Anda di halaman 1dari 12

Petunjuk pembuatan argoUML

1. Jalankan ArgoUML dan terlihat tampilan sbb :


A. Navigasi pane (kiri atas) tempat semua obyek yang telah dibuat
B. Editing pane (kanan atas) diagram yang telah dibuat
C. To do pane (kiri bawah) diagram yang masih harus anda buat
D. Details pane (kanan bawah) detail dari setiap obyek

Pembuatan Use Case Diagram, misalkan spt ini :

Gambar 1 — Use Case Diagram

Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan


oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi
persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya.

2. Jalankan Create > New Use Case Diagram, kemudian drag icon ke editing
pane, name pada Details pane silahkan diisi dengan Administrator
3. Drag icon New Use Case ke editing pane di sebelah actor Administrator dan beri
nama pada name di Details pane dengan Add Student

4. Drag Icon Association ke editing pane dan tempelkan dari actor Administrator ke
use case Add Student, beri name dengan Entry (misalnya). Drag icon actor dan
beri name dengan University database dan drag association dan beri name dengan
Maintenance sehingga hasil akhir Use Case diagramnya adalah sbb :
Pembuatan Class Diagram, misalkan spt ini :
Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem
dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram
Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi
bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.
Multiplicity berupa single number (angka tunggal) atau range number (angka
batasan). Pada contoh, hanya bisa satu ‘Customer’ untuk setiap ‘Order’, tapi satu
‘Customer’ hanya bisa memiliki beberapa ‘Order’.

5. Jalankan menu Create > New Class Diagram, drag icon Class ke editing pane dan
berilah name pada Details pane dengan Student sehingga terbentuk gambar seperti
di bawah ini :
6. Klik kotak atribut di bawah nama kelas pada Editing pane dan isikan atribut
IDStudent dengan tipe int, Name dengan tipe String, Address dengan tipe String
dan City bertipe String pula.

7. Klik kotak operation di bawah atribut kelas student di Editing pane dan berilah
name AddStudent dengna tipe return value void

8. Buat kelas Teacher dengan langkah yang sama dengan kelas Student dan lengkapi
dengan atribut IDTeacher int, Name String dan tambahkan Operation
AddTeacher. Drag icon association dan drag dari kelas Teacher ke kelas Student
dan berilah name Teach.

9. Simpanlah dulu proyek anda dengan File > Save Project As > beri nama bebas.
10. Untuk menghasilkan coding kelas, jalankan menu Generate > Generate All Class
pilih direktori jika diperlukan dan klik pilih hasil codenya misal Java dan muncul
tampilan sbb :
Hasil codenya adalah sbb :

public class Student {


public int IDStudent;
public String Name;
public String Address;
public String City;
public Teacher Teach;
public void AddStudent() {
}
}

Pembuatan Sequence Diagram, misalkan spt ini :


Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan)
apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur
berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses
berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu
terjadinya dalam pesan yang terurut.

Contoh :

11. Jalankan menu Create > New Sequence Diagram dan drag icon New classifier
Role sebanyak 4 buah ke Editing Pane dan beri name dengan Student, Finance,
Administration dan Teacher sehingga muncul tampilan sbb :
12. Drag New Send Action dari Administration ke Student, dan beri name dengan
Kartu Hasil Studi.

13. Misal Student mau menghitung pembayaran SPP semester depan maka drag New
Call Action (semacam menjalankan menu hitung SPP lah) dari Student ke
Finance dan beri name Hitung beban SPP semester depan. Return Value dapat
diberi name dengan SPP yang harus dibayar seperti tampilan sbb :
14. Lengkapi sehingga anda menambahkan 4 garis New Send Action lagi dengan
name seperti di gambar sbb :

Pembuatan Collaboration Diagram, misalkan spt ini :


Diagram Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram
membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi
lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu
pesan itu dikirimkan.

Contoh :
15. Pilih menu Create > New Collaboration Diagram, kemudian dari jendela Editing
Pane, drag icon New Classifier Role sebanyak satu buah, beri nama
Administrator.

16. Letakkan kursor pada sisi kanan kelas Administrator dan klik sehingga terbentuk
panah interaksi dengan kelas lain. Beri nama kelas ini dengan name Student dan
beri nama interaksinya dengan name kirim KHS.
17. Lakukan dengan cara yang sama dengan Student ke Finance dan beri nama
interaksinya hitung beban SPP semester depan dan lakukan dari Finance ke
Finance sendiri dengan mengklik sisi kiri kelas Finance (self link) sehingga
terbentuk relasi sbb :

18. Drag NewUniAssociation dari toolbox dalam editing pane dan tempelkan dari
kelas Finance ke Student dan beri nama interaksi ini dengan name SPP yg harus
dibayar.

19. lakukan dengan cara yang sama sehinga ada interaksi antara kelas Administration
dengan Teacher dengan name Kirim Jadwal Mengajar.

Pembuatan Statechart Diagram, misalkan spt ini :


Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke
state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada
umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki
lebih dari satu statechart diagram).

Contoh :
Pembuatan Activity Diagram, misalkan spt ini :
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel
yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Contoh :
20. lanjut
21. lanjut

Anda mungkin juga menyukai