Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR

PLATFORM BASED DEVELOPMENT


(IT314)

DISUSUN OLEH

NAMA : F.R.DWI FEBRIANTORO, S.T., M.T.I

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS BINANIAGA INDONESIA
FEBRI
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat, Manfaat, dan Relevan
Bahan ajar platform based development ini merupakan sarana untuk membantu
mahasiswa mempelajari materi tentang General Purpose Computer dan Special
Purpose Computer, General Purpose Computer System dan Embedded System,
serta Computer Platform. Diharapkan bahan ajar ini dapat memberikan wawasan dan
pemahaman kepada mahasiswa serta kemudahan dalam mempelajari materi
pengembangan berbasis platform.
B. Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Melalui bahan ajar ini, diharapkan
• Mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan general purpose
computer dan special purpose computer dan menjelaskan contoh-contohya.
• Mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan general purpose
computer system dan embedded system dan menjelaskan tipe-tipenya.
• Mahasiswa mengerti tentang istilah platform komputer
C. Urutan Bahasan dan Kaitan Materi
Materi tentang pengantar arsitektur dan organisasi komputer disampaikan dengan
cakupan dan urutan sebagai berikut:
1. General Purpose Computer dan Special Purpose Computer;
2. General Purpose Computer System dan Embedded System;
3. Computer Platform.
D. Petunjuk Belajar
Untuk dapat memahami materi tentang sistem bilangan dengan baik, ikuti Langkah-
langkah pembelajaran berikut.
1. Cermatilah dengan saksama materi yang disajikan dalam bahan ajar ini.
2. Lakukanlah diskusi bersama teman sejawat dalam menyelesaikan masalah yang
disajikan.
3. Selesaikanlah latihan soal dengan interaksi melalui kuliah tatap muka atau LMS
(Learning Management System) apabila terdapat materi yang belum dipahami.

1
II. PENYAJIAN MATERI
A. General Purpose Computer dan Special Purpose Computer
Terdapat dua (2) tipe komputer berdasarkan tujuan kerjanya yaitu general purpose
computer dan special purpose computer.
A.1. General Purpose Computer
General Purpose Computer dirancang, dikembangkan, dan diproduksi untuk
menjalankan tugas operasional sehari – hari. Komputer jenis ini sudah tersedia
di pasaran, dan pengguna dapat membelinya tanpa kesulitan. Komputer ini
tidak mahal dibandingkan special purpose computer, dengan kecepatan,
akurasi, dan kapasitas penyimpanan yang luar biasa. General Purpose
Computer dirancang khusus untuk pengguna yang bekerja dengan dokumen,
spreadsheet, dan tujuan akuntansi.
They are general purpose computers as they can perform general tasks
efficiently, like online shopping, booking tickets, using social media, playing
games, playing songs and videos, and helping and assisting in online learning.
General Purpose Computer memiliki kecepatan yang lebih lambat untuk
melakukan pemrosesan, penanganan data, dan eksekusi program. Mereka
juga tidak mampu bekerja pada aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan
kapasitas penyimpanan yang sangat siginifikan.
General Purpose Computer can be used in software development and website
design.
Di masa depan, komputer akan berevolusi menjadi general purpose machine.
Ini berarti komputer dapat melakukan pekerjaan apa pun yang dapat dilakukan
manusia, termasuk tugas yang saat ini hanya mungkin dilakukan oleh orang
dengan peralatan atau pelatihan khusus. Ini dapat berdampak signifikan pada
banyak industri, mulai dari perawatan kesehatan hingga manufaktur.
Contoh General Purpose Computer
1. Desktop
2. Personal Computer
3. Notebook
4. Tablet
Penggunaan General Purpose Computer
1. Edukasi (Education)
2. Belanja Online (Online Shopping)
3. Pembayaran Tagihan (Paying Bills)
4. Media Sosial

2
5. Akunting
A.2. Special Purpose Computer
Seperti namanya, special purpose computer dirancang dan dikembangkan
dengan mengingat beberapa tujuan khusus. Special Purpose Computer cukup
mahal dibandingkan dengan General Purpose Computer. Special Purpose
Computer memiliki kekuatan pemrosesan yang lebih cepat dan kapasitas
penyimpanan yang luar biasa. Karena mahal, pengguna tidak mampu
membelinya, dan juga tidak tersedia di pasar komputer lokal.
Special Purpose Computer adalah komputer yang dirancang khusus untuk
tugas atau aplikasi tertentu. Ada banyak special purpose computer, tetapi yang
paling umum adalah komputer super, workstation, dan server. Workstation
berbeda dengan komputer pribadi karena digunakan oleh banyak orang
sekaligus dan biasanya berukuran lebih besar dari komputer pribadi.
Workstation biasanya hadir dengan perangkat keras yang lebih kuat daripada
komputer pribadi dan juga dapat digunakan untuk menjalankan berbagai
aplikasi. Server berbeda dari workstation karena digunakan oleh banyak orang
sekaligus dan biasanya jauh lebih kecil daripada workstation. Server sering
dapat digunakan untuk menyimpan atau menyajikan konten secara online atau
terhubung ke server jaringan lain.
Special Purpose Computer digunakan untuk
1. Penelitian Ilmiah.
2. Militer.
3. Penelitian dan Pengembangan.
4. Memprediksi Gempa Bumi.
5. Penelitian Letusan Gunung Berapi.
6. Menyimpan data dan informasi yang sangat besar
7. Prakiraan cuaca
8. Rekayasa Genetika
9. Teknik Nuklir
Contoh Special Purpose Computer
1. Super Computers
2. Workstations
3. Servers
4. Personal Digital Assistants (PDAs)
5. Mobile Phones
6. Pocket PCs

3
Gambar A-1 Klasifikasi Komputer Menurut Kegunaannya

A.3. Sistem Komputer


Sistem komputer adalah perangkat yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses internet dan informasi elektronik lainnya. Sistem komputer
biasanya berisi banyak bagian, termasuk motherboard, prosesor,
penyimpanan, dan komponen lainnya.
The motherboard is an essential part of a computer system.
Motherboard membantu menghubungkan berbagai bagian sistem komputer
dan menyimpan informasi tentang sistem komputer.
Prosesor juga penting dalam sistem komputer. Prosesor membantu untuk
menjalankan tugas yang perlu dilakukan dengan cepat dan akurat. Prosesor
dapat berupa satu chip atau dapat memiliki banyak chip di dalamnya.
Penyimpanan juga penting dalam sistem komputer. Di sinilah pengguna
meletakkan gambar, musik, dan file lain yang ingin disimpan dengan aman.
Penyimpanan dapat berupa digital atau fisik. Penyimpanan digital berarti
pengguna dapat membaca dan menulis file menggunakan komputer alih-alih
membawa file fisik. Penyimpanan fisik berarti pengguna harus membawa file
saat pergi ke tempat lain.
Berbagai jenis Sistem Komputer
1. Micro Computer
2. Mini Computer
3. Mainframe Computer
4. Super Computer
5. Workstation

4
Gambar A-2 Tipe Komputer

Tabel A-1 Generasi Komputer

B. General Purpose Computer System dan Embedded System


B.1. General Purpose Computer
General Purpose Computer System adalah sistem komputer yang dapat
diprogram untuk melakukan sejumlah besar tugas. General Purpose Computer
dirancang agar pengguna atau perangkat dapat berinteraksi dengannya dalam
berbagai cara untuk memenuhi berbagai dan banyak kebutuhan.
Kemampuan untuk menjalankan banyak perangkat lunak yang berbeda
memungkinkan general purpose computer system menjadi sangat fleksibel
dalam jenis tugas yang dapat dilakukannya. Perangkat lunak dapat
ditambahkan, diperbarui, dan dihapus dengan cukup mudah, yang mengubah
fungsionalitas sistem. Biasanya, general purpose computer system memiliki
berbagai masukan dan keluaran (input/output) yang dapat dihubungkan
dengannya. Misalnya, menyertakan port USB di laptop memungkinkan
perangkat lain mengubah kemampuan dan fitur yang tersedia di laptop. Karena

5
general purpose computer system dirancang untuk melakukan banyak jenis
proses yang berbeda, mereka seringkali tidak sepenuhnya dioptimalkan untuk
melakukan setiap tugas individu. Untuk beberapa tugas, pengoptimalan adalah
kuncinya.
B.2. Embedded System
Embedded System adalah sistem komputer yang melakukan sejumlah kecil
tugas. Saat merancang sistem tertanam, pabrikan akan fokus pada fungsi
khusus yang perlu dilakukan sistem. Mereka akan mengoptimalkan sistem
hingga melakukan setiap tugas ini dengan sangat efisien.
Istilah embedded system mengacu pada penggunaan elektronik dan perangkat
lunak dalam suatu produk, sebagai lawan dari general purpose computer,
seperti laptop atau sistem desktop. Jutaan komputer terjual setiap tahun,
termasuk laptop, komputer pribadi, workstation, server, mainframe, dan
komputer super. Sebaliknya, miliaran sistem komputer diproduksi setiap tahun
yang tertanam dalam perangkat yang lebih besar. Saat ini, banyak, mungkin
sebagian besar, perangkat yang menggunakan tenaga listrik memiliki sistem
komputasi embedded. Kemungkinan dalam waktu dekat hampir semua
perangkat tersebut akan memiliki sistem komputasi embedded.
Contoh embedded system adalah ponsel, kamera digital, kamera video,
kalkulator, oven microwave, sistem keamanan rumah, mesin cuci, sistem
pencahayaan, termostat, printer, berbagai sistem otomotif (misalnya, kendali
transmisi, kendali jelajah, injeksi bahan bakar, rem anti-lock, dan sistem
suspensi), raket tenis, sikat gigi, dan berbagai jenis sensor dan aktuator dalam
sistem otomatis. Contoh lain lagi adalah alat pacu jantung, perangkat kecil
yang ditempatkan di dalam tubuh seseorang yang memantau dan
mengendalikan detak jantungnya untuk memastikan detaknya teratur. Jika
sensor mendeteksi bahwa irama jantung tidak normal, perangkat mengirimkan
pulsa listrik ke jantung untuk mengatur detak jantung.
Embedded System dibangun untuk memiliki kendali yang sangat dekat atas
perangkat keras menggunakan firmware, yang merupakan jenis perangkat
lunak yang digunakan untuk tujuan ini. Istilah rakitan sering digunakan untuk
mengembangkan firmware, karena memberikan kendali langsung atas
komponen perangkat keras tertentu.
Embedded System modern berisi mikrokontroler, yang terdiri dari Central
Processing Unit (CPU) untuk memproses data, serta RAM dan ROM dalam
jumlah tetap. Sistem tertanam sebelumnya didasarkan pada mikroprosesor
yang hanya berisi CPU. Sebagian besar embedded system hanya

6
menjalankan firmware yang ditambahkan ke perangkat oleh pabrikan. Namun,
beberapa perangkat dapat diperbarui firmware-nya oleh pengguna.
Seringkali, embedded system erat digabungkan dengan lingkungannya. Hal ini
dapat menimbulkan kendala real-time yang dikenakan oleh kebutuhan untuk
berinteraksi dengan lingkungan. Kendala, seperti kecepatan gerak yang
diperlukan, ketepatan pengukuran yang diperlukan, dan durasi waktu yang
diperlukan, menentukan waktu pengoperasian perangkat lunak. Jika beberapa
aktivitas harus dikelola secara bersamaan, hal ini menimbulkan kendala waktu
nyata yang lebih kompleks.

Gambar B-1 Organisasi Embedded System

Gambar B-1 menunjukkan secara umum sebuah organisasi sistem tertanam.


Selain prosesor dan memori, ada sejumlah elemen yang berbeda dari
komputer desktop atau laptop biasa:
1. Mungkin ada berbagai antarmuka yang memungkinkan sistem untuk
mengukur, memanipulasi, dan berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Embedded System sering berinteraksi (merasakan, memanipulasi, dan
berkomunikasi) dengan dunia luar melalui sensor dan aktuator dan
karenanya biasanya sistem reaktif; sistem reaktif berada dalam interaksi
terus-menerus dengan lingkungan dan dijalankan dengan kecepatan yang
ditentukan oleh lingkungan itu.

7
2. Antarmuka manusia mungkin sesederhana lampu berkedip atau serumit
visi robot waktu nyata. Dalam banyak kasus, tidak ada antarmuka manusia.
3. Port diagnostik dapat digunakan untuk mendiagnosis sistem yang sedang
dikendalikan—tidak hanya untuk mendiagnosis komputer.
4. Area terprogram untuk tujuan tertentu (Special-purpose field
programmable - FPGA), aplikasi khusus (application-specific - ASIC) atau
bahkan perangkat keras nondigital dapat digunakan untuk meningkatkan
kinerja atau keandalan.
5. Perangkat lunak seringkali memiliki fungsi tetap dan khusus untuk aplikasi.
6. Efisiensi sangat penting untuk embedded system. Mereka dioptimalkan
untuk energi, ukuran kode, waktu eksekusi, berat dan dimensi, dan biaya.
Ada beberapa area kesamaan yang patut diperhatikan dengan general
purpose computer system juga:
1. Bahkan dengan perangkat lunak dengan fungsi tetap, kemampuan untuk
melakukan upgrade lapangan untuk memperbaiki bug, untuk
meningkatkan keamanan, dan untuk menambah fungsionalitas, telah
menjadi sangat penting untuk sistem tertanam, dan tidak hanya di
perangkat konsumen.
2. Salah satu perkembangan yang relatif baru adalah platform embedded
system yang mendukung berbagai macam aplikasi. Contoh bagusnya
adalah smartphone dan perangkat audio/visual, seperti smart TV.
Karena embedded system dikhususkan untuk tugas yang mereka lakukan,
mereka dapat memiliki sejumlah manfaat, yaitu
Sangat efisien dalam melakukan tugas
1. Sangat andal
2. Mudah dirancang
3. Murah untuk diproduksi
4. Ukurannya seragam
5. Konsumsi daya rendah
Embedded System dapat dipecah menjadi empat kategori utama berdasarkan
kinerja dan persyaratan fungsionalnya. Kategori-kategori tersebut tidak
eksklusif satu sama lain dan suatu sistem dapat merepresentasikan kombinasi
dari hal-hal tersebut.
1. Stand-alone Embedded Systems
Stand-alone Embedded Systems bekerja sendiri dan tidak memerlukan
host system untuk menangani komunikasi data antar perangkat atau sistem

8
komputer lainnya. Contoh stand-alone embedded systems adalah jam
tangan digital dan konsol permainan video.
2. Real-time Embedded Systems
Real-time Embedded Systems dirancang untuk melakukan tugas dalam
periode waktu tertentu, seperti streaming video dan audio. Ini dapat
diklasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga jenis: hard, firm, dan soft real-time
system.
3. Networked Embedded Systems
Networked Embedded Systems terhubung ke jaringan perangkat sehingga
mereka dapat berbagi dan mengakses sumber daya. Contoh dari
networked embedded systems adalah mesin kartu untuk menerima
pembayaran dengan kartu kredit atau debit.
4. Mobile Embedded Systems
Mobile Embedded Systems ditemukan dalam elektronik portabel. Ini
mudah untuk diangkut tetapi mungkin memiliki keterbatasan, seperti jumlah
memori atau sumber daya yang tersedia. Contoh mobile embedded
systems adalah pelacak kebugaran dan kamera digital.
C. Computer Platform
Sebuah sistem terdiri dari perangkat keras dan sistem operasi dimana
aplikasi, proses, dan program yang sedang berjalan adalah sebuah platform
komputer. Platform adalah sekelompok teknologi yang didasarkan pada
aplikasi lain yang dikembangkan. Ini termasuk arsitektur perangkat keras, run
time libraries dan sistem operasi.
Contoh: Komputer desktop dengan sistem operasi Microsoft Windows
terpasang di dalamnya. Contoh ini memberikan kombinasi perangkat keras
dan sistem operasi di mana desktop adalah perangkat perangkat keras dan
Microsoft Windows adalah sistem operasi. Sehingga sistem operasi bertindak
sebagai antarmuka antara aplikasi dan komputer dan juga antara pengguna
dan komputer. Jadi untuk menjalankan beberapa fungsi, kita perlu
menggabungkan perangkat keras dan sistem operasi untuk membuat
platform komputer yang dapat digunakan.
Jenis-jenis Platform Komputer
1. Mainframe
Jenis ini terutama digunakan oleh organisasi besar untuk berbagai aplikasi
termasuk data masal, kendali proses, statistika industri dan konsumen dan

9
seterusnya. Istilah large cabinet disebut sebagai mainframe. Ini
dikembangkan pertama kali pada tahun 1950 dan terus berkembang
hingga sekarang dan hari ini juga digunakan. Ini dioptimalkan untuk
kecepatan komputasi dan menangani data volume sangat tinggi.
2. Personal Computer
Personal Computer juga dikenal sebagai komputer mikro. Ini relatif kecil
seperti komputer untuk jenis lain dan tidak terlalu mahal, dirancang khusus
untuk satu pengguna. Kami juga menggunakan istilah mikroprosesor, jadi
personal computer didasarkan pada teknologi mikroprosesor yang
memungkinkan untuk menempatkan seluruh CPU dalam satu chip. Di
rumah, personal computer digunakan untuk bermain game. Pelaku bisnis
juga menggunakan personal computer untuk melakukan pengolah kata,
transaksi akuntansi, desktop publishing, manajemen database dan
sebagainya.
Personal Computer pertama kali hadir pada tahun 1970-an yang
merupakan salah satu komputer pribadi paling populer. Pada tahun 1977
Apple II memperkenalkan komputer Apple pertama. Selama tahun 1970-
an dan 1980-an, model baru personal computer dan sistem operasi
dikembangkan. Setelah itu pada tahun 1981, IBM mengembangkan
komputer pribadi pertamanya yang dikenal dengan nama IBM PC.
3. Komputer Mini
Jenis platform komputer ini berukuran lebih kecil tetapi memiliki sebagian
besar fitur dan kemampuan komputer besar. Mengisi ruang antara
komputer mikro dan platform komputer mainframe. Namun kini istilah
komputer mini tersebut sudah menghilang dan diganti dengan istilah
server.
Minicomputer dikembangkan oleh IBM Corporation dan hadir pada
pertengahan 1960-an. Digunakan sebagai server kelas menengah
sehingga dapat dioperasikan dalam aplikasi perangkat lunak dan
mendukung sejumlah besar pengguna pada saat yang bersamaan. Itu
juga dapat berisi lebih dari satu prosesor yang mendukung multiprosesing
dan penugasan.

10
C.1. Komputasi Awan (Cloud Computing)
Meskipun konsep umum untuk komputasi awan kembali ke tahun 1950-an,
layanan komputasi awan pertama kali tersedia pada awal tahun 2000-an,
terutama ditargetkan pada perusahaan besar. Sejak itu, komputasi awan telah
menyebar ke bisnis skala kecil dan menengah, dan yang terbaru ke konsumen.
iCloud Apple diluncurkan pada 2012 dan memiliki 20 juta pengguna dalam
waktu seminggu setelah peluncuran. Evernote, layanan pencatatan dan
pengarsipan berbasis cloud, diluncurkan pada 2008, mendekati 100 juta
pengguna dalam waktu kurang dari 6 tahun.
Konsep Dasar
Ada tren yang semakin menonjol di banyak organisasi untuk memindahkan
sebagian besar atau bahkan semua operasi teknologi informasi (TI) ke
infrastruktur yang terhubung ke Internet yang dikenal sebagai komputasi awan
perusahaan. Pada saat yang sama, pengguna individu PC dan perangkat
seluler semakin mengandalkan layanan komputasi awan untuk mencadangkan
data, menyinkronkan perangkat, dan berbagi, menggunakan komputasi awan
pribadi.
NIST mendefinisikan komputasi awan, dalam NIST SP-800-145 (The NIST
Definition of Cloud Computing), sebagai berikut:
Komputasi awan: Sebuah model untuk memungkinkan akses jaringan di mana-
mana, nyaman, sesuai permintaan ke kumpulan bersama sumber daya
komputasi yang dapat dikonfigurasi (misalnya, jaringan, server, penyimpanan,
aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan cepat disediakan dan dirilis dengan
upaya manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan.

Gambar C-1 Jenis-Jenis Layanan Komputasi Awan

11
Layanan Awan (Cloud Service)
Tujuan penting dari komputasi awan adalah untuk menyediakan
persewaan sumber daya komputasi yang nyaman. Penyedia layanan
cloud (Cloud Service Provider - CSP) memelihara sumber daya
komputasi dan penyimpanan data yang tersedia melalui Internet atau
jaringan pribadi. Pelanggan dapat menyewa sebagian dari sumber daya
ini sesuai kebutuhan. Hampir semua layanan cloud disediakan
menggunakan salah satu dari tiga model (Gambar C-1): SaaS, PaaS,
dan IaaS, yang akan kita bahas di bagian ini.
1. Software as a Service (SaaS)
Software as a service (saas) sesuai dengan namanya, SaaS cloud
menyediakan layanan kepada pelanggan dalam bentuk perangkat
lunak, khususnya perangkat lunak aplikasi, yang berjalan dan dapat
diakses di cloud. SaaS mengikuti model layanan Web yang sudah
dikenal, dalam hal ini diterapkan pada sumber daya cloud. SaaS
memungkinkan pelanggan untuk menggunakan aplikasi penyedia
cloud yang berjalan di infrastruktur cloud penyedia. Aplikasi dapat
diakses dari berbagai perangkat klien melalui antarmuka sederhana
seperti browser Web. Alih- alih mendapatkan lisensi desktop dan
server untuk produk perangkat lunak yang digunakannya,
perusahaan memperoleh fungsi yang sama dari layanan cloud. SaaS
menghemat kerumitan instalasi perangkat lunak, pemeliharaan,
peningkatan, dan tambalan. Contoh layanan pada tingkat ini adalah
Gmail, layanan email Google, dan Salesforce.com, yang membantu
perusahaan melacak pelanggan mereka.
Pelanggan umum SaaS adalah organisasi yang ingin memberi
karyawan mereka akses ke perangkat lunak produktivitas kantor
biasa, seperti manajemen dokumen dan email. Individu juga
biasanya menggunakan model SaaS untuk memperoleh sumber
daya cloud. Biasanya, pelanggan menggunakan aplikasi tertentu
sesuai permintaan. Penyedia cloud juga biasanya menawarkan fitur
terkait data seperti pencadangan otomatis dan berbagi data antar
pelanggan.
2. Platform as a Service (PaaS)

12
Awan PaaS menyediakan layanan kepada pelanggan dalam bentuk
platform tempat aplikasi pelanggan dapat berjalan. PaaS
memungkinkan pelanggan untuk menyebarkan ke infrastruktur cloud
yang berisi aplikasi yang dibuat atau diperoleh pelanggan. Awan
PaaS menyediakan blok pembangun perangkat lunak yang berguna,
ditambah sejumlah alat pengembangan, seperti bahasa
pemrograman, lingkungan run-time, dan alat lain yang membantu
dalam menyebarkan aplikasi baru. Akibatnya, PaaS adalah sistem
operasi di cloud. PaaS berguna untuk organisasi yang ingin
mengembangkan aplikasi baru atau yang disesuaikan sambil
membayar sumber daya komputasi yang dibutuhkan hanya sesuai
kebutuhan dan hanya selama diperlukan. Google App Engine dan
Platform Salesforce1 dari Salesforce.com adalah contoh PaaS.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Dengan IaaS, pelanggan memiliki akses ke infrastruktur cloud yang
mendasarinya. IaaS menyediakan mesin virtual dan perangkat keras
dan sistem operasi abstrak lainnya, yang dapat dikendalikan melalui
antarmuka pemrograman aplikasi layanan (API). IaaS menawarkan
pemrosesan pelanggan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya
komputasi mendasar lainnya sehingga pelanggan dapat
menggunakan dan menjalankan perangkat lunak sewenang-
wenang, yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. IaaS
memungkinkan pelanggan untuk menggabungkan layanan
komputasi dasar, seperti penghitungan angka dan penyimpanan
data, untuk membangun sistem komputer yang sangat mudah
beradaptasi. Contoh IaaS adalah Amazon Elastic Compute Cloud
(Amazon EC2) dan Windows Azure.

13
III. PENUTUP
Daftar Pustaka
1. https://www.chtips.com/differences/differences-between-general-purpose-
computers-and-special-purpose-computers/
2. https://www.futurelearn.com/info/courses/embedded-systems/0/steps/64771
3. W. Stallings (2016), Computer Organization and Architecture, Designing for
Performance, 10th Ed, Pearson Higher Ed., USA.
4. https://www.assignmenthelp.net/assignment_help/what-is-computer-platform

14

Anda mungkin juga menyukai