DISUSUN OLEH:
1. GUNDAR MUHAMAD AL KHASAN (2022100048)
2. RIZQI NUR KHUSAINI (2022100038)
3. SYADAD AQWAN (2022100045)
Jl. Kyai Hasyim Asya ri No.Km, RW.03, Kalibeber, Kec. Mojotengah, Kabupaten
Wonosobo, Jawa Tengah 56351
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perangkat lunak merujuk pada sejarah atau perkembangan perangkat lunak dari awal hingga
saat ini. Sejarah perangkat lunak dimulai pada tahun 1940-an dan 1950-an ketika komputer
pertama diciptakan. Pada awalnya, perangkat lunak dibuat secara langsung oleh programmer
dan dianggap sebagai bagian dari hardware. Namun, dengan semakin kompleksnya perangkat
lunak yang dibutuhkan, perangkat lunak menjadi terpisah dari hardware dan menjadi lebih
penting dalam fungsi komputer.
Pada tahun 1960-an, perangkat lunak mulai dikembangkan secara komersial dan disertai
dengan lisensi penggunaan. Pada tahun 1970-an, sistem operasi UNIX dikembangkan oleh
Bell Labs dan menjadi populer di kalangan akademisi dan ilmuwan komputer. Pada tahun
yang sama, Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft Corporation dan merilis bahasa
pemrograman BASIC.
Pada tahun 1980-an, perangkat lunak mulai diterima secara luas oleh masyarakat dan
digunakan dalam bisnis dan industri. Microsoft merilis sistem operasi MS-DOS dan
Windows pada tahun 1981 dan 1985, masing-masing. Pada tahun 1983, Richard Stallman
mendirikan Free Software Foundation dan meluncurkan konsep perangkat lunak bebas (free
software) yang memungkinkan pengguna untuk mengubah dan mendistribusikan kode
sumber perangkat lunak secara bebas.
Pada tahun 1990-an, World Wide Web (WWW) dikembangkan oleh Tim Berners-Lee dan
perangkat lunak web seperti web browser mulai muncul. Perangkat lunak open source juga
menjadi semakin populer dengan munculnya proyek-proyek seperti Linux dan Apache.
Pada abad ke-21, perangkat lunak terus berkembang dengan cepat. Pemrograman berbasis
web dan perangkat lunak berbasis cloud menjadi semakin populer, dan perangkat lunak open
source seperti Linux, MySQL, dan Firefox menjadi semakin diterima secara luas. Perangkat
lunak juga memainkan peran penting dalam bidang teknologi seperti kecerdasan buatan,
blockchain, dan Internet of Things (IoT).
Dalam keseluruhan, perkembangan perangkat lunak dari awal hingga saat ini terus
berkembang dan menjadi semakin penting dalam dunia teknologi dan bisnis. Perangkat lunak
memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi, penyimpanan data, pengolahan
informasi, dan banyak lagi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sistem operasi: Perangkat lunak sistem operasi (OS) merupakan program yang
mengelola semua sumber daya pada komputer, seperti hardware, software, memori,
dan layar. OS memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer dan
mempergunakan aplikasi.
2. Aplikasi: Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat untuk melakukan
tugas-tugas tertentu pada komputer, seperti pengolahan kata, pengeditan foto,
permainan, dan masih banyak lagi. Aplikasi memungkinkan pengguna untuk
melakukan tugas-tugas tertentu secara efektif dan efisien.
3. Perangkat lunak pengembangan: Perangkat lunak pengembangan (development
software) digunakan oleh pengembang untuk membuat dan mengembangkan aplikasi
dan program komputer. Jenis perangkat lunak pengembangan termasuk bahasa
pemrograman, text editor, compiler, dan debugger.
4. Perangkat lunak utilitas: Perangkat lunak utilitas (utility software) adalah program
yang membantu pengguna dalam memelihara dan mengoptimalkan kinerja komputer,
seperti program antivirus, defragmenter, dan registry cleaner.
5. Perangkat lunak jaringan: Perangkat lunak jaringan (network software) adalah
program yang digunakan untuk memfasilitasi koneksi dan pengiriman data antar
komputer, seperti program email, server web, dan protokol jaringan.
Dalam keseluruhan, perangkat lunak memungkinkan komputer untuk menjadi alat yang lebih
efektif dan efisien dalam memproses informasi dan melakukan tugas-tugas yang dibutuhkan
oleh pengguna.
D.ANTARMUKA PEMAKAI
Antarmuka pemakai perangkat lunak (user interface atau UI) adalah bagian dari perangkat
lunak yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan program tersebut. UI terdiri
dari elemen-elemen grafis, kontrol, dan menu yang memudahkan pengguna dalam
menjalankan program dan melakukan tugas-tugas tertentu.
Ada beberapa jenis antarmuka pemakai yang umum digunakan dalam perangkat lunak:
1. Antarmuka Grafis Pengguna (Graphical User Interface atau GUI): Ini adalah
antarmuka yang paling umum digunakan dalam perangkat lunak modern. GUI
menggunakan elemen grafis seperti ikon, menu, tombol, dan jendela untuk
memudahkan pengguna dalam menjalankan program dan melakukan tugas-tugas
tertentu.
2. Antarmuka Baris Perintah (Command-Line Interface atau CLI): Antarmuka ini
menggunakan teks untuk berinteraksi dengan program. Pengguna harus memasukkan
perintah dalam format teks untuk menjalankan program dan melakukan tugas-tugas
tertentu.
3. Antarmuka Pengguna Berbasis Web (Web User Interface atau WUI): Ini adalah
antarmuka yang diakses melalui browser web. Antarmuka ini umum digunakan dalam
aplikasi web dan memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas tertentu
melalui halaman web yang interaktif.
4. Antarmuka Pengguna Berbasis Suara (Voice User Interface atau VUI): Antarmuka ini
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak melalui suara.
Contoh penggunaan antarmuka ini adalah pada asisten virtual seperti Siri, Google
Assistant, dan Alexa.
Setiap jenis antarmuka pemakai memiliki kelebihan dan kekurangan, dan dipilih tergantung
pada jenis perangkat lunak dan preferensi pengguna. Antarmuka pemakai yang baik harus
mudah digunakan, intuitif, dan efisien dalam membantu pengguna untuk mencapai tujuan
mereka.
Berdasarkan Fungsi
Sejak awal diciptakannya, perangkat lunak aplikasi telah dikelompokkan berdasarkan
fungsinya. Jenis-jenis atau klasifikasi perangkat lunak aplikasi yang dibagi berdasarkan
fungsinya di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi Perkantoran
Aplikasi perkantoran didefinisikan sebagai aplikasi yang membantu tugas-tugas atau
pekerjaan yang biasa harus diselesaikan di perkantoran. Contohnya meliputi mengetik
dokumen, membuat lembar sebar, serta presentasi. Aplikasi perkantoran ini identik dengan
Office Suite yang ada dalam beberapa penyedia layanan aplikasi. Sebagai contoh aplikasi
perkantoran ini salah satunya yang terkenal adalah Microsoft Office, OpenOffice, WPS
Office, serta Google Docs yang berbasis online.
2. Aplikasi Hiburan
Tentunya perangkat komputer kita, baik itu laptop, PC, maupun smart phone dapat digunakan
untuk mengonsumsi hiburan pula. Baik itu dari sesederhana perangkat lunak pemutar video,
hingga berbagai aplikasi yang dapat menyiarkan tayangan series atau film secara online
(streaming). Seperti namanya yang sudah sangat mewakili, aplikasi hiburan adalah berbagai
aplikasi yang digunakan untuk memberikan hiburan kepada pengguna.
3. Aplikasi Pendidikan
Aplikasi pendidikan didefinisikan sebagai aplikasi yang dapat membantu proses
pembelajaran pada pengguna yang sedang mempelajari sesuatu hal. Salah satu contoh dari
aplikasi pendidikan ini adalah ensiklopedia seperti Encarta Ensiklopedia yang dirilis oleh
Microsoft. Google Class Room yang berbasis online juga dapat dikategorikan sebagai
aplikasi pendidikan. Beberapa software yang lain seperti software simulasi fisika, simulasi
bahan-bahan kimia juga termasuk aplikasi pendidikan. Aplikasi ini dapat membantu siswa
untuk mengetahui informasi yang mungkin tidak bisa didapatkan oleh siswa tersebut secara
langsung di lingkungannya.
4. Aplikasi Pengembangan
Aplikasi pengembangan atau development application merupakan aplikasi yang digunakan
untuk membuat aplikasi yang lainnya. Tentunya di kalangan pengguna biasa aplikasi ini
mungkin tidak familiar bahkan tidak memiliki nilai guna, akan tetapi bagi . Mulai dari
aplikasi pengembangan yang berbasis shell atau berbasis teks seperti Atom, Sublime Text,
dan Notepad++. Terdapat pula yang berbasis IDE atau integrated Development tools yang
tidak hanya menjadi text editor melainkan memiliki fitur-fitur lain yang berguna untuk
membangun aplikasi seperti Android Studio, Java Eclipse, Netbeans, maupun Visual Studio
Code. Dari aplikasi ini dapat tercipta aplikasi-aplikasi yang kita gunakan di komputer dan
smart phone kita saat ini.
Berdasarkan Keterbukaan Source Code dan Biaya
Terdapat aplikasi yang kode sumber atau source ode yang dibuka untuk umum, ada pula yang
dirahasiakan dan tidak dilindungi oleh hak cipta perusahaan. Ada pula perangkat lunak
aplikasi yang dapat digunakan secara gratis maupun berbayar. Biasanya program aplikasi
yang open source dapat digunakan secara gratis pula, akan tetapi tidak menutup kemungkinan
menawarkan model freemium atau menyediakan transaksi mikro untuk membeli item atau
fitur tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah klasifikasi perangkat lunak aplikasi
berdasarkan keterbukaan source ode dan biayanya.
1. Aplikasi Berbayar
Aplikasi berbayar merupakan aplikasi yang mewajibkan kita membayar atau membeli
produknya sebelum kita gunakan. Meskipun aplikasi berbayar ini membutuhkan biaya yang
mahal, namun banyak orang yang meminati aplikasi berbayar ini. Salah satu alasannya adalah
karena faktor kemudahan dalam menggunakannya, serta dukungan yang selalu ada.
2. Aplikasi Free Open Source
Aplikasi free open source yang sering disebut dengan FOSS (Free Open Source Software)
merupakan aplikasi yang sifatnya gratis. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun
untuk menggunakannya. Aplikasi open source ini juga merupakan salah satu alternatif dari
aplikasi yang berbayar. Aplikasi FOSS pada saat ini mulai mengalami perkembangan dengan
banyaknya user yang mulai menggunakan aplikasi-aplikasi yang sifatnya gratis.
F.SOFTWARE SUITE
Software suite adalah kumpulan program perangkat lunak yang saling terkait dan dirancang
untuk digunakan bersama-sama dalam tugas-tugas tertentu. Biasanya, software suite terdiri
dari beberapa program atau aplikasi yang dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
terkait dan biasanya digunakan bersama-sama dalam suatu proyek.
Contoh software suite yang populer adalah Microsoft Office, yang terdiri dari program-
program seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, dan lain
sebagainya. Setiap program dalam Microsoft Office didesain untuk tujuan-tujuan yang
berbeda seperti pengolahan kata, pembuatan tabel, presentasi, dan lain sebagainya. Selain itu,
software suite ini memiliki fitur-fitur yang terintegrasi dan memungkinkan pengguna untuk
bekerja dengan mudah dan lancar antara satu program dengan program lainnya.
Selain Microsoft Office, ada juga beberapa software suite lainnya seperti Adobe Creative
Suite yang terdiri dari aplikasi-aplikasi seperti Photoshop, Illustrator, InDesign, dan lain-lain
untuk keperluan desain grafis dan multimedia. Ada juga Google Workspace (dulu dikenal
dengan nama G Suite) yang terdiri dari aplikasi-aplikasi seperti Google Docs, Google Sheets,
Google Slides, dan lain-lain yang biasa digunakan untuk berkolaborasi dalam dokumen
online dan manajemen email.
Keuntungan dari penggunaan software suite adalah bahwa aplikasi yang saling terkait sudah
diintegrasikan dengan baik, sehingga memungkinkan pengguna untuk bekerja lebih efektif
dan efisien. Selain itu, pengguna dapat menghemat waktu dan uang dengan membeli satu
paket yang mengandung beberapa program, dibandingkan dengan membeli program-program
secara terpisah.
Namun, kekurangan dari software suite adalah bahwa seringkali tidak semua program yang
disertakan dalam paket diperlukan oleh pengguna. Selain itu, software suite dapat menjadi
mahal untuk dibeli karena mengandung beberapa program dalam satu paket. Namun
demikian, dengan ketersediaan banyak pilihan gratis dan open source software suite, seperti
LibreOffice atau GIMP, pengguna dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan.
KESIMPULAN
Dari materi yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak atau
software memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi komputer. Ada
banyak jenis perangkat lunak yang tersedia, seperti sistem operasi, program aplikasi,
perangkat lunak utilitas, dan perangkat lunak pengembangan. Setiap jenis perangkat lunak
memiliki fungsi yang berbeda dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda pula.
Selain itu, ada juga antarmuka pemakai perangkat lunak atau user interface (UI) yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak. Ada beberapa jenis
antarmuka pemakai perangkat lunak, seperti antarmuka grafis (GUI), antarmuka baris
perintah, dan antarmuka suara.
Salah satu jenis perangkat lunak yang khusus untuk membaca buku elektronik adalah e-book
reader. Beberapa contoh perangkat lunak pembaca buku elektronik termasuk Adobe Digital
Editions, Calibre, Amazon Kindle, Google Play Books, dan Apple Books. Setiap perangkat
lunak pembaca buku elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan
dipilih tergantung pada preferensi pengguna dan jenis format buku elektronik yang akan
dibaca
DAFTAR PUSTAKA
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/History_of_software
- https://serupa.id/perangkat-lunak-aplikasi-program-pengertian-klasifikasi-objek-fitur/
- https://bsi.today/pengertian-perangkat-lunak-software/#:~:text=Perangkat%20lunak
%20aplikasi%20(application%20software,sudah%20disesuaikan%20dengan%20keebutuhan
%20pemakainya.
-https://blog.unnes.ac.id/rizqiadewi98/2016/10/15/software/