Anda di halaman 1dari 12

NAMA : YUSEPI

NIM : 4443220100
KELAS : 2C

POST TEST 1 PRAKTIKUM STATISTIKA: BOXPLOT,


HISTOGRAM, DAN DAHAN DAUN
1. BOXPLOT
Boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis yang bisa
menggambarkan bentuk distribusi data (skewness), ukuran tendensi sentral dan
ukuran penyebaran (keragaman) data pengamatan.
a) Boxplot Tanpa Ggplot
a. Langkah awal adalah membuat data dalam bentuk excel yang akan diinput
dalam Rstudio. kemudian setelah membuat data kita buka Rstudio dan
masukan data yang sudah kita bikin dengan melakukan klik Import Dataset →
From Excel.

b. Setelah itu klik browser pada pojok kanan atas untuk memilih file yang akan
digunakan, tunggu hingga data muncul pada data preview, lalu klik import
pada pojok kanan bawah.
c. Untuk memastikan data tercantum atau tidaknya, dapat dipastikan dengan
caramengetik nama file yang sudah diinput pada kolom untitled. Apabila nama
filesudah tertera, maka data tersebut sudah tercantum. Setelah klik nama file,
lalu klik ‘Run’ pada icon panah hijau di kanan atas. Lalu data akan muncul
pada page Console.

d. Selanjutnya untuk mengurutkan data minimal-maksimal dapat menggunakan


syntax. Syntax merupakan rumus untuk mengolah data dan mengurutkan data
dari mulai terkecil hingga terbesar. “boxplot-nama file-($)” Apabila data telah
masuk, maka saat menuliskan nama file akan otomatis muncul. Tanda dollar
merupakan variable dari data yang digunakan. Setelah itu klik ‘Run’. Data
akan muncul di kotak plot maupun console.

e. Untuk melihat data secara akurat seperti letak Q1, Q2, Q3 dan rata-rata antar
kuartil berdasarkan gambar yang tertera pada kolom plot. Dapat digunakan
rumus syntax untuk melihat keakuratan data tersebut. Rumus syntax adalah
summary-nama file, lalu klik ‘Run’. Maka akan diperoleh rata-rata dari nilai
minimum, maksimum, median, mean dari data yang diinput pada bagian
console.
b) Boxplot Menggunakan Ggplot
a. Membuat data falam bentuk file excel yang akan diinput ke Rstudio.
Mengulangi step yang sama seperti sebelumnya, klik file-new file-Rscript
untuk membuka halaman baru agar rapi. Dalam boxplot menggunakan ggplot
membutuhkan install package. Packages yang digunakan adalah tidyverse,
gganimate, dan ggplot2 yang diketik secara manual. Untuk menginstall
packages tersebut menggunakan rumus syntax install.packages (“nama
packages”) seperti data dibawah ini.

b. Kemudian kita ketik Nilai_Agus kemudian untuk memanggil atau memastikan


packages telah terinstall, ketik library(ggplot2) seperti dibawah ini.
c. Kemudian selanjutnya data yang telah dimasukan masih belum terlihat data
tersebut berupa apa, maka dibutuhkan tambahan rumus syntax. Setiap akan
menambahkan rumus atau syntax, selalu menggunakan ikon tambah (+).
Rumus dari syntax adalah ggplot(Nilai_Agus,aes(x=Nilai_Agus$`Mata
Pelajaran`,y=Nilai_Agus$Nilai))+ geom_boxplot(aes(fill=Nilai_Agus$`Mata
Pelajaran`))+ xlab('mata pelajaran')+ylab('nilai')+coord_flip()+ ggtitle('nilai
agus semester 2')setelah itu klik Run. Lalu ketik summary(Nilai_Agus) untuk
melihat median, mean dari data yang tercantum.
2. HISTOGRAM
Histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan
grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukkan
proporsi frekuensi pada masing-masing deret kategori yang berdampingan
(en:adjacent) dengan interval yang tidak tumpang tindih (en:non-overlapping).
a) Histogram Tanpa Ggplot
1) Langkah pertama adalah menginput data ke dalam Rstudio ada dua cara, yaitu
dengan import dataset dan input secara manual. Kali ini menginput data secara
manual di bagian file untitled. Ketik data di untitled lalu klik Run, maka data
akan muncul di bagian environment. Klik enter untuk menuliskan judul
#HISTOGRAM TANPA GGPLOT, lalu klik enter lagi. Untuk mengubah judul
histogram di kolom plots, maka dapat dituliskan hist(Berat, main = “Histogram
Berat Badan”) klik Run.

2) Selanjutnya untuk merubah warna diagram data pada kolom plots, dapat
menambahkan col= 'green',border = "red”) lalu klik Run.
3) Langkah selanjutnya apabila ingin merubah judul ‘Frekuensi’ dan ‘Berat’ pada
histogram dapat dirumuskan dengan (xlab = ‘Berat Badan’, ylab = ‘Frekuensi’)
atau sesuai apa yang ingin diubah.

4) Kemudian Jika ingin melihat nilai data lebih mendetail serta ingin mematokkan
data minimalhingga maksimal atau nilai data tengah-tengahnya, dapat
dilakukan dengan xlim = c(40,80)), ylim = c (0,9)) lalu klik Run.
b) Histogram Menggunakan Ggplot
1) Langkah pertama yaitu menuliskan judul #HISTOGRAM DENGAN GGPLOT
lalu klik enter. Setelah itu, apabila ingin memastikan apakah ggplot yang tersedia
sudah masuk atau belum dapat dipastikan dengan library(ggplot2).

2) Kemudian menginput data berat kelas 2C yang sebelumnya telah disusun di excel.
3) Untuk menginput rumus syntax guna mempermudah mengganti nama maupun
mengatur pendataan. Rumus syntax dapat dituliskan dengan
ggplot(data_berat_kelas_2c,aes(data_berat_kelas_2c$`Berat Badan`))+
geom_histogram(aes(fill="red"))+ xlab('Berat Badan')+ylab('Angka')

4) Untuk mengganti judul dapat dituliskan dengan ggtitle('Histogram Berat Badan


2C'). Jika ingin mengganti tema histogram, dapat dituliskan dengan theme_dark
diakhiri dengan klik Run.
5) Kemudian untuk mengatur jarak pada frekuensi Angka dan variabel Berat Badan,
dapat dituliskan dengan xlim(40,70)+ylim(0,3).
3. DIAGRAM DAHAN DAUN
Diagram batang dan daun atau stem and leaf plot merupakan salah satu bentuk
visualisasi data sederhana yang memetakan setiap observasi data mentah ke dalam
dua bagian plot, yaitu bagian batang dan daun. Dengan demikian, setiap informasi
dari observasi data mentah tidak hilang.
1) Langkah pertama yaitu dengan menginput data yang telah dibuat di excel ke dalam
Rstudio.

2) Data yang telah di copy akan diberi nama pada kolom untitled dengan format Data
(yang ingin dipakai)=read.delim(“clipboard”) lalu klik Run. Data yang sudah di copy
akan muncul pada kolom environment, untuk memastikan data sudah tercantum dapat
dilakukan mengetik nama data.
3) Untuk memisahkan antara bagian batang dan daun serta melihat penyebaran data,
dapat dirumuskan dengan membuat bagian batangnya yaitu stem(Dataagus$Data)
terakhir klik Run.

Mungkin cukup sekian tutorial cara mengoperasikan Rstudio membuat Boxplot,


Histogram dan Dahan Daun.

Anda mungkin juga menyukai