Anda di halaman 1dari 12

OPEN TURNAMEN FUTSAL OSIS SMP NEGERI 4 GOLEWA

A.    Pendahuluan
Perkembangan dunia olahraga pada umumnya telah mengalami perkembangan pada beberapa tahun
terakhir ini yang cukup memuaskan.Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan
perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang
memberikan support dan ruang kepada para pelajar untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas
mereka dalam sebuah tournament/kompetisi.Oleh karena itu, maka kami menganggap bahwa
potensi-potensi tersebut memerlukan ruang kepada para pelajar untuk berprestasi. Sehingga kami
bermaksud untuk melaksanakan sebuah pertandingan futsal.
B.     Latar Belakang
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan
lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola
dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.
Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan
net atau papan.Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala. Dalam rangka untuk 
menambah gairah pecinta olahraga futsal di kalangan masyarakat, maka kami sebagai salah satu
pecinta olahraga futsal akan mengadakan beberapa latihan olahraga futsal, dengan harapan kegiatan
ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga futsal antar instansi, dapat menjadi wadah
silaturahmi antara sesama masyarakat
C.    Tujuan Kegiatan  :
 Memfasilitasi bakat- bakat futsal yang dimiliki pelajar di wilayah KAB NGADA DAN
NAGEKEO
 Menjalin tali silaturahmi antar SD/MI/SMP/MTs SE KAB NGADA DAN NAGEKEO
 Meningkatkan prestasi olahraga futsal dikalangan pelajar SD
 Melatih dan menimbulkan jiwa sportivitas
D.  Pelaksana Kegiatan  :
  Pelaksana kegiatan ini adalah Ekstrakulikuler Sepak Bola/Futsal SMP NEGERI 4 GOLEWA
E. Nama Kegiatan  :
Nama kegiatan ini adalah “OPEN TURNAMEN FUTSAL SMP NEGERI 4 GOLEWA”.
F. Tema Kegiatan  :
     Tema kegiatan ini adalah “Tunjukan Sportifitasmu Tunjukan Tim Terbaikmu”.
G. Waktu dan Tempat Kegiatan  :
Hari/ Tanggal                                 : Minggu 21 mei 2023 – Minggu 28 mei 2023
Waktu                                             : 08.00 - selesai
Tempat                                           : Lapangan Futsal SMP NEGERI 4 GOLEWA

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL


BAB I
DASAR
1. Keputusan PSSI Nomor : KEP/01/I/2008 tanggal 2 Januari 2008 tentang Peraturan Umum
Pertandingan PSSI
2. Futsal Laws of The Game FIFA 2014 /2015;
3. Hasil Rapat Koordinasi Panitia untuk persiapan OPEN TURNAMEN FUTSAL OSIS SMP
NEGERI 4 GOLEWA tahun 2023 pada tanggal ………. April 2023

BAB II
PESERTA, WAKTU PELAKSANAAN, SISTEM PERTANDINGAN,
PEMBAGIAN GRUP DAN TEMU TEKNIK
A. PESERTA
1. Peserta OPEN TURNAMEN FUTSAL OSIS SMP NEGERI 4 GOLEWA adalah tim
futsal tingkat SD.
2. Peserta menanggung sendiri semua biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi selama
pelaksanaan OPEN TURNAMEN FUTSAL OSIS SMP NEGERI 4 GOLEWA.

B. WAKTU PELAKSANAAN
1. Pertandingan akan dilaksanakan di Lapangan futsal SMP NEGERI 4 GOLEWA dengan
pelaksanaan pada tanggal 21 MEI – 28 MEI (waktu pertandingan menyusul) ;
2. Penentuan Jadwal Pelaksanaan Pertandingan berdasarkan hasil rapat teknik teknik.
C. SISTEM PERTANDINGAN & PEMBAGIAN GRUP
1. Pertandingan dilaksanakan dalam 2 ( dua) Babak tediri dari Babak I s/d Babak II.
2. Babak I, Peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup untuk putra
3.Pertandingan pada Babak I menggunakan format setengah kompetisi home tournament
pada tiap-tiap grup, peringkat ke-1 ( juara grup ) tiap grup maju ke babak II.
4. Babak II, pertandingan dengan sistem gugur (knock out) dari Perempat Final sampai
dengan final bagi putra.
D. TEMU TEKNIK DAN JADWAL PERTANDINGAN
1. Temu teknik dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : JUMAD .19 MEI 2023
Waktu : 09.OO wita - selesai
Tempat : SMP NEGERI 4 GOLEWA
2. Jadwal pertandingan ditentukan setelah temu teknik berlangsung.
3 . Informasi lebih lanjut dapat menghubungi FREDI UZE (Hp. 082255730060)
E. PEMAIN DAN OFFICIAL
1. jumlah pemain tim yang didaftarkan minimal 10 (sepuluh) orang dan maksimal 12 (dua
belas) orang, dengan ketentuan pemain usia sd
2. Pemain harus melalui skrining administrasi dengan menunjukkan persyaratan sebagai
berikut :
siswa/i Aktif dari yang terdaftar dengan menunjukkan identitas diri :
a. NISN
b. Official tim yang didaftarkan sebanyak 2 orang
3. pendaftaran pemain dan official paling lambat tanggal 19 MEI 2023
4. Pelaksanaan skrining pemain dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat : SMP NEGERI 4 GOLEWA
BAB IV
PENDAFTARAN PESERTA

1. Pendaftaran peserta Dibuka dari tanggal 8 MEI dan Ditutup tanggal 19 MEI pukul
12.00 WIB, dengan disertai biaya deposit pendaftaran peserta.

BAB V
PELAKSANAAN PERTANDINGAN

Peraturan Wasit Futsal

Wasit dalam setiap pertandingan olahraga memiliki peranan yang begitu penting dalam
mengatur dan mengontrol jalannya permainan pada sebuah turnamen atau kompetisi. Bisa
dibayangkan jika sebuah pertandingan resmi tanpa adanya kehadiran sang wasit apa yang akan
terjadi, tentu keadaan akan gaduh dan tak teratur. Wasit memiliki tugas dan tanggung jawab serta
kekuasaan yang harus dilaksanakan dalam sebuah pertandingan. Pada permainan olahraga futsal
wasit juga memiliki peranan yang penting seperti halnya pada pertandingan lainnya namun
terdapat beberapa perbedaan. Seorang wasit juga perlu mengetahui perkembangan terkini jika
ada perubahan pada aturan main atau peraturan wasit futsal terbaru di dunia internasional.
Lantas apa saja peraturan wasit futsal terbaru  yang memiliki tugas dan wewenang dalam setiap
pertandingan?  
Pada olahraga futsal, terdapat beberapa wasit yang terlibat dalam permainan pada sebuah
kompetisi, diantaranya yaitu Main referee (Wasit utama), The 2nd referee (Wasit kedua), The
3rd referee (Wasit ketiga), dan The timer keeper (Pencatat waktu). Semuanya memiliki tugas dan
wewenang masing-masing, baik ketika pertandingan berlangsung, sebelum dan sesudah
pertandingan. 

Wewenang dan Kekuasaan Wasit


Dalam sebuah pertandingan permainan futsal dipimpin oleh 2 orang wasit yakni wasit utama
dan wasit kedua dimana keduanya memiliki wewenang penuh dalam menegakkan peraturan
pertandingan. 
Tugas dan Tanggung Jawab Wasit 
 Menegakkan peraturan permainan futsal yang berlaku dengan disiplin dan tegas
 Memastikan bahwa lapangan dan bola futsal yang digunakan telah memenuhi syarat 
 Memastikan bahwa pemain memakai perlengkapan futsal yang memenuhi persyaratan 
 Memimpin pertandingan bersama asisten wasit dimana dapat ditugaskan
 Mencatat segala kejadian yang terjadi di lapangan selama pertandingan berlangsung 
 Menghentikan permainan jika dikarenakan adanya bermacam gangguan dari luar
 Menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran permainan
 Menghentikan permainan jika terdapat pemain yang sekiranya mendapat cedera serius
dan memastikan telah dibawa keluar lapangan dan boleh kembali jika permainan sudah
dimulai lagi.
 Memperbolehkan permainan tetap dilanjutkan jika ada pemain yang sekiranya hanya
mendapat cedera ringan sampai bola keluar lapangan dan memastikan bahwa pemain
telah dibawa keluar lapangan dan boleh kembali masuk jika sudah menerima isyarat dari
wasit. 
 Memperbolehkan permainan tetap dilanjutkan bila terjadi pelanggaran dan tim yang
dirugikan dalam posisi yang diuntungkan, namun jika pemberian keuntungan tidak dapat
dilakukan saat itu wasit menghukum pelanggaran tersebut, menghentikan permainan dan
memulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung dari tempat dimana
pelanggaran itu terjadi. 
 Memberi hukuman bagi pelanggaran yang lebih serius jika pemain melakukan
pelanggaran lebih dari satu dalam waktu yang sama. 
 Memberi hukuman terhadap kelakuan tidak sopan lebih serius jika ada seorang pemain
melakukan kelakukan tidak sopan lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. 
 Mengambil tindakan disiplin kepada pemain yang bersalah melakukan pelanggaran, baik
berupa teguran, peringatan maupun pengusiran keluar lapangan permainan. Tindakan ini
tidak harus dilakukan dengan segera tetapi dilakukannya ketika bola diluar permainan. 
 Mengambil tindakan dengan tegas terhadap ofisial tim yang tidak taat dan berperilaku
tidak bertanggung jawab dari yang sepatutnya, dengan wewenangnya mengusir mereka
dari daerah teknik dan sekitar lapangan permainan. 
 Memastikan bahwa tak ada orang yang tidak berkepentingan masuk ke lapangan
permainan
 Menyatakan bahwa permainan dimulai kembali setelah dihentikan sementara
 Menyerahkan laporan pertandingan kepada pengurus yang berwenang terkait pelanggaran
disiplin pemain, ofisial dan semua kejadian lainnya yang terjadi selama pertandingan,
sebelum dan sesudah pertandingan. 

Wasit Kedua
 Tugas wasit kedua pada futsal ditunjuk untuk menjalankan sisi lapangan futsal yang
berlawanan dari posisi wasit utama.
 Adapun wewenangnya antara lain:Memiliki kekuasaan untuk menghentikan pertandingan
pada setiap pelanggaran peraturan.
 Memastikan bahwa dalam pergantian pemain dilakukan dengan baik.  
 Wasit kedua diperbolehkan menggunakan peluit untuk membantu wasit utama dalam
mengawasi pertandingan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku.

Keputusan wasit

 Semua keputusan wasit terkait fakta yang berhubungan dengan permainan bersifat final
dan tidak dapat dirubah. 
 Wasit utama dan wasit kedua hanya dapat merubah keputusannya jika menyadari bahwa
mereka telah membuat kesalahan atau jika mereka beranggapan bahwa hal itu perlu
dilakukan, sepanjang permainan belum dimulai kembali atau pertandingan belum
berakhir. 
 Jika wasit utama dan wasit kedua mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan
dan terdapat perbedaan keputusan antara keduanya, maka tetap keputusan wasit utamalah
yang dipakai.
 Wasit utama dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atau mengeluarkan pemain,
tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan wasit utamalah yang
berlaku.
 Jika sering terjadi gangguan dalam permainan yang timbul akibat tindakan wasit kedua
yang tidak sesuai, maka wasit utama dapat membebaskan wasit kedua dari tugas tugasnya
dan mengatur penggantian wasit kedua serta memberikan laporan kepada pejabat yang
berwenang.
 Dalam pertandingan internasional diwajibkan untuk mempergunakan wasit kedua.

Asisten Wasit Futsal
Dua Asisten Wasit yaitu wasit ketiga (The 3rd referee) dan penjaga atau pencatat waktu (The
timer keeper) dilengkapi dengan alat penunjuk waktu (Kronometer) yang sesuai dan juga
perlengkapan yang diperlukan. Mereka duduk di sisi luar di pertengahan lapangan pada sisi yang
sama dengan daerah pergantuan pemain dan disediakan meja pencatat waktu supaya bisa
melakukan tugasnya dengan baik dalam mencatat setiap adanya akumulasi pelanggaran.

Pencatat / Penjaga waktu 


Tugas dari pencatat atau penjaga waktu (The timer keeper) dalam futsal adalah
 Memastikan bahwa durasi atau lamanya pertadingan sesuai dengan ketentuan peraturan
permainan yang berlaku
 Menghidupkan alat pencatat waktu ketika tendangan awal (Kick-off) dimulai.
 Menghentikan alat pencatat waktu (Chronometer) ketika bola di luar permainan
 Menghidupkan lagi alat pencatat waktu setelah permainan dilanjutkan kembali setelah
tendangan ke dalam, pembersihan gawang, tendangan penjuru, tendangan bebas,
tendangan titik pinalti atau titik pinalti kedua atau menjatuhkan bola. 
 Melakukan pencatatan jika ada gol yang terjadi, akumulasi pelanggaran pada setiap paruh
permainan di papan skor untuk umum jika tersedia
 Memberikan petunjuk untuk permintaan time out satu menit dan menunjukan kembali
waktu akhirnya dengan bunyi pluit yang berbeda dari wasit utama setelah wasit ketiga
memberitahukannya
 Memberikan petunjuk akumulasi pelanggaran kelima dengan bunyi peluit berbeda dari
wasit utama setelah wasit ketiga memberitahukannya
 Waktu dua menit pemain dikeluarkan dari permainan
 Memberi petunjuk tentang akhir paruh atau babak pertama, akhir pertandingan,atau akhir
paruh perpanjangan waktu (Jika ada) dengan bunyi peluit yang berbeda dari wasit utama
 Menggantikan tugas khususnya wasit ketiga jika kemudian ia tidak bisa hadir
 Memberikan catatan tentang time-out, pelanggaran dan informasi lainnya yang
berhubungan dengan pertandingan

Wasit Ketiga  
Tugas dari wasit ketiga (The 3rd referee) dalam pertandingan futsal adalah membantu wasit
dan pencatat waktu (The timer keeper) yaitu
 Memiliki catatan atas akumulasi pelanggaran yang dilakukan tim dengan memperhetikan
setiap isyarat yang diberikan oleh wasit 
 Memberikan isyarat bahwa salah satu tim telah melakukan akumulasi pelanggaran kelima
dalam satu paruh atau babak pertandingan 
 Memiliki catatan tentang pemain yang ada dalam pertandingan 
 Mencatat jumlah gol yang terjadi dalam pertandingan 
 Memiliki catatan tentang pemain yang menciptakan gol
 Mencatat nama dan nomor pemain yang diberikan peringatan atau dikeluarkan dan
jumlah pelenggaran yang dilakukan 
 Mengawasi pergantian bola atas permintaan wasit
 Memegang catatan permintaan waktu time out
 Memegang dokumen resmi setiap tim guna keperluan penggantian pemain yang
dikeluarkan dan waktu time out jika ada permintaan 
 Melakukan pemeriksaan terhadap pemain cadangan sebelum memasuki lapangan 
 Memberitahukan wasit dengan isyarat jika ada kesalahan yang terlihat untuk mengusir
seorang pemain atau tindakan kekerasan dikeluarkan dari lapangan dan wasit
memutuskan sesuai fakta yang ada 
 Mengawasi tingkah laku orang di dalam daerah teknik pemain, bangku pemain cadangan
jika ada tingkah laku yang melanggar dan tidak pantas dilakukan 
 Memiliki catatan tentang penghentian pertandingan karena gangguan dari luar beserta
alasannya
 Menggantikan posisi wasit kedua jika wasit atau wasit kedua sakit atau mengelami
cedera 
 Menyediakan informasi-informasi yang terkait dengan pemain dan pertandingan 
Pada pertandingan internasional diwajibkan adanya pencatat waktu dan wasit ketiga.
Untuk jam / alat pencatat waktu atau chronometer  yang digunakan harus disesuaikan
dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan.

A. Lama Pertandingan
1. Lama pertandingan 2 X 12 menit ( pengisihan) 2x15 ( babak 16 – final)
2. Waktu TIME OUT selama 1 menit untuk setiap babak dalam pertandingan.
B. Penentuan Pemenang
1. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi (2 x 12 menit) maka :
a. Perhitungan nilai (poin) kemenangan didapat dari : MENANG nilai 3 (tiga), SERI
masing masing nilai 1 (satu), KALAH nilai 0 (nol).
b. Jika pada akhir penyisihan grup terdapat 2 (dua) tim atau lebih mendapatkan nilai
(point) sama, untuk menentukan kedudukan peringkat/ranking grup, ditentukan
sebagai berikut :
 SelisihGol(goal difference);
 Apabila selisih gol masih sama, ditentukan dari gol memasukkan yang terbanyak
 Apabila hal tersebut diatas masih sama, ditentukan melalui penalt..
 Apabila terdapat dua tim dengan nilai sama, selisih gol sama, gol memasukkan sama,
jumlah kemenangan sama, maka :
- apabila kedua tim sedang saling bertanding dan hasil akhir pertandingan adalah seri
(imbang), maka penentuan dilanjutkan melalui tendangan dari titik penalti dan
apabila hasil masih sama maka penentuan pemenang dengan undian (toss coin)
dengan pelemparan koin sebanyak 3 (tiga) kali lemparan.
- apabila kedua tim atau lebih tidak dalam bertanding mempunyai nilai sama, maka
penentuan pemenang dengan undian (toss coin) dengan pelemparan koin sebanyak 3
(tiga) kali lemparan.
2. Pertandingan dilaksanakan dengan SISTEM setengah kompetisi. Apabila pertandingan (2
x 12 menit) berakhir sama (draw),maka :
 Dilanjutkan untuk menentukan pemenang melalui tendangan dari titik penalti (adu
tendangan pinalti), yang dilakukan oleh 3 orang penendang.
 Apabila hasil masih tetap sama (draw), dilanjutkan tendangan penalty oleh pemain
selanjutnya sampai ada selisih gol (satu putaran). Jumlah pemain yang berhak melakukan
tendangan dari titik penalty berdasarkan penyamaan dari jumlah pemain (cadangan) yang
lebih sedikit pada saat pertandingan dihentikan.
 pertambahan waktu berlaku pada babak 16 besar - final (2x5 menit)

C. Daftar Susunan Pemain dan Official


1. Daftar Susunan Pemain (DSP) terdiri dari 14 (empat belas) pemain dan ofisial sebanyak 2
(dua) orang.
2. Penyerahan DSP diserahkan ke Panitia Pertandingan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
menit sebelum jam Kick off.
3. Perubahan DSP dapat diajukan kepada panitia pertandingan selambat-lambatnya 10
(sepuluh) menit sebelum kick off.
4. Pada saat pelaksanaan pertandingan, yang diperkenankan duduk di bangku pemain
cadangan (bench) sebanyak 12 (dua belas)orang, terdiri dari : 9 (sembilan) pemain
pengganti dan 3 (tiga) official yang terdaftar dalam DSP.

D. Pertandingan yang dihentikan


1. Pertandingan yang dihentikan atau tidak terlaksana karena force majeur, maka wewenang
selanjutnya akan ditentukan oleh Panitia Pertandingan.
2. Pertandingan yang dihentikan atau tidak terlaksana karena hal-hal tertentu, maka
wewenang selanjutnya akan ditentukan oleh Panitia Pertandingan.
3. Pertandingan lanjutan atas pertandingan yang terhenti sebelum waktunya pertandingan
selesai, maka dilaksanakan kembali dengan sisa waktu saat pertandingan dihentikan,
susunan pemain tetap sama, rekaman pertandingan yang sama pada saat pertandingan
dihentikan.
E. Walk Out (WO)
1. Apabila terdapat tim yang pada saat jadwal pertandingan harus bertanding namun tidak
hadir atau menolak bertanding, maka tim tersebut dinyatakan kalah Walk Out (WO)
dengan hasil pertandingan 3 – 0 (tiga – nol) untuk kemenangan tim lawan.
2. Sebelum Panitia memberikan keputusan kemenangan WO, hal-hal yang dilakukan :
a. Pemangilan pada saat Kick off sesuai jadwal oleh panitia pertandingan;
b. Setelah jangka waktu 5 (lima) menit sejak pemanggilan pertama, tim belum memasuki
lapangan, panitia pertandingan melakukan pemanggilan kedua;
c. Setelah jangka waktu 5 (lima) menit sejak pemanggilan kedua, ternyata tim belum
memasuki lapangan, wasit berhak memberikan kemenangan WO kepada tim yang
hadir.

F. Kartu Kuning dan Kartu Merah


1. Pemain yang terakumulasi kartu kuning pada pertandingan pertama dan kedua dan
seterusnya pada babak pengisihan tidak diperkenankan ikut bermain 1 (satu) kali
pertandingan berikutnya.
2. Pemain yang terkena 2 (dua) kartu kuning dalam satu pertandingan (kartu merah) tidak
diperkenankan ikut bermain 1 (satu) kali pertandingan berikutnya .
3. Pemain yang terkena kartu merah langsung dalam satu pertandingan2 tidak
diperkenankan ikut bermain 1 (satu) kali pertandingan berikutnya .
4. Perolehan kartu kuning dan merah berlaku sampai akhir pelaksanaan

G. Perlengkapan Pemain
1. Pakaian/Seragam Pertandingan
a. Peserta atau tim wajib memiliki dan membawa minimal 2 (dua) jenis seragam
pertanding yang berbeda.
b. Baju seragam pertandingan harus memiliki nomor punggung.
c. Celana seragam pertandingan boleh memiliki nomor.
d. Kaos kaki tim harus seragam 1(satu) warna.
e. Baju, celana dan kaos kaki penjaga gawang harus berbeda dengan warna pemain
lainnya.
f. Nomor pemain dan nama pemain adalah tetap selama pelaksanaan Cabor Futsal
g. Pemain Power Play harus memakai seragam yang sama dengan penjaga gawang saat
bermain.
h. Official diharapkan memakai pakaian yang berbeda warnanya dari tim sendiri, tim
lawan mau.pun perangkat pertandingan.
2. Sepatu dan Pelindung Kaki
a. Pemain diwajibkan menggunakan sepatu jenis kanvas kulit lembut atau sepatu gymnastic
dengan alas sepatu yang terbuat dari karet atau bahan sejenisnya.
b. Pemain diwajibkan untuk memekai pelindung/pengaman kaki (shinguard) yang terbuat
dari bahan yang layak (karet atau plastik) dan seluruh bagiannya harus ditutupi oleh kaus
kaki.
c. Kaos kaki berwarna sama 1 tim kecuali penjaga gawang.

BAB VI
PENGUNDURAN DIRI
Bagi peserta yang menyatakan pengunduran diri setelah pelaksanaan temu teknik dan saat
berlangsungnya POM, maka :
1. Peserta dinyatakan gugur sebagai peserta ini.
2. Mendapatkan hukuman berupa :
a. Pertandingan dinyatakan kalah WO (walk out) dan tim lawan memperoleh kemenangan
dengan 3 (tiga) gol.
b. Sanksi berupa denda sebesar Rp. 200.000 () dibayarkan kepada panitia penyelenggara.

BAB VII
PERMASALAHAN – PERMASALAHAN
Permasalahan dalam kejuaraan ini akan diselesaikan oleh panitia Penyelenggara
1. Protes yang sesuai dengan prosedur dengan membayar uang protes sebesar Rp.
5.00.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
2. Tata cara protes sesuai peraturan PSSI.
BAB VIII
PERANGKAT PERTANDINGAN
1. Perangkat pertandingan dalam POM ini adalah Perangkat yang ditunjuk oleh Panitia
Penyelenggara.
2. Ketentuan Honor Perangkat pertandingan diatur dalam ketentuan tersendiri yang diatur
oleh Panitia penyelenggara.
BAB IX
PENGHARGAAN PEMENANG
Penghargaan bagi pemenang akan ditetapkan kemudian oleh penyelenggara

BAB X
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup dalam Peraturan Khusus Pertandingan ini, akan
disesuaikan dengan Peraturan Umum Pertandingan PSSI Nomor : KEP/01/I/2008 tanggal 2
Januari 2008 dan Rapat Koordinasi panitia Penyelenggara

Anda mungkin juga menyukai