Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS MAKALAH

ALJABAR LINIER

Disusun Oleh Kelompok 6:

Muhammad Rifqy Fahrezi 21060122140150


Muhammad Ravi Mizan Ihsani 21060122140165
Bakhtiar Akmal 21060122140175
Athallah Ahza Falah 21060122140183
Aldin Zahwan 21060122140156
M. Mirza Baihaqi Wibowo 21060122130090

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2023
ANALISIS APLIKASI DIAGONALISASI MATRIKS

Pada makalah yang berjudul “Penggunaan Diagonalisasi Matriks Dalam Pewarisan


Genetik” yang telah di analisis, diagonalisasi matriks digunakan untuk pewarisan genetik.
Dalam percobaan ini suatu matriks dapat didiagonalisasikan jika terdapat sebuah matriks P
yang dapat dibalik sehingga 𝑃−1 𝐴𝑃 adalah sebuah maatriks diagonal.

Dalam mendiagonalisasi terdapat beberapa langkah yang harus kita lakukan, yaitu sebagai
berikut.

Langkah 1: Carilah nilai vektor eigen bebas linear dari A yakni 𝑃1, 𝑃2, … , 𝑃𝑛.

Langkah 2: Membentuk matriks P yang mempunyai 𝑃1, 𝑃2, … , 𝑃𝑛 sebagi vektor-vektor


kolomnya

Langkah 3: Matriks 𝑃 −1𝐴𝑃 akan didiagonalkan dengan λ1, λ2, …, λn adalah unsur diagonal
utamanya yang berurutan, dimana λ1 adalah nilai eigen yang bersesuaian dengan pi =1, 2, …,
n maka 𝑃 −1𝐴𝑃 = 𝐷 untuk suatu matrks diagonal D. Sehingga 𝐴 = 𝑃𝐷𝑃 −1 dan akibatnya 𝐴 𝑛
=𝑃𝐷𝑛 𝑃−1.

Selanjutnya aplikasi diagonalisasi matriks pada pewarisan genetik yang ditujukan untuk
menyelidiki aplikasi diagonalisasi pada pewarisan genetik hingga generasi ke-n. Terdapat
beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu:

• Membentuk persamaan linear dari tabel yang menjelaskan peluang masing-masing


genotip seingga didapatkan persamaan dalam notasi matriks
• Membentuk matriks A, kemudian dicari nilai eigen matriks A sehingga diperoleh
vekor-vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigennya.
• Mebentuk matriks P dari vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigennya
• Mensubstitusikan matriks A dengan matriks D yang sudah terlebih dahulu
didiagonalisasi oleh P
• Menyelesaikan persamaan distribusi genotip pada generasi ke-n
• Memebentuk sebuah persmaan eksplisit
• Mencari limit dari masing-masing persamaan untuk n menuju tak hingga.
Matriks diatas digunakan untuk menghitung probabilitas gen yang dimiliki satu individu maka
dapat dibuat dengan distribusi dari kesembilan genotip yang terdapat pada gen kembar. Pada
tabel yang menunjukkan nilai peluang persilangan LLPP dengan semua kemungkinan dapat
ditentukan distribusi genotip generasi terdahulu dengan sebuah persamaan, persamaan tersebut
nantinya akan menyatakan 𝑎𝑛, 𝑏𝑛, 𝑐𝑛, 𝑑𝑛, 𝑒𝑛, 𝑓𝑛, 𝑔𝑛, ℎ𝑛, 𝑑𝑎𝑛 𝑖𝑛 . koefesien-koefesien dari sembilan
persamaan itu berasal dari probabilitas genotip kembar yang mungkin dimiliki oleh individu
tersebut dari hasil perkawinan, persamaan itu adalah:

Selanjutnya, akan diperoleh nilai 𝑥 𝑛 yang menyatakan distribusi ke-n dan 𝑥 (𝑛−1) yang
menyatakan distribusi ke generasi sebelumnya. Dapat ditulis dalam persamaan matriks sebagai
berikut:
Selanjutnya, kita dapat menggunakan penyelesaian matriks A [𝜆𝐼 − 𝐴] = 0

Hasilnya adalah

1 1
Dengan menggunakan program Maple 18, diperoleh nilai eigen 𝜆1 = 1, 𝜆2 = 4 , 𝜆3 = 2 , 𝜆4 =
1
, 𝜆5 = 0, 𝜆6 = 0, 𝜆7 = 0, 𝜆8 = 0, 𝜆9 = 0. Dari setiap nilai eigen yang didapat akan
2

digunakan untuk mencari sebuah persamaan matriks dengan menggunakan Oprasi Baris
Elementer (OBE). Misalkan 𝑥1 = s, maka vektor eigen yang bersesuaian dengan 𝜆=1 adalah

Gambar diatas adalah sebuah basis ruang eigen yang terkait 𝜆=1. Untuk 𝜆 selanjutnya juga
digunakan cara yang sama, antara lain:
1
Ruang eigen yang terkait dengan 𝜆 = 2 sebagai berikut

1
Ruang eigen yang terkait dengan 𝜆 = 4 sebagai berikut

Ruang eigen yang terkait dengan 0 sebagai berikut

Selanjutnya kita akan membuath sebuah matriks p yang berbasis dari Sembilan vektor eigen
secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut
Selajutnya menentukan invers matriks P. Dengan menggunakan Maple 18, maka diperoleh
invers matriks P sebagai berikut

Terbukti bahwa sebuah matriks P dapat dibalik, sehingga 𝑝−1 𝐴𝑃 adalah sebuah matriks
diagonal. Selain itu, dengan menggunakan maple 18 kita dapat memperoleh

Matriks diatas adalah sebuah persamaan yang dapat kita ketahui yaitu 𝐴𝑛 = 𝑃−1 𝐷𝑛 𝑃 dan
diperoleh 𝑋 𝑛 = 𝐴𝑛 𝑥 0 = 𝑃−1 𝐷𝑛 𝑃𝑋 0 . Persamaan-persamaan yang telah didapat akan
digabungkan dan akan menghasilkan peluang genotip keturuan untuk n menuju tah terhingga
yaitu:

Persamaan-persamaan tersebut digunakan untuk menentukan peluang generasi ke-n pada suatu
populasi dengan berdasar kepada perkawinan silang yang terkontrol.
Kesimpulan

Berdasarkan langkah-langkah percobaan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dalam


pewarisan genotip kembar identik dapat dicari peluang pada generasi ke-n dengan menerapkan
aljabar matriks dengan mendiagonalisasi matriks A, hasil persilangan genotip induk kembar
identik dengan persilangan terkontrol dapat diperoleh dari perkalian silang induk dengan
seluruh kemungkinan sifat yang timbul. Untuk setiap hasil persialangan genotip kembar identik
pada populasi generasi ke-n, akan diperoleh dari matriks A yang didiagonalkan, kemudian
mempbentuk matriks P yang dapat dibalik dan terdapat matriks diagonal D. sehingga dapat
dinyatakan 𝐴𝑛 = 𝑃𝐷𝑛 𝑃−1 . untuk menyelesaikan persamaan eksplisit tersebut dapat dicari
dengan menggunakan rumus

Anda mungkin juga menyukai