan.15
3) Distosia Bahu
x
x
dengan tarikan biasa ke arah belakang pada kepala bayi tidak berhasil
5) Rupture Uteri
2.1.6. Penatalaksanaan
1) Kala I
kelahiran bayinya.
x
x
(6) Memberikan cairan nutrisi dan hidrasi memberikan kecukupan energi
mewujudkan persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi,
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.
2) Kala II
keluar nya bayi. Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah.16
(1) Pendampingan ibu oleh suami atau anggota keluarga yang lain
kelahiran dengan :
kelahiran
x
x
dengan cara memberikan bimbingan dan menawarkan bantuan
kepada ibu.
spontan
3) Kala III
Kala III adalah kala dimana dimulai dari keluarnya bayi sampai plasenta
Pencegahan infeksi pada kala III Memantau keadaan ibu (tanda vital,
kontraksi, perdarahan)
4)Kala IV
x
x
normal
(3) Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang cara menilai kontraksi dan
(5) Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang tanda bahaya post partum
persalinan.
1. Untuk semua ibu dalam kala I fase aktif (fase laten tidak dicatat di
partograf tetapi di tempat terpisah seperti di KMS ibu hamil atau rekam
medik)
x
x
bidan, dokter umum, residen swasta, rumah sakit, dll)
Penggunaan Partograf
Kala Persalinan
pembukaan lengkap
Kondisi ibu dan janin juga harus dinilai dan dicatat secara seksama,
yaitu:
x
x
1. Denyut jantung janin: setiap ½ jam
menunjukkan DJJ.
4)Kemajuan Persalinan
x
x
Kolom kedua untuk memantau kemajuan persalinan yang meliputi :
tidak terputus dari 0 – 5 pada sisi yang sama dengan angka pembukaan
serviks. Berikan tanda “O” pada waktu yang sesuai dan hubungkan
(1) Jam dan waktu berada dibagian bawah kolom terdiri atas waktu
(3) Serviks. Berikan tanda “O” pada waktu yang sesuai dan hubungkan
(4) Jam dan waktu berada dibagian bawah kolom terdiri atas waktu
(6) Obat-obatan dan cairan yang diberikan Catat obat dan cairan yang
x
x
jumlah tetesan dan unit yang diberikan.
(7) Kondisi Ibu Catat nadi ibu setiap 30 menit dan beri tanda titik pada
kolom yang sesuai. Ukur tekanan darah ibu tiap 10 menit dan beri
tanda ↕ pada kolom yang sesuai. Temperatur dinilai setiap dua jam
(8) Volume urine, protein dan aseton Lakukan tiap 2 jam jika
memungkinkan.
(9) Data lain yang darus dilengkapi dari partograf adalah: − Data atau
informasi umum Kala I , Kala II , Kala III , dan Kala IV .Bayi baru
lahir Diisi dengan tanda centang (√ ) dan diisi titik yang disediakan.
sejak kala I sampai kala IV (termasuk bayi baru lahir). Itulah bagian
ini disebut sebagai catatan persalinan.20 Nilai dan catat asuhan yang
diberikan pada ibu dalam masa nifas terutama selama persalinan kala
akan digunakan untuk merencanakan asuhan bagi ibu dan bayi baru lahir.
x
x
Hal ini merupakan suatu proses sistematik dalam mengumpulkan dan
kebidanan adalah suatu metode berfikir dan bertindak secara sistematis dan
x
x
yang dapat diaplikasikan dalam situasi apapun. Akan tetapi setiap langkah
dapat diuraikan lagi menjadi langkah – langkah yang lebih detail dan ini bisa
Kebidanan:17
1) Persalinan Kala I
(1)Biodata
klien secara keseluruhan yang terdiri dari data ibu dan suami.16
(1).1 Nama ibu dan suami : untuk mengenal ibu dan suami
(2).2 Umur : usia yang baik untuk hamil dan bersalinan yaitu 21–35
yang dianut.
keyakinannya.
xl
karena status ekonomi seseorang dapat mempengaruhi
(9).9 Keluhan Utama : rasa sakit pada perut dan pinggang akibat
kontraksi yang datang lebih kuat, sering dan teratur, keluar lendir
tidak.
xl
i
(12.)12 Menanyakan pengeluaran cairan pervaginam : bidan harus
energi dan cairan ibu agar ibu memiliki tenaga yang cukup
rutin dan.
xl
ii
warna, bau cairan, jumlah cairan yang keluar).
energi dan cairan ibu agar ibu memiliki tenaga yang cukup
Data Objektif
1)Pemeriksaan Umum.16
xl
iii
ibu sadar sepenuhnya (composmentis) atau tidak.
atau tidak
dan pernapasan.16
atau lebih.16
(7) Nadi
dianggap normal.16
(8) Suhu
xl
iv
adanya infeksi.16
(9) Pernafasan
persalinan.16
2)Pemeriksaan Fisik
(1).1 Wajah : Muncul bintik – bintik dengan ukuran yang bervariasi pada
(4).4 Ekstremitas : tidak ada edema, tidak varises dan refleks patella
xl
v
puting payudara membesar, kehitaman dan tegak, areola meluas
payudara.16
(6).6 Ekstremitas : tidak ada edema, tidak varises dan refleks patella
4) Pemeriksaan Khusus
Obstetri
(1).1 Abdomen
(1).1 Diagnosa
(2).2 Masalah
xl
vi
(3).3 Kebutuhan
benar-benar terjadi.16
(7).7Pelaksanaan Asuhan
xl
vi
keluarga (inform consent)16.
2) Persalinan Kala II
(1) Subjektif
adanya dorongan kuat dan meneran, tekanan pada rectum dan anus,
(2) Objektif
(3) Assasment
xl
vi
3)Persalinan Kala III
Pada kala III pengkajian data subjektif dinilai dari observasi pada
pasien setelah bayi lahir seperti ibu mengatakan lega karena bayinya
36 - 37,5oC.16
(2).2 Abdomen
(3).3 Genetalia
xl
ix
100 – 350 cc dan memantau tanda – tanda kala pelepasan
bertambah panjang.16
(3) Assasment
timbul serta kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh ibu selama
(4) Planning
bawah (perineum).16
l
klien/paseien, dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan
(6) Evaluasi
4) Persalinan Kala IV
(3) Assesment
li
dan perdarahan pada 2 jam pertama pascapersalinan yaitu setiap 15
menit pada satu jam pertama kemudian setiap 30 menit pada satu
jam kedua.16
(5) Planning
(7) Evaluasi
lii
Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar yang terjadi pada
dan mendorong janin keluar melalui jalan lahir dengan presentase belakang
kepala tanpa alat atau bantuan (lahir spontan) serta tidak ada komplikasi
pada ibu dan janin. Berdasrkan tinjauan teori, maka dapat di gambarkan
1.Pengkajian
Bersalin 2.Perumusan diagnose 1. Kesehatan ibu
dan masalah kebidanan pasca bersalin
3. Perencanaan
BAB III sesuai
denganteori
4.Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksanaan
lii
i
54
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari
unit tunggal, unit yang berhubungan dengan keadaan kasusu itu sendiri,
sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi khusus terhadap suatu
3.2.1Tempat Penelitian
3.2.2Waktu Penelitian
tahun 2023.
studi kasus. Subjek penelitian ini adalah ibu bersalin normal dengan usia
bersalin untuk mengkaji data subjektif dan objektif, buku tulis, stetoskop dan
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu :
1) Wawancara
wawancara langsung dengan ibu dengan cara tanya jawab mulai dari
biodata, keluhan, pola hidup sehari – hari, riwayat obstetric dan riwayat
2) Pemeriksaan Fisik
3) Studi Dokumentasi
4) Studi Kepustakaan
56
DAFTAR PUSTAKA