Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DEBY FAUZANI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044854661

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4369/Manajemen Operasi Jasa

Kode/Nama UPBJJ : 45/YOGYAKARTA

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. PT Garmen Jaya yang berada di Cikarang akan mendirikan cabang baru, dengan tiga laternatif lokasi,
yaitu Tangerang, Serang dan Bogor. Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak manajemen telah
menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot kepentingan setiap faktor, dan skor
untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor

Tangerang Serang Bogor

1. Keamanan 0,6 100 120 90

2. Topografi 0,5 90 110 80

3. Pesaing 0,4 100 100 100

4. Kedekatan dengan pasar 0,4 90 100 100

5. Transportasi 0,4 100 110 90

6. Insentif Pemerintah 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The
factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

2. Jelaskan empat jenis tata letak !

3. Jelaskan tiga elemen yang disediakan untuk tata letak pelayanan yang baik !

1. Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan
menggunakan The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

Lokasi yang paling baik untuk dipilih adalah Serang karena mendapat nilai tertinggi.

2. Jelaskan empat jenis tata letak !


a. Tata Letak Aliran Flexibel
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan (front
Office) dan Job process dengan aliran kerja beragam, volume rendah, dan kustomisasi tinggi.
Tata letak aliran flexibel ini paling sesuai apabila kegiatan operasi dilakukan intermittent
dengan berbagai tipe pelanggan atau perusahaan manufaktur yang memiliki berbagai
komponen yang berbeda beda. Keunggulan tipe tata letak flexibel diatur secara linear,
menggunakan perlatan yang bersifat umum dan dengan sumber daya sedikit,lebih flexibel
dalam menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan lebin ahli dalam pengaturan
teknis, serta peralatan yang multifungsi.
b. Tata Letak Aliran Lini
Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang memiliki aliran
kerja linear dan tugas yang berulang-ulang. Manajer harus menentukan sumber daya bagi
pelayanan, produk, atau tugas individual. Setiap stasiun atau pusat kerja (work station) atau
departemen diatur sesuai jalur lini, seperti alur cucian mobil yang dilakukan secara otomatis.
Meskipun tata letak aliran lini diatur mengikuti aliran garis lurus, aliran tersebut sering kali
bukan yang terbaik. Ada beberapa jenis pengaturan aliran, seperti bentuk L, O, S, atau U.
Tata letak ini disebut dengan lini produksi atau lini rakitan.

c. Tata letak Campuran


Tata letak mengkombinasikan elemen-elemen dari proses yang berbeda dengan proses lini.
Tata letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai kegiatan operasi pabrikasi
dan rakitan (assembly). Operasi pabrikasi merupakan komponen yang dibuat dari bahan
mentah dengan aliran campuran, sedangkan pada operasi rakitan komponennya dirakit
menjadi produk akhir. Manajer operasi juga menciptakan tata letak campuran dalam
memperkenalkan sel dan otomasi yang flexibel seperti sitem pemanukfakturan flexibel. Suatu
sel merupakan dua atau lebih stasiun kerja yang ditempatkan saling berdekatan dengan
beberapa bagian atau model diproses dengan aliran lini. Sedangkan bila satu karyawan dan
beberapa mesin disebut teknologi kelompok.

d. Tata Letak Posisi tepat


Tipe Tata letak ini digunakan dalam perusahaan manufakturan dan jasa dengan lokasi tetap,
sementara karyawan dan peralatan didatangkan ke lokasi tersebut. Tata letak ini digunakan
bila produk yang dihasilkan sulit dibawa, seperti gedung, lokomotif, bendungan dan
sebagainya.

3. Jelaskan tiga elemen yang disediakan untuk tata letak pelayanan yang baik !

Tiga elemen yang disediakan untuk tata letak pelayanan yang baik
a. Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan, yaitu karakteristik latar belakang seperti
tingkat kebisingan, musik, pencahayaan, suhu, dan aroma.
b. Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi, meliputi rencana bagian penerimaan tamu,
sirkulasi jalan karyawan dan pelanggan, dan titik focus.
c. Tanda-tanda, simbul dan patung yang merupakan karakteristik desain bangunan yang
memiliki arti sosial

Anda mungkin juga menyukai