Makalah 1
Makalah 1
PENDAHULUAN
Partai Nazi juga menguasai Australia dan hampir seluruh Cekoslowakia pada
tahun 1938 dan 1939 Jerman menandatangani pakta Nonagresi dengan Uni Soviet
1
dan menginvasi Polandia pada 1 September 1939, pemicu Perang Dunia II di
Eropa, pada Mei 1942, angkatan udara kerajaan Inggris menyerang kota Cologne
Jerman dengan sekitar 1000 pesawat pengebom, untuk pertama kalinya penduduk
Jerman ikut merasakan perang di negerinya sendiri. Penganiayaan dan
pembantaian sistematis yang disekong negara terhadap 6 juta orang Yahudi Eropa
oleh Rezim Nazi Jerman dan sekutu serta para kaki tangannya.
Pada akhirnya pasukan Uni Soviet berhasil memukul mundur militer Jerman.
Hitler menganggap Uni Soviet, sebagai musuh alaminya. Dia bersetuju untuk
menghancurkan tentaranya, menangkap sumber daya ekonominya yang besar dan
memperbudak penduduknya dengan menyediakan Libensium (ruang hidup) yang
menurut Hitler dibutuhkan Jerman di timur.
2
1.4. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode historis dengan teknik pengumpulan
data melalui teknik kepustakaan dan dokumentasi, Dengan menggunakan teknik
analisis data kualitatif. Metode historis ini memiliki langkah- langkah heuristik ,
verivikasi , interprestasi dan historiografi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Nazi adalah kekuatan politik utama di Jerman Nazi sejak kejatuhan Republik
Weimar pada tahun 1933 hingga akhir Perang Dunia II pada tahun 1945, ketika di
deklarasikan ilegal dan para pemimpinnya ditangkap dan dikenai tuduhan
kejahatan terhadap kemanusiaan melalui Pengadilan Nurenberg. Para penganut
dan pelaksana Partai Nazi telah mengangkat sebuah ideologi politik baru, biasa di
kenal sebagai "Nazisme". Pemimpin partai ini, Adolf Hitler, dipilih menjadi
Kanselir Jerman oleh presiden Paul Von Hindenburg pada tahun 1933. Sejak saat
itu, Adolf Hitler dengan cepat membangun Rezim Totalitarian di Jerman, yang
dikenal dengan sebutan Reich Ketiga. Awalnya Adolf hitler diangkat menjadi
Kanselir Jerman, lalu untuk menunjang gerakan fasisme maka dibentuklah suatu
partai kecil bernama Nazi. Secara berangsur angsur rakyat mulai mendukung
4
keberadaan partai ini karena itu partai ini berkembang menjadi partai besar. Partai
ini ditujukan untuk menunjang perkembangan gerakan fasis yang bertujuan untuk
menghapus paham Demokrasi ( khusunya demokrasi perwakilan ), Komunisme,
Liberal, dan sosialisme serta untuk membangkitkan kembali negara negara yang
kalah perang pada Perang Dunia I yaitu negara negara di Blok Sentral.
5
Bangsa Jerman dianggap oleh Nazi sebagai ras unggul, cabang paling murni dari
ras Arya. Diskriminasi dan persekusi terhadap orang Yahudi dan Rom mulai
digalakkan setelah Hitler berkuasa. Kamp konsentrasi pertama didirikan pada
bulan Maret 1933. Yahudi dan kelompok lainnya yang "tidak dikehendaki"
dipenjara, dan kaum liberal, sosialis, dan komunis dibunuh, dipenjara, atau
diasingkan. Warga negara dan gereja Kristen yang menentang pemerintahan
Hitler ditindas, dan banyak pemimpin agama yang dipenjarakan. Kurikulum
pendidikan difokuskan pada biologi rasial, kebijakan kependudukan, dan wajib
militer. Kesempatan karier dan pendidikan bagi wanita dibatasi. Rekreasi dan
pariwisata diselenggarakan melalui program Kraft Durch Freude, dan Olimpiade
Musim Panas 1936 dimanfaatkan untuk memamerkan Jerman di panggung
internasional. Menteri Propaganda Joseph Goebbels memanfaatkan film, rapat
raksasa, dan orasi-orasi Hitler untuk memengaruhi opini masyarakat.
Jerman mengeksploitasi bahan mentah dan tenaga kerja, baik di wilayah yang
diduduki maupun di negara sekutunya. Einsatzgruppen membentuk skuad
kematian di wilayah yang diduduki Jerman untuk melakukan pembunuhan massal
terhadap jutaan Yahudi dan kelompok lainnya yang dianggap tidak dikehendaki
6
oleh negara. Jutaan lainnya dipenjara, dipekerjakan sampai mati, atau dibunuh di
kamp pemusnahan dan kamp konsentrasi Nazi. Genosida ini dikenal dengan
sebutan Holocaust.
Pada awalnya invasi Jerman terhadap Uni Soviet pada tahun 1941 berhasil, Tetapi
kebangkitan Soviet dan masuknya Amerika Serikat ke kancah peperangan
menyebabkan kekuatan Wehrmacht ( angkatan bersenjata Jerman ) melemah di
Front Timur pada tahun 1943, dan pada akhir 1944, Jerman berhasil didorong
mundur ke perbatasan pra-1939. Pengeboman udara berskala besar terhadap
Jerman meningkat pada tahun 1944 dan kekuatan Poros dipaksa mundur ke Eropa
Timur dan Selatan. Setelah Sekutu menginvasi Prancis, Jerman dipukul mundur
oleh Uni Soviet di timur dan oleh Sekutu lainnya di barat. Hitler menolak
menyerah, sehingga perang terus berkobar dan menyebabkan kehancuran besar-
besaran infrastruktur Jerman dan bertambahnya korban jiwa pada bulan-bulan
terakhir perang. Akhirnya Hitler bunuh diri pada 30 April 1945 dan Jerman
menyerah pada 8 Mei. Sekutu yang memenangkan perang memprakarsai
kebijakan Denazifikasi dan mengadili pejabat Nazi yang masih hidup atas
kejahatan perang dalam peradilan Nurnberg.
7
yang menganggap penolakan untuk menerima sifat ketuhanan Yesus ini sebagai
sikap arogan. Yahudi tidak mau beriman kepada Rasulullah karena Nabi penutup
yang dijanjikan bukanlah dari kalangan mereka. Nasabnya tidak ke nabi Isa atau
Musa, melainkan nasabnya melalui jalur nabi Ismail ke nabi Ibrahim. Orang-
orang Yahudi dimurkai karena tindakan mereka mendurhakai Allah dan para
utusan Allah. Mereka membangkang aturan-aturan dan menolak secara terang-
terangan untuk mematuhi Allah dan rasul-Nya.
Perang Dunia II hingga tahun 1960-an. Jika menggunakan definisi ini, maka
jumlah keseluruhan korban Holocaust adalah 11 hingga 17 juta jiwa. Penyiksaan
dan genosida dilakukan dalam beberapa tahap. Sejumlah hukum untuk
menghapuskan keberadaan orang Yahudi dari masyarakat sipil, yang paling
terkenal adalah Hukum Nuremberg, diberlakukan di Jerman Nazi sebelum
dimulainya Perang Dunia II. Pusat-pusat pembantaian ini menggunakan gas
karbon monoksida murni yang diproduksi secara kimiawi.
8
Kamp konsentrasi didirikan yang di dalamnya para tahanan diharuskan melakukan
kerja paksa hingga mereka mati akibat kelelahan atau penyakit. Ketika Jerman
menaklukan wilayah baru di Eropa Timur, satuan khusus yang disebut
Einsatzgruppen membantai musuh-musuh politik melalui penembakan massal.
Nazi memerintahkan orang Yahudi dan Rom untuk dikurung di ghetto sebelum
dipindahkan dengan kereta barang ke kamp pemusnahan. Disana, jika mereka
selamat dalam perjalanan, sebagian besar dari mereka secara sistematis dibunuh di
dalam kamar gas. Yahudi dan kelompok lainnya yang "tidak dikehendaki"
dipenjara, dan kaum liberal, sosialis, dan komunis dibunuh, dipenjara, atau
diasingkan. Warga negara dan gereja Kristen yang menentang pemerintahan
Hitler ditindas, dan banyak pemimpin agama yang dipenjarakan. Kurikulum
pendidikan difokuskan pada biologi rasial, kebijakan kependudukan, dan wajib
militer, Kesempatan karier dan pendidikan bagi wanita dibatasi.
9
serta pembuatan alutsista tambahan, kecanggihan alutsista Jerman membutuhkan
biaya produksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan militer Sekutu. Faktor
itu membuat Nazi Jerman sedikit memproduksi mesin perang jika dibandingkan
dengan negara-negara Sekutu. Ketidaktepatannya dalam melakukan rencana
produksi, Nazi Jerman juga mengalami kekurangan minyak, baja, dan bahan
makanan. Kekurangan ini disebabkan karena kegagalan Wehrmacht ( tentara
Jerman ) dalam menginvasi Inggris. Selain itu, keputusan Hitler untuk turut
menginvasi Uni Soviet, membuat Nazi Jerman harus berperang pada dua sisi yang
berbeda. Keputusan menyerang Rusia ( Operasi Barbarosa ), karena hal itu berarti
membuka fron tempur di dua tempat, Barat dan Timur.
Berkurangnya sumber daya produksi Reich Ketiga saat perang memasuki tahun
1941 hingga 1943. Belum lagi biaya produksi peralatan perang yang terlalu
tinggi, sebab biaya untuk membuat 1 tank Tiger setara dengan produksi 3 buah
Tank T-34 Uni Soviet. Peralatan tempur Jerman itu memang berkualitas baik dan
banyak ditiru pasukan Sekutu, namun biaya untuk memproduksinya terlalu mahal.
Meski tangguh dalam pertempuran tank Tiger rentan mengalami malfungsi dan
boros bahan bakar. Hal tersebut dianggap oleh Holland sebagai penyebab kekalah
Nazi Jerman. Sejarawan pakar Perang Dunia II itu berargumen bahwa kekalahan
itu disebabkan oleh miskalkulasi produksi mesin tempur. Setidaknya ada 4 sebab
dasar kekalahan Jerman dalam erang Dunia, yaitu :
1. Kepempinan Hitler
2. Kesalahan strategi
3. Obsesi pada Rasisme
4. Faktor Amerika Serikat
Rezim Nazi tumbang setelah sekutu mengalahkan Jerman pada 7 Mei 1945,
Jerman menyerah tanpa syarat kepada Sekutu Barat di Reims dan pada 9 Mei
kepada Soviet di Berlin.
10
2.4. Dampak Nazi terhadap Perang Dunia II
Perang selalu membawa dampak yang tak main-main. Menyentuh segala aspek
hidup. Banyak penduduk Jerman menjadi korban perang. Nasib Jerman yang
kalah Perang Dunia II ditetapkan oleh para pemenang perang 70 tahun silam
dalam Konfrensi Potsdam yang digelar mulai 17 Juli hingga 2 Agustus 1945.
Kota-kota di Jerman hancur dibom oleh Sekutu. Pada masa akhir Perang Dunia II
dan masa setelah perang, pendudukan Jerman dan keturunan Jerman diusir dari
berbagai negara Eropa Timur dan dikirim ke wilayah Jerman dan Austria yang
tersisa. Setelah tahun 1950, beberapa orang Jerman yang diusir pindah ke
Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara lainnya.
Jerman kehilangan wilayah di timur sungai Oder dan Niesse ke Polandia dan Uni
Soviet. Perpecahan Jerman menjadi dua bagian, Jerman Barat dan Jerman Timur.
Hal ini karena Uni Soviet menolak usulan rekonstruksi Jerman pasca perang. Tiga
besar pemenang perang, yakni Amerika Serikat diwakili presiden Harry Truman,
Inggris diwakli PM Winston Churchill dan dan Uni Soviet diwakili presiden Josef
Stalin menggelar perundingan meja bundar lebih dari dua minggu untuk
memutuskan tatanan baru politik dan geografi Jerman. Amerika Serikat dan
sekutunya menerapkan prinsip pampasan perang berdasar basis pembagian
wilayah. Dalam konferensi sama sekali tidak ditentukan tingginya pampasan
perang dalam bentuk uang. Sekutu mendapat bagian wilayah barat Jerman,
sementara Uni Soviet memperoleh bagian timur. Karena hal itulah wilayah
Jerman Timur dikuasai Soviet dan wilayah Jerman Barat dikuasai Barat. Berlin,
sebagai ibu kota Jerman pun ikut terbelah.
11
tuntutan ganti rugi dari zaman perang, seperti yang diajukan Yunani beru-baru ini
bisa ditepis dengan merujuk pasca kesepakatan Potsdam.
12
BAB III
KESIMPULAN
Mengenai Adolf Hitler secara umum, penulis berkesimpulan bahwa salah satu hal
yang membedakan sosok Adolf Hitler dengan tokoh lainnya dalam Partai Nazi
seperti Paul Joseph Goebbels, Hermann Göring, atau Heinrich Luitpold Himmler
adalah kemampuannya dalam hal psikologi massa. Walaupun divisi propaganda
Nazi dipegang oleh Goebbels, namun Hitler tetap dianggap sebagai nomor satu
dalam hal propaganda, di mana ia mampu menghidupkan harapan kepada
masyarakat serta pengorganisasian massa atas nama superioritas bangsa (Arya),
walaupun jika dilihat dari latar belakang pendidikannya, Hitler bukanlah orang
yang berpendidikan tinggi, baik dalam bidang akademik maupun militer.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Internet
14
LAMPIRAN
15
Gambar 3 : sosok pemimpin partai Nazi Adolf Hitler
https://www.zenius.net/blog/kekalahan-jerman-di-perang-dunia-ii
Gambar 4 : para korban Holocaust oleh Adolf Hitler pada kaum Yahudi
https://batam.tribunnews.com/amp/2022/03/28/begitu-bencikah-adolf-hitler-ke-
yahudi-hingga-terjadinya-holocaust
16