Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dahlia

NIM : 1503622010
Dosen Pengampu : Drs. Adi Putra, M.Pd
Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan

Penugasan 3
Bagaimana televisi, internet, medsos dan media massa lain mempengaruhi pendidikan –
murid, guru, kurikulum? Bagaimana aspek-aspek budaya pop/anak muda mempengaruhi
sekolah?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan referensi jurnal! Upload file dalam bentuk
PDF maksimal 3 halaman.
Jawaban : Dunia pendidikan merupakan wilayah dimana proses tranformasi keilmuan
dilakukan dengan berbagai cara dan strategi pengajaran. Pada era sebelum internet, sistem
pendidikan dilakukan secara konvensional dengan model ceramah. Akan tetapi pada era
internet dimana perkembangan media dan teknologi berkembang cukup pesat. Model dan
strategi pendidikan berjalan dengan pemanfaatan media dan teknologi sebagai sarana
pembelajaran yang dikenal dengan media pembelajaran.

Perkembangan teknologi semakin meningkat, tapi tidak diiringi dengan pendidikan untuk
menanamkan nilai-nilai dalam penggunaannya. Semakin majunya teknologi, maka semakin
maju juga media massa dalam masyarakat. Banyak manfaat positif yang dapat diambil dari
media massa tapi banyak juga hal negatif yang ada dalam media massa. Media masa sudah
menguasai manusia, banyak waktu dibuang hanya untuk bermain di media massa.

Anak sekolah dasar juga ikut terjangkit virus penggunaan media massa. Tidak adanya
pendidikan literasi media massa di kurikulum sekolah dasar, menjadikan siswa sekolah dasar
tidak memahami penggunaan media massa yang baik dan benar. Anak sekolah dasar
menganggap media massa hanya sebagai hiburan semata. Selain itu anak sekolah dasar lebih
memilih media massa berbasis elektronik dan online dibandingkan dengan media massa
cetak. Ditambah lagi maraknya perilaku negatif anak sekolah dasar yang diakibatkan oleh
media massa. Banyak orang dewasa apalagi anak sekolah dasar mengartikan media massa
hanya sebagai tontonan hiburan semata. Anak sekolah dasar akan meniru apa yang akan
mereka lihat termasuk di media massa, padahal dalam media massa konten yang ada sudah
direkayasa untuk menarik perhatian dari pengguna media massa. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Gumilar, Adiprasetio, & Maharani (2017) bahwa apa yang ditampilkan
media lebih mereka lihat sebagai tontonan yang menghibur dan bisa ditiru. Padahal,
sesungguhnya realitas yang disajikan media massa (televisi, film, internet, dll) sudah
direkayasa.

Dalam penerapannya, literasi media massa pada pendidikan di sekolah dasar memang
menemui hambatannya yang keras dan butuh waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan
segala sesuatunya. Akan tetapi, pada zaman sekarang yang sering disebut dengan masa
milenium. Masa di mana teknologi, pendidikan dan juga informasi berkembang sangat pesat.
Informasi dapat diperoleh dengan cara yang sangat mudah, di mana pun dan kapan pun.
Pemanfaatan teknologi sebagai penyebar informasi dan komunikasi merupakan menjadi hal
yang positif karena kecepatannya dalam menyebarkan informasi melalui berbagai media
massa yang ada.

Televisi, internet, media sosial, dan media massa lainnya memiliki pengaruh yang signifikan
pada pendidikan. Mereka mempengaruhi cara siswa belajar dan memengaruhi isi kurikulum
dan metode pengajaran yang digunakan oleh guru. Sejumlah jurnal telah mempelajari
dampak dari media ini pada pendidikan, dan berikut ini adalah beberapa temuan mereka:

1. Televisi dan Internet

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Journal of Educational


Psychology," televisi dan internet dapat memiliki dampak negatif pada kinerja akademik
siswa. Studi tersebut menemukan bahwa siswa yang lebih banyak menonton televisi atau
menghabiskan waktu di internet cenderung memiliki nilai yang lebih rendah dan lebih sedikit
motivasi untuk belajar.

2. Media Sosial

Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dapat mempengaruhi cara siswa
berinteraksi dengan satu sama lain dan memengaruhi kesejahteraan mental mereka. Sebuah
studi yang diterbitkan dalam jurnal "Computers in Human Behavior" menemukan bahwa
penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan
masalah lainnya pada remaja.

3. Aspek-aspek budaya pop/anak muda

Kultur pop dan trend anak muda dapat mempengaruhi siswa dan sekolah mereka. Sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "The Journal of Popular Culture" menunjukkan
bahwa pop culture dapat membantu siswa memahami dan mengidentifikasi dengan topik-
topik yang sedang dibahas dalam kelas. Namun, terlalu banyak fokus pada budaya populer
dapat mengalihkan perhatian dari materi akademik dan memengaruhi kemampuan siswa
untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks.

Dalam kesimpulannya, pengaruh media massa pada pendidikan dapat memiliki dampak yang
kompleks dan beragam. Sementara beberapa aspek dapat membantu meningkatkan
keterlibatan siswa dan memahami materi pelajaran, ada juga potensi untuk mengalihkan
perhatian dari tujuan akademik dan memengaruhi kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, perlu
adanya pengawasan dan pengelolaan yang tepat dari para pendidik, orang tua, dan
masyarakat umum untuk mengoptimalkan dampak positif dari media massa pada pendidikan.

Referensi

Ainiyah, N. (2017). MEMBANGUN PENGUATAN BUDAYA LITERASI MEDIA DAN


INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN. 2, 13.
https://core.ac.uk/download/pdf/300055484.pdf

Waluyo, A. (2018). Pendidikan Literasi Media Massa untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmu Pendidikan, 18, 6. https://doi.org/DOI:
https://doi.org/10.24036/fip.100.v18i1.288.000-000

Anda mungkin juga menyukai