Bab V
Bab V
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
d. Cakupan
Tidak Ada Masalah,
Poskestren yang di 65% 91.60%
Target Tercapai
bina
e. Pelaksanaan
Kampanye Tidak Ada Masalah,
100% 100%
GERMAS di Target Tercapai
Puskesmas
h. Pengembangan
media promosi Tidak Ada Masalah,
100% 100%
kesehatan di Target Tercapai
Puskesmas
50
(1) Desa Siaga Aktif Strata Mandiri
Tabel 5. 2 Identifikasi Masalah Desa Siaga Aktif Strata Mandiri UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
51
Gondowulan
25
Tegalgot Jangkrikan
20
15
Kaliwuluh Tegeswetan
10
5
Target
Kapulogo 0 Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
NO DESA MASALAH
1 Posyandu masih
1 Gondowulan 6 5 83,33
strata Purnama
3 Posyandu masih
2 Jangkrikan 6 3 50,00
strata Purnama
52
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
2 Posyandu masih
5 Burat 6 4 66,67
strata Purnama
6 Bener 6 6 100,00
7 Gadingrejo 7 7 100,00
3 Posyandu masih
8 Kepil 9 6 66,67
strata Purnama
9 Beran 7 7 100,00
10 Kapulogo 4 4 100,00
11 Kaliwuluh 6 6 100,00
12 Tegalgot 5 5 100,00
Sudah mencapai
PUSKESMAS 73 61 83,56
target
53
12 dari 73 posyandu tersebut masih memiliki Strata Purnama.
Sehingga di tahun selanjutnya Puskesmas Kepil 1 masih perlu
meningkatkan strata 12 posyandu tersebut dan
mempertahankan Strata Mandiri 61 posyandu lainnya.
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
54
Gambar 5. 3 Analisa Wilayah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Rumah Tangga (RT) Strata Utama dan Paripurna UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
55
NO KEGIATAN GERMAS INDIKATOR % MASALAH
Peningkatan
Gizi Ibu
Percepatan Perbaikan Balita Sudah mencapai
3 100,00
Gizi dengan target
pemberian
PMT
Sudah mencapai
100,00
target
Sudah mencapai
Peningkatan 100,00
Posyandu target
4 Pencegahan dan
Lansia Sudah mencapai
Deteksi Dini Penyakit 100,00
target
Sudah mencapai
100,00
target
Peningkatan Edukasi Posbindu Sudah mencapai
5 100,00
Hidup Sehat PTM target
Sudah mencapai
PUSKESMAS 100,00
target
Gondowulan
100
Tegalgot Jangkrikan
80
60
Kaliwuluh Tegeswetan
40
20
Target
Kapulogo 0 Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
56
Meskipun begitu, kegiatan germas harus selalu ditingkatkan di
tahun selanjutnya.
(5) Jumlah pangkalan Saka Bhakti Husada yang Dibina
Tabel 5. 6 Jumlah Pangkalan Saka Bhakti Husada yang Dibina UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
CAPAIAN
TARGET
NO KWARAN PROSENTASE MASALAH
Sudah terbentuk
1 Kepil 1 1 100,00 pangkalan SBH di
wilayah Kwaran Kepil
N NAMA
%
DESA
O PONPES
1 Gondowulan 0 -
Roudlotul
2 Jangkrikan 1 100
Muttaqien
3 Tegeswetan 0 -
4 Gadingsukuh 0 -
5 Burat Nurul Islah 1 100
Panti Asuhan 100
6 Bener 1
Aisyiyah
57
JUMLAH
MASALAH
N NAMA
%
DESA
O PONPES
58
Dari tabel diatas diketahui bahwa 11 dari 12 (91,67%)
pondok pesantren yang ada di wilayah Puskesmas Kepil 1
sudah dibentuk Poskestren. Dengan target dari dinas
kesehatan sebanyak 65,00%, Puskesmas Kepil 1 sudah
mencapai target. Meskipun begitu masih terdapat 1 Ponpes
yang masih belum dibentuk poskestren. Dikarenakan ponpes
tersebut mengalami penurunan jumlah santri akibat pandemi
Covid-19 pada tahun lalu. Sehingga dirasa kurang efektif
apabila dilakukan pembentukan poskestren.
b) Menetapkan Prioritas Masalah
59
c) Mencari Akar Masalah
(1) Cakupan Desa Siaga Aktif Strata Mandiri
Gambar 5. 6 Akar Masalah Belum Adanya Desa Siaga Aktif Mandiri UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
60
Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga (RT) Strata
Utama dan Paripurna
61
e) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 9 Penetapan Pemecahan Masalah Upaya Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
62
PRIORITAS ALTERNATIF
NO PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 2 3 4 5
Beberapa kader Pembinaan Kader Pembinaan Kader
kurang tertib dalam Posyandu Posyandu
mengisi administrasi Skoring Strata Skoring Strata posyandu
Ada beberapa posyandu secara rutin secara rutin
kader baru pada Pengecekan
beberapa Posyandu administrasi posyandu
Administrasi tiap desa
posyandu belum Pendataan kondisi
lengkap alat ukur posyandu
Cakupan Posyandu Beberpa Posyandu Advokasi tiap
2
Strata Mandiri mengaku kurang dana desa
Ada beberapa
peralatan ukur yang
rusak
Posyandu yang
menerapkan dana
swadaya masih sedikit
Posyandu yang
memiliki tempat
khusus masih sedikit
63
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 2 3 4 5
Hampir seluruh KK Edukasi PHBS RT Edukasi PHBS RT kepada
memiliki anggota kepada kader dan kader dan warga
keluarga merokok warga Skoring Strata PHBS RT
Masih banyak KK Skoring Strata secara rutin
yang belum memiliki PHBS RT secara rutin
jamban Penerapan KTR di
Warga dan kader lingkungan desa
belum memahami Pemicuan jamban
Cakupan Perilaku
PHBS RT Sosialisasi
Hidup Bersih dan
Banyak desa pengelolaan sampah
3 Sehat (PHBS) Rumah
belum memiliki Melibatkan kader
Tangga (RT) Strata
fasilitas pengelolaan dalam pendataan
Utama dan Paripurna
sampah PHBS RT
Beberpa KK
mengaku belum
memiliki JKN
Letak rumah yang
jauh dan luas
mengurangi efisiensi
pendataan
64
PRIORITAS ALTERNATIF
NO PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 2 3 4 5
Ustad belum Sosialisasi ke Sosialisasi ke ponpes yang
terlibat secara efisien ponpes yang belum belum memiliki poskestren
Jumlah santri memiliki poskestren Pembinaan poskestren
kurang memadai di Advokasi ke secara rutin di setiap
beberapa ponpes ustadz/zah agar dapat poskestren
Pembinaan secara aktif turut Melibatkan poskestren
Poskestren belum membina poskestren dalam kegiatan kesehatan di
dilakukan secara rutin Pembinaan lingkungan sekitar ponpes
Beberapa poskestren secara
Prosentase Pondok poskestren belum rutin di setiap
4 Pesantren yang memiliki peratan poskestren
Memiliki Posketren penunjang Advokasi ke
Beberapa ponpes yayasan mengenai
tidak memiliki dana administrasi dan
khusus poskestren pembiayaan
Warga sekitar poskestren
belum merasakan Melibatkan
manfaat poskestren poskestren dalam
secara langsung kegiatan kesehatan di
lingkungan sekitar
ponpes
65
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
a) Identifikasi Masalah
Pencapaian
Sasaran
Target
No. Upaya Kesehatan Masalah
1 2 3 4 5
b. Presentase
Jumlah Sarana
Air Minum yang Tidak Ada Masalah,
77,03% 129.82%
Memenuhi Target Tercapai
Syarat
Kesehatan
d. Cakupan
33,81%% belum
Desa/Kelurahan 50,35% 16.54%
memenuhi target
ODF
f. Cakupan Desa
Tidak Ada Masalah,
Melaksanakan 100% 100%
Target Tercapai
STBM
g. Cakupan TPM
Tidak Ada Masalah,
Memenuhi 72% 111.11%
Target Tercapai
Syarat
66
Pencapaian
Sasaran
Target
No. Upaya Kesehatan Masalah
1 2 3 4 5
h. Cakupan TTU
Tidak Ada Masalah,
Memenuhi 77,3% 98.73%
Target Tercapai
Syarat
i. Cakupan Upaya
Pengelolaan Tidak Ada Masalah,
90% 111.11%
Limbah Medis Target Tercapai
Fasyankes
j. Cakupan Upaya
Tidak Ada Masalah,
Kesehatan 70.0% 71.43%
Target Tercapai
Olahraga
DESA %
1 GONDOWULAN TARGET
836 871 72.95
TERCAPAI
2 JANGKRIKAN 6.66% DI BAWAH
632 572 63.34
TARGET
3 TEGESWETAN 20.12% DI
580 413 49.88
BAWAH TARGET
4 GADINGSUKUH 17.14% DI
404 305 52.86
BAWAH TARGET
67
CAPAIAN
TARGET
NO
DESA % MASALAH
5 BURAT TARGET
502 533 74.34
TERCAPAI
6 BENER TARGET
691 851 86.22
TERCAPAI
7 GADINGREJO 8.22% DI BAWAH
1443 1,274 61.78
TARGET
8 KEPIL TARGET
1205 1,578 91.69
TERCAPAI
9 BERAN 29.22% DI
884 515 40.78
BAWAH TARGET
10 KAPULOGO 17.92% DI
437 325 52.08
BAWAH TARGET
11 KALIWULUH TARGET
715 963 94.32
TERCAPAI
12 TEGALGOT TARGET
424 606 100.00
TERCAPAI
TOTAL 8,752 8,806 70.43 TARGET
TERCAPAI
68
Gambar 5. 10 Analisa Wilayah Akses Jamban Sehat UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
69
Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS). Dengan
keadaan alam yang mayoritas berlimpah air, maka
sebagian besar penduduk memanfaatkan aliran sungai
sebagai tempat buang air besar. Kemudian
sebagiannya lagi memanfaatkan tinja manusia sebagai
pakan ikan dengan membuat kolam untuk menjadi
tujuan terahir dari WC dan kamar mandi.
(2) Cakupan Desa/Kelurahan ODF
Tabel 5.15
Tabel 5. 12 Identifikasi Masalah Desa/Kelurahan ODF UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
CAPAIAN
TARGET
NO DESA % MASALAH
70
Gambar 5. 11 Analisa Wilayah Desa/Kelurahan ODF UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
71
(3) Cakupan Desa STBM
Tabel 5.16
Tabel 5. 13 Identifikasi Masalah Desa STBM UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
CAPAIAN
TARGET
NO DESA % MASALAH
72
Gambar 5. 12 Analisa Wilayah Desa STBM UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
73
Besar Sembarangan (STOP BABS) serta
melaksanakan 4 pilar yang lain dalam STBM.
b) Menetapkan Prioritas Masalah
74
c) Mencari Akar Masalah
(1)Cakupan Akses Jamban Sehat
75
(3) Cakupan Desa STBM
76
d) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 15 Penetapan Prioritas Masalah Upaya Kesehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
77
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG
PEMECAHAN DIPILIH
MASALAH
1 2 3 4 5
2. Cakupan Desa ODF - Kurangnya ketrampilan - Peningkatan kapasitas - Menggabungkan beberapa
petugas dalam petugas kegiatan penyuluhan dengan
melaksanakan - Menggabungkan sasaran yang sama
pemicuan/sosialisasi beberapa kegiatan - Menggunakan metode
- Jumlah peserta penyuluhan dengan pemicuan/penyuluhan yang
penyuluhan/pemicuan sasaran yang sama menyenangkan
sangat terbatas - Menggunakan metode - Meningkatkan koordinasi
- Metode pemicuan/penyuluhan dengan linsek dan linpro
penyuluhan/pemicuan yang menyenangkan - Melaksanakan sosialisasi
membosankan - Meningkatkan dengan media sosial untuk
- Wilayah geografis kec. koordinasi dengan linsek menekan biaya
Kepil banyak air dan linpro - Mencarikan alternative sarana
- Sebagian masyarakat - Melaksanakan dengan harga terjangkau
memiliki kolam ikan sosialisasi dengan
- Kurang efektifnya media sosial untuk
koordinasi linsek dan menekan biaya
linpro - Mencarikan alternative
- Keterbatasan dana sarana dengan harga
masyarakat untuk terjangkau
pembangunan sarana
78
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG
PEMECAHAN DIPILIH
MASALAH
1 2 3 4 5
3. Cakupan Desa STBM - Kurangnya ketrampilan - Peningkatan kapasitas - Menggabungkan beberapa
petugas dalam petugas kegiatan penyuluhan dengan
melaksanakan - Menggabungkan sasaran yang sama
pemicuan/sosialisasi beberapa kegiatan - Menggunakan metode
- Jumlah peserta penyuluhan dengan pemicuan/penyuluhan yang
penyuluhan/pemicuan sasaran yang sama menyenangkan
sangat terbatas - Menggunakan metode - Meningkatkan koordinasi
- Metode pemicuan/penyuluhan dengan linsek dan linpro
penyuluhan/pemicuan yang menyenangkan - Mengikuti kegiatan masyarakat
membosankan - Meningkatkan untuk memberikan sosialisasi
- Belum adaDesa yang koordinasi dengan linsek - Mencarikan alternative sarana 5
ODF di Wilayah Kec. dan linpro Pilar STBM dengan harga
Kepil - Mengikuti kegiatan terjangkau
- Banyaknya indicator masyarakat untuk
STBM yang harus memberikan sosialisasi
terpenuhi 5 Pilar) - Mencarikan alternative
- Koordinasi linsek dan sarana 5 Pilar STBM
linpro kurang optimal dengan harga
- Keterbatasan anggaran terjangkau
BOK untuk
penyuluhan/pemicuan
- Keterbatasan dana
masyarakat untuk
pembangunan sarana 5
PILAR STBM
79
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a) Identifikasi Masalah
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
0.53% masyarakat
Upaya Kesehatan Ibu
3 100% 99.47% belum mendapat
dan Anak (KIA)
kesehatan ibu dan balita
a. Pelayanan 1,33%belum memenuhi
100% 98.59%
Kesehatan Ibu target
1) Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Ibu Tidak Ada Masalah,
100% 100%
Hamil (K1) Target Tercapai
sesuai standar
2) Cakupan
pelayanan 6,05% belum memenuhi
Kesehatan Ibu 100% 93.95%
target
hamil sesuai
standar
3) Cakupan
komplikasi Tidak Ada Masalah,
100% 100%
kebidanan Target Tercapai
yang di tangani
4) Cakupan
pertolongan 0,18% belum memenuhi
100% 99.82%
persalinan target
sesuai standar
5) Pelayanan
kesehatan ibu 0,18% belum memenuhi
100% 99.82%
nifas sesuai target
standar
b. Pelayanan 0,18% belum memenuhi
100% 99.82%
Kesehatan Bayi target
1) Cakupan
pelayanan
1,11% belum memenuhi
kesehatan bayi 100% 98.89%
target
baru lahir
sesuai standar
80
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
2) Cakupan
neonatus
Tidak Ada Masalah,
dengan 100% 100%
Target Tercapai
komplikasi
yang ditangani
c. Pelayanan
Kesehatan Balita Tidak Ada Masalah,
100% 100.40%
dan Anak Pra Target Tercapai
Sekolah
1) Cakupan
Pelayanan
Tidak Ada Masalah,
kesehatan 100% 100.40%
Target Tercapai
balita sesuai
standar
NO DESA MASALAH
81
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
Gondowulan
100%
Tegalgot Jangkrikan
80%
60%
Kaliwuluh Tegeswetan
40%
20%
Target
Kapulogo 0% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
82
e) K6 Ibu Hamil
Tabel 5. 18 Identifikasi Masalah K6 Ibu Hamil UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
83
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
65,71 % belum
tercapai karena ada
12 Tegalgot 100 % 12 34,29 %
yang AB dan belum
waktunya K6
6,05 % belum tercapai
karena ada yang AB
PUSKESMAS 100 % 559 93,95 %
dan belum waktunya
K6
84
f) Pelayanan Pertolongan Persalinan Sesuai Standar
Tabel 5. 19 Identifikasi Masalah Pelayanan Pertolongan Persalinan Sesuai
Standar UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
85
Gambar 5. 19 Analisa Wilayah Pertolongan Persalinan Sesuai Standar UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
NO DESA MASALAH
86
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
87
h) Kunjungan Neonatal Lengkap
Tabel 5. 21 Identifikasi Masalah Kunjungan Neonatal Lengkap UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTA
CAPAIAN
TARGET
SE
NO DESA MASALAH
3,28 % belum
tercapai karena ada
1 Gondowulan 100 % 59 96,72 % neonatus yang
meninggal
2 Jangkrikan 4 % belum tercapai
karena ada
100 % 24 96 %
neonatus yang
meninggal
3 Tegeswetan 2,56 % belum
tercapai karena ada
100 % 38 97,44 %
neonatus yang
meninggal
4 Gadingsukuh 100 % 33 100 %
5 Burat 100 % 45 100 %
6 Bener 100 % 33 103,13 %
7 Gadingrejo 100 % 59 100 %
8 Kepil 2,94 % belum
tercapai karena ada
100 % 66 97,06 %
neonates yang
meninggal
9 Beran 100 % 72 100 %
10 Kapulogo 100 % 33 100 %
11 Kaliwuluh 3,51% belum
tercapai karena ada
100 % 55 96,49 %
neonates yang
meninggal
12 Tegalgot 100 % 19 100 %
PUSKESMAS 1,11 % belum
tercapai karena ada
100 % 536 98,89 %
neonates yang
meninggal
88
Gambar 5. 21 Analisa Wilayah Kunjungan Neonatal Lengkap UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
89
b) Menetapkan Prioritas Masalah
Tabel 5. 22 Penetapan Prioritas Masalah Upaya Kesehatan Ibu dan Anak UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
K6 5 4 4 13 2
Persalinan 5 5 4 14 1
KN Lengkap 5 4 3 12 3
KF Lengkap 5 3 3 11 4
Dari tablel 4 masalah KIA di Puskesmas Kepil 1 tahun
2022,hasil U,S,dan G di tetapkan prioritas masalah,yaitu :
1. Masih rendahnya cakupan persalinan nakes sebanyak
99,82 %
2. Masih rendahnya cakupan K6 sebanyak 93,95 %
3. Masih rendahnya cakupan Kunjungan neonatal
lengkap,sebanyak 98,71 %
4. Masih rendahnya cakupan Kunjungan Nifas
lengkap,sebanyak 100 %
90
c) Mencari Akar Masalah
(1) Cakupan K6
MAN METODE
Rendahnya
Cakupan K6
Kurangnya 93,95 %
dukungan suami Intensif kader
dan keluarga kurang
Tingkat
Pendidikan yang
rendah
Tingkat ekonomi Sarana
yang rendah penyuluhan
DANA
kurang
MATERIAL
LINGKUNGAN
91
(2) Persalinan Oleh Nakes
METODE
MAN
Peran linsek
kurang P4K tidak di
Banyak dukun lakukan
aktif Kantong
Kader PIH persalinan tidak
kurang aktif di gunakan
Masih adanya
dukun tidak
bermitra
Rendahnya
Persalinan oleh
Nakes 99,82 %
Klas ibu hamil
Medan jauh dan yang belum
sulit maksimal
Ekonomi kurang Tidak semua
Budaya percaya bumil punya Transportas
dukun BPJS i kurang
92
(3) Kunjungan Neonatal Lengkap
METODE
MAN
Peran linsek
kurang
maksimal
Metode
Kurang
penyuluhan
maksimalnya
kurang menarik
peran kader
Kelas ibu yang
Kurangnya
belum maksimal
peran suami
dan keluarga
Cakupan KNL
yang rendah
98,71 %
Budaya percaya
dukun Tidak semua
ibu punya
BPJS
Sosial ekonomi
rendah
Kurangnya
penyuluhan
LINGKUNGAN
DANA
MATERIAL
93
(4) Kunjungan Nifas Lengkap
METODE
MAN
Belum paham
tentang
Kurangnya KIE
pemeriksaan
Kurangnya
nifas
kunjungan
Peran linsek
rumah
kurang
Peran kader PIH
belum maksimal
Cakupan
kunjungan
nifas lengkap
100 %
Keluarga tidak Sosial ekonomi
mendukung yang rendah
Kelas ibu yang
kurang
maksimal
Kurangnya
Jarak ke askes
penyuluhan
yang jauh
DANA
MATERIAL
LINGKUNGAN
94
d) Menetapkan Prioritas Masalah
Tabel 5. 23 Penetapan Pemecahan Masalah Upaya Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
95
N PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PENYEBAB MASALAH
O PEMECAHAN MASALAH YANG DIPILIH
1 2 3 4 5
3. KN Lengkap yang - Masih adanya bayi yang - Mengundang semua ibu - Kunjungan rumah
rendah 98,71 % meninggal hamil di klas ibu hamil - Memaksimalkan klas ibu
- Sosial ekonomi - Meningkatkan peran linsek - Konseling pada saat ibu
- Lokasi jauh dari faskes - Kunjungan rumah bersalin pulang
- Peran keluarga yang kurang - Mengadakan - Kemitraan dengan dukun
- Tingkat pendidikan rendah penyuluhan/konseling bayi
- Kurangnya pengetahuan ibu - Penggunaan BPJS
tentang perawatan bayi kecil - Kemitraan dengan dukun
- Masih percaya dengan bayi
dukun bayi
4. KFLengkap 100 % - Masih adanya bidan desa - Memaksimalkan klas ibu - Refresing kader PIH
tidak bertempat tinggal hamil - Kerjasama linsek
- Kurangnya peran kader PIH - Mengaktifkan peran kader - Memaksimalkan klas ibu
- Kurangnya pengetahuan PIH
tentang nifas - Meningkatkan peran linsek,
- Pendidikan rendah - Konseling setiap kunjungan
- Jarak ke faskes yang jauh hamil,bersalin
- Klas ibu belum maksimal - Mendekatkan pelayanan ke
masyarakat
96
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a) Identifikasi Masalah
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
a. Cakupan ibu
hamil yang
mendapatkan
tablet tambah Tidak Ada Masalah,
97% 97.98%
darah (TTD) Target Tercapai
minimal 90 tablet
selama masa
kehamilan
b. Cakupan ibu
hamil kurang
energi kronik
Tidak Ada Masalah,
(KEK) yang 100% 100%
Target Tercapai
mendapat
makanan
tambahan
c. Cakupan ibu
Tidak Ada Masalah,
nifas mendapat 100% 100%
Target Tercapai
kapsul vitamin A
d. Cakupan bayi
baru lahir
Tidak Ada Masalah,
mendapat inisiasi 90% 100%
Target Tercapai
menyusu dini
(IMD)
e. Cakupan Bayi
usia kurang dari 6 16,44% belum
97,36% 83.56%
bulan mendapat mencapai target
ASI Eksklusif
f. Cakupan Bayi
mendapat kapsul Tidak Ada Masalah,
100% 100%
vitamin A (2 kali Target Tercapai
per tahun)
97
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
g. Cakupan balita
mendapat kapsul Tidak Ada Masalah,
100% 100%
vitamin A (2 kali Target Tercapai
per tahun)
h. Cakupan balita
gizi kurang
Tidak Ada Masalah,
mendapat 100% 100%
Target Tercapai
makanan
tambahan
i. Cakupan kasus
balita gizi buruk Tidak Ada Masalah,
100% 100%
mendapat Target Tercapai
perawatan
j. Cakupan balita
yang ditimbang Tidak Ada Masalah,
62,5% 92.65%
berat badannya Target Tercapai
(D/S)
k. Cakupan balita
memiliki buku
Tidak Ada Masalah,
kesehatan ibu 100% 100%
Target Tercapai
dan anak (KIA)
(K/S)
l. Cakupan Balita
ditimbang yang Tidak Ada Masalah,
70% 56%
naik berat Target Tercapai
badannya (N/D)
m. Prevalensi balita
underweight
(Berat badan
Tidak Ada Masalah,
kurang dan 100% 100%
Target Tercapai
sangat kurang)
yang mendapat
PMT
98
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
n. Cakupan balita
stunted (pendek
dan sangat Tidak Ada Masalah,
100% 100%
pendek) yang Target Tercapai
mendapat
penanganan
o. Cakupan remaja
putri mendapat Tidak Ada Masalah,
61% 100%
tablet tambah Target Tercapai
darah
p. Cakupan
pengunggahan
Tidak Ada Masalah,
data 100% 100%
Target Tercapai
penimbangan di
EPPGBM
99
11 Kaliwuluh 5,72% Tidak ada
15,5 %
masalah,dibawah target
12 Tegalgot 6,60% Tidak ada
15,5 %
masalah,dibawah target
PUSKESMAS 4,64% Tidak ada masalah,
15,5 %
dibawah target
Gambar 5. 26 Analisa Wilayah Prevalensi Gizi Kurang Balita 0-60 Bulan UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
100
11 Kaliwuluh 0,5 % Tidak ada
0,000
masalah,dibawah target
12 Tegalgot 0,5 % Tidak ada
0,000
masalah,dibawah target
PUSKESMAS 0,5 % Tidak ada maslaah,
0,003%
dibawah target
101
(3) CAKUPAN IBU HAMIL KEK (TARGET = 11,0 % CAPAIAN =
33,84 %)
Tabel 5. 27 Identifikasi Masalah Ibu Hamil KEK UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
102
Gambar 5. 28 Analisa Wilayah Ibu Hamil KEK UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
103
terpenuhi
5 Burat 80 % 83,59% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
6 Bener 80 % 87,89% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
7 Gadingrejo 80 % 85,97% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
8 Kepil 80 % 80,84% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
9 Beran 80 % 80,95% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
10 Kapulogo 80 % 81,00% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
11 Kaliwuluh 80 % 81,30% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
12 Tegalgot 80 % 90,72% Tidak ada masalah, target
terpenuhi
PUSKESMAS 80 % 83,56% 83,56%
104
(5) CAKUPAN HASIL PENIMBANGAN BALITA ( N/D ).
105
Gambar 5. 30 Analisa Wilayah Hasil Penimbangan Balita UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
106
(6) PREVALENSI BALITA STUNTING (PENDEK & SANGAT
PENDEK) TARGET 15 % CAPAIAN 12,30 %
107
Gondowulan
25%
Tegalgot Jangkrikan
20%
15%
Kaliwuluh Tegeswetan
10%
5%
Target
Kapulogo 0% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
108
b) Menetapkan Prioritas Masalah
109
c) Mencari Akar Masalah
METODE MAN
Terbatas
penyuluhan Asupan lauk
Penyuluhan hewani kurang
monoton Tidak rutin minum
SOP belum Fe
dijalankan Pola makan salah
dengan sesuai Kurang dukungan
suami/keluarga
33,84 % Ibu
hamil KEK
Kebersihan
kurang
penyakit Alokasi dana Tidak punya alat
penyerta penyuluhan sendiri
Jaga Image terbatas Cara membaca
Dana untuk pita LILA yang
PMT kurang salah
Kurang dana
informasi
LINGKUNGAN
MATERIAL
DANA
Gambar 5. 32 Akar Masalah Ibu Hamil KEK UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
110
b. STUNTING
METODE MAN
0,00 % Keluarga
Sadar Gizi
Kebersihan
kurang
penyakit Alokasi dana Tidak punya alat
penyerta penyuluhan sendiri
Jaga Image terbatas Cara membaca
Dana untuk pita LILA yang
PMT kurang salah
Kurang dana
informasi
LINGKUNGAN
MATERIAL
DANA
111
c. Masalah Bayi Belum ASI Ekslusif
METODE MAN
71,31% dibawah
Bayi yang belum
ASI Eksklusif
Kurang
dukungan suami
Budaya perilaku Alokasi dana Kurang
yang kurang penyuluhan poster/leaflet/sp
mendukung terbatas anduk
Pengaruh Dana untuk Tidak ada
tetangga kegiatan lain PerDes tentang
Dana untuk ASI-Eks
kampanye ASI Tidak punya
Ekslusif kurang lemari es
LINGKUNGAN
MATERIAL
DANA
Gambar 5. 34 Akar Masalah Bayi Belum ASI Eksklusif UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
112
d. Masalah Partisipasi Masyarakat (N/D)
METODE MAN
Cara penyuluhan
Pola makan salah
kurang menarik
Penyuluhan Kurang
monoton pengetahuan
tentang makanan
dan gizi
Nakes lain kurang
peduli
Mementingkan
kebutuhan lain
55,90 % dibawah
target balita yg
tidak Naik BB
Posyandu
monoton
Alokasi dana
Kurang
penyuluhan Tidak ada APE
dukungan sektor
terbatas Poster
lain
Dana berbagi pentingnya
Jauh dari
kegiatan lain penimbangan
posyandu
Dana untuk kurang
PMT kurang PMT kurang
menarik
LINGKUNGAN Jumlah PMT
Kurang
DANA
MATERIAL
113
d) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 32 Penetapan Prioritas Masalah UPaya Perbaikan Gizi Masyarakat UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
114
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH YANG
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH DIPILIH
1 2 3 4 5
3. 71,31 % Bayi Asi - Tidak berada dirumah - Kunjungan rumah balita - Pembinaan /edukasi tentang asi
Eksklusif saat Posyandu, - Meningkatkan Sosialisasi eksklusif kepada ibu balita tiap
- Balita atau orangtuanya Posyandu poyandu
sakit, - Revitalisasi Posyandu
- tidak tahu ada posyandu/ - Pembinaan Kader,Evaluasi
lupa tiap 3 bulan
- Malas datang ke - Memberi undangan kpd ibu
posyandu balita untuk ke posyandu
- Kurang dukungan dari
pemangku
kebijakan/sector lain
- Kurang/belum tahu
manfaat posyandu
- Balita sekolah di PAUD
- Kurang berfungsinya di
meja 4
- Jadual Posyandu berubah
4. 55,90 % Balita - Pola makan yang salah - Edukasi/konseling gizi oleh - Refresing kader PIH
ditimbang naik Berat - Kurang pengetahuan petugas gizi di posyandu - Kerjasama linsek
Badan tentang makan dan gizi - Pemberian pmt dari - Memaksimalkan klas ibu
- Pmt kurang desa/posyandu setempat
menarik/pemberian pmt - Pemberian pmt oleh dinas
kurang kesehatan
115
5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
0.63%
Upaya Pencegahan dan
masyarakat yg
Pemberantasan Penyakit
1 80.58% 79.95% belum mendapat
Menular dan Pengendalian
pelayanan P2
Penyakit Tidak Menular
pada tahun 2022
13.51 % belum
a. P2 TBC 93.33% 79.82%
mencapai target
2) Cakupan
Pengobatan semua Tidak Ada
kasus TBC (Case 90% 20.93% Masalah, Target
detection rate/CDR) Tercapai
yang diobati
116
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
59.73 % belum
c. P2 ISPA 67.5% 7.77%
mencapai target
2) Proporsi Tata
63.7 % belum
laksana ISPA sesuai 75% 7.77%
mencapai target
standard
49.45 % belum
d. P2 Diare 60% 10.55%
mencapai target
21.89 % belum
e. P2 HIV 100% 88.11%
mencapai target
1) Cakupan pelayanan
kesehatan orang
10.88 % belum
dengan risiko 100% 89.12%
mencapai target
terinfeksi HIV sesuai
standar
2) Cakupan pelayanan
12.89 % belum
triple eleminasi pada 100% 87.11%
mencapai target
ibu hamil
b) Cakupan tes
11.26 % belum
Sifilis pada ibu 100% 88.74%
mencapai target
hamil ANC
117
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
c) Cakupan ibu
hamil yang di 16.14 % belum
100% 83.86%
deteksi dini mencapai target
Hepatitis B
27.86 % belum
f. P2 Malaria 75% 47.14%
mencapai target
Tidak Ada
1) Angka bebas jentik
95% 95% Masalah, Target
(ABJ)
Tercapai
Tidak Ada
h. Filariasis dan Cacingan 72.50% 105% Masalah, Target
Tercapai
Tidak Ada
1) Cakupan POPM
95% 105% Masalah, Target
cacing
Tercapai
2) Cakupan
pemeriksaan 50 % belum
50% 0%
cacingan pada ibu mencapai target
hamil anemia
0.13% belum
i. Pelayanan Imunisasi 97.33% 97.20%
mencapai target
Tidak Ada
1) Cakupan
100% 100% Masalah, Target
Desa/Kelurahan UCI
Tercapai
Tidak Ada
2) Cakupan Imunisasi
95% 115% Masalah, Target
dasar lengkap (IDL)
Tercapai
118
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
3) Cakupan Baduta
yang mendapat 24.5 % belum
95% 70.5%
imunisasi campak mencapai target
rubella lanjutan
Tidak Ada
4) Cakupan BIAS DT 98% 99.10% Masalah, Target
Tercapai
Tidak Ada
5) Cakupan BIAS TD 98% 99.25% Masalah, Target
Tercapai
Tidak Ada
6) Cakupan BIAS MR 98% 99.25% Masalah, Target
Tercapai
100% belum
j. Surveilans AFP 100% 0%
mencapai target
1) Cakupan penemuan
100 % belum
kasus AFP (Lumpuh 100% 0%
mencapai target
Layuh)
Tidak Ada
k. Kejadian Luar Biasa
100% 100% Masalah, Target
(KLB)
Tercapai
1) Cakupan
desa/Kelurahan Tidak Ada
mengalami KLB 100% 100% Masalah, Target
ditangani dalam Tercapai
waktu < 24 jam
46.6 % belum
l. Surveilans Covid-19 100% 53.5%
mencapai target
119
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
55 % belum
m. Surveilans Campak 80% 25%
mencapai target
1) Prosentase Kasus
Campak Klinis yang
55 % belum
dilakukan investigasi 80% 25%
mencapai target
dan diambil sampel
darahnya
Tidak Ada
n. Surveilans Kesehatan
100% 100% Masalah, Target
Haji
Tercapai
1) Prosentase jamaah
Tidak Ada
haji yang di lakukan
100% 100 % Masalah, Target
pemeriksaan
Tercapai
kesehatan
2) Prosentase jamaah
Tidak Ada
haji yang di lakukan
100% 100 % Masalah, Target
pembinaan
Tercapai
kesehatan
o. Upaya Pengendalian
20.81% belum
Penyakit Tidak Menular 52.67% 31.86%
mencapai target
(PTM)
1) Cakupan Pelayanan
Skrinning usia
33,86 % belum
produktif (15-59 100% 66,14%
mencapai target
tahun) sesuai
standard
2) Cakupan Pelayanan
Kesehatan Penderita 56,6 % belum
100% 43.40%
Hipertensi sesuai mencapai target
standard
3) Cakupan Pelayanan
Kesehatan Penderita 99.2 % belum
100% 93.98%
Diabetes Melitus mencapai target
sesuai standar
120
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
4) Cakupan Obesitas 21,8% 6.62% Masalah, Target
Tercapai
5) Cakupan
1.13 % belum
pemeriksaan IVA 3% 1.87%
mencapai target
SADANIS
30.95% belum
q. Kesehatan Indra 100% 69.05%
mencapai target
121
a. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1) Tuberculosis (TBC)
a) Indentifikasi Masalah
Tabel 5. 34 Identifikasi Masalah Tuberculosis UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
122
Gondowulan
250%
Tegalgot Jangkrikan
200%
150%
Kaliwuluh Tegeswetan
100%
50%
Target
Kapulogo 0% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
123
b) Mencari Akar Masalah
MAN METODE
Kurangnya Kurangnya
pengetahuan penyuluhan TBC
masyarakat Kurangnya alat
Malas berobat promosi Kesehatan
Petugas kurang Kurangnya screening
aktif dalam suspek TBC
mencari suspek Pengiriman dahak
kurang tepat waktu
Rendahnya
cakupan penemuan
TBC desa
Gadingrejo, Kepil,
Burat, Beran
LINGKUNGAN
DANA
124
c) Mencari Pemecahan Masalah
Tabel 5. 35 Penetapan Prioritas Masalah Tuberculosis UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
1 2 3 4 5
1 Rendahnya 1.Passive case finding Melakukan program Active Kunjungan Rumah suspek pasien TBC
Cakupan Promotive case finding untuk
penemuan Suspek meningkatkan cakupan suspek
TBC TBC
2.Kurangnya Memberikan penyuluhan Penyuluhan tentang TBC kepada
pengetahuan pasien kepada Masyarakat terutama Masyarakat
TBC dan keluarga di sekitar lingkungan pasien
pasien ( suspek TBC) TBC Mengenai penyakit TBC
Mengenai penyakit TBC
dan lingkungan serta
Rumah yang sehat
3.Kurangnya Kesadaran Memberikan penyuluhan Penyuluhan tentang TBC kepada
masyarakat untuk mengenai tbc terutama Masyarakat
memeriksakan diri ke gejala dan diagnosa
puskesmas apabila ada sehingga meningkatkan
keluarga yang sakit TBC keinginan masyarakat untuk
atau yang Batuk memeriksakan dirinya ke
puskesmas bila ada keluarga
yang menderita TBC
125
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
NO
MASALAH MASALAH
1 2 3 4 5
4.Akses Puskesmas 1. Kunjungan Rumah ps TBC 1.Kunjungan Rumah pasien TBC dan
Jauh dari tempat tinggal ps TBC yang mangkir
pasien
2.Penyuluhan tentang pasien 2.Pertemuan Kader sebagai PMO pada
5.Pasien merasa bosan TBC dan bahayanya pasien TBC dalam rangka
dengan pengobatan meningkatkan pengetahuan Kader akan
yang lama 3.Pentingnya PMO dalam penyakit TBC
mengawasi pengobatan
Pasien TBC
126
2) KUSTA
Tabel 5. 36 Identifikasi Masalah Kusta UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
TARGET
SATUAN
SASARA
UPAYA
NO PROGRAM PENCAPAIAN CAKUPAN
N
KUSTA
127
3) Penemuan kasus Pneumonia pada Balita
Tabel 5. 37 Identifikasi Masalah Penemuan Kasus Pneumonia pada Balita
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
128
Gambar 5. 38 Analisa Wilayah Penemuan Kasus Pneumonia pada Balita UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
129
4) Penemuan kasus Diare pada Balita
Tabel 5. 38 Identifikasi Masalah Penemuan Kasus Diare pada Balita UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
130
Gambar 5. 39 Analisa Wilayah Penemuan Kasus Diare pada Balita UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
2 JANGKRIKAN 70.7%
3 TEGESWETAN 112.8%
4 GADINGSUKUH 97.1%
5 BENER 102.4%
131
Setiap orang beresiko terinveksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar (Ibuh Hamil, Pasien IMS,
No DESA Waria/Transgender, Pengguna NAPSA dan Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan)
1 2 3
6 BURAT 84.0%
7 GADINGREJO 63.2%
8 KEPIL 102.1%
9 BERAN 74.4%
10 KAPULOGO 117.2%
11 KALIWULUH 108.5%
12 TEGALGOT 91.7%
PUSKESMAS 90.2%
Cakupan
Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian Sub
Sasaran Variabel
Variabel
Surveilans Penyakit 90.2%
Cakupan setiap
orang beresiko
terinveksi HIV
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
1. (Ibuh Hamil, Pasien orang 630 568 90.2%
IMS,
Waria/Transgender,
Pengguna NAPSA
dan Warga Binaan
Lembaga
Pemasyarakatan)
132
Cakupan setiap orang beresiko terinveksi HIV
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar (Ibuh
Hamil, Pasien IMS, Waria/Transgender, Pengguna NAPSA
dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan)
Jumlah orang berisiko HIV mendapat pemeriksaan HIV
sesuai standar di semua desa di Wilayah Kerja Puskesmas
Kepil 1 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 5. 41 Cakupan Orang Beresiko HIV UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
CAPAIAN
KINERJA
TARGET
HASIL
NO DESA MASALAH
1 2 3 4 5
Kurangnya kemampuan
petugas dalam memberikan
sosialisasi
57 52 91.2% kurangnya informasi kepada
1 GONDOWULAN
masyarakat
Kurangnya pengetahuan
tentang pentingnya pemeriksaan
HIV pada kelompok beresiko
Kurangnya kemampuan
petugas dalam memberikan
sosialisasi
41 29 70.7% kurangnya informasi kepada
2 JANGKRIKAN
masyarakat
Kurangnya pengetahuan
tentang pentingnya pemeriksaan
HIV pada kelompok beresiko
3 TEGESWETAN 39 44 112.8% Tercapai
Kurangnya kemampuan
petugas dalam memberikan
sosialisasi
34 33 97.1% kurangnya informasi kepada
4 GADINGSUKUH
masyarakat
Kurangnya pengetahuan
tentang pentingnya pemeriksaan
HIV pada kelompok beresiko
133
CAPAIAN
KINERJA
TARGET
HASIL
NO DESA MASALAH
1 2 3 4 5
134
Gambar 5. 40 Analisa Wilayah Orang Beresiko HIV UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
135
c) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 42 Penetapan Pemecahan Masalah Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. 90.2% Jumlah orang Kurangnya meningkatkan kemampuan Pertemuan
berisiko HIV mendapat kemampuan petugas petugas dalam memberikan Peningkatan kapasitas
pemeriksaan HIV dalam memberikan sosialisasi petugas dalam melakukan
sesuai standar sosialisasi menyampaiakan informasi sosialisasi
kurangnya informasi kepada masyarakat Pembuatan leaflet
kepada masyarakat meningkatkan pengetahuan
Kurangnya tentang pentingnya
pengetahuan tentang pemeriksaan HIV pada Sosialisasi dan
pentingnya pemeriksaan kelompok beresiko Edukasi tentang
HIV pada kelompok pentingnya pemeriksaan
beresiko HIV pada kelompok
beresiko
136
6) Cakupan Surveilans Migrasi Malaria
Tabel 5. 43 Identifikasi Masalah Surveilan Migrasi Malaria UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
Kurangnya koordinasi
dengan lintas sektor
terkait malaria dan
dampak yang
ditimbulkan
2 Jangkrikan 135 105 78% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Kurangnya koordinasi
dengan lintas sektor
terkait malaria dan
dampak yang
ditimbulkan
3 Tegeswetan 117 88 75% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Mobilitas masyarakat
yang tinggi karena
berbatas dengan
Kabupaten lain.
137
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
Mobilitas masyarakat
yang tinggi karena
berbatas dengan
Kabupaten lain.
5 Burat 115 176 153% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Mobilitas masyarakat
yang tinggi karena
berbatas dengan
Kabupaten lain.
6 Bener 152 72 47% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Mobilitas masyarakat
yang tinggi karena
berbatas dengan
Kabupaten lain.
138
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N MASALAH
DESA
O
Mobilitas masyarakat
yang tinggi karena
berbatas dengan
Kabupaten lain dan
kepadatan penduduk.
8 Kepil 271 256 94% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Mobilitas masyarakat
yang tinggi karena
berbatas dengan
Kabupaten lain dan
kepadatan penduduk.
9 Beran 200 62 31% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Kurangnya koordinasi
dengan lintas sektor
terkait malaria dan
dampak yang
ditimbulkan
139
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N MASALAH
DESA
O
Kurangnya koordinasi
dengan lintas sektor
terkait malaria dan
dampak yang
ditimbulkan
11 Kaliwuluh 163 51 31% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Kurangnya koordinasi
dengan lintas sektor
terkait malaria dan
dampak yang
ditimbulkan
12 Tegalgot 94 19 20% Kurangnya informasi
dan kesadaran
masyarakat tentang
malaria sebagai salah
satu penyakit yang
dapat mengancam
keberlangsungan hidup.
Kurangnya koordinasi
dengan lintas sektor
terkait malaria dan
dampak yang
ditimbulkan
PUSKESMAS 1874 1082 58%
140
Gondowulan
160%
Tegalgot 140% Jangkrikan
120%
100%
Kaliwuluh 80% Tegeswetan
60%
40%
20% Target
Kapulogo 0% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
141
7) Angka Bebas Jentik (ABJ)
Tabel 5. 44 Identifikasi Masalah Angka Bebas Jentik UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
142
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
143
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
144
Gondowulan
100%
Tegalgot Jangkrikan
95%
85%
Target
Kapulogo 80% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
8) Kecacingan
a) Identifikasi Masalah
(1)Cakupan POPM Kecacingan
Tabel 5. 45 Identifikasi Masalah POPM Kecacingan UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA (usia 1 – MASALAH
12 tahun)
145
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA (usia 1 – MASALAH
12 tahun)
146
(2)Cakupan Pemeriksaan Cacingan Pada Ibu Hamil
Anemia
Tabel 5. 46 Identifikasi Masalah Pemeriksaan Cacingan Pada Ibu Hamil UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
ANEMIA
BUMIL
N
DESA MASALAH
O
147
Gondowulan
100%
Tegalgot Jangkrikan
80%
60%
Kaliwuluh Tegeswetan
40%
20%
Target
Kapulogo 0% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
Cakupan pemeriksaan 5 5 5 15 1
cacingan pada ibu hamil
anemia
148
Cakupan pemeriksaan kecacingan pada ibu
hamil yang anemia
Perlu di lakukan pemeriksaan Hb pada semua ibu
hamil dan jika di temukan anemia dilanjutkan
dengan pemeriksaan telur cacing pada faeces
atau tinjanya.Puskesmas menyediakan reagen
utk pemeriksaan laboratnya.
Cakupan POPM Kecacingan
Dari 12 desa yang melaksanakan POPM
kecacingan semuanya sudah melampaui target
yg di tetapkan yaitu lebih dari 95 % anak usia 1 –
12 tahun yang minum obat Albendazol.
149
c) Mencari Akar Masalah
METODE LINGKUNGAN
MAN
Kurangnya koordinasi
lintas program
Prosentase
pemeriksaan
dan
pembinaan
kesehatan
Masyarakat minim Belum ada media
Jamaah haji
informasi KIE untuk
sosialisasi
Belum ada reagen
pemeriksaan lab
MONEY MATERIAL
150
d) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 48 Penetapan Pemecahan Masalah Kecainggan UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
151
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
2. Cakupan pemberian Tidak ada , utk mempertahan Sosialisasi dan Sosialisasi dan koordinasi
obat pencegahan cakupan sesuai target koordinasi Lintas Lintas program Lintas
massal kecacingan program Lintas sektor sektor
Pendataan sasaran Pendataan sasaran bekerja
bekerja sama dengan sama dengan Linsek
Linsek Pengambilan obat ke
Pengambilan obat ke Dinkes
Dinkes Pengiriman surat
Pengiriman surat pemberitahuan baik ke
pemberitahuan baik ke Desa maupun sekolah
Desa maupun sekolah Pelaksanaan pemberian
Pelaksanaan obat cacing
pemberian obat cacing Pelaporan kegiatan setelah
Pelaporan kegiatan kegiatan selesai di
setelah kegiatan laksanakan
selesai di laksanakan
152
9) Imunisasi
a) Capaian
(1) Cakupan Baduta yang mendapat imunisasi campak
rubella lanjutan
Tabel 5. 49 Identifikasi Masalah Baduta yang Mendapat Imunisasi Campak
Rubella Lanutan UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
153
Gambar 5. 47 Analisa Wilayah Baduta yang Mendapatkan Imunisasi Campak
Rubella Lanjutan UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
154
c) Mencari Akar Masalah
(1) Baduta Boster
Terbatas
penyuluhan
Pelatihan Kader Takut Imunisasi,
Kurang takut panas
SOP belum Tidak rutin PHBS kurang
dijalankan Imunisasi Penyakit
Ortu menolak penyerta
imunisasi Jaga Image
Masyarakat
migrasi
7.8%baduta
belum imun
Boster
Pelatihan kader Belum ada alat
terbatas bantu
Sosialisasi sendiri
MONEY MATERIAL
155
(2) Imunisasi Baduta Campak
Terbatas
penyuluhan
Pelatihan Kader Takut Imunisasi,
Kurang takut panas
SOP belum Tidak rutin PHBS kurang
dijalankan Imunisasi Penyakit
Ortu menolak penyerta
imunisasi Jaga Image
Masyarakat
migrasi
17.8%baduta
belum imun
Campak
Pelatihan kader Belum ada alat
terbatas bantu
Sosialisasi sendiri
MONEY MATERIAL
156
d) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 51 Penetapan Pemecahan Masalah Imunisasi UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
ALTERNATIF
NO PROIRITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 2 3 4 5
1. 7.8 Baduta Boster yang 1.ortu menolak. 1.penyuluhan/sosialisasi 1.penyuluhan/sosialisasi tentang
belum di imunisasi tentang imunisai imunisai
2.ortu takut anak panas 2.penyuluhan kepada 2.penyuluhan kepada kader
3.kurangya sosialisasi kader kesehatan kesehatan
3.melakukan sweping
imunisasi 3.melakukan sweping imunisasi
157
10) Cakupan Penemuan Kasus AFP (Lumpuh Layu)
Tabel 5. 52 Identifikasi Masalah Penemuan Kasus AFP (Lumpuh Layu) UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
1 Gondowulan 1 0 0%
2 Jangkrikan 1 0 0%
3 Tegeswetan 1 0 0%
4 Gadingsukuh 1 0 0%
5 Burat 1 0 0%
6 Bener 1 0 0%
7 Gadingrejo 1 0 0%
8 Kepil 1 0 0%
9 Beran 1 0 0%
10 Kapulogo 1 0 0%
11 Kaliwuluh 1 0 0%
12 Tegalgot 1 0 0%
PUSKESMAS 1 0 0% Kurangnya
informasi dan
kesadaran
masyarakat tentang
suspek lumpuh layu
(AFP)
Belum
terlaksananya
koordinasi yang
maksimal dengan
jejaring dan jaringan
Puskesmas Kepil 1
terkait penemuan
suspek lumpuh layu
(AFP)
Kapasitas tenaga
kesehatan dalam
penemuan dan
diagnosa suspek
lumpuh layu (AFP)
perlu ditingkatkan
158
Gambar 5. 50 Analisa Wilayah Penemuan Kasus AFP (Lumpuh Layu) UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
N
DESA MASALAH
E
1 Gondowulan 1 1 100%
2 Jangkrikan 1 1 100%
3 Tegeswetan 1 1 100%
4 Gadingsukuh 1 1 100%
5 Burat 1 1 100%
6 Bener 1 1 100%
7 Gadingrejo 1 1 100%
8 Kepil 1 1 100%
9 Beran 1 1 100%
10 Kapulogo 1 1 100%
159
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N MASALAH
DESA
O
11 Kaliwuluh 1 1 100%
12 Tegalgot 1 1 100%
PUSKESMAS 2 2 100%
N
SE
DESA MASALAH
O
1 Gondowulan 240 21 9%
2 Jangkrikan 120 27 23%
160
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N MASALAH
DESA
O
161
Gambar 5. 52 Analisa Wilayah Kontak Erat Kasus Konfirmasi Covid-19 UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
162
13) Cakupan orang yang di tes COVID-19 per 1000 orang
penduduk per minggu
Tabel 5. 55 Identifikasi Masalah Orang yang Di Tes Covid UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N
DESA MASALAH
O
163
Gambar 5. 53 Analisa Wilayah Orang yang Dites Covid UPTD Puskesmas Kepil
1 Tahun 2022
N
DESA MASALAH
O
1 Gondowulan 1 1 100%
2 Jangkrikan 0 0 0%
3 Tegeswetan 0 0 0%
4 Gadingsukuh 0 0 0%
5 Burat 0 0 0%
6 Bener 1 0 0%
7 Gadingrejo 0 0 0%
8 Kepil 2 0 0%
9 Beran 0 0 0%
10 Kapulogo 0 0 0%
164
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
N MASALAH
DESA
O
11 Kaliwuluh 0 0 0%
12 Tegalgot 0 0 0%
PUSKESMAS 4 1 25% Kurangnya
informasi tentang
campak dan
pengambilan
sampel darah
pasien pada
orang tua dan
keluarga
Kurangnya
kapasitas tenaga
laborat dalam
mengambil
sampel darah
suspek campak
pada anak usia
0-24 bulan
165
a) Menetapkan Prioritas Masalah
Tabel 5. 57 Penetapan Prioritas Masalah Surveilan UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
166
b) Mencari Akar Masalah
(1) Cakupan Surveilans Migrasi Malaria
LINGKUNGAN
METODE MAN
1. Kurangnya
1. Masih kurang 1. Belum maksimal
informasi dan
informasi tentang koordinasi dengan
kesadaran dalam
penduduk yang Pemerintah Desa
masyarakat
pulang dari luar setempat
tentang malaria
wonosobo 2. Belum maksimal
2. Mobilitas
2. Pengambilan pengambilan
masyarakat yang
sediaan darah sediaan darah
tinggi serta
masih fokus bagi malaria
beberapa desa
penduduk yang
berbatasan
pulang dari luar
dengan kabupaten
jawa
lain
Peningkatan
Surveilans
Migrasi
Belum ada dana Kurang nya media Malaria
pembuatan Media KIE informasi mengenai
untuk sosialisasi malaria
MONEY MATERIAL
167
(2) Cakupan penemuan kasus AFP (Lumpuh Layuh)
1. Belum 1. Kurannya
terlaksananya koordinasi dengan
kegiatan lintas sektor serta Masyarakat masih
screening AFP kader Kesehatan minim informasi
(lumpuh layu) 2. Kurangnya terkait AFP (lumpuh
2. Belum ada koordinasi dengan layu)
Sosialisasi terkait Jejaring dan
AFP (lumpuh Jaringan
layu) di Puskesmas Kepil 1
Masyarakat
Cakupan
penemuan
Kasus AFP
belum
memenuhi
Belum ada dana 1. Belum ada Media KIE target
pembuatan Media KIE penyuluhan
untuk sosialisasi 2. Belum ada Form
Screening AFP (lumpuh
layu)
MONEY MATERIAL
Gambar 5. 56 AKar Masalah Kasus AFP UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
168
(3) Prosentase Kasus Campak Klinis yang dilakukan
investigasi dan diambil sampel darahnya
LINGKUNGAN
METODE MAN
Minimnya informasi
1. Kurangnya
yang berkaitan
koordinasi dengan
dengan Campak,
Kurangnya ketepatan lintas program gejala Campak mirip
diagnosis penyakit 2. Kurangnya diagnosa Demam
Campak oleh Nakes keterampilan Dengue serta suspek
sehingga terkadang nakes untuk campak klinis harus
Suspek Campak Klinis mengambil sampel dilakukan
terlewat tidak diambil darah pada pasien pengambilan darah
sampel darah bayi umur 0-24 untuk penegakan
bulan dengan diagnosis
suspek campak
klinis
Peningkatan
Surveilans
Campak
Belum ada dana Belum ada Media KIE
pembuatan Media KIE Penyuluhan
untuk sosialisasi
MONEY MATERIAL
169
(4) Cakupan kontak erat kasus konfirmasi Covid-19
yang terlacak
METODE LINGKUNGAN
MAN
Sosialisasi Covid-19
sudah terlaksana
dengan baik tetapi Masyarakat menolak Masyarakat minim
banyak pelonggaran dilakukan swab informasi terkait
pada masa pandemi karena takut hasil penting nya Testing
Covid-19 berdampak test positif dan harus dan Tracing dalam
pada Kontak Erat menjalani isolasi upaya penurunan
yang tidaik berkenan mandiri serta tidak penularan Covid-19
untuk ditracing dapat bekerja.
maupun testing
Cakupan KE
yang
terlacak
MONEY MATERIAL
170
(5) Cakupan kontak erat kasus konfirmasi Covid-19
yang terlacak
Sosialisasi Covid-19
sudah terlaksana
dengan baik tetapi Masyarakat menolak Masyarakat minim
banyak pelonggaran dilakukan swab informasi terkait
pada masa pandemi karena takut hasil penting nya Testing
Covid-19 berdampak test positif dan harus dan Tracing dalam
pada Kontak Erat menjalani isolasi upaya penurunan
yang tidaik berkenan mandiri serta tidak penularan Covid-19
untuk ditracing dapat bekerja.
maupun testing
Cakupan
orang yang
dites
perminggu
Tidak ada masalah Tidak ada masalah
dana material
MONEY MATERIAL
171
15) Surveilans Kesehatan Haji
a) Identifikasi Masalah
(1) Prosentase Jamaah Haji yang Dilakukan
Pemeriksaan Kesehatan
Tabel 5. 58 Identifikasi Masalah Pemeriksaan Jamaah Haji UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
PROSENTASE
(Jamaah Haji )
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
172
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
173
(2) Prosentase Jamaah Haji yang Dilakukan
Pembinaan Kesehatan
PROSENTASE
(Jamaah Haji )
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
174
Gondowulan
100%
Tegalgot Jangkrikan
80%
60%
Kaliwuluh Tegeswetan
40%
20%
Target
Kapulogo 0% Gadingsukuh
Capaian
Beran Burat
Kepil Bener
Gadingrejo
175
1) Prosentase Jamaah Haji yang di lakukan
Pemeriksaan kesehatan
Dalam rangka meningkatkan dan
mempertahankan prosentase pemeriksaan kesehatan
jamaah haji perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan
untuk mencapai Istitoah kesehatan yang memiliki
makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan
yang meliputi fisik dan mental dengan pemeriksaan
kesehatan :
Tahap pertama
Tahap Kedua
Tahap Ketiga
176
c) Mencari Akar Masalah
METODE LINGKUNGAN
MAN
MONEY MATERIAL
177
d) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 61 Penetapan Pemecahan Masalah Surveilan Jamaah Haji UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
178
16) Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
a) Identifikasi Masalah
(1) Cakupan warga negara indonesia usia 15-59
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standart
Tabel 5. 62 Identifikasi Masalah Usia Produktif UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
179
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
180
Gambar 5. 63 Analisa Wilayah Usia Produktif UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
NO DESA MASALAH
181
skrining hipertensi
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
182
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
183
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
184
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
185
Gambar 5. 64 Analisa Wilayah Hipertensi UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
NO DESA MASALAH
186
PROSE NTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
PROSE NTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
3 Tegeswetan 19 26 136,8%
4 Gadingsukuh 14 21 150,0%
5 Burat 18 18 100%
6 Bener 24 27 112,5%
7 Gadingrejo 44 49 111,4%
8 Kepil 43 34 79,1% 1. Masih rendahnya
kesadaran masyarakat
akan kesehatan terutama
cek GDS ( Gula Darah
Sewaktu).
2. Kurangnya sarana dan
prasarana yang
mendukung kegiatan
skrining Diabetes Melitus
9 Beran 32 28 87,5%
10 Kapulogo 15 12 80,0%
11 Kaliwuluh 26 15 57,7% 1. Masih rendahnya
kesadaran masyarakat
187
PROSE NTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
12 Tegalgot 15 18 120%
PUSKESMAS 299 281 94,0%
188
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
189
PROSENTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
190
PROSE NTASE
CAPAIAN
TARGET
NO DESA MASALAH
191
Gambar 5. 66 Analisa Wilayah Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara
UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
192
Dari 4 masalah PTM di Wilayah Puskesmas kepil 1
Tahun 2022,Hasil dari U, S, G di tetapkan prioritas
masalah, yaitu :
1. Masih rendahnya penemuan kasus Hipertensi yaitu
43,40%
2. Masih rendahnya pemeriksaan leher rahim dan
payudara usia 30-50 tahun 1,89%
3. Masih rendahnya penemuan kasus Diabetus
Melitus (DM ) 94,0%
4. Masih rendahnya cakupan warga Negara Indonesia
USIA 15-59 tahun mendapatkan skrining sesuai
standar ( 66,14%)
Penyakit Menular
MASALAH U S G JML PRIORITAS
0,077 % Kasus Pneumonia
5 5 3 13 1
yang ditemukan
12,34 % kasus Diare yang
5 4 3 12 2
ditemukan
193
18) Mencari Akar Masalah
a) Rendahnya Cakupan Penderita HT dan DM yang di
temukan
METODE MAN
Rendahnya
Cakupan
penderita HT dan
DM ( HT 43,40%
DM( 94,0% )
Kurangnya
peralatan
LINGKUNGAN
DANA
MATERIAL
194
b) Rendahnya pemeriksaan leher rahim dan payudara
usia 30-50 tahun 1,89%
METODE MAN
Rendahnya
Cakupan
pemeriksaan
leher rahim dan
payudara
LINGKUNGAN
DANA Material tercukupi
tetapi harus
mengganti
dengan biaya
MATERIAL
Gambar 5. 68 Akar Masalah Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara
UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
195
c) Rendahnya warga negara indonesia usia 15-59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standart
MAN
METODE
Kurangnya tenaga
Inovasi Jubah dan efektifitas waktu
Sehari untuk melaksanakan
Penyuluhan dari skrinning
petugas Kurangnya
masyarakat datang ke
faskes
Rendahnya
Cakupan
skrining usia
produktif 15-59
tahun ( 66,14)
DANA Kurangnya
peralatan yang
mendukung
LINGKUNGAN kegiatan
skrinning usia
produktif
MATERIAL
196
d) Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan
MAN
METODE
Kurangnya
Cara pengetahuan tentang
penyuluhan pneumonia
kurang menarik Kurangnya kesadaran
Kurangnya masyarakat datang ke
penyuluhan dari faskes
petugas
Cakupan
Pneumonia msh
rendah (15,55 %)
LINGKUNGAN
MATERIAL
197
1) Menetapkan pemecahan Masalah
a) Penyakit Tidak Menular
Tabel 5. 68 Penetapan Pemecahan Masalah Penyakit Tidak Menular UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
1 2 3 4 5
1 Rendahnya cakupan a. Rendahnya a. Sosialisasi tentang a. Mengoptimalkan Posbindu PTM
Hipertensi 43.40 % kesadaran penyakit HT b. Refresing kader Posbindu
masyarakat akan b. Mengoptimalkan posbindu
kesehatan PTM
terutama cek c. Inovasi Jubah sehari
tekanan darah d. Mengoptimalkan pos
b. Kurangnya tenaga Lansia
dan efektifitas e. Pengadaan media untuk
waktu untuk KIE (Informasi dan
kegiatan skrining Edukasi )
c. Kurangnya
pengetahuan
pasien ttg HT
d. Kultur/budaya ttg
pola makan
198
PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 2 3 4 5
199
PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH MASALAH MASALAH
1 2 3 4 5
200
b) Penyakit Menular
Tabel 5. 69 Penetapan Pemecahan Masalah Penyakit Menular UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
PRIORITAS ALTERNATIF
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH PEMECAHAN MASALAH
1 2 3 4 5
Cakupan pneumonia a. Kurangnya a. Penyuluhan/ sosialisasi Refresing dan koordinasi MTBS
masih rendah ( penyuluhan dari ttg pneumonia bagi bagi Dokter,bidan dan perawat
0,077) petugas masyarakat
b. Keterbatasan b. Refresing Kader
dana Pneumonia
c. Kebiasaan c. Refresing dan
keluarga dalam koordinasi MTBS bagi
pengobatan dan Dokter dan perawat
perawatan
anggota yang
sakit
d. Kurangnya akses
informasi kesehatan
2 Cakupan Kasus (a) Kurangnya a. Penyuluhan /sosialisasi Mengoptimalkan Refresing kader ttg
Diare (12,34 % ) penyuluhan dari ttg penanganan kasus tata laksana kasus Diare
petugas Diare bagi masyarakat
(b) Keterbatasan Dana b. Refresing Kader ttg tata
(c) Kurangnya laksana diare
pengetahuan ttg
PHBS
(d) Leaflet terbatas
201
6) Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
CAPAIAN
TARGET
NO DESA % MASALAH
202
Gambar 5. 71 Analisa Wilayah Upaya Perkesmas UPTD Puskesmas Kepil 1
Tahun 2022
203
c) Mencari Akar Masalah
METODE
MAN
204
d) Menetapkan Pemecahan Masalah
Tabel 5. 73 Penetapan Pemecahan Masalah Upaya Perkesmas UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
1 2 3 4 5
1 57%kunjungan Kurangnya tehnikal Adanya tehnikal meeting dan Tehnikal meeting dan koordinasi
perkesmas meeting dan koordinasi koordinasi antar petugas di adakan dan diperkuat
antar petugas
205
b. UKM Pengembangan
1) Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
Upaya Kesehatan Lanjut
1. 100% 110.41% Masalah, Target
Usia
Tercapai
N %
DESA TARGET SASARAN CAPAIAN KRITERIA
O
1 Gondowulan 100% 475 493 103,79 Baik
2 Jangkrikan 100% 335 335 100,00 Baik
3 Tegeswetan 100% 442 468 105,88 Baik
4 Gadingsukuh 100% 278 314 112,95 Baik
5 Burat 100% 331 331 100,00 Baik
6 Bener 100% 390 584 149,74 Baik
7 Gadingrejo 100% 914 1182 129,32 Baik
8 Kepil 100% 669 528 78,92 Sedang
9 Beran 100% 388 409 105,41 Baik
10 Kapulogo 100% 299 370 123,75 Baik
11 Kaliwuluh 100% 406 455 112,07 Baik
12 Tegalgot 100% 316 320 101,27 Baik
PUSKESMAS 100% 5243 5789 110,41 Baik
206
Gambar 5. 73 Analisa Wilayah Upaya Kesehatan Lanjut Usia UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
207
b) Mencari Akar Masalah
METODE
MAN
Kurangnya
peralatan
LINGKUNGAN DANA
MATERIAL
208
2) Upaya Pelayanan Kesehatan Jiwa
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
Upaya Pelayanan
2. 55.87% 92.19% Masalah, Target
Kesehatan Jiwa
Tercapai
a. Cakupan Pelayanan
34.58 % belum
ODGJ Berat Sesuai 100% 65.42%
mencapai target
Standart
Tidak Ada
b. Cakupan Bebas Pasung 98,5% 100% Masalah, Target
Tercapai
a) Identifikasi Masalah
Tabel 5. 77 Identifikasi Masalah ODGJ Berat UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
1 2 3 4 5
7 3 pasien ODGJ belum
1 GONDOWULAN 10
mendapatkan pengobatan
7 1 pasien ODGJ belum
2 JANGKRIAN 8
mendapatkan pengobatan
Semua pasien ODGJ
3 TEGESWETAN 7 10 sudah mendapatkan
pengobatan
1 4 pasien ODGJ belum
4 GD SUKUH 5
mendapatkan pengobatan
2 5 pasien ODGJ belum
5 BURAT 7
mendapatkan pengobatan
2 7 pasien ODGJ belum
6 BENER 9
mendapatkan pengobatan
209
NO DESA TARGET CAPAIAN MASALAH
1 2 3 4 5
6 10 pasien ODGJ belum
7 GD REJO 16
mendapatkan pengobatan
7 8 pasien ODGJ belum
8 KEPIL 15
mendapatkan pengobatan
6 pasien ODGJ belum
9 BERAN 11 5
mendapatkan pengobatan
Belum ada pasien yang
10 KAPULOGO 5 0
berobat
5 pasien ODGJ belum
11 KALIWULUH 9 4
mendapatkan pengobatan
3 pasien ODGJ belum
12 TEGAL GOT 5 2
mendaptkan pengobatan
49,53% pasien ODGJ
JUMLAH 107 53
belum berobat
210
gadingsukuh, burat, bener, gadingrejo, kepil, beran, kaliwuluh,
tegalgot
Sedangkan desa yang sudah memenuhi target masih 1
(Satu ) yaitu Desa desa Tegeswetan. Secara umum/ tingkat
Puskesmas Kepil 1, masalah ODGJ yang belum berobat
capaiannya masih 49,53 % dari target yang diharapkan
sebesar 100 %.
Kesimpulannya masih ada 49,53% ODGJ yang belum
berobat di Puskesmas Kepil 1 pada tahun 2022.
b) Menetapkan Prioritas Masalah
Dari masalah Kesehatan Jiwa di Puskesmas Kepil 1
tahun 2022, ditetapkan prioritas masalah, yaitu :71,02% odgj
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dari target SPM
107 sasaran odgj hanya 76 yang ditemukan dan dilayani.
211
c) Mencari Akar Penyebab Masalah
METODE
MAN
Alokasi dana
Lingkungan
untuk penyuluhan
tidak
terbatas
mendukung
Social ekonomi Alat
Sugesti yang
terbatas transportas
salah belum
mendukung
LINGKUNGAN DANA
MATERIAL
Gambar 5. 76 Akar Masalah ODGJ Berat UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
212
3) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
a) Cakupan
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
Upaya Kesehatan Sekolah
3. 100% 100% Masalah, Target
(UKS)
Tercapai
213
Gambar 5. 77 Analisa Wilayah Penjaringan Kesehatan SD/MI UPTD Puskesmas
Kepil 1 Tahun 2022
214
Gambar 5. 78 Analisa Wilayah Penjaringan Kesehatan SMP/MTs UPTD
Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
215
Gambar 5. 79 Analisa Wilayah Penjaringan Kesehatan Sisa SMA/SMK/MA
UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
b) Identifikasi Masalah
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
1 Pelayanan Gawat Darurat 100% 100% Masalah, Target
Tercapai
2,5% Pelayanan
2 Pelayanan Rawat jalan 100% 97.5% rawat jalan belum
sesuai standard
14.75%
Pelayanan rekam
3 Pelayanan Rekam Medis 100% 85.25%
medis belum
sesuai standard
216
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
Pelayanan Laboratorium
4 100% 100% Masalah, Target
Sederhana
Tercapai
Tidak Ada
5 Pelayanan Farmasi/Obat 100% 100% Masalah, Target
Tercapai
Tidak Ada
6 Pelayanan Keluarga Miskin 100% 100% Masalah, Target
Tercapai
217
2. Analisa Perumusan Masalah dan Penyebab Masalah Manajemen
Puskesmas
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
Menyusun RPK secara rinci
3 10 10 Masalah, Target
dan lengkap
Tercapai
Tidak Ada
Melaksanakan Loka Karya
4 10 10 Masalah, Target
Mini Bulanan
Tercapai
Tidak Ada
Melaksanakan mini loka
5 10 10 Masalah, Target
karya tribulanan
Tercapai
Membuat Penilaian Kinerja
di tahun sebelumnya,
Tidak Ada
mengirimkan ke dinas
6 10 10 Masalah, Target
kesehatan kabupaten dan
Tercapai
mendapat feedback dari
dinas kesehatan kabupaten
218
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
Tidak Ada
4 Ada struktur organisasi 10 10 Masalah, Target
Tercapai
Manajemen Keuangan
Tidak Ada
Ketepatan Waktu Laporan
1 10 10 Masalah, Target
Keuangan Bulanan
Tercapai
Tidak Ada
Ketepatan Waktu Laporan
2 10 10 Masalah, Target
Keuangan tribulanan
Tercapai
Tidak ada masalah dalam manajemen UPTD Puskesmas Kepil 1
Target
No. Upaya Kesehatan Pencapaian Masalah
Sasaran
1 2 3 4 5
219
4. Analisa Indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)
a. Analisa IKS Wilayah
Tabel 5. 85 Identifikasi Masalah IKS Wilayah UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun
2022
Desa/ Target
No. Pencapaian Masalah
Kelurahan Sasaran
1 2 3 4 5
70% belum memenuhi
1 Gondowulan 0.21 0.063
target
49% belum memenuhi
2 Jangkrikan 0.21 0.107
target
72% belum memenuhi
3 Tegeswetan 0.21 0.060
target
57% belum memenuhi
4 Gadingsukuh 0.21 0.091
target
68% belum memenuhi
5 Burat 0.21 0.069
target
41% belum memenuhi
6 Bener 0.21 0.124
target
38% belum memenuhi
7 Gadingrejo 0.21 0.130
target
61% belum memenuhi
8 Kepil 0.21 0.082
target
77% belum memenuhi
9 Beran 0.21 0.049
target
63% belum memenuhi
10 Kapulogo 0.21 0.078
target
79% belum memenuhi
11 Kaliwuluh 0.21 0.045
target
75% belum memenuhi
12 Tegalgot 0.21 0.054
target
62% Belum memenuhi
PUSKESMAS 0.21 0.080
target
220
Gambar 5. 80 Analisa Wilayah IKS UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2022
No Target
Indikator Pencapaian Masalah
. Sasaran
1 2 3 4 5
Keluarga mengikuti 20.02% belum
1 program Keluarga 100% 79.98 % memenuhi target
Berencana (KB)
Ibu melakukan 2.42% belum
2 persalinan di fasilitas 100% 97.58 % memenuhi target
kesehatan
Bayi mendapat 3.50% belum
3 imunisasi dasar 100% 96.50 % memenuhi target
lengkap
Bayi mendapat air 14.18% belum
4 susu ibu (ASI) 100% 85.82 % memenuhi target
eksklusif
Balita mendapatkan 3.04% belum
5 pematauan 100% 96.96 % memenuhi target
pertumbuhan
Penderita 67.43% belum
tuberkulosis paru memenuhi target
6 100% 32.57 %
mendapatkan
pengobatan sesuai
Penderita hipertensi 70.70% belum
melakukan memenuhi target
7 100% 29.30 %
pengobatan secara
teratur
221
No Target
Indikator Pencapaian Masalah
. Sasaran
1 2 3 4 5
Penderita gangguan 55.88% belum
jiwa mendapatkan memenuhi target
8 100% 44.12 %
pengobatan dan tidak
ditelantarkan
Anggota keluarga 66.38% belum
9 tidak ada yang 100% 33.62 % memenuhi target
merokok
Keluarga sudah 52.02% belum
menjadi anggota memenuhi target
10 100% 47.98 %
Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
Keluarga mempunyai 2.63% belum
11 akses sarana air 100% 97.37 % memenuhi target
bersih
Keluarga mempunyai 58.22% belum
akses atau memenuhi target
12 100% 41.78 %
menggunakan
jamban sehat
38.70% Belum
Puskesmas 100% 61.30%
memenuhi target
222
5. Kelompok Penilaian Hasil Kinerja Puskesmas
223