Makalah Ekonomi Kemiskinan KLMP 2
Makalah Ekonomi Kemiskinan KLMP 2
DISUSUN
H:
DOSEN PENGAMPU :
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat kesehatan
dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan penyusunan Makalah.
Penyusun menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat waktu dan
kemampuan yang penyusun miliki. Karena itu kepada para pembaca, penyusun harapkan kritik
dan sarannya demi sempurnanya makalah ini dimasa yang akan datang. Untuk itu penyusun
ucapkan terimakasih.
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penyusun, mendapat imbalan dari Allah swt. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi peyusun dan umumnya bagi para
pembaca. Jika ternyata ada yang benar dalam makalah ini maka itu semata-mata karuniadari
Allah, dan jika ada kesalahan maka itu tidak lain dari diri penyusun sendiri. Penyusun berharap
kepada para pembaca agar bersedia memberikan masukan atas apa yang dibacanya.
Penyusun
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3
A. Penyebab Kemiskinan....................................................................................................3
B. Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan.....................................................................4
C. Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahtraan..................................................................6
D. Elastisitas Kemiskinan, Ketimpangan Serta Pertumbuhan Yang Pro-Poor.............6
...........................................................................................................................................
E. Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan Di Indonesia..............................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemiskinan merupakan masalah utama yang ingin dituntaskan oleh berbagai negara di
seluruh dunia.Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang berusaha untuk
menurunkan kemiskinan.Oleh karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan harus
dilakukansecara komprehensif, meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan
dilaksanakan secaraterpadu. Pengentasan kemiskinan akan menjadi salah satu indikator
penting dari keberhasilanpembangunan.
Kemiskinan juga membuat jutaan anak- anak bangsa tidak bisa melanjutkan pendidikan
yang berkualitas, kurangnya kesempatan menatap dan berinvestasi, kesulitan membiayai
kehidupan sehari -hari, kesulitan dalam membiayai kesehatan, kurangnya lapangan
pekerjaan,ketidakmampuan dalam membeli pangan dan sandang, dan kurangnya akses
layanan publik.Kemiskinan juga menyebabkan masyarakat mengorbankan apa saja demi
sebuah kebutuhanhidup sehingga masyarakat rela dibayar tidak sepadan demi
mendapatkan pendapatan untukkebutuhan hidup. Pemerintah Indonesia menyadari bahwa
pembangunan nasional adalah salahsatu upaya untuk mewujudkanmasyarakat adil dan
makmur. Sejalan dengan tujuan tersebut,berbagai kegiatan pembangunan telah diarahkan
kepada pembangunan daerah khususnya daerahyang relatif miskin terus dari tahun ke
tahun. Pembangunan daerah dilakukan secara terpadudan berkesinambungan sesuai
prioritas dan kebutuhan masing masing daerah dengan dasar dansasaran pembangunan
nasional yang telah ditetapkan melalui pembangunan jangka panjang dan
jangka pendek.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Penyebab Kemiskinan
2. Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan
3. Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahtraan
4. Elastisitas Kemiskinan, Ketimpangan Serta Pertumbuhan Yang Pro-Poor
5. Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan Di Indonesia
C. TUJUAN
Menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Ekonomi Kemiskinan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENYEBAB KEMISKINAN
Seperti diutarakan pada beberapa bagian terdahulu, bahwa kemiskin merupakan suatu
kajian yang menarik minat banyak orang. Oleh karena pengertian, definisi, penyebab,
dampak, metode pengukuran dan can mengatasinyapun berbeda-beda sesuai dengan
pendapat dan sudu pandangnya. Spicker (2002), berpendapat bahwa penyebab kemiskina
dapat dibagi dalam empat mazhab, yaitu:
1. Individual explanation, mazhab ini berpendapat bahwa kemiskinan cenderung
diakibatkan oleh karakteristik orang miskin itu sendin Karakteristik yang dimaksud
seperti malas dan kurang sungguh- sungguh dalam segala hal, termasuk dalam
bekerja. Mereka juga sering salah dalam memilih, termasuk memilih pekerjaan,
memilih jalan hidup, memilih tempat tinggal, memilih sekolah, dan lainnya.
2. Familial explanation, mazhab ini berpendapat bahwa kemiskinan 1 disebabkan oleh
faktor keturunan. Tingkat pendidikan orang tua yang rendah telah membawa dia ke
dalam kemiskinan. Akibatnya ia juga tidak mampu memberikan pendidikan yang
layak kepada anaknya sehingga anaknya juga akan jatuh pada kemiskinan, Demikian
secara terus menerus dan turun temurun.
3. Subcultural explanation, menurut mazhab ini bahwa kemiskinan dapat disebabkan
oleh kultur, kebiasaan, adat-istiadat, atau akibat karakteristik perilaku lingkungan.
Misalnya, kebiasaan yang bekerja adalah kaum perempuan, kebiasaan yang enggan
untuk bekerja keras dan menerima apa adanya, keyakinan bahwa mengabdi kepada
para raja atau orang terhormat meski tidak diberi bayaran dan lainnya yang berakibat
pada kemiskinan. Terkadang orang seperti ini justru tidak merasa miskin karena
sudah terbiasa dan memang kulturnya yang membuat demikian.
4. Structural explanations, mazhab ini menganggap bahwa kemiskinan timbul akibat
dari ketidakseimbangan, perbedaan status yang dibuat oleh adat istiadat, kebijakan,
dan aturan lain menimbulkan perbedaan hak untuk bekerja, sekolah dan lainnya
hingga menimbulkan kemiskinan di antara mereka yang statusnya rendah dan haknya
terbatas.
Isdjoyo (2010), membedakan penyebab kemiskinan di desa dan di kota Kemiskinan di
desa terutama disebabkan oleh faktor-faktor antara lain :
Kemiskinan di kota pada dasarnya disebabkan oleh faktor-faktor yang sama dengan di
desa, yang berbeda adalah penyebab dari faktor-faktor tersebut misalnya faktor
ketidakberdayaan di kota cenderung disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja, dan
tingginya biaya hidup.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kemiskinan merupakan persoalan yang kompleks. Kemiskinan tidak hanya berkaitan
dengan masalah rendahnya tingkat pendapatan dan konsumsi, tetapi berkaitan juga
dengan rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan, ketidak berdayaannya untuk
berpartisipasi dalam pembangunan serta berbagai masalah yang berkenaan dengan
pembangunan manusia. Dimensi kemiskinan tersebut termanifestasikan dalam bentuk
kekurangan gizi, air, perumahan yang sehat, perawatan kesehatan yang kurang baik, dan
tingkat pendidikan yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/51556/3/BAB%20I.pdf