Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TUTORIAL PERTEMUAN 5

MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS TERBUKA

Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD


Tutor : Safrizal, M.Pd
Hari/Tanggal : Minggu/ 08 Mei 2022
Nama Mahasiswa : Lola Ramadhana
Jawablah Pertanyaan Berikut ini !

1. Dalam Kegiatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pada


hakikatnya terdiri dari empat langkah, yaitu pra, awal, inti dan akhir.
Permasalahan yang terjadi adalah beberapa kegiatan yang tampil di RPP
sering kali mengemukakan bahwa kegiatan pra juga termasuk kegiatan awal,
akibatnya beberapa kegiatan tumpeng tindih. Kemukakan perbedaan
kegiatan pra dan awal pada RPP, kemudian sertakan contoh !

Kegiatan Pra RPP merupakan kegiatan pendahuluan pembelajaran


yang diarahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. Dapat
dikatakan bahwa, pra pembelajaran tidak berkaitan langsung dengan materi
yang akan dibahas dalam kegiatan inti pembelajaran.
Dapat dicontohkan, pada kegiatan pra pembelajaran seorang guru yang
berjalan memasuki kelas dengan rasa percaya diri dan rileks untuk dapat
menciptakan suasana yang menyenangkan selama proses pembelajaran.
Kemudian mengecek kehadiran siswa, yang dilanjutkan dengan guru
menciptakan kesiapan dan semangat siswa untuk belajar. Dimulai dari
menyiapkan peralatan atau media yang unik untuk membantu menunjang
minat dan perhatian siswa (gambar, alat peraga, dan sebagainya). Selanjutnya,
guru dapat selalu memberikan kesempatan untuk siswa menciptakan
kreativitas dan bakat siswanya.
Sedangkan tahapan awal pada RPP dapat dikatakan bahwa kegiatan
tersebut dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa untuk memasuki
kegiatan inti. Oleh karena itu, guru akan memberikan gambaran yang jelas
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dan hubungan antara pengalaman
siswa dengan materi yang akan dipelajari. Sehingga pada tahapan ini seorang
guru langsung memberikan arahan atau menyampaikan bahan ajar yang telah
disusunnya kepada siswa.
Dapat dicontohkan tahapan awal pembelajaran, seorang guru mulai
memberikan acuan tentang hal-hal yang akan dipelajari seperti “hari ini kita
akan belajar tentang “Bahasa Indonesia tema 5 yaitu tentang pengalamanku”.
beserta penyampaian alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh.
Selanjutnya, guru membentuk suatuketerkaitan dan hubungan materi
pembelajaran dengan kegiatan atau pengalaman yang dialami oleh siswa.
Seperti mengajukan pertanyaan pembelajaran minggu lalu dan
menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. Serta menjelaskan
kepada siswa tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa pada hari itu.

2. Media pembelajaran merupakan hal pokok yang harus ada dalam


pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan media sebagai ujung tombak dalam
penyampaian pesan pembelajaran yang disampaikan oleh guru ke siswa.
Keterbatasan media sering kali menjadi hal yang diduga sebagai akar
masalah dalam pemerolehan hasil belajar siswa yang terus menurun.
Sebutkanlah langkah-langkah yang akan Bapak/Ibu lakukan jika
keterbatasan media pembelajaran terjadi di tempat Bapak/Ibu bertugas !

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor pendorong untuk


mencapai suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Indonesia merupakan
negara berkembang, sehingga juga mempengaruhi kualitas, sarana dan
prasarana pendidikan. Pemerataan fasilitas dan media pendidikan untuk
pembelajaran belum maksimal terpenuhi disetiap sekolah di Indonesia.
Minimnya anggaran atau biaya operasional serta luasnya jangkauan
pendidikan yang akan dipenuhi, tentu masih menjadi tugas bagi kita semua
sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu, disinilah suatu kreativitas
seorang guru atau tenaga pendidik dituntut.
Oleh sebab itu, langkah-langkah yang akan dilakukan jika keterbatasan
media pembelajaran terjadi adalah :
1. Hal terpenting adalah mengubah mindset bahwa bukan berarti
dengan terbatasnya media pembelajaran dapat menghambat proses
pembelajaran.
2. Mengembangkan suatu media pembelajaran secara sederhana. Hal
itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan benda-benda yang berada disekitar
lingkungan sekolah atau sebagainya.
3. Memanfaatkan berbagai metode pembelajaran untuk membuat suatu
media pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif. Seperti halnya model
pembelajaran scramble yang dapat disajikan dengan membuat sebuah kartu
pembelajaran sederhana namun dengan cara penyampaian yang menarik.
4. Membawa siswa ke lingkungan sekitar atau hal yang berkaitan
dengan materi pembelajaran. Seperti taman, sawah, perpustakaan daerah,
bahkan museum. Hal ini tentu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
meskipun keterbatasan media pembelajaran.
5. Tidak lupa selalu melibatkan siswa dalam membuat media
pembelajaran. Hal ini tentu dapat menjadikan daya tarik kepada siswa itu
sendiri karena selalu dilibatkan dalam praktk tidak hanya terpaku pada materi
ceramah saja.
3. Jika bapak/ibu sebagai seorang guru kelas V SD, buatlah satu kegiatan
membuka pelajaran untuk mata pelajaran IPA pada materi “Cahaya dan
Sifatnya” !

Deskripsi Kegiatan
Menyiapkan alat/ media pembelajaran yang akan digunakan untuk mata
pelajaran IPA pada materi “Cahaya dan Sifatnya”.
Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.

2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk di sesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.

3. Menanyakan kepada siswa pembelajaran sebelumnya.

4. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Cahaya dan


Sifatnya”.

5. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,


menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.

6. Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul tema yaitu “Cahaya dan
Sifatnya”. Guru memberikan penjelasan bahwa dalam tema ini, siswa akan
mempelajari alat peraga sederhana dan memahami lebih rinci tentang cahaya
beserta sifatnya.

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin siswa


ketahui tentang cahaya dan sifatnya.

8. Siswa mengamati gambar atau alat peraga contoh yang dibawa oleh guru atau
yang berada di buku siswa sebagai pembuka kegiatan pembelajaran.
9. Siswa menceritakan hasil pengamatannya.

10. Guru dapat menunjuk dua atau tiga siswa untuk kedepan kelas dan secara
bergantian menceritakan hasil pengamatannya.

11. Siswa diajak bertanya jawab mengenai isi bacaan serta pengamatan yang telah
dilakukan.

12. Siswa mengamati peta pikiran (mind map) pada buku siswa, kemudian
menuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada peta pikiran tersebut. Dari
peta pikiran yang telah dilengkapi itu guru dapat membuat kegiatan lanjutan,
misalnya meminta siswa mendiskusikan jawaban setiap pertanyaan pada peta
pikiran atau meminta beberapa siswa secara bergantian mempresentasikan peta
pikiran yang telah dibuat di depan kelas.

13. Siswa membuat kesimpulan jawaban dari pertanyaan apa, dimana, kapan, dan
siapa.

a) Jawaban dari pertanyaan apa menunjukkan benda, keadaan, atau perbuatan.

b) Jawaban dari pertanyaan dimana menunjukkan lokasi/ tempat.

c) Jawaban dari pertanyaan kapan menunjukkan waktu.

d) Jawaban dari pertanyaan siapa menunjukkan orang/ pelaku yang ditanyakan.

Anda mungkin juga menyukai