Pengantar
I Catatan Teknis
1. Sumber Utama:
1. The Kingdom of God, The Message of Jesus Today, John Feullenbach
2. More than Communion, Imagining an Eschatological Ecclesiology, Scott
Macdougall
3. Globalization and the Mission of the Church, Neil J. Ormerod & Shane Cliffton
4. Lonergan and the Philosophy of Historical Existence, Thomas J. MacPartland.
5. Proses Perkuliahan:
6. Kuliah tatap muka (7 pertemuan)
7. Presentasi mahasiswa (7 pertemuan)
2. Evaluasi:
1. Tugas
1. Presentasi kelompok
2. Paper presentasi kelompok
3. Paper tanggapan atas artikel dari kelompok lain (pribadi):
2. Ujian Tengah Semester
1. Take Home (semi-paper)
2. Soal akan diberikan seminggu sebelumnya.
3. Jawaban dalam bentuk ketikan dikumpulkan pada hari UTS.
4. Jawaban harus berdasarkan apa yang telah dibahas, bukan dari bahan lain.
3. Take Home (paper yang proper!), analisis artikel berdasarkan bahan-bahan
yang sudah dibahas, bukan dari bahan lain!
1. Di zaman ini, perlu dipikirkan ulang: Apa sebenarnya pesan yang diusung oleh Yesus
untuk kita dan mesti kita wartakan terus-menerus dalam konteks hari ini?
2. Setiap gambaran dunia, gagasan terancam untuk jatuh menjadi sebuah ideologi
manakala ia tak pernah dipertanyakan.
3. Cf. Walter Brueggemmann:
1. « … a dominant culture, now and in every time, is grossly uncritical, cannot tolerate
serious and fundamental criticism, and will go to great lengths to stop it».
2. «The contemporary American church is so largely enculturated to the American
ethos of consumerism that it has little power to believe or to act».
4. Tantangan untuk iman kita:
1. Sekularisasi
2. Persoalan-persoalan sosial
3. Keberagaman agama
4. Etc.
5. Pada kenyataanya, kalau kita kembali pada kisah hidup Yesus, yang Dia wartakan ialah
Kerajaan Allah.
1. Waktu telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat, pesan pertobatan dan percaya
kepada injil (Mrk. 1:14-15, Mat. 4:17, Luk. 4:43 dll).
2. K. Rahner: Yesus mewartakan Kerajaan Allah, bukan dirinya sendiri.
3. A Loisy: Yesus mewartakan Kerajaan Allah; tapi kemudian yang muncul ialah
Gereja.
4. R. Bultmann: Dia yang tadinya menjadi pembawa warta kini berubah menjadi isi
pewartaan. The proclaimer became the proclaimed.
6. Dalam pada itu, dengan konteks zaman yang terus berubah, dengan konteks zaman
kita saat ini, diperlukanlah simbol religius yang kuat. Warta Kerajaan Allah yang
diusung oleh Yesus bisa menjadi simbol yang tak lekang oleh waktu, yang bisa lestari
menghadapi aneka perubahan zaman, sekaligus mengatasi aneka perbedaan yang
bercorak kontekstual-situasional.
7. Dunia kita hari ini diwarnai oleh kerinduan untuk membangun persaudaraan
universal, yang merangkul semua. Namun tiap kali ada aneka gerakan yang
menghambat upaya demikian.
1. The kingdom is incarnated in history, in human society and in the world. Although
the Kingdom of God is not purely and simply identical with the world, it is
identifiable in the world.
2. Keselamatan itu terjadi di dalam sejarah: ia merengkuh segenap kenyataan
manusiawi.
3. The absolute value of salvation gives human history an authentic meaning.
1. Gereja adalah komunitas yang berisi orang-orang yang terpilih untuk menjadi
pembawa warta Kerajaan Allah.
2. Gereja adalah tempat di mana Kerajaan Allah hadir secara konkrit.
3. Namun demikian, Gereja bukanlah Kerajaan Allah.
4. Aneka tantangan konkret dalam perwujudan Kerajaan Allah:
1. Keadilan
2. Kemiskinan
3. Inkulturasi dan dialog
4. Sekularisasi