Pedoman wawancara dengan anggota muslimat NU

Berlatar belakang sebagai lulusan SMA dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Menjadi salah satu pengurus dari muslimat NU di desa babat agung. Dan masih ada
hubungan kekerabatan dengan salah satu calon kepala desa pada kontestasi pada pemilihan
kepala desa 2019.

1. Bu apakah njenengan ikut nyoblos dalam pemilihan kepala desa 2019?

Iya mas ikut nyoblos kemarin

2. Bagi njenengan nyoblos niku kewajiban nopo disuruh orang buat milih bu?

Menurut saya ya kewajiban sebagai pemilik hak suara dan kebetulan salah satu
calonnya dari keluarga saya sendiri.

3. Dari proses pemilihan kemarin ada uang atau semacamnya ta bu untuk disuruh milih
salah satu calon?

Pasti mas, orang desa lak ndak ada uang e ya susah untuk berangkat milih mas.

4. Berapa bu untuk perorangnya atau prosesnya?

Ndak mesti mas tergantung dari tipe orangnya. Kalau orangnya sudah manteb ke
kakakku ya ndak usah uang, kalau orangnya ragu untuk milih kakakku ya ada yang 100-
250rb, kalau orange gasuka sama kakakku ya 300-400rb per kepala.

5. Yang ngasih uange dan yang nyuruh buat milih langsung dari calonnya apa dari
timsesnya bu?

Ya dari timsesnya mas, jarang kalau langsung dari calonnya soalnya calonnya juga perlu
jaga nama baiknya mas biar ndak kelihatan jelek soalnya kan mau punya hajat.

6. Hanya uang ta bu?

Kemarin itu keluarnya uang buat nembak aja mas pas sehari sebelum pemilihan.
Soalnya setau saya sebelum-sebelumnya sudah rembukan dengan timses dan itung-
itungan suara. Jadi kalau dirasa kurang ya perlu nembak beberapa suara untuk
menangin pemilihan mas.

7. Barangkali ada sponsor atau semacamnya bu untuk organisasi atau perkumpulan warga
desa?

Bukan sponsor se mas lak tak tangkap. Ya memang dari masa menjabat sudah berperan
dalam pendanaan dan ngasih saran masukan. Tapi istri dari kakak saya juga anggota
muslimat, jadi istrinya berpamitan kalau suaminya mau maju lagi dan meminta
dukungan berupa doa dan syukur-syukur bisa memilih suaminya.

8. Apakah di perkumpulan ibuknya juga dapat sponsor dari calon yang lain?
 Dapatnya berupa janji mas kalau setelah jadi nanti dilengkapi sound sistem dan
seragam untuk ibu-ibu, tapi kan ya baru janji mas dan ngobrol dengan ibu-ibu lainnya
kok cuman dijanjikan ndak dibantu langsung kalau mau bantu. Tapi bukan saya
bermaksud menjelekkan calon tersebut mas kan calon satunya juga kan dari kakak saya
jadi ya saya juga ndak mau kalau kakakku kalah hehe

9. Menurut njenengan hal semacam itu perlu untuk di hilangkan ta bu?

Perlu tapi butuh mas. Di desa lak ndak ada uange ya jarang orang mau berangkat
nyoblos mas. Tapi sogokan dan semacamnya kan ya ndak seharuse dilakukan.

10. Menurut njenengan hal tersebut dapat mempengaruhi calon terpilih ketika memimpin
desa ta bu?

Periode kemarin kakakku menjabat juga respon warga banyak yang memuji mas. Ya
ndak korupsi soale tanah ganjaran (bengkok) juga luas jadi dari hasil tani ae wes mbalik
biaya pas pemilihane mas.