NIM : 4443220100
KELAS : 2C
b. Setelah itu klik browser pada pojok kanan atas untuk memilih file yang akan
digunakan, tunggu hingga data muncul pada data preview, lalu klik import
pada pojok kanan bawah.
c. Untuk memastikan data tercantum atau tidaknya, dapat dipastikan dengan
caramengetik nama file yang sudah diinput pada kolom untitled. Apabila nama
filesudah tertera, maka data tersebut sudah tercantum. Setelah klik nama file,
lalu klik ‘Run’ pada icon panah hijau di kanan atas. Lalu data akan muncul
pada page Console.
e. Untuk melihat data secara akurat seperti letak Q1, Q2, Q3 dan rata-rata antar
kuartil berdasarkan gambar yang tertera pada kolom plot. Dapat digunakan
rumus syntax untuk melihat keakuratan data tersebut. Rumus syntax adalah
summary-nama file, lalu klik ‘Run’. Maka akan diperoleh rata-rata dari nilai
minimum, maksimum, median, mean dari data yang diinput pada bagian
console.
b) Boxplot Menggunakan Ggplot
a. Membuat data falam bentuk file excel yang akan diinput ke Rstudio.
Mengulangi step yang sama seperti sebelumnya, klik file-new file-Rscript
untuk membuka halaman baru agar rapi. Dalam boxplot menggunakan ggplot
membutuhkan install package. Packages yang digunakan adalah tidyverse,
gganimate, dan ggplot2 yang diketik secara manual. Untuk menginstall
packages tersebut menggunakan rumus syntax install.packages (“nama
packages”) seperti data dibawah ini.
2) Selanjutnya untuk merubah warna diagram data pada kolom plots, dapat
menambahkan col= 'green',border = "red”) lalu klik Run.
3) Langkah selanjutnya apabila ingin merubah judul ‘Frekuensi’ dan ‘Berat’ pada
histogram dapat dirumuskan dengan (xlab = ‘Berat Badan’, ylab = ‘Frekuensi’)
atau sesuai apa yang ingin diubah.
4) Kemudian Jika ingin melihat nilai data lebih mendetail serta ingin mematokkan
data minimalhingga maksimal atau nilai data tengah-tengahnya, dapat
dilakukan dengan xlim = c(40,80)), ylim = c (0,9)) lalu klik Run.
b) Histogram Menggunakan Ggplot
1) Langkah pertama yaitu menuliskan judul #HISTOGRAM DENGAN GGPLOT
lalu klik enter. Setelah itu, apabila ingin memastikan apakah ggplot yang tersedia
sudah masuk atau belum dapat dipastikan dengan library(ggplot2).
2) Kemudian menginput data berat kelas 2C yang sebelumnya telah disusun di excel.
3) Untuk menginput rumus syntax guna mempermudah mengganti nama maupun
mengatur pendataan. Rumus syntax dapat dituliskan dengan
ggplot(data_berat_kelas_2c,aes(data_berat_kelas_2c$`Berat Badan`))+
geom_histogram(aes(fill="red"))+ xlab('Berat Badan')+ylab('Angka')
2) Data yang telah di copy akan diberi nama pada kolom untitled dengan format Data
(yang ingin dipakai)=read.delim(“clipboard”) lalu klik Run. Data yang sudah di copy
akan muncul pada kolom environment, untuk memastikan data sudah tercantum dapat
dilakukan mengetik nama data.
3) Untuk memisahkan antara bagian batang dan daun serta melihat penyebaran data,
dapat dirumuskan dengan membuat bagian batangnya yaitu stem(Dataagus$Data)
terakhir klik Run.